Khutbah 'Idul Fitri
5 Faktor Penyebab Bencana
Oleh.Abshori Asy - Syirboun
1
اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ
اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ-
اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبِرُ.اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا ،وَالْحَمْدُ لِلّهِ
كَثِيْرًا،وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا،لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ
وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ،وَنَصَرَ عَبْدَهُ،وَاَعَزَّ جُنْدَهُ،وَهَزَمَ
الْاَحْزَابَ وَحْدَهُ،لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَلَانَعْبُدُ اِلَّا اِيَّاهُ
مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ،وَنَشْهَدُ اَنْ لَّااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ
لَهُ شَهَادَةَ مُنْتَصِبٍ لِّاَدَاءِ وُجُوْبِ الْعُبُوْدِيَّةِ.وَنَشْهَدُ اَنَّ
مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ،الَّذِي فَتَحَ اللهُ بِهِ اَعْيُنًا عُمْيًا
وَآذَانًا صُمًّا وَجَعَلَهُ رَحْمَةً لِّكُلِّ
الْبَرِيَّةِ.اَلّلهُمَّ صَلِّى
وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُتَمِّمِ لِمِكَارِمِ الْاَخْلَاقِ وَعَلَى
آلِهِ وَاَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ هُمُ الْهُدَاةُ بِالْاِتِّفَاقِ
اَمَّابَعْدُ. مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ
رَحِمَكُمُ اللهُ،اِتَّقُوااللهَ وَتَمَسَّكُوْا بِالدِّيْنِ الْقَوِيْمِ
وَاسْتَعِدُّوْالِيَوْمٍ لَايَنْفَعُ مَالٌ وَلَابَنُوْنٌ اِلَّا مَنْ اَتَااللهُ
بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ.
قَالَ
اللهُ تَعَالَى. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Para hadirin jama’ah sholat ‘Idul Fitri
rohimakumulloh.
Pada hari dan pagi ini adalah hari
kemenangan bagi orang – orang telah menunaikan ibadah puasa selama sebulan
penuh. Semoga ibadah kita semua diterima oleh Alloh dan kita semua menjadi
orang yang bertaqwa Alloh.
Para hadirin. Kita semua sudah ma’lumi
bersama dengan situasi dan kondisi pada saat ini, yaitu adanya wabah virus
corona yang terjadi di berbagai belahan dunia ini. Namun apapun yang terjadi di
dunia ini adalah atas izin dan kehendak Alloh. Tanpa adanya izin Alloh, maka
tidaklah akan terjadi. Dan pastinya Alloh punya kehendak atau rencana yang
hanya Alloh yang mengetahuinya. Dibalik semua kejadian di dunia ini pasti akan
mengandung hikmah tersendiri di dalamnya untuk manuisa, untuk orang – orang
yang beriman khususnya. Alloh turunkan wabah virus corona ke dunia ini adalah
salah satu bentuk di antara ujian yang Alloh berikan kepada orang – orang yang
beriman. Bila kita salah menyikapinya, maka kita akan menjadi orang yang ingkar
kepada Alloh. Tapi bila kita menyikapinya dengan iman, maka justru kita akan
menjadi orang yang mulia di sisi Alloh. Jadi dengan adanya wabah virus corona
ini Alloh mau tahu siapa di antara kita, siapa di antara hamba – hamba-Nya yang
tetap beriman dan siapa yang akan menjadi kufur.
Tidak
sedikit dengan munculnya wabah virus corona ini ada orang yang kehilangan
pegangan hidupnya, kehilangan sandaran hidup yang sesungguhnya, ada yang hilang
tauhidnya karena takut yang berlebihan. Dan bahkan yang sangat menyedihkan
sekali adalah sebagian masjid – masjid di dunia ini sudah sepi dari aktivitas
ibadah kepada Alloh dan bahkan ada sebagian yang ditutup. Apakah keadaan ini
adalah tanda – tanda akhir zaman sebagaimana yang disabdakan oleh Rosululloh
SAW, bahwa nanti akan terjadi pada akhir zaman “ Masjid – masjid bangunannya
megah – megah namun sepi dari aktivitas ibadah kepada Alloh “ dan ditambah lagi
situasi pada saat ini dimanfaatkan oleh orang – orang yang membenci Islam,
untuk menakut – nakutinya agar tidak datang ke masjid. Dan ini adalah ujian
untuk kita semua, akankah kita tetap taat kepada Alloh ataukah malah menjadi
jauh dari Alloh. Alloh menguji hamba – Nya, Alloh menguji kita berarti Alloh
akan meninggikan derajat kita dihadapan – Nya.
أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن
يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
Apakah manusia itu
mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah
beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ
فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ Dan sesungguhnya kami
telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah
mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang
yang dusta. QS.Al
– Ankabut:2-3
Dan
juga Alloh berfirman, bahwa Alloh pasti akan menguji kita semua dengan apapun bentuk
ujiannya, bisa dengan bentuk ketakutan, takut mati, takut tertular penyakit,
takut tertular virus corona, takut kelaparan ataupun ketakutan yang lainnya.
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ
وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ
وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang sabar.QS.Al – Baqoroh: 155
Yang pasti Alloh menurunkan ujian kepada kita semua tidak akan
melebihi batas kemampuan hamba – Nya, karena Alloh tidak akan berbuat zholim
kepada hamba-Nya.
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا
إِلَّا وُسْعَهَا ۚ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya.QS.Al – Baqoroh :286
اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Para hadirin jama’ah sholat ‘Idul Fitri rohimakumulloh.
Karena itu untuk menyikapi ujian Alloh yang berupa wabah virus
corona pada saat ini. Maka hadapilah dan sikapilah situasi pada saat ini jangan terlalu
takut dan panik yang berlebihan,tetaplah tenang dan waspada serta selalu menjaga kebersihan hidup
kita. Sebab virus corona itu hanyalah makhluk Alloh yang sama seperti kita
semua,
yang merupakan makhluk Alloh juga. Dan semua makhluk Alloh akan patuh dan tunduk dengan apa yang
diperintahkan oleh Alloh. Virus corona hanya akan bekerja ketika diperintahkan
oleh Alloh, semua yang terjadi di alam semesta ini adalah atas izin Alloh, bila
Alloh tidak mengizinkan maka tidak akan terjadi. Virus corona tidak akan
menyentuh kita semua yang apabila Alloh tidak mengizinkannya. Karena itu lebih
takutlah kita hanya kepada Alloh, bila kita hanya takut kepada Alloh maka pasti
kita akan lebih dekat kepada Alloh.
Karena itu
Alloh SWT mengingatkan kita semua agar hanya bersandar dan bergantung kepada
Alloh. Dan karena hanya Alloh yang akan bisa menyembuhkan sakitnya seseorang
serta hanya Alloh – lah yang akan mampu mengangkat virus corona dari dunia ini.
وَإِن يَمْسَسْكَ اللَّهُ
بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِن يُرِدْكَ بِخَيْرٍ
فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِ ۚ يُصِيبُ بِهِ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۚ وَهُوَ
الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan ( bencana ataupun
wabah penyakit ) kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali
Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat
menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.QS. Yunus : 107
Marilah kita memohon dan meminta pertolongan dan perlindungan kepada
Alloh, karena hanya Alloh – lah yang akan bisa menghilangkan wabah virus corona
dan musibah yang lainnya. Jadi kuncinya adalah memintalah perlindungan dan
pertolongan kepada Alloh
dengan sholat dan bersabarlah dalam menghadapi situasi dan kondisi pada saat ini. Sebagaimana Alloh SWT berfirman.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا
بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.QS.Al – Baqoroh :153
اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Para hadirin jama’ah sholat ‘Idul Fitri rohimakumulloh.
Ada salah
satu hadits Nabi SAW yang menjelaskan tentang kenapa Alloh menurunkan wabah
penyakit kepada manusia,
dengan apapun nama dan bentuknya wabah tersebut.
يَامَعْشَرَ
الْمُهَاجِرِيْنَ وَالْاَنْصَارِ، خَمْسً خِصَالٍ اِذَا بْتُلِيْتُمْ بِهِنَّ،
وَاَعُوْذُ بِاللهِ اَنْ تُدْرِكُوْهُنَّ
Wahai para
kaum Muhajirin dan Anshor ! ada 5 faktor penyebab datangnya ujian atau cobaan, dan
aku ( Nabi ) berlindung kepada Alloh, semoga kalian ( para shohabat ) tidak
terkena cobaan itu,yaitu ;
لَمْ تَظْهَرِ
الْفَاحِشَةُ فِى قَوْمٍ حَتَّى يُعْلِنُوْابِهَا اِلَّا فَشَافِيْهِمُ
الطَّاعُوْنَ وَالْاَوْجَاعُ الَّتِى لَمْ تَكُنْ فِيْهَا مَضَى مِنْ
اَسْلَافِهِمُ الَّذِيْنَ مَضَوْا
1. Jika
kema’shiatan, pelacuran atau perzinahan telah membudaya di suatu masyarakat,
maka pasti dicoba dengan wabah penyakit menular dan penyakit tersebut yang
dulunya belum pernah ada.
Faktor
pertama yang menyebabkan turunnya cobaan, bencana disuatu masyarakat adalah
perzinahan atau pelacuran. Apabila disuatu masyarakat sudah membudaya atau
sudah banyak pelacuran atau perzinahan yang sudah dianggap hal yang biasa, maka
dipastikan masyarakat tersebut akan terkena wabah penyakit menular yang sebelumnya
belum pernah ada atau belum pernah terjadi. Dan apa yang disabdakan oleh
Rosululloh SAW telah terbukti pada saat ini, yaitu akibat dari membudayanya
perzinahan atau pelacuran maka Alloh turunkan penyakit yang sampai dengan saat
ini belum ada obatnya, yaitu AIDS. Dan pada saat ini Alloh turunkan wabah virus
corona yang banyak ditakuti oleh manusia di dunia pada saat ini. Dan bahkan
bisa saja Alloh menurunkan yang lebih ganas dan berbahaya lagi dari AIDS
ataupun virus corona yang apabila perzinahan sudah dianggap hal yang biasa.
Oleh karena itu untuk mengantisipasi penularan virus HIV AIDS atau Virus Corona adalah dengan memberantas
semua perzinahan dan pelacuran dari daerahnya masing – masing. Bukan dengan
cara membagi – bagikan alat kontrasepsi atau masker ataupun obat – obatan yang
lainnya. Tapi semua masyarakatnya harus bertaubat dari perbuatan zinah dan
menutup semua tempat perzinahan atau pelacuran baik yang dilokalisasi maupun
yang dianggap liar. Alloh pun sudah mengingatkan semua manusia akan bahaya dari
perzinahan.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ
إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah
suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.QS.
Al – Isro’ : 32
Pada
surat yang lain Alloh SWT berfirman.
وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ
اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ
إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا
Dan
orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak
membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang
benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu,
niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),
يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا
(yakni)
akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam
azab itu, dalam keadaan terhina, QS. Al – Furqon : 68 – 69
Jadi pada ayat tersebut dikatakan, bahwa orang yang melakukan perbuatan
zinah, maka siksanya akan dilipatgandakan oleh Alloh.
Yang ke – dua faktor penyebab turunnya bencana adalah.
وَلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيْزَانَ اِلَّا اَخِذُوْا بِالسَّيِّئَيْنِ
شِدَّةِ الْمُؤْنَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ
2.Jika suatu masyarakat sudah banyak terjadi kecurangan dalam menimbang, menakar
atau mengukur, maka akan
ada dua bahaya yang menimpahnya, yaitu beratnya biaya hidup dan
penganiayaan penguasa.
Apabila di masyarakat sudah terjadi kecuranagn atau mengurangi timbangan,
takaran dan ukuran ataupun korupsi di berbagai bidang yang sudah merata,
sudah membudaya baik itu mulai dari pedagangnya, pengusahanya dan bahkan para
pejabat daerah ataupun pejabat negaranya, maka hal tersebutlah yang menyebabkan
terjadinya harga kebutuhan atau biaya hidup semakin mahal, harga dan tidak
stabil. Dan juga akan muncul pemimpin
yang zholim kepada rakyatnya.
Karena itu agar rakyat makmur dan mampu membeli semua kebutuhannya, maka
harus berlaku jujur dalam segala hal, baik rakyatnya maupun para pejabatnya.
أَوْفُوا الْكَيْلَ وَلَا
تَكُونُوا مِنَ الْمُخْسِرِينَ
Sempurnakanlah
takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan;
وَزِنُوا بِالْقِسْطَاسِ
الْمُسْتَقِيمِ
dan
timbanglah dengan timbangan yang lurus ( jujur dan benar ).
وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ
أَشْيَاءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ
Dan
janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela
di muka bumi dengan membuat kerusakan; QS.Asy – Syu’aro’ : 181 -183
Yang ke – tiga faktur penyebab turunnya bencana adalah.
وَلَمْ يَمْنَعُوْا
زَكَاةَ اَمْوَالِهِمْ اِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنَ السَّمَآءِ وَلَوْ لَا
الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوْا
3.Jika
suatu kaum atau masyarakat sudah enggan berzakat, maka Alloh akan mencegah,
menahan turunnya hujan dari langit, dan kalau seandainya tidak ada hewan maka
pasti hujan tidak akan turun selamanya.
Apabila
suatu masyarakat sudah banyak yang tidak mau atau enggan mengeluarkan zakatnya,
maka Alloh akan mencegah turunnya hujan. Jadi terjadinya kekeringan disuatu
daerah adalah disebabkan karena orang – orang yang kaya atau yang sudah
berkewajiban zakat tidak mau mengeluarkan zakatnya. Baik itu zakat perdagangannya, zakat peternakan, pertaniannya ataupun zakat
yang lainnya. Karena pada harta kita itu ada haknya orang miskin, fakir ataupun
asnaf yang lainnya.
وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ
لِّلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ
Dan pada harta-harta mereka
( harta kita ) ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang
tidak mendapat bagian. QS. Adz – Dzariyat : 19
Jadi untuk
mengantisipasi terjadinya kekeringan adalah bagi orang yang sudah berkewajiban
zakat , maka keluarkan zakatnya, infaqnya ataupun shodaqohnya kepada orang yang
telah ditentukan oleh Alloh untuk menerimanya.
Yang ke –
empat faktor penyebab turunnya bencana adalah.
وَلَمْ يَنْقُضُوْا
عَهْدَ اللهِ وَعَهْدَ رَسُوْلِهِ اِلَّا سَلَّطَ اللهَ عَلَيْهِمْ عَدُوَّ هُمْ
مِنْ غَيْرِهِمْ
4. Apabila
suatu kaum mengkhianati janji kepada Alloh dan janji kepada Rosululloh, maka
musuh – musuh Islam akan berkesempatan menjajahnya.
Jika suatu
masyarakat muslim sudah banyak yang berkhianat kepada Alloh dan Rosul – Nya,
sudah banyak yang tidak taat kepada Alloh dan Rosul – Nya, maka musuh – musuh
Islam akan masuk untuk menjajahnya, untuk merusak,
membuat keributan, menzholimi umat Islam. Dan sekarang musuh – musuh Islam
sudah berani terang – terangan menghina Islam. Meraka rusak Islam dengan
mengadu domba sesama muslim, diadunya antara ‘ulama dan umatnya, dan pada saat
ini sudah saling benci, saling menyalahkan antara sesama muslim yang semuanya
diakibatkan ummat Islam sudah banyak
yang tidak mau taat kepada Alloh dan Rosul – Nya. Umat Islam sudah banyak yang
mengabaikan aturan Alloh dan Rosul – Nya.
Yang ke –
lima faktor penyebab turunnya bencana adalah.
وَمَاتَرَكَ
آَئِمَّتُهُمُ الْحُكْمَ بِكِتَابِ اللهِ تَعَالَى اِلَّا جَعَلَ بَآْسَهُمْ
بَيْنَهُمْ
5. Jika
suatu kaum memutuskan suatu perkara atau masalah tidak menggunakan kitab Alloh,
maka pasti terjadi perselisihan di antara mereka.
Apabila hukum
Alloh sudah mulai diabaikan, hukum Alloh sudah tidak ditegakkan dan diganti
dengan hokum produk manusia atau aturan yang dibuat oleh manusia, maka pasti
akan terjadi perselisihan, pertengkaran, keributan yang akhirnya hancurlah
masyarakat tersebut dan bahkan bangsa tersebut.
اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Para hadirin jama’ah sholat ‘Idul Fitri rohimakumulloh.
Apa yang
disabdakan oleh Rosululloh di atas, nampaknya sudah benar – benar terjadi di
negeri ini pada khususnya. Karena itu
marilah kita basmi perzinahan atau pelacuran, agar tidak terjadi wabah penyakit
yang lebih berbahaya dari wabah penyakit yang terjadi pada saat ini. Marilah
kita tegakkan kejujuran di dalam segala bidang, baik itu para pedagangnya, para
pengusahanya, para pejabatnya ataupun rakyatnya, agar tidak terjadi harga
kebutuhan hidup yang memberatkan kita semua dan agar tidak dipimpin oleh
pemimpin yang zholim. Marilah kita keluarkan zakat, infaq dan shodaqoh ita,
agar tidak terjadi kekeringan. Marilah kita tetapi janji kita kepada Alloh dan
Rosul –Nya, marilah kita
taati akan aturan Alloh dan Rosul – Nya, agar tidak dijajah, dihina dan
dilecehkan oleh musuh – musuh Islam. Dan marilah kita tegakkan hukum Alloh dan
Rosul – Nya, agar tidak terjadi keributan, pertengkaran dan kebinasaan negeri
ini. Yang tentunya harus dimulai diri kita sendiri, dan hanya orang – orang
yang bertaqwa kepada Alloh yang akan mampu melaksanakannya.
Orang yang
bertaqwa kepada Alloh pasti tidak akan melakukan perzinahan. Orang yang
bertaqwa pasti akan jujur dan tidak akan khianat dalam hidupnya. Orang yang
bertaqwa pasti akan selalu mengeluarkan zakat, infaq dan shodaqohnya. Orang
yang bertaqwa pasti akan selalu mengikuti apa yang diperintahkan oleh Alloh dan
Rosul – Nya. Dan orang yang bertaqwa pasti akan selalu mengambil pedoman
hidupnya atau menggunakan hukum yang telah ditentukan oleh Alloh, lebih
mengutamakan hukum Alloh.
Dan marilah
kita camkan akan
firman Alloh berikut ini, solusi agar
Alloh tidak menurun bencana, musibah atau wabah penyakit di negeri ini.
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ
فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Dan
Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka ( kita ), sedang kamu ( Nabi ) berada di antara mereka / kita. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka / kita, sedang mereka / kita meminta ampun. QS.Al – Anfal :33
Jadi
hanya dengan menegakkan sunnah – sunnah Nabi Muhammad SAW, menegakkan syari’at
agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, dengan memperbanyak baca sholawat
kepada baginda Nabi Muhammad SAW, dan selalu memohon ampun kepada Alloh setiap
saatnya, maka Alloh berjanji tidak akan menurunkan bencana atau wabah yang
berupa siksaan kepada kita semua.
Semoga Alloh segerah mengangkat wabah virus corona dari dunia ini,
khusunya dari negeri ini. Dan semoga kita semua diberi kekuatan dan kemampuan serta keistiqomahandalam melaksanakan semua aturan Alloh. Sehingga
kita akan menjadi orang
yang bertaqwa yang selamat dan bahagia hidup di dunia dan akhirat.
بَارَكَ
اللهُ لِى وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِى وَاِيَّكُمْ
بِمَافِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ,وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّى
وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ
اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ
اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ- اَللهُ اَكْبَرُ.اَللهُ
اَكْبَرُ كَبِيْرًا ،وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا،وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً
وَاَصِيْلًا،لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ،وَنَصَرَ
عَبْدَهُ،وَاَعَزَّ جُنْدَهُ،وَهَزَمَ الْاَحْزَابَ وَحْدَهُ،لَااِلَهَ اِلَّا
اللهُ وَلَانَعْبُدُ اِلَّا اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ
الْكَافِرُوْنَ.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ،اَلْعَلِيْمِ
الْحَلِيْمِ الْغَفَّارِ،الْعَظِيْمِ الْقَهَّارِ الَّذِيْ لَاتَخْفَى
مَعْرِفَتُهُ عَلَى مَنْ نَظَرَ فِى بَدَائِعِ مَهْلِكَتِهِ بِعَيْنِ
الْاِكْتِبَارِ.
