تفسير القرآن
ابصار الشربونى
TAFSIR AL-QUR’AN
OLEH.ABSHORI ASY-SYIRBOUN
SURAT AL-FATIHAH
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ
الرَّحِيم. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِينَ. الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ.
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ.
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ.
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ
الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّين
( 1 ) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
( 2 ) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
( 3 ) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
( 4 ) Yang menguasai di Hari Pembalasan.
( 5 ) Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada
Engkaulah kami meminta pertolongan.
( 6 ) Tunjukilah kami jalan yang lurus,
( 7 ) (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri
nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan)
mereka yang sesat.
Surat Al-Fatihah termasuk surat yang mayoritas ‘Ulama
mengatakan ,”Diturunkan di Makkah” atau sebelum Nabi Hijrah ke Madinah. Yang
terdiri dari tujuh ayat,yang termasuk di dalamnya adalah basmallah.Nama lain
dari Al-Fatihah adalah : Ummul Qur’an, ummul Kitab,Sab’il matsani,Surotul Hamdu,Surotush
Sholat,Fatihatul Kitab,Asy-Syifa’,Al-Qur’anul ‘Azhim,Ar-Ruqyah dan Asasul
Qur’an dan yang lainnya.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم {1}
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.”
Seluruh isi kandungan Al-Qur’an terangkum di dalam
surat Al-Fatihah dan terangkum lagi semuanya terdapat di dalam bacaan basmallah.Pada
kalimat basmallah ini terkandung ma’na dan manfaat yang sangat besar sekali
bagi manusia atau bagi orang-orang sangat yakin akan keMaha Besaran Alloh SWT.Di
dalam kalimat basmallah terdapat isyarat pertolongan Alloh SWT
terhadap hamba-hamba-Nya yang muslim dan taat
kepada-Nya dalam menghadapi syetan.Karena syetan telah memploklamirkan dirinya
dengan pernyataanya,”Aku akan mendatangi
atau menggoda bani Adam (manusia) dari depan dan belakang,dari kanan dan kiri.”
Maka Alloh SWT menurunkan empat kalimat (BISMI-ALLOH-ROHMAN-ROHIM / Basmallah)
kepada bani Adam agar godaan syetan tersebut tidak membahayakan mereka
(manusia).
Kalimat ini mengisyaratkan bahwa perbuatan ma’shiat
yang dilakukan oleh orang-orang mu’min dalam empat keadaan;yakni dalam keadaan
sembunyi,terang-terangan,dan pada waktu siang dan malam.Maka Alloh SWT memberi
mereka kalimat ini (basmallah) sebagai penebus dosa-dosa mereka.
Sesungguhnya ma’na dari huruf-huruf tersebut terdiri
dari:
Ø Al-baa (baroatulloh),yaitu kebebasan yang diberikan Alloh bagi orang-orang yang memperoleh
kebahagiaan.Orang-orang yang dipasti memperoleh kebahagiaan (surga) maka akan
dibebaskan untuk meni’mati balasan dari Alloh.
Ø Siin (satrullah),yaitu perlindungan dari Alloh atas orang-orang jahil.Orang yang taat atau
bertaqwa kepada Alloh maka akan selalu menyertai orang yang bertaqwa,sehingga
Alloh akan selalu melindungi orang yang bertaqwa di manapun dia berada.
Ø Miim (mahabbatulloh),yaitu kecintaan Alloh bagi orang-orang yang beragama Islam dan beriman.Bila
Alloh sudah mencintai hamba-Nya maka apapun yang dibutuhkan dan diminta oleh
hamba-Nya pasti Alloh mengabulkannya.Alloh akan melindungi,memenuhi semua
permintaan dan kebutuhan hamba yang dicintai-Nya.Dan Alloh hanya mencintai dari
hamba-hamba-Nya taat kepada-Nya.
Ø Alif (ulfatulloh),yaitu kasih sayang Alloh.Kasih sayang Alloh sangat besar terhadap hamba-Nya,sebagai
bentuk dari kasih sayang di antaranya adalah Alloh tidak akan berbuat zholim
kepada hamba-Nya,akan tetapi hambanya sendiri yang berbuat zholim.Alloh tidak
akan menyiksa hamba-Nya di Neraka,namun justru hambanya sendiri yeng
menjerumuskan dirinya masuk ke Neraka.Alloh tidak akan menelantarkan
hamba-Nya,semua makhluk diberinya rizki oleh Alloh,baik yang kafir,ma’shiat,dan
durhaka kepada Alloh dan apalagi kepada orang yang taat kepada Alloh.
Ø Laam (lathifulloh),yaitu kelembutan Alloh.Alloh Maha Lembut (halus),cara kerja (kalau
dikatakan kerja) Alloh adalah sangat halus sekali,baik dalam penciptaan
manusia,alam semesta,atau ketika Alloh akan menolong serta menyelamatkan hamba-Nya
dari bencana atau malapetaka,atau ketika Alloh mau memberikan rizki kepada
hamba-Nya.Salah satu contohnya adalah; Ketika Alloh akan menyelamat seseorang
dari celaka maka Alloh cukup memogokkan kendaraan yang sedang dinaikinya,kalau
tidak mogok maka kendaraan itu akan tertimbun tanah yang longsor di jalan yang
akan dilaluinya.Atau ketika Alloh akan memberikan rizki makhluk-Nya,contohnya:
Ada seekor ikan yang hidup di laut,namun ikan itu setiap harinya akan muncul
kepermukaan dengan membuka mulutnya,dan disaat mulut ikan itu terbuka datanglah
burung-burung yang akan membersihkan sisa-sisa makanan yang ada disela-sela
gigi ikan itu.Dengan perantara ikan itulah burung-burung itu makan (rizkinya).
Ø Haa’ (hidayatulloh),yaitu petunjuk dari Alloh.Pada hakekatnya semua manusia sudah diberi
petunjuk oleh Alloh,ada jalan yang menuju ke surga dan ada jalan yang
menyebabkan masuk neraka.Dan bagi yang mengikuti petunjuk Alloh,melaksanakan
perintah-Nya dan meninggalkan yang dilarang-Nya maka dia masuk surga.Dan bagi
yang tidak mengikuti petunjuk Alloh,menyimpang dari perintah Alloh dan
melakukan yang dilarang-Nya maka dia masuk neraka.
Ø Roo’ (Ridhwanulloh),yaitu keridhoan Allo atas orang-orang yang terdahulu masuk Islam dan
orang-orang yang bertaubat.Hanya orang-orang yang mendapatkan ridho Alloh saja
yang akan memperoleh kedudukan yang mulia di sisi Alloh,dan yang akan
mendapatkan surganya Alloh.
Ø Haa’ (Hilmulloh),yaitu pemberian kelonggaran oleh Alloh bagi orang-orang yang
berdosa.Sebanyak dan sebesar apapun dosa manusia bila bertaubat dan memohon
ampun kepada Alloh maka Alloh pasti mengampuninya.Oleh karena itu janganlah
pesimis dan jangan putus asa bahwa pintu taubat selalu terbuka untuk
orang-orang yang mau kembali ke jalan Alloh.Dan tidak ada kata terlambat untuk
bertaubat,karena Alloh masih memberi kelonggaran dan kesempatan kepada
hamba-hamba-Nya yang berdosa untuk kembali kepada Alloh.
Ø Miim (minnatulloh),yaitu karunia Alloh atas orang-orang yang beriman.Alloh akan memberikan
karunia yang sangat besar kepada orang-orang yang beriman dengan tidak akan
menyia-nyiakan orang yang beriman baik di dunia maupun di akhirat.
Ø Nuun (nuurul ma’rifat),yaitu cahaya pengetahuan di dunia dan cahaya ketaatan di akhirat.Maka Alloh
memberikan keduanya kepada hamba-hamba-Nya yang bertaqwa.Alloh akan
menuntun,Alloh akan menerangi jalan hamba-hamba-Nya yang bertaqwa ke jalan yang
diridhoi Alloh.
Ø Yaa’ (yadulloh),yaitu
pemeliharaan-Nya atas kaum Muslimin.Alloh akan selalu menjaga dan memelihara
kaum muslimin yang bertaqwa kepada-Nya dari segala macam bencana dunia dan
akhirat.(Maroqil ‘Ubudiyah)
Basmallah ini sangat besar sekali manfaatnya untuk
manusia,bahwa dengan bacaan basmallah maka segala penyakit akan sembuh,semua
kesusahan hidup akan teratasi,dan semua yang dikehendaki oleh manusia akan
tercapai.Yang tentunya hal tersebut akan terwujud yang apabila kita
mengamalkannya dengan yakin,dengan baik dan benar,serta direalisasikan dalam
hidupnya.Yaitu dengan melaksanakan perintah Alloh secara istiqomah dan
meninggalkan semua yang dilarang Alloh SWT.
Dan juga di antara fungsi dan manfaat dari bacaan
basmallah adalah:
Di dalam riwayat dikatakan,bahwa alam kubur
setiap harinya berseru lima kali,yaitu:
1.Aku (alam kubur) adalah tempat sendirian
(sunyi),maka ramaikanlah aku dengan bacaan Al-Qur’an.
2.Aku adalah rumah yang gelap,maka terangilah aku
dengan sholat malam.
3.Aku adalah rumah tanah (debu),maka buatlah
alas,yaitu dengan amal sholeh.
4.Aku adalah rumah ular yang berbisa,maka bawalah
penawar (obatnya),yaitu dengan bacaan,”BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”.
5.Aku adalah rumah tempat Malaikat Munkar dan
Nakir bertanya,maka perbanyaklah dengan mengucapkan kalimat,”LAA ILAAHA
ILLALLOH MUHAMMADAR ROSUULULLOH”.
Dalam salah satu riwayat diceritakan bahwa Malaikat
Maut masuk ke tempat seorang lelaki di Iskandariyah (Alexandria),pemuda itu
berkata:”Siapa engkau ?” Malaikat Maut menjawab:”Saya Malaikat Maut.”Maka
bergetarlah Faraish (daging di antara lambung dan belikatnya).Kemudian Malaikat
Maut berkata:”Apa yang aku lihat pada dirimu ini.”Pemuda itu berkata:”Karena
aku takut dari api neraka.”Maka berkatalah Malaikat Maut:”Aku akan menulis
suatu kalimat yang akan menyelamatkanmu dari api neraka.”Pemuda itu
berkata:”Benar!”Malaikat Maut kemudian mengambil lembaran (Shohifah) dan
menulis di dalamnya: “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”.Dan ia berkata”Kalimat ini
dapat mencegah dari api neraka.” (Daqoiqul Akhbar)
Ketika Malaikat Malik melihat ke neraka,maka sebagian
api memakan api yang lain karena rasa takutnya kepada Malaikat Malik.Jumlah
Malaikat Zabaniyah ada 19 (sembilan belas) sebagaimana jumlah huruf
Basmallah.Maka setiap satu huruf dari Basmallah akan dapat mencegah siksaan
dari malaikat Zabaniyah.
........Pada suatu hari Rosululloh SAW bertanya kepada
Malaikat Jibril,darimanakah datangnya sungai-sungai ini dan ke mana mengalirnya
?”Maka Malaikat Jibril menjawab:”Sungai itu mengalir ke telaga Kautsar dan aku
tidak tahu dari mana asalnya,maka tanyakanlah kepada Alloh SWT agar Dia memberi tahu dan memperlihatkan kepadamu.” Maka
berdo’alah Nabi Muhammad kepada Alloh SWT.Kemudian datanglah seorang Malaikat
pada beliau dan memberi salam,seraya berkata:”Wahai Muhammad pejamkanlah kedua
matamu”maka aku pejamkan mataku,lalu ia berkata:”Bukalah kedua matamu” maka
akupun buka kedua mataku,tiba-tiba aku berada di bawah pohon dan aku melihat
kubah dari intan putih yang memiliki pintu-pintu dari yakut hijau dan kuncinya
dari emas merah.Andaikata semua makhluk yang ada di dunia,baik jin atau manusia
berhenti di atas kubah itu,sunggguh mereka hanya seperti burung yang hinggap di
atas gunung.Maka aku melihat empat sungai itu mengalir dari kubah itu.Ketika
aku ingin kembali,malaikat tadi bertanya kepadaku:”Kenapa engkau tidak masuk ke
dalam kubah itu ?” Aku menjawab:”Bagaimana aku bisa memasukinya,sedang pintunya
tertutup.”Dia brkata:”Bukalah dia” Aku bertanya:”Bagaimana aku harus
membukanya?”Lalu dia berkata:”Kuncinya ada di tanganmu.”Aku berkata:”Apa
kuncinya?”Dia menjawab:Yaitu Lafazh “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”.
Ketika aku sudah dekat dengan kubah itu maka aku baca
“BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”,maka terbukalah pintu itu lalu aku masuk ke
dalamnya.Maka aku lihat sungai-sungai itu mengalir dari empat tiang
kubah.Ketika aku hendak keluar,maka malaikat itu berkata kepadaku:”Apakah
engkau telah menlihat dan mengetahuinya?”Aku menjawab:”Ya” Malaikat itu berkata
kepadaku:”Lihatlah sekali lagi:”Ketika aku melihatnya,maka tertulis di atas
empat kubah tersebut lafazh “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”.
Aku melihat sungai air itu keluar dari huruf MIMnya
lafazh “BISMI”,sungai susu keluar dari hurf HA’nya lafazh”ALLOH”,sungai arak
(khomr) keluar dari huruf MIMnya lafazh”ROHMAN”,dan sungai madu keluar dari
huruf MIMnya lafazh”ROHIM”.Maka aku baru mengerti bahwa asalnya sungai-sungai
tersebut adalah dari lafazh Basmallah.Kemudian Alloh berfirman:”Wahai Muhammad
,barang siapa yang mengingat-Ku dengan nama ini dari golongan umatmu dengan
hati yang ikhlas lafazh “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”,maka Aku beri minum dia
minm dari empat sungai ini.(Daqoiqul Akhbar)
مَّثَلُ
الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا أَنْهَارٌ مِّن مَّاءٍ غَيْرِ
آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِّن لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِّنْ
خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۖ وَلَهُمْ
فِيهَا مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ
خَالِدٌ فِي النَّارِ وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ
Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah
yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada
sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari
air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar
yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring;
dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari
Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman
dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?QS.Muhammad:15
Dengan membaca basmallah maka akan mendapatkan
keberkahan dari Alloh.Dengan Asma’nya Alloh semua diciptakan oleh Alloh
SWT,yaitu di antara Asma’ Alloh yang 99 yang berpusat atau berujung pada Asma’
Alloh Rohman dan Rohim yang paling mulia.Sehingga Alloh menciptakan manusia
karena dari sifat Rohman dan Rohim(Kasing dan sayang)-Nya.Alloh menciptakan
bumi,langit,bulan,bintang dan seluruh tata surya karena sifat Rohman dan
Rohim-Nya.Alloh menciptakan tumbuhan,hewan yang halal dan yang haram untuk
dimakan adalah karena Rohman dan Rohim Alloh,dan bahkan Alloh menciptakan Surga
dan Neraka karena Rohman dan Rohim Alloh untuk manusia.Jadi seluruh alam
semesta yang ada,yang kita saksikan dan yang belum kita saksikan adalah karena
Rohman dan Rohim Alloh.
اقْرَأْ
بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَق. خَلَقَ
الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ
وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي
عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ
الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ. كَلَّا
إِنَّ الْإِنسَانَ لَيَطْغَىٰأَن رَّآهُ اسْتَغْنَىٰ.إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ
الرُّجْعَىٰ
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
menciptakan,
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya.
Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui
batas,
karena dia melihat dirinya serba cukup.
Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
هُوَ
اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ
الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَانَ
اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُون. هُوَ
اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ
يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha
Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha
Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari
apa yang mereka persekutukan.Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang
Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih
kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.QS.Al-Hasyr:23-24
Alloh mentaqdirkan manusia ada yang kaya dan
miskin,karena di dalamnya ada Kasih sayang Alloh,Alloh menguji manusia karena
di dalamnya ada sifat Rohman dan Rohim Alloh.Alloh Menyayangi dan Mengasihi
kita melebihi kasih sayang orang tua kita sendiri.Semua manusia pasti
dikasih,diberi rizki oleh Alloh,sejelek apapun manusia,sejahat apapun manusia
dan sekafir apapun semuanya diberi rizki oleh Alloh.Tidak ada manusia yang
tidak diberi rizki oleh Alloh,bahkan hewan yang sangat hina dan kotorpun oleh
Alloh diberi rizki.Sebagaimana Alloh berfirman.
وَمَا
مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ
مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِين
Dan tidak ada suatu binatang melata
pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui
tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam
Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).QS.Hud:6
Jadi pada ayat ini Alloh memberikan
atau menjamin rizki semua makhluk yang tanpa pandang buluh,semua yang hidup di
atas dunia ini pasti akan diberi rizki oleh Alloh,orang kafir diberi,orang
mu’min diberi dan makhluk yang lainnya pun diberi rizki oleh Alloh,ini karena
Rohman Alloh.Karena itu kita janganlah iri dengan apa yang telah Alloh anugerahkan
kepada orang lain,karena semua sudah berdasarkan ketentuan Alloh dan yang Alloh
anugerahkan kepada kita adalah yang terbaik menurut Alloh untuk kita.
قُلْ
إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ
وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِين
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki
bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi
(siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan,
maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang
sebaik-baiknya.QS.Saba’:39
أَوَلَمْ
يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّ
فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُون
Dan tidakkah mereka mengetahui bahwa
Allah melapangkan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki-Nya?
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi
kaum yang beriman.QS.Az-Zumar:52
Sedangkan Rohim Alloh hanya akan
diberikan kepada orang-orang yang beriman,bertaqwa dan taat kepada Alloh dan
Rosul-Nya,yaitu akan ditempatkan di surga oleh Alloh.Orang-orang yang tidak mau
iman,tidak taat kepada Alloh adalah orang yang tidak mau
mendapatkan Rohim Alloh.Dan Alloh akan memasukkan hamba-Nya ke surga adalah
dengan kasih sayang (Rohman Rohim ) Alloh,jadi manusia masuk ke surga bukan
karena ibadahnya atau amalnya.Karena boleh jadi ibadah yang kita kerjakan
tidaklah sesuai dengan yang diharapkan Alloh,atau amal ibadah kita masih belum sempurna,dan juga amal ibadah yang kita kerjakan belum
akan mampu untuk menutup ni’mat-ni’mat yang telah Alloh berikan kepada
manusia.Bisa jadi nilai amal ibadah kita tidak sanggup untuk menebus satu
keni’matan yang Alloh anugerahkan kepada
manusia.Kalaulah bukan karena Rohmat Alloh maka tidak akan ada manusia
yang masuk ke surga.Akan tetapi tentunya orang-orang yang taat akan perintah
Alloh dan orang yang yang beramal sholehlah yang akan mendapatkan rohmat
Alloh.Sedangkan bagi mereka yang tidak mau taat kepada Alloh dan tidak mau
mengerjakan amal sholeh mustahil akan mendapatkan Rohmat Alloh.
Oleh karena itu hendaknya kita pun
harus memiliki sifat Rohman dan Rohim (Kasih Sayang),bila kita mempunyai sifat
kasih sayang terhadap semua makhluk,maka kita pun akan disayang oleh semua
makhluk pula termasuk para Malaikat akan menyayangi kita.Dan kalau seandainya
semua manusia memiliki sifat kasih sayang maka pasti tidak akan tindak
kejahatan di dunia ini.Kalau seandainya orang tua memiliki sifat kasih sayang
maka tidak akan ada anak yang dianiayah oleh orang tuanya sendiri,tidak akan
ada anak yang dibunuh,dibakar,dibuang dan ditelantarkan oleh orang tuanya.Kalau
saja seorang wanita masih mempunyai sifat kasih sayang maka tidak akan ada bayi
yang dibuang dan dibunuh di selokan,disungai,ditempat sampah atau dijual.Binatang
yang buas sekali pun masih memiliki sifat kasih sayang sehingga melindungi
anak-anaknya dari gangguan binatang lainnya,tidak membiarkan dan
membunuhnya.Bila seorang ibu atau ayah menelantarkan dan membunuh anaknya
sendiri,maka lebih rendah dari binatang buas.Kalau seandainya seorang anak
mempunyai sifat kasih sayang maka tidak akan ada anak yang melawan kepada orang
tua,tidak akan ada anak yang mencaci atau bahkan sampai membunuh orang tuanya
sendiri.Kalau saya seorang guru atau murid masih mempunyai kasih sayang maka
tidak akan ada murid dan guru saling menyakiti.Kalau saja para
pedagang,pengusaha atau para pelaku ekonomi masih mempunyai sifat kasih sayang
,maka tidak akan tindak kecurangan yang merugikan para pembeli atau konsumen.Kalau
saja para pemimpin kita masih ada sifat kasih sayang kepada rakyatnya,maka
tidak akan ada rakyat yang dizholimi,tidak akan ada rayat yang tersakiti,tidak
akan
ada pemimpin yang bertindak
sewenang-wenang,tidak akan ada pemimpin yang korupsi.Kalau saja para penegak
hukum masih mempunyai sifat kasih sayang maka tidak akan ada penegak
hukum yang tidak adil,tidak ada pihak yang merasa diperlakukan tidak adil.
Jadi dengan sifat kasih sayang
(Rohman Rohim) lah dunia ini akan damai,akan aman dan tenang.Maka tanamkanlah
sifat kasih sayang ini kepada diri kita sendiri terlebih dahulu,dan bila
masing-masing pribadi memiliki sifat kasih sayang maka akan terciptalah
kedamaian,ketenangan dan ketentraman.
Rosululloh SAW bersabda.
لَايَدْخُلُ الْجَنَّةَ اِلَّا
رَحِيْمٌ.قَالُوْا:يَارَسُوْلَ اللهِ كُلُّنَارَحِيْمٌ.قَالَ:لَيْسَ رُحْمَةَ
اَحَدِكُمْ نَفْسَهُ خَاصَّةً،وَلَكِنْ حَتَّى يَرْحَمَ النَّاسَ عَامَّةً وَلَا
يَرْحَمُهُمْ اِلَّا الله
Tidaklah masuk surga,kecuali hanya orang yang punya rasa belas
kasihan.Para shohabat berkata,”Ya Rosululloh,kami semua punya rasa kasih
sayang?” Rosululloh berksata,”Bukan kasih sayang buat dirimu sendiri,tetapi
kasih sayang itu sehingga untuk semua manusia,dan tiada yang sanggup merahmati
atau menyayangi seluruh manusia,kecuali hanya Alloh”.
مَنْ لَايَرْحَمُالنَّاسَ
لَايَرْحَمْهُ اللهُ
Barangsiapa yang tidak punya rasa kasih sayang terhadap sesama
manusia,maka pasti Alloh tidak kasihan (Di akhirat) pula kepadanya.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِين {2}
“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
alam.”
Pujian ini
ada 4 macam,yaitu:
1. Puji
makhluk sesama makhluk,pujian manusia terhadap manusia lain.
2. Puji makhluk terhadap Alloh,manusia,para
Malaikat dan makhluk yang lainnya yang memuji Alloh akan keMaha Besaran Alloh.
3. Puji
Alloh terhadap makhluk,Alloh memuji makhluk-Nya seperti Alloh memuji Nabi
Muhammad SAW,dan memuji orang-orang yang taat atau yang lainnya.
4. Puji
Alloh terhadap diri-Nya,Alloh memuji diri-Nya sendiri seperti Tidak ada
sesembahan kecuali Aku.
Yang berhak
untuk mendapatkan pujian adalah Alloh SWT,karena semua yang ada di dunia ini
termasuk di dalamnya diri kita sendiri adalah karena Alloh.Apabila Alloh sudah
berkehendak maka tidak akan ada yang dapat menghalangi-Nya.Kita lahir ke dunia
ini adalah karena kehendak Alloh,kalau bukan karena kehendak Alloh maka
mustahil kita akan hidup di dunia ini.Dan juga semua fasilitas hidup kita
adalah dari Alloh.
Alloh adalah
Tuhan seluruh alam,semua yang selain Alloh adalah alam/ciptaan-Nya.Alloh
ciptakan alam manusia,alam jin,alam malakut,alam langit,alam
tumbuhan,alam hewan,alam ruh,alam rahim,alam kubur dan alam akhirat serta
alam-alam yang lainnya yang belum kita ketahui namanya,sebab menurut Syekh
Wahab bin Munabbih,Alloh menciptakan sebanyak 18.000 alam.
Jadi semua
makhluk wajib untuk memuji Alloh,dan yang berhak dipuji oleh malhkuk-Nya adalah
hanya Alloh.Karena itu kita pun sangat dilarang sekali untuk minta dipuji oleh
manusia lain.Kita memuji Alloh adalah sebagai rasa syukur kita kepada
Alloh,dengan tidak menyembah kepada selain Alloh.Alloh-lah yang telah
menganugerahkan segala macam keni’matan kepada kita yang tak terhingga
jumlahnya,dan tidak ada seorang pun yang mengetahui jumlah keni’matan yang Alloh
berikan kepada kita.Alloh-lah yang mengatur seluruh alam semesta ini,Alloh-lah
yang mengatur rizki kita dan makhluk yang lainnya,Alloh-lah yang mengatur
peredaran atau perputaran matahari,bulan,bintang dan bumi serta seluruh
peredaran tata surya yang sangat indah itu.Jika tidak diatur oleh
Alloh,bagaimana halnya dengan keadaan dunia ini ? Adakah Tuhan lain yang mampu
untuk berbuat demikian ? Jangankan untuk mengatur alam semesta ini untuk
mengatur dirinya sendiri saja belum tentu akan mampu.
Ar-Robb
adalah Dzat yang memiliki dan yang
mengatur dan mengelola.Tuhan manakah yang memiliki alam semesta ini dan yang
mampu serta mengelola alam semesta ini.
Bisyir bin Imron berkata,”Bahwa
segala kepunyaan Alloh Robb (Tuhan) semesta alam”,maksudnya adalah segala puji
kepunyaan atau milik Alloh Yang kepunyaan-Nyalah seluruh makhluk yang ada di
langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya,baik yang kita ketahui
maupun yang belum dan tidak kita ketahui”.
Semua
makhluk yang nanti tidak diminta pertanggungjawabannya pun selalu memuji kepada
Alloh,lebih-lebih manusia ,hendaknya kita jangan sampai lalai dari memuji Alloh
yang sebagai tanda bersyukur kepada Alloh,dengan melaksanakan sholat lima
waktu.Sebaik-baik ucapan bersyukur adalah mengucapkan “Alhamdulillahi Robbil
‘Aalamiin” dan sebaik-baik pekerjaan sebagai tanda bersykur adalah dengan
mengerjakan ”sholat lima “ waktu,serta sebaik-baik bersyukur dengan harta
adalah “menginfaqkannya atau menggunakannya untuk di jalan Alloh SWT.
Gunung bertasbih memuji Alloh.
فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ ۚ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا
وَعِلْمًا ۚ وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُودَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ ۚ
وَكُنَّا فَاعِلِينَ
maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang
hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan
hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang
melakukannya.QS.Al-Anbiya’:79
إِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهُ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ
وَالْإِشْرَاق. وَالطَّيْرَ مَحْشُورَةً ۖ كُلٌّ
لَّهُ أَوَّاب
Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk
bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi,dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya
amat taat kepada Allah.QS.Shod:18-19
Guruh,guntur atau petir bertasbih memuji Alloh
هُوَ الَّذِي يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنشِئُ
السَّحَابَ الثِّقَالَ. وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ
خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَن يَشَاءُ وَهُمْ
يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَال.
Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk
menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung.Dan
guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena
takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada
siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan
Dialah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.QS.Ar-Ro’d:12-13
Langit dan bumi bertasbih memuji Alloh
سُبْحَانَهُ
وَتَعَالَىٰ عَمَّا يَقُولُونَ عُلُوًّا كَبِيرًا. تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ
السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ ۚ وَإِن مِّن شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ
بِحَمْدِهِ وَلَٰكِن لَّا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا
غَفُورًا
Maha Suci
dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang
sebesar-besarnya.Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya
bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan
memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia
adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.QS.Al-Isro’:43-44
Para Malaikat bertasbih memuji Alloh
وَإِذْ
قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا
أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ
بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi".
Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui".QS.Al-Baqoroh:30
وَتَرَى
الْمَلَائِكَةَ حَافِّينَ مِنْ حَوْلِ الْعَرْشِ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ
ۖ وَقُضِيَ بَيْنَهُم بِالْحَقِّ وَقِيلَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
Dan kamu (Muhammad) akan melihat
malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji
Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan
diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam".QS.Az-Zumar:75
الَّذِينَ
يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ
وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ
شَيْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ
وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيم
(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy
dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka
beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya
mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala
sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti
jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang
menyala-nyala,.QS.Ghofir:7
لَهُ
مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ. تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ
مِن فَوْقِهِنَّ ۚ وَالْمَلَائِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ
وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَن فِي الْأَرْضِ ۗ أَلَا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَفُورُ
الرَّحِيم
Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di langit
dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan
malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi
orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dialah Yang
Maha Pengampun lagi Penyayang.QS.Asy-Syuuro:4-5
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم {3}
“Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.
Sekali lagi
bahwa apa yang telah terjadi dan belum terjadi di alam semesta ini,karena
Rohman dan Rohim Alloh.Dan bahkan di dalam kesusahan yang diderita oleh kita
ada sifat Rohman dan Rohim Alloh,di dalam bencana yang menimpa manusia ada
sifat Rohman dan Rohim Alloh.Di dalam sakit yang
sedang dirasakan kita pun ada Rohman dan Rohim
Alloh.Karena di dalam kesusahan,penderitaan,bencana,sakit atau segala sesuatu
yang tidak disukai oleh kita itu ada kehendak Alloh yang tidak diketahui dan
tidak dimengerti oleh kita,yaitu dengan hal tersebut Alloh akan mengampuni
dosa-dosa kita,Alloh akan meghapus kesalahan-kesalahan kita.Yang berarti Alloh
sangat menyayangi kita,yang membersihkannya terlebih dahulu sebelum
menghadap-Nya,sehingga ketika menghadap Alloh sudah terbebas dari noda dan
dosa.Dan ini hanya berlaku bagi orang-orang mu’min yang bersabar dalam
menghadapi penderitaan,kesusahan atau pun bencana.Karena manusia pasti akan
mendapatkan ujian dari Alloh,dengan ujian itulah Alloh akan meningkatkan
derajat keimanan dan ketaqwaannya kepada Alloh.
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ
مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ. الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم
مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ. أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن
رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُون
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan
kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan
buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:
"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".Mereka
itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan
mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.QS.Al-Baqoroh:155-157
كُتِبَ
عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا
وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ
وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Diwajibkan atas kamu berperang,
padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci
sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui.QS.Al-Baqoroh:216
مَالِكِ يَوْمِ الدِّين {4}
“Yang menguasai di Hari Pembalasan”.
Kita sebagai orang yang beriman,harus percaya dan
yakin akan adanya hari kiamat yang telah dijanjikan dan pasti terjadi.Di mana
pada hari itu akan terjadi kehancuran secara total,kehancuran yang
menyeluruh,tidak akan ada yang tidak hancur kecuali yang dikehendaki oleh Alloh
(hanya beberapa Malaikat).Bila kiamat telah terjadi maka pastilah hancur
semuanya.Orang-orang kafir akan menantang tentang hari kiamat,mana hari kiamat
yang telah dijanjikan Tuhanmu (Muhammad).
وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
Mereka berkata: "Kapankah
janji itu akan datang, jika kamu sekaIian adalah orang-orang yang
benar?"QS.Al-Anbita’:38
Tentang kapan datangnya hari
kiamat hanya Alloh yang tahu pasti terjadinya kiamat,baik kiamat shughro
(kematian seseorang atau bencana lokal) maupun kiamat kubro.Nabi Muhammad
sendiri tidak beritahu pasti terjadinya kiamat,Nabi hanya diberitahu tentang
tanda-tanda kiamat saja.Kiamat shughro (kematian seseorang atau bencana lokal)
maupun kubro akan datang secara tiba-tiba.Siapa yang tahu akan datangnya
sematian dirinya,siapa yang tahu akan terjadinya bencana yang melanda
wilayahnya.Alloh mendatangkan bencana dengan waktu kapanpun yang dikehendaki
oleh Alloh,yang terkadang ketika manusia sedang asyik dengan kesibukannya
masing-masing,yang lagi asyik dengan pekerjaan rutinitasnya masing-masing.Maka
dengan tiba-tiba datanglah bencana yang menimpa mereka yang tidak diduga sama
sekali oleh mereka.Begitupun halnya dengan kiamat kubro akan datang pula dengan
cara tiba-tiba.Namun sebenarnya Alloh sudah memperingatkan kita semua dengan
terjadinya berbagai bencana di dunia ini,yang mengisyaratkan agar kita mau
kembali di jalan Alloh sebelum datang kiamat kubro,yang pada saat itu taubat
manusia dan amal manusia tidak akan diterima oleh Alloh.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ
إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ
ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ
يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ
وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah
terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu
adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu
kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk)
yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan
dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar
mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat
itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا
عِندَ اللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا
Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit.
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di
sisi Allah". Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit
itu sudah dekat waktunya.QS.Al-Ahzab:63
وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ
اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا
Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan
mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa
kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya.QS.Al-Kahfi:21
Tanda-Tanda
Kiamat adalah Bukti Adanya Kiamat
Kiamat merupakan peristiwa yang besar yang akan menggoncangkan
seluruh alam semesta.Suatu hari nanti,kiamat pasti terjadi dan tidak ada
keraguan di dalamnya.Kiamat yang akan menjadi pemisah antara kehidupan dunia
dan akhirat.
Seabab terjadinya kiamat termasuk salah satu peristiwa besar
yang Alloh bicarakan di dalam Al-Qur’an.Kiamat mempunyai tanda-tanda dan
petunjuk-petunjuk yang telah dijelaskan oleh Alloh dan Rosul-Nya.Dan kita harus
mengembalikan semuanya pada beberapa ayat Alloh yang di dalamnya Alloh
membicarakan tentang kiamat secara spesifik serta tentang terjadinya
kiamat,keadaannya,dan juga keadaan alam semesta secara keseluruhan saat
terjadinya kiamat.Dengan memahami ayat-ayat Alloh dan hadits Rosululloh,maka
kita akan bisa menarik kesimpulan beberapa ilmu dan pengetahuan tentang hakikat
kiamat,keadaannya dan juga apa yang terjadi di dalamnya.Hal yang terpenting
bagi kita adalah dalam menghadapi kiamat adalah ,persiapan untuk menghadapi
kiamat dengan tidak mendustakannya,meragukan akan kejadiannya.Sebab yakin akan
kiamat adalah hal yang sangat penting dalam keimanan kita.
Kebanyakan manusia menyangka terjadinya kiamat adalah urusan
yang remeh atau sepele yang tidak akan melewati batas-batas bumi berikut
manusia yang hidup di dalamnya.
يَسْتَعْجِلُ بِهَا الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِهَا ۖ وَالَّذِينَ
آمَنُوا مُشْفِقُونَ مِنْهَا وَيَعْلَمُونَ أَنَّهَا الْحَقُّ ۗ أَلَا إِنَّ
الَّذِينَ يُمَارُونَ فِي السَّاعَةِ لَفِي ضَلَالٍ بَعِيد
Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya
hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya
dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa
sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu
benar-benar dalam kesesatan yang jauh.QS.Asy-Syuro’:18
فَهَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَن تَأْتِيَهُم بَغْتَةً ۖ
فَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا ۚ فَأَنَّىٰ لَهُمْ إِذَا جَاءَتْهُمْ ذِكْرَاهُمْ
Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat
(yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah
datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu
apabila Kiamat sudah datang? QS.Muhammad:18
Sebelum terjadi kiamat kubro maka Alloh memberikan
tanda-tandanya terlebih dahulu,yang dijelaskan baik melalui Kitab Alloh maupun
melalui lisan Rosululloh SAW.
Tanda-Tanda
Kiamat Shughro,yaitu di antaranya:
1.Diutusnya
Rosululloh Muhammad SAW
Alloh menjadikan beliau sebagai penutup para Nabi dan Rosul,yang
menjadikan risalah Islam sebagai penutup risalah yang datang dari langit
(Alloh).Sehingga tiada lagi Nabi sesudah Nabi Muhammad dan tiada lagi risalah
setelah risalah Islam yang dibawah oleh Nabi Muhammad.Sebab Alloh telah
meridhoi risalah Islam untuk seluruh hamba-Nya.
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ
نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ
غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah
Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.QS.Al-Maidah:3
Bagaiman mungkin Alloh meridhoi Islam (menjadi agama) bagi
hamba-hamba-Nya,yang setelah itu Alloh mengutus Rosul-rosul lain dengan risalah
yang lain pula ? Islam adalah agama yang paling utama,paling baik dan paling
sempurna bagi ummat manusia sampai hari kiamat.Di antara ayat-ayat Al-Qur’an
yang diturunkan ini terdapat satu isyarat bahwa kiamat sudah dekat.
اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُّعْرِضُون
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka,
sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling
(daripadanya).QS.Al-Anbiya’:1
وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ
الَّذِينَ كَفَرُوا يَا وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِّنْ هَٰذَا بَلْ
كُنَّا ظَالِمِين
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari
berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka
berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam
kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim"
QS.Al-Anbiya’:97
Jadi jelas dengan diutusnya Rosululloh SAW,merupakan merupakan
tanda kiamat shughro yang pertama.Yang tiada lagi Nabi dan tiada pula risalah
sesudah Nabi Muhammad SAW.Sebagaimana Rosululloh pernah bersabda.
بُعِثْتُ اَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ كَفَضْلِ
اِحْدَاهُمَا عَنِ الْاُخْرَى وَضَمَّ السَّبَّابَةَ وَالْوُسْطَى
“Jarak diutusnya aku dengan hari kiamat seperti dua jari
ini,seperti keutamaan salah satunya atas yang lain,sambil beliau merapatkan
telunjuk dan jari tengah”.
Ma’na hadits tersebut merupakan isyarat implisit dan kiasan akan
dekatnya hari kiamat,ya’ni karena dua jari tangan tersebut saling menempel dan
saling berdekatan.Dengan demikian,masa yang tersisa untuk terjadinya
kiamat,meski panjang,namun tidak ada apa-apanya bila dibandingkan denganumur
dunia yang bermilyaran tahun lamanya,tidak ada apa-apanya bila berada di hadapan
ilmu Alloh yang satu hari di sisi-Nya sama dengan seribu tahun menurut
perhitungan kita di dunia.
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَن يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ
ۚ وَإِنَّ يَوْمًا عِندَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal
Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi
Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.QS.Al-Hajj:47
Dan Nabi bersabda.
بُعِثْتُ فِى نَسَمِ السَاعَة
“Aku diutus pada awal tanda kiamat”.
Maksud dari hadits di atas adalah,bahwa Rosululloh SAW diutus
pada permulaan waktu terjadinya kiamat.Beliau diutus mendahului kiamat dengan
waktu yang sangat pendek,sebagaiman jarak jari telunjuk dengan jari tengah.
2.
Terbelahnya Bulan
Terbelahnya bulan adalah merupakan mu’jizat yang nyata yang
disaksikan oleh banyak orang pada Rosululloh SAW.
Shohabat Anas r.a. berkata:
اَنَّ اَهْلَ مَكَّةَ سَأَلُوْا رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْه وَسَلَّمَ اَنْ يُرِيَهُمْ آيَةً فَأَرَاهُمْ اِنْشِقَاقِ الْقَمَرِ
مَرَّتَيْنِ
“Penduduk Mekkah pernah meminta Rosululloh untuk memperlihatkan
kepada mereka suatu tanda (kenabian).Maka beliau pun memperlihatkan kepada
mereka terbelahnya bulan sebanyak dua kali”.
Dan ‘Abdulloh bin Mas’ud r.a berkata:
اِنْشَقَّ الْقَمَرُ عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّ
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشِقَّتَيْنِ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِشْهَدُوْا اِشْهَدُوْا
“Bulan pernah terbelah
pada masa Rosululloh SAW dengan dua belahan.Kemudian Rosululloh
bersabda,”Saksikanlah,saksikanlah”.
Dari ‘Abdulloh bin mas’ud r,a lagi berkata:
بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّ اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنَّى اِذَانْفَلَقَ الْقَمَرُ فِلْقَتَيْنِ فَكَانَتْ
فِلْقَةٌ وَرَاءَ الْجَبَلِ وَفِلْقَةٌ دُوْنَهُ فَقَالَ لَنَا رَسُوْلُ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِشْهَدُوْا
“Ketika kami sedang bersama Rosululloh SAW di Mina,tiba-tiba
bulan terbelah menjadi dua bagian.Belahan pertama berada di balik bukit dan
satunya lagi di bawah bukit.Lalu Rosululloh SAW bersabda kepada
kami,”Saksikanlah”.
Bersama mu’jizat yang menguatkan kenabian Nabi Muhammad SAW,
Alloh juga telah menurunkan Al-Qur’an yang akan selalu dibaca sampai nanti hari
kiamat.Terbelahnya bulan ini dikategorikan sebagai mu’jizat yang nyata yang
dijadikan Alloh sebagai pertanda dekatnya hari kiamat.
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانشَقَّ الْقَمَرُ. وَإِن يَرَوْا آيَةً يُعْرِضُوا
وَيَقُولُوا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ
Telah dekat datangnya saat itu (hari kiamat) dan telah
terbelah bulan.Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu
tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang
terus menerus".(QS.Al-Qomar:1-2)
3.Wafatnya Rosululloh SAW,penaklukan Baitul Maqdis dan mewabahnya
penyakit.
Sebagaina Rosululloh SAW bersabda.
اُعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ مَوْتِى ثُمَّ فَتْحُ بَيْتِ
الْمَقْدِسِ ثُمَّ مُوْتَانٌ يَأْخُذُ فِيْكُمْ كَقُعَاصِ الْغَنَمِ ثُمَّ
اسْتِفَاضَةُ الْمَالِ حَتَّى يُعْطَى الرَّجُلُ مِائَةَ دِيْنَارِ فَيَظَلُّ
سَاخِطًا ثُمَّ فِتْنَةٌ لَا يَبْقَى بَيْتٌ مِنَ الْعَرَبِ اِلَّا دَخَلَتْهُ
ثُمَّ هُدْنَةٌ تَكُوْنُ بَيْنَكُمْ وَبَينَ بَنِى الْاَصْفَرِ فَيَغْدِرُوْنَ
فَيَأْتُوْنَكُمْ تَحْتَ ثَمَانِيْنَ غَايَةً رَايَةً تَحْتَ كُلَّ غَايَةٍ
اثْنَاعَشَرَ اَلْفًا
“Hitunglah enam hal di ambang kiamat; Kewafatanku,kemudian penaklukan
Baitul Maqdis,mewabahnya penyakit mematikan yang biasanya menimpa hewan ternak
seperti kambing,kemudian melimpah ruahnya harta sampai ketika seseorang diberi
seratus dinar ia masih tidak suka,kemudian fitnah yang memasuki setiap rumah
orang Arab,kemudian genjatan senjata antara kalian dan Bani Ashfar,akan tetapi
mereka berkhianat lalu mendatangi kalian dengan 80 panji,disetiap panji
terdapat 12.000 prajurit”.
4.Munculnya para Dajjal yang mengaku Nabi
Munculnya para Dajjal yang mengaku nabi merupakan salah satu tanda-tanda
kiamat.Ia merupakan sebuah tanda yang akan terus berlangsung dan tidak terhenti
pada suatu zaman tertentu.Bahkan ia tidak akan hilang sampai waktu kiamat telah
dekat.
Di antara para Dajjal yang mengaku sebagai nabi adalah Mahmud Muhammad
Thoha dari Sudan.Orang tersebut telah menyesatkan banyak orang dan dieksekusi
pada tahun 1985 dan juga yang lainnya,dan bahkan di Indonesia sendiri pernah juga ada yang mengaku sebagai Nabi(Di antaranya adalah
Ahmad Musadek dan Liya Aminuddin).
Nabi Muhammad SAW bersabda.
لَاتَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يُبْعَثَ
دَجَّالُوْنَ كَذَّابُوْنَ قَرِيْبٌ مِنْ ثَلَاثِيْنَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ اَنَّهُ
رَسُوْلُ الله
“Tidak
akan terjadi kiamat sampai muncul para Dajjal sang pendusta/pembohong,yang
jumlahnya hampir mencapai tiga puluhan,masing-masing dari mereka mengaku bahwa
dirinya adalah Rosul”.
Nabi bersabda.
سَيَكُوْنُ فآ اثمَّتِى كَذَّابُوْنَ
ثَلَاثُوْنَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ اَنَّهُ نَبِيُّ وَاَنَا خَاتَمَ النَّبِيِّيْنَ
لَا نَبِيِّ بعْدِى
“Akan muncul di tengah-tengah
umatku para pendusta yang jumlahnya hampir mencapai tiga puluhan,masing-masing
dari mereka mengaku bahwa dirinya adalah seorang nabi,padahal akulah penutup
para nabi,tidak ada nabi sesudahku”.
Nabi bersabda.
لَا تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يَخْرُجَ
ثَلَاثُوْنَ كَذّابًا لآخِرُهُمْ اَلْاَعْوَرُ الدَّجَّالُ
“Tidak akan
terjadi kiamat sampai muncul tiga puluh orang pendusta,yang terakhir dari
mereka adalah Dajjal (sang pendusta) yang cacat matanya”.
Nabi bersabda.
فِى اُمَّتِى كَذَّابُوْنَ وَدَجّالُوْنَ
سَبْعَةٌ وَعِشْرُوْنَ مِنْهُمْ اَرْبَعُ نِسْوَةٍ وَاِنِّى خَاتَمُ
النَّبِيَّيْنَ لَا نَبِيَّ بَعْدِى
“Dikalangan ummatku ada para Dajjal sang pendusta berjumlah dua puluh
tujuh.Di antara mereka ada empat wanita.Padahal sesungguhnya aku adalah penutup
para nabi,tidak ada Nabi sesudahku”.
Di antara mereka telah muncul pada zaman shohabat,yakni Musailamah
Al-Kadzab,Malik bin Nuwairoh,Al-Aswad Al-‘Ansi,dan seorang dukun wanita yang
bernama Sajjah.Pada masa tabi’in muncul Al-Mukhtar Ats-Tsaqofi.Sementara
kira-kira lebih dari satu abad yang lalu,telah muncul Al-Mirza Abbas di Iran
yang mengaku nabi pada tahun 1233 Hijriyah.
Sebagian riwayat telah menegaskan,jumlah dua puluh tujuh orang yang
mengaku sebagi nabi itu telah sempurna atau hampir sempurna.Adapun para
pendusta ,maka jumlah mereka amat banyak.Di antara mereka ada yang mengaku
Al-Mahdi dan ada pula yang mengaku shohabat,seperti Mu’ammar yang terkanal
dengan Ratan di India.
Itulah berita-berita akurat dari Rosululloh SAW,yang tidak berucap
menurut kemauan hawa nafsunya.Ucapan Rosululloh SAW,tiada lain adalah wahyu
yang diwahyukan kepadanya.Tidak ada yang memberitahukannya kepada beliau,kecuali Alloh SWT.Jarak waktu antara beliau dan terjadinya kiamat
sampai saat ini telah mencapai lebih dari 1.400 tahun.Maka berapa lagi sisanya?
Maka kita pun tidak mengetahuinya,,tenggang waktu yang amat panjang ini sangat
dimungkinkan akan unculnya ratusan orang yang mengaku sebagai nabi.
Namun pembatasan Rosululloh SAW, bahwa jumlah mereka berkisar tiga
puluhan merupakan suatu bukti sebuah mu’jizat dan kebenaran berita Rosululloh
SAW mengenai perkara-perkara menjelang hari kiamat dengan sangat detail.Sebab
Dzat yang memberikan ilham dan wahyu kepada beliau tidak lain adalah Alloh SWT.
وَمَا يَنطِقُ عَنِ الْهَوَى. إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ.عَلَّمَهُ
شَدِيدُ الْقُوَىٰ
dan tiadalah yang diucapkannya itu
(Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang
diwahyukan (kepadanya).yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat
kuat.QS.An-Najm:3-5
Tanda-Tanda Kiamat Wustho
1.Datangnya berbagai fitnah
Di antara tanda-tanda kiamat yang paling urgen,baik itu tanda-tanda shughro,wustho
maupun kubro adalah terjadinya berbagai fitnah.Yang berawal dari wafatnya
Rosululloh SAW,dan tidak akan berakhir melainkan dengan keluarnya Dajjal,yang
merupakan fitnah terbesar menjelang datangnya kiamat.
Seseorang boleh bertanya,mengapa terjadi banyak fitnah
yang menjerumuskan orang-orang muslim dan mu’min pada suatu kondisi yang amat
kritis bagi dirinya? Mengapa di antara tanda-tanda tersebut ada satu
tanda,seperti keluarnya api dari bumi Hijaz hingga menerangi leher-leher unta
di wilayah Bashro,Syam ?
Sesungguhnya fitnah-fitnah tersebut ratusan
jumlahnya.Hampir-hampir seorang mu’min itu tidak akan selesai menghadapi satu
fitnah,dimana ia mengira fitnah tersebut akan membinasakannya dikarenakan
kedahsyatannya,hingga fitnah itu berlalu dan datanglah fitnah yang lainnya.
Dunia merupakan negeri ujian dan cobaan,yang secara
umum manusia itu diuji pada urusan dunianya,sedangkan orang mu’min itu diuji
dengan agama dan dunianya.Dengan tujuan Alloh akan membersihkan hatinya dan
menguji jiwanya.Karena masuk surga bukanlah persoalan mudah ,namun terlebih
dahulu Alloh harus menguji hati,jiwa dan sekaligus keimanan manusia.Sebagaimana
Alloh berfirman.
أَمْ
حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ
جَاهَدُوا مِنكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan
masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad
diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.QS.Ali Imron:142
أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ
لَا يُفْتَنُون. وَلَقَدْ
فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا
وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan
(saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji
lagi?Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang
sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.QS.Al-Ankabuut:2-3
Ayat di atas mengisyaratkan tentang terjadinya
fitnah.Ia merupakan satu bagian dari berbagai macam bentuk ujian yang Alloh
wajibkan atas umat manusia,khususnya bagi orang-orang yang beriman dan yang
berserah diri kepada Alloh SWT.Alloh SWT telah menerangkan kepada kita mengenai
landasan serta alasan keberadaan manusia dan makhluk ciptaan yang lain dalam
satu ayat dari surat Al-Mulk.
الَّذِي
خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ
وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya
Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun,QS.Al-Mulk:2
Kemudian penjelasan mengenai kondisi nyata pada hari kiamat serta
siapakah yang akan dianugerahi dan memperoleh surga ?
وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا
إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ
Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada
orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang
yang mempunyai keuntungan yang besar.QS.Fush-shilat:35
Ketika kita berbicara mengenai surga,maka kita harus mengetahuinya
dengan ilmu yakin,melihatnya dengan sebenar-benar keyakinan pada hari kiamat
berikut keagungan yang ada di dalamnya,yang belum pernah dilihat oleh
mata,belum didengar oleh telinga,dan belum terlintas sedikit pun di benak
manusia,maka saat itulah kita akan mengetahui,seluruh ujian dan cobaan yang
menimpa kita di dunia ini tidaklah sebanding pun dengan rohmat Alloh dan
keni’matan dalam surga-Nya yang abadi yang akan kita peroleh di hari kiamat
kelak.
Karena itu terjadilah banyak fitnah menjelang terjadinya
kiamat,maka marilah kita melihat dan mendengarkan apa yang disampaikan
Rosululloh mengenai berbagai fitnah yang akan menimpa suatu umat secara
keseluruhan.
اِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ
اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ ييُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيْهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِيْ كَافِرًا
وَيُمْسِيْ مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا الْقَاعِدُ فِيْهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ وَالْقَائِمُ فِيْهَا خَيْرٌ مِنَ الْمَاشِى
وَالْمَاشِى فِيْهَا خَيْرٌ مِنَ السَّاعِى فَكَسَّرُوْا قِسِيَّكُمْ وَقَطِّعُوْا
اَوْتَارَكُمْ وَاضْرِبُوْا بِسُيُوْفِكُمُ الْحِجَارَةَ فَاِنْ دُخِلَ عَلَى
اَحَدِكُمْ فَلْيَكُنْ كَخَيْرِ ابْنِى آدَمَ
“Sesungguhnya menjelang kiamat akan muncul fitnah-fitnh seperti
potongan-potongan malam yang pekat.Kala itu,seseorang menjadi mu’min pada pagi
hari,tapi berbalik menjadi kafir pada sore harinya.Dan menjadi mu’min di sore
hari,tapi berbalik menjadi kafir pada pagi harinya.Orang yang duduk lebih baik
dari orang yang berdiri,orang yang berdiri lebih baik dari orang yang
berjalan,dan orang yang berjalan lebih baik dari orang yang berlari.Maka
patahkanlah busur-busur kalian,putuslah tali-tali busur kalian dan pukulkanlah
pedang-pedang kalian pada batu.Dan jika kalian dimasuki oleh seseorang di antara
kalian,maka jadilah seperti anak Adam yang baik (Habil)”.
Ma’na hadits ini adalah,fitnah-fitnah tersebut akan menjadi sangat
dahsyat bagi seorang mu’min.Karena itu ia akan tergoncang berada di antara
keimanan dan kekafiran serta tidak mampu berteguh diri kecuali orang-orang yang
diteguhkan Alloh dan di dalam hatinya terdapat keimanan yang besar.
Kemudian Rosululloh SAW menuntut kita agar kita tidak mendatangi fitnah
itu dan masuk ke dalamnya bagaimanapun keadaannya.Buktinya,Rosululloh
memerintahkan agar kita mematahkan busur-busur,memukulkan pedang-pedang pada
batu yang keras yang dengan tujuan agar semuanya rusak dan tidak bisa
dipergunakan lagi.Dengan hal ini agar kita tidak melakukan sesuatu yang dapat
menyakitkan orang lain,melukai atau membunuh orang lain.
Nabi bersabda.
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَة الْهَرْجَ قَالُوْا وَمَاالْهَرْجُ
قَالَ الْقَتْلُ إِنَّهُ لَيْسَ بِقَتْلِكُمُ الْمُشْرِكِيْنَ وَلَكِنْ قَتْلُ
بَعْضِكُمْ بَعْضًا حَتَّى يَقْتُلَ الرَّجُلُ جَارَهُ وَيَقْتُلُ اَخَاهُ
وَيَقْتُلُ عَمَّهُ
وَيَقْتُلُ إِبْنُ عَمِّهِ قَالُوْا وَمَعَنَا
عُقُوْلَنَا يَوْمَئِذٍ قَالَ إِنَّهُ لَتُنْزَعُ عُقُوْلُ اَهْلِ ذَلِكَ
الزَّمَانِ وَيُخَلَّفُ لَهُ هَبَاءٌ مِنَ النَّاسِ يَحْسِبُ اَكْثَرُهُممْ
أَنَّهُمْ عَلَى شَيْءٍ وَليْسُوْا عَلَى شَيْءٍ
“Sesungguhnya menjelang kiamat akan muncul Al-Haroj.Para shohabat
bertanya,”Apa itu Haroj ?” Beliau menjawab,”Pembunuhan,tetapi kalian bukan
memerangi orang-orang musyrik,melainkan kalian saling membunuh satu sama
lain.Sampai-sampai seseorang membunuh tetangganya,saudaranya,pamannya dan anak
pamannya.Para shohabat bertanya,”Apakah pada saat itu kami masih punya akal
sehat?” Beliau menjawab,”Sesungguhnya akal orang pada zaman itu akan dicabut
dan digantikan oleh manusia-manusia bodoh.Kebanyakan dari mereka mengira
bahwa mereka adalah benar,akan tetapi sebenarnya tidak”.
Mungkin kita akan bertanya-tanya,”Bagaiman fitnah-fitnah ini bisa
terjadi ? Di mana Islam ? Di mana ilmu ?
Sebenarnya penyebab terjadinya seluruh fitnah ini adalah tersebar
luasnya kebodohan,sedikitnya ilmu,ditinggalkannya Islam,ambisi manusia untuk
memperoleh dunia dengan berbagai keindahan dan syahwatnya,dosa dan kema’shiatan
yang dilakukan,serta kemuliaan Alloh yang dinodai.Sebagaimana Nabi bersabda.
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ أَيَّامًا يَنْزِلُ
فِيْهَا الْجَهْلُ وَيُرْفَعُ فِيْهَا الْعِلْمُ وَيَكْثُرُ فِيْهَا الْهَرْجُ
وَالْهَرْجُ الْقَتْلُ
“Sesungguhnya menjelang kiamat ada masa-masa dimana kebodohan diturunkan
dan ilmu diangkat,serta banyak terjadi Al-Haroj.Al-Haroj adalah pembunuhan”.
2.Meluasnya perdagangan,salam hanya kepada yang dikenal
dan putusnya silaturrohim.
Nabi bersabda.
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ تَسْلِيْمَ الْخَاصَّةِ وَفُشُوَّ
االتِّجَارَةِ حَتَّ تُعِيْنَ الْمَرْأَةُ زَوْجَهَا عَلَى التِّجَارَةِ وَقَطْعَ الْاَرْحَامِ
وَشَهَادَةِ الزُّوْرِ وَكِتْمَانَ شَهَادَةِ الْحَقَّ وَظُهُوْرَ الْقَلَم
“Sesungguhnya menjelang
terjadinya kiamat salam hanya akan diucapkan kepada orang yang
dikenal,perdagangan akan semakin meluas sampai-sampai seorang istri membantu suaminya
dalam berdagang,silaturrohim terputus,banyak persaksian palsu,penyembunyian
kesaksian yang benar dan munculnya pena”.
Nabi bersabda.
اِنَّ مِنْ اَشْرَاطِ السَّاعَةِ الْفَحْشَ
وَالتَّفَحَشَ وَقَطِيْغَةُ الرَّحْمِ وَتَخْوِيْنُ الْاَمِيْنُ
وَائْتِمَانُ الْخَائِنِ
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah munculnya kekejian dan
menyengaja berbuat keji,memutus silaturrohim,dikhianatinya orang yang jujur dan
dipercayainya pengkhianat”.
Nabi bersabda.
لَيَأْتِيَنذَ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا
يُبَالِى الْمُؤْمِنُ بِمَا مِنَ الْمَالِ بِحَلَالٍ اَوْحَرَامٍ
“Benar-benar akan datang kepada manusia suatu zaman,dimana kala itu
seorang mu’min tidak peduli lagi dengan harta yang diperolehnya,apakah dari
yang halal ataukah yang harom”.
Apa yang disabdakan oleh Rosululloh SAW,telah mulai terjadi pada saat
ini,ucapan salam hanya kepada orang-orang yang kita kenal saja disadari atau
tidak oleh kita.Perdagangan semakin meluas atau mengembangkan
sayapnya,membuka cabang diberbagai wilayah sehingga seorang istrinya
ikut membantu bisnis suaminya,yang berakibat urusan rumah tangga
terabaikan,suami tidak diperhatikan,jarang berkumpul dengan suami dan
anak-anaknya,dan anak-anak kurang diperhatikan sehingga anak diserahkan kepada
para pembantunya atau dititipkan pada penitipan anak,dan lain
sebagainya.Hubungan silaturrohim sudah mulai banyak yang terputus yang
disebabkan dengan berbagai sebab.Sudah mulai banyak persaksian palsu atau
memberikan kesaksian palsu demi untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Perbuatan keji akan semakin banyak,sudah mewabah atau dianggap biasa di
masyarakat.Orang-orang yang jujur akan dibeci oleh masyarakat,orang yang jujur
akan dimusuhi oleh banyak orang,orang yang jujur kurang dan bahkan tidak banyak
diminati untuk menjadi pemimpin.Sedangkan para pengkhianat,pembohong atau yang
tidak jujur justru banyak yang mendukungnya untuk dijadikan pemimpinnya,yang
karena dipengaruhi oleh beberapa rupiah saja.Dan bahkan orang yang mengaku
mu’min saja pada saat itu sudah tidak lagi mempedulikan halal atau harom,yang
ada pada dirinya bagaimana cara mendapatkan sesuatu yang dikehendakinya.
3.Budak wanita melahirkan tuannya.
Nabi bersabda.
Diriwayatkan dari ‘Umar bin Khottob r.a.,bahwa Jibril pernah mendatangi
Rosululloh SAW,dalam wujud seorang laki-laki yang memakai serba pakaian putih
bersih yang berambut sangat hitam.Ia bertanya kepada Rosululloh SAW tentang
Islam,Iman dan Ihsan.Maka Rosululloh SAW pun menjawab.Kemudian kepada beliau
bertanya tentang hari kiamat,maka Rosululloh SAW menjawab:
مَالْمَسْئُوْلُ عَنْهَا بِاَعْلَمَ مِنَ
السَّائِلِ قَالَ أَخْبِرْنِى عَنْ أَمَارَتِهَا قَالَ أَنْ تَلِدَ الْاَمَةُ
رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ رِعَاءَ الشَّاةِ يَتَطَاوَلُوْنَ
فِى الْبُنْيَانِ
“Orang yang ditanya tidaklah lebih tahu dari yang bertanya”.Orang itu
berkata,”beritahukanlah kepadaku tentang tanda-tandanya”.Dijawab oleh
Rosululloh SAW,”Seorang budak wanita yang melahirkan tuannya,dan jika engkau
melihat orang yang tak beralas kaki,telanjang dan pengembala kambing
berlomba-lomba meninggikan bangunan”.
Nabi bersabda.
إِذَا رَأَيْتَ الْاَمَةَ وَلَدَتْ رَبَّتَهَا
فَذَلِكَ مِنْ مَعَالِمِ السَّاعَةِ وَاَشْرَاطِهَا
“Jika engkau telah melihat
seorang budak wanita melahirkan tuannya,maka hal itu termasuk dari
petunjuk-petunjuk dan tanda-tanda kiamat”.
Pada masa dinasti Ummayah serta Abbasiyah dan selain dari dua masa
tersebut,banyak budak wanita yang didapati dari berbagai
peperangan.Sampai-sampai ada yang mengatakan,pada masa pemerintah Harun
Ar-Rasyid,rumah yang paling fakir di Baghdad memiliki tiga budak wanita.Para pemilik budak wanita tersebut
dapat bersenang-senang dengan mereka tanpa pernikahan sampai mereka melahirkan anak.Maka anak yang
lahir akan menjadi tuannya,karena bernasab pada majikannya atau
tuannya,sedangkan ibu yang melahirkannya masih tetap menjadi budak selama belum
dimerdekakan oleh tuannya,dan bahkan bisa dimiliki oleh anak yang dilahirkan
dari rahim ibunya sendiri serta boleh dipergauli (dijima’i).Maka Islam berusaha
untuk menghapus perbudakan di dunia ini,agar tidak banyak budak yang melahirkan
majikannya.
4.Konspirasi bangsa-bangsa terhadap umat Islam
Dari Tsaubahn r.a. Rosululloh SAW bersabda.
يُوْشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ
كَمَا تَددَاعَى الْأَكَلَةُ إغِلَى قَصْعَتِهَا قَالَ قَائِلُ وَمِنْ قِلَّةٍ
نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذ كَثِيْرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ
كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِ عَنَّ اللهُ
مِنْ صُدُوْرِ عَدُوَّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللهُ
فِى قُلُوْبِكُمُ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَارَسُوْلُ اللهِ وَمَاالْوَهْنُ
قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
“Hampir
saja bangsa-bangsa memangsa kalian sebagaimana orang-orang lapar menghadapi
meja penuh hidangan.Seseorang bertanya,”Apakah saat itu jumlah kami sedikit ?”
Rosululloh menjawab,”Bahkan saat itu jumlah kalian banyak,akan tetapi seperti
buih di lautan.Alloh sungguh akan mencabut rasa takut kepada kalian dari dada
musuh kalian,dan Alloh sungguh akan mencampakkan penyakit Wahn ke dalam ti
kalian”.Seseorang bertanya,”Ya Rosululloh,apa itu Wahn ?” Rosululloh
menjawab,”Cinta dunia dan takut mati”.
Berita yang telah disampaikan oleh Rosululloh SAW,limabelas abad yang
lalu benar-benar telah terjadi lebih dari sekali dalam lintasan sejarah kaum
muslimin.Berbagai bangsa-bangsa telah berkonspirasi terhadap kaum muslimin
serta menyerang mereka dalam negeri-negeri mereka,setelah sebelumnya umat ini
memiliki kemuliaan,kekuatan dan kekokohan.
Dan hari ini untuk yang kesekiankalinya,dunia barat kembali bersatu
untuk melawan Islam.Mereka bekerjasama dengan kaum Yahudi yang menguasai
wilayah Palestina dan tanah-tanah suci serta meletakkan bom waktu,yang
sewaktu-waktu dapat meledak di jantung dunia Arab dan dunia Islam.
Kini umat Islam berada dalam keadaan yang terpecah bela,sehingga tidak
memiliki daya dan kekuatan.Mereka ingin kembali menjajah umat Islam,sehingga
seluruh negara di dunia ini saling bahu-membahu dan mengatur langkah untuk
melenyapkan umat Islam.Sebab,mereka melihat umat Islam ini sebagai satu-satunya
musuh yang dapat mengancam keamanan,eksistensi,dan hegemoninya.Sebagaimana yang
telah mereka lakukan pada perang Salib,sebagaimana yang telah mereka lakukan
terhadap khilafah Utsamaniyah,dan sebagaimana yang telah mereka lakukan pada
awal abad 20 ini.Ketika mereka menjajah seluruh dunia Islam dan memecahbelahnya
menjadi negeri-negeri yang tercerai berai lagi lemah,yang semula umat Islam bersatu.Dan termasuk umat Islam di Indonesia menjadi
lemah karena dipecah belah menjadi berkelompok-kelompok dan di adu domba yang
saling menyalahkan satu sama lainnya,dan mengklaim golongannyalah yang paling
benar dan yang lain salah,yang lain masuk neraka kecuali golongannya yang masuk
surga.Dengan dipecah belah maka umat Islam di Indonesia menjadi lemah dan tak
berdaya.
Inilah bentuk konspirasi bangsa-bangsa di dunia untuk menghancurkan umat
Islam.Dan adapun bahwa Alloh SWT akan mencabut rasa takut mereka dari umat
Islam,sebagaiman yang tercantum dalam hadits di atas dari dada-dada musuh
Islam.Karena umat Islam terkenah penyakit Wahn,yaitu “Cinta kepada dunia dan
takut kepada kematian”.
Namun demikian,apa pun yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam,maka demi
Alloh,sebagaimana apa yang telah disampaikan oleh Rosululloah SAW,maka
sekali-kali mereka tidak akan mampu untuk menghancurkan jama’ah dan agama Alloh
(Islam),meskipun seluruh bangsa di dunia ini bersatu padu untuk melawan kaum
muslimin,asalkan kita tetap berada di jalan Alloh.
Nabi bersabda.
وَإِنِّى سَأَلْتُ رَبِّى لِأُمَّتِى أَنْ لَا
يُهْلِكُهَا بِسَنَةٍ عَامَّةٍ وَأَنْ لَا يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنء
سِوَى أَنْفُسِهِمْ فَيَسْتَبِيْحَ بَيْضَتَهُمْ وَإِنَّ رَبِّى قَالَ
يَامُحَمَّدُ إِنِّى إِذَا قَضَيْتُ قَضَاءُ فَإِنَّهُ لَا يُرَدُّ وَإِنِّى
أَعْطَيْتُكَ لِأُمَّتِكَ أَنْ لَا أُهْلِكَهُمْ بِسَنَةٍ عَامَّةٍ وَأَنْ لَا أُسَلِّطَ
عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ يَسْتَبِيْحُ بَيْضَتَهُمْ وَلَوِ
اجْتَمَعَ عَلَيْعِمْ مَنْ بِأَقْطَارِهَا أَوْ قَالَ مَنْ بَيْنَ أَقْطَارِهَا
حَتَّ يَكُوْنَ بَعْضُهُمْ يُهْلِكُ بَضعْضًا وَيَسْبِي بَعْضُهُمْ بَعْضًا
“Sungguh,aku meminta kepada Robb-ku agar umatku tak dibinasakan oleh
bencana kekeringan dan agar umatku tidak dikuasai oleh musuh yang menghancuran
jama’ah mereka,kecuali oleh diri mereka sendiri.Sesungguhnya Robb-ku
berfirman,”Wahai Muhammad,sesungguhnya jika Aku telah membuat keputusan,maka
tak dapat ditolak.Dan sunggguh,Aku telah memutuskan untuk umatmu bahwa Aku
tidak membinasakan mereka dengan bencana kekeringan,dan bahwa mereka tidak
dikuasai oleh musuh yang ingin menghancurkan mereka kecuali oleh mereka
sendiri.Meski,musuh-musuh dari seluruh penjuru dunia semuanya berkumpul untuk
menghancurkan umat,sehingga mereka saling menghancurkan dan saling menawan”.
Hal ini mengisyaratkan ,bahwa apa pun yang dilakukan oleh orang-orang
kafir dari negeri mana pun,maka sekali-kali tidak akan mampu untuk menumbangkan
umat Islam selamanya,selama kita berada di jalan Alloh.Sebagaimana yang telah terjadi oleh bangsa kita sendiri
Indonesia,berapa ratus tahun bangsa kita dijajah oleh orang-orang kafir,dengan
berganti-ganti bangsa yang menjajahnya,karena kekuatan dan kegigihan kaum
muslimin yang ingin tetap menegakkan agama Alloh di negeri ini,maka Alloh
melindungi negeri ini dari tangan para penjajah,dari musuh-musuh Islam.Karena
itu tetap kita berada dijalan Alloh.
5.Banyak Wanita Yang Berpakaian Tapi Telanjang
Nabi bersabda.
صِنْفَانِ مِنْ اَهْلِ النَّارِ لمْ اَرَهُمَا
قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَاَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ
ونِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ
مُمِيْلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ اللْمَائِلَةِ لَايَدْخًلْنَ
الْجَنَّة وَلَايَجِدْنَ رِيْحَهَا وَاِنَّ رِيْحَهَا لَييُجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ
كَذَا وَكَذَا
“Ada dua tipe manusia di antara
penghuni neraka yang belum pernah aku lihat.Yaitu,suatu kaum yang memiliki pecut
seperti ekor sapi yang digunakan untuk memukul manusia,dan wanita-wanita yang
berpakaian tapi telanjang,yang condong dan mencondongkan ,kepala-kepala mereka
seperti punuk-punuk unta yang miring.Mereka tidak masuk surga,bahkan tidak
dapat mencium bauhnya.Padahal bauh surga dapat tercium dalam jarak sekian dan
sekian”.
Apa yang kita saksikan pada saat ini,wanita-wanita muslimah yang
berpakaian tapi pada hakikatnya telanjang,mereka berpakaian tapi menampakkan
bentuk tubuhnya (berpakaian ketat),mereka berpakaian tapi menampakkan keindahan
bentuk tubuhnya yang beraneka ragam.Mereka menentang perintah Alloh untuk
memakai penutup tubuh,hijab dan menjaga kesucian.Begitu pula pada saat ini kita melihat berupa bentuk
kepala wanita-wanita yang dipamerkan,mereka membentuk rambut-rambut mereka
sedemikian rupa hingga mirip dengan punuk unta yang ada di punggungnya.
Alloh berfirman.
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ
وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ
مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ
زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ
بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ
إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ
نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي
الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ
عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا
يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ
الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami
mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka,
atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau
budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak
mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,
hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.QS.An-Nur:31
6. Menghiasi Masjid dan Berbangga-bangaan Dengannya
Nabi bersabda
إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ االسَّاعَةِ أَنْ
يَتَبَاهَى النَّاسُ فِى الْمَسَاجِدِ
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah berbangga-banggaan
manusia dengan bangunan-bangunan masjid”.
Pada saat itu umat islam akan benar-benar menghiasi,memperindah masjid
untuk dijadikan kebanggaan belaka,untuk dijadikan sebagai tempat wisata namun
sepi dari aktivitas peribadatan di dalamnya,masjidnya kosong yang hanya
beberapa orang saja yang mau masuk dan beribadah di dalamnya,sebagaimana
orang-orang Yahudi dan Nashroni menghiasi tempat-tempat ibadah mereka.
Pada hari ini,orang yang mencermati keadaan seluruh penjuru alam yang
melalui sarana komunikasi dan media televisi atau yang lainnya yang semakin
banyak,pasti akan menyaksikan sikap berbangga-bangga,memperindah dan
berlebih-lebihan dalam pembangunan masjid.Sebenarnya manusia telah membaca
hadits ini.Selain itu juga,mereka mengetahui bahwa menghias masjid adalah
merupakan salah satu dari tanda-tanda kiamat.Namun mereka tetap saja
menghiasinya,seakan-akan mereka digiring melakukan tindakan itu secara paksa
sebagai bentuk pembenaran terhadap hadits Rosululloh SAW.
Nabi bersabda
إِذَا زَخْرَفْتُمْ مَسَاجِدَكُم وَحِلَّيْتُمْ
مَصَاحِفَكُمْ فَالدِّمَارُ عَلَيْكُم
“Jika kalian telah memperindah masjid-masjid kalian serta menghias
mush-haf kalian,maka kehancuran bagi kalian”.
Hal ini disebabkan karena Alloh melihat hati dan keimanan para pemakmur
masjid.Alloh menghendaki agar hamba-Nya berhias serta memperindah diri dengan
keimanan dan ketaqwaan,dan inilah yang terpenting bagi kita.
Adapun memeprindah dinding-dinding dan keindahan masjid lainnya dengan
berbagai bentuk,maka pada akhirnya ia pun akan menuju kepada kepunahan dan
kehancuran pada hari terjadinya kiamat.Sementara yang tersisa di sisi Alloh hanyalah hati berikut keimanannya.Namun,hal ini merupakan
ketentuan Alloh,bahwa di antara tanda-tanda kiamat adalah dihiasinya
masjid-masjid dengan penuh kebanggaan yang tidak disertai dengan mema’murkan
masjid dengan kegiatan ibadah di dalamnya.
Tanda-Tanda Kiamat Kubro
1.Turunnya Al-Mahdi
Ada banyak hadits yang menerangkan tentang kemunculan Al-Mahdi
,di antaranya adalah Nabi SAW bersabda.
لَا تَذْهَبُ الدُّنْيَا حَتَّى يَمْلِكَ
الْعَرَبَ رَجُلٌ مِنْ اَهْلِ بَيْتِى يُوَاطِئُ اسْمِى
“Dunia ini tidak
akan berakhir sampai bangsa Arab dipimpin seorang laki-laki dari ahli baitku
(keluargaku) yang namanya sama dengan namaku”. (HR.At-Tirmidzi dan Abu Dawud)
لَوْلَمْ يَبْقَ مِنَ الدُّنْيَا اِلَّا يَوْمٌ
لَطَوَّلَ اللهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ اللهُ رَجُلًا مِنِّى اَوْ مِنْ
اَهْلِ بَيْتِى يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِى وَاسْمُ اَبِيْهِ اسْمُ اَبِى يَمْلَأُ
الْأَرْضَ قِسْطًا
وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا
“Seandainya dunia hanya tersisa satu hari,pasti Alloh akan memanjangkan
hari itu.Dia (Alloh) mengutus seorang laki-laki dariku atau dari keluargaku
yang namanya sama dengan namaku dan nama ayahnya sama dengan nama ayahku.Ia
memenuhi bumi dengan kebajikan dan keadilan,sebagaimana ia (bumi) telah
dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezholiman sebelum itu”.(HR.Abu Dawud)
أَلْمَهْدِيُّ مِنِّى أَجْلَى الْجَبْهَةِ
أَقْنَى الْأَنْفِ يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا
وَظُلْمًا يَمْلِكُ سَبْعَ سِنِيْنَ
“Al-Mahdi berasal dari keluargaku,keningnya lebar,dan hidungnya
mancung.Ia akan memenuhi bumi dengan kebajikan dan keadilan,sebagaimana ia
(bumi) telah dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezholiman sebelum itu.Ia
akan berkuasa selama tujuh tahun”.(HR.Abu Dawud)
أَلْمَهْدِيُّ مِنْ عِتْرَتِى مِنْ وَلَدِ
فَاطِيْمَةَ
“Al-Mahdi berasal dari keturunanku dari anak Fathimah”.(HR.Abu Dawud dan
Ibnu Majah)
يَخْرُجُ فِى آخِرِ أُمَّةِ الْمَهْدِيُّ
يَسْقِيْهِ اللهُ الْغَيْثَ وَتُخْرِجُ الْأَرْضُ نَبَاتَهَا وَيُعْطَى الْمَالُ
صَحَاحًا وَتَكْثُرُ الْمَاشِيَةُ وَتَعَظَّمَ الْأُمَّةُ يَعِيْشُ سَبْعًا اَوْ
ثَمَانِيًا يَعْنِى حِجَجًا
“Al-Madi akan keluar pada akhir zaman,Alloh akan menurunkan hujan
untuknya dan bumi akan menumbuhkan tanaman-tanaman,harta benda akan dibagikan
secara tepat,banyak ternak,dan umat akan menjadi mulia.Ia hidup selama tujuh
atau delapan tahun”.(HR.Al-Hakim)
Itulah hadits-hadits yang menjelaskan tentang kemunculan Al-Mahdi,yang
telah disepakati,dikuatkan dan ditetapkan oleh mayoritas ‘Ulama umat
Islam.Secara global atau intinya berkesimpulan,bahwa kemunculan Al-Mahdi adalah
benar dan tidak diragukan lagi.Jika Al-Mahdi keluar ia akan menguasai bangsa
Arab seluruhnya,menegakkan keadilan dan kebenaran ,setelah
kesewenang-wenangan,kezholiman dan fitnah yang besar melanda seluruh umat
manusia.
Dan masa kekuasaannya sekitar selama tujuh atau delapan tahun.Pada saat
itu,bumi ini akan dikuasai kaum muslimin,dan jazirah Arab dengan perintah
Alloh.Bumi akan mengeluarkan simpanannya,kekayaan,pertanian yang subur dan
hewan ternak yang banyak.Hasil dari kekayaan ini adalah harta yang akan semakin
melimpah ruah,sehingga Al-Mahdi akan mengumpulkan harta yang tak terhingga
jumlahnya.Karena banyaknya harta maka Al-Mahdi membagikannya kepada seluruh
manusia,yang disebabkan karena keadilan,ketaqwaan dan ilmunya.Al-Mahdi akan
datang bersama pasukan dari Khurosan dan penunggang kuda yang membawa
bendera-bendera hitam sebagai penguat.Di antara bukti yang menunjukkan
kemuliaan Al-Mahdi adalah ketika Nabi Isa bin Maryam turun dari langit pada
waktu sholat di Menara Timur Damaskus,ia mendekati Al-Mahdi,kemudian Nabi Isa
dipersilakan untuk mengimami sholat,namun Nabi Isa menolak karena penghormatan
(Alloh) bagi umat ini.
Kelahiran Al-Mahdi menurut riwayat yang shohih adalah di Madinah
Al-Munawwaroh,namun ada juga yang mengatakan di Maroko atau di Andalusia.
Sifat-Sifat Al-Mahdi
Di dalam riwayat yang shohih tentang sifat-sifatnya adalah, ia adalah
seorang laki-laki,keningnya lebar,hidungnya mancung,alisnya tipis memanjang dan
keduanya terpisah.Bola matanya hitam dan besar,gigi depannya mengkilat,di pipi
kanannya ada tahi lalat hitam,wajahnya bersinar seperti bintang yang
cemerlang,jenggotnya tebal,di pundaknya ada tanda seperti tanda Nabi SAW,kedua
pahanya kurus dan waran kulitnya seperti warna orang Arab,badannya seperti
orang Israil,bicaranya agak berak,dan jika ia lambat bicara maka ia memukul
paha kirinya dengan tangan kanannya.Umurnya anatara 30 tahun hingga 40
tahun,dan akhlaqnya seperti akhlaq Nabi SAW.
Tanda-Tanda Kemunculan Al-Mahdi
1. Sungai Eufrat akan tersedot dan di situ terlihat gunung Emas
2. Gerhana bulan pada awal malam bulan Romadhon dan gerhana matahari
pada malam pertengahan Romadhon.Dua kejadian ini belum pernah terjadi sejak
penciptaan bumi dan langit.
3. Kemunculan tanduk Dzu As-Sinin
4. Terbitnya bintang berekor yang bersinar
5. Api besar menyalah dari arah timur selama tiga atau tujuh malam
6. Langit menjadi gelap
7. Warna merah menyebar di langit,tetapi merahnya tidak seperti merah
ufuk biasa.
8. Seluruh penduduk bumi dipanggil dan setiap yang memiliki bahasa
mendengarnya sesuai dengan bahansanya masing-masing.
Inilah sekilas tentang kemunculan Al-Mahdi yang dikatakan oleh
Rosululloh SAW.
2. Keluarnya Dajjal
Alloh SWT menyebutkan di dalam Al-qur’an tentang beberapa tanda kiamat
yang datang sebelum hari kiamat,yaitu tanda-tanda besar kiamat.Kita Cuma bisa
mengatakan demikian akan tetapi tahu pastinya adalah Alloh SWT,yang lebih tahu
dari maksud ayat berikut ini.
هَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا أَن تَأْتِيَهُمُ الْمَلَائِكَةُ أَوْ
يَأْتِيَ رَبُّكَ أَوْ يَأْتِيَ بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ ۗ يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ
آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِن قَبْلُ
أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا ۗ قُلِ انتَظِرُوا إِنَّا مُنتَظِرُونَ
Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat
kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Tuhanmu
atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu. Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu,
tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum
beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.
Katakanlah: "Tunggulah olehmu sesungguhnya Kamipun menunggu
(pula)".QS.Al-An’am:158
Nabi SAW bersabda
مَابَيْنَ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ
خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّال
“Sejak penciptaan Adam AS sampai hari kiamat nanti,tidak ada satu ujian
yang lebih dahsyat daripada Dajjal”. (HR.Muslim)
Fitnah yang paling besar yang akan menimpa manusia adalah dengan
diturunkannya Dajjal di dunia ini.Dan semua Nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad
SAW,telah mengingatkan umatnya akan kedahsyatan Dajjal.
مَابُعِثُ نَبِيٌّ اِلَّا أَنْذَرَ أُمَّتَهُ
الْأَعْوَرَ الْكَذَّابَ أَلَا إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ
بِأَعْوَرَ وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوْبٌ كَافِرٌ
“Tidak satu Nabi pun yang diutus,kecuali mengingatkan umatnya dari seorang
pendusta.Keyahuilah bahwa matanya buta sebelah,sedang Robb (Tuhan) kalian tidak
buta sebelah.Dan di antara kedua matanya tertulis kata Kafir”.
Lalu siapakah Dajjal yang buta sebelah itu ? Sebenarnya untuk apakah
peringatan ini ? Mengapa ia menjadi fitnah terbesar di muka bumi yang Alloh
timpakan kepada para hamba-Nya ? Mengapa dinamakan Dajjal ? Bagaimana sifat dan
kekuatannya ? Apakah seluruh manusia akan mengalami fitnah ini ?
Lantas bagaimana sikap seorang mu’min
yang jujur terhadapnya ? Mengapa banyak penyifatan bahwa matanya buta
sebelah dan antara kedua matanya tertulis kafir yang hanya bisa dibaca oleh
orang mu’min ?
Yang pasti Dajjal adalah yang akan membuat fitnah,membuat kerusakan di
muka bumi ini ketika akan terjadi kiamat.Dan dinamakan Dajjal adalah karena
selalu berbuat dusta,berbuat kebohongan,dan pengaruhnya akan menyeluruh di
dunia ini kecuali Mekkah dan Madinah.Dan bahkan Dajjal akan mengaku sebagai
Tuhan sebagaimana Fir’aun mengaku Tuhan.Sehingga pada saat itu banyak manusia yang
tertipu,terpengaruh dan
mengikutinya,karena kurangnya pemahaman terhadap agama.Dajjal akan membunuh
orang mu’min,ketika orang mengetahui dan mengatakan bahwa dia adalah Dajjal
yang telah diceritakan oleh Rosululloh SAW.Maka Dajjal memerintahkan agar ia
diikat,Dan Dajjal berkata,”Siksa dan buatlah ia menderita.”Maka punggung dan
perutnya terluka karena siksaan.Kemudian Dajjal berkata,”Apakah kamu akan
beriman kepadaku ?”
Maka orang mu’min itu berkata,”Engkau adalah Al-Masih Pendusta!”Lalu
diperintahkan agar ia digergaji dari ubun-ubun hingga terpisah kedua
kakinya.”Kemudian Dajjal berjalan di antara dua potongan tubuhnya,lalu berkata
kepadanya,”Berdirilah !” Maka ia pun berdiri tegak.Kemudian Dajjal berkata lagi,”Apakah
sekarang kamu beriman kepadaku ?” Ia menjawab,”Aku semakin mengetahui siapa
dirimu.” Kemudian berkata lagi,”Wahai manusia,tidak ada seorang pun yang akan
berbuat demikian selain aku setelah ini.”Lalu Dajjal memegangnya untuk
disembelih.Maka antara tulang selangka dan lehernya dijadikan seperti tembaga
sehingga Dajjal tidak mampu menyembelihnya.Kemudian Dajjal memegang kedua
tangan dan kakinya dan melemparkannya.Pada saat itu manusia mengira ia
dilemparkan ke neraka atau lemparan siksaan,akan tetapi kata Rosululloh
SAW,justru lemparannya itu adalah menhgantarkan orang mu’min tersebut adalah ke
surga,Dan Rosululloh SAW bersabda,”Ia adalah manusia yang paling tinggi
kesyahidannya di sisi Robb semesta alam.”Pada Riwayat yang lain dikatakan,”Ia
adalah orang yang derajatnya mendekati aku dan manusia yang paling tiinggi
kesyahidannya di sisi Robb semesta alam.”
Sifat-Sifat Dajjal
Nabi bersabda
فَإِذّا رَجُلٌ جَسِيْمٌ أَحْمَرُ جَعْدُ
الرَّأْسِ أَعْوَرُ الْعَيْنِ كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ أَقْرَبُ النَّاسِ بِهِ
شَبَهًا ابْنُ قَطَنٍ رَجُلٌ مِنْ خُزَاعَةً
“Dia
adalah laki-laki berbadan besar dan agak kemerah-merahan,rambutnya
keriting,matanya buta sebelah,mata yang satu seperti buah anggur yang
menonjol.Orang yang mirip dengannya adalah Ibnu Qothon dari Bani Khuza’ah”.
(HR.Bukhori)
إِنِّى حَدَثْتُكُمْ عَنِ الدَّجَّالِ حَتَّى
خَشِيْتُ أَنْ لَا تَعْقِلُوْا إِنَّ مَسِيْحَ الدَّجَّالِ رَجُلٌ قَصِيْرٌ أَفْحَجُ
جَعْدٌ أَعْوَرُ مَطْمُوْسُ الْعَيْنِ لَيْسَ بِنَاتِئَةٍ وِلَا حَجْزَاءَ فَإِنْ
أَلْبَسَ عَلَيْكُمْ فَاعْلَمُوْا أَنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَيْسَ
بِأَعْوَرَ وَأَنَّكُمْ لَنْ تَرَوْارَبَّكُمْ حَتَّى تَمُوْتُوْا
“Saya telah menceritakan Dajjal kepada kalian hingga saya khawatir jika
kalian tidak percaya.Sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal adalah laki-laki yang
pendek,pahanya lebar,rambutnya keriting,mata sebelah kanannya buta dan
rata,tidak menonjol keluar juga tidak tenggelam.Jika ia menipu kalian mengaku
Tuhan,ketahuilah bahwa Robb kalian tidak buta dan kalian tidak akan pernah
melihat-Nya sampai kalian meninggal”. (HR.Imam Ahmad dan Abu Dawud).
Lamanya Dajjal Berada Di Bumi
Atas karunia Alloh,masa tinggal Dajjal di bumi tidak lama.Walaupun hanya
sebentar,ia merupakan fitnah yang tidak pernah ada bandingannya dengan yang
diketahui manusia sepanjang sejarah hidup mereka.Banyak manusia yang berjatuhan
dan merugi pada masa fitnah dan cobaan yang besar.
An-Nawas bin Sam’an r.a. meriwayatkan bahwa para shohabat bertanya
kepada Rosululloh SAW,tentang lamanya Dajjal tinggal di bumi.Maka Rosululloh
SAW bersabda.
أَرْبَعُوْنَ يَوْمًا يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ
كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ قُلْنَا
يَارَسُوْلَ اللهِ فَذَلِكَ الْيَوْمُ الَّذِى كَسَنَةٍ أَتَكْفِيْنَا فِيْهِ
صَلَاةُ يَوْمٍ قَالَ لَااَقْدُرُوْا قَدْرَه
“Empat puluh hari yang satu harinya bagaikan setahun,satu hari bagaikan
sebulan,satu hari bagaikan satu minggu,dan hari-hari berikutnya seperti hari
biasa.”Kami bertanya,”Wahai Rosululloh,tentang satu hari yang seperti satu
tahun itu,cukupkah kami sholat seperti satu hari (lima kali saja) ?” Rosululloh
SAW menjawab,”Perkirakanlah seperti waktu sholat biasa.” (HR.Muslim)
Kemunculan Dajjal merupakan penambah cobaan dan ujian,karena sebelum
kemunculannya,manusia dilingkupi berbagai kesulitan hidup dan kelaparan yang
begitu keras yang tidak mampu mereka tanggung.Di dalam salah satu riwayat
dikatakan,bahwa”sebelum kemunculan Dajjal,akan terjadi tiga thun
masa sulit.Pasa masa itu manusia akan ditimpa kelaparan yang amat
parah.Pada tahun pertama,Alloh SWT memerintahkan langit agar menahan sepertiga
hujan dari biasanya,dan menyeruh atau memerintahkan kepada bumi agar menahan
(tidak tumbuh) sepertiga dari tanam-tanamannya.Pada tahun kedua,Alloh SWT
memerintahkan agar menahan dua pertiga hujan dari biasanya,dan memerintahkan
bumi agar menahan dua pertiga dari tanam-tanamannya.Pada tahu ketiga,Alloh SWT
memerintahkan langit agar tidak menurunkan hujan setetes pun,dan Alloh
memerintahkan bumi agar tidak menumbuhkan satu tanaman pun.Semua binatang pun binasa kecuali yang
dikehendaki Alloh.Lalu ada yang bertanya,”Ya Rosululloh ! Lantas dengan apa
manusia hidup,jika kondisinya demikian ? Nabi menjawab,”Tasbih dan Takbir,itu
akan berfungsi sebagai makanan bagi mereka.” (HR. Ibnu Majah,Ibnu Khuzaimah dan
Hakim).
3.Turunnya
‘Isa bin Maryam
Nabi ‘Isa bin Maryam adalah Nabi
dan Rosululloh yang diutus kepada Bani Isroil untuk mengembalikan mereka ke
jalan yang lurus setelah mereka berpaling dan mengubah firman-firman Alloh
(Taurat) yang mereka sesuaikan dengan kepentingan hawa nafsu,dan kesenangan
mereka dalam kehidupan dunia.Mereka (Bani Isroil) telah berbuat kezholiman dan
kerusakan,mereka sesat dan menyesatkan,suka berselisih dan mengubah
Taurat.Mereka tidak mencegah perbuatan munkar yang mereka lakukan dan hati
mereka menjadi batu dan bahkan lebih keras dari batu,perbuatan mereka melampaui
batas,serta merusak atau mengingkari perjanjian.
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ
كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ۚ وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا
يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ
مِنْهُ الْمَاءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۗ وَمَا
اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu,
bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang
mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah
lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur
jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa
yang kamu kerjakan.QS.Al-Baqoroh:74
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ
إِلَّا اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ
وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا
الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنكُمْ وَأَنتُم مُّعْرِضُونَ
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil
(yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada
ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta
ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan
tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian
kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.QS.Al-Baqoroh:83
أَوَكُلَّمَا عَاهَدُوا عَهْدًا
نَّبَذَهُ فَرِيقٌ مِّنْهُم ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan setiap kali
mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya? Bahkan sebagian besar
dari mereka tidak beriman.QS.Al-Baqoroh:100
Dan Alloh menunjukkan akan kedustaan ,penolakan,siksaan,dan
keengganan mereka kepada Nabi ‘Isa AS bin Maryam ketika Nabi ‘Isa datang kepada
mereka dengan membawa kitab dari Alloh.
وَلَمَّا جَاءَهُمْ رَسُولٌ مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا
مَعَهُمْ نَبَذَ فَرِيقٌ مِّنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ كِتَابَ اللَّهِ
وَرَاءَ ظُهُورِهِمْ كَأَنَّهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah
yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang
yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya,
seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab
Allah).QS.Al-Baqoroh:101
“Isa bin Maryan telah mendapatkan penolakan
dan siksaan yang pedih dari Bani Isroil.Setiap kali ditunjukkan mu’jizat yang
dikhususkan baginya,mereka malah bertambah kafir,bertambah inkar dan
semena-mena.”Isa bin Maryam juga telah menunjukkan kepada mereka
keterangan-keterangan,tanda-tanda,dan teladan-teladan,akan tetapi mereka justru
bertambah kafir,bertambah sombong dan congkak.
Alloh berfirman melalui lisan “Isa bin Maryam setelah ia
menunjukkan kepada Bani Isroil semua mu’jizatnya,agar mereka mendapat
hidayah.Dia juga membenarkan apa yang ada dalam kitab mereka,Taurat.
وَمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَلِأُحِلَّ
لَكُم بَعْضَ الَّذِي حُرِّمَ عَلَيْكُمْ ۚ وَجِئْتُكُم بِآيَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ
فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang
datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan
untukmu,
dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda
(mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah
kepadaku.
إِنَّ
اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ ۗ هَٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيم
Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu
sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
فَلَمَّا
أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنصَارِي إِلَى اللَّهِ ۖ قَالَ
الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنصَارُ اللَّهِ آمَنَّا بِاللَّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا
مُسْلِم
Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani
lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku
untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia)
menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada
Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah
diri.QS.Ali Imron:50-52
Ketika mereka mempunyai makar atau rencana buruk,maka Alloh SWT
lebih mengetahui maka dan rencana buruk mereka untuk membunuh “Isa bin
Maryam,yaitu ketika setiap tanda –tanda dan mu’jizat yang didatangkan tidak
berguna bagi mereka.Dan mereka ingin bebas darinya dan berencana memnunuhnya.
وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِين
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah
membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
إِذْ
قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَىٰ إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ
مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ
كَفَرُوا إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ۖ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ
بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُون
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan
menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta
membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang
mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian
hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal
yang selalu kamu berselisih padanya".QS.Ali Imron:54-55
Pada saat mereka hendak membunuh “Isa bin Maryam maka Alloh
mengangkat Nabi “Isa bin Maryan dan menyerupakan orang lain seperti Nabi “Isa
bin Maryam.Sehingga mereka mengira telah membunuhnya.
وَقَوْلِهِمْ
إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا
قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِن شُبِّهَ لَهُمْ ۚ وَإِنَّ الَّذِينَ
اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ ۚ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا
اتِّبَاعَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih,
Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak
(pula) menyalibnya,
tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang
diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih
paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar
dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka
tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti
persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu
adalah Isa.
بَل
رَّفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa
kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.QS.An-Nisaa”:157-158
Ayat-ayat di atas menunjukkan kekafiran dan
kesombongan Yahudi,dan pada akhir zaman
Nabi ‘Isa bin Maryam akan diturunkan kembali yang merupakan sebagai tanda-tanda
besar dari hari kiamat.
Mengapa Alloh SWT memilih ‘Isa bin Maryam agar turun
di akhir zaman dan menjadi salah satu tanda-tanda besar hari kiamat ?
Pemilihan ‘Isa bin Maryam untuk kepentingan besar ini
memiliki beberapa sebab,meskipun rahasia semua itu tetap di sisi Alloh SWT.Di
antara sebabnya adalah:
1.Berbagai peristiwa besar yang akan terjadi di zaman sebelum hari
kiamat harus ada sosok agung yang mempunyai kharisma dan pengaruh tersendiri
bagiseluruh alam.
2.Ketika kiamat terjadi,Romawi (Nashroni) adalah bangsa mayoritas,dan
inilah yang shohih menurut hadits.Karenanya ,sebelum hari kiamat terjadi,Alloh
berkehendak menundukkan mereka semua.
Alloh juga ingin menunjukkan
kedustaan,kepalsuan,dan apa yang mereka adakan atas nama Alloh SWT terhadap
Nabi ‘Isa bin Maryam bahwa ia adalah penebus dosa dan anak Alloh.Karenanya,’Isa
bin Maryam akan turun kepada mereka atas perintah Alloh serta mendustakan
perkataan orang yang mengatakan bahwa ‘Isa bin Maryam adalah penebus dosa,putra
Alloh,dan penyelamat bagi mereka.
Ia akan mematahkan salib mereka,membunuh babi,dan menghapus Jizyah
(Pajak).Dia hanya akan menerima Islam.Karena dunia hanya akan berakhir ketika
kebenaran telah terwujud dan agama Islam yang diridhoi Alloh memimpin seluruh
manusia.
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ
لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama
yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang
musyrik membenci.QS.Ash-Shof:9
3.’Isa bin Maryam diangkat di sisi Alloh karena kezholiman yang ia
terima dari Bani Isroil dan penguasa pada waktu itu,dan dari
keingkaran,kekafiran dan kedustaan mereka.
Mereka menjatuhkan hukuman mati dan salib kepada Nabi ‘Isa bin
Maryam,sehingga Alloh mengangkatnya ke sisi-Nya dan menyerupakan seorang
pengkhianat dari pengikut setianya dengan wajahnya.Maka mereka pun melaksanakan
hukuman mati kepadanya.
Alloh hendak memuliakannya dengan memilihnya (yang akan diturunkan
kembali) di akhir zaman untuk kepentingan yang besar.Selain itu,agar ia menjadi
hakim yang adil dan bijaksana di dunia dengan segala permasalahannya setelah
membunuh Dajjal.Alloh juga mengabulkan permintaannya,yaitu kematian Ya’juj dan
Ma’juj.
4.Alloh hendak mematahkan klaim,kepalsuan,cerita-cerita bohong,dan
kedustaan Yahudi atas Nabi ‘Isa bin Maryam,Nabi Alloh yang mereka perangi dan mereka dustakan atas nama Alloh SWT.Mereka juga menyelewengkan
Taurat dan menolak da’wah para Nabi dan Rosul.
Alloh SWT mengutusnya untuk mematahkan keyakinan mereka
semua,sehingga yang tersisa di dunia ini hanyalah agama yang benar,yaitu agama
Islam.
5.Sesuai janji Alloh di dalam Al-Qur’an
مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا
نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى
Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya
Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada
kali yang lain,QS.Thoha:55
Karena Alloh telah
mengangkat ‘Isa bin Maryam ketika orang-orang Yahudi hendak membunuhnya,sudah
seharusnya ia dikembalikan lagi ke bumi agar
meninggal di sana kemudian dibangkitkan lagi seperti yang tersebut
pada ayat di atas.
Dan Alloh juga berfirman tentang Nabi ‘Isa bin Maryam yang akan
diturunkan ke bumi.
وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا
وَاتَّبِعُونِ ۚ هَٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ
Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan
pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang
kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.QS.Az-Zukhruf:61
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ
رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِن شُبِّهَ لَهُمْ ۚ
وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ ۚ مَا لَهُم بِهِ مِنْ
عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami
telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka
tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh
ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang
yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan
tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang
dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin
bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
بَل
رَّفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa
kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
وَإِن مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ
مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman
kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan
menjadi saksi terhadap mereka.QS.An-Nisaa’:157-159
لَاتَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِى يُقَاتِلُوْنَ
عَلَى حَقِّ ظَاهِرِيْنَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.قَالَ فَيَنْزِلُ عِيْسَى
ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُوْلُ أَمِيْرُهُمْ تَعَالَى
صَلِّ لَنَا فَيَقُوْلُ لَا إِنَّ بَعْضُكُمْ بَعْضٍ أُمَرَاءُ تَكْرِمَةَ اللهِ
هَذِهِ الْأُمَّةَ
“Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang
berperang membela kebenaran.Mereka selalu seksis hingga datangnya hari
kiamat.Kemudian ‘Isa bin Maryam akan turun dan pemimpin mereka berkata,”Marilah
sholat mengimami kami .” ‘Isa menjawab,”Yidak,sesungguhnya sebagian dari kalian
adalah pemimpin bagi sebagian yang lain,sebagai penghormatan dari Alloh bagi
umat ini.”(HR.Muslim)
Sifat-Sifat
Nabi ‘Isa bin Maryam
Rosululloh SAW telah menyifati ‘Isa bin Maryam waktu turun di
Manara Putih sebelah timur Masjijd
Al-Amawy di Damaskus dengan sifat-sifat terpuji.Dia adalah seorang
laki-laki yang berpostur tubuh atletis dan wajahnya putih kemerah-merahan.Jika ia
menundukkan kepala,butiran air bercucuran dan begitu mengangkat kepala,batu
zamrud yang berkilauan seperti mutiara akan berjatuhan.
يَنْزِلُ اللهُ عِيْسَى عَلَيْهِ السَّلَّمِ عِنْدَ
الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِيَّ
دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُوْ دَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ
مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأْسُهَ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ
جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ
“Alloh akan menurunkan ‘Isa bin Maryam di Menara Putih di timur
Damaskus,berpakaian berlapis dua.seraya merentangkan kedua tangannya di atas
sayap dua malaikat.Ketika menundukkan kepalanya,butiran air bercucuran dan
begitu mengangkat kepalanya,batu zamrud yang berkilauan seperti mutiara
berjatuhan darinya.:(HR.Muslim)
لَيْسَ بَيْنِى وَبَيْنَ عِيْسَى نَبِيٌّ وَإِنَّهُ
نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوْهُ فَاعْرِفُوْهُ رَجُلٌ مَرْبُوْعٌ إِلَى
الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ
وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ
“Antara aku dan ‘Isa tidak ada seorang nabi pun.Sesungguhnya ia benar-benar
adan turun ari langit.Apabila kamu telah melihatnya,ketahuilah bahwa ia adalah
seorang laki-laki yang berperawakan tubuh sedang dan berkulit putih
kemerah-merahan,Ia akan turun dengan memakai dua lapis pakaian,seakan-akan
kepalanya meneteskan air walaupun tidak basah.” (HR.Abu Dawud)
Tugas
Nabi ‘Isa bin Maryam yang
pertama sejak diturunkan ke bumi adalah
untuk membunuh Dajjal.Sebagaimana yang disabdakan oleh Rosululloh SAW.
فَإِذَا انْصَرَفَ قَالَ عِيْسَى عَلَيْهِ السَّلَامَ
افْتَحُوْاالْبَابَ يُفْتَحُ وَوَرَاءَهُ الدَّجَّالُ مَعَهُ سَبْعُوْنَ أَلْفَ
يَهُوْدِيٍّ كُلُّهُمْ ذُوْ سَيْفٍ مُحَلًّى وَسَاجٍ فَإِذّا نَظَرَ إِلَيْهِ
الدَّجَّالُ ذَابَ كَمَا يَذُوْبُ الْمِلْحُ فى الْمَاءِ وَيَنْطَلِقُ هَارِبًا
وَيَقُوْلُ عِيْسَى عَلَيْهِ السَّلَامَ إِنَّ لِى
فِيْكَ ضَرْبَةً لَنْ تَسْبِقَنِى بِهَا فَيُدْرِكُهُ
عِنْدَ بَابِ اللُّدِّ الشَّرْقِيِّ فَيَقْتُلُهُ فَيَهْزِمُ اللهُ الْيَهُوْدَ
“Maka ketika ia telah selesai,’Isa
berkata,”Bukalah pintu itu !” Lalu mereka membukanya dan dibelakangnya ada
Dajjal bersama 70.000 orang Yahudi yang semuanya membawa pedang terhunus dan
tajam.Ketika Dajjal melihatnya,ia mencair seperti mencairnya garam di lautan.Ia
pun melarikan diri, ‘Isa berkata,”Sungguh aku akan memukulmu.Kamu tidak akan
bisa mendahuluinya.” Kemudian ‘Isa menangkapnya di pintu Ludd sebelah timur dan
membunuhnya.Akhirnya ,Alloh menghancurkan Yahudi.” (HR.Ibu Majah,Ibnu Khuzaimah
dan Al-Hakim)
Tugas
Nabi ‘Isa bin Maryam yang kedua adalah mematahkan salib,membunuh babi dan menghapus
jizyah.
Setelah Nabi ‘Isa membunuh Dajjal,maka dengan serta merta,tanpa menunda
dan bekerjasama dengan orang lain,’Isa bin Maryam mematahkan salib-salib yang
ada.Hal ini dilakukan untuk melenyapkan pengakuan-pengakuan orang-orang
Nashroni dan mengukuhkan kebenaran Ilahi.Dan hal ini juga untuk mematahkan
klaim bahwa ia pernah disalib sebagaimana yang mereka (Nashroni) yakini.
Setelah mematahkan salib,Nabi ‘Isa membunuh babi yang diharamkan Alloh
dan menghapus jizyah.Karena jizyah disyari’atkan dalam Islam untuk menjaga
penganut agama samawi lain yang berada di negeri kaum muslimin dengan tetap
menganut agama mereka.Sedangkan ‘Isa bin Maryam turun ke bumi untuk melenyapkan
setiap da’wah selain Islam.Orang-orang yang tidak beriman kepada Alloh dan
Rosul-Nya tidak diizinkan tinggal di belahan bumi mana pun.Nabi ‘Isa bin Maryan
turun ke bumi untuk menegakkan penerapan syari’at Islam.
Dengan demikian,turunnya Nabi ‘Isa bin Maryam adalah sebagai wakil Alloh
untuk membereskan setiap manusia yang tida bersyahadat kepada Alloh dan
Rosul-Nya dan tidak berada dalam Dinul Haq,yaitu agama Islam.
وَاللهِ لَيَنْزِلَنَّ ابْنَ مَرْيَمَ حَكَمًا
عَادِلًا فَلَيَكْسِرَنَّ الصَّلِيْبَ وَلَيَقْتُلَنَّ الْخِنْزِيْرَ وَلَيَضَعَنَّ
الْجِزْيَةَ وَلَتُتْرَكَنَّ الْقِلَاصُ فَلَا يُسْعَى عَلَيْهَا وَلَتَذْهَبَنَّ
الشَّخْنَاءُ وَالتَّبَاغُضُ وَالتَّحَاسُدُ وَلَيَدْعُوَنَّ إِلَى الْمَالِ فَلَا
يَقْبَلُهُ أَحَدٌ
“Demi Alloh,sungguh anak laki-laki Maryam akan turun sebagai hakim yang
adil,Ia akan mematahkan salib,membunuh babi,menghapus jizyah,dan meninggalkan
unta muda karena tidak dibutuhkan lagi.Permusuhan,kebencian,dan kedengkian akan
sirna.Dan,ia akan menawarkan harta,tetapi tak seorang pun yang mau
menerimanya.”(HR.Muslim)
وَالَّذِي نَفْسِى بَيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ
يَنْزِلَ فِيْكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيْبَ
وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيْرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَة
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya,hampir-hampir anak laki-laki
Maryam akan turun di tengah-tengah kalian sebagai hakim yang adil.Ia akan
mematahkan salib,membunuh babi,dan menghapus jizyah.”(HR.Bukhori dan Muslim)
Setelah Nabi ‘Isa bin Maryam membunuh Dajjal,mematahkan salib,membunuh
babi dan menghapus jizyah (pajak),hingga agama Islam menjadi satu-satunya agama
di dunia ini,dan orang-orang hanya menyembah Alloh SWT.
Lalu ke manakah perginya agama-agama lain dan keyakinan-keyakinan kafir
yang tersebar di seluruh muka bumi ? Jawabnya adalah,pengetahuan yang awal dan
akhir ada pada Alloh.Nabi ‘Isa bin Maryam akan mengelilingi bumi dengan
kekuasaan Alloh dan dengan mu’jizat yang dimilikinya.Sebagaimana yang pernah
Rosululloh SAW bersabda,”Tidak satu pun orang kafir yang mendapatkan aroma
nafasnya kecuali mati dan nafasnya menyebar sejauh pandangan matanya.”
Kemudian kita tidak mengetahui peperangan,keguncangan,gerhana dan badai
yang akan terjadi sejak zaman kita sekarang ini
hingga turunnya Nabi ‘Isa bin Maryam.Perhatikanlah peristiwa perang
dunia kedua yang belum lama terjadi.Yang mana peristiwa ini menelan korban
lebih dari 55 juta jiwa.Padahal pada waktu itu,senjata-senjata pada waktu itu
tidaklah secanggih sekarang,senjata nuklir,pesawat tempur dan lainnya yang
digunakan dalam peperangan itu,seperti yang dikatakan oleh seorang pakar militer,”Senjata
sekarang mampu menghancurkan dan membunuh 5.000 kali lipat penduduk bumi.
Banyak pakar dan Ilmuwan yang mengatakan bahwa di tengah kondisi perang
dunia ketiga yang membinasakan penduduk bumi yang tersisa pasti akan kembali
menggunakan senjata pedang,panah,dan membajak bumi dengan menggunakan sapi.
Segala peristiwa yang ghoib akan berlangsung pengetahuannya di sisi
Alloh SWT.Sebab Alloh membatasi kita dari pengetahuan akan hari esok.
إِنَّ اللَّهَ عِندَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ
مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا
تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan
tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang
ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa
yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di
bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal.QS.Likman:34
Kita hanya bisa mengetahui peristiwa yang akan terjadi 100 atau
200 tahun ke depan,bila Alloh dan Rosul-Nya telah mengkhabarkan kepada
kita,sebagaimana Alloh dan Rosul-Nya telah mengkhabarkan berbagai kejadian yang
ghoib seperti tanda-tanda kiamat.Hal ini agar manusia segera bersiap-siap untuk
menghadapinya dan agar kita tidak ragu-ragu serta mendustakannya.
يَسْتَعْجِلُ بِهَا الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِهَا ۖ وَالَّذِينَ
آمَنُوا مُشْفِقُونَ مِنْهَا وَيَعْلَمُونَ أَنَّهَا الْحَقُّ ۗ أَلَا إِنَّ
الَّذِينَ يُمَارُونَ فِي السَّاعَةِ لَفِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ
Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya
hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya
dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa
sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu
benar-benar dalam kesesatan yang jauh.QS.Asy-Syuro:18
Alloh kehendak-Nya menganugerahkan aroma khusus pada nafas Nabi
‘Isa bin Maryam,sehingga bila Dajjal dan orang-orang kafir menciumnya,maka
mereka akan melelh bagaikan garam yang mencair di air.Sehingga semua orang
kafir pada waktu itu akan musnah semuanya,dan yang ada adalah orang-orang yang
beriman,orang yang ridho Alloh sebagai Robb nya,dan Islam sebagai agamanya.
وَإِن مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ
مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman
kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan
menjadi saksi terhadap mereka.QS.An-Nisaa’: 159
Pada saat itu,Alloh akan menunjukkan kehendaknya,Alloh akan
menghidupkan suatu generasi dalam sejarah kehidupan di dunia ini di mana bumi
akan mengeluarkan kekayaan,simpanan dan tanam-tanamannya dengan sebaik-baik
kekayaan dan tanaman.
Nabi ‘Isa bin Maryam memerintahkan dengan adil dan bijaksana dan
tidak pernah menganiayah seseorang,sehingga seluruh penduduk bumi dan langit
merasa ridho kepadanya.
Selama 40 tahun kepemimpinannya,tidak ada yang dapat mengusik
kejernihan hidup yang ni’mat,lapang dan makmur kecuali dengan kemunculan Ya’juj
dan Ma’juj.
“ ‘Isa bin Maryan akan turun lalu membunuh Dajjal.Kemudian ia
akan tinggal di bumi selama 40 tahun sebagai pemimpin yang adil dan hakim yang
bikalsana.” (HR.Ahmad,Abu Ya’la dan Ibnu ‘Asakir )
Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj merupakan bencana besar yang
ditimpakan Alloh untuk menguji Nabi ‘Isa bin Maryam dan orang-orang yang beriman.Pada saat itu ,mereka lari ke
gunung-gunung untuk menjauhkan diri dari bahaya dan siksaan Ya’juj dan Ma’juj.
4.Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
Kemunculan atau keluarnya Ya’juj dan Ma’juj adalah merupakan salah satu
dari tanda besar dan tanda kedekatan janji yang nyata (Kiamat).Sebagaimana Alloh
berfirman.
حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ
حَدَبٍ يَنسِلُونَ
Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj
dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
وَاقْتَرَبَ
الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا
وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِّنْ هَٰذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari
berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka
berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam
kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang
zalim".QS.Al-Anbiya’:96-97
Ya’juj adalah umat dan Ma’juj juga umat,mereka berjumlah sangat
banyak.Kedunya adalah keturunan Adam AS dan
tepatnya dari keturunan Yafits bin Nuh.Mereka semua adalah mausia yang
akan dibangkitkan pada hari kiamat dan akan dihisab sebagaimana Alloh akan
menghisab seluruh jin dan manusia.
يَقُوْلُ اللهُ يَاآدَمُ فَيَقُوْلُ لَبَّيْكَ
وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ فِى يَدَيْكَ فَيَقُوْلُ أَخْرِجْ بَعْثَ النَّارِ قَالَ
وَمَا بَعْثُ النَّارِ قَالَ مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعَةً
وَتِسْعِيْنَ فَعِنْدَهُ يَشِيْبُ الصَّغِيْرُ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ
حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللهِ شَدِيْدٌ قَالُوْا
يَا رَسُوْلُ اللهِ وَأَيُّنَا ذَلِكَ الْوَاحِدُ قَالَ أَبْشِرُوْا فَإِنَّ
مِنْكُمْ رَجُلًا وَمِنْ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ أَلْفًا
“Alloh berfirman
pada hari kiamat,”Wahai Adam !” Maka Adam menjawab,”Saya menyambut dan memenuhi
pangggilan-Mu.Segala kebaikan berada di sisi-Mu.”Alloh berfirman,”Sisihkanlah
pasukan neraka !” Ia berkata,”Apakah pasukan neraka itu ? Alloh berfirman,” 999
(Sembilan ratus embilan puluh sembilan) dari setiap 1.000 (seribu ) orang.Maka ketika itu
anak-anak menjadi beruban,setiap ibu yang mengandung keguguran,dan manusia
terlihat seperti mabuk padahal mereka tidak mabuk,tetapi karena siksa Alloh
sangat pedih.Mereka (Shohabat) berkata,”Siapakah satu di antara kami tersebut?
Alloh berfirman,”Berilah kabar gembira,karena satu berasal dari kalian dan
seribu dari Ya’juj dan Ma’juj.” (HR.Bukhori)
Sifat-Sifat Ya’juj dan Ma’juj
Mereka adalah orang-orang yang kuat dan tubh mereka sangat perkasa,tidak
ada yang sanggup untuk memerangi mereka.Sebagaimana yang dijelaskan oleh
Rosululloh SAW.
إِنَّكُمْ تَقُوْلُوْنَ لَا عَدُوَّ
وَإِنَّكُمْ لَا تَزَالُوْنَ تُقَتِلُوْنَ عَدُوًّا حَتَّى يَأْتِيَ يَأْجُوْجُ
وَمَأْجُوْجُ عِرَاضُ الْوُجُوْهُ صِغَارُ الْعُيُوْنِ شُهْبُ الشَّعَافِ مِنْ
كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُوْنَ كَأَنَّ وُجُوْءهَهُمْ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ
“Sesungguhnya kalian akan mengatakan tidak ada
musuh namun kalian akan senantiasa memerangi musuh sampai Ya’juj dan Ma’juj
datang.Wajah mereka lebar,bermata sipit,dan rambut bagian atas mereka berwarna
putih.Mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi dan wajah
mereka seperti baju ziroh yang ditempa .” (HR.Ahmad)
Sejarah mereka adalah termuat di dalam Al-Qur’an,tepatnya di dalam surat
Al-Kahfi Alloh telah menjelaskan tentang mereka dan bagaimana manusia mengadu
kepada Dzulqornain saat ia mengelilingi bumi,agar ia menjauhkan kejahatan dan
siksaan dua kabila,yaitu Ya’juj dan Ma’juj.
Dzulqornain adalah seorang raja yang sholih.Dalam perjalanannya ia
singgah di bumi bagian timur hingga di Cina dan bagian barat hingga di Maroko
bagian barat.Ia berjalan menuju selatan ke arah Turki dan menjumpai orang-orang
yang mengadu kepadanya tentang siksaan dan bahaya Ya’juj dan Ma’juj.
Mereka meminta kepadanya agar diselamatkan dari orang-orang yang merusak
tersebut.Yaitu dengan membangun benteng yang besar sebagai penghalang antara
mereka dan Ya’juj dan Ma’juj,sehingga mereka dapat terhindar dari
keburukan,siksaan dan kerusakan.
Maka Dzulqornain mengabulkan permintaan tersebut dan meminta pertolongan
dan bantuan mereka sampai bangunan benteng selesai.Ia adalah laki-laki yang
sholih dan dicintai,yang diutus Alloh dengan kemurahan dan kelembutannya.Ia
adalah mu’min sejati dan laki-laki yang kuat dan berkuasa.
Pengembaraan Dzulqornain di muka bumi digambarkan di dalam Al-Qur’an
adalah sebagai berikut.
وَيَسْأَلُونَكَ عَن ذِي الْقَرْنَيْنِ ۖ قُلْ سَأَتْلُو عَلَيْكُم
مِّنْهُ ذِكْرًا
Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain.
Katakanlah: "Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya".
إِنَّا
مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ وَآتَيْنَاهُ مِن كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا. فَأَتْبَعَ
سَبَبًا
Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di
(muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala
sesuatu,maka diapun menempuh suatu jalan.
حَتَّىٰ
إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ
عِندَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَن تُعَذِّبَ وَإِمَّا
أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam
matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan
dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai
Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.
قَالَ
أَمَّا مَن ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِ
فَيُعَذِّبُهُ عَذَابًا نُّكْرًا
Berkata Dzulkarnain: "Adapun orang yang aniaya,
maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia kembalikan kepada Tuhannya, lalu
Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.
وَأَمَّا
مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُ جَزَاءً الْحُسْنَىٰ ۖ وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ
أَمْرِنَا يُسْرًا. ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا
Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh,
maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan
kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami".Kemudian
dia menempuh jalan (yang lain).
حَتَّىٰ
إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَىٰ قَوْمٍ لَّمْ نَجْعَل
لَّهُم مِّن دُونِهَا سِتْرًا. كَذَٰلِكَ وَقَدْ أَحَطْنَا بِمَا لَدَيْهِ خُبْرًا.
ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا
Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit
matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat
yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya)
matahari itu,demikianlah. dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi
segala apa yang ada padanya.Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang
lain lagi).QS.Al-Kahfi:83-92
Adapun perjalanan Dzulqornain mengelilingi bumi diceritakan di dalam
Al-Qur’an sebagai berikut.
حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِن دُونِهِمَا
قَوْمًا لَّا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah
gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak
mengerti pembicaraan.
قَالُوا
يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ
فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰ أَن تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya
Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat
dinding antara kami dan mereka?"
قَالَ
مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ
وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا
Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan
oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan
kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding
antara kamu dan mereka,
آتُونِي
زُبَرَ الْحَدِيدِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا سَاوَىٰ بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انفُخُوا ۖ
حَتَّىٰ إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا
berilah aku potongan-potongan besi". Hingga
apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah
Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah
menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang
mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu".
فَمَا
اسْطَاعُوا أَن يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطَاعُوا لَهُ نَقْبًا
Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak
bisa (pula) melobanginya.
قَالَ
هَٰذَا رَحْمَةٌ مِّن رَّبِّي ۖ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ ۖ
وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا
Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding)
adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan
menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar".
وَتَرَكْنَا
بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ
فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا
Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara
satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan
mereka itu semuanya,QS.Al-Kahfi:93-99
Pada masa kekholifahan Al-Watsiq,ia pernah mengutus
beberapa orangnya untuk melihat benteng tersebut,lalu meneliti dan mengetahui
sifat-sifat benteng tersebut setelah kembali.Utusan tersebut dikawal dengan
tentara yang banyak dan pasukan sebanyak satu peleton.Berangkatlah rombongan
itu melewati satu negeri ke negeri yang lain,dari satu kerajaan ke kerajaan
yang lain,hingga sampailah ke tempat yang dituju.
Mereka melihat bangunan tersebut terbuat dari besi dan
tembaga,dengan pintu yang sangat besar,dilengkapi dengan kunci-kunci yang besar
dan sangat kuat.Sisa-sisa batu bata serta bekas pekerjaan masih berserakan di
puncaknya.Di sana ada penjaga dari raja-raja yang kejam.Bangunan itu sangat
tinggi sekali sehingga tidak bisa dicapai dan tidak
ada pegunungan di sekitarnya.
Setelah rombongan itu pergi selama dua tahun dan telah
menyaksikan akan kedahsyatan dan keajaibannya,maka mereka kembali ke negerinya.
Alloh SWT menceritakan tentang Ya’juj dan Ma’juj bahwa
mereka tidak mampu memanjat sampai ke atas benteng atau melubangi dari
bawahnya.Akan tetapi,ketika waktu kemunculannya telah tiba,mereka dapat melubanginya dengan mudah sekali,dengan alat apa
saja.Jadi ayat ini adalah bukti bahwa mereka tidak akan mampu untuk melubangi
atau berbuat apa saja yang menyebabkan mereka bisa menjebol dan melarikan diri
dari benteng tersebut,yaitu benteng yang dibuat oleh Dzulqornain.Sampai dengan
waktu yang telah dijanjikan atau ditentukan Alloh,ketika sudah waktunya maka
mereka,Ya’juj dan Ma’juj akan keluar berbaur dengan manusia lalu membuat
kerusakan.
حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ
حَدَبٍ يَنسِلُونَ
Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj,
dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
وَاقْتَرَبَ
الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا
وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِّنْ هَٰذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari
berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka
berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam
kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim".QS.Al-Anbiya’:96-97
Ketahuilah bahwa Ya’juj dan Ma’juj akan keluar dari tempat di mana
mereka dikurung,yaitu antara dua gunung yang beras di Turki.Ya’juj dan Ma’juj akan
keluar pada saat Nabi ‘Isa bin Maryam berada di bumi,lebih tepatnya setelah
membunuh Dajjal.Pada saat itulah janji Alloh yang pasti datang untuk
mengeluarkan mereka..Alloh SWT memerintahkan Nabi ‘Isa bin Maryam dan kaum
muslimin yang bersamanya untuk melarikan diri ke gunung terdekat,yaitu gunung
Thur untuk menjaga diri dari Ya’juj dan Ma’juj yang keluar bagaikan ombak laut
yang tidak bisa diketahui ujung pangkalnya.Tiak seorang pun yang bisa mendekati
dan memerangi mereka.Kalau saja Alloh tidak membinasakan mereka semuanya,pasti
mereka akan merusak pertanian,keturunan,air,tanaman,dan semua makhluk yang
berada di bumi.
حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ
حَدَبٍ يَنسِلُونَ
Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj,
dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. QS.Al-Anbiya’:96
Ada beberapa pertanyaan seputar tentang Ya’juj dan
Ma’juj
1.Di manakah Ya’juj dan Ma’juj ketika benteng sedang
dibangun untuk mereka,dan mengapa mereka tidak menempati bangunan ini ?
Padahal,untuk membangun bangunan sebesar itu (terbuat dari tembaga dan besi
sampai setinggi dua gunung yang sangat besar) tentu dibutuhkan waktu yang lama.
Jawabnya: Mungkin saja,jumlah mereka sangat sedikit
ketika itu.Kemudian setelah mereka terkurung,Alloh menjadikan keturunan mereka
sangat banyak seperti yang telah diterangkan di dalam hadits bahwa satu orang
dari mereka
mempunyai seribu keturunan sepanjang waktu mereka
hidup di belakang benteng.Maka pertambahan jumlah mereka adalah setelah mereka
terkurung.
Kemungkinan lain,karena mereka keluar hanya sebulan
atau dua bulan sekali dan kaum yang mengadu kepada Dzulqornain mengetahui
dengan pasti kapan mereka akan keluar lalu memberitahukannya kepada
Dzulqornain.Lalu ia membangun benteng tersebut dengan pedoman ini dan
menyelesaikannya sebelum mereka keluar.
2. Di manakah mereka hidup sekarang ini,padahal jumlah
mereka sangat banyak, lebih dari milyaran jumlahnya,sedangkan pesawat-pesawat
pada zaman kita ini telah mengelilingi seluruh bumi,namun tidak pernah satu pun
yang melihat benteng di mana mereka dikurung di belakangnya ?
Jawabnya: Ini adalah kehendak Alloh SWT.Bisa saja
mereka hidup di bagian bawah bumi lalu mereka keluar pada suatu masa lalu
menyerang manusia dan membinasakan ladang-ladang dan hewan ternak mereka.
Kita semua mengimani adanya Jin,tetapi di manakah jin
tersebut ? Kita tidak pernah melihatnya satu pun,sedangkan keberadaan jin telah
ditetap di dalam Al-Qur’an dan Sunnah adalah ada keberadaannya.Sama dengan yang
kita katakan tentang Malaikat yang hidup di bumi,dan setiap orang di antara
kita didampingi oleh dua Malaikat yang mencatat semua perbuatan dan
perkataannya,tetapi di manakah mereka berada ? Kita tidak pernah melihat
Malaikat satu pun di antara mereka.
Sesuatu yang tidak pernah tampak belum tentu tidak
ada,
Bisa jadi mereka ada di suatu tempat di bumi.Alloh menyembunyikan rahasia
dan wujud mereka dari manusia dengan kehendak-Nya.Dia akan menampakkan benteng
ini setelah beberapa waktu seperti gunung tinggi yang tertutup tanah.Gunung itu
sebagaimana gunung yang lainya.Di atasnya ditumbuhi tanaman dan
pohon-pohon,sehingga tidak ada yang menyadari keberadaannya sampai mendekati
hari kiamat.Keberadaan dan keluarnya Ya’juj dan Ma’juj telah ditetapka di dalam
Al-Qur’an dan Sunnah.
3. Apa yang mereka makan dan
minum dengan jumlah yang sangat banyak ?
Jawbanya: Masalah ini adalah kehendak Alloh dan tergantung Alloh yang
memiliki simpanan kekayaan di langit dan bumi.Kita tidak mengetahui,mungkin
saja di temapat mereka dengan kehendak Alloh ada kekayaan yang besar berupa
makanan dan minuman yang melimpah sampai tiba waktunya nanti.
Ketika saatnya tiba,Alloh menghentikan makanan dan minuman mereka
beberapa hari,sehingga ketika keluar,mereka dalam kondisi kelaparan.Mereka akan
memakan dan meminum apa saja dan berbuat semau mereka.Tak seorang pun yang
mampu mencegah perbuatan mereka sampai Alloh mengabulkan do’a Nabi ‘Isa bin
Maryam untuk membinasakan mereka.
5.Munculnya Asap
Alloh berfirman
بَلْ
هُمْ فِي شَكٍّ يَلْعَبُونَ . فَارْتَقِبْ يَوْمَ
تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ. يَغْشَى النَّاسَ ۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ
Tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan.Maka
tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata,yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.QS.Ad-Dukhon:9-11
رَّبَّنَا
اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ. أَنَّىٰ لَهُمُ الذِّكْرَىٰ وَقَدْ جَاءَهُمْ
رَسُولٌ مُّبِينٌ. ثُمَّ
تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَّجْنُونٌ. إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًا
ۚ إِنَّكُمْ عَائِدُونَ. يَوْمَ
نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَىٰ إِنَّا مُنتَقِمُونَ
(Mereka berdoa): "Ya Tuhan
kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman".Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada
mereka seorang rasul yang memberi penjelasan,kemudian
mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia adalah seorang yang
menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila".Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit
sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar). (Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam
mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi
balasan.QS.Ad-Dukhon:12-16
Ketika Alloh SWT menurunkan berupa tanda asap dan
manusia diliputi siksa yang pedih,mereka akan memohon dan sangat berharap
kepada Alloh agar mengangkat mereka dan mereka berjanji akan kembali kepada
jalan hidayah dan keimanan.Alloh mengabulkan permintaan manusia dengan
menyingkap adzab atau siksa tersebut dari mereka.
. إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًا
ۚ إِنَّكُمْ عَائِدُونَ.
Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu
agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar).Sebenarnya Alloh SWT sudah
tahu bahwa mereka akan menyeleweng,akan berpaling dan ingkar kembali,sesat dan
kafir lagi,setelah mereka (orang-orang) kafir dan sesat merasa aman dengan
keadaan langit yang cerah kembali.Dan kalau kita cermati ayat tersebut,kita
akan mendapatkan bahwa setiap ketetapannya menunjukkan tanda-tanda besar kiamat.Makan
Alloh akan menyingkap atau mengangkat adzab atau siksa itu hanya sebentar
saja,yang kemudian akan diulangi kembali siksa itu karena mereka ma’shiat,ingkar,sesat
dan kufur kembali.
Dan asap ini akan berada di bumi selama 40 hari,adapun
bagaimana datangnya asap itu hanya Alloh yang tahu,hanya Alloh sebagai pemilik
kekuasaan yang menciptakan langit,bintang-bintang,planet,bulan,meteor dan
galaksi dan lain sebagainya.Mungkin saja salah satu meteor yang terdekat dengan
bumi jatuh lalu menjadi asap dan merata kejadian di seluruh bumi ini.Dan hal
yang demikian sangat mudah bagi Alloh SWT.
6.Matahari Terbit Dari Barat
Matahari terbit dari barat adalah merupakan ayat kauniyah yang agung dan
mu’jizat Ilahi yang besar.Kita semua mengetahuinya bahwa alam ini dengan segala
bintang ,pelanet,bulan,meteor dan galaksinya diatur dengan sangat rapi sekali
oleh Alloh dalam rotasi dan peredaraannya,tidak ada yang saling mendahului,tidak
ada yang bertabrakan.
Alloh telah menciptakan semuanya dengan segenap ketelitian dan ilmu
Ilahi,sehingga matahari,bintang,dan bulan serta yang lainnya tidak bergeser
dari garis orbitnya sedikit pun.Sebagaimana Alloh berfirman.
وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّىٰ عَادَ كَالْعُرْجُونِ
الْقَدِيمِ
Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah,
sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai
bentuk tandan yang tua.
لَا
الشَّمْسُ يَنبَغِي لَهَا أَن تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ
النَّهَارِ ۚ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan
malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis
edarnya.QS.Yaa siin:39-40
Selama kehidupan dunia ini masih berlangsung dan manusia belum usai dari
ujian hidup,maka semua susunan langit menunjukkan segenap ketelitian,ilmu dan
irdho Ilahiyah.
Bumi tempat kita hidup akan tetap terjaga dengan kehendak Alloh dari
serang meteor dan bintang-bintang.
أَلَمْ تَرَ أَنَّ
اللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِي الْأَرْضِ وَالْفُلْكَ تَجْرِي فِي الْبَحْرِ
بِأَمْرِهِ وَيُمْسِكُ السَّمَاءَ أَن تَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۗ
إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan
bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan
perintah-Nya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan
dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang kepada Manusia.
وَهُوَ
الَّذِي أَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ۗ إِنَّ الْإِنسَانَ
لَكَفُورٌ
Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kamu,
kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu (lagi), sesungguhnya
manusia itu, benar-benar sangat mengingkari nikmat.
لِّكُلِّ
أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا هُمْ نَاسِكُوهُ ۖ فَلَا يُنَازِعُنَّكَ فِي الْأَمْرِ
ۚ وَادْعُ إِلَىٰ رَبِّكَ ۖ إِنَّكَ لَعَلَىٰ هُدًى مُّسْتَقِيمٍ
Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at
tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu
dalam urusan (syari'at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya
kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus.QS.Al-Hajj:65-67
Artinya,Alloh menahan
bintang-bintang,pelanet,bulan,dan meteor yang berada di langit agar tidak jatuh
ke bumi dan membinasakan kehidupan manusia yang dikehendaki-NyaOleh karena
itu,ketika pesawat luar angkasa naik ke Bulan,Venus,dan Mars,mereka memotret
puluhan ribu lubang yang dalam dan membahayakan,yaitu bekas meteor dan komet
yang menabrak planet-planet tersebut karena Alloh tidak menjaganya sebagaimana
Alloh menjaga bumi yang kita huni..
Semua makhluk di langit dan bumi terjaga dengan
kehendak Alloh sampai waktu tertentu,yaitu sampai ketika bintang-bintang akan
digulung dan cahayanya hilang,bumi berguncang,laut meluap,dan planet-planet
lenyap.Sebagaimana Alloh berfirman.
وَمَا
قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ وَالسَّمَاوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ ۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ
عَمَّا يُشْرِكُونَ
Dan mereka tidak mengagungkan Allah
dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya
pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan
dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.QS.Az-Zumar:67
Peristiwa ini terjadi bila hari kiamat telah terjadi.Hari yang
didustakan orang-orang yang berbuat dosa dan kafir.Alloh menjadikan matahari
terbit dari barat sebagai salah satu tanda besar hari kiamat dan peristiwa
tersebut adalah sudah dekat.Yaitu tanda-tanda besar tegaknyahari kiamat ada
yang berlatar belakang kehidupan manusia di bumi dan ada yang berlatar belakang
alam yang berhubungan dengan langit,baik bintang-bintang,pelanet,dan bulan
seperti tanda matahari terbit dari barat.
Kita semua mengetahui bahwa sebagian dari syarat-syarat iman adalah iman
kepada yang ghoib,kehendak Alloh,dan kebenaran keesaan dan wujud-Nya melalui
akal yang dianugerahkan kepada kita.semua itu akan membawa kita kepada tauhid
serta iman kepada Alloh dan hari kiamat dan meyakini bahwa matahari terbit dari
barat tersebut benar-benar dari-Nya.
Oleh karena itu,orang-orang yang beriman pada waktu itu akan percaya
dengan perasaan takut karena ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri,yaitu
salah satu fenomena ghaib sebagai ujian dan cobaan bagi manusia.Karenanya,surga bukanlah dagangan yang murah tetapi sangat mahal,membutuhkan
keimanan kepada yang ghaib dan amal sholeh.
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan
padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
الَّذِينَ
يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
يُنفِقُونَ
(yaitu) mereka
yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian
rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
وَالَّذِينَ
يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ
هُمْ يُوقِنُونَ
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang
telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu,
serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.QS.Al-Baqoroh:2-4
Maka dengan deimikian,iman kepada yang ghoib adalah syarat sah dan
diterimanya iman oleh Alloh SWT.
Bu Huroiroh berkata,”Rosululloh SAW bersabda.”
لَا تَقُوْمُ السَّااعَةُ حَتَّ تَطْلُعَ
الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَإِذّا
رَآهَا النَّاسُ آمَنُوْا أَجْمَعُوْنَ فَذَاكَ حِيْنَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا
إِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ
“Hari kiamat tidak
akan terjadi sebelum matahari terbit dari barat.Apabila manusia melihat
kejadian itu,mereka akan beriman seluruhnya.Itulah saat keimanan tidak berguna
lagi bagi manusia yang sebelumnya tidak beriman.” (HR.Bukhori,Muslim,dan Ahmad)
Abu Musa Al-Asy’ari berkata,”Rosululloh SAW bersabda.”
إِنَّ اللهَ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ
لِيَتُوْبَ مُسِيْءُ النَّهَارِ وَيَبْسُطُ يَدَهُ بِاالنَّهَارِ لِيَتُوْبَ
مُسِيْءُ اللَّيْلِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا
“Sesungguhnya Alloh membentangkan tangan-Nya di malam hari untuk
menerima tobat orang yang berbuat dosa pada siang hari dan membentangkan
tangan-Nya di siang hari untuk menerima tobat orang yang berbuat dosa di malam
hari.Hal itu terus berlangsung sampai matahari terbit dari barat.” (HR.Muslim
dan Ahmad)
Pada masa sekarang kita ini dan setelah ilmu astronomi telah dikuasai
semua dan pengetahuan tentangnya telah banyak diungkap.Dan kita mengetahui
bahwa di langit terdapat ribuan milyar bintang-bintang.Bahkan di langit ada
ribuan milyar galaksi yang di dalam orbitnya terdiri dari 200 milyar bintang.Dan
Matahari yang kita lihat setiap hari hanyalah salah satu dari milyaran bintang
tersebut.
ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا
وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ
Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit
itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi:
"Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau
terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ وَأَوْحَىٰ فِي
كُلِّ سَمَاءٍ أَمْرَهَا ۚ وَزَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ
وَحِفْظًا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia
mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat
dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan
sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha
Mengetahui.QS.Fush-Shilat:11-12
Kalau langit dengan segala isinya berupa milyaran bahkan
triliyunan bintang saja datang kepada Alloh dengan taat,seperti yang dikatakan
pada ayat di atas,tidakkah satu matahari yaitu matahari yang kita lihat akan
datang dengan taat,pergi dan kembali sesuai dengan kehendak Alloh.Dan tidakkah kita mau taat
kepada Alloh ?
7.Keluarnya Ad-Daabbah (Binatang
Melata) Berbicara
Keluarnya binatang melata telah ditegaskan di dalam Al-Qur’an dan
As-Sunnah.
وَإِذَا
وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِّنَ الْأَرْضِ
تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ
Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami
keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka,
bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.
وَيَوْمَ
نَحْشُرُ مِن كُلِّ أُمَّةٍ فَوْجًا مِّمَّن يُكَذِّبُ بِآيَاتِنَا فَهُمْ
يُوزَعُونَ
Dan (ingatlah) hari (ketika) Kami kumpulkan dari
tiap-tiap umat segolongan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu
mereka dibagi-bagi (dalam kelompok-kelompok).
حَتَّىٰ
إِذَا جَاءُوا قَالَ أَكَذَّبْتُم بِآيَاتِي وَلَمْ تُحِيطُوا بِهَا عِلْمًا
أَمَّاذَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Hingga apabila mereka datang, Allah berfirman:
"Apakah kamu telah mendustakan ayat-ayat-Ku, padahal ilmu kamu tidak
meliputinya, atau apakah yang telah kamu kerjakan?".
وَوَقَعَ
الْقَوْلُ عَلَيْهِم بِمَا ظَلَمُوا فَهُمْ لَا يَنطِقُونَ
Dan jatuhlah perkataan (azab) atas mereka disebabkan
kezaliman mereka, maka mereka tidak dapat berkata (apa-apa).
أَلَمْ
يَرَوْا أَنَّا جَعَلْنَا اللَّيْلَ لِيَسْكُنُوا فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا ۚ
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya
Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang
menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi orang-orang yang beriman.
وَيَوْمَ
يُنفَخُ فِي الصُّورِ فَفَزِعَ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَمَن فِي الْأَرْضِ إِلَّا
مَن شَاءَ اللَّهُ ۚ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَاخِرِينَ
Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka
terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang
dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan
diri.
وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا
جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ ۚ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ
كُلَّ شَيْءٍ ۚ إِنَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَفْعَلُونَ
Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia
tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah)
perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.QS.An-Naml:82-88
Terbitnya matahari dari barata dan keluarnya binatang melata yang
berbicara adalah dua tanda yang saling bertemu dan beriringan.Berdasarkan hal
tersebut,jika matahari terbit dari barat,maka orang mu’min tetap dalam
keimanannya dan orang kafir tobatnya tidak berguna.Kemudian binatang melata
tersebut keluar untuk memberi tanda orang yang beriman dengan keimanannya dan
setiap orang kafir dengan kekafiranya.
Abdulloh bin ‘Umar berkata,”Saya telah hafal dari Rosululloh SAW”
إِنَّ أَوَّلَ الْآيَاتِ خُرُوْجًا تَطْلُعَ
الشَّمْسِ مِن مَغْرِبِهَا وَخُرُوْجُ الدَّآبَّةِ ضُحًى فَأَيَّتُهُمَا كَانَتْ
قَبْلَ صَاحِبَتِهَا فَالْأُخْرَى عَلَى أَثَرِهَا
“Sesungguhnya tanda-tanda pertama yang keluar adalah matahari terbit
dari barat dan binatang melata keluar pada waktu dhuha.Mana saja di antara
keduanya keluar lebih dahulu,yang lainnya akan menyusul keluar setelahnya.”
(HR.Ahmad)
Al-Hafidz Ibnul Hajar berkata,”Hikmah dari perkara ini adalah dengan
terbitnya matahari dari barat,berarti pintu taubat telah tertutup.Setelah
binatang melata datang dan memisahkan antara orang mu’min dan orang kafir
sebagai penyempurna dari ditutupnya pintu taubat.”
Tidak diragukan lagi bahwa binatang tersebut tentu tidak seperti
bintang-binatang bumi dan tidak mungkin sama kecuali hanya namanya saja,karena
binatang ini memiliki sifat-sifat dan keistimewaan yang banyak sekali.Binatang
ini tentunya mempunyai bentuk yang besar sekali sehingga mampu menempuh
berbagai jarak dengan sangat cepat.
Selain itu Alloh SWT memberinya ilmu sehingga mampu mengetahui mana
orang yang kafir di antara orang mu’min dan mana orang yang mu’min di antara
orang kafir.Dan tentunya ,ia juga memiliki kemampuan yang besar sehingga tak
seorang pun mampu menyakitinya,seperti yang dilakukan oleh kaum Nabi Sholih
yang menentang perintah Alloh dan hendak menyembelih untanya.
Binatang ini mempunyai banyak sifat,ia mampu berbicara dengan seluruh
manusia dengan bahasanya masing-masing dan termasuk binatang yang indah karena
bulunya memiliki banyak warna.
Menurut Ibnu ‘Abbas,binatang ini mempunyai bulu yang banyak dan
bulu-bulu pada kepalanya berwarna-warni,setiap warna ada empat garis warna.Ia
memiliki warna semua binatang dan memiliki keistimewaan umat,yaitu bisa
berbicara dengan manusia dengan bahasa
‘Arab asli dan berbicara dengan bahasa mereka.
Menurut Hudzaifah bin Yaman,binatang ini bersinar,punya banyak bulu,dan
bulu kepala.Ia tidak akan ditemukan orang yang mencari dan ia tidak akan
kehilangan orang yang lari darinya.Artinya binatang ini bila dicari maka tidak
akan ditemukan,akan tetapi manusia atau orang yang dicarinya maka tidak akan
bisa lari darinya.
Menurut Abu Huroiroh,di badannya terdapat semua warna dan di antara
tanduknya ada tempat yang luas untuk
ditunggangi.
Menurut Ibnul Zubair,telinganya seperti telinga gajah,tanduknya seperti
tanduk rusa,punuknya seperti punik unta,dadanya seperti dada singa,warnanya
seperti warna harimau,lambungnya seperti lambung kucing,ekornya seperti ekor
domba,perawakannya seperti perawakan unta,dan jarak antara dua tulang rusuknya
duabelas hasta.
Dari pendapat di atas kita hanya bisa mengambil kesimpulan,”Ia adalah
binatang yang mempunyai sifat khusus dengan keistimewaan yang
kuat,besar,berilmu,indah,dan diutus Alloh untuk kepentingan khusus yang harus
dilaksanakannya.Tidak ada seorang pun yang akan lari darinya atau dari tugas
binatang tersebut.Hanya Alloh yang lebih mengetahuai akan sifat-sifat yang
sesungguhnya.”
Sepak Terjangnya.
Abu Huroiroh berkata,”Rosululloh SAW bersabda”
تَخْرُجُ دَآبَّةُ وَمَعَهَا خَاتَمُ
سُلَيْمَانَ ابْنِ دَاوُدَ وَعَصَا مُوْسَى ابْنِ عِمْرَانَ عضلضيْهِمَا
السَّلَامَ فَتَجْلُوْ وَجْهَ الْمُؤْمِنِ بِالْعَصَا وَتَخْتِمُ أَنْفَ
الْكَافِرِ بِالْخَاتِمِ حَتَّى أَنَّ أَهْلَ الْخُوَانِ لَيَجْتَمِعُوْنَ
فَتَقُوْلُ هَذَا يَامُؤْمِنُ وَتَقُوْلُ هَذَا يَاكَافِرُ
“Ad-Daabbah (Binatang Melata) akan keluar dan ia membawa stempel Nabi
Sulaiman bin Dawud dan tongkat Nabi Musa bin Imron.Lalu ia membuat putih wajah
orang yang beriman (Mu’min) dengan tongkatnya dan memberi stempel pada hidung
orang kafri dengan stempelnya.Sehingga orang-orang berkumpul mengelilingi
makanan lalu berbicara antara satu sama lain,”Ini mu’min dan ini kafir.”
Tugas utama binatang ini adalah berbicara kepada manusia,membubuhkan
stempel dan mencela kekafiran,kema’shiatan,kesafikan.dan kesesatan mereka,maka
orang kafir tidak akan mampu lari atau menghindar darinya.
Dan ini merupakan siksaan yang hina bagi orang kafir di dunia sebelum
siksaan di akhirat.Karena stempel pada keningnya adalah bukti kehinaan dan
kerendahan.Sifat ini menjadi sifat yang
tetap dan tidak bisa dihapus merskipun dengan taubat cara,karena pintu taubat
sudah ditutup.
وَإِذَا
وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِّنَ الْأَرْضِ
تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ
Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami
keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka,
bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat
Kami.QS.An-Naml:82
Dimanakah tempat keluarnya ?
Tempat keluarnya Ad-Daabbah ada beberapa riwayat,yaitu di antaranya
adalah.
Hudzaifah berkata,”Rosululloh SAW menceritakan tentang Ad-Daabbah,ia
keluar tiga kali dalam satu masa.Ia keluar di ujung kampung dan beritanya
sampai ke Mekkah.Setelah berlalu zaman yang pajang (setelah lama),ia keluar
lagi,maka beritanya menyebar di
perkampungan dan masuk ke Mekkah.”
Kemudian beliau melanjutkan sabdanya,”Ketika manusia sedang berada di
masjid-masjid yang dijaga Alloh kehormatan dan kebaikannya,sedangkan yang
paling mulia di sisi Alloh adalah Masjidil Harom.Binatang itu tidak memanggil
mereka hanya bersuara di antara rukun dan Maqom Ibrohim.Ia mengibas-ngibaskan
tanah dari kepalanya,sehingga seluruh manusia serentak menjauh
darinya.Namun,sekelompok orang mu’min tetap diam karena mereka mengetahui bahwa
Alloh tidak akan membiarkan mereka.
Kemudian binatang tersebut memulai tugasnya dari mereka.Ia menjadikan
wajah-wajah mereka menjadi putih seperti bintang yang bersinar.Setelah itu,ia berjalan di bumi yang tidak ditemukan orang yang mencarinya dan
orang yang lari darinya tidak akan selamat (Orang yang mencari Ad-Daabbah tidak
akan menemukannya dan orang yang ketemu dengan AD-Daabbah tidak akan bisa
melarikan diri darinya).
Seorang laki-laki berlindung darinya dengan melakukan sholat.Tiba-tiba
binatang itu datang ari belakangnya seraya berkata,”Wahai Fulan ! Sekarang kamu
melakukan sholat ?” Maka ia berbalik dari binatang itu membubuhi cap pada
wajahnya lalu pergi.
Mausia bersekutu dalam tahta dan mereka berjaga di desa-desa.Saat itu
diketahuilah orang mu’min dari orang kafir sehingga seorang mu’min
berkata,”Wahai orang kafir ! Tunaikan hakku!” dan orang kafir berkata,”Wahai
orang mu’min tunaikan hakku!” (HR.Ath-Thoyalisi,Al-Hakim,dan Ibnu Hajar).
Walhasil,bahwa Ad-Daabbah pasti akan muncul dan mampu berbicara atas
izin Alloh (sekarang saja ada burung dapat berbicara yang walaupun diajari
terlebih dahulu),jadi bila Alloh sudah berkehendak maka pasti akan terjadi dan
munculnya Ad-Daabbah merupakan salah satu tanda besar datangnya kiamat.
8.Keusangan Islam dan Pengangkatan
Mush-haf
Setelah Ad-Daabbah menyelesaikan tugasnya yang diberikan Alloh untuk
embubuhkan stempel pada manusia,ia kembali ke tempat semula.Maka mulailah Islam
dan keimanan seseorang berkurang sedikit demi sedikit.
Kebanyakan orang mu’min yang distempel oleh Ad-Daabbah tersebut meninggal sehingga hanya tersisa
sedikit saja,atau hanya tersisa orang-orang yang lemah imannya sehingga mereka
menyia-nyiakan sholat,puasa,hajji,sedekah dan semua syari’at Islam.
Hudzaifah bin Yaman berkata,”Rosululloh SAW bersabda”
يَدْرُسُ الْإِسْلَامُ كَمَا يَدْرُسُ وَشْيُ
الثَّوْبِ حَتَّى لَا يُدْرَى مَا صِيَامٌ وَلَا صَلَاةٌ وَلَا نُسُكٌ وَلَا
صَدَقَةٌ وَيَبْقَى فِى الأَرْضِ مِنْهُ آيَةٌ وَتَبْقَى مِنْ النَّاسِ الشَّيْجُ
الْعَجُوْزُ وَالْعَجُوْزُ الْكَبِيْرَةُ يَقُوْلُوْنَ أَدْرَكْنَا آبَاءَنَا
عَلَى هَذِهِ الْكَلِمَةِ لَا إِلَهَ أِلَّا اللهُ فَنَحْنُ نَقُوْلُهَا فَقَالَ
لِحُذَيْفَةَ فَمَا مَعْنَى هَذِهِ الْكَلِمَةِ ؟ فَأَعْرَضَ عَنْهُ حُذَيْفَةُ
فَأَعَدَ عَلَيْهِ السُّؤَالَ ثَانِيَا وَثَلَاثَا فَقَالَ فِى الثَّالِثَةِ:
تُنْجِيْهِمْ مِنْ النَّارِ
“Islam
akan menjadi usang seperti usangnya tenunan kain sehingga tidak diketahui apa
itu puasa,sholat,hajji,dan sedekah.Yang tersisa pada manusia adalah kakek-kakek
yang amat lemah orang-orang yang lanjut usia.Mereka berkata,”Kami mendapati
nenek moyang kami mengucapkan kalimat ini (لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ ),maka kami juga mengucapkannya.”Lalu beliau bersabda kepada
Hudzaifah,”Apa ma’na kalimat ini menurutmu?” Hudzaifah tida menjawabnya.Lalu
beliau mengulanginya hingga dua atau tiga kali seraya bersabda,”Kalimat tersebut menyelamatkan mereka dari neraka.” (HR.Ibnu
Majah)
Jadi pada saat itu Islam hanya tinggal namanya saja,tidak ada yang mau
melaksanakan syari’at islam ,tidak ada yang sholat,tidak ada yang puasa,tidak
ada ynag sedekah dan berzakat,dan tidak ada yang menunaukan ibadah hajji. Dan
Al-Qur’an tinggal tulisannya saja,tidak ada yang mau belajar,tidak ada yang
membaca dan tidak ada yang mengamalkan Al-Qur’an.
9.Penghancuran Ka’bah
Peristiwa ini akan terjadi setelah Islam usang,Al-Qur’an diangkat dan
Masjidil Harom tidak lagi digunakan untuk Ibadah Hajji.
Abdulloh bin Amru berkata,”Rosululloh SAW bersabda”
تُخَرِّبُ الْكَعْبَةَ ذُوالسُّوَيْقَتَيْنِ
مِنَ الْحَبَشَةِ وَيَسْلُبُهَا حِلْيَتَهَا وَيُجَرِّدُهَا مِنْ كِسْوَتِهَا
وَاَكَأَنِّى أَنْظُرُ إِلَيْهِ أًصَيْلِعَ أُفَيْدِعَ يَضْرِبُ عَلَيْهَا
بِمِسْحَاتِهِ أَوْ مِعْوَلِهِ
“Ka’bah akan dihancurkan Dzu-Suwaiqotain dari Habasyah (Ethiopia).Ia
akan merampas perhiasannya dan melepas kiswahnya.Aku melihat ia adalah seorang
laki-laki botak dan kakinya bengkok.Ia memukulnya dengan sekop dan cangkulnya.”
(HR. Ahmad)
Jadi yang akan menghancurkan Ka’bah pada waktu itu adalah orang Habasyah
(Ethiopia).Berdasarkan sifatnya,Rosululloh SAW memberi julukan
“Dzu-Suwaiqotain”.Ia tidak hanya menghancurkannya,bahkan ia akan menguasai
simpanan kekayaan dan perhiasannya.
Lalu muncul pertanyaan,Bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi ?
Bukankah Allh telah menjadikannya haram dan aman seperti yang disebutkan dalam
firman-Nya.
وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَأَمْنًا
وَاتَّخِذُوا مِن مَّقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ
إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ
وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah)
tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian
maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan
Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang
i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".QS.Al-Baqoroh:125
Kemudian siapakah orang Habasyah (Ethiopia) dan apa kedudukannya
Dzu-Suwaiqotain di negeri itu? Bukankah kalau kita lihat sekarang ini ia adalah
negara yang lemah dan tidak terkenal di dunia Internasional ?
Jawabannya adalah Insya
Alloh. Ka’bah memang dalam pengawasan Alloh dan ia berada dalam penjagaan-Nya
pada saat ini dan akan terus berlangsung sampai mendekati hari kiamat dengan
sisa waktu sedikit sekali.Atau katakanlah tidak tersisa waktu antara kehancuran
Ka’bah dan hari kiamat kecuali oleh peristiwa penggiringan
manusia menuju bumi Syam lalu kiamat terjadi pada mereka.
Ka’bah diletakkan oleh lloh untuk kaum muslimin dan mu’min.Ketika
Islam sudah usang dan tidak ada lagi yang berhajji ke sana.keamanan dan
keharaman tidak ada lagi bagi siapa pun.Di sisi lain,ketika kiamat
terjadi,semua yang berada di bumi akan dihancurkan untuk menghilangkan sebab
wujudnya.Dan Ka’bah adalah bangunan dari
batu yang tidak memberikan bahaya dan manfaat.Demikian juga dengan Hajar Aswad
yang berada di dalamnya sekalipun,yang manusia rela berbaris panjang dan
berdesakan untuk menciumnya.Ia adalah hanyalah batu yang tidak memberikan
manfaat dan bahaya.
Dan hal tersebut juga sesuai dengan firman Alloh,yang akan
menghancurkan negeri atau bahkan dunia yang sudah tidak ada orang yang beriman.
وَإِن مِّن قَرْيَةٍ إِلَّا نَحْنُ مُهْلِكُوهَا قَبْلَ يَوْمِ
الْقِيَامَةِ أَوْ مُعَذِّبُوهَا عَذَابًا شَدِيدًا ۚ كَانَ ذَٰلِكَ فِي
الْكِتَابِ مَسْطُورً
Dan tidak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya),
melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya)
dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab
(Lauh Mahfuzh).QS.Al-Isro’:58
Dari Ayat Alloh yang mulia kita akan mendapatkan jawaban
dari,Bukankah Ethiopia adalah negara yang lemah dan tidak berdaya di dunia
Internasional pada saat ini? Ya kita memandang negara Ethiopia pada saat
sekarang ini adalah sebagai negara kecil yang tidak berdaya baik dari segi
kekuatan,ilmu pengetahuan dan peradaban pada saat ini.Akan tetapi kita harus
ingat bahwa keadaan,situasi akan selalu berubah yang sesuai dengan Sunnatulloh
di alam ini.Sebagaimana Alloh berfirman.
إِن يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهُ
ۚ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ
الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَاءَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ
الظَّالِمِينَ
Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum
(kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa
(kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka
mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman
(dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai)
syuhada'. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim,QS.Ali Imron:140
Kita tidak tahu rentang waktu yang tersisa dan perubahan keadaan
sampai hari kiamat.Apakah peradaban ini akan terus berlangsung ataukah berhenti.Sampai
kapan ? Berapa peperangan lagi yang akan terjadi ? Berapa korbannya ? Bagaiman bentuk kehancuran dan kerusakan yang akan
terjadi secara merata di alam ini ?
Cobalah kita perhatikan,perang dunia kedua yang telah mengorbankan lebih
dari 55 juta jiwa.Dalam lintasan sejarah telah terjadi ribuan peperangan dan
ribuan kehancuran.
Bukankah dahulu bangsa lain pernah belajar dan berguru pada bangsa
Indonesi ? Namun sekarang bangsa kita justru tertinggal oleh bangsa yang pernah
belajar pada bangsa kita.Atau Bagdad pernah menjadi kiblat dan pusat peradaban
dunia,namun sekarang Bagdad hancur.Pada masa ia dihancurkan dan dirusak oleh
negara Tartar,hampir satu juta jiwa penduduknya terbunuh.Berapa banyak
peradaban-peradaban yang kuat lalu menjadi lemah dan hancur.
Maka perubahan di masa yang akan datang pun pasti akan terjadi yang atas
izin dan kehendak Alloh.Dan hanya Alloh yang tahu berapa lama lagi semua ini
akan terjadi.
10.Terjadinya Tiga Gerhana Matahari
Gergana matahari kerap kali terjadi di sepanjang sejarah kehidupan
manusia.Namun,tiga gerhana matahari yang diceritakan Rosululloh SAW adalah
sebagai salah satu tanda besar hari kiamat.Rosululloh bersabda,”Sesungguhnya
hari kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat sepuluh tanda.Lalu beliau
menyebutkan:Munculnya asap,Dajjal,binatang melata,matahari terbit dari barat
,turunnya ‘Isa bin Maryam,Ya’juj dan Ma’juj,tiga gerhana matahari,di
barat,timur dan di jazirah Arab,dan terakhir adalah api yang menggiring manusia
ke tempat mereka dikumpulkan.” (HR.Muslim)
Berdasarkan hadits tersebut dapatlah kita ketahui bahwa tidak ada
peristiwa lagi setelah gerhana kecuali api yang menggiring manusia ke bumi
Mahsyar di Syiria.Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa ini akan terjadi setelah
Islam usang,Ka’bah dihancurkan,dan manusia kembali menyembah
berhala-berhala.Apa yang diharamkan oleh Alloh dihalalkan dan tidak ada lagi
ketaatan dan ibadah.Pada saat itu ,keimanan dan ketaatan disia-siakan dan
dipermainkan.
Nabi bersabda
فِى هَذِهِ الْأُمَّةِ خَسْفٌ وَمَسْخٌ
وَقَذْفٌ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ يَارَسُوْلَ اللهِ وَمَتَى ذَاكَ
قَالَ إِذَا ظَهَرَتِ الْقِيَانُ وَالْمَعَازِفُ وَشُرِبَتِ الْخُمُوْرُ
“Gerhana,Al-Maskh,dan
qodzaf (tuduhan zina) akan terjadi pada umat ini.Seorang laki-laki dan kaum
muslimin bertanya,”Wahai Rosululloh,kapan itu terjadi ? Rosul menjawab,”Jika
sudah muncul budak laki-laki,alat-alat musik,dan khomr diminum.”(HR.Tirmidzi)
Ummu Salamah berkata,”Saya mendengar Rosululloh SAW bersabda,”Gerhana
matahari di timur,di barat,dan di jazirah ‘Arab akan terjadi setelahku.”Saya
berkata,”Wahai Rosululloh ! Apakah akan terjadi gerhana di bumi sedangkan di
dalamnya ada orang yang sholeh ? Beliau menjawab,”Ya,jika penduduknya banyak
berma’shiyat.”
Gerhana tersebut akan terjadi sesuai dengan urutannya,yaitu sebelum
terjadi hari kiamat dalam rentang waktu yang sangat dekat.
11.Pengangkatan Ruh Orang-orang
Mu’min Dengan Angin yang Lembut
Setelah Islam menyebar luas pada zaman ‘Isa bin Maryam,dan setelah itu
Islam akan melemah kembali sehingga ilmu akan hilang,Al-Qur’an diangkat,dan
Alloh akan mematikan siapa saja yang di dalam jiwanya masih ada sisa
keimanan.Dan Alloh akan mengizinkan kiamat terjadi ketika tinggal tersisa
orang-orang yang buruk.Jadi manusia-manusia yang hidup pada saat itu adalah
hanya orang-orang yang durhaka,sehingga dikatakan,”sejelek-jelek orang yang
paling jelek adalah orang yang menemui datangnya hari kiamat.”Sebab pada saat
itu tidak ada satu orang pun yang mempunyai keimanan yang walaupun hanya
sedikit imannya.
Abdulloh bin Mas’ud r.a berkata,”Rosululloh SAW bersabda”
لَا تَقُوْمُ السَّاعَةُ إِلَّا عَلَى شِرَارِ
النَّاسِ
“Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada sejelek-jelek
makhluk.”(HR.Muslim)
Ruh-ruh orang mu’min akan diangkat,sebagaiman Rosululloh bersabda.
Abu Huroiroh r.a.
berkata,”Rosululloh SAW bersabda”
إِنَّ اللهَ يَبْعَثُ رِيْحًا مِنَ الْيَمَنِ
أَلْيَنَ مِنَ الْحَرِيْرِ فَلَا تَدَعَ أَحَدًا فِى قَلْبِهِ قَالَ أَبُوْ
عَلْقَمَةَ مِثْقَالُ حَبَّةٍ وَقَالَ عَبْدَ الْعَزِيْزِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ
إِيْمَانٍ ‘ِلَّا قَبَضَتْهُ
“Sesungguhnya Alloh mengutus angin dari Yaman yang lebih lembut dari
sutera.Angin tersebut akan mematikan semua orang yang di dalm hatinya ada
sebesar atom keimanan.”(HR.Muslim)
An-Nuwwas bin Sam’an meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda.
فَبَيْنَمَاهُمْ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللهُ
رِيْحًا طًيِّبَةً فَتَأْخُذُهُمْ تَحْتَ آبَاطِهِمْ فَتَقْبِضُ رُوْحَ كُلِّ
مُؤْمِنٍ وَكُلِّ مُسْلِمٍ وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ يَتَهَارَجُوْنَ قِيْهَا
تَهَارُجَ الْحُمُرِ فَعَلَيْهِمْ تَقُوْمُ السَّاعَةُ
“.......Ketika mereka sedang demikian,Alloh mengirim angin yang lembut
yang melewati bawah ketiak mereka lalu mencabut setiap ruh kaum mu’min dan
muslim.Dan tersisalah sejelek-jelek manusia.Mereka berjima’ seperti
keledai.Pada merekalah kiamat terjadi.”(HR.Muslim)
Mirdas bin Al-Aslami r.a. berkata,”Rosululloh SAW bersabda”
يَذْهَبُ الصَّالِحُوْنَ الْأَوَّلُ فَالْأَوَّلُ
وَيَبْقَى حُفَالَةٌ كَحَفَالَةِ الشَّعِيْرِ أَوِالتَّمْرِ لَا يُبَالِيْهِمْ
بَالَةً
Orang-orang sholeh akan meninggal satu persatu mulai dari yang pertama
disusul yang berikutnya.Dan tinggallah orang yang paling jelek seperti sisa
gandum atau kurma yang tidak diperhatikan sama sekali.”(HR.Bukhori)
Setelah Alloh mengangkat ruh orang yang beriman atau siapa saja yang di
dalam hatinya ada keimanan meskipun sebesar atom,Alloh mengutus api yang keluar
dari pusat kota Adn kepada orang-orang kafir dan fajir.
Api tersebut menggiring mereka dengan paksa menuju bumi Syam.Api juga
keluar dari timur yang menggiring manusia menuju Mahsyar,Syam.Api akan
menyambar siapa saja yang mencoba menyimpang dari jalan menuju Syam.Sehingga
tidak ada yang bisa lari.Mereka berjalan sesuai arahan api yang diperintahkan
Alloh untuk menggiring dan mengumpulkan manusia di bumi Mahsyar di negeri Syam.
Itulah di antara tanda-tanda kiamat sebelum datangnya hari kiamat dan
masih banyak lagi tanda-tanda yang lainnya.Seperti terjadinya gempa bumi,gunung
meletus,badai,banjir,Tsunami,kebakaran dan lain sebagainya yang kita rasakan
pada saat ini.Dan ini adalah merupakan fenomena atau keadaan atas kehendak dan
kekuasaan Alloh SWT yang dipertontonkan kepada ummat manusia,kepada kita semua.Bahwa
nanti akan ada kejadian yang lebih dahsyat lagi dari fenomena yang kita
saksikan pada saat ini.Karena nanti kejadiannya akan terjadi secara bersamaan.
Bagaiman halnya bila gunung meletus,gemapa bumi, badai,kebakaran dan air
laut meluap kedaratan dan terjadi secara bersamaan ? Maka manusia tidak akan
mampu untuk berbuat apa-apa.
Kapan terjadinya ? Hanya Alloh yang tahu kapan terjadinya semua itu,dan
yang pasti kiamat pasti terjadi dan sudah sangat dekat sekali.Hendaknya bagi
kita mulai saat ini persiapkanlah bekal dengan amal ibadah yang diridhoi Alloh
untuk menghadapi kehidupan setelah di dunia ini.
يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا
عِندَ اللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا
Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit.
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di
sisi Allah". Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit
itu sudah dekat waktunya.QS.Al-Ahzab:63
وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ
اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا
Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan
mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa
kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya.QS.Al-Kahfi:21
Penjelasan tanda-tanda kiamat diambil dari Asyrootus Saa’ah
(tanda-tanda kiamat)
Kejadian kiamat merupakan kehancuran secara total seluruh alam semesta
berikut isinya,akan terjadi huru-hara yang sangat dahsyat sekali,yang mana
semua planet akan lepas dari peredarannya sebagaimana yang telah diinformasikan
di dalam Al-Qur’an akan hal tersebut.
Ketika kiamat maka gunug-gunug
dijalankan oleh Alloh.
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً
وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan
gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan
seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari
mereka.QS.Al-Kahfi:47
إِذَا
وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ . لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ . خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ .
إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا. إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا. وَبُسَّتِ
الْجِبَالُ بَسًّا. فَكَانَتْ هَبَاءً مُّنبَثًّا.
Apabila terjadi hari kiamat, tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan
meninggikan (golongan yang lain), apabila bumi digoncangkan
sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur luluhkan
seluluh-luluhnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan,QS.Al-Waqi’ah:1-6
يَوْمَ
تَكُونُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ . وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ. وَلَا
يَسْأَلُ حَمِيمٌ حَمِيمًا
Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak, dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan), dan tidak ada seorang teman akrabpun menanyakan
temannya,QS.Ma’arij:8-10
يَوْمَ
تَرْجُفُ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيبًا مَّهِيلًا
Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan
menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang berterbangan.QS.Muzzammil:14
إِنَّمَا
تُوعَدُونَ لَوَاقِعٌ . فَإِذَا النُّجُومُ طُمِسَتْ. وَإِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْ.
وَإِذَا الرُّسُلُ أُقِّتَتْ
sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu pasti
terjadi. Maka apabila bintang-bintang telah
dihapuskan, dan apabila langit telah dibelah, dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi
debu,(QS.Al-Mursalaat:7-10)
الْقَارِعَةُ
. مَا الْقَارِعَةُ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ. يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ
كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ . وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ
Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia adalah seperti
anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu
yang dihambur-hamburkan.QS.Al-Qori’ah:1-5
Fenomena alam jagad raya lainnya pun akan hancur
semuanya,sebagaimana yang dijelaskan
khususnya pada juz ‘Ammah.
إِذَا
الشَّمْسُ كُوِّرَتْ. وَإِذَا النُّجُومُ انكَدَرَتْ. وَإِذَا الْجِبَالُ
سُيِّرَتْ . وَإِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْ. وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ. وَإِذَا
الْبِحَارُ سُجِّرَتْ
Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan, dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak
diperdulikan) dan apabila binatang-binatang liar
dikumpulkan, dan apabila lautan dijadikan
meluap.QSAt-Takwir:1-6
إِذَا
السَّمَاءُ انفَطَرَتْ. وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انتَثَرَتْ. وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ.
وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَتْ
Apabila langit terbelah, dan
apabila bintang-bintang jatuh berserakan, dan apabila lautan menjadikan meluap, dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,QS.Infithor:1-4
إِذَا
السَّمَاءُ انشَقَّتْ. وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ. وَإِذَا الْأَرْضُ
مُدَّتْ. وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ. وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ.
Apabila langit terbelah, dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit
itu patuh, dan apabila bumi diratakan, dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi
kosong, dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah
semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat
perbuatannya).QS.Al-Insyiqoq:1-5
إِذَا
زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا. وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا. وَقَالَ
الْإِنسَانُ مَا لَهَا. يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا. بِأَنَّ رَبَّكَ
أَوْحَىٰ لَهَا. يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا
أَعْمَالَهُمْ
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang
dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban
berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi
(menjadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan
beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah
memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.Pada hari
itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan
kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,QS.Az-Zilzal:1-6
لَا
أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ . وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ.
أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ أَلَّن نَّجْمَعَ عِظَامَهُ . بَلَىٰ قَادِرِينَ عَلَىٰ
أَن نُّسَوِّيَ بَنَانَهُ. بَلْ يُرِيدُ الْإِنسَانُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُ .
يَسْأَلُ أَيَّانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ. فَإِذَا بَرِقَ الْبَصَرُ. وَخَسَفَ
الْقَمَرُ. وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ. يَقُولُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ الْمَفَرُّ. كَلَّا لَا وَزَرَ.
إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمُسْتَقَرُّ. يُنَبَّأُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ
بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ. بَلِ الْإِنسَانُ عَلَىٰ نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ. وَلَوْ
أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَه
Aku bersumpah demi hari kiamat, dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali
(dirinya sendiri).Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan
mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa
menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus. Ia berkata: "Bilakah hari kiamat itu?" Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), dan apabila bulan telah hilang cahayanya, dan matahari dan bulan dikumpulkan, pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat
berlari?" sekali-kali tidak! Tidak ada tempat
berlindung! Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari
itu tempat kembali. Pada hari itu diberitakan kepada manusia
apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, meskipun
dia mengemukakan alasan-alasannya.QS.Al-Qiyamah:1-15
Dan nampaknya sekarang sudah mulai ada tanda-tanda
untuk mengarah kepada kehancuran seluruh alam semesta ini.Sebelum terjadi
kiamat atau kehancuran alam jagad raya ini secara total,secara keseluruhan
Alloh sudah mengingatkan umat manusia,mengingatkan kita semua akan
kedahsyatannya.
Bencana alam yang dikatakan oleh manusia sekarang pada
saat ini,yang telah terjadi di belahan dunia ini sudah sangat menakutkan sekali
dan tidak ada yang mampu untuk mencegahnya,dan hal tersebut belum seberapa bila
dibandingkan dengan kejadian yang akan datang.Alam semesta ini sudah dicoba
satu persatu,yang layaknya atau seperti halnya seperangkat alam musik yang
sedang dicoba satu persatu yang pada saatnya akan dibunyi secara
bersama-sama,yang akan mengemparkan orang-orang yang mendengar serta
menyaksikan kejadiannya.Akan tetapi
sebelum alat musik itu dimainkan secara bersama-sama makan akan terlebih dahulu
dicobanya satu persatu,gitar dipetik-petik,drum dibunyikan,piano dicoba,sound
dicoba,dan mic pun dicoba.Begitupun halnya dengan alam semesta ini sebelum
datangnya hari kiamat,peristiwa yang menggemparkan manusia,peristiwa yang
sangat menakutkan bagi orang yang mendengar dan menyaksikannya.Sebelum kiamat
terjadi maka alam semesta ini dicoba satu persatu.Gunung-gunung sudah terlalu
sering meletus,sudah mulai menunjukkan keaktifannya dan bahkan meletus dengan
mengeluarkan apa yang ada di dalamnya,mengeluarkan material batu-batu,pasir dan
lahar yang panasnya mencapai ribuan derajat celcius.Sehingga semua yang
dilaluinya terbakar dan hangus semuanya.Laut sudah menunjukkan kehebatannya
dengan terjadinya gelombang Tsunami atau yang lainnya yang juga menghancurkan semua
yang dilaluinya.Gempa bumi,banjir,badai dan lain sebagainya.Jadi pada
hakekatnya kejadian bencana adalah sedang dicobanya alam semesta ini satu persatu yang pada saatnya akan
terjadi secara bersamaan,dan itulah kiamat.
Yang pada waktu itu langit akan pecah dan terbelah dan
digulung oleh Alloh.Bintang-bintang dan planet-planet serta meteor akan
berjatuhan dan terlepas dari peredarannya,sehingga akan saling bertabrakan satu
sama lainnya.Bumi yang kita huni akan bertabrakan dengan planet lainnya.Laut
akan diluapkan kedaratan,sehingga daratan akan dipenuhi oleh air dan hal
tersebut dapat kita bayangkan dengan terjadinya Tsunami pada saat ini,semua
hancur dan hanyut terbawa oleh hempasan air yang meluap kedaratan,tidak hanya
meluapkan airnya saja, akan tetapi lautnya akan berpijar maka berarti airnya
pada waktu mendidih,karena panasnya.Bagaimanakah halnya keadaan manusia pada
waktu itu yang tenggelam dalam air yang mendidih ? Gunung-gunung akan
dijalankan,sehingga gunung-gunung saling betabrakan,beterbangan bagaikan kapas
yang dihempas oleh angin,lalu bagaimana keadaan manusia ? Dapat kita bayangkan
sendiri gunung yang begitu besar saja beterbangan bagaikan kapas,apalagi
manusia ? Bumi akan diratakan oleh,akan berguncang yang sangat dahsyat sehingga
mengeluarkan segala yang ada di dalamnya.
Betapa ngerinya kejadian tersebut yang apabila semua
kejadian itu terjadi secara bersamaan dalam waktu yang sama.Akan tetapi manusia
yang menyaksikan terjadinya kiamat kubro adalah benar-benar orang yang durhaka
di antara orang yang durhakan,orang yang paling jelek di antara orang yang
jelek.Dan sejelek-jelek manusia adalah orang yang menyaksikan terjadinya
kiamat.Maka pada saat itu orang mu’min tidak akan menyaksikan terjadinya kiamat
kubro.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ
نَسْتَعِينُ{5}
“Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan
hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.”
Agar manusia,agar kita selamat dari siksa Alloh maka tentunya harus
melaksanakan apa yang telah diperintah Alloh dan meninggalkan yang dilarang-Nya.Dan
sebagai tanda orang yang percaya dan yakin akan adanya hari pembalasan,percaya
dan yakin akan adanya hari kiamat,percaya dan yakin akan adanya Surga dan
Neraka,adalah orang-orang yang mau melaksanakan ibadah kepada Alloh.Yaitu
dengan mau sujud,menyembah,patuh dan tunduk hanya kepada Alloh.Sehingga
perintah manusia untuk hanya menyembah,patuh dan tunduk kepada Alloh adalah
merupakan da’wah semua para Nabi Rosul untuk mengajak umatnya.Semua Nabi dan Rosul pasti menganjurkan dan mengajak umatnya untuk sujud,untuk
sholat,untuk patuh,tunduk dan taat kepada Alloh.Tidak ada Nabi dan Rosul yang
menganjurkan atau memerintahkan umatnya untuk meneymbah kepada selain Alloh.
Sebagaimana Alloh berfirman.
Nabi Ibrohim AS mengajak umatnya
untuk menyembah Alloh SWT.
وَإِبْرَاهِيمَ إِذْ
قَالَ لِقَوْمِهِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاتَّقُوهُ ۖ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن
كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Dan
(ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya: "Sembahlah olehmu
Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu,
jika kamu mengetahui.
إِنَّمَا
تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ أَوْثَانًا وَتَخْلُقُونَ إِفْكًا ۚ إِنَّ
الَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ لَا يَمْلِكُونَ لَكُمْ رِزْقًا
فَابْتَغُوا عِندَ اللَّهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوهُ وَاشْكُرُوا لَهُ ۖ إِلَيْهِ
تُرْجَعُونَ
Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu
membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu
memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan
sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya-lah kamu akan
dikembalikan.QS.Al-Ankabut:16-17
Nabi Nuh AS mengajak umatnya menyembah Alloh SWT
لَقَدْ
أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَقَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم
مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh
kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali
tak ada Tuhan bagimu selain-Nya". Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah
Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).
قَالَ
الْمَلَأُ مِن قَوْمِهِ إِنَّا لَنَرَاكَ فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ
Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya
kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata".
قَالَ
يَا قَوْمِ لَيْسَ بِي ضَلَالَةٌ وَلَٰكِنِّي رَسُولٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ
Nuh menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku
kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam".
أُبَلِّغُكُمْ
رِسَالَاتِ رَبِّي وَأَنصَحُ لَكُمْ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
"Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan
aku memberi nasehat kepadamu. dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu
ketahui".
أَوَعَجِبْتُمْ
أَن جَاءَكُمْ ذِكْرٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَلَىٰ رَجُلٍ مِّنكُمْ لِيُنذِرَكُمْ
وَلِتَتَّقُوا وَلَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dan apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang
kepada kamu peringatan dari Tuhanmu dengan perantaraan seorang laki-laki dari
golonganmu agar dia memberi peringatan kepadamu dan mudah-mudahan kamu bertakwa
dan supaya kamu mendapat rahmat?
فَكَذَّبُوهُ
فَأَنجَيْنَاهُ وَالَّذِينَ مَعَهُ فِي الْفُلْكِ وَأَغْرَقْنَا الَّذِينَ
كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا عَمِينَ
Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan
dia dan orang-orang yang bersamanya dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum
yang buta (mata hatinya).QS.Al-‘Aroof:59-64
Nabi Hud AS mengajak umatnya menyembah Alloh.
وَإِلَىٰ
عَادٍ أَخَاهُمْ هُودًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ
إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۚ أَفَلَا تَتَّقُونَ
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara
mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak
ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa
kepada-Nya?"
قَالَ
الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن قَوْمِهِ إِنَّا لَنَرَاكَ فِي سَفَاهَةٍ
وَإِنَّا لَنَظُنُّكَ مِنَ الْكَاذِبِينَ
Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata:
"Sesungguhnya kami benar benar memandang kamu dalam keadaan kurang akal
dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang orang yang berdusta".
قَالَ
يَا قَوْمِ لَيْسَ بِي سَفَاهَةٌ وَلَٰكِنِّي رَسُولٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ
Hud herkata "Hai kaumku, tidak ada padaku
kekurangan akal sedikitpun, tetapi aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta
alam.
أُبَلِّغُكُمْ
رِسَالَاتِ رَبِّي وَأَنَا لَكُمْ نَاصِحٌ أَمِينٌ
Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan
aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu".
أَوَعَجِبْتُمْ
أَن جَاءَكُمْ ذِكْرٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَلَىٰ رَجُلٍ مِّنكُمْ لِيُنذِرَكُمْ ۚ
وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِن بَعْدِ قَوْمِ نُوحٍ وَزَادَكُمْ فِي
الْخَلْقِ بَسْطَةً ۖ فَاذْكُرُوا آلَاءَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang
kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu
untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu
Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah
lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh danperawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah
nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
قَالُوا
أَجِئْتَنَا لِنَعْبُدَ اللَّهَ وَحْدَهُ وَنَذَرَ مَا كَانَ يَعْبُدُ آبَاؤُنَا ۖ
فَأْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ
Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami,
agar kami hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah
oleh bapak-bapak kami? maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami
jika kamu termasuk orang-orang yang benar".
قَالَ
قَدْ وَقَعَ عَلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ رِجْسٌ وَغَضَبٌ ۖ أَتُجَادِلُونَنِي فِي
أَسْمَاءٍ سَمَّيْتُمُوهَا أَنتُمْ وَآبَاؤُكُم مَّا نَزَّلَ اللَّهُ بِهَا مِن
سُلْطَانٍ ۚ فَانتَظِرُوا إِنِّي مَعَكُم مِّنَ الْمُنتَظِرِينَ
Ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan
ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu". Apakah kamu sekalian hendak
berbantah dengan aku tentang nama-nama (berhala) yang kamu beserta nenek
moyangmu menamakannya, padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk
itu? Maka tunggulah (azab itu), sesungguhnya aku juga termasuk orang yamg
menunggu bersama kamu".
فَأَنجَيْنَاهُ
وَالَّذِينَ مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِّنَّا وَقَطَعْنَا دَابِرَ الَّذِينَ كَذَّبُوا
بِآيَاتِنَا ۖ وَمَا كَانُوا مُؤْمِنِينَ
Maka kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang
bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman.QS.Al-‘Aroof:65-72
Nabi Sholeh AS mengajak umatnya menyembah Alloh SWT
وَإِلَىٰ
ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ
إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ قَدْ جَاءَتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ هَٰذِهِ نَاقَةُ
اللَّهِ لَكُمْ آيَةً ۖ فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِي أَرْضِ اللَّهِ ۖ وَلَا تَمَسُّوهَا
بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara
mereka Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak
ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu
dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia
makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun,
(yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih".
وَاذْكُرُوا إِذْ
جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِن بَعْدِ عَادٍ وَبَوَّأَكُمْ فِي الْأَرْضِ تَتَّخِذُونَ
مِن سُهُولِهَا قُصُورًا وَتَنْحِتُونَ الْجِبَالَ بُيُوتًا ۖ فَاذْكُرُوا آلَاءَ
اللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ
Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan
menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan
memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya
yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah
nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat
kerusakan.
قَالَ
الْمَلَأُ الَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا مِن قَوْمِهِ لِلَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا لِمَنْ
آمَنَ مِنْهُمْ أَتَعْلَمُونَ أَنَّ صَالِحًا مُّرْسَلٌ مِّن رَّبِّهِ ۚ قَالُوا
إِنَّا بِمَا أُرْسِلَ بِهِ مُؤْمِنُونَ
Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara
kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di
antara mereka: "Tahukah kamu bahwa Shaleh di utus (menjadi rasul) oleh
Tuhannya?". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu,
yang Shaleh diutus untuk menyampaikannya".
قَالَ
الَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا بِالَّذِي آمَنتُم بِهِ كَافِرُونَ
Orang-orang yang menyombongkan diri berkata:
"Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu
imani itu".
فَعَقَرُوا
النَّاقَةَ وَعَتَوْا عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ وَقَالُوا يَا صَالِحُ ائْتِنَا بِمَا
تَعِدُنَا إِن كُنتَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ
Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka
berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Shaleh,
datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk
orang-orang yang diutus (Allah)".
فَأَخَذَتْهُمُ
الرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دَارِهِمْ جَاثِمِينَ
Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka
mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka.
فَتَوَلَّىٰ
عَنْهُمْ وَقَالَ يَا قَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَالَةَ رَبِّي وَنَصَحْتُ
لَكُمْ وَلَٰكِن لَّا تُحِبُّونَ النَّاصِحِينَ
Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata:
"Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku,
dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang
yang memberi nasehat".QS.Al-‘Aroof:73-79
Nabi Luth AS mengajak kaumnya menyembah Alloh SWT
وَلُوطًا
إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ
مِّنَ الْعَالَمِينَ
Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya).
(Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan
perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh
seorangpun (di dunia ini) sebelummu?"
إِنَّكُمْ
لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِّن دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ
مُّسْرِفُونَ
Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan
nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang
melampaui batas.
وَمَا
كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَن قَالُوا أَخْرِجُوهُم مِّن قَرْيَتِكُمْ ۖ
إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ
Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan:
"Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini;
sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri".
فَأَنجَيْنَاهُ
وَأَهْلَهُ إِلَّا امْرَأَتَهُ كَانَتْ مِنَ الْغَابِرِينَ
Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya
kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
وَأَمْطَرْنَا
عَلَيْهِم مَّطَرًا ۖ فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُجْرِمِينَ
Dan Kami turunkan kepada mereka hujan
(batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu.QS.Al-‘Aroof:80-84
Nabi Syu’aib AS mengajak kaumnya menyembah Alloh SWT
وَإِلَىٰ
مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم
مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ قَدْ جَاءَتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ فَأَوْفُوا
الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ أَشْيَاءَهُمْ وَلَا تُفْسِدُوا
فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُم
مُّؤْمِنِينَ
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan
saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah,
sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang
kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan
timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan
timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan
memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu
orang-orang yang beriman".
وَلَا
تَقْعُدُوا بِكُلِّ صِرَاطٍ تُوعِدُونَ وَتَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ مَنْ
آمَنَ بِهِ وَتَبْغُونَهَا عِوَجًا ۚ وَاذْكُرُوا إِذْ كُنتُمْ قَلِيلًا فَكَثَّرَكُمْ
ۖ وَانظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ
Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan
menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah, dan
menginginkan agar jalan Allah itu menjadi bengkok. Dan ingatlah di waktu
dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. Dan
perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.
وَإِن
كَانَ طَائِفَةٌ مِّنكُمْ آمَنُوا بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ وَطَائِفَةٌ لَّمْ
يُؤْمِنُوا فَاصْبِرُوا حَتَّىٰ يَحْكُمَ اللَّهُ بَيْنَنَا ۚ وَهُوَ خَيْرُ
الْحَاكِمِينَ
Jika ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa
yang aku diutus untuk menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak
beriman, maka bersabarlah, hingga Allah menetapkan hukumnya di antara kita; dan
Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.
قَالَ الْمَلَأُ
الَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا مِن قَوْمِهِ لَنُخْرِجَنَّكَ يَا شُعَيْبُ وَالَّذِينَ
آمَنُوا مَعَكَ مِن قَرْيَتِنَا أَوْ لَتَعُودُنَّ فِي مِلَّتِنَا ۚ قَالَ
أَوَلَوْ كُنَّا كَارِهِينَ
Pemuka-pemuka dan kaum Syu'aib yang menyombongkan dan
berkata: "Sesungguhnya kami akan mengusir kamu hai Syu'aib dan orang-orang
yang beriman bersamamu dari kota kami, atau kamu kembali kepada agama
kami". Berkata Syu'aib: "Dan apakah (kamu akan mengusir kami),
kendatipun kami tidak menyukainya?"
قَدِ
افْتَرَيْنَا عَلَى اللَّهِ كَذِبًا إِنْ عُدْنَا فِي مِلَّتِكُم بَعْدَ إِذْ
نَجَّانَا اللَّهُ مِنْهَا ۚ وَمَا يَكُونُ لَنَا أَن نَّعُودَ فِيهَا إِلَّا أَن
يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّنَا ۚ وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا ۚ عَلَى اللَّهِ
تَوَكَّلْنَا ۚ رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنتَ
خَيْرُ الْفَاتِحِينَ
Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang benar
terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami
dari padanya. Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah,
Tuhan kami menghendaki(nya). Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu.
Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara
kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang
sebaik-baiknya.
وَقَالَ
الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن قَوْمِهِ لَئِنِ اتَّبَعْتُمْ شُعَيْبًا
إِنَّكُمْ إِذًا لَّخَاسِرُونَ
Pemuka-pemuka kaum Syu'aib yang kafir berkata (kepada
sesamanya): "Sesungguhnya jika kamu mengikuti Syu'aib, tentu kamu jika
berbuat demikian (menjadi) orang-orang yang merugi".
فَأَخَذَتْهُمُ
الرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دَارِهِمْ جَاثِمِينَ
Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka
mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka,
الَّذِينَ
كَذَّبُوا شُعَيْبًا كَأَن لَّمْ يَغْنَوْا فِيهَا ۚ الَّذِينَ كَذَّبُوا
شُعَيْبًا كَانُوا هُمُ الْخَاسِرِينَ
(yaitu)
orang-orang yang mendustakan Syu'aib seolah-olah mereka belum pernah berdiam di
kota itu; orang-orang yang mendustakan Syu'aib mereka itulah orang-orang yang
merugi.
فَتَوَلَّىٰ
عَنْهُمْ وَقَالَ يَا قَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَالَاتِ رَبِّي وَنَصَحْتُ
لَكُمْ ۖ فَكَيْفَ آسَىٰ عَلَىٰ قَوْمٍ كَافِرِينَ
Maka Syu'aib meninggalkan mereka seraya berkata:
"Hai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat
Tuhanku dan aku telah memberi nasehat kepadamu. Maka bagaimana aku akan
bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?" QS.Al-‘Aroof:85-93
وَمَا
أَرْسَلْنَا فِي قَرْيَةٍ مِّن نَّبِيٍّ إِلَّا أَخَذْنَا أَهْلَهَا
بِالْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ لَعَلَّهُمْ يَضَّرَّعُونَ
Kami tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada
sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami
timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk
dengan merendahkan diri.QS.Al-‘Aroof:85-94
Nabi ‘Isa bin Maryam AS menyuruh umatnya
untuk menyembah Alloh SWT
وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلْتَ
لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِن دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ
سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِن كُنتُ
قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ ۚ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي
نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa
putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan
ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci
Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya).
Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada
diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya
Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".
مَا
قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ
ۚ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَّا دُمْتُ فِيهِمْ ۖ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي
كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنتَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa
yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah,
Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama
aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang
mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
إِن
تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِن تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنتَ
الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka
adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
قَالَ
اللَّهُ هَٰذَا يَوْمُ يَنفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ ۚ لَهُمْ جَنَّاتٌ
تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ رَّضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang
bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang
dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya;
Allah ridha terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar".
لِلَّهِ
مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا فِيهِنَّ ۚ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيرٌ
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa
yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu.QS.Al-Maidah:116-120
Dari ayat-ayat di atas kita dapat mengetahui,bahwa
tidak ada satu pun Nabi yang memerintah atau menganjurkan umatnya untuk
menyembah kepada selain Alloh.Dan bahkan Nabi ‘Isa tidak pernah memerintahkan
dan mengatakan kepada umatnya untuk menyembah dirinya dan ibunya.Jadi sangatlah
bertentangan orang-orang Nashroni yang menjadikan Nabi ‘Isa dan Maryam (Ibu
Nabi ‘Isa AS) dijadikan sesembahan mereka.Sebagaimana ayat di atas maka bagi mereka tidak ada alasan untuk
menyembah Nabi ‘Isa dan Ibunya,akan tetapi justru Nabi ‘Isa memerintahkan dan
menganjurkan umatnya agar hanya menyembah kepada Alloh.Dan apabila mereka
benar-benar mengikuti ajaran Injil yang sesungguhnya,maka hendaknya mereka
hanya menyembah Alloh dan mengambil Dien (agama) Islam.Umat yang taat akan
perintah Nabi ‘Isa AS dan Kitab Suci Injil,maka pasti akan mengikuti syari’at
agama Islam.Jadi bohonglah orang-orang yang mengatakan mengikuti ajaran
Injil,ajaran Nabi ‘Isa AS sementara mereka menyembah kepada selain Alloh
SWT,atau menjadikan Nabi ‘Isa AS dan Maryam sesembahan bagi mereka.
Siksaan untuk orang yang mendustakan Nabi dan Rosulnya
(Tidak mau menyembah Alloh SWT )
Semua orang-orang atau kaum yang menyembah kepada
selain Alloh ,maka dihancurkan,dimusnahkan oleh Alloh dari kehidupan dunia ini
ثُمَّ
بَدَّلْنَا مَكَانَ السَّيِّئَةِ الْحَسَنَةَ حَتَّىٰ عَفَوا وَّقَالُوا قَدْ
مَسَّ آبَاءَنَا الضَّرَّاءُ وَالسَّرَّاءُ فَأَخَذْنَاهُم بَغْتَةً وَهُمْ لَا
يَشْعُرُونَ
Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan
hingga keturunan dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka berkata:
"Sesungguhnya nenek moyang kamipun telah merasai penderitaan dan
kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas mereka dengan
sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya.QS.Al-‘Aroof:95
Janji Alloh untuk orang
yang taat kepada Alloh dan Rosul-Nya
وَلَوْ
أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ
مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُوا
يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa,
pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi,
tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka
disebabkan perbuatannya.QS.Al-‘Aroof:96
Sedangkan orang-orang yang durhaka,atau orang-orang
yang menyembah kepada selain Alloh tidak akan terhindar dari siksaan dan
ancaman dari Alloh,baik di dunia maupun di akhirat.
أَفَأَمِنَ
أَهْلُ الْقُرَىٰ أَن يَأْتِيَهُم بَأْسُنَا بَيَاتًا وَهُمْ نَائِمُونَ
Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman
dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang
tidur?
أَوَأَمِنَ
أَهْلُ الْقُرَىٰ أَن يَأْتِيَهُم بَأْسُنَا ضُحًى وَهُمْ يَلْعَبُونَ
Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman
dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik
ketika mereka sedang bermain?
أَفَأَمِنُوا
مَكْرَ اللَّهِ ۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ
Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang
tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang
yang merugi.
أَوَلَمْ يَهْدِ لِلَّذِينَ يَرِثُونَ الْأَرْضَ مِن بَعْدِ
أَهْلِهَا أَن لَّوْ نَشَاءُ أَصَبْنَاهُم بِذُنُوبِهِمْ ۚ وَنَطْبَعُ عَلَىٰ
قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَسْمَعُونَ
Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang
mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami
menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati
hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)?
تِلْكَ
الْقُرَىٰ نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنبَائِهَا ۚ وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُم
بِالْبَيِّنَاتِ فَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا بِمَا كَذَّبُوا مِن قَبْلُ ۚ
كَذَٰلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِ الْكَافِرِينَ
Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami
ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang
kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, maka
mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah
mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mata hati orang-orang kafir.
وَمَا
وَجَدْنَا لِأَكْثَرِهِم مِّنْ عَهْدٍ ۖ وَإِن وَجَدْنَا أَكْثَرَهُمْ
لَفَاسِقِينَ
Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi
janji. Sesungguhnya Kami mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik.QS.Al-‘Aroof:97-102
Dan Alloh akan mendebat orang-orang yang melalaikan
ibadah kepada Alloh,melalaikan menyembah kepada Alloh atau orang-orang yang
melalaikan sholat lima waktu di akhirat dengan empat alasan.Sebagaimana
Rosululloh SAW bersabda.
إِنَّ
اللهَ يَحْتَجُّ بِأَرْبَعَةِ أَنْفَسٍ عَلَى أَرْبَعَةِ أَجْنَاسٍ مِنَ النَّاسِ
“Sesungguhnya Alloh SWT berhujjah nanti pada hari
kiamat dengan empat orang terhadap empat golongan manusia yang lain.”
عَلَى
الْأَغْنِيَاءِ بِسُلَيْمَانَ ابْنِ دَاوُدَ
1. Alloh berhujjah terhadap orang-orang yang kaya
dengan kekayaan Nabi Sulaiman AS bin Dawud AS.
يَقُوْلَ
لَهُمْ لِمَ تَرَكْتُمُ الْعِبَادَةَ
Di hari kiamat Alloh akan bertanya;“Wahai orang-orang
yang kaya mengapa kamu tidak beribadah (tidak sholat,melalaika sholat atau
menyembah kepada selain Alloh ) ?
قَلُوْا
نَحْنُ مَشْغُوْلُوْنَ بِأَمْوَالِ وَبِالْمَمَلَكَةِ
Lalu mereka menjawab,”Karena kami sibuk dengan
kekuasaan dan sibuk mengurus harta (kami
sibuk menghitung uang,menjaga harta dan kekayaan).
قَالَ
اللهُ لَهُمْ فَاَيُّ مَمْلَكَةٍ اَكْبَرُ مِنْ مَمْلَكَةِ سُلَيْمَانَ وَأَيُّ
مَالِ اَكْثَرُ مِنْ مَالِهِ ،وَهُوِ لَمْ يَتْرُكِ الْعِبَادَةَ
Alloh berkata,”Tidakkah kamu tahu siapa itu Sulaiman ?
Ia adalah orang yang memiliki kekuasaan yang besar dan tidak ada yang menandinginya ,dan Nabi
Sulaiman adalah orang yang terkaya di dunia dan tidak ada yang mampu menandingi
kekayaannya,tapi dia mau beribadah.”
Orang-orang kaya yang tidak mau sujud,tidak mau sholat
atau melalaikan sholat lima waktu itu beralasan,bahwa dirinya merasa sibuk
mengurus harta bendanya,sibuk mengumpulkan dan menghitung harta
kekayaannya.Akan tetapi mereka didebat oleh Alloh atas alasan mereka,yaitu
bukankah Nabi Sulaiman adalah orang yang paling kaya di dunia ini.Kekayaan Nabi
Sulaiman tidak akan ada yang menandinginya sepanjang sejarah kehidupan manusia,sekaya apapun orang sekarang maka tidak akan
mampu untuk menandingi kekayaan Nabi Sulaiman AS,dan setinggi apapun kedudukan
orang sekarang maka tidak akan mampu untuk menandingi jabatan Nabi
Sulaiman,yaitu seorang Nabi dan seorang Raja.Raja mana atau penguasa mana yang
mampu menandingi kekuasaan Nabi Sulaiman,yang mampu menundukan bangsa jin dan
juga binatang ?
وَلَقَدْ
آتَيْنَا دَاوُودَ وَسُلَيْمَانَ عِلْمًا ۖ وَقَالَا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي
فَضَّلَنَا عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِينَ
Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud
dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang
melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman".
وَوَرِثَ
سُلَيْمَانُ دَاوُودَ ۖ وَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنطِقَ
الطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِن كُلِّ شَيْءٍ ۖ إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِينُ
Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata:
"Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami
diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang
nyata".
وَحُشِرَ
لِسُلَيْمَانَ جُنُودُهُ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin,
manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).
حَتَّىٰ
إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ
ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا
يَشْعُرُونَ
Hingga apabila mereka sampai di lembah semut
berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu,
agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak
menyadari".
فَتَبَسَّمَ
ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ
الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا
تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar)
perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk
tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada
dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan
masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang
saleh".
وَتَفَقَّدَ
الطَّيْرَ فَقَالَ مَا لِيَ لَا أَرَى الْهُدْهُدَ أَمْ كَانَ مِنَ الْغَائِبِينَ
Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata:
"Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir.
لَأُعَذِّبَنَّهُ
عَذَابًا شَدِيدًا أَوْ لَأَذْبَحَنَّهُ أَوْ لَيَأْتِيَنِّي بِسُلْطَانٍ مُّبِينٍ
Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab
yang keras atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang
kepadaku dengan alasan yang terang".
فَمَكَثَ
غَيْرَ بَعِيدٍ فَقَالَ أَحَطتُ بِمَا لَمْ تُحِطْ بِهِ وَجِئْتُكَ مِن سَبَإٍ
بِنَبَإٍ يَقِينٍ
Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia
berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan
kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini.
إِنِّي
وَجَدتُّ امْرَأَةً تَمْلِكُهُمْ وَأُوتِيَتْ مِن كُلِّ شَيْءٍ وَلَهَا عَرْشٌ
عَظِيمٌ
Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang
memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai
singgasana yang besar.
وَجَدتُّهَا
وَقَوْمَهَا يَسْجُدُونَ لِلشَّمْسِ مِن دُونِ اللَّهِ وَزَيَّنَ لَهُمُ
الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيلِ فَهُمْ لَا يَهْتَدُونَ
Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari,
selain Allah; dan syaitan telah menjadikan mereka memandang indah
perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga
mereka tidak dapat petunjuk,
أَلَّا
يَسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي يُخْرِجُ الْخَبْءَ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
وَيَعْلَمُ مَا تُخْفُونَ وَمَا تُعْلِنُونَ
agar mereka tidak menyembah Allah Yang mengeluarkan
apa yang terpendam di langit dan di bumi dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan
dan apa yang kamu nyatakan.
اللَّهُ
لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ ۩
Allah, tiada Tuhan Yang disembah kecuali Dia, Tuhan
Yang mempunyai 'Arsy yang besar".
قَالَ
سَنَنظُرُ أَصَدَقْتَ أَمْ كُنتَ مِنَ الْكَاذِبِينَ
Berkata Sulaiman: "Akan kami lihat, apa kamu
benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta.
اذْهَب
بِّكِتَابِي هَٰذَا فَأَلْقِهْ إِلَيْهِمْ ثُمَّ تَوَلَّ عَنْهُمْ فَانظُرْ مَاذَا
يَرْجِعُونَ
Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkan
kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang
mereka bicarakan"
79
قَالَتْ
يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ إِنِّي أُلْقِيَ إِلَيَّ كِتَابٌ كَرِيمٌ
Berkata ia (Balqis): "Hai pembesar-pembesar,
sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia.
إِنَّهُ
مِن سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya
(isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
أَلَّا
تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ
Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong
terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah
diri".QS.An-Naml:15-31
قَالَتْ
يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَفْتُونِي فِي أَمْرِي مَا كُنتُ قَاطِعَةً أَمْرًا
حَتَّىٰ تَشْهَدُونِ
Berkata dia (Balqis): "Hai para pembesar berilah
aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu
persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku)".
قَالُوا
نَحْنُ أُولُو قُوَّةٍ وَأُولُو بَأْسٍ شَدِيدٍ وَالْأَمْرُ إِلَيْكِ فَانظُرِي
مَاذَا تَأْمُرِينَ
Mereka menjawab: "Kita adalah orang-orang yang
memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang sangat (dalam
peperangan), dan keputusan berada ditanganmu: maka pertimbangkanlah apa yang
akan kamu perintahkan".
قَالَتْ
إِنَّ الْمُلُوكَ إِذَا دَخَلُوا قَرْيَةً أَفْسَدُوهَا وَجَعَلُوا أَعِزَّةَ
أَهْلِهَا أَذِلَّةً ۖ وَكَذَٰلِكَ يَفْعَلُونَ
Dia berkata: "Sesungguhnya raja-raja apabila
memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan
penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka
perbuat.
وَإِنِّي
مُرْسِلَةٌ إِلَيْهِم بِهَدِيَّةٍ فَنَاظِرَةٌ بِمَ يَرْجِعُ الْمُرْسَلُونَ
Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada
mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali
oleh utusan-utusan itu".
فَلَمَّا
جَاءَ سُلَيْمَانَ قَالَ أَتُمِدُّونَنِ بِمَالٍ فَمَا آتَانِيَ اللَّهُ خَيْرٌ
مِّمَّا آتَاكُم بَلْ أَنتُم بِهَدِيَّتِكُمْ تَفْرَحُونَ
Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman,
Sulaiman berkata: "Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta? maka apa
yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya
kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.
ارْجِعْ
إِلَيْهِمْ فَلَنَأْتِيَنَّهُم بِجُنُودٍ لَّا قِبَلَ لَهُم بِهَا وَلَنُخْرِجَنَّهُم
مِّنْهَا أَذِلَّةً وَهُمْ صَاغِرُونَ
Kembalilah kepada mereka sungguh kami akan mendatangi
mereka dengan balatentara yang mereka tidak kuasa melawannya, dan pasti kami
akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina dan mereka menjadi
(tawanan-tawanan) yang hina dina".
قَالَ
يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَيُّكُمْ يَأْتِينِي بِعَرْشِهَا قَبْلَ أَن يَأْتُونِي
مُسْلِمِينَ
Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar,
siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku
sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".
قَالَ
عِفْرِيتٌ مِّنَ الْجِنِّ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَن تَقُومَ مِن مَّقَامِكَ ۖ
وَإِنِّي عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ أَمِينٌ
Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin:
"Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum
kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk
membawanya lagi dapat dipercaya".
قَالَ
الَّذِي عِندَهُ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتَابِ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَن يَرْتَدَّ
إِلَيْكَ طَرْفُكَ ۚ فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرًّا عِندَهُ قَالَ هَٰذَا مِن فَضْلِ
رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَن شَكَرَ فَإِنَّمَا
يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ
Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab:
"Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip".
Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun
berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku
bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur
maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan
barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha
Mulia".
قَالَ
نَكِّرُوا لَهَا عَرْشَهَا نَنظُرْ أَتَهْتَدِي أَمْ تَكُونُ مِنَ الَّذِينَ لَا
يَهْتَدُونَ
Dia berkata: "Rubahlah baginya singgasananya;
maka kita akan melihat apakah dia mengenal ataukah dia termasuk orang-orang
yang tidak mengenal(nya)".
فَلَمَّا
جَاءَتْ قِيلَ أَهَٰكَذَا عَرْشُكِ ۖ قَالَتْ كَأَنَّهُ هُوَ ۚ وَأُوتِينَا
الْعِلْمَ مِن قَبْلِهَا وَكُنَّا مُسْلِمِينَ
Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya:
"Serupa inikah singgasanamu?" Dia menjawab: "Seakan-akan
singgasana ini singgasanaku,kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami
adalah orang-orang yang berserah diri".
وَصَدَّهَا
مَا كَانَت تَّعْبُدُ مِن دُونِ اللَّهِ ۖ إِنَّهَا كَانَتْ مِن قَوْمٍ كَافِرِينَ
Dan apa yang disembahnya selama ini selain Allah,
mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya), karena sesungguhnya dia dahulunya
termasuk orang-orang yang kafir.
قِيلَ
لَهَا ادْخُلِي الصَّرْحَ ۖ فَلَمَّا رَأَتْهُ حَسِبَتْهُ لُجَّةً وَكَشَفَتْ عَن
سَاقَيْهَا ۚ قَالَ إِنَّهُ صَرْحٌ مُّمَرَّدٌ مِّن قَوَارِيرَ ۗ قَالَتْ رَبِّ
إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي وَأَسْلَمْتُ مَعَ سُلَيْمَانَ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِينَ
Dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam
istana". Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air
yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman:
"Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca". Berkatalah
Balqis: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku
dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam".QS.An-Naml:32-44
Yang walaupun Nabi Sulaiman memiliki kekayaan yang
berlimpa rua,yang walaupun Nabi Sulaiman seorang Raja atau penguasa,dan yang
walaupun Nabi Sulaiman mampu menundukkan bangsa jin dan binatang,akan tetapi
Nabi Sulaiman tetap tunduk,patuh dan taat kepada Alloh,Nabi Sulaiman tidak pernah meninggalkan untuk menyembah
Alloh,Nabi Sulaiman tidak melalaikan sholat yang telah disyari’at Alloh
kepadanya.
Sekarang coba kita punya apa ? Berapa kekayaan kita ?
Apa jabatan dan kedudukan kita ? Bukankan kekayaan kita tidak mampu menandingi kekayaan Nabi Sulaiman
? Bukankah kedudukan kita,jabatan kita dan kekuasaan kita tidak akan mampu
menandingi kekuasaan Nabi Sulaiman ?
Lalu kenapa kita tidak mau sujud,patuh,dan taat kepada
Alloh,dan kenapa kita tidak mau melaksanakan sholat lima waktu,serta kenapa
kita tidak mau menyembah kepada Allo ?
وَيَحْتَجُّ
اللهُ تَعَالَى عَلَى الْعَبِيْدِ بِيُوْسُفَ
2.Alloh berhujjah kepada hamba sahaya dengan Nabi
Yusuf AS
يَقُوْلَ
لَهُمْ لِمَ تَرَكْتُمُ الْعِبَادَةَ
Di hari kiamat Alloh akan bertanya;“Wahai hamba
sahaya,mengapa kamu tidak beribadah ?”
فَإِنْ
قَالُوْا نَحْنُ مَشْغُوْلُوْنَ بِخِذْمَةِ سَادَتِنَا
Lalu mereka menjawab,”Kami sibuk memberi pelayanan
kepada majikan-majikan kami.”
قَالَ
اللهُ لَهُمْ عَبْدِى يُوْسُفُ تَحْتَ عَزِيِزِ مِصْرَ وَامْرَأَتِهِ ،وَهُوَ لَمْ
يَتْرُكِ الْعِبَادَةِ
Alloh berkata,”Tidakkah kamu tahu siapakah itu Yusuf
?” Yusuf adalah seorang hamba sahaya yang ada di bawah perinta Raja Mesir dan
istrinya,tapi dia mau beribadah.”
Orang-orang yang beralasan sibuk dengan pekerjaan
sebagai pembantu,pelayan atau pun sebagai karyawan yang tidak mau
sujud,tunduk,patuh,atau tidak mau melaksanakan sholat atau melalaikan sholat
lima waktu.Maka mereka didebat oleh Alloh atas alasan mereka,yaitu Tidakkah
kamu tahu siapakah Nabi Yusuf AS ? Nabi Yusuf AS seorang yang pernah dibuang
oleh saudaranya,kemudian dijual dan dijadikan hamba sahaya yang di bawah
kekuasaan dan tekanan penguasa Mesir dan Istrinya.
Walaupun Nabi Yusuf yang pada waktu itu pernah hidup
menjadi seorang hamba sahaya,pelayan dan pembantu keluarga penguasa Mesir,yang
harus tunduk dan patuh akan perinta penguasa Mesir pada waktu itu.Akan tetapi
Nabi Yusuf tidak pernah meninggalkan untuk menyembah kepada Alloh,Nabi Yusuf AS
tidak pernah melalaikan sholat yang telah disyari’atkan kepadanya, yang
walaupun hiudp sebagai seorang pelayan,pembantu atau hamba sahaya.
Sekarang coba kita bekerja sebagai apa ? Sebagai
pembantu rumah tanggakah? Sebagai pelayan tokokah?Sebagai kulikah? Sebagai
karyawankan ? Atau sebagai apapun kita bekerja yang kemudian meninggalkan
sholat lima waktu,yang kemudian kita tidak mau menyembah kepada Alloh,tidak mau
sujud,taat,patuh dan beribadah kepada Alloh SWT.Padahal Insya Alloh apapun
pekerjaan kita,maka majikan,bos atau pimpinan kita tidak akan melarang
karyawannya untuk melaksanakan sholat lima waktu.
Lalu kenapa kita tidak mau menyembah Alloh ? Kenapa
tidak mau sholat lima waktu ? Kenapa tidak mau sujud kepada Alloh ? Sedangkan
kita banyak kesempatan untuk bersujud kepada Alloh.
Padahal Nabi Yusuf yang pada waktu itu berada di bawah
tekanan seorang penguasa,akan tetapi Nabi Yusuf AS tetap dan tidak pernah lupa
untuk bersujud kepada Alloh.
وَجَاءَتْ
سَيَّارَةٌ فَأَرْسَلُوا وَارِدَهُمْ فَأَدْلَىٰ دَلْوَهُ ۖ قَالَ يَا بُشْرَىٰ
هَٰذَا غُلَامٌ ۚ وَأَسَرُّوهُ بِضَاعَةً ۚ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِمَا يَعْمَلُونَ
Kemudian datanglah kelompok orang-orang
musafir, lalu mereka menyuruh seorang pengambil air, maka dia menurunkan
timbanya, dia berkata: "Oh; kabar gembira, ini seorang anak muda!"
Kemudian mereka menyembunyikan dia sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui
apa yang mereka kerjakan.
وَشَرَوْهُ
بِثَمَنٍ بَخْسٍ دَرَاهِمَ مَعْدُودَةٍ وَكَانُوا فِيهِ مِنَ الزَّاهِدِينَ
Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah,
yaitu beberapa dirham saja, dan mereka merasa tidak tertarik hatinya kepada
Yusuf.
وَقَالَ
الَّذِي اشْتَرَاهُ مِن مِّصْرَ لِامْرَأَتِهِ أَكْرِمِي مَثْوَاهُ عَسَىٰ أَن
يَنفَعَنَا أَوْ نَتَّخِذَهُ وَلَدًا ۚ وَكَذَٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي
الْأَرْضِ وَلِنُعَلِّمَهُ مِن تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ ۚ وَاللَّهُ غَالِبٌ
عَلَىٰ أَمْرِهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada
isterinya: "Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, boleh
jadi dia bermanfaat kepada kita atau kita pungut dia sebagai anak". Dan demikian
pulalah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi (Mesir),
dan agar Kami ajarkan kepadanya ta'bir mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap
urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.QS.Yusuf:19-21
Bukti Nabi Yusuf hanya menyembah Alloh
قَالَ
لَا يَأْتِيكُمَا طَعَامٌ تُرْزَقَانِهِ إِلَّا نَبَّأْتُكُمَا بِتَأْوِيلِهِ
قَبْلَ أَن يَأْتِيَكُمَا ۚ ذَٰلِكُمَا مِمَّا عَلَّمَنِي رَبِّي ۚ إِنِّي
تَرَكْتُ مِلَّةَ قَوْمٍ لَّا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَهُم بِالْآخِرَةِ هُمْ
كَافِرُونَ
Yusuf berkata: "Tidak
disampaikan kepada kamu berdua makanan yang akan diberikan kepadamu melainkan
aku telah dapat menerangkan jenis makanan itu, sebelum makanan itu sampai
kepadamu. Yang demikian itu adalah sebagian dari apa yang diajarkan kepadaku
oleh Tuhanku. Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama orang-orang yang tidak
beriman kepada Allah, sedang mereka ingkar kepada hari kemudian.
وَاتَّبَعْتُ
مِلَّةَ آبَائِي إِبْرَاهِيمَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ ۚ مَا كَانَ لَنَا أَن
نُّشْرِكَ بِاللَّهِ مِن شَيْءٍ ۚ ذَٰلِكَ مِن فَضْلِ اللَّهِ عَلَيْنَا وَعَلَى
النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ
Dan aku pengikut agama bapak-bapakku
yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tiadalah patut bagi kami (para Nabi)
mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari
karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan
manusia tidak mensyukuri (Nya).
يَا
صَاحِبَيِ السِّجْنِ أَأَرْبَابٌ مُّتَفَرِّقُونَ خَيْرٌ أَمِ اللَّهُ الْوَاحِدُ
الْقَهَّارُ
Hai kedua penghuni penjara, manakah yang baik,
tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah Yang Maha Esa lagi Maha
Perkasa?
مَا
تَعْبُدُونَ مِن دُونِهِ إِلَّا أَسْمَاءً سَمَّيْتُمُوهَا أَنتُمْ وَآبَاؤُكُم
مَّا أَنزَلَ اللَّهُ بِهَا مِن سُلْطَانٍ ۚ إِنِ الْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ ۚ
أَمَرَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ
وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya
(menyembah) nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang nama-nama itu.
Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak
menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui".QS.Yusuf:37-40
وَيَحْتَجُّ
اللهُ تَعَالَى عَلَى الْمَرْضَى بِأَيُّوْبَ
3.Alloh berhujjah kepada orang
yang sakit dengan Nabi Ayyub AS
يَقُوْلُ
اللهُ لَهُمْ لِمَ تَرَكْتُمُ الْعِبَادَةَ
Alloh berkata kepada orang yang sakit,”Kenapa kamu
meninggalkan ibadah ? Kenapa kamu meninggalkan dan melalaikan sholat lima waktu
? Kenapa kamu tidak mau sujud kepada Alloh ? “
قَالُوْا
نَحْنُ مَرْضَى
Mereka menjawab,”Kami lagi sakit.”
قَالَ
اللهُ لَهُمْ عَبْدِى أَيُّوْبُ مَرِضَى مَرْضًا شَدِيْدًا ،وَهُوَ لَمْ يَتْرُكِ
الْعِبَادَةَ
Alloh berkata kepada mereka,”Hamba-Ku Ayyub adalah
orang yang sakitnya paling berat,akan tetapi Ayyub tidak meninggalkan
ibadah,tidak meninggalkan sholat,tidak melalaikan sholat,dan tidak meninggalkan
sujud kepada-Ku.”
Jadi sakit bukan untuk beralasan meninggalkan
ibadah,meninggalkan sholat lima waktu atau meninggalkan sujud kepada
Alloh.Dalam kondisi sakit kita masih berkewajiban untuk sujud,untuk
melaksanakan sholat lima waktu,yang tentunya dengan tata cara sholatnya orang
yang sakit.
وَأَيُّوبَ إِذْ
نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya:
"(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah
Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".
فَاسْتَجَبْنَا
لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِن ضُرٍّ ۖ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُم
مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِندِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَابِدِينَ
Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami
lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya,
dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami
dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah
Allah.QS.Al-Anbiyaa’:83-84
وَاذْكُرْ عَبْدَنَا
أَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ
Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub
ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan
kepayahan dan siksaan".
85
ارْكُضْ
بِرِجْلِكَ ۖ هَٰذَا مُغْتَسَلٌ بَارِدٌ وَشَرَابٌ
(Allah
berfirman): "Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan
untuk minum".
وَوَهَبْنَا
لَهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنَّا وَذِكْرَىٰ لِأُولِي
الْأَلْبَابِ
Dan Kami anugerahi dia (dengan
mengumpulkan kembali) keluarganya dan (Kami tambahkan) kepada mereka sebanyak
mereka pula sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang
mempunyai fikiran.
وَخُذْ
بِيَدِكَ ضِغْثًا فَاضْرِب بِّهِ وَلَا تَحْنَثْ ۗ إِنَّا وَجَدْنَاهُ صَابِرًا ۚ
نِّعْمَ الْعَبْدُ ۖ إِنَّهُ أَوَّابٌ
Dan ambillah dengan tanganmu seikat
(rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah.
Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik
hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya).QS.Shod:41-44
وَيَحْتَجُّ اللهُ تَعَالَى عَلَى الْفُقَرَاءِ بِعِيْسَى
4.Alloh berhujjah kepada orang fakir
dan miskin dengan Nabi ‘Isa AS
يَقُلُوْا اللهُ لَهُمْ لِمَ تَرَكْنُمُ الْعِبَادَةَ
berkata kepada orang fakir dan
miskin,”Kenapa kamu tidak beribadah ? Kenapa kamu meninggalkan ibadah ? Kenapa
kamu tidak mau sujud ? Apa alasanmu meninggalkan dan melalaikan sholat ?
قَالُوْا نَحْنُ مَشْغُوْلُوْنَ بِمَشَقَّةِ الْفَقْرِ
Mereka menjawab,”Kami sibuk untuk
mencari sesuap nasi,sibuk untuk memenuhi kebutuhan hidup.”
قَالَ اللهُ لَهُمْ عَبْدِى عِيْسَى أَفْقَرُ مَنْ فِي الْأَرْضِ
،وَهُوَ لَمْ يَمْلِكْ شَيْئًا مِنَ الدُّنْيَا فَلَيْسَ لَهُ بَيْتٌ وَلَا مَالٌ
وَلَا زَوْجَةٌ،وَهُوَ لَمْ يَتْرُكِ الْعِبَادَةَ
Alloh berkata kepada mereka,”Hamba-Ku
‘Isa adalah orang yang paling fakir dan miskin di muka bumi,dia tidak memiliki
sesuatu yang berharga di dunia ini,tidak memiliki harta,tidak punya rumah,dan
bahkan tidak punya istri.Akan tetapi dia tidak meninggalkan untuk
beribadah,tidak meninggalkan untuk bersujud,tidak meninggalkan dan melalaikan
sholat.”
Jadi manusia yang paling fakir dan
miskin di dunia ini sepanjang sejarah kehidupan manusia adalah Nabi ‘Isa
As,beliau tidak mempunya benda-benda berharga,tidak mempunyai rumah dan bahkan
tidak mempunyai istri hingga diangkat oleh Alloh ke langit.Akan tetapi Nabi
‘Isa AS yang walaupun dalam kondisi yang sangat fakir dan miskin Nabi ‘Isa
tetap bersujud kepada Alloh,tidak lupa untuk beribadah dan mengingat Alloh.
86
وَإِذْ
قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي
وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِن دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي
أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِن كُنتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ ۚ
تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنتَ
عَلَّامُ الْغُيُوبِ
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman:
"Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia:
"Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa
menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang
bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau
mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada
diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang
ghaib-ghaib".
مَا
قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي
وَرَبَّكُمْ ۚ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَّا دُمْتُ فِيهِمْ ۖ فَلَمَّا
تَوَفَّيْتَنِي كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنتَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ
شَهِيدٌ
tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang
Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah,
Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama
aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang
mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
إِن
تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِن تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنتَ
الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka
adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
قَالَ
اللَّهُ هَٰذَا يَوْمُ يَنفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ ۚ لَهُمْ جَنَّاتٌ
تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ رَّضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang
bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang
dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya;
Allah ridha terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar".
لِلَّهِ
مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا فِيهِنَّ ۚ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيرٌ
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa
yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu.QS.Al-Maidah:116-120
Dan kita pun diperintahkan untuk meminta segalah
kebutuhan kita hanya kepada Alloh,karena Tuhan selain Alloh tidak akan mampu
untuk memberikan sesuatu atau kemanfaatan kepada manusia,kepada para
87
penyembahnya.Hanya Alloh yang dapat menolong
hamba-Nya,dan Alloh adalah sebaik-baik penolong.Apabila Alloh memberikan
pertolongan kepada hamba-Nya maka tidak akan ada yang mampu untuk mencegahnya.Alloh
akan menolong hamba-Nya dengan caranya Alloh,bukan dengan kehendak hamba-Nya
,bukan dengan kehendak kita.Alloh sangat mudah memberikan pertolongan kepada
hamba yang terkadang menurut akal tidaklah mungkin akan dapat memberikan
pertolongan kepada kita,akan tetapi atas izin dan kehendak Alloh sesuatu yang
dianggap tidak berdaya justru yang dapat menyelamatkan manusia dari
bencana.Salah satu contoh ketika Alloh memberikan pertolongan dan menyelamatkan
Rosululloh SAW dan shohabatnya dari kejaran kafir Quraisy adalah dengan
binatang yang dianggap lemah oleh kita,justru dengan perantara laba-labalah
Rosululloh diselamatkan dan ditolong oleh Alloh.Atau pun contoh-contoh yang
lainnya.Dan sebaliknya bila Alloh membiarkan manusia dalam kesesatan dan
kecelakaan maka tidak akan ada yang dapat membantunya.
Alloh akan memberikan pertolongan.
وَاسْتَعِينُوا
بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Jadikanlah
sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh
berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',QS.Al-Baqoroh:45
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ
اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Hai orang-orang yang beriman,
jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar.QS.Al-Baqoroh:153
Pertolongan Alloh sekehendak Alloh.
بِنَصْرِ
اللَّهِ ۚ يَنصُرُ مَن يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
Karena pertolongan Allah. Dia
menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Maha Perkasa lagi
Penyayang.QS.Ar-Rum:5
Tidak ada yang dapat mengalahkan pertolongan Alloh.
إِن
يَنصُرْكُمُ اللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ ۖ وَإِن يَخْذُلْكُمْ فَمَن ذَا الَّذِي
يَنصُرُكُم مِّن بَعْدِهِ ۗ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
Jika Allah menolong kamu, maka tak
adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak
memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain)
dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang
mukmin bertawakkal.QS.Ali Imron:160
88
Alloh sebaik-baik
penolong.
وَجَاهِدُوا
فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ ۚ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي
الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ ۚ مِّلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ ۚ هُوَ سَمَّاكُمُ
الْمُسْلِمِينَ مِن قَبْلُ وَفِي هَٰذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ
وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ ۚ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا
الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ ۖ فَنِعْمَ الْمَوْلَىٰ
وَنِعْمَ النَّصِيرُ
Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah
dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali
tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama
orang tuamu Ibrahim. Dia
(Allah) telah menamai kamu sekalian
orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya
Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas
segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah
kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung
dan sebaik-baik Penolong.QS.Al-Hajj:78
وَكَذَٰلِكَ
جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا مِّنَ الْمُجْرِمِينَ ۗ وَكَفَىٰ بِرَبِّكَ
هَادِيًا وَنَصِيرًا
Dan seperti itulah, telah Kami
adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah
Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.QS.Al-Furqoo:31
Tidak ada pertolongan
bagi orang yang zholim.
وَمَا
أَنفَقْتُم مِّن نَّفَقَةٍ أَوْ نَذَرْتُم مِّن نَّذْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ
يَعْلَمُهُ ۗ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ
Apa saja yang kamu nafkahkan atau
apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang
yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya.QS.Al-Baqoroh:270
وَيَعْبُدُونَ
مِن دُونِ اللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَمَا لَيْسَ لَهُم بِهِ
عِلْمٌ ۗ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِن نَّصِيرٍ
Dan mereka menyembah selain Allah,
apa yang Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu, dan apa yang mereka
sendiri tiada mempunyai pengetahuan terhadapnya. Dan bagi orang-orang yang
zalim sekali-kali tidak ada seorang penolongpun.QS.Al-Hajj:71
Tuhan selain Alloh tidak
patut disembah.
إِنَّ
الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ عِبَادٌ أَمْثَالُكُمْ ۖ فَادْعُوهُمْ
فَلْيَسْتَجِيبُوا لَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain
Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka
serulah berhala-
89
berhala itu lalu biarkanlah mereka mmperkenankan
permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang benar.
أَلَهُمْ
أَرْجُلٌ يَمْشُونَ بِهَا ۖ أَمْ لَهُمْ أَيْدٍ يَبْطِشُونَ بِهَا ۖ أَمْ لَهُمْ
أَعْيُنٌ يُبْصِرُونَ بِهَا ۖ أَمْ لَهُمْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۗ قُلِ
ادْعُوا شُرَكَاءَكُمْ ثُمَّ كِيدُونِ فَلَا تُنظِرُونِ
Apakah berhala-berhala mempunyai kaki yang dengan itu
ia dapat berjalan, atau mempunyai tangan yang dengan itu ia dapat memegang
dengan keras, atau mempunyai mata yang dengan itu ia dapat melihat, atau
mempunyai telinga yang dengan itu ia dapat mendengar? Katakanlah:
"Panggillah berhala-berhalamu yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian
lakukanlah tipu daya (untuk mencelakakan)-ku. tanpa memberi tangguh
(kepada-ku)".
إِنَّ
وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ ۖ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِينَ
Sesungguhnya pelindungku ialahlah Yang telah
menurunkan Al Kitab (Al Quran) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh.
وَالَّذِينَ
تَدْعُونَ مِن دُونِهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَكُمْ وَلَا أَنفُسَهُمْ
يَنصُرُونَ
Dan
berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan
tidak dapat menolong dirinya sendiri.
وَإِن
تَدْعُوهُمْ إِلَى الْهُدَىٰ لَا يَسْمَعُوا ۖ وَتَرَاهُمْ يَنظُرُونَ إِلَيْكَ
وَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ
Dan jika kamu sekalian menyeru (berhala-berhala) untuk
memberi petunjuk, niscaya berhala-herhala itu tidak dapat mendengarnya. Dan
kamu melihat berhala-berhala itu memandang kepadamu padahal ia tidak
melihat.QS.Al-‘Aroof:194-198
Sesembahan selain Alloh akan ditanya oleh Alloh SWT.
وَيَوْمَ
يَحْشُرُهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ فَيَقُولُ أَأَنتُمْ
أَضْلَلْتُمْ عِبَادِي هَٰؤُلَاءِ أَمْ هُمْ ضَلُّوا السَّبِيلَ
Dan
(ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang
mereka sembah selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang disembah);
"Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah
yang sesat dari jalan (yang benar)?".
فَقَدْ
كَذَّبُوكُم بِمَا تَقُولُونَ فَمَا تَسْتَطِيعُونَ صَرْفًا وَلَا نَصْرًا ۚ وَمَن
يَظْلِم مِّنكُمْ نُذِقْهُ عَذَابًا كَبِيرًا
Mereka (yang disembah itu) menjawab: "Maha Suci
Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil selain engkau (untuk jadi)
pelindung, akan tetapi Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka
kenikmatan hidup, sampai mereka lupa mengingati (Engkau); dan mereka adalah
kaum yang binasa".
90
وَمَا أَرْسَلْنَا
قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ الطَّعَامَ
وَيَمْشُونَ فِي الْأَسْوَاقِ ۗ وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً
أَتَصْبِرُونَ ۗ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا
maka sesungguhnya mereka (yang disembah itu) telah
mendustakan kamu tentang apa yang kamu katakan maka kamu tidak akan dapat
menolak (azab) dan tidak (pula) menolong (dirimu), dan barang siapa di antara
kamu yang berbuat zalim, niscaya Kami rasakan kepadanya azab yang
besar.QS.Al-Furqoo:17-19
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ { 6 }
“Tunjukilah kami jalan yang lurus,”
Agar
kita selalu mengabdi,berbakti,tunduk,taat,dan hanya menyembah kepada Alloh maka
kita harus selalu memohon kepada Alloh agar selalu ditunjukkan ke jalan yang
lurus,ke jalan yang diridhoi Alloh.Karena hanya orang-orang yang mendapatkan
hidayah,mendapatkan petunjuk dari Alloh saja yang akan menjadi orang yang
taat,tunduk,dan menyembah kepada Alloh.Bagi orang-orang yang selalu
melaksanakan sholat lima waktu maka minimal dalam sehari semalam memohon kepada
Alloh agar diberi petunjuk ke jalan yang lurus adalah sebanyak lima
kali.Sedangkan bagi mereka yang melalaikan sholat lima waktu atau bagi mereka
yang tidak mengerjakan sholat lima waktu maka pantas kalau mereka hidupnya
menjadi tersesat,hidupnya jauh dari petunjuk Alloh,hidupnya jauh dari hidayah
Alloh.
Bila
manusia sudah jauh dari hidayah Alloh maka akan menjadi orang yang rugi baik di
dunia maupun di akhiratnya.
Maka
bersyukurlah kita menjadi orang yang selalu mendapatkan hidayah,petunjuk dan
tuntunan dari Alloh,yaitu dengan menjadi seorang muslim yang taat dan tunduk
akan semua perintah Alloh dan menjauhi yang dilarang-Nya.Hidayah atau petunjuk
dari Alloh merupakan anugerah yang sangat besar sekali nilai bila dibandingkan
dengan yang lainnya.Dengan perantara petunjuk atau hidayah Alloh-lah kita
menjadi orang yang beriman kepada Alloh,beriman kepada yang ghoib,beriman
kepada Malaikat,beriman kepada kitab-kitab Alloh,beriman kepada Rosul
Alloh,beriman kepada hari akhir,dan beriman dengan qodho dan qodar Alloh.Maka
hidayah yang telah Alloh anugerahkan kepada hendak kita manfaat,kita gunakan
dengan sebaik-baiknya untuk selalu taat,tunduk dan patuh akan perintah-Nya.
Alloh
SWT berfirman.
مَّنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ ۖ وَمَن ضَلَّ
فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ وَمَا
كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبْعَثَ رَسُولًا
91
Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah
(Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri;
dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian)
dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain,
dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
وَإِذَا أَرَدْنَا أَن نُّهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا
فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu
negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu
(supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu,
maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian
Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.QS.Al-Isroo’:15-16
مَن يُضْلِلِ اللَّهُ
فَلَا هَادِيَ لَهُ ۚ وَيَذَرُهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
Barangsiapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada
orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing
dalam kesesatan.QS.Al-‘Aroof:186
Dan kita pun jangan bosan-bosan untuk
selalu memohon petunjuk ke jalan yang diridhoi Aloh,ke jalan yang lurus,yaitu
jalannya orang – orang yang telah diberik keni’matan oleh Alloh dan bukan
jalannya orang-orang dimurkai Alloh.
Karena hanya Alloh-lah yang berhak
memberikan hidayah kepada hamba-Nya,dan manusia tidak akan sanggup untuk
memberikan hidayah,akan tetapi kita tetap berusahan dan berdo’a kepada Alloh.
إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي
مَن يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang
yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang
dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima
petunjuk.QS.Al-Qoshosh:56
وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِّنْ أَمْرِنَا ۚ مَا
كُنتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَٰكِن جَعَلْنَاهُ نُورًا
نَّهْدِي بِهِ مَن نَّشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا ۚ وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطٍ
مُّسْتَقِيمٍ
Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al
Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al
Kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami
menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami
kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi
petunjuk kepada jalan yang lurus.
92
صِرَاطِ
اللَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ أَلَا إِلَى
اللَّهِ تَصِيرُ الْأُمُورُ
(Yaitu) jalan Allah
yang kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.
Ingatlah, bahwa kepada Allah-lah kembali semua urusan.QS.Asy-Syuro:52-53
كَانَ
النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ
وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ
النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ
أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى
اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ
وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
Manusia itu adalah umat yang satu.
(setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi
peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi
keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah
berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada
mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang
nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk
orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka
perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang
yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.QS.Al-Baqoroh:213
لَّيْسَ
عَلَيْكَ هُدَاهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ ۗ وَمَا تُنفِقُوا
مِنْ خَيْرٍ فَلِأَنفُسِكُمْ ۚ وَمَا تُنفِقُونَ إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ
ۚ وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
Bukanlah kewajibanmu menjadikan
mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi
taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu
nafkahkan (di jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan
janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah.
Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi
pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan).
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ
عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّي{ 7 }
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah
Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan
(pula jalan) mereka yang sesat.
Jalannya orang yang telah diberi keni’matan oleh Alloh
itu siapakah mereka itu ?
93
Orang-orang yang telah mendapatkan keni’matan yang
hakiki baik di dunia maupun di akhirat adalah sebagaimana Alloh berfirman.
وَلَهَدَيْنَاهُمْ
صِرَاطًا مُّسْتَقِيمًا
dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus.
وَمَن
يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ
عَلَيْهِم مِّنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ
وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا
Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya),
mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh
Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan
orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
ذَٰلِكَ
الْفَضْلُ مِنَ اللَّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ عَلِيمًا
Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup
mengetahui.QS.An-Nisaa’:68-70
Jadi kita akan selalu mendapatkan keni’matan yang sesungguhnya baik di dunia maupun di
akhirat adalah dengan syarat selalu taat kepada Alloh dan Rosul-Nya.Bila kita
sudah benar-benar taat kepada Alloh dan Rosul-Nya yang tanpa ragu sedikitpun
maka sudah dipasti,sudah dijanjikan oleh Alloh pasti mendapatkan keni’matan
yang hakiki atau yang sesungguhnya.Siapa sajakah orang-orang yang telah dipastikan,telah
dijamin mendapatkan keni’matan dari Alloh ? Mereka adalah para Nabi dan
Rosul,para Shiddiqiin,para Syuhada,dan para Sholihin.Ketaatan dan ketaqwaan
mereka sudah tidak diragukan lagi,sehingga pantas bila mereka semua sudah
dipastikan mendapatkan keni’matan dari Alloh.
Dan agar kita memperoleh keni’matan seperti
mereka,maka ikutilah jalannya,perbuatannya,gaya hidupnya,ketaatannya dan segala
aktivitas hidupnya.Dengan demikian pasti akan bersama-sama dengan mereka,dan
Alloh pasti akan menambah hidayahnya kepada kita yang apabila kita mengikuti
jejak mereka (Para Nabi,Shiddiqiin,Syuhada’,dan Sholihin).
وَكَمْ
أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّن قَرْنٍ هُمْ أَحْسَنُ أَثَاثًا وَرِئْيًا
Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum
mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap
di pandang mata.
قُلْ
مَن كَانَ فِي الضَّلَالَةِ فَلْيَمْدُدْ لَهُ الرَّحْمَٰنُ مَدًّا ۚ حَتَّىٰ
إِذَا رَأَوْا مَا يُوعَدُونَ إِمَّا الْعَذَابَ وَإِمَّا السَّاعَةَ
فَسَيَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ شَرٌّ مَّكَانًا وَأَضْعَفُ جُندًا
Katakanlah: "Barang siapa yang berada di dalam
kesesatan, maka biarlah Tuhan yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya;
sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepadanya, baik siksa
maupun
94
kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih
jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya".
وَيَزِيدُ
اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى ۗ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِندَ
رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ مَّرَدًّا
Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang
telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik
pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.QS.Maryam:74-76
وَلِيَعْلَمَ
الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ
لَهُ قُلُوبُهُمْ ۗ وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ الَّذِينَ آمَنُوا إِلَىٰ صِرَاطٍ
مُّسْتَقِيمٍ
dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini
bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan
tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk
bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.
وَلَا
يَزَالُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي مِرْيَةٍ مِّنْهُ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ
بَغْتَةً أَوْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَقِيمٍ
Dan senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam
keragu-raguan terhadap Al Quran, hingga datang kepada mereka saat (kematiannya)
dengan tiba-tiba atau datang kepada mereka azab hari kiamat.QS.Al-Hajj:54-55
Sedangkan orang-orang yang dimurkai dan tersesat
adalah orang-orang Yahudi dan Nashroni.Maka kita pun selalu memohon kepada
Alloh setidaknya lima kali dalam sehari semalam agar tidak termasuk dari
golongan mereka.Karena meraka semua termasuk orang-orang yang dila’nat oleh
Alloh SWT.
ضُرِبَتْ
عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلَّا بِحَبْلٍ مِّنَ اللَّهِ
وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ
الْمَسْكَنَةُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ
وَيَقْتُلُونَ الْأَنبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا
يَعْتَدُونَ
Mereka diliputi kehinaan di mana saja
mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali
(perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah
dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada
ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian
itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.QS.Ali Imron :112
وَقَالَتِ الْيَهُودُ
يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ ۚ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا ۘ بَلْ
يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ يُنفِقُ كَيْفَ يَشَاءُ ۚ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًا
مِّنْهُم مَّا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَكُفْرًا ۚ
95
وَأَلْقَيْنَا
بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ۚ كُلَّمَا
أَوْقَدُوا نَارًا لِّلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ
فَسَادًا ۚ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Orang-orang Yahudi berkata:
"Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang
dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan
itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan
sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu
sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di
antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara
mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah
memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai
orang-orang yang membuat kerusakan.QS.Al-Maidah:64
Kejelekan Mereka
(Yahudi)
يَا
أَيُّهَا الرَّسُولُ لَا يَحْزُنكَ الَّذِينَ يُسَارِعُونَ فِي الْكُفْرِ مِنَ
الَّذِينَ قَالُوا آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِن قُلُوبُهُمْ ۛ وَمِنَ
الَّذِينَ هَادُوا ۛ سَمَّاعُونَ لِلْكَذِبِ سَمَّاعُونَ لِقَوْمٍ آخَرِينَ لَمْ
يَأْتُوكَ ۖ يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ مِن بَعْدِ مَوَاضِعِهِ ۖ يَقُولُونَ إِنْ
أُوتِيتُمْ هَٰذَا فَخُذُوهُ وَإِن لَّمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا ۚ وَمَن يُرِدِ
اللَّهُ فِتْنَتَهُ فَلَن تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا ۚ أُولَٰئِكَ
الَّذِينَ لَمْ يُرِدِ اللَّهُ أَن يُطَهِّرَ قُلُوبَهُمْ ۚ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا
خِزْيٌ ۖ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Hari Rasul, janganlah hendaknya kamu
disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu
diantara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: "Kami telah
beriman", padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara
orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar
(berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain
yang belum pernah datang kepadamu; mereka merubah perkataan-perkataan (Taurat)
dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah
di rubah-rubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi
yang bukan ini maka hati-hatilah". Barangsiapa yang Allah menghendaki
kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatupun (yang
datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak
mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka
beroleh siksaan yang besar.
96
سَمَّاعُونَ
لِلْكَذِبِ أَكَّالُونَ لِلسُّحْتِ ۚ فَإِن جَاءُوكَ فَاحْكُم بَيْنَهُمْ أَوْ
أَعْرِضْ عَنْهُمْ ۖ وَإِن تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَن يَضُرُّوكَ شَيْئًا ۖ وَإِنْ
حَكَمْتَ فَاحْكُم بَيْنَهُم بِالْقِسْطِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Mereka itu adalah orang-orang yang
suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram. Jika mereka (orang
Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu)
diantara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka
maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan
perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil,
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.QS.Al-Maidah:41-42
وَإِذَا
جَاءُوكُمْ قَالُوا آمَنَّا وَقَد دَّخَلُوا بِالْكُفْرِ وَهُمْ قَدْ خَرَجُوا
بِهِ ۚ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا يَكْتُمُونَ
Dan apabila orang-orang (Yahudi atau munafik) datang
kepadamu, mereka mengatakan: "Kami telah beriman", padahal mereka
datang kepadamu dengan kekafirannya dan mereka pergi (daripada kamu) dengan
kekafirannya (pula); dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.
وَتَرَىٰ
كَثِيرًا مِّنْهُمْ يُسَارِعُونَ فِي الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَأَكْلِهِمُ
السُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka
(orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram.
Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu.
لَوْلَا
يَنْهَاهُمُ الرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ عَن قَوْلِهِمُ الْإِثْمَ
وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَصْنَعُونَ
Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta
mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang
haram? Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka kerjakan
itu.QS.Al-Maidah:61-63
يَا
أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَلْبِسُونَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُونَ الْحَقَّ
وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur
adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu
mengetahuinya?
وَقَالَت
طَّائِفَةٌ مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ آمِنُوا بِالَّذِي أُنزِلَ عَلَى الَّذِينَ
آمَنُوا وَجْهَ النَّهَارِ وَاكْفُرُوا آخِرَهُ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Segolongan (lain) dari Ahli Kitab berkata (kepada
sesamanya): "Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang
diturunkan
97
kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul)
pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka
(orang-orang mukmin) kembali (kepada kekafiran).
وَلَا
تُؤْمِنُوا إِلَّا لِمَن تَبِعَ دِينَكُمْ قُلْ إِنَّ الْهُدَىٰ هُدَى اللَّهِ أَن
يُؤْتَىٰ أَحَدٌ مِّثْلَ مَا أُوتِيتُمْ أَوْ يُحَاجُّوكُمْ عِندَ رَبِّكُمْ ۗ
قُلْ إِنَّ الْفَضْلَ بِيَدِ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ
عَلِيمٌ
Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang
mengikuti agamamu. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti)
ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada
seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya)
bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah:
"Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha
Mengetahui";
يَخْتَصُّ
بِرَحْمَتِهِ مَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Allah menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada siapa
yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar.
وَمِنْ
أَهْلِ الْكِتَابِ مَنْ إِن تَأْمَنْهُ بِقِنطَارٍ يُؤَدِّهِ إِلَيْكَ وَمِنْهُم
مَّنْ إِن تَأْمَنْهُ بِدِينَارٍ لَّا يُؤَدِّهِ إِلَيْكَ إِلَّا مَا دُمْتَ
عَلَيْهِ قَائِمًا ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا لَيْسَ عَلَيْنَا فِي
الْأُمِّيِّينَ سَبِيلٌ وَيَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu
mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di
antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar,
tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang
demikian itu lantaran mereka mengatakan: "tidak ada dosa bagi kami
terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka
mengetahui.
بَلَىٰ
مَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِ وَاتَّقَىٰ فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
(Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji
(yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertakwa.
إِنَّ
الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا
أُولَٰئِكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ وَلَا
يَنظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ
أَلِيمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya
dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu
tidak
98
mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak
akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari
kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang
pedih.QS.Ali Imron:71-77
Keserakahan
Yahudi
قُلْ
إِن كَانَتْ لَكُمُ الدَّارُ الْآخِرَةُ عِندَ اللَّهِ خَالِصَةً مِّن دُونِ
النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
Katakanlah: "Jika kamu (menganggap
bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk
orang lain, maka inginilah kematian(mu), jika kamu memang benar.
وَلَن
يَتَمَنَّوْهُ أَبَدًا بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ
Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian
itu selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan
mereka (sendiri), dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang aniaya.
وَلَتَجِدَنَّهُمْ
أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ
أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ
الْعَذَابِ أَن يُعَمَّرَ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ
Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang
paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari
orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun,
padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa.
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.QS.Al-Baqoroh:94-96
Peringatan dari Alloh untuk kaum mulimin
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ
أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ
فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka
adalah pemimpin bagi sebahagian yang
lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.QS.Al-Maidah:51
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ
هُزُوًا وَلَعِبًا مِّنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلِكُمْ
وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan
permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan
orang-
99
orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada
Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.QS.Al-Maidah:57
Kita dilarang memilih pemimpin dari orang-orang Yahudi
dan Nashroni,karena sudah mengisyaratkan akan kedengkian,kejahatan dan kekersan
terhadap kaum muslimin.
لَتَجِدَنَّ
أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ
أَشْرَكُوا ۖ
Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras
permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan
orang-orang musyrik.QS.Al-Maidah:82
وَلَن
تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ
قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم
بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا
نَصِيرٍ
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang
kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya
petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu
mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak
lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.QS.Al-Baqoroh:120
Mereka,Yahudi,Nashroni dan orang Musyrikin akan
bersatu padu dalam menghadapi kaum muslimin.Mereka akan berbuat dengan apapun
cara akan kaum muslimin ditipa perpecahan,kehancuran dan saling membenci di
antara
kaum muslimin.Mereka mengadu domba kaum muslimin satu
sama lainnya,mereka menyebarkan fitnah kepada kaum muslimin.Sehingga di dalam
tubuh umat Islam sendiri tumbuh bibit-bibit permusuhan,perpecahan dan saling
curiga.Dan kelihatannya usaha mereka itu berhasil pada saat ini untuk membuat
kaum muslimin,untuk membuat umat Islam saling membunuh.Akan tetapi Alloh pun
punya rencana yang pasti mereka akan hancur dengan sendirinya.Karena itu
janganlah kita mau diadu domba oleh mereka,jangan karena beda
pemahaman,janganlah karena bukan golongan
kita atau kelompok kita,yang kemudian kita
mengkafirkan orang lain,yang kemudian membeci yang bukan golongannya,dan merasa
dirinya yang paling benar.
Namun ketika mereka tidak menghadapi kaum
muslimin,mereka (Yahudi,Nashroni dan Musyrikin) akan saling menjatuh di antara
sesama mereka sendiri.
وَقَالُوا
لَن يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَن كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ تِلْكَ
أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali
tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau
Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka.
Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang
benar".QS.Al-Baqoro:111
وَقَالَتِ
الْيَهُودُ لَيْسَتِ النَّصَارَىٰ عَلَىٰ شَيْءٍ وَقَالَتِ النَّصَارَىٰ لَيْسَتِ
الْيَهُودُ عَلَىٰ شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ
الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
Dan orang-orang Yahudi berkata:
"Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan
orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu
pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula
orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka
Allah akan mengadili diantara mereka pada hari Kiamat, tentang apa-apa yang
mereka berselisih padanya.QS.Al-Baqoroh:113
Mudah-mudahan kita semua selalu
berada di jalan Alloh,selalu dalam pemeliharaan dan lindungan Alloh,serta
selalu berada dalam hidayah dan taufiq Alloh. Wallahu a’lam bish-showab.
ابصار
الشربونى
ABSHORI ASY-SYIRBOUNI
DAFTAR PUSTAKA
1.TERJEMAH AL-QUR’AN
2.TERJEMAH AL-QUR;AN
AL-IKLIL
3.ARBA’A ROSAIL
4.DAQOIQUL
AKHBAR
5.ASYAROTUS SAA’AH
6.NASHOIHUL ‘IBAD
7.TANBIHUL
GHOFILIN
8.ENSIKLOPEDIA
PENGETAHUAN AL-QUR’AN DAN HADITS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar