IMAN DAN ISLAM
Oleh.Abshori
Asy-Syirbouni
يَا أَيُّهَا
النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ
لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai manusia, sembahlah
Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu
bertakwa,
الَّذِي
جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ
مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا
لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
Dialah yang menjadikan
bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air
(hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan
sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi
Allah, padahal kamu mengetahui.QS.Al-Baqoroh:21-22
Ayat di atas merupakan perintah dari Alloh yang bersifat umum,untuk
seluruh umat manusia yang tanpa terkecuali,apapun bangsanya dan warna
kulitnya,bila mengaku dirinya menjadi manusia maka pada ayat di atas dipanggil
oleh Alloh,diperintah oleh Alloh hanya menyembah kepada Alloh.Alloh adalah
Tuhan yang telah menciptakan kita semua (manusia),dari Nabi Adam (manusia
pertama) hingga kepada kita semua.Tujuan daripada manusia menyembah,mengabdi
dan tunduk kepada Alloh adalah kita semua menjadi manusia yang bertaqwa kepada
Alloh.
Tidakkah kita mau berfikir siapakah yang menciptakan bumi yang
dijadikan hamparan untuk kita semua,dan langit yang dijadikan untuk atap
kita.Dan Alloh-lah yang memberi rizki kepada kita semua ? Lalu kenapa dan
pantaskah menyembah kepada selain Alloh ?
Ancaman untuk orang yang tidak beriman dan menyembah kepada selain
Alloh.
وَمَن
لَّمْ يُؤْمِن بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ
سَعِيرًا
Dan barangsiapa
yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami
menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang
bernyala-nyala.QS.Al-Fath:13
Rosululloh SAW
bersabda.
Dari ‘Umar bin
Khottob r.a berkata,”Pada suatu hari kami berada di sisi Rosululloh SAW
tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan pakaian (baju) yang
sangat putih,rambutnya sangat hitam,tidak tampak bekas bahwa dia dari
bepergian,disamping tidak seorang pun di antara kami yang mengenalinya,kemudian
duduklah dia di hadapan Nabi,kemudian menempelkan kedua lututnya kepada lutut
Nabi,kemudian meletakkan kedua telapak tangannya di atas paha pahanya sendiri,kemudian
berkata,”Wahai Muhammad,beritahukan (ajari) aku tentang Islam”.Kemudian
Rosululloh SAW bersabda,”Islam adalah hendaknya kamu menyaksikan bahwa tidak
ada Tuhan kecuali Alloh dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Alloh (dua
kalimat syahadat).Kamu mendirikan sholat,mengeluarkan zakat,berpuasa di bulan
Romadhon,dan menjalankan ibadah haji ke Baitulloh bila kamu mampu pergi ke
sana”. Kemudian orang itu
menjawab,”Betul”.
Kemudian kami merasa heran,dia yang bertanya kepada Nabi,kemudian dia yang mengatakan
betul terhadap jawaban Nabi.
Dari hadits di
atas dapatlah kita fahami,bahwa Islam adalah;
1.Kita harus
yakin bahwa Alloh-lah Tuhan kita semua,sesembahan kita semua,tempat untuk
memminta apapun yang kita butuhkan,Alloh-lah yang memberikan pertolongan kepada
kita semua disaat kita tidak berdaya dan disaat semua makhluk tidak sanggup
untuk menolongnya,Alloh-lah Tuhan yang memberikan rizki kepada semua
makhluk-Nya, Alloh-lah yang mengatur seluruh alam semesta ini (semua makhluk
tunduk dan patuh kepada-Nya),Alloh yang menciptakan seluruh alam semesta ini
yang termasuk di dalamnya kita semua (manusia),dan Alloh-lah yang menghidupkan
dan mematikan semua makhluk-Nya.Maka sudah seharusnya kita harus
tunduk,patuh,taat dan bersujud hanya kepada Allh SWT.
