ANCAMAN MENGABAIKAN SHOLAT
LIMA WAKTU
Di dalam hadits-hadits Rosululloh SAW,disebutkan banyak sekali
ancaman dan siksaan bagi siapa saja yang berani meninggalkan sholat lima
waktu.Di dalam hadits yang dikatakan oleh manusia yang pasti dan paling benar
ucapannya,dan orang yang telah banyak berkorban karena demi dan sangat cintanya
kepada ummatnya,yaitu Nabi Muhammad SAW.Dan karena ini pula beliau berkali-kali
mengingatkan kita semua,agar kita benar-benar memperhatikan masalah sholat lima
waktu.Namu apa yang kita lihat pada ummat saat ini,banyak sekali orang-orang
yang melalaikannya,padahal mereka mengaku sebagai ummat Rosululloh SAW.
Dan yang akan membedakan mana orang mu’min dan mana orang kafir
adalah dengan sholat lima waktu.Maka bagi orang-orang yang meninggalkan sholat
lima waktu sangat dikhawatirkan sekali akan dicap menjadi orang yang kafir,dan
bila mati dalam keadaan benar-benar meninggalkan sholat lima waktu maka matinya
dalam keadaan kafir.Dan hendaknya peringatan ini harus selalu kita ingat,karena
peringatan ini adalah peringatan yang sangat keras yang menyebabkan seseorang
bisa menjadi kafir.
عَنْ جَابِرِبْنِ عَبْدِ
اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ:قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ:بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الْكُفْرِ تَرْكُ الضَّلَاة
Dari Jabir bin Abdillah r.a. Rosululloh SAW,
bersabda,”Penghubung antara seseorang dengan kekufuran adalah meninggalkan
sholat.”
عَنْ مُعَاذِبْنِ جَبَلٍ
رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ:اَوْصَانِى رَسُوْلُ اللهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِعَشْرِ كَلِمَاتٍ:قَالَ:لَاتُشْرِكْ بِاللهِ شَيْئًا وَاِنْ قُتِلْتَ
اَوْ حُرِّقْتَ،وَلَا تَعُقَّنَّ وَلِدَيْكَ وَاِنْ اَمَرَكَ اَنْ تَخْرُجَ مِنْ اَهْلِكَ
وَمَالِكَ،وَلَا تَتْرُكَنَّ صَلَاةً مَكْتُوْبَةً مُتَعَمِّدًا فَاِنَّ مَنْ
تَرَكَ صَلَاةً مَكْتُوْبَةً مُتَعَمِّدًا فَقَدْ بَرِئَتْ مِنْهُ ذِمَّةُ
اللهِ،وَلَاتَشْرَبَنَّ خَمْرًا فَاِنَّهُ رَأْسُ كُلِّ فَاحِشَةِ،وَاِيَّكَ
وَالْمَعْصِيَةَ فَاِنَّ بِالْمَعْصِيَةِ حَلَّ سَخَطُ اللهِ،وَاِيَّكَ
وَالْفِرَارَ مِنَ الزَّخْفِ وَاِنْ هَلَكَ النَّاسُ،وَاِنْ اَصَابَ النَّاسَ
مَوْتٌ فَاثْبُتْ,وَاَنْفِقُ عَلَى اَهْلِكَ مِنْ طَوْلِكَ،وَلَا تَرْفَعْ
عَنْهُمْ عَصَاكَ اَدَبًا وَاَخِفْهُمْ فِى اللهِ.
Dari Mu’adz
bin Jabal r.a. berkata,”Rosululloh SAW berwashiat kepadaku sepuluh
perkara.Beliau bersabda,”Janganlah menyekutuka Alloh dengan apa pun,walaupun
kamu dibunuh atau dibakar.Jangan mendurhakai orang tua,walaupun kamu harus
berpisah dengan istri dan hartamu.Janganlah sekali-kali sengaja meninggalkan
sholat fardhu,karena sesungguhnya orang yang sengaja meninggalkan sholat fardhu
telah terlepas dari tanggungan Alloh.Janganlah minum khomr,sesungguhnya khomr
pangkal segala kejelekan/kejahatan.Jauhilah ma’shiat,karena ma’shiat
menyebabkan murka Alloh.Janganlah lari dari medan perang,walaupun teman-temanmu
gugur.Tetaplah di tempatmu,walaupun wabah kematian menimpa
orang-orang.Nafkahilah keluarga semampumu.Jangan tinggalkan tongkatmu/rotan
untuk mendidik anak-anakmu.Dan ajarkanlah kepada mereka rasa takut kepada
Alloh.”
Biasanya,sholat
terabaikan karena sibuk dengan keluarga,harta atau urusan dunia lainnya.Jika
harta telah melalaikan satu sholat saja,maka kita hendaknya harus bersedih
seolah-olah kita telah kehilangan seluruh keluarga dan harta kita,dan kita
tinggal di rumah sendirian.Jadi seberapa banyak kerugian kita jika kehilangan
semuanya,sebanyak itu pula kerugian kita bila meninggalkan sholat.Begitu pula
sejauh mana pula kita bersedih karena
kehilangan keluarga dan harta kita,sejauh itu pula hendaknya kita
bersedih jika kehilangan sholat.
عَنْ نَوْفَلَ بْنِ
مُعَاوِيَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ:مَنْ فَاتَتْهُ صَلَاةٌ فَكَاَنَّمَاوُتِرَ اَهْلُهُ وَمَالُهُ
Dari Naufal
bin Mu’awiyah r.a. ,bahwa Nabi SAW bersabda,”Barangsiapa terlepas satu
sholatnya,seolah-olah ia telah kehilangan seluruh keluarga dan hartanya.”
Sholat
Menjadi Cahaya dan Pembela
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ
عَمْرِى رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
اَنّهُ
ذَكَرَالصَّلَاةَ
يَوْمًافَقَالَ:مَنْ حَافَظ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ ُوْرًاوَبُرْهَانًا وَنِجَاةً
يَوْمَ الْقِيَامَةِ،وَمَن لَمْ يُحَافِظْ
عَلَيْهَالَمْ يَكُنْ لَهُ نُوْرٌ وَلَابُرْهَانُ وَلَانِجَاةٌ وَكَانَ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ مَعَ فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَيِّ بْن خَلْفِ.
Dari Abdulloh
bin Amr r. ‘anhuma,dari Nabi SAW,sesungguhnya pada suatu hari beliau
mengingatkan masalah sholat,lalu beliau bersabda,”Barangsiapa yang menjaga
sholat,sholatnya akan menjadi cahaya,pembela dan penyelamat baginya pada hari
Kiamat.Dan barangsiapa tidak menjaga sholatnya,niscaya tidak ada cahaya,pembela
dan penyelamat baginya,dan pada hari Kiamat ia akan dikumpulkan bersama
Fir’aun,Haman dan Ubay bin Kholaf.”
Semua orang
pasti tahu siapa itu Fir’aun,dan bagaimana kekufurannya sehingga ia menyebut
dirinya Tuhan.Dan Haman adalah perdana mentrinya,sedang Ubay bin Kholaf adalah
musuh besar islam dari kaum Musyrikin Mekkah.Sebelum hijrah,Ubay
bin Kholaf pernah berkata kepada Nabi SAW,”Aku telah memelihara kuda dengan
memberinya cukup maka.Dan dengan kuda ini aku akan membunuhmu hai Muhammad !”
Dijawab oleh Nabi SAW,”Insya Alloh,aku yang akan membunuhmu.”
Ketika terjadi
perang uhud,Ubay bin Kholaf mencari Nabi SAW,dan berkata,”Jika hari ini
Muhammad lolos dariku,pasti aku akan celaka!” Ketika ia menemukan Nabi SAW,para
shohabat hendak membunuhnya dari jauh,tetapi Nabi SAW, mencegahnya,”Biarkan ia
mendekat.”Ketika Ubay bin Kholaf sudah mendekat,maka Nabi menarik sebilah
tombak dari salah satu shohabat,lalu beliau melemparkannya ke arah Ubay dan
berhasil menggores lehernya.Meskipun hanya tergores sedikit,Ubay terjatuh dari
kudanya beberapa kali jatuh bangun.Lalu lari menuju kepasukannya sambil
berteriak,”Demi Tuhan ! Dia (Muhammad SAW) telah membunuhku ! Meskipin
teman-temannya berusaha untuk menenangkannya dengan berkata,”Jangan
khawatir,itu hanya goresan.” Namun Ubay tetap meyakini akan ucapan Nabi SAW
ketika di Mekkah,bahwa beliau akan membunuhnya.”Demi Tuhan ! Seandainya
Muhammad hanya meludahiku pun,aku pasti
akan mati olehnya !” Ubay bin Kholaf terus berteriak-teriak seperti seekor sapi
jantan.Abu Shofyan yang pada saat itu sebagai panglima perang mereka,berusaha
terus untuk membujuk Ubay dan berkata,”Itu hanya goresan,tidak perlu kamu
takuti.”Jawabnya,”Tahukah kamu siapakah yang telah melukaiku ini ? Dia adalah
Muhammad SAW ! Aku bersumpah demi Latta dan ‘Uzza ! Seandainya penderitaanku
ini dibagikan keseluruh orang
Hijaz,niscaya mereka akan binasa ! Di Mekkah,Muhammad SAW pernah berkata
kepadaku bahwa ia akan membunuhku,dan ketika itu juga hatiku merasa yakin bahwa
aku akan mati di tangannya.Aku tidak dapat lari darinya.Jika setalah berkata
itu Muhammad SAW ,meludahiku saja,pasti aku akan mati di tangannya.”Dan dalam
perjalanan pulang,sehari sebelum sampai di Mekkah,Ubay bin Kholaf pun akhirnya
mati.
Perhatikanlah
kata-kata dari Ubay bin Kholaf,kata-kata dari seorang kafir musyrikin yang
tulen,yang sangat memusuhi Nabi SAW,bahwa Ubay bin Kholaf sangat yakin dengan
apa yang dikatakan oleh Rosululloh SAW,dengan tanpa ragu sedikit pun terhadap
ucapan Rosululloh tentang kematiannya di tangan Rosululloh SAW.Pada hal Ubay
bin Kholaf adalah orang yang menentang,orang tidak percaya dengan keNabian
Muhammad SAW.Ubay bin Kholaf yang benar-benar kafir saja sangat yakin dengan
apa yang dikatakan oleh Rosululloh SAW.Sedangkan kita sebagai orang yang
menyakini akan keNabian Muhammad SAW,meyakini setiap ucapannya,mempercayai kepastian
petunjuk-petunjuknya,dan bahkan mengaku sangat mencintainya,dan membanggakan
dirinya menjadi ummatnya,akan tetapi sabda-sabda Nabi,perkataan-perkataan
Nabi,ucapan-ucapan Nabi yang manakah yang sudah kita yakini dan benar-benar
sudah kita amalkan dalam hiup ini ? Dan sudah sejauh manakah kita takut
terhadap ancaman adzab yang telah disampaikan oleh Rosululloh SAW ?
Ibnu Hajar
rohimakumulloh ‘anhu mengatakan,”Qorun,Fir’aun,Haman dan yang lainnya,bahwa
orang yang malas melaksanakan sholat lima waktu,ia akan bernasib sama seperti
Qorun,Fir’aun,Haman dan Ubay.Seseorang yang melalaikan sholat karena sibuk
mencari harta,maka ia akan dibangkitkan bersama Qorun.Jika ia melalaikan sholat
karena kekuasaan dan pemerintah,maka ia akan dibangkitkan bersama Fir’aun.Jika
ia melalaikan sholat karena jabatan dan relasi,maka ia akan dibangkitkan
bersama Hamman.Jika ia melalaikan sholat karena perdagangan,maka ia akan
dibangkitkan bersama Ubay bin Kholaf.Kemudian setelah itu mereka semua akan
disiksa oleh Alloh SWT.
Kemuliaan Orang Yang Menjaga Sholat
مَنْ حَافَظَ عَلَى
الصَّلَاةِ اَكْرَمَهُ اللهُ بِخَمْسِ خِصَالٍ
Barangsiapa yang menjaga sholat lima waktu,niscaya Alloh akan
memuliakannya dengan lima perkara:
يَرْفَعُ عَنْهُ ضِيْقَ
الْعَيْشِ
1. Dihilangkan dari kesempitan hidupnya
Bagi siapa pun yang melaksanakan sholat dengan baik dan sempurna
dan juga menjaga sholatnya,maka akan dihilangkan dari kesusahan,kesedihan dan
kesempitan dalam hidupnya.Sebab orang yang melasanakan dan menjaga sholatnya
dengan baik dan sempurna,berarti akan termasuk orang yang bertaqwa kepada
Alloh.Sedangkan Alloh telah berjanji bagisiapa saja yang bertaqwa kepada-Nya
maka Alloh pasti akan memberikan jalan keluar dari semua permasalahan yang
dihadapiny di dunia ini.Dan Alloh akan memberikan rizki dari jalan yang tak
terduga -duga kepada orang-orang yang menjaga sholatnya dengan baik dan benar
.Karena itu apabila menginnginkan hidup yang tenang,hidup yang cukup,hidup yang
damai dalam keluarga dan masyarakat maka kita harus menjaga sholat
kita,laksanakan sholatnya dengan baik dan sempurna serta hanya mengharap ridho
Alloh.Bagi orang-orang yang benar-benar mengabdi kepada Alloh maka pasti Alloh
akan menjamin dalam hidupnya,Alloh tidak akan menyia-nyiakannya,Alloh akan
selalu memperhatikannya,Alloh akan menurunkan rohmat-Nya,Alloh akan
selalu menjaganya,Alloh akan menjauhkan darinya kesusahan,kesedihan dan
kesempitan dalam hidupnya.
Kepada manusia yang durhaka,yang kafir saja Alloh tetap
memberikan rizki,tetap menyayangi hambanya,apalagi terhadap orang-orang yang
patuh,yang taat kepada-Nya,kepada orang-orang yang mau melaksanakan
perintah-Nya.Maka sudah dipastikan Alloh akan lebih sayang dan lebih
memperhatikan kepada orang yang taat akan perintah-Nya.Jadi laksanakanlah
sholat dengan baik dan benar serta menjaganya,maka pasti hidup kita akan selalu
dijaga dan diperhatikan oleh Alloh,sehingga akan dijauhkan dari kesusahan hidup
di dunia dan akhirat.
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ
مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى
اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ
لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan keluar.Dan
memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang
bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya
Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.QS.Ath-Tholaq:2-3
وَعَذَابَ
الْقَبْرِ
2. Diselamatkan dari adzab kubur
Ketika manusia atau seseorang meninggal maka bukan berarti telah
selesai semua persoalan hidup kita,akan tetapi akan ada kehidupan lagi setelah
di dunia ini yang akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya selama hidup
di dunia ini.Yaitu seseorang akan hidup di alam kubur,bagi yang taat tentunya
akan terhindar,akan selamat dari siksa kubur dan sebaliknya bagi yang durhaka
akan mendapatkan siksa kubur.Dan bagi orang-orang yang menjaga sholatnya dengan
baik dan benar maka akan selamat dari siksa kubur. (Keterangan siksa kubur
menyusul).
وَيُعْطِيْهِ كِتَابَهُ
بِيَمِيْنِهِ
3. Diberikan buku catatan amal melalui tangan kanannya
Ketika manusia hari Kiamat maka manusia akan menerima buku
catatan amalnya masing-masing selama hidup di dunia semenjak baligh hingga
wafatnya.Buku catatan yang merupakan sebagai bukti untuk di hadapan pengadilan
Alloh,yang pada saat itu tidak akan ada yang dapat mengelaknya.Karena
catatan akan sangat komplit sekali,dari mulai tempat kejadian
perkaranya,waktunya,harinya,bulannya dan juga tahunnya,dan bahkan juga akan
diperlihatkan rekamannya.Manusia saja mampu merekan kejadian-kejadian yang
terjadi di dunia ini,sehingga manusia mampu mengungkap kejadian yang terjadi di
dunia ini.Apalagi Alloh akan lebih mampu lagi untuk merekam semua perbuatan
manusia,semua perbuatan kita selama kita hidup di dunia ini,sehingga nanti
manusia di hadapan Alloh tidak akan bisa memberikan alasan untuk membela
dirinya.Karena bukti-buktinya ada bahwa dirinya berbuat sesuai dengan terdapat
dalam catatan dan rekaman dirinya di dunia ini.
