Selasa, 12 Mei 2020

Khutbah jum'at Wabah Virus Corona


1
KHUTBAH  JUM’AT
WABAH VIRUS CORONA
OLEH.ABSHORI ASY - SYIRBOUN
اَلْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ,اَلَّذِيْ خَلَقَ الْإِنْسَانَ فِي اَحْسَنِ تَقْوِيْمِ,اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالٰى وَاشْكُرُهُ شُكْرَ مَنْ يَعْمَلُ الْحَسَنَاتِ. اَشْهَدُاَنْ لَّااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ,وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ الْمَوْصُوْفُ بَاَفْضَلِ الْمَخْلُوْقَاتِ. اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلٰى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ الَّذِيْ نَصَرُوْادِيْنَهُمْ بِخَيْرِالْأَعْمَالِ وَالْجِهَادِ                              
اَمَّابَعْدُ:فَيَااَيُّهَاالْمُسْلِمُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهِ اِتَّقُوااللهَ وَابْتَغُوْااِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْافِى سَبِيْلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ                  
 قَالَ اللهُ تَعَالٰى: وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ             
Para hadirin jama’ah sholat jum’ah rohimakumulloh.
Pada saat ini kita semua lagi diuji oleh Alloh, yaitu dengan wabah virus corona. Alloh menguji kita semua ada kehendak Alloh dan kebaikan untuk kita semua. Dan pasti dibalik ujian yang Alloh turunkan kepada kita pasti akan ada hikmahnya dan juga pelajaran berharga bagi kita semua yang mau berfikir. Alloh menurunkan ujian ini juga untuk mengetahui siapa di antara hamba – Nya, siapa di antara manusia yang benar – benar beriman kepada Alloh dan siapa yang imannya dusta. Apakah kita akan tetap dan semakin beriman atau tidak ? Sangat mustahil bila kita mengaku orang yang beriman kemudian tidak diuji oleh Alloh. Alloh menguji hamba – Nya, Alloh menguji kita berarti Alloh akan meninggikan derajat kita dihadapan – Nya.
             أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ   
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ                            
Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. QS.Al – Ankabut:2-3
Dan juga Alloh berfirman, bahwa Alloh pasti akan menguji kita semua dengan apapun bentuk ujiannya, bisa dengan bentuk ketakutan, takut mati, takut tertular penyakit, takut tertular virus corona, takut kelaparan ataupun ketakutan yang lainnya.
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ              
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.QS.Al – Baqoroh : 155
Para hadirin jama’ah sholat jum’ah rohimakumulloh.
Karena itu untuk menyikapi ujian Alloh yang berupa wabah virus corona pada saat ini. Maka hadapilah dan sikapilah situasi pada saat ini dengan. Jangan takut dan panik yang berlebihan, tetaplah tenang dan waspada serta selalu menjaga kebersihan hidup kita. Sebab virus corona itu hanyalah makhluk Alloh yang sama seperti kita semua yang merupakan makhluk Alloh. Dan semua makhluk Alloh akan patuh dan tunduk dengan apa yang diperintahkan oleh Alloh. Virus corona hanya akan bekerja ketika diperintahkan oleh Alloh, semua yang terjadi di alam semesta ini adalah atas izin Alloh, bila Alloh tidak mengizinkan maka tidak akan terjadi. Virus corona tidak akan menyentuh kita semua yang apabila Alloh tidak mengizinkannya. Karena itu lebih takutlah kita hanya kepada Alloh, bila kita hanya takut kepada Alloh maka pasti kita akan lebih dekat kepada Alloh.
Para hadirin, yakinlah bahwa masalah kematian seseorang sudah ditentukan oleh Alloh, sudah ada jadwal kematiannya masing – masing. Kapan kita mati, semuanya sudah ditentukan oleh Alloh. Dan bahkan bahwa kematian manusia, kematian seseorang masih jauh lebih banyak yang disebabkan karena sebab yang lainnya dibandingkan dengan disebabkan oleh virus corona. Sebab kematian karena Virus corona hanyalah bagian dari sebab di antara sebab kematian seseorang. Yang pasti kita semua pasti akan mati bila sudah datang waktunya, bila belum saatnya mati maka kita tidak akan mati yang walaupun ada wabah virus corona.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ 
 Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati...QS.Ali Imron:185
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَن تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُّؤَجَّلًا ۗ 
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya...QS. Ali Imron :145
وَلَن يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan. QS. Al –Manafiquun : 11
Lebih takutlah kita bila kita mati yang dalam keadaan tanpa membawa iman. Namun kita juga tetap berikhtiar untuk selalu menjaga kebersihan hidup kita, agar kita tidak tertular virus corona. Adapun setelah kita berikhtiar kemudian tetap tertular, maka ikhtiar kita akan dinilai ibadah oleh Alloh dan bila sampai mati maka matinya pun mati syahid dihadapan Alloh.
Para hadirin jama’ah sholat jum’ah rohimakumulloh.
Sangat disarankan untuk menyikapi dan menghadapi wabah virus corona pada saat ini adalah dengan; Sering – seringlah berwudhu, jangan tinggalkan sholat lima waktu, perbanyak baca Al – Qur’an, perbanyak berdzikir, perbanyak baca sholawat, perbanyak bershodaqoh, perbanyak berdo’a, perbanyak beramal sholeh dan perbanyak beribadah kepada Alloh.
Dengan demikian in syaa Alloh, Orang yang selalu berwudhu dan selalu taat kepada Alloh, maka Alloh akan selalu melindungi dan menjaga kita dan keluarga kita semua dari segala macam bentuk musibah dan bahkan wabah virus corona sekalipun. Sekali lagi jangan takut, jangan panik yang berlebihan dalam menyikapi situasi pada saat ini, tetaplah tenang dan waspada dalam menghadapi wabah virus corona pada saat ini dengan selalu hidup bersih dan menjaga pola makan kita dengan makanan yang bergizi dan halal.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
 Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.QS. Al – Baqoroh : 168
Para hadirin, yang paling penting bagi kita adalah  Bertaqwalah kepada Alloh...! Takutlah hanya kepada Alloh.
وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa. QS. Al – Baqoroh : 194
 لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ 
 "Janganlah kamu berduka cita, janganlah takut, janganlah panik, janganlah resah, sesungguhnya Allah beserta kita"....QS.At – Taubah :40
Para hadirin jama’ah sholat jum’ah rohimakumulloh, marilah kita memohon dan meminta pertolongan dan perlindungan kepada Alloh, karena hanya Alloh – lah yang akan bisa menghilangkan wabah virus corona dan musibah yang lainnya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.QS.Al – Baqoroh :153
Jadi kuncinya adalah meminta perlindungan kepada Alloh dengan sholat dan bersabarlah dalam menghadapi situasi pada saat ini.
Semoga kita semua selalu diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini. Dan  semoga Alloh segerah mengangkat wabah virus corona yang melanda di belahan dunia ini.

بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِى وَاِيَّكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ,وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ                      هُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ



اَلْحَمْدُلِلهِ حَمْدًاكَثِيْرًاكَمَااَمَرَ,اَشْهَدُاَنْ لَّااِلهَ اِلَّااللهُ وَاحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ,وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ وَخَلِيْلُهُ سَيِّدُالْإِنْسِ وَالْبَشَرِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَاوَمَوْلَانَامُحَمَّدٍوَعَلى آلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلى اَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًاكَثِيْرًا اَمَّابَعْدُ:فَيَاعِبَادَاللهِ اِتَّقُوااللهَ وَاعْلَمُوْااَنَّ اللهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِسَيِّدِنَامُحَمَّدٍ,كَمَاصَلَيْتَ وَسَلَمْتَ وَبَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌمَّجِيْدٌ    
 اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِمِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ,اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ ُّجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَيَاقَاضِيَ الْحَاجَاتِ. أَللّٰهُمَّ رَبَّنَالَاتُزِغْ قُلُوْبَنَابَعْدَاِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَامِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابِ. رَبَّنَالَاتَجْعَلْ فِى قُلُوْبِنَاغِلًّالِّلَّذِيْنَ آمَنُوْارَبَّنَااِنَّكَ رَؤُفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَاهَبْ لَنَامِنْ اَزْوَاجِنَاوَذُرِّيَّاتِنَاقُرَّةَ اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَالِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا......رَبَّنَاآتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةً وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَاعَذَابَ النَّارِ.             
   عِبَادَاللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَخْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وَلَذِكْرُاللهِ اَكْبَرُ                                                








Khutbah 'Idul Fitri 5 Penyebab Bencana

Khutbah 'Idul Fitri
5 Faktor Penyebab Bencana
Oleh.Abshori Asy - Syirboun

1
اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبِرُ.اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا ،وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا،وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا،لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ،وَنَصَرَ عَبْدَهُ،وَاَعَزَّ جُنْدَهُ،وَهَزَمَ الْاَحْزَابَ وَحْدَهُ،لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَلَانَعْبُدُ اِلَّا اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ.                          
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ،وَنَشْهَدُ اَنْ لَّااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةَ مُنْتَصِبٍ لِّاَدَاءِ وُجُوْبِ الْعُبُوْدِيَّةِ.وَنَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ،الَّذِي فَتَحَ اللهُ بِهِ اَعْيُنًا عُمْيًا وَآذَانًا صُمًّا وَجَعَلَهُ رَحْمَةً لِّكُلِّ
الْبَرِيَّةِ.اَلّلهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُتَمِّمِ لِمِكَارِمِ الْاَخْلَاقِ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ هُمُ الْهُدَاةُ بِالْاِتِّفَاقِ                                               
اَمَّابَعْدُ. مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ،اِتَّقُوااللهَ وَتَمَسَّكُوْا بِالدِّيْنِ الْقَوِيْمِ وَاسْتَعِدُّوْالِيَوْمٍ لَايَنْفَعُ مَالٌ وَلَابَنُوْنٌ اِلَّا مَنْ اَتَااللهُ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ.                                        
قَالَ اللهُ تَعَالَى. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ               

اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Para hadirin jama’ah sholat ‘Idul Fitri rohimakumulloh.
Pada hari dan pagi ini adalah hari kemenangan bagi orang – orang telah menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh. Semoga ibadah kita semua diterima oleh Alloh dan kita semua menjadi orang yang bertaqwa Alloh.
Para hadirin. Kita semua sudah ma’lumi bersama dengan situasi dan kondisi pada saat ini, yaitu adanya wabah virus corona yang terjadi di berbagai belahan dunia ini. Namun apapun yang terjadi di dunia ini adalah atas izin dan kehendak Alloh. Tanpa adanya izin Alloh, maka tidaklah akan terjadi. Dan pastinya Alloh punya kehendak atau rencana yang hanya Alloh yang mengetahuinya. Dibalik semua kejadian di dunia ini pasti akan mengandung hikmah tersendiri di dalamnya untuk manuisa, untuk orang – orang yang beriman khususnya. Alloh turunkan wabah virus corona ke dunia ini adalah salah satu bentuk di antara ujian yang Alloh berikan kepada orang – orang yang beriman. Bila kita salah menyikapinya, maka kita akan menjadi orang yang ingkar kepada Alloh. Tapi bila kita menyikapinya dengan iman, maka justru kita akan menjadi orang yang mulia di sisi Alloh. Jadi dengan adanya wabah virus corona ini Alloh mau tahu siapa di antara kita, siapa di antara hamba – hamba-Nya yang tetap beriman dan siapa yang akan menjadi kufur.
Tidak sedikit dengan munculnya wabah virus corona ini ada orang yang kehilangan pegangan hidupnya, kehilangan sandaran hidup yang sesungguhnya, ada yang hilang tauhidnya karena takut yang berlebihan. Dan bahkan yang sangat menyedihkan sekali adalah sebagian masjid – masjid di dunia ini sudah sepi dari aktivitas ibadah kepada Alloh dan bahkan ada sebagian yang ditutup. Apakah keadaan ini adalah tanda – tanda akhir zaman sebagaimana yang disabdakan oleh Rosululloh SAW, bahwa nanti akan terjadi pada akhir zaman “ Masjid – masjid bangunannya megah – megah namun sepi dari aktivitas ibadah kepada Alloh “ dan ditambah lagi situasi pada saat ini dimanfaatkan oleh orang – orang yang membenci Islam, untuk menakut – nakutinya agar tidak datang ke masjid. Dan ini adalah ujian untuk kita semua, akankah kita tetap taat kepada Alloh ataukah malah menjadi jauh dari Alloh. Alloh menguji hamba – Nya, Alloh menguji kita berarti Alloh akan meninggikan derajat kita dihadapan – Nya.

             أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ   
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ                           Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. QS.Al – Ankabut:2-3
Dan juga Alloh berfirman, bahwa Alloh pasti akan menguji kita semua dengan apapun bentuk ujiannya, bisa dengan bentuk ketakutan, takut mati, takut tertular penyakit, takut tertular virus corona, takut kelaparan ataupun ketakutan yang lainnya.

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ            Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.QS.Al – Baqoroh: 155
Yang pasti Alloh menurunkan ujian kepada kita semua tidak akan melebihi batas kemampuan hamba – Nya, karena Alloh tidak akan berbuat zholim kepada hamba-Nya.
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ                             
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.QS.Al – Baqoroh :286

اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Para hadirin jama’ah sholat ‘Idul Fitri rohimakumulloh.
Karena itu untuk menyikapi ujian Alloh yang berupa wabah virus corona pada saat ini. Maka hadapilah dan sikapilah situasi pada saat ini jangan terlalu takut dan panik yang berlebihan,tetaplah tenang dan waspada serta selalu menjaga kebersihan hidup kita. Sebab virus corona itu hanyalah makhluk Alloh yang sama seperti kita semua, yang merupakan makhluk Alloh juga. Dan semua makhluk Alloh akan patuh dan tunduk dengan apa yang diperintahkan oleh Alloh. Virus corona hanya akan bekerja ketika diperintahkan oleh Alloh, semua yang terjadi di alam semesta ini adalah atas izin Alloh, bila Alloh tidak mengizinkan maka tidak akan terjadi. Virus corona tidak akan menyentuh kita semua yang apabila Alloh tidak mengizinkannya. Karena itu lebih takutlah kita hanya kepada Alloh, bila kita hanya takut kepada Alloh maka pasti kita akan lebih dekat kepada Alloh.
Karena itu Alloh SWT mengingatkan kita semua agar hanya bersandar dan bergantung kepada Alloh. Dan karena hanya Alloh yang akan bisa menyembuhkan sakitnya seseorang serta hanya Alloh – lah yang akan mampu mengangkat virus corona dari dunia ini.
وَإِن يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِن يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِ ۚ يُصِيبُ بِهِ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۚ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ                           
   Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan ( bencana ataupun wabah penyakit ) kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.QS. Yunus : 107
Marilah kita memohon dan meminta pertolongan dan perlindungan kepada Alloh, karena hanya Alloh – lah yang akan bisa menghilangkan wabah virus corona dan musibah yang lainnya. Jadi kuncinya adalah memintalah perlindungan dan pertolongan kepada Alloh dengan sholat dan bersabarlah dalam menghadapi situasi dan kondisi pada saat ini. Sebagaimana Alloh SWT berfirman.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ                  
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.QS.Al – Baqoroh :153

اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Para hadirin jama’ah sholat ‘Idul Fitri rohimakumulloh.
Ada salah satu hadits Nabi SAW yang menjelaskan tentang kenapa Alloh menurunkan wabah penyakit kepada manusia, dengan apapun nama dan bentuknya wabah tersebut.
يَامَعْشَرَ الْمُهَاجِرِيْنَ وَالْاَنْصَارِ، خَمْسً خِصَالٍ اِذَا بْتُلِيْتُمْ بِهِنَّ، وَاَعُوْذُ بِاللهِ اَنْ تُدْرِكُوْهُنَّ
Wahai para kaum Muhajirin dan Anshor ! ada 5 faktor penyebab datangnya ujian atau cobaan, dan aku ( Nabi ) berlindung kepada Alloh, semoga kalian ( para shohabat ) tidak terkena cobaan itu,yaitu ;
لَمْ تَظْهَرِ الْفَاحِشَةُ فِى قَوْمٍ حَتَّى يُعْلِنُوْابِهَا اِلَّا فَشَافِيْهِمُ الطَّاعُوْنَ وَالْاَوْجَاعُ الَّتِى لَمْ تَكُنْ فِيْهَا مَضَى مِنْ اَسْلَافِهِمُ الَّذِيْنَ مَضَوْا                                         
1. Jika kema’shiatan, pelacuran atau perzinahan telah membudaya di suatu masyarakat, maka pasti dicoba dengan wabah penyakit menular dan penyakit tersebut yang dulunya belum pernah ada.
Faktor pertama yang menyebabkan turunnya cobaan, bencana disuatu masyarakat adalah perzinahan atau pelacuran. Apabila disuatu masyarakat sudah membudaya atau sudah banyak pelacuran atau perzinahan yang sudah dianggap hal yang biasa, maka dipastikan masyarakat tersebut akan terkena wabah penyakit menular yang sebelumnya belum pernah ada atau belum pernah terjadi. Dan apa yang disabdakan oleh Rosululloh SAW telah terbukti pada saat ini, yaitu akibat dari membudayanya perzinahan atau pelacuran maka Alloh turunkan penyakit yang sampai dengan saat ini belum ada obatnya, yaitu AIDS. Dan pada saat ini Alloh turunkan wabah virus corona yang banyak ditakuti oleh manusia di dunia pada saat ini. Dan bahkan bisa saja Alloh menurunkan yang lebih ganas dan berbahaya lagi dari AIDS ataupun virus corona yang apabila perzinahan sudah dianggap hal yang biasa. Oleh karena itu untuk mengantisipasi penularan virus HIV AIDS atau Virus Corona adalah dengan memberantas semua perzinahan dan pelacuran dari daerahnya masing – masing. Bukan dengan cara membagi – bagikan alat kontrasepsi atau masker ataupun obat – obatan yang lainnya. Tapi semua masyarakatnya harus bertaubat dari perbuatan zinah dan menutup semua tempat perzinahan atau pelacuran baik yang dilokalisasi maupun yang dianggap liar. Alloh pun sudah mengingatkan semua manusia akan bahaya dari perzinahan.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا                                   
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.QS. Al – Isro’ : 32
Pada surat yang lain Alloh SWT berfirman.
وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا                                                     
  Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),
يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا                            
 (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, QS. Al – Furqon : 68 – 69

Jadi pada ayat tersebut dikatakan, bahwa orang yang melakukan perbuatan zinah, maka siksanya akan dilipatgandakan oleh Alloh.
Yang ke – dua faktor penyebab turunnya bencana adalah.
وَلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيْزَانَ اِلَّا اَخِذُوْا بِالسَّيِّئَيْنِ شِدَّةِ الْمُؤْنَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ           
2.Jika suatu masyarakat sudah banyak terjadi kecurangan dalam menimbang, menakar atau mengukur, maka akan ada dua bahaya yang menimpahnya, yaitu beratnya biaya hidup dan penganiayaan penguasa.
Apabila di masyarakat sudah terjadi kecuranagn atau mengurangi timbangan, takaran dan ukuran ataupun korupsi di berbagai bidang yang sudah merata, sudah membudaya baik itu mulai dari pedagangnya, pengusahanya dan bahkan para pejabat daerah ataupun pejabat negaranya, maka hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya harga kebutuhan atau biaya hidup semakin mahal, harga dan tidak stabil. Dan juga akan muncul pemimpin yang zholim kepada rakyatnya.

Karena itu agar rakyat makmur dan mampu membeli semua kebutuhannya, maka harus berlaku jujur dalam segala hal, baik rakyatnya maupun para pejabatnya.
أَوْفُوا الْكَيْلَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُخْسِرِينَ                                 
Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan;
وَزِنُوا بِالْقِسْطَاسِ الْمُسْتَقِيمِ                                           
dan timbanglah dengan timbangan yang lurus ( jujur dan benar ).
وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ أَشْيَاءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ                
Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan; QS.Asy – Syu’aro’ : 181 -183
Yang ke – tiga faktur penyebab turunnya bencana adalah.
وَلَمْ يَمْنَعُوْا زَكَاةَ اَمْوَالِهِمْ اِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنَ السَّمَآءِ وَلَوْ لَا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوْا                      
3.Jika suatu kaum atau masyarakat sudah enggan berzakat, maka Alloh akan mencegah, menahan turunnya hujan dari langit, dan kalau seandainya tidak ada hewan maka pasti hujan tidak akan turun selamanya.
Apabila suatu masyarakat sudah banyak yang tidak mau atau enggan mengeluarkan zakatnya, maka Alloh akan mencegah turunnya hujan. Jadi terjadinya kekeringan disuatu daerah adalah disebabkan karena orang – orang yang kaya atau yang sudah berkewajiban zakat tidak mau mengeluarkan zakatnya. Baik itu zakat perdagangannya, zakat peternakan, pertaniannya ataupun zakat yang lainnya. Karena pada harta kita itu ada haknya orang miskin, fakir ataupun asnaf yang lainnya.
وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ                                
 Dan pada harta-harta mereka ( harta kita ) ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. QS. Adz – Dzariyat : 19
Jadi untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan adalah bagi orang yang sudah berkewajiban zakat , maka keluarkan zakatnya, infaqnya ataupun shodaqohnya kepada orang yang telah ditentukan oleh Alloh untuk menerimanya.
Yang ke – empat faktor penyebab turunnya bencana adalah.
وَلَمْ يَنْقُضُوْا عَهْدَ اللهِ وَعَهْدَ رَسُوْلِهِ اِلَّا سَلَّطَ اللهَ عَلَيْهِمْ عَدُوَّ هُمْ مِنْ غَيْرِهِمْ               
4. Apabila suatu kaum mengkhianati janji kepada Alloh dan janji kepada Rosululloh, maka musuh – musuh Islam akan berkesempatan menjajahnya.
Jika suatu masyarakat muslim sudah banyak yang berkhianat kepada Alloh dan Rosul – Nya, sudah banyak yang tidak taat kepada Alloh dan Rosul – Nya, maka musuh – musuh Islam akan masuk untuk menjajahnya, untuk merusak, membuat keributan, menzholimi umat Islam. Dan sekarang musuh – musuh Islam sudah berani terang – terangan menghina Islam. Meraka rusak Islam dengan mengadu domba sesama muslim, diadunya antara ‘ulama dan umatnya, dan pada saat ini sudah saling benci, saling menyalahkan antara sesama muslim yang semuanya diakibatkan  ummat Islam sudah banyak yang tidak mau taat kepada Alloh dan Rosul – Nya. Umat Islam sudah banyak yang mengabaikan aturan Alloh dan Rosul – Nya.
Yang ke – lima faktor penyebab turunnya bencana adalah.
وَمَاتَرَكَ آَئِمَّتُهُمُ الْحُكْمَ بِكِتَابِ اللهِ تَعَالَى اِلَّا جَعَلَ بَآْسَهُمْ بَيْنَهُمْ                        
5. Jika suatu kaum memutuskan suatu perkara atau masalah tidak menggunakan kitab Alloh, maka pasti terjadi perselisihan di antara mereka.
Apabila hukum Alloh sudah mulai diabaikan, hukum Alloh sudah tidak ditegakkan dan diganti dengan hokum produk manusia atau aturan yang dibuat oleh manusia, maka pasti akan terjadi perselisihan, pertengkaran, keributan yang akhirnya hancurlah masyarakat tersebut dan bahkan bangsa tersebut.
اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Para hadirin jama’ah sholat ‘Idul Fitri rohimakumulloh.
Apa yang disabdakan oleh Rosululloh di atas, nampaknya sudah benar – benar terjadi di negeri ini pada khususnya. Karena itu marilah kita basmi perzinahan atau pelacuran, agar tidak terjadi wabah penyakit yang lebih berbahaya dari wabah penyakit yang terjadi pada saat ini. Marilah kita tegakkan kejujuran di dalam segala bidang, baik itu para pedagangnya, para pengusahanya, para pejabatnya ataupun rakyatnya, agar tidak terjadi harga kebutuhan hidup yang memberatkan kita semua dan agar tidak dipimpin oleh pemimpin yang zholim. Marilah kita keluarkan zakat, infaq dan shodaqoh ita, agar tidak terjadi kekeringan. Marilah kita tetapi janji kita kepada Alloh dan Rosul –Nya, marilah kita taati akan aturan Alloh dan Rosul – Nya, agar tidak dijajah, dihina dan dilecehkan oleh musuh – musuh Islam. Dan marilah kita tegakkan hukum Alloh dan Rosul – Nya, agar tidak terjadi keributan, pertengkaran dan kebinasaan negeri ini. Yang tentunya harus dimulai diri kita sendiri, dan hanya orang – orang yang bertaqwa kepada Alloh yang akan mampu melaksanakannya.
Orang yang bertaqwa kepada Alloh pasti tidak akan melakukan perzinahan. Orang yang bertaqwa pasti akan jujur dan tidak akan khianat dalam hidupnya. Orang yang bertaqwa pasti akan selalu mengeluarkan zakat, infaq dan shodaqohnya. Orang yang bertaqwa pasti akan selalu mengikuti apa yang diperintahkan oleh Alloh dan Rosul – Nya. Dan orang yang bertaqwa pasti akan selalu mengambil pedoman hidupnya atau menggunakan hukum yang telah ditentukan oleh Alloh, lebih mengutamakan hukum Alloh.
Dan marilah kita camkan akan firman Alloh berikut ini, solusi agar Alloh tidak menurun bencana, musibah atau wabah penyakit di negeri  ini.
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ                  
 Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka ( kita ), sedang kamu ( Nabi ) berada di antara mereka / kita. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka / kita, sedang mereka / kita meminta ampun. QS.Al – Anfal :33
Jadi hanya dengan menegakkan sunnah – sunnah Nabi Muhammad SAW, menegakkan syari’at agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, dengan memperbanyak baca sholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW, dan selalu memohon ampun kepada Alloh setiap saatnya, maka Alloh berjanji tidak akan menurunkan bencana atau wabah yang berupa siksaan kepada kita semua.
Semoga Alloh segerah mengangkat wabah virus corona dari dunia ini, khusunya dari negeri ini. Dan semoga kita semua diberi kekuatan dan kemampuan serta keistiqomahandalam melaksanakan semua aturan Alloh. Sehingga kita akan menjadi orang yang bertaqwa yang selamat dan bahagia hidup di dunia dan akhirat.


بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِى وَاِيَّكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ,وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ





اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ.اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا ،وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا،وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا،لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ،وَنَصَرَ عَبْدَهُ،وَاَعَزَّ جُنْدَهُ،وَهَزَمَ الْاَحْزَابَ وَحْدَهُ،لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَلَانَعْبُدُ اِلَّا اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ.        
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ،اَلْعَلِيْمِ الْحَلِيْمِ الْغَفَّارِ،الْعَظِيْمِ الْقَهَّارِ الَّذِيْ لَاتَخْفَى مَعْرِفَتُهُ عَلَى مَنْ نَظَرَ فِى بَدَائِعِ مَهْلِكَتِهِ بِعَيْنِ الْاِكْتِبَارِ.                                                                                وَاَشْهَدُ اَنْ لَّااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةَ مَنْ شَهِدَ بِهَا يَفُوْزُبِهَا فِى دَارِ الْقَرَارِ. وَاَشْهَدُ اَنَّ
مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ الطَّاهِرِيْنَ الْاَخْبَارِ     
                             اَمَّابَعْدُ. فَيَاعِبَادَاللهِ اِتَّقُوااللهَ وَاَطِيْعُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ.                         
وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ،وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ بِقُدْسِهِ.فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وِمَلَائكَتِهِ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ.يَآاَيُّهَاالّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِمًا. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.كَمَاصَلَّيْتَ وَسَلَّمْتَ وَبَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اَبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ.                         
اَللهُمَّ اغْفِرْلَلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِمِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ,اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ ُّجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَيَاقَاضِيَ الْحَاجَاتِ. أَللهُمَّ رَبَّنَالَاتُزِغْ قُلُوْبَنَابَعْدَاِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَامِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابِ. رَبَّنَالَاتَجْعَلْ فِى قُلُوْبِنَاغِلًّالِّلَّذِيْنَ آمَنُوْارَبَّنَااِنَّكَ رَؤُفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَاهَبْ لَنَامِنْ اَزْوَاجِنَاوَذُرِّيَّاتِنَاقُرَّةَ اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَالِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا.اَللَّهُمَّ اَعِزَّ الْاِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَاَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ،وَانْصُرْعِبَادَكَ الْمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَالدِّيْنَ،وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الْمُسْلِمِيْنَ،وَدَمِّرْ اَعْدَاءَالدِيْنِ،وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ 
الدَّيْنِ.اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالزَّلَازِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتْنَةِ وَالْمِحَنَ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَا خَآصَّةً وَعَنْ بَلَدِ فَلِسْتِيْنَ خَآصَّةً وَسَئِرِ الْبُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَآمَّةً اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ.اَللَّهُمَّ سَلِّمْنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ فِى اِنْدُونِسِيْي خَآصَّةً.اَللَّهُمَّ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ،صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ اُلَئِكَ رَفِيْفًا،صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَاالضَّآلِّيْنَ.اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَ وَقِرَاءَتَنَا وَزَكَاتَنَا وَصَدَقَاتِنَا بَرَحْمَتِكَ 
يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْعَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَخَطَايَنَا اَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ.وَاجْعَلْنَا يَااللهُ مِنَ الْعَائِذِيْنَ وَالْفَلئِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ وَالْمَغْفُوْرِيْنَ وَاَدْخِلْنَا فِى زُمْرَةِ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ. اَللَّهُمَّ اقِضِ حَاجَاتِنَاوَحَصِلْمَقَاصِدَنَا وَسَهِّلْ اُمُوْرَنَا 3× اُمُوْرَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاقْضِى دُيُوْنَنَا وَكَفِّرْ سَيِّأَتِنَا بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَرْالرَّاحِمِيْنَ.......رَبَّنَاآتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةً وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَاعَذَابَ النَّارِ.                      

عِبَادَاللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبى وَيَنْهى عَنِ الْفَخْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وَلَذِكْرُاللهِ اَكْبَرُ