Semua Makhluk Bertasbih
Alloh SWT memerintah kita semua untuk beribadah dan untuk selalu
menginggat kepada-Nya.Sebagai makhluk yang sempurna manusia yang bila
dibandingkan dengan makhluk yang lainnya.Maka sudah sepantasnyalah manusia,kita
semua untuk selalu taat,untuk selalu tunduk dan mematuhi semua yang telah
ditentukan oleh Alloh.Yang tentunya bila kita mau berfikir akan keMaha Besaran
Alloh SWT.KeMaha
Besaran Alloh di antaranya adalah Alloh dalam menciptakan seluruh jagad alam
semesta ini tidak membutuhkan bantuan siapapun,tidak ada yang ikut campur dalam
penciptaan alam semesta beserta isinya ini.Apakah ada Tuhan selain Alloh yang
mampu berbuat demikian ? Jawabanya adalah tidak ada.Lalu kemudian kenapa
manusia menyembah kepada selain Alloh? Kenapa manusia menyekutuhkan Alloh
? Kenapa manusia sering meminta bantuan atau sesuatu kepada selain Alloh ?
Padahal semua makhluk yang selain manusia selalu tunduk,taat dan mematuhi semua
ketentuan Alloh.Tidak ada yang membangkang kepada Alloh,apakah bumi,langit,
guntur,petir,hujan dan lain sebagainya.Mereka semua sangat taat kepada Alloh
dan selalu bertasbih,selalu menyucikan Alloh,yang menunjukkan bahwa hanya
Alloh-lah yang patut disucikan,hanya Alloh-lah yang patut dipuji oleh
makhluk-Nya.Apakah kita tidak mau berfikir bahwa makhluk yang tidak diberi akal
saja mau taat,mau tunduk,mau menyucikan dan mau memuji Allah.Dan tidakkah kita
malu kepada binatang yang selalu bertasbih,tidakkah kita malu kepada kerbau,domba,sapi
dan bahkan semua binatang yang dianggap
rendah oleh kita pun selalu bertasbih,selalu menyucikan dan memuji Alloh.Karena
pada hakekatnya gunung,petir,guruh dan yang lainnya selalu bertasbih dan
bertahmid setiap saatnya.Apabila manusia,apabila kita tidak mau berfikir,tidak
mau taat,tidak mau tunduk dan mematuhi apa yang telah Alloh perintahkan maka
berarti derajat manusia akan semakin rendah dan hina di hadapan Alloh,dan
bahkan akan lebih
hina,lebih rendah dari pada hewan atau makhluk Alloh yang lainnya.
Dan
bila guruh mengeluarkan suaranya yang menggelegar,yang dapat mengagetkan orang
yang mendengarnya,maka suara yang dikeluarkannya adalah bacaan tasbih yang
seraya memuji kepada Alloh sebagai tandak tunduk,patuh dan taat kepada Alloh.Yang
berarti menyucikan dari persekutuan dan pernyataan kelemahan
dirinya dibandingkan dengan kekuatan Penciptaannya Yang Maha Luhur dan Maha
Agung.Dan segala sesuatu yang bersuara pada hakekatnya adalah sedang bertasbih
dan bertahmid kepada Alloh,hanya saja manusia atau kita semua tidak mengerti
dari suara itu.
تُسَبِّحُ
لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ ۚ وَإِن مِّن شَيْءٍ
إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِن لَّا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُ
كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada
suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak
mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha
Pengampun. QS.Al-Isroo:44
فَفَهَّمْنَاهَا
سُلَيْمَانَ ۚ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا ۚ وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُودَ
الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ ۚ وَكُنَّا فَاعِلِينَ
maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing
mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan
gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang
melakukannya.QS.Al –Anbiyaa:79
أَلَمْ
تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُسَبِّحُ لَهُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالطَّيْرُ
صَافَّاتٍ ۖ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهُ وَتَسْبِيحَهُ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِمَا
يَفْعَلُونَ
Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa
yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya.
Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka kerjakan.QS.An-Nuur:41
Demikian juga para malaikat selalu bertasbih dan bertahmid
kepada Alloh.Semuanya baik itu burung,jangkrik,belalang,katak atau binatang yang lainnya
juga selalu bertasbih,guruh,petir,gemericiknya air
hujan,gunung,langit,bumi dan para
malaikat bertasbih dan bertahmid adalah menunjukkan rasa takutnya kepada Alloh.
وَيُسَبِّحُ
الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ
فَيُصِيبُ بِهَا مَن يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ
الْمِحَالِ
Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula)
para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu
menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan
tentang Allah, dan Dialah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya. QS.Ar-Ro’d:13
ketika Alloh melepaskan halilintar,yang kemudian menyambar siapa saja dan apa saja yang dikehendaki
Alloh sehingga dapat membinasakannya.Dengan sambaran halilintar atau petir
mampu untuk menghanguskan sasarannya,mampu untuk merusak gelombang
elektro,radar ataupun yang lainnya.Namun manusia tetap saja masih ada yang
saling berbantah-bantahan tentang siapa itu Alloh,tentang sifat-sifat-Nya yang
telah diterangkan oleh Rosululloh yang melalui Al-Qur’an dan telah dibukti oleh Alloh akan kekuasaan
Alloh yang mereka lihat dan rasakan sendiri.Tidakkah kita merasa takut adanya
sambaran petir yang disertai dengan suara yang keras? Yang sewaktu-waktu bisa
saja menyambar kita ,sehingga menghanguskan kita.Dan kekuatan listrik yang
dikeluarkan dari petir itu bisa mencapai megavolt,yang mampu
menghanguskan,mengeringkan dan membakar pohon yang basah sekalipun.Tidakkah kita malu
kepada burung,kepada jangkrik,belalang,ular atau katak yang selalu bertasbih
untuk menyucikan Alloh,selalu bertahmid untuk memuji Alloh.Pada para binatang
adalah makhluk Alloh yang tidak diberi akal,sehingga tidak mampu untuk memikirkan akan keMaha Besaran Alloh.Sedangkan manusia atau kita
semua dilengkapi oleh Alloh akal,maka hendaknya akal kita pergunakan untuk mentafakuri akan keMaha
Besaran Alloh,akan kekuasaan Alloh yang tidak pantas untuk disekutukan.Dan
hendaknya manusia atau kita semua hanya menyembah,hanya meminta pertolonga
kepada Alloh SWT semata.Karena hanya Alloh-lah berhak untuk disembah,untuk
dipuji dan untuk disucikan oleh makhluk-Nya.Dan Alloh memerintahkan manusia
untuk selalu menyucikan Alloh.
فَسَبِّحْ
بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُن مِّنَ السَّاجِدِينَ ،وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ
يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu
dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat),dan sembahlah
Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal). QS.Al – Hijr :98-99
وَتَوَكَّلْ
عَلَى الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِ ۚ وَكَفَىٰ بِهِ بِذُنُوبِ
عِبَادِهِ خَبِيرًا
Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan
memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya. QS.Al – Furqoon :58
Pada ayat selanjut kita semua akan diberitahu,siapa itu Alloh yang harus
kita sembah,yang harus kita sujud ,yang harus kita mensucikan-Nya,yang harus
kita memuji kepada-Nya.
Alloh-lah yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya.
الَّذِي
خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ
اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۚ الرَّحْمَٰنُ فَاسْأَلْ بِهِ خَبِيرًا
Yang menciptakan langit dan bumi dan apa
yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian dia bersemayam di atas
'Arsy, (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang
lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.
وَإِذَا
قِيلَ لَهُمُ اسْجُدُوا لِلرَّحْمَٰنِ قَالُوا وَمَا الرَّحْمَٰنُ أَنَسْجُدُ
لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُورًا ۩
Dan apabila dikatakan
kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang",
mereka menjawab: "Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud
kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami(bersujud kepada-Nya)?", dan
(perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).