Dan Nabi
Muhammad adalah hamba Alloh yang dijadikan utusan-Nya,maka kita pun harus patuh
akan perintah Rosululloh SAW dan meninggalkan yang dilarang oleh Rosululloh
SAW.Kita jangan percaya kepada siapapun yang mengaku Nabi setelah diutusnya
Nabi Muhammad.Karena Nabi Muhammad adalah Nabi dan Rosul yang paling akhir
(sebagai penutup para Nabi dan Rosul).Maka sehabat apapun dan sepandai apapun
manusia sekarang bila mengaku sebagai Nabi dan Rosul maka wajib kita untuk
tidak percaya dan mengikutinya,karena dia adalah pendusta.
تِلْكَ
حُدُودُ اللَّهِ ۚ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي
مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah.
Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya
kedalam surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di
dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.
وَمَن يَعْصِ
اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيهَا
وَلَهُ عَذَابٌ مُّهِينٌ
Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar
ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang
ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.QS.An-Nisa’:13-14
مَّن
يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ وَمَن تَوَلَّىٰ فَمَا أَرْسَلْنَاكَ
عَلَيْهِمْ حَفِيظًا
Barangsiapa
yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa
yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi
pemelihara bagi mereka.QS.An-Nisa’:80
2.Islam adalah
sholat,bila kita mengaku sebagai muslim maka harus melaksnakan sholat lima
waktu.Dan apabila ada yang mengaku muslim tapi tidak sholat maka dia adalah
pembohong.Sebab yang membedakan antara orang kafir dengan orang Islam adalah
dari sholatnya,untuk diterima atau tidaknya semua amal kita adalah dari
sholatnya,untuk mengetahui sempurna atau tidak amal-amal kita adalah dari
sholatnya.Dan sholat adalah merupakan sebagai bukti kepatuhan,ketundukan dan
ketaatan seorang hamba kepada Alloh.
Orang yang
istiqomah dalam melaksanakan sholat lima waktu maka akan diberi lima
kemuliaan,yaitu;
1.Alloh akan
mengangkat / menghilangkan dari kesusahan hidupnya.
Alloh akan
memberikan kemudahan dalam hidupnya dan diberi kecukupan dalam
hidupnya,dijauhkan dari kesusahan hidupnya.Maka agar hidup kita baik di dunia
maupun di akhirat kelak dijauhkan dari kesusahan,kesedihan dan kesulitan
perbaikilah sholat kita.Agar rizkinya berlimpah,agar kita menjadi orang yang
sukses dalam hidup di dunia ini maka perbaikilah dan sempurnakanlah sholat
kita.
2.Alloh akan
mengangkat / menghilangkan siksa kubur.
Artinya akan
dijauhkan dari siksa kubur,selamat dari siksa kubur.Sedangkan bagi orang-orang
yang melalaikan sholat di dalam kuburnya pasti akan mendapatkan siksa kubur.
3.Menerima buku
catatan amalnya dengan tangan kanan.
Dan orang-orang
yang menerima buku catatan amalnya dengan tangan kanan adalah merupakan
pertanda orang yang sukses,orang yang selamat dan orang yang bahagia.Sedangkan
orang yang menerima buku catatan amalnya dengan tangan kirinya adalah pertanda
orang yang celaka.
4.Melewati
shiroth secepat kilat.
Shiroth adalah
jembatan yang awalnya padang Mahsyar dan ujungnya adalah pintu-pintu surga dan
di bawahnya adalah Neraka.Dan pada saat itu berbagai macam manusia melewati
atau menyeberangi shiroth,ada yang berjalan dengan kakinya,ada yang berjalan
dengan tangannya,dengan wajahnya,dengan perutnya,dengan punggungnya atau yang
lainnya yang semuanya tergantung amal perbuatannya ketika hidup di dunia
ini.Sedangkan bagi orang-orang yang melaksanakan sholat lima waktu ketika
melewati shiroth adalah secepat kilat menyambar,artinya tidak terasa melewati
shiroth.Dan bahkan akan bertanya mana shiroth itu,kami tidak merasakannya?
5.Masuk surga
tanpa dihisab.
Orang-orang
yang istiqomah melaksanakan sholat lima waktu,dimasukkan ke dalam surga oleh
Alloh tanpa adanya penghisaban.Sebab bila amal sholat kita baik dan sempurna
maka amal-amal yang lainnya pun akan dinilai dan dianggap baik
semuanya.Sedangkan bila amal sholat kita tidak baik atau tidak sempurna apalagi
melalaikan sholat lima waktu,maka amal-amal yang lainnya pun dianggap tidak
baik dan bahkan ditolak oleh Alloh SWT.
