Selasa, 29 Desember 2015

sholat



Perintah Untuk Melaksanakan Sholat

Sholat adalah merupakan kewajiban bagi semua hamba Alloh sebagai tanda kepatuhan,ketaatan dan ketundukan seorang hamba kepada Alloh SWT.
Sholat adalah yang membedakan antara orang mu'min dengan orang kafir,bila seorang hamba melaksanakan sholat maka berarti dia adalah seorang mu'min,dan bila seorang hamba tidak mau mengerjakan sholat maka dia dihukumi sebagai orang kafir.
Sholat adalah amal yang pertama kali dihisab oleh Alloh,bila sholat seorang hamba baik maka seluruh amal yang lainnya akan dinilai baik oleh Alloh,dan sholat kurang sempurna maka amal yang lainnya dinilai kurang sempurna pula oleh Alloh SWT.
Dari sholatnyalah seorang hamba dapat diketahui akan termasuk orang yang bahagia atau sengsara,sebab orang-orang yang melalaikan sholat akan termasuk orang yang celaka baik di dunia maupun di akhiratnya,orang-orang yang melalaikan sholat di dalam hadits Rosululloh SAW dikatakan ,"Bahwa orang yang melalaikan sholat itu akan mendapatkan siksaan sejak hidup di dunia ini sampai dengan di akhiratnya". 

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا
Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.QS.An-Nisaa’:103

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.QS.Al-Munafiqun:9

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ
Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.QS.Thoha:132

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَاقَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَوَّلُ مَافَرَضَ اللهُ عَلٰى اُمَّتِىْ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسُ،وَاَوَّلُ مَايُرْفَعُ مِنْ اَعْمَالِهِمْ الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ، وَاَوَّلُ مَايُسْأَلُوْنَ مِنْ اَعْمَالِهِمْ الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ،فَمَنْ كَانَ ضَيَّعَ شَيْئًا مِنْهَا يَقُوْلُ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالٰى : أُنْظُرُوْا هَلْ لِعَبْدِىْ نَافِلَةٌ مِنْ صَلَاةٍ تُتِمُّوْنَ بِهَا مَانَقَصَ مِنَ الْفَرِضَةِ .وَانْظُرُوْا فِى صِيَامِ عَبْدِى شَهْرَ رَمَضَانَ فَاِنْ كَانَ ضَيِّعَ شَيْئًا مِنْهُ فَانْظُرُوْا هَلْ تَجِدُوْنَ لِعَبْدِى نَافِلَةً مِنْ صِيَامٍ تُتِمُّوْنَ بِهَا مَانَقَصَ مِنَ الصِّيَامِ . وَانْظُرُوْا فِى زَكَاةِ عَبْدِى فَاِنْ كَانَ َضَيِّعَ شَيْئًا مِنْهَا فَانْظُرُوْا هَلْ تَجِدُوْنَ لِعَبْدِى نَافِلَةً مِنْ صَدَقَةٍ تُتِمُّوْنَ بِهَا مَانَقَصَ مِنَ الزَّكَاةِ فَيُؤْخَذُ ذٰلِكَ عَلٰى فَرَائِضِ اللهِ وَذٰلِكَ بِرَحْمَةِ اللهِ وَعَدْلِهِ فَاِنْ وَجَدَ فَضْلًا وُضِعَ فِى مِيْزَانِهِ وَقِيْلَ لَهُ: اُدْخُلِ الْجَنَّةَ مَسْرُوْرًا،وَاِنْ لَمْ يُوْجَدْ لَهُ شَيْئٌ مِنْ ذٰلِكَ.اُمِرَتْ بِهِ الزَّبَانِيَةُ تَأْخُذُهُ بِيَدِهِ وَرِجْلَيْهِ ثُمَّ يَقْذِفُ بِهِ فِى النَّارِ. رواه الحاكم               
Dari Ibnu Umar r.a berkata:Rosululloh SAW bersabda:”Permulaan perkara yang diwajibkan oleh Alloh kepada umatku adalah sholat lima waktu.Permulaan pahala amal perbuatan mereka yang diangkat ke langit adalah pahala sholat lima waktu.Permulaan amal perbuatan yang mereka ditanyai pertanggungjawabannya adalah sholat lima waktu.Oleh karena itu,barangsiapa yang mengabaikan sesuatu daripada sholat lima waktu itu,maka Alloh berfirman kepada Malaikat:Lihatlah apakah kamu menjumpai pada hamba-Ku sholat sunnah yang digunakan untuk menyempurnakan sholat wajib yang kekurangan atau ditinggaalkan.Dan lihatlah puasanya hamba-Ku pada bulan Romadhon,bila ternyata mengabaikan sesuatu daripadanya.Maka lihatlah,apakah menjumpai puasa sunnah yang pernah dilakukannya,sehingga kamu bisa melengkapi puasa yang diabaikan dengan puasa sunnah tersebut.Dan lihatlah zakatnya hamba-Ku.Bila mengabaikan sesuatu daripadanya.Maka lihatlah apakah kamu menemukan sedekah sunnnah yang dilakukan oleh hamba-Ku,sehingga kamu bisa mengisi apa yang kekurangan dari zakat wajib itu.Seluruh kesunnahan itu diambil untuk kewajiban-kewajiban Alloh.Sedemikian itu dilakukan lantaran belas kasihan dan keadilan-Nya.Bila memang terdapat kelebihan maka diletakkan pada timbangannya,dan dikatakan kepadanya:Masuklah ke Surga dengan gembira.Bila kelebihan itu tidak ada pada amal perbuatannya maka Malaikat Zabaniyah doperintahkan untuk menghukumnya,maka kaki dan tangannya diringkus (diikat) untuk dilempar ke Nerakan”. (HR.Al-Hakim)

عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:مَامِنِ امْرِئٍ مُسْلِمٍ يَحْضُرُهُ صَلَاةٌ مَكْتُوْبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوْئَهَا وَخُشُوْعَهَا وَرُكُوْعَهَا اِلَّا كَانَتْ لَهُ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوْبِ مَالَمْ تَأْتِ كَبِيْرَةً وَذٰلِكَ الدَّهْرُ كُلُّهُ. رواه مسلم                                                   
Dari Usman r.a dari Nabi SAW bersabda:” Tidaklah seorang muslim yang kedatangan waktu sholat lima wajib itu,lalu berwudhu dengan baik,menjalankan sholat dengan khusyu’,begitu juga ruku’ dengan baik kecuali sholat itu akan menjadi penghapus dosa-dosa yang dilakukannya sebelumnya,selama tidak menjalankan dosa besar,sedemikian itu untuk seluruh mas.” (HR. Muslim)

عَنْ اَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: مَامِنْ حَافِظَيْنِ لَمْ يَرْفَعَانِ اِلَى اللهِ تَعالٰى بِصَلَاةِ رَجُلٍ مَعَ صَلَاةٍ اِلَّا قَالَ اللهُ تَعالٰى: اُشْهِدُ كَمَا اَنِّى قَدْ غَفَرْتُ لِعَبْدِى مَابَيْنَهُمَا. رواه البيهقى                     
Dari Anas r.a berkata:”Dua Malaikat yang mencatat amal perbuatan seseorang menghadap kepada Alloh SWT dengan membawa sholat seorang lelaki bersama sholat berikutnya kepada Alloh,kemudian Alloh berfirman:Aku telah menyaksikanmu sesungguhnya Aku telah mengampuni dosa-dosa hamba-Ku yang dilakukan antara dua waktu sholat itu.” (HR.Baihaqi)

Alloh akan memberikan kemuliaan kepada orang-orang yang menjaga sholat lima waktu.Sebagaimana Nabi bersabda.
مَنْ حَافَظَ عَلَى الصَّلَاةِ اَكْرَمَهُ اللهُ بِخَمْسِ خِصَالٍ:
Barangsiapa yang memelihara sholat lima waktu dengan baik,maka Alloh memuliakan dengan lima kemuliaan:

يُرْفَعُ عَنْهُ ضِيْقُ الْعَيْشِى
1.Terhindar dari kesempitan atau kesusahan dalam hidupnya
وَيُرْفَعُ عَذَابُ الْقَبْرِ
2.Terhindar dari siksa kubur
وَيُعْطِيْهِ اللهُ كِتَابَهُ بِيَمِيْنِهِ
3.Alloh memberi catatan amalnya dan dia menerimanya dengan tangan kanannya
وَيَمُرُّ عَلَى الصِّرَاطِ كَالْبَرْقِ
4. Berjalan atau melewati Shiroth secepat kilat yang menyambar
وَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ
5.Masuk Surga tanpa dihisab.