تَبَارَكَ
الَّذِي جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَجَعَلَ فِيهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا
مُّنِيرًا
Maha Suci Allah yang
menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya
matahari dan bulan yang bercahaya.
وَهُوَ
الَّذِي جَعَلَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ خِلْفَةً لِّمَنْ أَرَادَ أَن يَذَّكَّرَ
أَوْ أَرَادَ شُكُورًا
Dan Dia (pula) yang
menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil
pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.
وَعِبَادُ
الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ
الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
Dan hamba-hamba Tuhan
yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan
rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan
kata-kata (yang mengandung) keselamatan.
وَالَّذِينَ
يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا
Dan orang yang
melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.
وَالَّذِينَ
يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ
غَرَامًا
Dan orang-orang yang
berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya
azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal".QS.Al-Furqoon:59-65
Pada ayat ini dikatakan bahwa neraka Jahannam suatu
siksaan yang akan membinasakan para pelaku yang menentang Alloh,orang yang
tidak mau tunduk,tidak mau taat kepada Alloh dan bahkan membuat
tandingan-tandingan yang selain Alloh.
Dan kita harus ingat,bahwa bagi manusia yang menyekutukan
Alloh,bagi manusia yang tidak mau tunduk,tidak mau taat dan mematuhi ketentuan
Alloh,maka adzablah,siksalah yang akan dirasakannya yang sudah
dipersiapakan oleh Alloh SWT. Siksa atau adzab dari Alloh bisa datang
sewaktu-waktu,dengan tiba-tiba,atau disaat yang tidak terduga oleh kita sama
sekali,bisa kapan dan dimana pun kita berada.Yang akan menimpah orang-orang
yang durhaka,orang-orang yang zholim.
وَكَذَٰلِكَ
أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَىٰ وَهِيَ ظَالِمَةٌ ۚ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ
شَدِيدٌ
Dan begitulah azab
Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim.
Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras.
إِنَّ
فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِّمَنْ خَافَ عَذَابَ الْآخِرَةِ ۚ ذَٰلِكَ يَوْمٌ
مَّجْمُوعٌ لَّهُ النَّاسُ وَذَٰلِكَ يَوْمٌ مَّشْهُودٌ
Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang takut kepada azab
akhirat. Hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia
dikumpulkan untuk (menghadapi)nya, dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan
(oleh segala makhluk).
وَمَا
نُؤَخِّرُهُ إِلَّا لِأَجَلٍ مَّعْدُودٍ
Dan Kami tiadalah
mengundurkannya, melainkan sampai waktu yang tertentu.
يَوْمَ
يَأْتِ لَا تَكَلَّمُ نَفْسٌ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ فَمِنْهُمْ شَقِيٌّ وَسَعِيدٌ
Di kala datang hari itu, tidak ada seorangun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya;
maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia.QS.Hud:102-105
Pada surat yang lain Alloh
berfirman,siapakah orang yang zholim itu ?
وَلَنُذِيقَنَّهُم
مِّنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَىٰ دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ
يَرْجِعُونَ ،وَمَنْ
أَظْلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا ۚ إِنَّا مِنَ
الْمُجْرِمِينَ مُنتَقِمُونَ
Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada
mereka sebahagian azab yang dekat (didunia) sebelum azab yang lebih besar (di
akhirat), mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).
Dan siapakah yang lebih
zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya,
kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan
kepada orang-orang yang berdosa. QS.As – Sajdah : 21-22
Karena itu taatlah dan
tunduklah serta takutlah kepada Alloh SWT kapan dan dimana pun kita
berada,dengan selalu bertasbih,bertahmid dan bertahlil selama kita hidup di
dunia ini.
فَاذْكُرُونِي
أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُون.
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku
niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah
kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا
بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.QS.Al – Baqoroh: 152-153
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.QS.Al – Baqoroh: 152-153