Selasa, 29 Desember 2015

Rahasia Wudhu



Rahasia di balik ibadah wudhu  

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ                              
 Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.QS.Al – Maidah:6
Wudhu bukanlah sekedar hanya aktivitas pembersihan organ-organ luar tubuh saja dan bukan sekedar pensucian tubuh beberapa kali dalam sehari.Akan tetapi pengaruh kejiwaan dan transedensi rohani yang dirasakan seorang muslim setelah wudhu,sungguh merupakan sesuatu yang lebih dalam dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.Apalagi jika dilakukan secara sempurna dan mengerti persis tata cara berwudhu yang baik.
Wudhu mempunyai peran yang besar dalam kehidupan seorang muslim.Wudhu menjadikannya selalu dalam keterjagaan vitalitas dan kebersinaran (aura).Mengenai hal ini Nabi Muhammad SAW bersabda.
مَنْ تَوَضَّأَ فَاَحْسَنَ الْوُضُوْءَ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ                 
Barangsiapa yang berwudhu kemudian membaguskan (memperbaiki) wudhunya,maka keluarlah dosa-dosa dari dalam tubuhnya hingga keluarlah apa yang ada di bawah kuku-kukunya.
وَلَايًحَافِظُ عَلى الْوُضُوْءِ اِلَّا مُؤْءمِنٌ                                                            
Tidak ada yang terbiasa melakukan wudhu kecuali ia benar-benar seorang mukmin.
مَنْ تَوَضَّأَ فَاَسْبَغَ الْوُضُوْءَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ وَوَجْههَضهُ وَمَسَحَ عَلَى رَأْسِهِ وَأُذُنَيْهِ ثُمَّ قَامَ اِلَى الصَّلَاةِ الْمَفْرُوْضَةةِ غَفَرَأللهُ لَهُ فِى ذَلِكَ الْيَوْمِ مَامَشَتْ اِلَيْهِ رِجْلُهُ وَقَبَضَتْ عَلَيْهِ يَدَاهُ وَسَممِعَتْ اِلَيْهِ أُذّنَاهُ وَنَظَرَتْ اِلَيْهِ عَيْنَاهُ  وَحَدَّثَ بِهِ نَفْسَهُ مِنْ سُوْءٍ                                                                  
Barangsiapa yang berwudhu,kemudian menyempurnakan wudhunya,lalu mengusap kepala dan kedua telinganya,kemudian bangkit melaksanakan sholat fardhu,maka Alloh akan mengampuni dosanya pada hari itu.Kakinya tidak melangkah menuju dosa,kedua tangannya dibelenggu untuk melakukannya,kedua telinganya tidak mendengarnya,kedua matanya tidak melihatnya,dan dirinya tidak akan berbicara buruk sama sekali.
Itulah wudhu bagi seorang muslim,maka akan dapat merontogkan atau membersihkan dosa-dosanya.
Disamping itu juga memiliki rahasi-rahasia yang sangat berharga bagi pelakunya,yang selain dari pada beribadah kepada Alloh SWT,yaitu di antaranya adalah.
Aktivitas membasuh organ-organ tubuh manusia selalu terkena debu adalah jelas merupakan sebuah puncak nilai penting dalam kesehatan yang secara umum.Bagian-bagian tubuh ini sepanjang hari sangat rentan terhadap berbagai mikroba yang mengerikan yang berjumlah jutaan dalam setiap centimeter kubik udara.Mikrobra selalu bersiap untuk menghancurkan tubuh manusia yang melukai sel-sel kulit di daerah yang terbuka.Dan ketika berwudhu,mikroba-mikroba ini secara tiba-tiba akan tersapu bersih dari permukaan kulit,dan apalagi bila dibarengi dengan meggosok yang baik dan menyempurnakan wudhunya.
Inilah pedoman yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Sehingga setelah selsai berwudhu tidak ada lagi bakteri atau kotoran yang tersisa pada tubu,kecuali yang dikehendaki Alloh.
Sains modern membuktikan bahwa berkumur menjaga mulut dan tekak dari bermacam peradangan,melindungi gusi dari penanahan,memproteksi gigi dari kekeroposan,dan membersihkannya dengan menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi.Selain itu berkumur akan memperkuat sebagian otot wajah dan menjaga kesegaran dan peredaran wajah.Dan berkumur merupakan sebuah senam dasar yang dikenal oleh para ahli pendidikan olahraga.Senam ini berguna untuk memberikan ketenangan jiwa pada seseorang jika dia mahiir menggerakkan otot-otot mulutnya ketika berkumur.
Sebuah penelitian ilmia yang dilakukan tim dokter Universitas Alexandria ( mesir) membuktikan bahwa mayoritas orang yang selalu berwudhu,hidung mereka tampak bersih dan terbebas  dari debu,bakteri dan mikroba. Sudah kita ketahuii bahwa adanya lobang hidung adalah salah satu tempat yang banyak didiami oleh sejumlah mikroba dan bakteri.
Maka dengan sering membasuh hidung,menghisap air kemudian menyemprotkannya dengan keras (membuang air dari hidung dengan kuat),maka lubang ini akan bersih dan steril dari peradangan dan bakteri.Selanjutnya ini akan termanifestasikan dalam wujud kesehatan kondisi tubuhh secara keseluruhan,di mana aktivitas ini melindungi manusia dari bahaya perpindahan mikroba dari hidung ke organ-organ tubuh lainnya.
Membasuh muka dan kedua tangan sampai kedua siku mempunyai manfaat yang sangat besar dalam melenyapkan debu dan mikroba,serta menghilangkan keringat dari pemukaan kulit.Aktivitas ini juga membersihkan kulit dari bahan-bahan berminyak yang dikeluarkan oleh kelenjar-kelenjar kulit.Dan jika tidak dibersihkan secara rutin,kulit akan menjadi sarang yangvkondusif atau aman bagi kehidupan dan pertumbuhan mikroba.
Membasuh kedua kaki disertai gosokan yang baik akan menimbulkan rasa tenang dan kedamaian karena kaki memiliki reflektor yang bisa memantulkan ke seluruh sistem tubuh.Seolah-olah orang yang pergi berwudhu pada saat yang sama juga menggosok seluruh sistem tubuh dengan keras ketika kita membasuh kedua kaki dengan air dan menggosoknya dengan benar.Inilah rahasia sensasi ketenangan dan kedamaian yang dirasakan oleh seorang muslin setelah berwudhu.
Penelitian ilmiah membuktikan bahwa sirkulasi darah di ujung-ujung bagian atas tangan dan kedua lengan,ujung bawah dua kaki dan betis lebih lemah daripada organ-organ lainnya karena letaknya jauh dari pusat pengaturan sirkulasi darah,yaitu jantung.Karena itu membasuh semua ujung ini setiap kali berwudhu,disertai dengan gosokan dengan hati-hatti bisa memperkuat sirkulasi darah,sehingga lebih lanjut bisa meningkatkann semangat dan vitalitaas.
Selain iitu juga riset membuktikan bahwa sinar matahari,teerutama sinar ultraviiolet sangat berpengaruh bagi terjadinya kanker kulit.Pengaaruh ini akan menurun tajam denan banyaknya insensitas melakukan wudhu,karena efeknya yang bisa selalu melembabkan permukaan kulit dengan air, khususnya di tempat-tempat yang rentan terkena sinar matahari,sehingga lebih lanjut bisa memberikan kesempatan pada sel lapisan atas dan dalam kulit untuk terlindungi dari berbagai efek berbahaya sinar tesebut.Karena itu sarankan janganlah suka mengeringkan atau mengelap sisa air wudhu,dan bahkan makruh mengelap setelah berwudhu.

Wudhu sebagai langkah preventif dari berbaagai penyait kulit.
  Nabi Muhammad SAW bersabda.

مَنْ تَوَضَّأَ فَاَحْسَنَ الْوُضُوْءَ خخَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ                 
Barangsiapa yang berwudhu kemudian membaguskan (memperbaiki) wudhunya,maka keluarlah dosa-dosa dari dalam tubuhnya hingga keluarlah apa yang ada di bawah kuku-kukunya.
اِنَّ أُمَّتِيْ يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِيْنَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوْءِ فَمَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ اَنْ يُطِيْلَ غُرَّتَهُلإَلْيَفْعَلْ   
Sesungguhnya pada hari kiamat ummatku dipanggil dengan kening putih mencorong dan kaki putih bersinar sebagai efek wudhu.Maka barangsiapa di antara kalian yang mampu memanjangkan basuhan pada wajahnya,hendaklah ia melakukannya.
Karena itu sempurnahkanlah wudhu kita sehingga dengan sebab itulah kita diberi kemuliaan oleh Alloh nanti di akhirat,yaitu denga wajah dan kaki yang bercahaya.Ketika kita membasuh wajah kita sempurnahkan seluruh wajah terkenah air wudhu dari telinga kanan hingga telinga kiri dan dari dahi paling atas hingga tenggorokan agar lebih sempurna dalam membasuh wajah.Ketikt kita membasuh tangan hendaknya kita membasuh yang melebihi siku-siku.Ketika kita mengusap bagian kepala hendaknya seluruh bagian kepala terkena air wudhu.Dan ketika kita membasuh kedua kaki kita hendaknya melebihi atau di atas mata kaki.
1
Dan bahkan dalam penelitian para ilmuwan yang melalui eksaminasi mikroskopik atas ladang mikroba yang ada pada kelompok orang yang rajin berwudhu dan kelompok orang yang tidak rajin berwudhu,maka pengetahuan modern membuktikan bahwa mayoritas orang yang rajin berwudhu hidungnya relatif  bersih dan steril dari mikroba dan bakteri,karena itu ladang mikroba yang diambil dari tubuh mereka benar-benar bersih dari jenis mikroba apapun.Sedangkan hidung orang-orang yang tidak rajin berwudhu “menghasilkan” kebun mikroba dari berbagai jenis.Ada mikroba bulat terikat yang sangat ganas  dan dalam jumlah yang besar,ada mikroba bulat yang berenang dan cepat penyabarannya,dan ada lagi jenis mikroba organik yang menyebab berbagai penyakit.
Dan dibuktikan secara ilmia bahwa keracunan internal terjadi akibat pertumbuhan mikroba yang berbahaya di dalam lubang hidung,lalu dari kedua lubang tersebut ia masuk ke lambung dan usus,sehingga terjadilah peradangan dan berbagai penyakit di sana,dan apalagi jika mikroba bisa masuk ke dalam sirkulasi darah.Oleh karenaa itu menghisap air lewat hidung dalam berwudhu diberlakukan tiaga kali secara berulang-ulang.
Terkait dengan berkumur,hal ini sudah dibuktikan secara ilmiah pula bahwa berkumur itu bisa melindungi mulut dan tekak dari berbagai peradangan dan gusi bernanah,serta dapat merawat gigi dari kekroposan dengan menghilangkan sisa-sisa makanan yang terkadang tertinggal di dalam cela-cela gigi.Dan riset membuktikan bahwa 90% orang yang kehilangan giginya sebenarnya disebabkan karena tidak bisa menjaga kebersihan mulutnya.Dan Islam sudah menganjurkan terlebih dahulu keppada umatnya agar selalu menjaga kebersihan mulut,yaitu dengan berkumur ketika berwudhu.
Dalam penelitian ilmiah tersebut membuktikan bahwa dengan berkumur dapat meremajakan beberapa otot wajah.
Membasuh muka dan kedua tangan sampai kedua siku-siku mempunyai manfaat untuk menghilangkan debu dan bakteri-bakteri yang dikandungnya,apalagi yang jika ditambah dengan membersihkan kulit dari bahan-bahan berminyak yang dikeluarkan oleh berbagai kelenjar kulit yang selain keringat.
Dalam hal ini telah terbukti secara ilmiah bahwa mikroba tidak menyerang kulit manusia,kecuali jika ia mengabaikan kebersihannya.Ketika seseorang mendiamkan mikroba dalam waktu yang lama tanpa membasuh organ-organ tubuhnya,maka akan bermunculanlah berbagai macam minyak dan keringat  yang dikeluarkan kulit sehingga akan menggumpal pada permukaan kulit maka akan timbullah penebab rasa yang tinggi untuk menggaruk-garuknya.Dan garkan ini biasan dilakukan dengan kuku,yang notabene sering tidak bersih,maka dengan demikian mikrobba pun akan ikut masuk ke dalam kulit.Selain itu juga kotoran-kotoran yang menumpuk merupakan  menjadi undangan tersendir bagi bakteri untuk bertambah dan berkembang biak.
Dengan terus dilakukannya eksaminasi dan sstudi,maka data-data ilmiah yang baru pun akan bermunculan.Dalam sebuah riset membuktikan bahwa kulit kedua tangan mengandung sejumlah mikroba yang bisa bepindah ke mulut atau hidung ketika tangaan tersebut tidak dibasuh dengan bersih.Oleh karena itu membasuh kedua tangan dengan baik adalah sebuah keniscayaan ketika dalam mulai berwudhu.Dan pasti orang yang sering serta rajin bewudhu pasti lebih sering membasuh dan membersihkan kedua tangannya,bila dibandingkan dengan orang tidak suka berwudhu.
Dan Rosululloh SAW menganjurkan kepada kita semua untuk membasuh atau mencuci tangan.
اِذَااسْتَيْقَظَ اَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِ فَلَايُدْخِلُ يَدَهُ فِي الْاِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَاِنَّ اَحَدَكُمْ لَا يَدْرِيْ اَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ             Jika salah seorang di antara kalian bangun tidur,maka janganlah ia langsung memasukkan tangan ke wadah air sampai ia membasuhnya tiga kali,sebab salah seorang dari kalian tidak mengetahui kemana saja tangannya beraksi semalam (ketika tidur).
Karena itu Rosululloh SAW menganjurkan kepada kita semua,hendaknya kita selalu membersihkan tangan setiap saat.Jadi Islam telah lebih awal menganjurkan ummatnya untuk selalu hidup bersih,maka dengan disyari’atkannya berwudhu adalah bukti kita harus hidup bersih.
Riset juga telah membuktikan bahwa sirkulasi darah pada ujung-ujung atas kedua tangan dan lengan,serta ujung bawah kedua kaki dan betis leih lemah daripada organ lainnya karena letaknya yang jauh dari pusat,yaitu jantung.Maka dengan membasuh semuanya yang disertai dengan gosokan akan memacu sirkulasi darah pada organ-organ tubuh,sehingga akan dapat meningkatkan vitalitas dan aktivitas seseorang.
Dr.Ahmad Syauqi Ibrahim,anggota Ikatan Dokter Kerajaan London dan konsultan penyakit dalam dan jantung,mengatakan: Para ilmuwan berkesimpulan bahwa jatuhnya sinar cahaya di atas air ketika wudhu menyebabkan terlepasnya ion-ion negatif dan meminimalisir ion positif,sehingga menimbulkan relaksasi syaraf dan otot.Maka dengan demikian tubuh juga akan terhindar dari hipertensi,sakit otot,depresi dan insomnia.
Dan hal tersebut diperkuat lagi oleh pendapat salah seorang Ilmuwan  dari Amerika  menakjubkan),bahkan percikan air pada muka dan kedua tangan (wudhu) adalah cara relaksasi terbaik dan efektif untuk menghilangkan kegundahan.(Ensiklopedia Pengetahuan Al-Qur’an dan Hdits)
Dan bahkan dengan berwudhu adalsh salah satu cara untuk dapat meredam marah (emosi seseorang).
Sebagamana Nabi bersabda.
اِنَّ اْغَضَبَ مِنَ الشَّيْطَانِ وَالشَّيْطَانُ خُلِقَ مِنَ النَّارِ وَاِنَّمَا يُطْفَأُ بِالْمَاءِ النَّارُ فَاِذَاغَضَبَ اَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّاءُ   
Sesungguhnya marah itu dari godaan syaithon,sedang syaithon diciptakan dari api.Dan api bisa dipadamkan dengan air.Oleh karena itu bila seseorang diantaramu marah maka cepat-cepatlah berwudhu.
Kisah dar kajaiban wudhu.
Pada suatu hari mata Junaidi sakit,lalu pergi ke dokter untuk berobat,lalu dokter menyarankan kepada Junaidi,”Bila kamu ingin matamu sembuh,maka janganlah terkana air”. Namu rupanya dengan saran dari dokter itu Junaidin kurang terima dan tidak yakin.Setelah berobat maka Junaidi langsung berwudhu,lalu sholat kemudian tidur.Ternyata malah sembuh matanya,maka terdengarlah suara hati yang berkata,”Junaidi telah mengorbankan mata untuk memperoleh keridhoan-Ku. Seandainya orang-orang yang durhaka minta pada-Ku dengan sungguh-sungguh sebagaimana kesemangatan Junaidi,maka Aku akan mengbulkannya.”
Kettia sang dokter datang untuk memeriksa mata Junaidi,maka sang dokter melihat kedua mata Junaidi sudah sembuh dari sakitnya. Lulu sang dokter bertanya,”Apa yang kamu lakukan terhadap matamu ?” Maka Junaidi tak segan-segan mejawab,”Aku berwudhu,kemudian sholat”. Yang kebetulan dokternya beragama Nashroni,kemudian dokternya seketika itu juga masuk Islam.Dan dia berkata,”Ini adalah pengobatan yang langsung dari Alloh,bukan dengan cara medis.( Irsyadul ‘Ibad).
Dan yang pasti wudhu adalah merupakan perintah Alloh  da Rosul-Nya,maka kita wajib untuk melaksanakannya.Dan bagi siapa yang taat dan melaksanakan perintah Alloh dan Rosul-Nya,maka pasti akan memperoleh berbagai manfaatnya,termasuk manfaat kssehatan bagi tubuhnya.Wallohu ‘Alam Bish-showab.                                                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar