Rabu, 30 Desember 2015

Khutbah jum'at.Introspeksi diri

                                                         INTROSPEKSI DIRI




اَلْحَمْدُلِّلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ. إِنَّ فِي اخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَّقُونَ    اَشْهَدُاَنْ لَااِلَهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ    لَهُ.وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ الْمَوْصُوْفُ بِاَفْضَلِ الْمَخْلُوْقَاتِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ نَصَرُوْادِيْنَهُمْ بِخَيْرِ الْاَعْمَالِ وَالْجِهَادِ. اَمَّابَعْدُ.فَيَاعِبَادَاللهِ اِتَّقُوااللهَ،وَاعْلَمُوْااَنَّ اللهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ.                                                                                              
قَالَ اللهُ تَعَالَى:  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ                   
Para hadirin,puji syukur Alhamdulillah kita semua masih diberi taufiq,hidayah,rohmat,kesehatan dan juga kesempatan oleh Allah,yaitu kesempatan untuk beribadah sholat pada siang hari ini,kesempatan hidup,kesempatan untuk bertaubat,kesempatan untuk memperbaiki hidup kita di dunia ini.Karena itu pergunakanlah kesempatan yang Alloh berikan kepada kita untuk selalu taat kepada Allah,untuk beribadah kepada Alloh,untuk selalu berbuat baik,beramal sholeh yang diridhoi oleh Alloh.Dan sungguh tidak terasa jata usia kita,umur kita di dunia ini setiap detiknya selalu menggerogotinya.Detik demi detik,menit demi menit,jam demi jam,hari demi hari,dan akhir terjadilah pergantian tahun.Sekarang kita telah memasuki tahu 1436 H,yang berarti bilangan usia kita bertambah,namun pada hakekatnya adalah usia kita sudah dikurangi selama satu tahun oleh Alloh.Dan berarti kita semua yang pada saat ini masih hidup adalah sedang menanti kedatangan malaikat ‘Izro’il,menanti giliran kapan kita akan dicabut ruhnya oleh Malaikat ‘Izro’il.Alam kubur sudah menanti kedatangan kita,jadi kita semua harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian yang tidak lama lagi akan merenggut kita semua.Sudahkah kita mempersiapkannya ? Bekal apakah yang sudah kita persiapkan ? Sudah benarkan ibadah kita,amal kita yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah ?
Dan sekarang kita semua pada saat ini masih diberi kesempatan oleh Alloh untuk memperbaiki amal ibadah kita,untuk mengadakan persiapan untuk menghadapi kematian,untuk menghadap Alloh.Di mana setelah kita dipanggil Alloh,maka tidak akan ada kesempatan yang kedua kalinya.Dan pergunakanlah sisa usia kita ini untuk selalu taat kepada Alloh,sebagai apapun kita hidup di dunia  ini maka gunakanlah untuk beribadah kepada Alloh.Bila kita sebagai pedagang maka jadilah pedagang yang baik dan jujur,bila kita sebagai karyawan jadilah karyawan yang baik dan jujur,dan bila kita sebagai pemimpin maka jadilah pemimpin yang baik,yang jujur dan yang adil.Bila kita bekerja sesuai dengan apa yang dikehendaki Alloh,maka akan dinilai ibadah oleh Alloh.
Para hadirin,semua yang kita perbuat di dunia ini akan diminta pertanggungjawabannya oleh Alloh.
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ. وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ           
Sekecil dan sebesar apapun kebaikan dan kejelekan kita adan diminta pertanggungjawabannya  oleh Alloh.
 Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
Dan bahkan seluruh anggota tubuh kita sendiri yang akan memberikan kesksiannya dihadapan Alloh,ditambah lagi dari kesaksian Malaikat Rokib dan ‘Atid,dan juga seluruh makhuk Alloh akan memberikan kesaksiannya.
Sebagaimana Alloh berfirman di antaranya adalah.                                   
اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَىٰ بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا. مَّنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ ۖ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبْعَثَ رَسُولًا     
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu".
Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul. QS.Al-Isro’:14-15.
حَتَّىٰ إِذَا مَا جَاءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَارُهُمْ وَجُلُودُهُم بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ    
Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.QS.Fush-shilat:20
وَقَالُوا لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدتُّمْ عَلَيْنَا ۖ قَالُوا أَنطَقَنَا اللَّهُ الَّذِي أَنطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ      مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ             
Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dialah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan".QS.Fush-shilat:21
وَمَا كُنتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَن يَشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَا أَبْصَارُكُمْ وَلَا جُلُودُكُمْ وَلَٰكِن ظَنَنتُمْ أَنَّ اللَّهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيرًا مِّمَّا تَعْمَلُونَ            
Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan.QS.Fush-shilat:22
وَذَٰلِكُمْ ظَنُّكُمُ الَّذِي ظَنَنتُم بِرَبِّكُمْ أَرْدَاكُمْ فَأَصْبَحْتُم مِّنَ الْخَاسِرِينَ                  
 Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka kepada Tuhanmu, Dia telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi.QS.Fush-shilat:23
Para hadirin,jadi manusia atau kita semua tidak akan bisa untuk mengelak dari semua yang telah diperbuatnya selama hidup di dunia ini.Semuanya terserah kita masing-masing,barang siapa yang sayang pada dirinya sendiri maka ikutilah petunjuk Alloh,taatlah akan semua perintah Alloh.Dan bagi orang yang tersesat,bagi orang yang menyimpang dari petunjuk Alloh atau bagi orang yang durhaka kepada Alloh,maka kerugian untuk diri mereka sendiri.