وَاَشْهَدُ اَنْ لَّااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ
شَهَادَةَ مَنْ شَهِدَ بِهَا يَفُوْزُبِهَا فِى دَارِ الْقَرَارِ. وَاَشْهَدُ
اَنَّ
مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ الطَّاهِرِيْنَ الْاَخْبَارِ
اَمَّابَعْدُ. فَيَاعِبَادَاللهِ اِتَّقُوااللهَ
وَاَطِيْعُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ.
وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ
بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ،وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ بِقُدْسِهِ.فَقَالَ اللهُ
تَعَالَى اِنَّ اللهَ وِمَلَائكَتِهِ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ.يَآاَيُّهَاالّذِيْنَ
آمَنُوْا صَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِمًا. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ
وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.كَمَاصَلَّيْتَ وَسَلَّمْتَ
وَبَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اَبْرَاهِيْمَ
فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ.
اَللهُمَّ اغْفِرْلَلْمُسْلِمِيْنَ
وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِمِنْهُمْ
وَالْأَمْوَاتِ,اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ ُّجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَيَاقَاضِيَ
الْحَاجَاتِ. أَللهُمَّ رَبَّنَالَاتُزِغْ قُلُوْبَنَابَعْدَاِذْهَدَيْتَنَا
وَهَبْ لَنَامِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابِ.
رَبَّنَالَاتَجْعَلْ فِى قُلُوْبِنَاغِلًّالِّلَّذِيْنَ آمَنُوْارَبَّنَااِنَّكَ
رَؤُفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَاهَبْ لَنَامِنْ اَزْوَاجِنَاوَذُرِّيَّاتِنَاقُرَّةَ
اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَالِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا.اَللَّهُمَّ اَعِزَّ الْاِسْلَامَ
وَالْمُسْلِمِيْنَ وَاَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ،وَانْصُرْعِبَادَكَ
الْمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَالدِّيْنَ،وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ
الْمُسْلِمِيْنَ،وَدَمِّرْ اَعْدَاءَالدِيْنِ،وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ
الدَّيْنِ.اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالزَّلَازِلَ
وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتْنَةِ وَالْمِحَنَ مَاظَهَرَ
مِنْهَا وَمَابَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَا خَآصَّةً وَعَنْ بَلَدِ
فَلِسْتِيْنَ خَآصَّةً وَسَئِرِ الْبُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَآمَّةً اِنَّكَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ.اَللَّهُمَّ سَلِّمْنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ فِى
اِنْدُونِسِيْي خَآصَّةً.اَللَّهُمَّ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ،صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ
عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ
وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ اُلَئِكَ رَفِيْفًا،صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ
عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَاالضَّآلِّيْنَ.اَللَّهُمَّ
تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَ وَقِرَاءَتَنَا
وَزَكَاتَنَا وَصَدَقَاتِنَا بَرَحْمَتِكَ
يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.اَللَّهُمَّ
اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْعَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَخَطَايَنَا اَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا
وَاَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ.وَاجْعَلْنَا يَااللهُ مِنَ الْعَائِذِيْنَ
وَالْفَلئِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ وَالْمَغْفُوْرِيْنَ وَاَدْخِلْنَا فِى
زُمْرَةِ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ. اَللَّهُمَّ اقِضِ
حَاجَاتِنَاوَحَصِلْمَقَاصِدَنَا وَسَهِّلْ اُمُوْرَنَا 3× اُمُوْرَ الدُّنْيَا
وَالْآخِرَةِ وَاقْضِى دُيُوْنَنَا وَكَفِّرْ سَيِّأَتِنَا بِرَحْمَتِكَ
يَااَرْحَمَرْالرَّاحِمِيْنَ.......رَبَّنَاآتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةً وَفِى
الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَاعَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَاللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ
وَالْإِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبى وَيَنْهى عَنِ الْفَخْشَاءِ
وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وَلَذِكْرُاللهِ
اَكْبَرُ