Dan bagi
orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu maka akan memdapatkan berbagai
macam siksaan dari Alloh dari mulai hidup di dunia ini,di alam kubur dan ai
akhiratnya.
Siksaan hidup
di dunia adalah;
1.Usianya
tidaklah berkah,artinya orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu maka
waktu yang dilaluinya itu digunakan untuk kesia-siaan,untuk berbuat durhakan
dan menentang Alloh.Sebab semua amalnya,semua perbuatannya tidaklah akan
mendapatkan pahala dari Alloh,sehingga apapun bentuk kebaikannya tidak diterima
Alloh selama dia melalaikan sholat lima waktu.Apakah itu amal
puasanya,shodaqohnya,ibadah hajinya ,zakatnya ataupun amal-amal baik lainnya
maka hanyalah sia-sia saja.
2.Dicabut
kesholehan dari wajahnya,artinya siapapun orangnya yang mengaku muslim kemudian
dia melalaikan sholat lima waktu maka pasti akan dinilai bukan orang yang
baik,yang walaupun dia gagah,tampan,cantik dan kaya.Dan siapaun orangnya yang
mengaku muslim
kemudian taat dalam beribadah kepada Alloh (sholat) maka akan dinilai dia
adalah orang yang baik/sholeh,yang walaupun dia itu tidak tampan,tidak cantik
dan miskin sekalipun.
3.Seluruh
amalnya tidak mendapatkan pahala dari Alloh,seluruh amalnya hanyalah sia-sia
saja.
4.Semua do’anya
tidak akan diijabah oleh Alloh.
5.Tidak akan
memperoleh bagian do’a dari orang-orang sholeh yang mendo’ankan kebaaikan untuk
seluruh kaum muslimin.
6.Matinya dalam
keadaan tanpa membawa iman (kafir),Na’udzu billahi min dzalik.
Siksaan ketika
menjelang kematiannya adalah;
1.Matinya dalam
keadan terhina.
2.Matinya dalam
keadan kelaparan.
3.Matinya dalam
keadaan kehausan,yang walaupun diberi minum dengan air sebanyak air yang ada di
dunia ini maka tetap tidak akan dapat menghilang hausnya.
Hal tersebut di
atas yang akan merasakannya adalah hanyalah orang yang bersangkutannyanya saja
(orang yang melalaikan sholat tersebut)
Siksaan di alam
kuburnya adalah;
1.Kuburnyanya
akan disempitkan oleh Alloh,sehingga mereka akan dipres oleh Alloh yang
mengakibatkan tulang belulang meraka akan hancur semua dan keadan tersebut
terus berulang hingga hari kiamat.
2.Di dalam
kuburnya akan dibakar di atas barah api siang dan malam yang tanpa henti
sejenakpun hingga datangnya hari kiamat.
3.Akan
disiksa,dililit dan dicabik-cabik oleh ular-ular yang besarnya sebesar leher
unta dan panjangnya sepanjang perjalanan selama satu bulan.Yang mana sekali
gigitan ular itu akan mendidihkan seluruh anggota tubuhnya,dan mengelupaskan
seluruh dagingnya.
Siksaan ketika
terjadi kiamat atau menghadap Alloh adalah;
1.Ketika langit
pecah atau terjadi kiamat maka datanglah malaikat yang di tangannya sambil
membawa rantai,yang kemudian diikatkan dan dililitkan pada lehernya,yang
kemudian rantai itu dimasukkan secara paksa ke mulutnya,dan kemudian
dikeluarkan atau ditarik dari duburnya,yang dikatakan kepadanya,”Rasakanlah ini
siksaan untuk orang-orang yang melalaikan kewajiban dari Alloh (sholat).
2.Alloh tidak
akan memandangnya,artinya Alloh tidak akan memberikan rohmat kepadanya.
3.Alloh tidak
akan membersihkan atau meringankan siksaannya.