Maka pada saat itu ada yang menerima buku catatan (atau rekaman
amal selama hidup di dunia) dengan tangan kanan,kiri atau bahkan dilempar dari
belakangnya.Bagi orang-orang yang melaksanakan perintah Alloh (Sholat) maka
akan menerimanya dengan tangan kanannya,yang merupakan sebagai pertanda termasuk
golongan yang beruntung,yang akan mendapatkan kebahagiaan,yang akan mendapatkan
keni’matan dari Alloh dan akan dijauhkan dari siksa Alloh.Sedangkan bagi
orang-orang yang menerimanya dengan tangan kanan atau dari belakang
punggungnya,maka berarti pertanda akan mendapatkan siksaan dari Alloh,termasuk
orang yang celaka.
Sebagaimana Alloh berfirman.
فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ
بِيَمِينِهِ فَيَقُولُ هَاؤُمُ اقْرَءُوا كِتَابِيَه. إِنِّي ظَنَنتُ أَنِّي
مُلَاقٍ حِسَابِيَهْ. فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ. فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ.
قُطُوفُهَا دَانِيَةٌ. كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي
الْأَيَّامِ الْخَالِيَة
Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya
dari sebelah kanannya, maka dia berkata: "Ambillah, bacalah kitabku
(ini)".Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya
aku akan menemui hisab terhadap diriku.Maka
orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai,dalam
surga yang tinggi,buah-buahannya dekat,
(kepada mereka dikatakan): "Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan
amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu".QS.Al-Haqqoh:19-25
وَأَمَّا
مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُوتَ
كِتَابِيَه. وَلَمْ أَدْرِ مَا حِسَابِيَهْ. يَا لَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ.
مَا أَغْنَىٰ عَنِّي مَالِيَهْ ۜ.هَلَكَ عَنِّي سُلْطَانِيَهْ. خُذُوهُ فَغُلُّوهُ.
ثُمَّ الْجَحِيمَ صَلُّوهُ. ثُمَّ فِي سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُونَ ذِرَاعًا
فَاسْلُكُوهُ. إِنَّهُ كَانَ لَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ. وَلَا يَحُضُّ
عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ.
Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari
sebelah kirinya, maka dia berkata: "Wahai alangkah baiknya kiranya tidak
diberikan kepadaku kitabku (ini).Dan aku
tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku
sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.Telah hilang kekuasaanku daripadaku".
(Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.Kemudian
belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar.Dan
juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.QS.Al-Haqqoh:26
-34
وَأَمَّا
مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِه. فَسَوْفَ يَدْعُو ثُبُورًا. وَيَصْلَىٰ
سَعِيرًا. إِنَّهُ كَانَ فِي أَهْلِهِ مَسْرُورًا. إِنَّهُ ظَنَّ أَن لَّن يَحُورَ.
بَلَىٰ إِنَّ رَبَّهُ كَانَ بِهِ بَصِيرًا
Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari
belakang,maka dia akan berteriak: "Celakalah
aku".Dan dia akan masuk ke dalam api yang
menyala-nyala (neraka).Sesungguhnya dia dahulu (di dunia)
bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir).Sesungguhnya
dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya). (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.QS.Al-Insyiqooq:
10-15
Jadi bagi orang-orang yang
melaksanakan sholat dengan baik dan benar akan menerima buku catatan amalnya
dari tangan kanannya,sehingga mereka akan bergembira dan merasa senang karena
akan memperoleh keni’matan dari Alloh SWT.Akan mendapatkan keridhoan Alloh dan
akan dimasukkan ke dalam surga,yang di dalamnya penuh dengan berbagai
keni’matan dari Alloh SWT.
Sedangkan bagi mereka yang
tidak mau melaksanakan sholat,maka sudah dipastikan akan menerima buku catatan
amalnya dengan melalui tangan kiri atau bahkan dari arah belakangnya dengan
cara dilemparkan kepadanya.Maka berarti pertanda akan mendapatkan berbagai
macam siksaan dari Alloh,akibat dari meninggalkan sholat lima waktu.Sebab
sebanyak apapun kebaikannya maka akan ditolak oleh Alloh,akibat dari tidak
melaksanakan sholat lima waktu.
Kemuliaan selanjutnya yang Alloh
akan berikan kepada orang-orang yang melaksanakan sholat dengan baik dan benar
adalah.
وَيَمُرُّ عَلَى
الصِّرَاطِ كَالْبَرْقِ
4. Melintasi shiroth secepat
kilat
Shiroth adalah jembatan yang di
bawanya jilatan-jilatan api neraka,yang permulaannya di padang Mahsyar dan
berakhir di depan pintu syurga,bagi orang-orang yang mampu melewati shiroth
dengan selamat maka pasti masuk surga.Ketika manusia melewati shiroth maka
berbagai macam orang yang melewati shiroth untuk menempuhnya agar dirinya
selamat dari jilatan api neraka.Ada yang berjalan dengan menggunakan
wajahnya,ada yang berjalan dengan menggunakan perutnya,ada yang berjalan dengan
punggungnya,ada yang berjalan dengan menggunakan tangannya,ada yang berjalan
dengan menggunakan kakinya,ada yang berjalan tapi tidak jalan-jalan (tetap di
tempat),ada yang berjalan santai,ada yang berjalan dengan lari-lari kecil,ada
yang berjalan lari cepat,ada yang berjalan secepat naik kendaraan,ada yang
berjalan secepat angin,dan juga ada yang berjalan secepat kilat menyambar.Maka
bagi orang-orang yang melaksanakan sholatnya dengan baik dan benar dan kemudian
mengikuti aturan-aturan Alloh dalam hidupnya,bagi orang-orang yang memenuhi
panggilan Alloh (sholat) dengan cepat (tidak ditunda-tunda) yang lebih
mengutamakan panggilan Alloh dibandingkan dengan yang lainnya,atau bagi orang
yang lebih menyibukkan serta mengutamakan panggilan Alloh/sholat,maka nanti
ketika melewati shiroth akan berjalan secepat kilat menyambar.Dan bagi
orang-orang yang menunda-nunda waktu sholat,nanti ketika melewati shiroth akan
berjalan dengan lambatnya.Jadi orang-orang yang melaksanakan sholat ketika
melewati shiroth tergantung bagaimana kitanya ketika hidup di dunia ini dalam
menyikapi panggilan Alloh.Apakah kita ini termasuk orang yang lebih
mengutamakan panggilan Alloh,ataukah panggilan selain Alloh ?Maka agar kita
dapat melewati shiroth secepat kita,hendaknya kita pun jangan ada perhitungan
lagi ketika memenuhi panggilan Alloh.
وَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ
بِغَيْرِ حِسَابِ
5. Masuk surga tanpa dihisab
Bagi orang-orang yang sholatnya
baik dan benar dan tanpa perhitungan ketika dalam melaksanakannya,baik itu
perhitungan waktunya atau pun karena motif lain yang selain Alloh.Maka bila
kita melaksanakan perintah Alloh yang tanpa perhitungan,maka Alloh pun akan
membalasnya dengan memasukkan ke dalam surga yang tanpa perhitungan lagi (tanpa
dihisab).
Ancaman Siksaan Bagi Yang Melalaikan Sholat
وَمَنْ تَهَاوَنَ
بِالصَّلَاةِ عَاقَبَهُ اللهُ بِخَمْسِ عَشْرَةَ عُقُوْبَة :سِتٍّ فِى الدُّنْيَا
وَثَلَاثٍ عِنْدَ الْمَوْتِ وَثَلَاثٍ عِنْدَ دُخُوْلِهِ فِى الْقَبْرِ وَثَلَاثٍ
عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ اَيْ مَوْقِفِ الْقِيَامَةِ.
Barangsiapa melalaikan sholat
Alloh akan menyiksanya dengan lima belas siksaan/adzab.Enam adzab di dunia,tiga
adzab ketika menjelang kematiannya,tiga adzab ketika di dalam kubur.
فَاَمَّااللَّوَاتِى فِى
الدُّنْيَا فَالْاُوْلَى تُنْزَعُ الْبَرَكَةِ مِنْ عُمْرِه Adapun siksaan ketika di dunia:
1. Dicabut keberkahan umurnya
Orang-orang yang melalaikan
sholat lima waktu,maka usia yang mereka lalui di dunia ini yang walaupun
usianya panjang,maka usianya itu tidaklah akan ada berkahnya.Artinya hidup di
dunia ini mereka menjadi orang yang rugi,usianya tidak ada manfaatnya,usianya
sia-sia saja,tidak ada kebaikan bagi mereka.Berkah adalah selalu bertambahnya
kebaikan dalam hidupnya yang diridhoi oleh Alloh SWT.Sehingga hidup yang berkah
adalah akan selalu membawa kebaikan,akan selalu digunakan untuk mengabdi kepada
Alloh,akan selalu taat kepada Alloh dan Rosul-Nya.Bila sudah hidup mendapatkan
keberkahan dari Alloh maka pasti akan selalu ditunjukkan oleh Alloh kejalan
yang baik dan benar serta yang diridhoi Alloh.Dan bagi mereka yang tidak
mendapatkan keberkahan dalam hidupnya,maka pasti usia atau waktu hidup di dunia
ini mereka gunakan untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya,digunakan untuk
berbuat durhaka dan menentang Alloh dan Rosul-Nya.Itu semua diakibatkan awalnya
adalah meninggalkan sholat lima waktu,bila seseorang sudah menyia-nyiakan
sholat lima waktu maka pasti hidupnya tidak akan membawa keberkahan,hidupnya
akan sia-sia,amal kebaikannya tidak akan diterima oleh Alloh.Sebanyak apapun
kebaikannya maka di hadapan Alloh tidak ada manfaatnya,tiada guna,sehingga akan
menjadi orang yang sangat rugi.Sebab dikira mereka telah beramal banyak,namun
amalnya tidak diterima oleh Alloh.
وَالثَّانِيَةُ تُمْحَى
سِيْمَاالصَّالِحِيْنَ مِنْ وَجْهِهِ
2. Dihapus
kesholehan dari wajahnya
Orang yang meninggalkan sholat
lima waktu,maka akan dianggap sebagai orang yang jelek di hadapan manusia dan
Alloh.Secantik apapun,segagah apapun dan sekaya apapun serta setinggi apapun
jabatannya bila dia tidak melaksanakan sholat yang lima waktu,maka masyarakat
pasti akan menilai dia adalah orang yang jelek atau tidak baik.Atau setidaknya
akan mengatakan,” sayang orangnya canti,gagah,orangnya kaya,atau orangnya
memiliki jabatan namun tidak sholat.” Dan sebaliknya walaupun orangnya
jelek,miskin atau rakyat jelata,tetapi dia rajin ibadah,rajin sholat maka
masyarakat akan menilainya dia adalah orang yang baik,orang yang sholeh.
وَالثَّالِثَة كُلُّ عَمَلٍ
يَعْمَلُهُ لَايُؤَاجِرَهُ اللهُ عَلَيْهِ
3. Semua
amal baiknya tidak mendapat balasan dari Alloh
Semua amal orang-orang yang
meninggalkan sholat lima waktu tidak diterima Alloh,tidak mendapatkan pahala
dari Alloh,atau hanya sia-sia saja.Karena akan diterimanya amal seseorang
adalah tergantung dari sholatnya,apabila sholat kita baik dan benar maka amal
yang lainnya pun akan dinilai baik oleh Alloh.Sehingga mereka akan menjadi
orang yang tersesat.
فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ
أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا
Maka datanglah sesudah mereka,
pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa
nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan,QS.Maryam:59
وَالرَّابِعَةُ لَايُرْفَعُ لَهُ
دُعَاءٌ اِلَى السَّمَاءِ
4. Do’anya
tidak akan sampai (ditolak) ke langit
Do’a-do’a orang-orang yang
meninggalkan sholat lima waktu tidak cepat diijabah oleh Alloh atau bahkan
ditolak oleh Alloh.Kalau do’anya sudah tidak diijabah,tidak diterima atau tidak
diperhatikan oleh Alloh maka dalam hidupnya akan selalu mendapatkan kesusahan,banyak
masalah yang dihadapinya dan Alloh tidak akan mempedulikannya.Bila manusia
sudah tidak dipedulikan oleh Alloh maka akan menjadi orang yang
tersesat,dijauhkan dari hidayah Alloh,akan menjadi orang yang menyembah
berhala,menyembah berhala atau yang selain Alloh.Sedang makhluk selain manusia
saja mau sujud kepada Alloh,mau patuh akan perintah Alloh,sedangkan manusia
yang semula derajatnya mulia tidak mau sujud yang mengakibatkan dirinya menjadi
rendah dan tidak diperhatikan oleh Alloh.Maka bila kita mengharapkan apa yang
kita kehendaki dan do’a kita diijabah oleh Alloh maka kita harus melaksanakan
sholat dengan baik dan benar terlebih dahulu.Bila sholat kita sudah baik dan
benar maka pasti do’a-do’a kita selalu diperhatikan dan diijabah oleh Alloh
SWT.
لَهُ دَعْوَةُ الْحَقِّ ۖ وَالَّذِينَ
يَدْعُونَ مِن دُونِهِ لَا يَسْتَجِيبُونَ لَهُم بِشَيْءٍ إِلَّا كَبَاسِطِ
كَفَّيْهِ إِلَى الْمَاءِ لِيَبْلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَالِغِهِ ۚ وَمَا
دُعَاءُ الْكَافِرِينَ إِلَّا فِي ضَلَال. وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَن فِي
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلَالُهُم بِالْغُدُوِّ
وَالْآصَالِ ۩
Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar.
Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan
sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak
tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak
dapat sampai ke mulutnya. Dan doa (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah
sia-sia belaka.Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh)
segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun
terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.QS.Ar-Ro’d:14-15
وَالْخَامِسَةُ لَيْسَ لَهُ
حَّظٌّ فِى دُعَاءِ الصَّالِحِيْنَ
5. Tidak
akan mendapatkan bagian dari do’anya orang-orang sholeh
Ketika orang-orang sholeh berdo’a
untuk kaum muslimin maka orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu tidak
akan termasuk orang yang dido’akan,ketika khotib berdo’a pada akhir khutbahnya
maka orang-orang yang meninggalkan sholat lima waktu tidak termasuk di
dalamnya.
وَالسَّادِسَةُ تَخْرُجُ
رُوْحُهُ بِغَيْرِ اِيْمَانِ
6. Matinya
tanpa membawa iman
Dan yang lebih dikhawatirkan
sekali serta akan lebih berbahaya bagi dirinya disaat kematiannya tanpa membawa
iman,Na’udzu billaah min dzalik.Kalau sudah mati tanpa membawa iman,maka
berarti matinya dalam keadaan kafir.Dan bila matinya dalam keadaan kafir maka
sudah dipastikan tempat kembalinya adalah di Neraka.Sedangkan kita semua
berharap agar mati dalam keadaan iman kepada Alloh SWT.Orang mati dalam keadaan
kafir akan mendapat la’nat dari Alloh,Malaikat dan semua manusia yang beriman
akan mela’natinya pula.
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا
وَهُمْ كُفَّارٌ أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ
وَالنَّاسِ أَجْمَعِين. خَالِدِينَ فِيهَا ۖ لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ
وَلَا هُمْ يُنظَرُون
Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam
keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya.Mereka kekal di dalam laknat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka
dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.QS.Al-Baqoroh:161
Dan bagi orang yang mati dalam keadaan beriman akan
mendapatkan penghargaan dan keni’matan dari Alloh SWT.
قُلْ مَنْ حَرَّمَ
زِينَةَ اللَّهِ الَّتِي أَخْرَجَ لِعِبَادِهِ وَالطَّيِّبَاتِ مِنَ الرِّزْقِ ۚ
قُلْ هِيَ لِلَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا خَالِصَةً يَوْمَ
الْقِيَامَةِ ۗ كَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Katakanlah: "Siapakah
yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk
hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?"
Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam
kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat". Demikianlah
Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.QS.Al-‘Aroof:32
يَا
أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّة. ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً
مَّرْضِيَّةً. فَادْخُلِي فِي عِبَادِي. وَادْخُلِي جَنَّتِي
Hai jiwa yang tenang.Kembalilah
kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.Maka
masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,masuklah
ke dalam surga-Ku.QS.Al-Fajr:27-30
وَاَمَّاالَّتِيْ تُصِيْبُهُ
عِنْدَالْمَوْتِ فَالْاُوْلَى اَنْ يَّمُوْتَ ذَلِيْلًا
Adapun siksaan ketika menjelang
kematiannya:
1. Matinya dalam keadaan terhina
Orang-orang yang mati dalam
keadaan melalaikan sholat lima waktu pada hakekatnya dalam keadaan
terhina,mereka akan dipukuli terlebih dahulu oleh Malaikat ketika dalam
sakarotul mautnya,dipaksa dalam pencabutannya ruhnya.Dan pencabutan ruh dengan
cara dipaksa adalah suatu hinaan dari Alloh SWT.Sebagaimana Alloh SWT,berfirman:
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ
عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ قَالَ أُوحِيَ إِلَيَّ وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ شَيْءٌ
وَمَن قَالَ سَأُنزِلُ مِثْلَ مَا أَنزَلَ اللَّهُ ۗ وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ
الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ
أَخْرِجُوا أَنفُسَكُمُ ۖ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنتُمْ
تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ آيَاتِهِ
تَسْتَكْبِرُونَ
Dan siapakah yang lebih zalim
daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata:
"Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang
yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan
Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang
yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul
dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" Di hari
ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu
mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu
menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.QS.Al-An’am:93
وَلَوْ تَرَىٰ إِذْ يَتَوَفَّى
الَّذِينَ كَفَرُوا ۙ الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ
وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ
Kalau kamu melihat ketika para
malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang
mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar",
(tentulah kamu akan merasa ngeri).
وَالثَّانِيَةُ اَنْ
يَّمُوْتَ جَائِعًا
وَالثَّالِثَةُ اَنْ يَّمُوْتَ
عَطْشَانًا وَلَوْ سُقِيَ بِحَارَ الدُّنْيَا مَارَوِيَ
2&3.
Matinya dalam keadaan lapar dan haus
Manusia ketika menjelang kematiannya
dalam keadaan lapar dan haus yang tak tertahankan akan dirasakan oleh
orang-orang yang meninggalkan sholat lima waktu.Karena disaat manusia dalam
sakarotul maut maka di situ syetan dan iblis untuk menggoda manusia yang
terakhir kalinya.Maka pada saat itu pula syetan dan iblis tidak akan
menyia-nyiakan kesempatan terakhirnya untuk menggoda manusia.Akan
diiming-imingi minuman yang menyegarkan dan makanan yang lezat-lezat,yang
dengan catatan untuk tetap patuh pada perintah syetan dan iblis,maka ketika
setuju dengan persyaratan itu syetan dan iblis akan menyesatkan manusia dengan
janji palsunya.Padahal pada hakekatnya iblis dan syetan tidak akan mampu untuk
menolong manusia dari kelaparan dan kehausan yang walaupun diberi minum
sebanyak air di laut maka tetap dalam keadaan haus..Bagi mereka yang melalaikan
sholat lima waktu pasti akan tertipu oleh bujuk rayu syetan dan iblis.Sedangkan
bagi orang-orang yang taat,bagi orang yang melaksanakan sholatnya dengan baik
dan benar maka tidak akan merasa kelaparan dan kehausan di saat sakarotul mautnya.
وَاَمَّاالَّتِيْ تُصِيْبُهُ
فِى الْقَبْرِ فَالْاُوْلَى يُضَيِّقُ اللهُ عَلَيْهِ الْقَبْرَ حَتَّى تَخْتَلِفَ
اَضْلَاعُهُ
Adapun siksaan ketika di dalam
kuburnya adalah:
1. Disempitkan alam kuburnya
sehingga hancur tulangnya
Setelah manusia meninggalkan
dunia yang fanah ini,maka manusia akan berpindah ke alam yang lain,yaitu alam
kubur yang merupakan alam yang pertama kali akan memasuki alam selamjutnya.Di
dalam alam kubur akan terdapat ni’mat dan siksa kubur yang semuanya diakibatkan
dari amalnya sendiri ketika di dunia ini.Bagi yang taat akan perintah Alloh
maka pasti akan mendapatkan ni’mat kubur.Dan sebaliknya orang yang melalaikan
dan menentang perintah Alloh maka pasti akan mendapatkan siksa kubur.Dan bagi
orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu maka di dalam kubur disiksa oleh
Alloh,yaitu alam kuburnya dan menyempit,akan mengepres,akan menghimpit tubuh
mereka shingga hancur tulang belulangnya,setelah hancur akan dijadikan lagi
kemudian hancur lagi begitu seterusnya yang tanpa henti.
وَالثَّانِيَةُ يُوْقَدُ
عَلَيْهِ فِى قَبْرِهِ يَتَقَلَّبُ عَلَى الْجَمْرِ لَيْلًا وَنَهَارًا
2. Dibakar
di atas barah api siang dan malam
Keadaan orang-orang yang tidak
mau sholat lima waktu di dalam kuburnya akan dibakar di atas barah api siang
dan malam yang tanpa henti hingga datangnya hari kiamat.
وَالثَّالِثَةُ يُسَلَّطُ
عَلَيْهِ فِى قَبْرِهِ ثُعْبَانٌ اسْمُهُ الشُّجَاعُ الْاَقْرَعُ يَضْرِبُهُ عَلَى
تَضْيِيْعِ الصَّلَوَاتِ وَيَسْتَغْرِيْقً تَعْذِيْبَهُ بِمِقْدَارِ اَوْقَاتِ
الصَّلَوَاتِ
3. Akan
digigit oleh ular
Mereka yang meninggalkan sholat
lima waktu di dalam kuburnya akan digigit,disengat oleh ular Syuja’ul Aqro’.Dan
ular ini besarnya adalah sebesar leher unta dan panjangnya adalah selama
perjalanan satu bulan.Dengan sekali gigitan saja maka terasa sakitnya tidak
akan hilang selama 40 tahun,dan bahkan darahnya akan mendidih.Tidakkah kita
ngeri dan takut akan keberadaan ular tersebut,yang sudah dipersiapkan oleh
Alloh untuk orang-orang yang meninggalkan sholat lima waktu ?
وَاَمَّاالَّتِيْ تُصِيْبُهُ
عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ اِذَا انْشَقَّتِ السَّمَآءُ يَأْتِيْهِ مَلَكٌ وَبِيَدِهِ
سِلْسِلَةٌ ذَرْعُهَا سَبْعُوْنَ ذِرَاعًا فَيُعَلِّقُهَا فِى عُنُقِهِ ثُمَّ
يُدْخِلُهَا فِى فَمِهِ وَيُخْرِجُهَا مِنْ دُبُرِهِ وَهُوَ يُنَادِى هَذَا
جَزَاءٌ مَنْ يُضَيِّعُ فَرَائِضَ اللهِ.
Adapun siksaan ketika bertemu
Tuhannya adalah:
1. Malaikat mempersiapkan rantai
untuknya
Ketika langit terbelah/pecah maka
datanglah malaikat yang di tangannya membaya rantai sepanjang 70
dziro’,kemudian dililitkan pada leher orang yang meninggalkan sholat lima
waktu,dan kemudian rantai itu dimasukkan ke mulut orang yang meninggalkan
sholat lima waktu yang kemudian dikeluarkan dari duburnya ditarik dengan cara
dipaksa,sambil berkata,”Ini adalah balasan bagi orang yang menyia-nyiakan yang
Alloh wajibkan (sholat lima waktu).”
Dapat kita bayangkan sendiri yang
apabila rantai dimasukkan dari mulut yang kemudian ditari dari duburnya,jangankan
rantai ketika kita BAB yang sangat keras saja maka kita akan merasakan
sakitnya.
قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُمَا:لَوْ اَنَّ حَلْقَةً مِنَ السِّلْسِلَةِ وَقَعَتْ عَلَى الْاَرْضِ
لَاَحْرَقَتْهَا
Ibnu ‘Abbas berkata,” Kalau
seandainya kalungan rantai itu diletakkan di atas bumi ini maka dunia ini akan
terbakar (karena panasnya).”
Karena panasnya rantai maka
ketika atau seandainya rantai itu diletakkan di atas muka bumi ini maka bumi
ini akan hangus terbakar olehnya,atau jika seandainya satu
mata rantai itu diletakkan di atas gunung yang kokoh maka gunung itu pun akan
hancur berkeping-keping disebabkan panasnya rantai itu.Apalagi bila dimsukkan
ketubuh manusia maka apalah jadinya manusia itu? Gunung yang begitu keras saja
hancur apalagi tubuh manusia.
إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ
سَلَاسِلَ وَأَغْلَالًا وَسَعِيرًا
Sesungguhnya Kami menyediakan
bagi orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala.QS.Al-Insa:4
خُذُوهُ فَغُلُّوه. ثُمَّ الْجَحِيمَ
صَلُّوهُ. ثُمَّ فِي سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُونَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوهُ.
إِنَّهُ كَانَ لَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ. وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ
الْمِسْكِينِ. فَلَيْسَ لَهُ الْيَوْمَ هَاهُنَا حَمِيمٌ. وَلَا طَعَامٌ إِلَّا
مِنْ غِسْلِينٍ. لَّا يَأْكُلُهُ إِلَّا الْخَاطِئُونَ.
(Allah berfirman): "Peganglah dia
lalu belenggulah tangannya ke lehernya.Kemudian
masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.Kemudian
belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar.Dan
juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.Maka tiada seorang temanpun baginya pada hari ini di sini.Dan
tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah.Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang
berdosa.QS.Al-Haqqoh:30-37
اَلثَّانِيَةُ لَا
يَنْظُرُاللهُ اِلَيْهِ
2. Alloh
tidak akan memandangnya
Artinya mereka yang meninggalkan
sholat lima waktu tidak akan dipedulikan oleh Alloh,Alloh tidak memandang
dengan rohmat-Nya.Akan tetapi justru Alloh akan memandang mereka penuh dengan
kebencian dan la’nat.Maka mereka akan merasa lesu,merasa merugi dan menyesal
ketika mereka melihat neraka.
وَمَن يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ
مِن وَلِيٍّ مِّن بَعْدِهِ ۗ وَتَرَى الظَّالِمِينَ لَمَّا رَأَوُا الْعَذَابَ
يَقُولُونَ هَلْ إِلَىٰ مَرَدٍّ مِّن سَبِيل. وَمَا كَانَ لَهُم مِّنْ أَوْلِيَاءَ
يَنصُرُونَهُم مِّن دُونِ اللَّهِ ۗ وَمَن يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِن سَبِيل
Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidak ada baginya seorang pemimpinpun
sesudah itu. Dan kamu akan melihat orang-orang yang zalim ketika mereka melihat
azab berkata: "Adakah kiranya jalan untuk kembali (ke dunia)?" Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tunduk karena
(merasa) hina, mereka melihat dengan
pandangan yang lesu. Dan orang-orang yang beriman berkata: "Sesungguhnya
orang-orang yang merugi ialah orang-orang yang kehilangan diri mereka sendiri
dan (kehilangan) keluarga mereka pada hari kiamat. Ingatlah, sesungguhnya
orang-orang yang zalim itu berada dalam azab yang kekal.Dan
mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung-pelindung yang dapat menolong
mereka selain Allah. Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidaklah ada baginya
satu jalanpun (untuk mendapat petunjuk).QS.Asy-Syuroo’:44-46
اَلثَّالِثَةُ لَايُزَكِّيْهِ
وَلَهُ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
3. Alloh tidak akan menghapus siksaan
Orang
yang meninggalkan sholat lima waktu akan selalu mendapatkan siksaan dan tidak
akan diringankan siksaannya oleh Alloh.Mereka akan menjadi gosong atau hitam
wajah mereka.Dan di dalam neraka Jahannam ada sebuah jurang yang di dalamnya
terdapat kawanan ular yang besarnya sebesar leher unta dan panjangnya sepanjang
perjalanan selama satu bulan,yang akan menyengat dan menggigit orang-orang yang
melalaikan sholat lima waktu.Maka akibat dari gigitan ular itu bisanya akan
bereaksi keseluruh jasadnya,sehingga akan mendidik jasadnya selama 70
tahun,kemudian akan mengelupaslah kulit mereka akibat dari gigitan ular itu.
Amal
Yang Pertama Dihisab
Setelah
seseorang meninggal dan ketika sudah terjadi kiamat maka amal manusia akan
dihisab atau pemeriksaan amal.Dan yang pertama kali akan diperiksa adalah amal
sholat manusia,jika amal sholatnya baik dan benar maka amal-amal yang lainya
akan dinilai baik pula oleh Alloh,jika amal sholatnya kurang baik atau kurang
sempurna maka amal-amal yang lainnya pun akan dinilai kurang baik dan tidak
sempurna pula dan bahkan ditolak oleh Alloh.Oleh karena itu berusahalah untuk
melaksanakan sholat dengan sebaik
dan sesempurna mungkin,dan janganlah kita melaksanakan sholat dengan
terburu-buru sehingga sholat
kita tidak sempurna.Laksanakan sholat dengan tuma’ninah,sujud kita,ruku’ kita
dan bacaan-bacaan sholat dengan tartil dan sebaik-baiknya.Dengan sholat yang
baik dan benar pasti akan berdampak baik dalam hidupnya,akan ada
ketenangan,ketentraman dalam hidupnya.Dan sholat yang kita kerjakan adalah
untuk kebaikan kita sendiri,dengan sholat kita akan memperoleh pahala dari
Alloh,dengan sholat akan diterima amal kita,dengan sholat akan dapat
mempermudah penghisaban,dengan sholat kita diberi keberkahan oleh Alloh.Sholat
yang kita kerjakan bukan berarti Alloh butuh akan penghormatan dari
hamba-Nya,Alloh tidak butuh penghormatan,tidak butuh bantuan dari
hamba-Nya.Walaupun banyak hamba yang sholat maka tidak akan menambah kemuliaan
Alloh,dan kalau seandainya seluruh manusia tidak ada yang sholat maka tidak
akan dapat mengurangi kemuliaan Alloh.
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا
نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ
Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan
bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu,
Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi
orang yang bertakwa.QS.Thoha:132
Oleh karena itu kita semua diperintahkan oleh Alloh untuk
menyuruh anak-anak kita,para istri kita,atau suami serta orang-orang yang sudah
menjadi bagian dari keluarga kita untuk melaksanakan sholat lima waktu.Bila
kita tidak menyuruh atau memerintahkan sholat kepada keluarga kita,maka berarti
kita berbuat zholim kepada keluarga kita,kepada anak-anak kita dan kepada istri
kita dan juga berarti juga kita tidak berusaha
untuk menyelamatkannya dari siksa Alloh.Alloh tidak meminta kepada hamba-Nya
bantuan atau rizki,dan Alloh-lah yang memberikan rizki dan semua kebutuhan yang
dibutuhkan oleh manusia.Dan sholat adalah merupakan sebagai bukti tanda
bersyukur seorang hamba kepada Alloh yang telah memberikan berbagai macam
keni’matan kepada kita semua.Orang-orang yang tidak mau sholat berarti orang
yang tidak mau bersyukur kepada Alloh,orang yang tidak tahu diri atau orang
yang tidak berterima kasih kepada Alloh.
Didebat Oleh Alloh Di Akhirat
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا
رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُون.
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنزَلَ مِنَ
السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا
تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُون
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang
telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,Dialah
yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu
segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan
sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.QS.Al-Baqoroh:21-22
Dan nanti di akhirat Alloh akan mendebat orang-orang yang tidak
mau beribadah,mendebat orang-orang yang meninggalkan sholat dengan debatan atau
alasan empat orang,yaitu:
1. Alloh akan mendebat orang-orang kaya dengan Nabi Sulaiman
AS.Alloh berkata kepada orang-orang kaya,”Dengan alasan apa kamu meninggalkan
sholat,dengan alasan apa kamu tidak beribada,tidak mau menyembah Alloh?”
Mereka menjawab,”Kami sibuk dengan harta benda dan
kekuasaanku”.Alloh berkata,” Kerajaan mana yang kekuasaan melebihi kerajaan
Nabi Sulaiman,dan siapa orangnya yang kekayaannya melebihi kekayaan Nabi
Sulaiman,sedang Nabi Sulaiman tidak meninggalkan ibadahnya”.Sehebat apapun dan
seluas apapun kekuasaan manusia pada saat ini,maka kekuasaan tidak akan
melebihi kekuasan yang pernah dimiliki oleh Nabi Sulaiman AS.Dan Sebanyak atau
sekaya apapun manusia pada saat ini,maka kekayaannya tidak akan melebihi kekayaan
yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman adalah seorang raja dan kaya
raya,akan tetapi Nabi Sulaiman tidak meninggalkan ibadah kepada Alloh,tidak
meninggalkan sholat,selalu sujud kepada Alloh.Sedangkan kekuasaan dan kekayaan
kita atau harta yang kita miliki tidak melebihi Nabi Sulaiman AS kemudian tidak
mau sujud,tidak mau beribadah,tidak mau sholat, tidakkah malu kepada Nabi
Sulaiman AS? Nabi Sulaiman saja mau
sujud di hadapan Alloh SWT.
2. Alloh akan mendebat budak/pekerja yang meninggalkan sholat
dengan debatan Nabi Yusuf AS.Alloh berkata kepada para karyawan,pekerja atau
budak yang meninggalkan sholat lima waktu,”Kenapa kamu meninggalkan
sholat,kenapa kamu melalaikan sholat lima waktu ?” Mereka menjawab,”Kami sibuk
untuk melayani majikan,melayani atasan atau bos kami”.Sehingga kami tidak
sempat untuk melaksanakan sholat lima waktu,sehingga kami lalai,kami lupa akan
sholat lima waktu. Kemudian Alloh berkata kepada mereka,”Hamba-Ku Yusuf yang
berada di bawah tekanan atau kekuasaan ‘Abdul ‘Azizi dan Istrinya (penguasa
Mesir),akan tetapi Yusuf tidak meninggalkan ibadah (tetap mau bersujud,tetap
melaksanakan sholat). Jadi Nabi Yusuf yang pada waktu itu menjadi budak
penguasa Mesir tetap melaksanakan kewajiban atau perintah Alloh,tetap bersujud
dan ruku’ kepada Alloh.Dan hendaknya kita pun tidak akan ada alasan lagi untuk
meninggalkan sholat lima waktu dengan apapun pekerjaan kita.Dan Insya Alloh
pemimpin atau majikan (yang walaupun non muslim) kita di manapun pasti
mengizinkan karyawannya,bawahannya atau para pekerjanya untuk melaksanakan
sholat lima waktu yang hanya beberapa menit saja.
3. Alloh akan mendebat orang-orang yang sakit yang meninggalkan
sholat lima waktu dengan debatan Nabi Ayyub AS. Alloh akan bertanya kepada
orang-orang yang sakit yang meninggalkan sholat lima waktu,”Kemapa kamu
meninggalkan sholat,kenapa kamu tidak beribadah,kenapa kamu tidak berjujud
kepada Alloh?” Mereka menjawab,”Kami lagi sakit”. Kemudian Alloh mendebat
mereka,atau beralasan,”Hamba-Ku Ayyub sakit,bahkan sakitnya lebih berat dari
kamu,akan tetapi walaupun dalam kondisi sakit keras Nabi Ayyub tidak
meninggalkan ibadahnya,tidak meninggalkan sholatnya,tidak lupa untuk bersujud
kepada-Ku”.Jadi kita dalam kondisi sakit maka harus tetap untuk melaksanakan
sholat lima waktu yang sesuai dengan keadaan kita pada saat sakit,dan tidak ada
alasan untuk meninggalkan sholat karena sakit.Ketika kita sakit maka sholatlah
sesuai dengan kemampuan kita,apakah dengan duduk,berbaring,tidur dengan posisi
miring,atau bahkan hanya dengan isyarat, saja semua diperbolehkan.
4.Alloh akan mendebat orang-orang miskin yang meninggalkan
sholat lima waktu dengan debatan Nabi ‘Isa AS. Alloh berkata kepada orang-orang
miskin yang meninggalkan sholat lima waktu,”Kenapa kamu lalai sholat,kenapa
kamu meninggalkan sholat lima waktu?” Mereka menjawab,”Kami sibuk mencari
sesuap nasi”. Alloh berkata lagi kepada mereka,”Hamba-Ku Nabi ‘Isa adalah orang
yang paling miskin yang hidup di atas dunia,Nabi ‘Isa AS tidak memiliki apa-apa
di dunia ini,tidak mempunyai harta sedikit pun dan bahkan tidak memiliki
istri.Jadi ‘Isa adalah manusia yang paling miskin di dunia dan dia tidak
meninggalkan beribadah kepada-Ku,tidak meninggalkan sujud kepada-Ku,tidak
meninggalkan sholat lima waktu.
Jadi sebagai dan dalam kondisi apapun kita hidup di dunia ini
maka haruslah tetap beribadah kepada Alloh,tetap mau bersujud kepada Alloh dan
tidak meninggalkan sholat lima waktu.Baik kita ini ditaqdirkan oleh Alloh
menjadi orang kaya,menjadi orang miskin,menjadi majikan,atasan,pemimpin,menjadi
orang selalu sehat atau sedang dalam keadaan sakit ,maka janganlah tinggalkan
sholat lima waktu.Nabi Sulaiman AS adalah manusia yang paling kaya di dunia ini
dan juga seorang Raja yang paling luas kekuasaannya,beliau tidak pernah
meninggalkan ibadah,sujud kepada Alloh.Nabi Yusuf AS adalah Nabi yang pernah
menjadi budak penguasa mesir,akan tetapi Nabi Yusuf tetap beribadah kepada
Alloh.Nabi Ayyub AS adalah Nabi yang diuji dengan penyakit oleh Alloh ,yang
penyakitnya melebihi sakit kita semua,tetapi beliau tetap beribadah kepada
Alloh.Nabi ‘Isa AS adalah Nabi yang paling miskin,beliau tetap beribadah kepada Alloh SWT,tetap sujud,tetap ruku’ dan melaksanakan sholat.
Sebagaimana
Alloh berfirman.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا
رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُون.
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang
telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,QS.Al-Baqoroh:21
Alloh Tidak Menerima Amal Orang Yang
Melalaikan Sholat
عَنْ عَلِيِّ ابْنِ اَبِيْ طَالِبٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ
قَالَ:سَمِعْتُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ:مَامِنْ
مُؤْمِنٍ يَتْرُكُ الصَّلَاةَ وَلَمْ يَآْتِهَااِلَّاكَتَبَ اللهُ عَلَى وَجْهِهِ
هَذَاخَارِجٌ مِنْ رَحْمَةِ اللهِ فَاَنَابَرِىْءٌ مِنْهُ،وَاِذَاتَرَكَ الْعَبْدُ
فَرْضًاوَاحِدًاكُتِبَ اسْمُهُ عَلَى بَابِ النَّار
Dari ‘Ali bin Abi Tholib r.a.
berkata,”Saya mendengar Rosululloh SAW bersabda”. “Tidaklah seorang hamba yang
mu’min yang meninggalkan sholat,kecuali Alloh akan mencatat /menuliskan di
wajahnya “Ini adalah orang yang keluar dari rohmat Alloh” maka saya
mempedulikannya.Dan jika seorang hamba meninggalkan satu dari sholat fardhu
maka namanya tercatat di depan pintu neraka”.
Jadi orang yang meninggalkan sholat lima
waktu maka pada wajahnya akan tertulis atau ada tanda khusus bagi mereka yang
melalaikan sholat lima waktu yang bertuliskan bahwa dirinya adalah termasuk
orang yang berputus asah atau keluar dari rohmat Alloh,meninggalkan salah satu
sholat fardhu saja maka namanya akan tercantum di depan pintu neraka.
اَنَّ جِبْرِيْلَ نَزَلَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ:يَامُحَمَّدُ لَايَقْبَلُ اللهُ مِنْ تَار:ِ
الصَّلَاةِ صَوْمُهُ ولَاصَدَقَتَهُ وَلَاحَجَّهُ وَلَا عَمَلَهُ
وَلَازَكَاتَه
Sesungguhnya Malaikat Jibril turun
menemui Nabi Muhammad SAW,berkata,”Wahai Muhammad Alloh tidak akan menerima
ibadah puasanya,shodaqohnya,ibadah hajinya,amal yang lainnya dan zakatnya dari
orang yang meninggalkan sholat lima waktu”.
Seberapapun besar dan banyak shodaqohnya
dan zakatnya,ibadah puasanya dan berapa kali pun ibadah haji dan umrohnya bila
tidak melaksanakan sholat lima waktu maka tidak akan diterima oleh Alloh.Jadi
yang menyebabkan berniali atau tidaknya amal ibadah kita adalah dari amal
sholat kita terlebih dahulu,bila sholat kita baik maka amal yang alinnya akan
dinilai baik oleh Alloh.Bila kita lalai maka yang pasti Alloh tidak akan
menerima amal yang lainnya.
Orang Yang Melalaikan Sholat Dimasukkan
Neraka
Pada hadits di atas dikatakan bahwa
orang yang melalaikan sholat lima waktu apapun amalnya,sebanyak dan sebesar
apapun amal baiknya dalam pandangan manusia maka tidak akan diterima oleh
Alloh.Dan bila bila seluruh amalnya tidak diterima Alloh maka yang pasti adalah
akan menjadi amal yang jelek,atau berbuat dosa dan ma’shiat kepada Alloh
SWT.Dan tempat yang tepat untuk orang-orang yang berbuat durhaka,dosa dan
ma’shiat adalah Neraka.Mereka semua mengira bahwa dengan tidak melaksanakan
sholat lima waktu tidak akan berdampak pada amalnya,mereka mengira dengan
melalikan sholat lima waktu amal mereka tetap diterima Alloh,mereka mengira
amal baiknya akan diterima Alloh yang walaupun tidak melaksanakan sholat lima
waktu.Itu semua hanya dugaan-dugaan mereka,bahkan Alloh akan sangat membenci
mereka,Alloh akan murka kepada mereka,Alloh akan mela’nati mereka,tidak hanya
Alloh yang setiap saatnya mela’nati mereka akan tetapi para Malaikat pun ikut
mela’nati mereka semua.Orang yang meninggalkan sholat lima waktu akan selalu
mendapatkan la’nat siang dan malam,baik hidup di dunia ini maupun setelah mati
maka akan selalu mendapatkan la’nat. Dan tidak hanya dapat la’nat dari Alloh
Malaikat saja,semua atau segala sesuatu dimanfaatkan oleh orang-orang yang melalaikan
sholat lima waktu pada hakekatnya tidak ridho,tidak mau kalau dirinya
dimanfaatkan oleh orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu.Makanan yang
dimakan oleh orang-orang yang melalaikan sholat tidak pada hakekatnya dan
membencinya.Pakaian yang dipakai oleh orang-orang yang tidak sholat pada hakekatnya ingin melepaskan diri dari
tubuh orang-orang yang tidak sholat lima waktu.Rumah yang dihuni oleh orang
yang tidak sholat juga tidak ridho,tidak mau dihuni oleh orang-orang yang tidak
sholat lima waktu,dan bahkan mendo’akan agar tidak selamat serta kembali lagi
untuk mendiaminya.Bumi,matahari,bulan,bintang dan seluruh makhluk Alloh sudah
muak untuk melihat orang-orang yang tidak melaksanakan sholat lima waktu,sehingga
seluruh makhluk Alloh inginnya dihancurkan saja agar tidak dimanfatkan oleh
orang-orang yang durhaka,oleh orang-orang yang tidak sholat lima waktu.Orang
yang meninggalkan sholat lima waktu tidak termasuk ummat Nabi Muhammad SAW
,sehingga tidak akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
لَّا يَمْلِكُونَ الشَّفَاعَةَ إِلَّا مَنِ اتَّخَذَ عِندَ
الرَّحْمَٰنِ عَهْدًا
Mereka tidak berhak mendapat syafa'at kecuali orang yang telah
mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah.QS.Maryam:87
Orang yang meninggalak sholat lima waktu
Nabi Muhammad diberitahu oleh Malaikat Jibril atas perintah Alloh,apabila dia
sakit maka jangan ditengok,apabila mati maka jangan mengiringi
janazahnya,apabila kelaparan dan kehausan dibiarkan saja,jangan duduk
bersamanya dan jangan dido’akan selamat.Orang yang meninggalkan sholat lima
waktu dianggap orang yang tidak beragama Islam,sehingga apabila mati maka
matinya dalam keadaan Yahudi dan ketika dibangkitkan akan menjadi
Nashroni.Orang yang meninggalkan sholat lima waktu akan dikumpulkan bersama
dengan Qorun dan Haman serta orang-orang munafiq di dalam Neraka yang paling
bawah.
وَعَدَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ
نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ هِيَ حَسْبُهُمْ ۚ وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ ۖ
وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيمٌ
Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan
orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah
neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang
kekal.QS.At-Taubah:68
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ
وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada
tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan
mendapat seorang penolongpun bagi mereka.QS.An-Nisaa’:145
Orang yang meninggalkan sholat lima
waktu nanti di hari Kiamat akan diikat
2
dengan rantai,kemudian para Malaikat
memukulinya dan kemudian dilemparkan ke Neraka.Sehingga pantas kalau mereka
akan dikembalikan dari dunia ini menuju ke Neraka yang penuh dengan
siksaan-siksaan.Sebagaimana Alloh berfirman.
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّين. الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُون
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang
shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya,QS.Al-Ma’un:4-5
Pada surat yang lain Alloh berfirman.
سَأُصْلِيهِ
سَقَرَ.
Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ.
Tahukah
kamu apakah (neraka) Saqar itu?
لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ.
Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan.
لَوَّاحَةٌ
لِّلْبَشَرِ.
(Neraka
Saqar) adalah pembakar kulit manusia
عَلَيْهَا
تِسْعَةَ عَشَرَ.
Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).
وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا
مَلَائِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا
لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا
إِيمَانًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ ۙ
وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ
اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن
يَشَاءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِيَ إِلَّا
ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ
Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan
dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk
jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab
menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya
orang-orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan
supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir
(mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai
suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang
dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang
mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain
hanyalah peringatan bagi manusia.QS.Al-Muddatsir:26-31
مَا
سَلَكَكُمْ فِي سَقَر
"Apakah yang memasukkan kamu
ke dalam Saqar (neraka)?"
قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ
Mereka
menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,
وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ
dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,
وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ
dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama
dengan orang-orang yang membicarakannya,
وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ
dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,
حَتَّىٰ أَتَانَا الْيَقِين
hingga
datang kepada kami kematian".QS.Al-Muddatsir:42-47
Ada
empat golongan yang akan menjadi penghuni neraka Saqor,yaitu:
1.
Orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu
2.
Orang tidak memberi makan orang-orang miskin atau orang yang kikir
3.
Orang yang suka membicarakan kebathilan
4.
Orang yang mendustakan/mengingkari akan adanya hari pembalasan
Jadi jelaslah ayat-ayat di atas
menjelaskan bahwa orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu akan dimasukkan
ke dalam Neraka Saqor.Apakah Neraka Saqor itu ? Dijelaskan pada ayat
selanjutnya bahwa Saqor adalah tempat penyiksaan yang tanpa henti,yang tidak
akan membiarkan para penghuninya terbebas dari siksaan sejenakpun.Saqor adalah
tempat pembakaran kulit manusia,setelah penghuninya hangus maka akan dijadikan
kembali oleh Alloh yang kemudian disiksa lagi,hangus dan hancur kemudian
dijadikan lagi oleh Alloh begitu seterusnya yang tanpa henti.