Ancaman Bagi Yang Melalaikan / Meninggalkan Sholat

ومَنْ تَهَاوَنَ بِالصَّلَوَاتِ عَاقَبَهُ اللهُ بِخَمْسَ عَشَرَةَ عُقُوْبَةً سِتٌّ فِى الدُّنْيَا وَثَلَاثٌ عِنْدَ الْمَوْتِ وَثَلَاثٌ فِى قَبْرِهِ وَثَلَاثٌ عِنْدَ خُرُوْجِهِ مِنَ الْقَبْرِ اَوْ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ                             
Barangsiapa yang menyia-nyiakan atau meninggalkan sholat wajib maka akan menerima lima belas macam siksaan,enam siksaan di dunia,tiga siksaan ketika menghadapi kematian,tiga siksaan ketika di dalam kubur dan tiga siksaan dibangkitkan dari kubur atau ketiga menghadap Alloh.

فَاَمَّااللَّوَاتِى فِى الدُّنْيَا
Maka adapun siksaan di dunia adalah:
فَالْاُوْلٰى يُنْزَعُ الْبَرَكَةُ مِنْ عُمْرِهِ
1.Dicabut keberkahan umurnya,artinya usianya digunakan untuk hal yang sia-sia,durhaka,ma’shiat dan menentang Alloh dn Rosul-Nya.
وَالثَّانِيَةُ يُمْحٰى سِيْمَاالصَّالِحِيْنَ مِنْ وَجْهِهِ
2.Tanda-tanda kebaikan atau tanda orang sholeh pada wajahnya dicabut oleh Alloh,dan kita semua sepakat bahwa sekaya apapun,segagah dan secantik apapun,apabila dia melalikan sholat pasti kita mengatakan dia bukan orang yang baik.Akan tetapi semiskin apapun dan sejelek apapun,apabila dia rajin sholat maka kita pasti menilainya dia adalah orang yang baik.
وَالثَّالِثَةُ كُلُّ عَمَلٍ يَعْمَلُهُ لَايُأْجُرُهُ اللهُ عَلَيْهِ
3.Semua amal yang dikerjakannya tidak akan mendapatkan pahala dari Alloh,artinya ditolak oleh Alloh dan semua amalnya sia-sia.

وَالرَّبِعَةُ لَايُرْفَعُ لَهُ دُعَاءٌ اِلَى السَّمَآءِ
4.Do’anya tidak akan diijabah oleh Alloh
وَالْخَمِسَةُ لَيْسَ لُهُ حَظٌّ فِى دُعَاءِالصَّالِحِيْنَ
5.Tidak akan mendapatkan bagian do’a dari orang-orang sholeh ketika orang sholeh mendo’akan kaum muslimin
وَالسَّادِسَةُ تَخْرُجُ رُوْحُهُ بِغَيْرِ اِيْمَانِ
6.Matinya dalam keadaan tanpa iman,artinya dikhawatirkan ketika malaikat ‘Izroil mencabut nyawanya tanpa membawa iman.

وَاَمَّا تُصِيْبُهُ عِنْدَ الْمَوْتِ:
Adapun siksaan yang akan diterima ketika matinya adalah;

فَالْاُوْلٰى اَنَّهُ اَنْ يَّمُوْتَ ذَلِيْلًا
1. Matinya dalam keadaan terhina,baik diperlihatkan atau tidak oleh Alloh kepada yang menyaksikannya (orang yang hidup),namun pada hakekatnya semua orang yang melalaikan sholat lima waktu pasti dihinakan oleh Alloh.
وَالثَّانِيَةُ اَنْ يَّمُوْتَ جَائِعًا
2.Matinya dalam keadaan kelaparan,hal ini akan dirasakan dan dialami oleh yang bersangkutan ketika menjelang kematiannya.
وَالثَّالِثَةُ اَنْ يَّمُوْتَ عَطْشَانًا وَلَوْ سُقِيَ بِحَارِ الدُّنْيَا مَارَوِىَ مِنْ عَطْشِهِ
3.Matinya dalam keadaan kehausan yang walaupun seandainya diberi minum atau disiramkan dengan semua air laut yang ada di dunia maka tidak akan dapat menghilangkan rasa hausnya.

وَاَمَّا الَّتِى تُصِيْبُهُ فِى قَبْرِهِ:
Adapun siksaan ketika berada di dalam kubur adalah;

فَالْاُوْلٰى يَضِيْقُ اللهُ عَلَيْهِ الْقَبْرُ حَتّٰى تَخْتَلِفَ اَضْلَاعُهُ
1.Alloh akan menyempitkan kuburannya (akan dipres di dalam kuburnya),sehingga tulang belulangnya hancur berantakan.
وَالثَّانِيَةُ يُوْقَدُ عَلَيْهِ فِى الْقَبْرُ نَارًا يَتَقَلَّبُ عَلَى الْجَمْرِ لَيْلًا وَنَهَارًا
2.Di dalam kuburnya akan dibakar di atas barah api siang dan malam yang tanpa henti.
وألثَّالِثَةُ يُسَلَّطُ عَلَيْهِ فِى قَبْرِهِ ثُعْبَانٌ اسْمُهُ الشُّجَاعُ الْاَقْرَعُ عَيْنَاهُ مِنْ نَارٍ وَاَظْفَارُهُ مِنْ حَدِيْدٍ كُلُّ ظُفْرٍ مِيْرَةَ يَوْمٍ يُكَلِّمُ الْمَيِّتِ فَيَقُوْلُ اَنَاالشُّجَاعُ الْاَقْرَعُ وَصَوْتُهُ مِثْلُ الرَّعْدِ الْقَاصِفِ يَقُوْلُ: اَمَرَنِيَ اللهُ اَنْ اَضْرِبَكَ عَلٰى تَضْيِيْ صَلَاةِ الصُّبْحِ اِلٰى طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَاَضْرِبَكَ عَلٰى تَضْيِيْعِ صَلَاةِ الظُّهْرِ اِلَى الْعَصْرِ وَاَضْرِبَكَ عَلٰى تَضْيِيْعِ صَلَاةِ الْعَصْرِ اِلَى الْمَغْرِبِ،وَاَضْرِبَكَ عَلٰى تَضْيِيْعِ صَلَاةِألْمَغْرِبِ اِلَى الْعِشَاءِ وَاَضْرِبَكَ عَلٰى تَضْيِيْعِ صَلَاةِ الْعِشَاءِ اِلَى الْفَجْرِ فَكُلَّمَا ضَرَبَ ضَرْبَةً يَغُوْصُ فِالْاَرْضِ سَبْعِيْنَ ذِرَاعًا فَلَا يَزَالُ فِى الْاَرْضِ مُعَذَّبًا اِلٰى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

3.Di dalam kuburnya akan bertemu dengan ular yang diperintahkan oleh Alloh untuk menyiksa si mayit yang meninggalkan sholay lima waktu,ular itu bernama “Syuja’ Al-Aqro’ (yang berkepala botak,panjangnya sepanjang perjalanan selama satu bulan dan besarnya sebesar leher unta),yang matanya dari api,kukunya dari besi,setiap kuku panjangnya perjalanan satu hari,dia berbicara kepada simayit:”Aku adalah Asy-Syuja’ Al-Aqro’ ” yang suaranya lantang bagaikan halilintar yang meledak.Dia berkata:”Tuhanku memerintahkan aku untuk memukulmu,lantaran kamu mengabaikan sholat Shubuh sehingga matahari terbit.Aku memukulmu,lantaran kamu melalaikan sholat dhuhur hingga waktu ‘Ashar tiba.Aku memukulmu,lantaran kamu mengabaikan sholat ‘Ashar hingga Maghrib.Aku memukulmu,lantaran kamu mengabaikan sholat Maghrib hingga ‘Isya’.Aku memukulmu,lantaran kamu mengabaikan sholat ‘Isya’ hingga fajar terbit (Shubuh).Jadi setiap memukul satu pukulan maka simayit akan terbenam di perut bumi kira-kira 70 dziro’ dan tak henti-hentinya tersiksa sampai datangnya hari kiamat.