Dan sampai dengan detik ini Alloh masih sayang kepada kita semua,karena kita semua masih diberi kesempatan oleh Alloh untuk mengadakan perubahan,untuk memperbaiki diri,untuk bertaubat kepada Alloh.Tidakkah kita mau berfikir,bagaimana nasib orang-orang yang sedang terbaring di rumah sakit,yang dirawat di ICU dan nafaspun harus dibantu dengan tabung oxigen.Sekarang kita semua diberi kesehatan oleh Alloh dengan menghirup oxigen secara gratis,sedangkan mereka yang di rumah sakit menghirup oxigen nya harus bayar.Sudah berapa biaya kita yang apabila kita menghirup oxigen harus bayar ? Maka kita harus bersyukur kepada Allah dengan menghirup oxigen sacra gratis,dan apabila kita sayang pada diri kita sendiri maka jadilah hamba Allah,jadilah orang yang bersyukur kepada Alloh,yaitu dengan jalan taat kepada Alloh,dengan jalan melaksanakan apa yang diperintahkan Alloh dan meninggalkan semua yang dilarang Alloh.
Para hadirin,camkanlah denga baik-baik bahwa kita tidak akan hanya hidup di dunia ini saja,setelah kehidupan dunia masih ada kehidupan lagi.Apakah hidup dialam kubur,padang mahsyar,hidup kita di syurga atau neraka yang akan lebih kekal lagi ? Maka hendaknya kita harus berfikir,kita harus memperhatikan untuk kehidupan yang lebih kekal.Dan Alloh mengingatkan kita semua dengan firman-Nya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ          Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.QS.Al-Hasyr:18
وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنسَاهُمْ أَنفُسَهُمْ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ                     
Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.QS.Al-Hasyr:19
لَا يَسْتَوِي أَصْحَابُ النَّارِ وَأَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۚ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمُ الْفَائِزُونَ         
Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni jannah; penghuni-penghuni jannah itulah orang-orang yang beruntung.QS.Al-Hasyr:20
Pada ayat ini Alloh mengingatkan kita semua,hendaknya kita harus memperhatikan,kita harus waspada dan kita harus berhati-hati dengan semua apa yang kita kerjakan selama hidup di dunia ini.Sebab dampak dari apa yang kita perbuat di dunia ini akan sangat menentukan sekali untuk kehidupan selanjutnya.Maka untuk agar kita menjadi orang yang selamat di dunia dan di akhirat adalah bertaqwa kepada Alloh.Karena sesungguhnya Alloh Mahateliti,Alloh Mahatahu dengan segala yang kita perbuat di dunia ini,tidak akan ada satu dan sekecil apapun perbuatan kita yang terlepas dari penglihatan atau pengawasan Alloh.Kejelekan kita semua pasti akan diungkap oleh Alloh,akan diperlihatkan oleh Alloh baik di dunia maupun di akhirat.Apabila kejelekan atau keburukan kita diperlihatkan di dunia ini,maka tidak mutahil orang lain akan membenci kita.
Dan karena itu janganlah  sampai kita melupakan Alloh,bagi orang-orang yang melupakan Alloh maka pasti yang akan dikerjakannya adalah perbuatan yang menentang Alloh,perbuatan yang dapat menjerumuskan dirinya kedalam kesesatan,kezholiman dan kedurhakaan.Seseorang apabila sudah lupa kepada Alloh,maka Alloh akan menjadikan lupa kepada dirinya sendiri,tidak akan peduli dengan dirinya sendiri dan tidak akan sayang kepada dirinya sendiri.Maka apabila sudah demikian semua tindakannya,semua prilakunya tidak lagi akan mempedulikan halal atau haram,tidak akan mempedulikan baik atau jelek prilakunya itu,tidak lagi akan mempedulikan merugikan orang lain atau tidak.
Para hadirin,Rosulullah SAW juga mengingatkan kita semua dengan sabdanya.
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ،حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ،وَصِحَّتِكَ قَبْلَ سَقَمِكَ،وَفِرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ،وَشَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ،وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْلِكَ                     
Railah lima hal sebelum datang lima hal,yaitu: selama hidupmu sebelum engkau mati,selama sehatmu sebelum engkau sakit,selama senggangmu sebelum engkau sibuk,selama mudamu sebelum engkau tua dan selama kayamu sebelum engkau miskin.
Pergunakanlah masa hidup kita untuk taat,untuk beramal sholeh dan beribadah kepada Alloh,sebelum ajal kita dicabut oleh Malaikat ‘Izro’il.Setelah kita meninggal,maka kita tidak akan dapat berbuat kebaiakan lagi,tidak akan ada kesempat hidup yang kedua kalinya  hidup di dunia ini.Pergunakanlah masa sehat kita untuk taat,beramal sholeh dan beribadah kepada Alloh,sebelum kita jatuh sakit.Kalau sudah sakit,maka semangat kita,kekuatan kita untuk beramal dan beribadah akan terbatas,tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.Pergunakanlah waktu sempat atau senggang kita untuk terus taat,beramal sholeh dan beribadah kepada Allah,sebelum datang kesibukan yang lainnya.Gunakanlah kesempatan dengan sebaik-baiknya,waktu yang telah berlaku tidak akan dapat kembali lagi.Pergunakanlah masa mudah kita untuk taat,beramal sholeh dan beribadah kepada Alloh sebelum datang masa ‘udzur atau tua.Masa muda adalah masa yang terbaik untuk beramal,beraktivitas dan beribadah,dan bila sudah tua maka kita tidak akan mampu untuk  melakukannya dengan maksimal.Dan pergunakanlah masa kaya kita untuk taat,beramal sholeh dan beribadah kepada Alloh,sebelum datang kemiskinan.Pergunakanlah kekayaankita,harta kita untuk mendekatkan diri kepada Alloh.
Karena itu marilah kita sayangi diri kita sendiri dengan taat kepada Alloh,dengan taqwa kepada Alloh dan manfaatkanlah kesempatan yang Alloh berikan kepada kita untuk semakin taat kepada Alloh.


بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِى وَاِيَّكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ،وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِى وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ                   

اَلْحَمْدُلِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.حَمْدًاكَثِيْرًاكَمَااَمَرَ.اَشْهَدُاَنْ لَااِلَهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ.وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبْيْبُهُ وَصَفَيُّهُ وَخَلِيْلُهُ سَيِّدِالْاِنْسِ وَالْبَشَرِ.اَللَّهُمِّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَاوَمَوْلَانَامُحَمَّدٍوَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًاكَثِيْرًا.                                       
اَمَّابَعْدُ.فَيَاعِبَادَاللهِ،اِتَّقُوااللهَ،وَاعْلَمُوْااَنَّ اللهَ يُحِبُّ مَكَارِمِ الْاُمُوْرِ وَيَكْرَهُ سَفَاسِفَهَايُحِبُّ مِنْ عِبَادِهِ اَنْ يَكُوْنُوْافِى تَكْمِيْلِ اِسْلَامِهِ وَاِيْمَانِهِ وَاِنَّهُ لَايَهْدِى الْقَوْمَ الْفَاسِقِيْنَ.وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَى.اِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ.يَآيُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْاتَسْلِيْمًا.اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلَى آلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍكَمَاصَلَّيْتَ وَسَلَّمْتَ وَبَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌمَجِيْدٌ.  اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْاَحْيَاءِمِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَقَاضِيَ الْحَاجَاتِ.اَللُّهُمَّ رَبَّنَالَاتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَاوَهَبْلَنَامِنْلَّدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابِ.رَبَّنَالَاتَجْعَلْ فِى قُلُوْبِنَاغِلًّالِلَّذِيْنَ آمَنُوْارَبَّنَااِنَّكَ رَؤُفٌ رَّحِيْمٌ.رَبَّنَاهَبْلَنَامنْ اَزْوَاجِنَاوَذُرِّيَّاتِنَاقُرَّةَ اَعْيُن وَّجْعَلْنَالِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا                    
عِبَادَاللهِ،اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِالْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَخْشَاءِوَالْمُنْكَرِوَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَلَذِكْرُاللهِ           اَكْبَرُ                                                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar