Sabtu, 12 Juni 2021

KHUTBAH JUM'AH " KUNCI SUKSES HIDUP "

 KHUTBAH JUM'AH 

KUNCI SUKSES HIDUP

اَلْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ,اَلَّذِيْ خَلَقَ الْإِنْسَانَ فِي اَحْسَنِ تَقْوِيْمِ,اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى وَاشْكُرُهُ شُكْرَ مَنْ يَعْمَلُ الْحَسَنَاتِ. اَشْهَدُاَنْ لَّااِلهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ,وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ الْمَوْصُوْفُ بَاَفْضَلُ                      

الْمَخْلُوْقَاتِ. اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلٰى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ الَّذِيْ نَصَرُوْادِيْنَهُمْ بِخَيْرِالْأَعْمَالِ وَالْجِهَادِ                             

 اَمَّابَعْدُ:فَيَااَيُّهَاالْمُسْلِمُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهِ اِتَّقُوااللهَ وَابْتَغُوْااِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْافِى سَبِيْلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ                                     

قَالَ اللهُ تَعَالى: أَلَآ إِنَّ أَوْلِيَآءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ                  

Para hadirin, kita sering melihat buku-buku yang membahas kiat-kiat atau langkah-langkah untuk mencapai menjadi orang yang sukses. Sehingga banyak diadakan atau digelar seminar-seminar dan diskusi di berbagai tempat, ada yang mengadakan seminar bisnis dibidang obat-obatan, dibidang herbal, dibidang property ataupun yang lainnya, sehingga banyak orang yang tertarik dan banyak yang memburuhnya yang walaupun harus dengan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Sebagian manusia memahami sukses itu hanya secara materi saja, sehingga menurut mereka yang menjadi ukuran atau standar orang yang sukses adalah orang yang banyak hartanya, banyak uangnya, banyak rumahnya, luas tanahnya, banyak kendaraannya atau banyak materi-materi yang lainnya.Sehinga dengan  hartanya atau dengan uangnya akan mampu untuk bisa membeli apa saja yang dikehendakinya, termasuk juga dalam membeli hukum.

Sebagian lagi ada yang mengatakan, orang yang sukses adalah orang yang memiliki ilmu atau pendidikan yang tingga, mereka beranggapan bahwa dengan ilmu yang dimilikinya, atau dengan pendidikan yang tinggi maka mereka akan mendapatkan pekerjaan yang mentereng, yang bonafid, memiliki jabatan yang tinggi di kantornya, akan mendapatkan gaji yang besar dan juga akan mendapatkan penghormatan yang luar bisa di masyarakat atau di kantornya.

Sebagian lagi ada yang mengatakan,bahwa orang yang sukses adalah mereka atau orang yang memilki popularitas yang tinggi, menjadi orang yang terkenal atau menjadi publik figur dalam hidupnya.Bisa saja mereka menjadi selebrity, artis, politikus,pejabat publik, seniman, budayawan,ilmuwan atau bisa juga para ustadz yang sudah tenar dan terkenal yang setiap hari muncul diberbagai media.

Jika kesuksesan seseorang hanya diukur dengan harta kekayaannya, dengan ilmu atau pendidikannya atau diukur hanya dengan popularitas atau ketenaran saja, maka apakah orang-orang yang kaya itu pasti bahagia dengan kekayaannya untuk hidup di dunia dan akhirat ? Kenyataannya orang yang kaya itu tidak menjamin  untuk menjadi orang yang bahagia secara hakiki. Apakah orang memiliki ilmu yang tinggi atau pendidikan yang tinggi dengan gelar yang berderet di belakang namanya akan dipastikan menjadi orang yang bahagia secara hakiki di dunia dan akhirat ? Kenyataannya banyak orang yang berpendidikan tinggi dan berilmu justru mereka menjadi orang yang bingung, menjadi koruptor atau menjual hukum Alloh. Apakah orang yang memiliki popularitas atau ketenaran di masyarakat dipastikan akan menjadi orang yang bahagia ? Kenyataannya adalah banyak di antara mereka yang justru dengan ketenarannya atau popularitasnya itu mereka berakhir tragis.

Jadi tidaklah akan mejamin mereka menjadi orang yang bahagia. Betapa banyak di antara mereka yang stress, ada yang mengalami keguncangan jiwa justru karena kekayaannya karena takut kehilangan hartanya. Tidak   sedikit orang-orang yang pandai, orang yang berpedindikan tinggi merasa kesepian dan merasa gagal dalam hidupnya. Dan juga betapa banyak para selebritis, para artis yang menghiasi hisupnya dengan narkoba, obat-obatan yang terlarang, minuman keras karena tidak sanggup untuk menghadapi tekanan hidupnya dan bahkan ada yang sampai mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri secara tragis.

Jadi kebahagian yang secara hakiki itu tidak bisa dibeli hanya dengan harta yang berlimpah rua,denga pendidikan atau dengan popularitas saja.

Para hadirin, Kalau demikian siapakah yang dikatakan orang yang bahagia secara hakiki dan dikatakan orang yang sukses itu ? Maka dalam hal ini Alloh menjelaskan di dalam Al-Qur’an tentang siapa yang dikatakan orang yang sukses itu. Sebagaimana Alloh berfirman.

أَلَآ إِنَّ أَوْلِيَآءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.

لَهُمُ الْبُشْرَىٰ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۚ لَا تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.QS.Yunus:62-64

Para hadiri, menurut al-Qur’an , bahwa orang yang sukses adalah mereka atau orang-orang yang telah mendapatkan apa yang telah diharapkan, dan tidak akan ada perasaan sedih, takut, khawatir dimasa depannya dan  mereka tidak akan menyesali atau   bersedih terhadap masa lalunya.

Mereka adalah orang-orang yang telah merasa bahagia dengan apa yang telah didapatkannya,menerima semua yang telah Alloh setelah berusaha semaksimal mungkin.Sehingga dengan demikian pada dirinya tidak ada rasa khawatir atau takut dalam hidupnya.

لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Akan memperoleh hal tersebut, maka harus beriman dan bertaqwa kepada Alloh. Kalau dalam hidupnya tidak ada rasa takut dan bersedih hati, maka mereka atau kita akan menjadi orang yang yang beruntung baik dunia maupun akhiratnya, dan itulah yang dikatakan orang yang sukses dunia dan akhirat.

لَهُمُ الْبُشْرَىٰ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ

Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat.  

Para hadirin, apalah artinya sukses mengumpulkan harta kekayaan yang sebanyak-banyaknya jika masih dihantui oleh rasa takut akan hilang hartanya, akan dirampok, akan dicuri ,takut bangkrut, takut kehilangan hartanya atau akan jatuh miskin dalam hidupnya. Atau juga takut akan diperiksa oleh KPK, takut akan diperiksa Polisi dan takut di Penjara.

Dan apalah artinya mengumpulkan harta yang banyak jika masih dihantui dengan pengadilan Alloh d padang Mahsyar nanti, karena harta yang diperolehnya dengan cara menipu, mengambil dan mengurangi hak orang lain,korupsi atau cara-cara yang haram lainnya.

Sedangkan yang dikatakan orang yang bahagia atau orang yang sukses adalah orang yang bertaqwa kepada Alloh. Dan tidak akan ada kesuksesan yang melebihi orang yang bertaqwa kepada Alloh.  

Orang yang bertaqwa akan memperoleh kebahagian dan kemenangan dlam hidupnya.sebagaimana Alloh Alloh berfirman.

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا

 Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,QS.An-Naba’:31

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ

 Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ

(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا                   

أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ                    

dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.QS.Al-Baqoroh:2-5

Orang yang bertaqwa akan memperoleh jalan keluar atau solusi yang terbaik menurut Alloh.

وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا

bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.QS.Ath-Tholaq:2

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ

بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.QS.Ath-Tholaq:3

وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا

Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.QS.Ath-Tholak:4

ذٰلِكَ أَمْرُ اللَّهِ أَنزَلَهُ إِلَيْكُمْ ۚ وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا َ  

Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu, dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya.QS,Ath-Tholak:5

Para hadirin, karena itu kita harus menjaga dan mempertahankan  keimanan kita, ketaqwaan kita kepada Alloh sampai dengan akhir hidup kita di dunia ini. Kita harus istiqomah dalam menjaga ketaqwaan kita kepada Alloh.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.QS.Ali Imron:102

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

 Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.QS.Al-Ahqof:13

Dan Rosululloh SAW, bersabda.

 Bertaqwalah kamu kepada Alloh dimanapun kamu berada, iringilah kesalahan kamu dengan kebaikan niscaya itu dapat menghapuskan kesalahanmu dan pergaulilah manusia dengan budi pekerti yang baik.

Dengan kata lain, bahwa taqwa adalah harus menjadi makanan dan pakaian keseharian kita yang sangat berharga sekali. Oleh karena itu ketaqwaan tidak boleh dilepas dimanapun kita berada dan kapanpun waktunya.

Jadi orang yang sukses adalah orang yang dapat menjaga ketaqwaannya kepada Alloh hingga ajal merenggutnya, hingga malaikat ‘Izroil melaksanakan   tugasnya untuk mencabut nyawa kita.

Mudah-mudahn kita semua ditakdirkan oleh Alloh menjadi orang yang bertaqwa kepada Alloh hingga akhir hidup kita di dunia ini.

بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِى وَاِيَّكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ,وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ                                               

اَلْحَمْدُلِلّٰهِ حَمْدًاكَثِيْرًاكَمَااَمَرَ,اَشْهَدُاَنْ لَّااِلهَ اِلَّااللهُ وَاحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ,وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ وَخَلِيْلُهُ سَيِّدُالْإِنْسِ وَالْبَشَرِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَاوَمَوْلَانَامُحَمَّدٍوَعَلى آلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلى اَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًاكَثِيْرًا                     

 اَمَّابَعْدُ:فَيَاعِبَادَاللهِ اِتَّقُوااللهَ وَاعْلَمُوْااَنَّ اللهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ,كَمَاصَلَيْتَ وَسَلَمْتَ وَبَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌمَّجِيْدٌ              

 اَللهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِمِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ,اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُّجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَيَاقَاضِيَ الْحَاجَاتِ

 أَللّٰهُمَّ رَبَّنَالَاتُزِغْ قُلُوْبَنَابَعْدَاِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَامِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابِ. رَبَّنَالَاتَجْعَلْ فِى قُلُوْبِنَاغِلًّالِّلَّذِيْنَ آمَنُوْارَبَّنَااِنَّكَ رَؤُفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَاهَبْ لَنَامِنْ اَزْوَاجِنَاوَذُرِّيَّاتِنَاقُرَّةَ اَعْيُنٍ        

وَاجْعَلْنَالِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا.اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ بَلْدَتَنَااِنْدُوْنِيْشِيَاهٰذِهِ بَلْدَةً طَيِّبَةً،رَاحِيَةً مَّرْحِيَةً،رَضِيَةً مَّرْضِيَةً،آمِنَةً مُّطْمَئِنَّةً تَجْرِى فِيْهَا اَحْكَامُكَ وَسُنَّةُ رَسُوْلِكَ يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ يَااِلٰهَنَا وَاِلٰهَ كُلِّ شَيْئٍ،هٰذَاحَالُنَايَااللهُ لَايَخْفٰى عَلَيْكَ،رَبِّ اجْعَلْ هٰذَابَلَدًاآمِنًاوَّارْزُقْ اَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ                

    .....رَبَّنَاآتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةً وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَاعَذَابَ النَّارِ.               

عِبَادَاللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَخْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وَلَذِكْرُاللهِ اَكْبَرُ                                                                     

                


Tidak ada komentar:

Posting Komentar