Oleh karena
itu,janganlah kita tinggalkan sholat lima waktu karena masih banyak lagi
siksaan-siksaan untuk orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu.Dan
hendaknya kita pun harus selalu memerintahkan dan mengingatkan kepada anak-anak
kita,istri dan keluarga kita untuk melaksanakan sholat lima waktu,sebagaimana Alloh
berfirman.
وَأْمُرْ
أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَّحْنُ
نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ
Dan
perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam
mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki
kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.QS.Thoha:132
3.Islam adalah
menunaikan zakat.Bagi orang-orang yang diberi amanah atau diberi kelebihan
hartanya oleh Alloh yang sudah senishob maka wajib untuk mengeluarkan zakatnya
kepada orang-orang yang berhak menerimanya.Karena pada harta yang Alloh
titipkan,yang Alloh amanahkan kepada kita itu ada haknya orang lain,ada haknya
fakir miskin,adahaknya anak-anak yatim,ada haknya para peminta-minta dan yang
lainnya.Sebagaimana Alloh berfirman.
وَفِي
أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ
Dan pada
harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin
yang tidak mendapat bagian.QS.Adz-Dzariyat:19
وَأَمَّا
السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ
Dan terhadap
orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.QS.Adh-Dhuha:10
Ancaman untuk orang-orang yang tidak mau mengeluarkan zakat,infaq
dan shodaqoh di antaranya adalah;
1.Termasuk sebagai pendusta agama.
أَرَأَيْتَ
الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ
Tahukah kamu (orang)
yang mendustakan agama?
فَذَٰلِكَ
الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ
Itulah orang yang
menghardik anak yatim,
وَلَا
يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ
dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.QS.Al-Ma’un:1-3
2.Hartanya akan dipanaskan di neraka kemudian disetrikakan pada
dahi,lambung dan punggung orang-orang yang bakhil.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِّنَ الْأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ
لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ
ۗ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَهَا فِي
سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari
orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang
dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah.
Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada
jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat)
siksa yang pedih,
يَوْمَ يُحْمَىٰ عَلَيْهَا فِي نَارِ
جَهَنَّمَ فَتُكْوَىٰ بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ ۖ هَٰذَا مَا
كَنَزْتُمْ لِأَنفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنتُمْ تَكْنِزُونَ
pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar
dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada
mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka
rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu".QS.At-Taubah:34-35
3.Hartanya akan dikalungkan pada lehernya kelak di hari kiamat.
وَلَا
يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ هُوَ
خَيْرًا لَّهُم ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَاللَّهُ
بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Sekali-kali
janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka
dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka.
Sebenarnya
kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala
warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.QS.Ali Imron:180
الَّذِينَ
يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَيَكْتُمُونَ مَا آتَاهُمُ
اللَّهُ مِن فَضْلِهِ ۗ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُّهِينًا
(yaitu)
orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan
menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami
telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan.QS.An-Nisa’:37
Pada hakekatnya semua harta yang ada pada genggaman kita adalah
milik Alloh SWT.
لَهُ
مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ يُحْيِي وَيُمِيتُ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ
Kepunyaan-Nya-lah
kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu.QS.Al-Hadid:2
وَلِلَّهِ
مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
......Dan
kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan.QS.Ali Imron:180
4.Islam adalah puasa,ibadah puasah adalah ibadah yang sudah
diwajibkan oleh Alloh kepada ummat-ummat sebelum ummat Nabi Muhammad SAW.Dan
tujuan dari pelaksanaan ibadah puasa sendiri adalah untuk kepentingan manusia
sendiri,yaitu agar menjadi orang yang bertaqwa kepada Alloh SWT.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى
الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang
yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,QS.Al-Baqoroh:183
5.Islam adalah
menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.
وَإِذْ
بَوَّأْنَا لِإِبْرَاهِيمَ مَكَانَ الْبَيْتِ أَن لَّا تُشْرِكْ بِي شَيْئًا
وَطَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْقَائِمِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat
Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun
dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang thawaf, dan
orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.
وَأَذِّن فِي
النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن
كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ
Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan
datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang
datang dari segenap penjuru yang jauh,QS.Al-Hajj:26-27
Itulah Islam,dan lima hal tersebut harus dilaksanakan oleh setiap muslim
yang merupakan satu ke satuan yang tidak bisa dipisahkan.Sebagaimana yang
disabdakan oleh Rosululloh SAW.
Dari Abdulloh bin ‘Umar r.a dia berkata,Rosululloh SAW bersabda,”Islam
ditegakkan di atas lima sendi,yaitu 1.Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan
kecuali Alloh dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Alloh 2. Mendirikan sholat 3.Memberikan
zakat 4.Menunaikan ibadah haji 5.Berpuasa di bulan Romadhon.
(HR.Bukhori dan Muslim)
Setelah laki-laki itu bertanya tentang Islam yang kemudian
dijelaskan oleh Rosululloh SAW,maka kemudian bertanya lagi laki-laki kepada
Rosululloh SAW,yaitu;
Beritahulah aku tentang Iman.Maka dijawab oleh Nabi: “Iman adalah
hendaklah kamu beriman kepada Alloh,kepada
Malaikat-Nya,Kitab-kitab-Nya,Rosul-Rosul-Nya,Hari kemudian (Kiamat),dan beriman
kepada Taqdir yang baik dan buruk dari Alloh”.Kemudian lelaki itu pun
membenarkan apa yang disampaikan oleh Rosululloh SAW.
Hendaknya kita semua harus percaya dan yakin,bahwa Alloh itu ada.Bukti adanya Alloh adalah adanya ciptaan Alloh,mustahil adanya
langit bila tidak ada yang menciptakannya,mustahil adanya bumi bila tidak ada
yang menciptakannya,mustahil adanya kita di dunia ini bila tidak ada yang
menciptakan,dan mustahil adanya alam semesta ini bila tidak adanya yang
menciptakannya.
Salah satu contoh kecilnya adalah,mustahil adanya lampu yang
menerangi kita pada malam hari atau di tempat yang gelap bila tidak ada yang
menciptakannya.
Sebagaimana Alloh berfirman.
وَهُوَ
الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ ۖ وَيَوْمَ يَقُولُ كُن
فَيَكُونُ ۚ قَوْلُهُ الْحَقُّ ۚ وَلَهُ الْمُلْكُ يَوْمَ يُنفَخُ فِي الصُّورِ ۚ
عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ۚ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ
Dan Dialah yang
menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu
Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di tangan-Nya-lah
segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang
nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.QS.Al-An’am:73
وَهُوَ
الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ
عَلَى الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۗ وَلَئِن قُلْتَ
إِنَّكُم مَّبْعُوثُونَ مِن بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَقُولَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا
إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ مُّبِينٌ
Dan Dialah yang
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum
itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik
amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu
akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan
berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".QS.Hud:7
وَهُوَ
الَّذِي خَلَقَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ فِي
فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
Dan Dialah yang
telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari
keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.QS.Al-Anbiya’:33
وَهُوَ
الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا ۗ وَكَانَ
رَبُّكَ قَدِيرًا
Dan Dia (pula)
yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya)
keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.QS.Al-Furqon:54
الَّذِي
خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ
اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۚ الرَّحْمَٰنُ فَاسْأَلْ بِهِ خَبِيرًا
Yang
menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa,
kemudian dia bersemayam di atas 'Arsy, (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah
(tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang
Dia.QS/\.Al-Furqon:59
Kita
harus percaya dan yakin adanya para Malaikat dalam hidup
ini yang selalu mengawasi dan mendapingi kita,ada malaikat yang ditugaskan oleh
Alloh untuk menurunkan hujan dan rizki kepada semua makhluk Alloh,ada yang
ditugaskan untuk menjaga kita,ada yang ditugaskan untuk mencabut nyawa kita
disaat Alloh telah membrikan idzin untuk mencabutnya,ada malaikat yang
ditugaskan untuk menanya di dalam kubur,ada malaikat yang ditugaskan untuk
menyiksa orang-orang yang durhaka kepada Alloh baik di dunia maupun di
akhirat,ada yang ditugaskan untuk menurunkan rohmat dan keberkahan kepada
orang-orang yang taat kepada Alloh,ada malaikat yang ditugaskan untuk menjaga
alam semesta ini dan lain sebagainya.
Keberadaan
malaikat harus kita imani dan yakini dalam hidup ini.Apabila seseoraang telah
benar-benar yakin adanya malaikat yang ditugaskan oleh Alloh untuk mencatat
semua amal baik dan buruknya,maka niscaya pasti akan selalu berhati-hati dalam
menalani kehidupan ini,akan selalu berbuat yang diridhoi oleh Alloh dan
meninggalkan semua yang dilarang oleh Alloh.Seseorang akan melakukan perbuatan
dosa,durhaka dan ma’shiat itu adalah karena kurang yakinnya atau bahkan tidak
percaya dan tidak yakin adanya malaikat yang ditugaskan oleh Alloh untuk
mencatat semua amalnya.Seseorang melakukan kejahatan,kecurangan,korupsi,zinah
ataupun yang lainnya adalah karena dia tidak percaya dan tidak yakin akan
adanya malaikat yang selalu mengawasinya.
Hendaknya kita
percaya dan yakin adanya malaikat Alloh,sebagaimana anak kecil atau bahkan kita
sendiri yang percaya dan yakin akan adanya syetan.Kenapa kita kepada syetan
percaya dan yakin,sedangkan kepada para malaikat kita kurang percaya,kurang
yakin atau bahkan tidak percaya dan tidak yakin akan adanya para
malaikat.Padahal malaikat dan syetan adalah sama-sama makhluk yang ghoib atau
tidak terlihat oleh kasat mata kita.Kenapa kita percaya dan yakinnya hanya
kepada syetan ?
Seandainya saja
kita ini percaya dan yakin kepada para malaikat sebagaimana kita percaya dan
yakin akan adanya syetan,maka Insya Alloh akan menjadi orang yang taat,akan
menjadi orang yang jujur dan akan menjadi orang yang sholeh.
لَهُ
مُعَقِّبَاتٌ مِّن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ
اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا
بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ
وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَالٍ
Bagi manusia
ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak
merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri
mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum,
maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi
mereka selain Dia.QS.Ar-Ro’d:11
إِذْ
يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ . مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ
إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
(yaitu) ketika dua
orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan
yang lain duduk di sebelah kiri.Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya
melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.QS.Qof:17-18
Kita semua harus percaya kepada kitab-kitab sebelum Al-Qur’an,apakah itu dengan kitab Zabur,Taurat,Injil atau
mush-haf-mush-haf yang diturunkan kepada Nabi dan Rosul sebelum Nabi Muhammad
SAW.Kita wajib iman akan keberadaan kitab-kitab tersebut,yang tentunya dengan
kitab-kitab yang aslinya.Sebab kaupun ada kitab-kitab tersebut sudah tidak asli
lagi,sudah ternodai oleh pola pikir manusia.Sehingga keberadaan kitab tersebut
sudah dianggap tidak perlu untuk diikuti lagi.Dan harus ikuti sekarang sampai
dengan datangnya hari kiamat adalah kitab Al-Qur’an,sebab Al-Qur’an adalah
kitab yang membenarkan semua kitab-kitab sebelum Al-Qur’an.
Sebagaimana Alloh berfirman.
وَهَٰذَا
كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ مُّصَدِّقُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنذِرَ
أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا ۚ وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ
يُؤْمِنُونَ بِهِ ۖ وَهُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ
Dan ini (Al
Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan
kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan
kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar
lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu
beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara
sembahyangnya.QS.Al-An’am:92
وَمِن
قَبْلِهِ كِتَابُ مُوسَىٰ إِمَامًا وَرَحْمَةً ۚ وَهَٰذَا كِتَابٌ مُّصَدِّقٌ
لِّسَانًا عَرَبِيًّا لِّيُنذِرَ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَبُشْرَىٰ لِلْمُحْسِنِينَ
Dan sebelum Al
Quran itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al Quran)
adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan
kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang
berbuat baik.QS.Al-Ahqof:12
Kita harus percaya dan yakin (Iman) kepada para Rosul (utusan
Alloh),setiap umat,setiap kaum pasti diutus seorang Rosul,kaum ‘Ad,kaum
Tsamud,kaum Madyan,kaum Luth dan yang lainnya.
وَلَقَدْ
بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا
الطَّاغُوتَ ۖ فَمِنْهُم مَّنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُم مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ
الضَّلَالَةُ ۚ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ
الْمُكَذِّبِينَ
Dan sungguhnya
Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
"Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara
umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di
antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu
dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan
(rasul-rasul).QS.An-Nahl:36
Perintah untuk taat kepada Rosul
وَأَطِيعُوا
اللَّهَ وَالرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dan taatilah
Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.QS.Ali Imron:132
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ
مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ
إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ
وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Hai orang-orang
yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara
kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah
ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman
kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan
lebih baik akibatnya.QS.An-Nisa’:59
مَّن
يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ وَمَن تَوَلَّىٰ فَمَا أَرْسَلْنَاكَ
عَلَيْهِمْ حَفِيظًا
Barangsiapa
yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa
yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi
pemelihara bagi mereka.QS.An-Nisa’:80
Kita
harus percaya dan yakin akan adanya hari kiamat,kiamat atau
kehancuran secara total seluruh alam semesta ini pasti terjadi.Maka akan
berakhirlah kehidupan di dunia ini,dan kiamat pasti akan terjadi.Maka kita
jangan ragu-ragu akan adanya hari kiamat.Sebagaimana Alloh berfirman.
وَأَنَّ
السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِي
الْقُبُورِ
dan
sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.QS.Al-Hajj:7
وَكَذَٰلِكَ
أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ
السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا إِذْ يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ ۖ
فَقَالُوا ابْنُوا عَلَيْهِم بُنْيَانًا ۖ رَّبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ قَالَ
الَّذِينَ غَلَبُوا عَلَىٰ أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِم مَّسْجِدًا
Dan demikian
(pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui,
bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada
keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka,
orang-orang itu berkata: "Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka,
Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka". Orang-orang yang berkuasa
atas urusan mereka berkata: "Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah
rumah peribadatan di atasnya".QS.Al-Kahfi:21
Kita juga harus percaya dan yakin bahwa baik dan buruk itu semuanya
atas idzin Alloh yang semuanya untuk menguji manusia.Apa pun yang terjadi di dunia ini semuanya atas idzin
Alloh,kebaikan yang kita peroleh atas idzin Alloh dan begitupun dengan
keburukan yang menimpah kita juga atas idzin Alloh.Sebagaimana Alloh SWT
berfirman.
مَا
أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ يَهْدِ
قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Tidak ada suatu
musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa
yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.QS.At-Taghobun:11
مَّا
أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ وَمَا أَصَابَكَ مِن سَيِّئَةٍ فَمِن
نَّفْسِكَ ۚ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولًا ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا
Apa saja nikmat
yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka
dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap
manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.QS.An-Nisa’:79
Kemudian lelaki
itu pun bertanya lagi tentang ihsan.
Berilah tahu
aku tentang ihsan,maka Nabi menjawabnya,”Ihsan adalah hendaklah kamu menyembah
kepada Alloh seolah-olah kamu
melihatnya,bila tidak mampu melihat-Nya maka sesungguhnya Alloh melihatmu”.
Ketika kita
beribadah,sholat dan sujud kepada Alloh hendaklah kita ini seolah-olah melihat
Alloh.Dan kita harus akui bahwa ketika kita beribadah kepada Alloh seolah-olah
kita melihat Alloh tidak akan mampu,tidak akan sanggup,dan hal yang demikian
hanya bisa dilakukan oleh para Nabi dan Rosul.Maka hendaknya ketika kita
beribadah,ketika kita berbuat sesuatu,ketika kita hidup di dunia ini dalam
segala hal dan keadaan,kita harus berkeyakinan bahwa Alloh selalu melihat
kita,bahwa apa yang kita lakukan pasti dilihat oleh Alloh.Bila kita yakin bahwa
Alloh selalu melihat apa yang diperbuat dan dilakukan oleh kita,maka kita pasti
tidak akan melakukan perbuatan ma’shiat,durhaka dan dosa,tidak akan berbuat
curang,tidak akan menyakiti orang lain,tidak akan menzholimi orang lain,tidak
akan mencuri,tidak akan korupsi dan perbuatan jelek lainnya.
Kemudian lelaki itu bertanya lagi tentang kiamat.
“Beritahulah aku tentang terjadinya hari kiamat”.Nabi
menjawab:”Tidaklah orang yang ditanya lebih mengetahui (tentang terjadinya
kiamat) daripada orang yang bertanya”.Lelaki itu berkata lagi:”Beritahulah aku
tentang tanda-tandanya (hari kiamat)”.Nabi menjawab:”Hendaklah budak wanita
melahirkan majikannya.Dan kamu lihat orang-orang yang biasanya tidak beralas
kaki,talanjang,fakir miskin,pengembala kambing berlomba-lomba dalam membangun
gedung (rumah)”.
Rosulullah tidak berani untuk menjawab kapan kepastian terjadinya
kiamat,karena hanya Alloh yang tahu pasti kapan terjadinya kiamat kubro atau
kehancuran alam semesta secara total.Maka kita jangan
percaya kalau ada yang mengetahui akan kepastian terjadinya kiamat
kubro,Nabi Muhammad SAW saja tidak berani menyatakan akan kepastian terjadinya
kiamat kubro.Sebagaimana Alloh berfirman.
يَسْأَلُونَكَ
عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي ۖ
لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ
عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ
لَا يَعْلَمُونَ
Mereka
menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku;
tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat
itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat
itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka
bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".QS.Al-A’rof:187
Akan tetapi
Rosululloh hanya bisa menyampaikan akan kedekatan datang hari kiamat,yaitu di
antara adalah.
1.Seorang ibu
akan melahirkan majikan,artinya seorang ibu akan diperbudak atau dijadikan
pembantu oleh anaknya sendiri.Seorang ibu disuruh mencuci pakaiannya,mencuci
piring,disuruh ngepel oleh anaknya sendiri,disuruh ngasuh cucunya atau yang
lainnya (yang bukan karena kehendak ibunya).Dan nampaknya sekarang sudah banyak
orang tua (ibu) yang dijadikan dan diperlakukan oleh anaknya dengan hal
tersebut,dan bahkan bila tidak mau akan disiksanya.
2.Orang-orang
fakir dan miskin,para pengembala atau orang-orang pedesaan akan berlomba-lomba
untuk membangun gedung atau rumah yang megah dan mewah.Sedangkan mereka tidak
memikirkan tentang tempatnya di akhirat,bagaimana keadaannya di alam kubur dan
perjalanan setelahnya mereka tidak peduli,yang mereka pikirkan hanya untuk
kehidupan di dunianya saja.
Kemudian lelaki
itu pergi,aku pun masih duduk di situ,kemudian Nabi bersabda:”Wahai Umar,apakah
kamu mengetahui siapakah orang yang tanya tadi ?” Aku (Umar) berkata:”Alloh dan
Rosul-Nya lebih mengetahui”.Lalu Nabi bersabda:”Sesungguhnya lelaki tadi adalah
Jibril yang datang padamu untuk mengajarimu tetang agama”.
Nabi bersabda
عَنْ
اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ:قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:جَدِّدُوْا اِيْمَانَكُمْ.قِيْلَ وَكَيْفَ نُجَدِّدُ
اِيْمَانَنَا يَارَسُوْلَ اللهِ ؟قَالَ :اَكْثِرُوْا مِنْ قَوْلِ لَااِلٰهَ
اَلَّااللهُ.
Dari Abu
Huroiroh r.a. berkata,Rosululloh SAW bersabda:”Perbaharuilah imanmu.Dikatakan
(ada yang bertanya):Bagaimana kita memperbaharui iman kita wahai Rosululloh ?
Beliau bersabda:Perbanyaklah membaca kalimat Laa ilaaha illalloh. ( HR.Ahmad
dan Hakim )
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ
إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan
dalam keadaan beragama Islam.QS.Ali Imron:102
Walloohu ‘alam bish-showab