وَاَمَّا الَّتِى تُصِيْبُهُ عِنْدَ الْخُرُوْجِ مِنَ الْقَبْرِ فِى مَوْقِفِ الْقِيَامَةِ
Adapun siksaan yang akan diterima di waktu keluar dari kubur menuju Mahsyar adalah;
فَشِدَّةُ الْحِسَابِ
1.Hisab yang sangat ketat atau berat sekali baginya
وَسَخَطُ الرَّبِّ
2.Selalu dibenci Alloh
وَدُخُوْلُ النَّارِ
3.Masuk ke Neraka

وَفِى رِوَايَةٍ:فَاِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَعَلٰى وَجْهِهِ ثَلَاثَةُ اَسْطُرٍ مَكْتُبَاتٍ
Menurut sebagian riwayat hadits adalah,Sesungguhnya orang yang meremehkan sholat akan datang di hari kiamat sedang di wajahnya tertulis tiga barisan,yaitu;

فِى السَّطْرِ الْاَوَّلِ يَامُضَيِّعَ حَقِّ اللهِ
1.Wahai orang yang mengabaikan hak Alloh

وَالسَّطْرُ الثَّانِى يَامَخْصُوْصًا بِغَضَبِ اللهِ
2.Wahai orang yang mendapatkan kebencian dari Alloh secara khusus
وَالسَّطْرُ الثَّالِثُ ضَيْعَكَ اللهُ كَمَاضَيَّعْتَ فِى الدُّنْيَا حَقَّ اللهِ فَيْأَسِّ الْيَوْمَ مِنْ رَحْمَةِ اللهِ
3.Semoga Alloh mengabaikan kamu,sebagaimana kamu di dunia sering mengabaikan hak Alloh.Maka sekarang kamu hendaknya putus asa,jangan mengharap rohmat Alloh.
وَاَمَّا الَّتِيء تُصِيْبُهُ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ                                      
Di dalam riwayat yang lain,siksaan ketika menghadap Alloh (datangnya hari kiamat) adalah;
اِذَا انْشَقَّتِ السَّمَآءُ يَأْتِيْهِ مَلَكٌ وَبِيَدِهِ سِلْسِلَةٌ ذَرْعُهَا سَبْعُوْنَ ذِرَاعًا فَيُعَلِّقُهَا فِى عُنُقِهِ ثُمَّ يُدْخِلُهَا فآ فَمِهِ وَيُخْرِجُهَا مِنْ دُبُرِهِ وَهُوَ يُنَادِى هٰذَا جَزَاءٌ مَنْ يُضَيِّعُ فَرَائِضُ اللهِ                     
1.Ketika matahari pecah (terjadi kiamat) maka datanglah Malaikat yang di tangannya membawa rantai yang panjangnya 70 dziro’,kemudian rantai itu dililitkan pada lehernya,kemudian dimasukkan rantai itu ke mulutnya dan kemudian dikelurakan (ditarik) dari duburnya,dan Malaikat berkata,”Ini adalah balasan untuk orang-orang yang mengabaikan,meremehkan dan melalaikan sholat yang diwajibkan oleh Alloh.
قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا لَوْ اَنَّ حَلْقَةً مِنَ السَّلْسِلَةِ وَقَعَتْ عَلَى الْاَرْضِ لَاَحْرَقَتْهَا          
Ibnu ‘Abbas r.a berkata:”Seandainya satu mata rantai itu diletakkan diatas bumi ini,niscaya terbakar semuanya” karena panasnya.
اَلثَّانِيَةُ لَايَنْظُرُ اللهُ اِلَيْهِ                                              
2.Alloh tidak mempedulikannya,tidak akan memandang dengan rohmat-Nya
اَلثَالِثَةُ لَايُزَكِّيْهِ وَلَهُ عَذَابٌ اَلِيْمٌ                                              
3.Tidak akan dibersihkan atau diringankan dari siksaan.

Dan orang yang pertama kali dilihat berwarna hitam pada wajahnya pada hari kiamat adalah orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu.
Dan di dalam neraka Jahannam ada jurang yang bernama jurang “Lamlam” yang di dalamnya terdapat ular,yang semua ular besarnya sebesar leher unta dan panjangnya sepanjang perjalanan selama satu bulan.Yang akan memotok atau menggigit orang-orang yang meremehkan dan melalaikan sholat lima waktu.Akibat dari patokan ular tersebut maka akan mendidih-lah jasadnya yang disebabkan dari bisa atau racun ular tersebut selama 70 tahun tidak akan hilang rasa sakitnya,dan juga akan mengelupaskan dagingnya.
Dan didalam hadits isro mi’roj ,bahwa ketika Nabi Muhammad melakukan perjalan Isro Mi’roj,maka Nabi diperlihatkan oleh Alloh ada satu kaum yang sedang memukul kepalanya sendiri dengan batu sampai hancur ,setelah itu dijadikan kembali oleh Alloh  seperti semula dengan kepala yang utuh tanpa luka.Namun kemudian dipukuli oleh dirinya sendiri sampai hancur lagi,begitu seterusnya kejadian itu dilakukan oleh diri mereka sendiri.Melihat keadan tersebut maka Nabi bertanya kepada Malaikat Jibril,”Ya, Jibril siapakah mereka itu?” Malaikat Jibril menjawab,”Mereka adalah umatmu yang berat sekali untuk melakukan sholat lima waktu (mereka adalah orang-orang yang melalaikan,meremehkan  dan meninggalkan sholat lima waktu).

Ada satu riwayat pada zaman Kholifah Abu Bakar Shiddiq,ada seorang laki-laki yang meninggal maka orang-orang yang hadir hendak menyolati si mayit tiba-tiba kain kafannya bergerak-gerak.Dan karena penasaran orang-orang yang hadir pada saat itu membukanya,apa yang menyebabkan bergerak-gerak itu.Ternyata setelah dibuka betapa kagetnya dan ternyata seekor ular yang melilit leher si mayit ,mencabik-cabik daging si mayit dan menghisap darah si mayit.Dan kemudian orang-orang yang hadir berinisiatif untuk membunuh ular tersebut.Akan tetapi ketika ular tersebut hendak dibunuh,maka berkatalah ular dengan melafazhkan kalimat  لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ  ,kemudian berkata,” Kenapa kalian hendak membunuh aku,apa alasanmu akan membunuh aku,apa salahku kepada kalian,dan apa dosaku kepada kalian ? Karena sesungguhnya aku melakukan hal yang demikian adalah atas perintah  Alloh ,aku diperintah untuk menyiksanya hingga hari kiamat.” Maka orang-orang yang hadir bertanya,”Apa kesalahannya,apa dosanya ?” Ular menjawab,” Dia mempunyai tiga kesalahan,yaitu : (1) Ketika dia mendengar suara adzan,dia tidak mau hadir untuk sholat berjama’ah (tidak mau sholat). (2).Dia tidak mau mengeluarkan zakat malnya (hartanya,setelah satu nishob) (3).Dia tidak mau mendengarkan nasehat-nasehat dari ‘Ulama,maka inilah balasannya.”

Ada riwayat lagi,bahwa ketika Rosululloh SAW dan para shohabat lagi duduk di masjid,tiba-tiba datanglah seorang pemuda yang sambil menangis di depan pintu masjid.Kemudian Rosululloh SAW bertanya,”Apa yang menyebabkan kamu menangis ?” Dijawab oleh pemuda itu,”Ya Rosul bapakku mati,tidak ada kain kafan untuknya dan tidak ada yang memandikannya”. Maka Nabi pun memerintahkan Abu Bakar dan ‘Umar ,maka keduanya berangkatlah menuju bapak si pemuda tersebut.Setelah sampai keduanya,maka dilihat oleh keduanya bapak pemuda itu. Namun apa yang dilihat oleh shohabat Abu Bakar dan ‘Umar,ternyata yang terlihat keduanya adalah berupa seekor babi yang berwarna hitam.Karena yang terlihat oleh keduanya bukan manusia (babi),maka keduanya kembali lagi menghadap Rosululloh dan disampaikanlah kejadian hal tersebut kepada Rosululloh SAW dan keduanya berkata,”Ya rosul ,kami tidak melihat mayit kecuali babi yang berwarna hitam ?” Maka Rosululloh pun bergegas untuk melihat kejadian tersebut,kemudian Rosululloh berdiri dan berdo’a kepada Alloh agar si mayit itu dijadikan kepada seperti semula (manusia).Setelah berubah kembali berbentuk atau berupa manusia lagi,maka Rosululloh dan para shohabat pun menyolatinya.Setelah itu kemudian dikubur,dan ketika hendak dikubur ternyata berubah menjadi babi berwarna hitam kembali.Maka kemudian Rosululloh bertanya kepada pemuda (anak si mayit itu),”Wahai pemuda apa yang pernah dilakukan oleh bapakmu semasa hidupnya ?” Dijawab oleh pemuda itu (anak si mayit itu),” Bapakku adalah orang yang melalaikan atau meninggalkan sholat lima waktu”.Kemudian Rosululloh SAW bersabda kepada para shohabat,” Wahai para shohabatku,perhatikanlah keadaan orang yang melalaikan dan meninggalkan sholat lima waktu ketika dibangkitkan pada hari kiamat akan seperti babi berwarna hitam.” Na’udzu billaah

Di dalam hadits yang lain dikatakan;
اَنَّ جِبْرِيْلَ نَزَلَ عَلٰى النَّبِيِّ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ :يَامُحَمَّدُ لَايَتَقَبَّلُ اللهُ مِنْ تَارِكِ الصَّلَاةِ صَوْمَهُ وَلَاصَدَقَتَهُ وَلَا حَجَّهُ وَلَا عَمَلَهُ وَلَازَكَاتَهُ                                       
Sesungguhnya Malaikat Jibril turun menghadap Nabi Muhammad SAW dan berkata,”Wahai Muhammad Alloh tidak akan menerima ibadah puasanya orang yang melalaikan sholat lima waktu,tidak menerima ibadah shodaqohnya orang yang melalaikan sholat lima waktu,tidak menerima ibadah hajinya orang yang melalaikan sholat lima waktu,tidak akan menerima amalnya orang yang melalaikan sholat lima waktu dan tidak akan menerima ibadah zakatnya orang yang meelalaikan sholat lima waktu.

وَتَارِكِ الصَّلَاةِ مَلْعُوْنٌ فِى التَّوْرَاةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالزَّبُوْرِ وَالْفُرْقَانِ                    
Orang-orang yang melalaikan dan meninggalkan sholat lima waktu di dalam kitab Taurat,Injil,Zabur dan Al-Qur’an dikatakan dila’nat.

وَتَارِكِ الصَّلَاةِ يَنْزِلُ عَلَيْهِ كُلَّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ اَلْفَ لَعْنَةٍ وَاَلْفَ سَخَطٍ وَاِنَّ الْمَلَائِكَةَ يَلْعَنُوْنَهُ مِنْ فَوْقِ سَبْعِ سَمَاوَاتٍ
 Orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu setiap hari turun kepadanya seribu la’nat dan seribu murka ,dan para Malaikat dari atas tujuh langit ikut mela’natinya.

يَامُحَمَّدُ تَارِكِ الصَّلَاةِ مَالَهُ نَصِيْبٌ فِى حُظُوْظِكَ وَلَا فِى شَفَاعَتِكَ وَلَا هُوَ مِنْ اُمَّتِكَ              
Wahai Muhammad,orang-orang yang melalaiakan sholat lima waktu tidak akan mendapatkan keberuntungan,tidak akan mendapatkan syafaat darimu dan tidak termasuk umatmu (tidak diakui menjadi umat Nabi Muhammad SAW)

يَامُحَمَّدُ تَارِكِ الصَّلَاةِ لَايُعَادُ فِى مَرَضِهِ وَلَايُتْبَعُ فِى جَنَازَتِهِ وَلَايُسَلَّمُ عَلَيْهِ وَلَايُؤَاكَلُ وَلَايُشَارَبُ   وَلَايُصَاحَبُ وَلَا يُجَالَسُ وَلَادِيْنَ لَهُ وَلَااَمَانَةَ لَهُ وَلَاحَظَّ لَهُ فِى رَحْمَةِ اللهِ وَهُوَ مَعَ الْمُنَافِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِ
Wahai Muhammad,orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu ketika sakitnya jangan ditengok (artinya kita tidak berdosa seandainya tidak menengoknya),jangan mengiringi jenazahnya (kita tidak berdosa bila tidak ada yang mengiringi atau mengantarkan jenazahnya),jangan memberi salam kepadanya (kita tidak berdosa bila tidak mendo’akan keselamatan untuknya),jangan diberi makan dan minum (kita tidak berdosa bila dia dalam kelaparan dan kehausan kemudian kita tidak memberi makan dan minumkepadanya),jangan berteman dengannya (jangan dijadikan teman dekat),jangan duduk dengannya (jangan terlalu sering bergaul dengannya),orang yang melalaikan sholat lima waktu termasuk orang yang tidak beragama,orang yang melalaikan sholat lima waktu tidak akan bisa memegang amanah (pasti berkhianat),tidak akan mendapatkan kebruntungan berupa rohmat Alloh,orang yang melalaikan sholat lima waktu akan dikumpulkan bersama dengan orang-orang munafiq di dalam Neraka yang paling bawah.

تَارِكِ الصَّلَاةِ يُضَاعَفُ لَهُ الْعَذَابُ ضِعْفَيْنِ وَيَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَقَدْ غُلَّتْ يَدَاهُ اِلَى عُنُقِهِ وَالْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُوْنَهُ وَتُفْتَحْ لَهُ جَهَنَّمُ فَيَدْخُلُ فِى بَابِهَا كَالسَّهْمِ فَيَهْوِى عَلَى رَأْسِهِ عِنْدَ قَارُوْنَ وَهَامَانَ فآ الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِ      
Orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu siksanya akan dilipatgandakan oleh Alloh,ketika datang hari kiamat maka leher mereka dibelenggu,diikat dengan rantai dan para Malaikat memukulinya,kemudian dibukalah pintu neraka Jahannam,dan masuklah mereka ke pintu neraka Jahannam bagaikan anak panah yang terlepas dari busur dan kepalanya jatuh tepat di hadapan Qorun dan Haman di dasar Neraka yang paling bawah.

  تَارِكِ الصَّلَاةِ اِذَارُفِعَتِ اللُّقْلَةُ اِلَى فِيْهِ قَالَتْ لَهُ :لَعَنَكَ اللهُ يَاعَدُوَّاللهِ تَأْكُلُ رِزْقَ اللهِ وَلَا تَؤَدِّى فَرَائِضَهُ   
Orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu,ketika mengangkat suapan makanan,maka makanan itu berkata,”Mudah-mudahan Alloh mela’natimu wahai musuh Alloh,kamu makan rizqi dari Alloh dan kamu tidak mau melaksanakan sholat lima waktu (yang diwajibkan Alloh)”.

قَاطِعُ الصَّلَاةِ يَتَبَرَّأُ مِنْهُ الثَّوْبُ فِى جَسَدِهِ وَيَقُوْلُ لَهُ لَوْلَا اَنْ سَخَّرَنِى رَبِّى لَفَرَرْتُ مِنْكَ                
Pakai yang dipakai oleh orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu pada hakekatnya ingin melepaskan diri dari tubuh orang yang melalaikan sholat lima waktu,dan berkata “Kalau seandainya Tuhanku tidak memaksaku maka saya akan lari (melepaskan diri darinya)”.

قَاطِعُ الصَّلَاةِ اِذَا خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ قَالَ الْبَيْتُ لَاصَحِبَكَ اللهُ فآ سَفَرِكَ وَلَاخَلَفَكَ فآ اَثَرِكَ وَلَا اَعَادَكَ اِلَى اَهْلِكَ سَالِمًا                                                             
Orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu,ketika keluar dari rumahnya maka rumahnya itu berkata,”Mudah-mudahan Alloh tidak menyertai perjalananmu,mudah-mudahan tidak kembali lagi ke tempat semulamu dengan selamat.”
قَاطِعُ الصَّلَاةِ مَلْعُوْنٌ فِى حَيَاتِهِ وَبَعْدَ مَمَاتِهِ                                    
Orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu hidupnya selalu dila’nat dan juga matinya (hidup sesudah matinya) dila’nat.
قَاطِعُ الصَّلَاةِ يَمُوْتُ يَهُوْدِيًّا وَيُبْعَثُ نَصْرَنِيًّا                                     
Orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu matinya dalam keadaan Yahudi dan ketika dibangkitkan dalam keadaan Nashroni.

Orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu termasuk penghuni Neraka Saqor,sebagaimana Alloh berfirman.
مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ . قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ. وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ. وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ. وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ                                               
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,hingga datang kepada kami kematian".QS.Al-Muddatsir:42-47

Apakah itu Neraka Saqor ?
سَأُصْلِيهِ سَقَرَ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ. لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ. لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِ. عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ      
Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia.Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).QS.Muddatsir:26-30

Dan sebenarnya masih banyak lagi ancaman-ancaman untuk orang-orang yang melalaikan atau meninggalkan sholat lima waktu.Dan kiranya peringatan atau ancaman di atas tersebut sudah cukup bagi kita untuk jangan sekali-kali melalaikan atau meninggalkan sholat lima waktu,dalamkondisi dan keadaan yang bagaimana pun.Dan hendaknya kita jadikan sholat lima waktu adalah pekerjaan yang paling utama dan harus paling didahulukan dari pekerjaan yang lainnya oleh kita semua.
Wallohu 'alam bish-showab. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar