Selasa, 29 Desember 2015

Tafsir Al-fatihah




تفسير القرآن
ابصار الشربونى
TAFSIR   AL-QUR’AN
OLEH.ABSHORI ASY-SYIRBOUN
SURAT  AL-FATIHAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّين
( 1 )   Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
( 2 )   Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
( 3 )   Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
( 4 )   Yang menguasai di Hari Pembalasan.
( 5 )   Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
( 6 )   Tunjukilah kami jalan yang lurus,
( 7 )   (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
                                                                
Surat Al-Fatihah termasuk surat yang mayoritas ‘Ulama mengatakan ,”Diturunkan di Makkah” atau sebelum Nabi Hijrah ke Madinah. Yang terdiri dari tujuh ayat,yang termasuk di dalamnya adalah basmallah.Nama lain dari Al-Fatihah adalah : Ummul Qur’an, ummul Kitab,Sab’il matsani,Surotul Hamdu,Surotush Sholat,Fatihatul Kitab,Asy-Syifa’,Al-Qur’anul ‘Azhim,Ar-Ruqyah dan Asasul Qur’an dan yang lainnya.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم {1}
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
Seluruh isi kandungan Al-Qur’an terangkum di dalam surat Al-Fatihah dan terangkum lagi semuanya terdapat di dalam bacaan basmallah.Pada kalimat basmallah ini terkandung ma’na dan manfaat yang sangat besar sekali bagi manusia atau bagi orang-orang sangat yakin akan keMaha Besaran Alloh SWT.Di dalam kalimat basmallah terdapat isyarat pertolongan Alloh SWT
terhadap hamba-hamba-Nya yang muslim dan taat kepada-Nya dalam menghadapi syetan.Karena syetan telah memploklamirkan dirinya dengan pernyataanya,”Aku  akan mendatangi atau menggoda bani Adam (manusia) dari depan dan belakang,dari kanan dan kiri.” Maka Alloh SWT menurunkan empat kalimat (BISMI-ALLOH-ROHMAN-ROHIM / Basmallah) kepada bani Adam agar godaan syetan tersebut tidak membahayakan mereka (manusia).
Kalimat ini mengisyaratkan bahwa perbuatan ma’shiat yang dilakukan oleh orang-orang mu’min dalam empat keadaan;yakni dalam keadaan sembunyi,terang-terangan,dan pada waktu siang dan malam.Maka Alloh SWT memberi mereka kalimat ini (basmallah) sebagai penebus dosa-dosa mereka.
Sesungguhnya ma’na dari huruf-huruf tersebut terdiri dari:
Ø Al-baa (baroatulloh),yaitu kebebasan yang diberikan Alloh bagi orang-orang yang memperoleh kebahagiaan.Orang-orang yang dipasti memperoleh kebahagiaan (surga) maka akan dibebaskan untuk meni’mati balasan dari Alloh.
Ø Siin (satrullah),yaitu perlindungan dari Alloh atas orang-orang jahil.Orang yang taat atau bertaqwa kepada Alloh maka akan selalu menyertai orang yang bertaqwa,sehingga Alloh akan selalu melindungi orang yang bertaqwa di manapun dia berada.
Ø Miim (mahabbatulloh),yaitu kecintaan Alloh bagi orang-orang yang beragama Islam dan beriman.Bila Alloh sudah mencintai hamba-Nya maka apapun yang dibutuhkan dan diminta oleh hamba-Nya pasti Alloh mengabulkannya.Alloh akan melindungi,memenuhi semua permintaan dan kebutuhan hamba yang dicintai-Nya.Dan Alloh hanya mencintai dari hamba-hamba-Nya taat kepada-Nya.
Ø Alif (ulfatulloh),yaitu kasih sayang Alloh.Kasih sayang Alloh sangat besar terhadap hamba-Nya,sebagai bentuk dari kasih sayang di antaranya adalah Alloh tidak akan berbuat zholim kepada hamba-Nya,akan tetapi hambanya sendiri yang berbuat zholim.Alloh tidak akan menyiksa hamba-Nya di Neraka,namun justru hambanya sendiri yeng menjerumuskan dirinya masuk ke Neraka.Alloh tidak akan menelantarkan hamba-Nya,semua makhluk diberinya rizki oleh Alloh,baik yang kafir,ma’shiat,dan durhaka kepada Alloh dan apalagi kepada orang yang taat kepada Alloh.
Ø Laam (lathifulloh),yaitu kelembutan Alloh.Alloh Maha Lembut (halus),cara kerja (kalau dikatakan kerja) Alloh adalah sangat halus sekali,baik dalam penciptaan manusia,alam semesta,atau ketika Alloh akan menolong serta menyelamatkan hamba-Nya dari bencana atau malapetaka,atau ketika Alloh mau memberikan rizki kepada hamba-Nya.Salah satu contohnya adalah; Ketika Alloh akan menyelamat seseorang dari celaka maka Alloh cukup memogokkan kendaraan yang sedang dinaikinya,kalau tidak mogok maka kendaraan itu akan tertimbun tanah yang longsor di jalan yang akan dilaluinya.Atau ketika Alloh akan memberikan rizki makhluk-Nya,contohnya: Ada seekor ikan yang hidup di laut,namun ikan itu setiap harinya akan muncul kepermukaan dengan membuka mulutnya,dan disaat mulut ikan itu terbuka datanglah burung-burung yang akan membersihkan sisa-sisa makanan yang ada disela-sela gigi ikan itu.Dengan perantara ikan itulah burung-burung itu makan (rizkinya).
Ø Haa’ (hidayatulloh),yaitu petunjuk dari Alloh.Pada hakekatnya semua manusia sudah diberi petunjuk oleh Alloh,ada jalan yang menuju ke surga dan ada jalan yang menyebabkan masuk neraka.Dan bagi yang mengikuti petunjuk Alloh,melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan yang dilarang-Nya maka dia masuk surga.Dan bagi yang tidak mengikuti petunjuk Alloh,menyimpang dari perintah Alloh dan melakukan yang dilarang-Nya maka dia masuk neraka.
Ø Roo’ (Ridhwanulloh),yaitu keridhoan Allo atas orang-orang yang terdahulu masuk Islam dan orang-orang yang bertaubat.Hanya orang-orang yang mendapatkan ridho Alloh saja yang akan memperoleh kedudukan yang mulia di sisi Alloh,dan yang akan mendapatkan surganya Alloh.
Ø Haa’ (Hilmulloh),yaitu pemberian kelonggaran oleh Alloh bagi orang-orang yang berdosa.Sebanyak dan sebesar apapun dosa manusia bila bertaubat dan memohon ampun kepada Alloh maka Alloh pasti mengampuninya.Oleh karena itu janganlah pesimis dan jangan putus asa bahwa pintu taubat selalu terbuka untuk orang-orang yang mau kembali ke jalan Alloh.Dan tidak ada kata terlambat untuk bertaubat,karena Alloh masih memberi kelonggaran dan kesempatan kepada hamba-hamba-Nya yang berdosa untuk kembali kepada Alloh.
Ø Miim (minnatulloh),yaitu karunia Alloh atas orang-orang yang beriman.Alloh akan memberikan karunia yang sangat besar kepada orang-orang yang beriman dengan tidak akan menyia-nyiakan orang yang beriman baik di dunia maupun di akhirat.
Ø Nuun (nuurul ma’rifat),yaitu cahaya pengetahuan di dunia dan cahaya ketaatan di akhirat.Maka Alloh memberikan keduanya kepada hamba-hamba-Nya yang bertaqwa.Alloh akan menuntun,Alloh akan menerangi jalan hamba-hamba-Nya yang bertaqwa ke jalan yang diridhoi Alloh.
Ø Yaa’ (yadulloh),yaitu pemeliharaan-Nya atas kaum Muslimin.Alloh akan selalu menjaga dan memelihara kaum muslimin yang bertaqwa kepada-Nya dari segala macam bencana dunia dan akhirat.(Maroqil ‘Ubudiyah)
Basmallah ini sangat besar sekali manfaatnya untuk manusia,bahwa dengan bacaan basmallah maka segala penyakit akan sembuh,semua kesusahan hidup akan teratasi,dan semua yang dikehendaki oleh manusia akan tercapai.Yang tentunya hal tersebut akan terwujud yang apabila kita mengamalkannya dengan yakin,dengan baik dan benar,serta direalisasikan dalam hidupnya.Yaitu dengan melaksanakan perintah Alloh secara istiqomah dan meninggalkan semua yang dilarang Alloh SWT.
Dan juga di antara fungsi dan manfaat dari bacaan basmallah adalah:
Di dalam riwayat dikatakan,bahwa alam kubur setiap harinya berseru lima kali,yaitu:
1.Aku (alam kubur) adalah tempat sendirian (sunyi),maka ramaikanlah aku dengan bacaan Al-Qur’an.
2.Aku adalah rumah yang gelap,maka terangilah aku dengan sholat malam.
3.Aku adalah rumah tanah (debu),maka buatlah alas,yaitu dengan amal sholeh.
4.Aku adalah rumah ular yang berbisa,maka bawalah penawar (obatnya),yaitu dengan bacaan,BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”.
5.Aku adalah rumah tempat Malaikat Munkar dan Nakir bertanya,maka perbanyaklah dengan mengucapkan kalimat,”LAA ILAAHA ILLALLOH MUHAMMADAR ROSUULULLOH”.

Dalam salah satu riwayat diceritakan bahwa Malaikat Maut masuk ke tempat seorang lelaki di Iskandariyah (Alexandria),pemuda itu berkata:”Siapa engkau ?” Malaikat Maut menjawab:”Saya Malaikat Maut.”Maka bergetarlah Faraish (daging di antara lambung dan belikatnya).Kemudian Malaikat Maut berkata:”Apa yang aku lihat pada dirimu ini.”Pemuda itu berkata:”Karena aku takut dari api neraka.”Maka berkatalah Malaikat Maut:”Aku akan menulis suatu kalimat yang akan menyelamatkanmu dari api neraka.”Pemuda itu berkata:”Benar!”Malaikat Maut kemudian mengambil lembaran (Shohifah) dan menulis di dalamnya: “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”.Dan ia berkata”Kalimat ini dapat mencegah dari api neraka.” (Daqoiqul Akhbar)
Ketika Malaikat Malik melihat ke neraka,maka sebagian api memakan api yang lain karena rasa takutnya kepada Malaikat Malik.Jumlah Malaikat Zabaniyah ada 19 (sembilan belas) sebagaimana jumlah huruf Basmallah.Maka setiap satu huruf dari Basmallah akan dapat mencegah siksaan dari malaikat Zabaniyah.
........Pada suatu hari Rosululloh SAW bertanya kepada Malaikat Jibril,darimanakah datangnya sungai-sungai ini dan ke mana mengalirnya ?”Maka Malaikat Jibril menjawab:”Sungai itu mengalir ke telaga Kautsar dan aku tidak tahu dari mana asalnya,maka tanyakanlah kepada Alloh SWT agar Dia memberi tahu dan memperlihatkan kepadamu.” Maka berdo’alah Nabi Muhammad kepada Alloh SWT.Kemudian datanglah seorang Malaikat pada beliau dan memberi salam,seraya berkata:”Wahai Muhammad pejamkanlah kedua matamu”maka aku pejamkan mataku,lalu ia berkata:”Bukalah kedua matamu” maka akupun buka kedua mataku,tiba-tiba aku berada di bawah pohon dan aku melihat kubah dari intan putih yang memiliki pintu-pintu dari yakut hijau dan kuncinya dari emas merah.Andaikata semua makhluk yang ada di dunia,baik jin atau manusia berhenti di atas kubah itu,sunggguh mereka hanya seperti burung yang hinggap di atas gunung.Maka aku melihat empat sungai itu mengalir dari kubah itu.Ketika aku ingin kembali,malaikat tadi bertanya kepadaku:”Kenapa engkau tidak masuk ke dalam kubah itu ?” Aku menjawab:”Bagaimana aku bisa memasukinya,sedang pintunya tertutup.”Dia brkata:”Bukalah dia” Aku bertanya:”Bagaimana aku harus membukanya?”Lalu dia berkata:”Kuncinya ada di tanganmu.”Aku berkata:”Apa kuncinya?”Dia menjawab:Yaitu Lafazh “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”.
Ketika aku sudah dekat dengan kubah itu maka aku baca “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”,maka terbukalah pintu itu lalu aku masuk ke dalamnya.Maka aku lihat sungai-sungai itu mengalir dari empat tiang kubah.Ketika aku hendak keluar,maka malaikat itu berkata kepadaku:”Apakah engkau telah menlihat dan mengetahuinya?”Aku menjawab:”Ya” Malaikat itu berkata kepadaku:”Lihatlah sekali lagi:”Ketika aku melihatnya,maka tertulis di atas empat kubah tersebut lafazh “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”.
Aku melihat sungai air itu keluar dari huruf MIMnya lafazh “BISMI”,sungai susu keluar dari hurf HA’nya lafazh”ALLOH”,sungai arak (khomr) keluar dari huruf MIMnya lafazh”ROHMAN”,dan sungai madu keluar dari huruf MIMnya lafazh”ROHIM”.Maka aku baru mengerti bahwa asalnya sungai-sungai tersebut adalah dari lafazh Basmallah.Kemudian Alloh berfirman:”Wahai Muhammad ,barang siapa yang mengingat-Ku dengan nama ini dari golongan umatmu dengan hati yang ikhlas lafazh “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”,maka Aku beri minum dia minm dari empat sungai ini.(Daqoiqul Akhbar)
مَّثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا أَنْهَارٌ مِّن مَّاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِّن لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِي النَّارِ وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ
Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?QS.Muhammad:15
Dengan membaca basmallah maka akan mendapatkan keberkahan dari Alloh.Dengan Asma’nya Alloh semua diciptakan oleh Alloh SWT,yaitu di antara Asma’ Alloh yang 99 yang berpusat atau berujung pada Asma’ Alloh Rohman dan Rohim yang paling mulia.Sehingga Alloh menciptakan manusia karena dari sifat Rohman dan Rohim(Kasing dan sayang)-Nya.Alloh menciptakan bumi,langit,bulan,bintang dan seluruh tata surya karena sifat Rohman dan Rohim-Nya.Alloh menciptakan tumbuhan,hewan yang halal dan yang haram untuk dimakan adalah karena Rohman dan Rohim Alloh,dan bahkan Alloh menciptakan Surga dan Neraka karena Rohman dan Rohim Alloh untuk manusia.Jadi seluruh alam semesta yang ada,yang kita saksikan dan yang belum kita saksikan adalah karena Rohman dan Rohim Alloh.
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَق. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ. كَلَّا إِنَّ الْإِنسَانَ لَيَطْغَىٰأَن رَّآهُ اسْتَغْنَىٰ.إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ الرُّجْعَىٰ
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
karena dia melihat dirinya serba cukup.
Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُون. هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
 Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.QS.Al-Hasyr:23-24
Alloh mentaqdirkan manusia ada yang kaya dan miskin,karena di dalamnya ada Kasih sayang Alloh,Alloh menguji manusia karena di dalamnya ada sifat Rohman dan Rohim Alloh.Alloh Menyayangi dan Mengasihi kita melebihi kasih sayang orang tua kita sendiri.Semua manusia pasti dikasih,diberi rizki oleh Alloh,sejelek apapun manusia,sejahat apapun manusia dan sekafir apapun semuanya diberi rizki oleh Alloh.Tidak ada manusia yang tidak diberi rizki oleh Alloh,bahkan hewan yang sangat hina dan kotorpun oleh Alloh diberi rizki.Sebagaimana Alloh berfirman.
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِين
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).QS.Hud:6
Jadi pada ayat ini Alloh memberikan atau menjamin rizki semua makhluk yang tanpa pandang buluh,semua yang hidup di atas dunia ini pasti akan diberi rizki oleh Alloh,orang kafir diberi,orang mu’min diberi dan makhluk yang lainnya pun diberi rizki oleh Alloh,ini karena Rohman Alloh.Karena itu kita janganlah iri dengan apa yang telah Alloh anugerahkan kepada orang lain,karena semua sudah berdasarkan ketentuan Alloh dan yang Alloh anugerahkan kepada kita adalah yang terbaik menurut Alloh untuk kita.
قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِين
 Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.QS.Saba’:39
أَوَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُون
Dan tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki-Nya? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang beriman.QS.Az-Zumar:52
Sedangkan Rohim Alloh hanya akan diberikan kepada orang-orang yang beriman,bertaqwa dan taat kepada Alloh dan Rosul-Nya,yaitu akan ditempatkan di surga oleh Alloh.Orang-orang yang tidak mau iman,tidak taat kepada Alloh adalah orang yang tidak mau mendapatkan Rohim Alloh.Dan Alloh akan memasukkan hamba-Nya ke surga adalah dengan kasih sayang (Rohman Rohim ) Alloh,jadi manusia masuk ke surga bukan karena ibadahnya atau amalnya.Karena boleh jadi ibadah yang kita kerjakan tidaklah sesuai dengan yang diharapkan  Alloh,atau amal ibadah kita masih belum sempurna,dan  juga amal ibadah yang kita kerjakan belum akan mampu untuk menutup ni’mat-ni’mat yang telah Alloh berikan kepada manusia.Bisa jadi nilai amal ibadah kita tidak sanggup untuk menebus satu keni’matan yang Alloh anugerahkan kepada  manusia.Kalaulah bukan karena Rohmat Alloh maka tidak akan ada manusia yang masuk ke surga.Akan tetapi tentunya orang-orang yang taat akan perintah Alloh dan orang yang yang beramal sholehlah yang akan mendapatkan rohmat Alloh.Sedangkan bagi mereka yang tidak mau taat kepada Alloh dan tidak mau mengerjakan amal sholeh mustahil akan mendapatkan Rohmat Alloh.
Oleh karena itu hendaknya kita pun harus memiliki sifat Rohman dan Rohim (Kasih Sayang),bila kita mempunyai sifat kasih sayang terhadap semua makhluk,maka kita pun akan disayang oleh semua makhluk pula termasuk para Malaikat akan menyayangi kita.Dan kalau seandainya semua manusia memiliki sifat kasih sayang maka pasti tidak akan tindak kejahatan di dunia ini.Kalau seandainya orang tua memiliki sifat kasih sayang maka tidak akan ada anak yang dianiayah oleh orang tuanya sendiri,tidak akan ada anak yang dibunuh,dibakar,dibuang dan ditelantarkan oleh orang tuanya.Kalau saja seorang wanita masih mempunyai sifat kasih sayang maka tidak akan ada bayi yang dibuang dan dibunuh di selokan,disungai,ditempat sampah atau dijual.Binatang yang buas sekali pun masih memiliki sifat kasih sayang sehingga melindungi anak-anaknya dari gangguan binatang lainnya,tidak membiarkan dan membunuhnya.Bila seorang ibu atau ayah menelantarkan dan membunuh anaknya sendiri,maka lebih rendah dari binatang buas.Kalau seandainya seorang anak mempunyai sifat kasih sayang maka tidak akan ada anak yang melawan kepada orang tua,tidak akan ada anak yang mencaci atau bahkan sampai membunuh orang tuanya sendiri.Kalau saya seorang guru atau murid masih mempunyai kasih sayang maka tidak akan ada murid dan guru saling menyakiti.Kalau saja para pedagang,pengusaha atau para pelaku ekonomi masih mempunyai sifat kasih sayang ,maka tidak akan tindak kecurangan yang merugikan para pembeli atau konsumen.Kalau saja para pemimpin kita masih ada sifat kasih sayang kepada rakyatnya,maka tidak akan ada rakyat yang dizholimi,tidak akan ada rayat yang tersakiti,tidak akan
ada pemimpin yang bertindak sewenang-wenang,tidak akan ada pemimpin yang korupsi.Kalau saja para penegak hukum masih mempunyai sifat kasih sayang maka tidak akan ada penegak hukum yang tidak adil,tidak ada pihak yang merasa diperlakukan tidak adil.
Jadi dengan sifat kasih sayang (Rohman Rohim) lah dunia ini akan damai,akan aman dan tenang.Maka tanamkanlah sifat kasih sayang ini kepada diri kita sendiri terlebih dahulu,dan bila masing-masing pribadi memiliki sifat kasih sayang maka akan terciptalah kedamaian,ketenangan dan ketentraman.
Rosululloh SAW bersabda.
لَايَدْخُلُ الْجَنَّةَ اِلَّا رَحِيْمٌ.قَالُوْا:يَارَسُوْلَ اللهِ كُلُّنَارَحِيْمٌ.قَالَ:لَيْسَ رُحْمَةَ اَحَدِكُمْ نَفْسَهُ خَاصَّةً،وَلَكِنْ حَتَّى يَرْحَمَ النَّاسَ عَامَّةً وَلَا يَرْحَمُهُمْ اِلَّا الله
Tidaklah masuk surga,kecuali hanya orang yang punya rasa belas kasihan.Para shohabat berkata,”Ya Rosululloh,kami semua punya rasa kasih sayang?” Rosululloh berksata,”Bukan kasih sayang buat dirimu sendiri,tetapi kasih sayang itu sehingga untuk semua manusia,dan tiada yang sanggup merahmati atau menyayangi seluruh manusia,kecuali hanya Alloh”.
مَنْ لَايَرْحَمُالنَّاسَ لَايَرْحَمْهُ اللهُ                                    
Barangsiapa yang tidak punya rasa kasih sayang terhadap sesama manusia,maka pasti Alloh tidak kasihan (Di akhirat) pula kepadanya.


الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين {2}
“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Pujian ini ada 4 macam,yaitu:
1. Puji makhluk sesama makhluk,pujian manusia terhadap manusia lain.
2. Puji makhluk terhadap Alloh,manusia,para Malaikat dan makhluk yang lainnya yang memuji Alloh akan keMaha Besaran Alloh.
3. Puji Alloh terhadap makhluk,Alloh memuji makhluk-Nya seperti Alloh memuji Nabi Muhammad SAW,dan memuji orang-orang yang taat atau yang lainnya.
4. Puji Alloh terhadap diri-Nya,Alloh memuji diri-Nya sendiri seperti Tidak ada sesembahan kecuali Aku.
Yang berhak untuk mendapatkan pujian adalah Alloh SWT,karena semua yang ada di dunia ini termasuk di dalamnya diri kita sendiri adalah karena Alloh.Apabila Alloh sudah berkehendak maka tidak akan ada yang dapat menghalangi-Nya.Kita lahir ke dunia ini adalah karena kehendak Alloh,kalau bukan karena kehendak Alloh maka mustahil kita akan hidup di dunia ini.Dan juga semua fasilitas hidup kita adalah dari Alloh.
Alloh adalah Tuhan seluruh alam,semua yang selain Alloh adalah alam/ciptaan-Nya.Alloh ciptakan alam manusia,alam jin,alam malakut,alam langit,alam tumbuhan,alam hewan,alam ruh,alam rahim,alam kubur dan alam akhirat serta alam-alam yang lainnya yang belum kita ketahui namanya,sebab menurut Syekh Wahab bin Munabbih,Alloh menciptakan sebanyak 18.000 alam.
Jadi semua makhluk wajib untuk memuji Alloh,dan yang berhak dipuji oleh malhkuk-Nya adalah hanya Alloh.Karena itu kita pun sangat dilarang sekali untuk minta dipuji oleh manusia lain.Kita memuji Alloh adalah sebagai rasa syukur kita kepada Alloh,dengan tidak menyembah kepada selain Alloh.Alloh-lah yang telah menganugerahkan segala macam keni’matan kepada kita yang tak terhingga jumlahnya,dan tidak ada seorang pun yang mengetahui jumlah keni’matan yang Alloh berikan kepada kita.Alloh-lah yang mengatur seluruh alam semesta ini,Alloh-lah yang mengatur rizki kita dan makhluk yang lainnya,Alloh-lah yang mengatur peredaran atau perputaran matahari,bulan,bintang dan bumi serta seluruh peredaran tata surya yang sangat indah itu.Jika tidak diatur oleh Alloh,bagaimana halnya dengan keadaan dunia ini ? Adakah Tuhan lain yang mampu untuk berbuat demikian ? Jangankan untuk mengatur alam semesta ini untuk mengatur dirinya sendiri saja belum tentu akan mampu.
Ar-Robb adalah Dzat yang memiliki  dan yang mengatur dan mengelola.Tuhan manakah yang memiliki alam semesta ini dan yang mampu serta mengelola alam semesta ini.
Bisyir bin Imron berkata,”Bahwa segala kepunyaan Alloh Robb (Tuhan) semesta alam”,maksudnya adalah segala puji kepunyaan atau milik Alloh Yang kepunyaan-Nyalah seluruh makhluk yang ada di langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya,baik yang kita ketahui maupun yang belum dan tidak kita ketahui”.
Semua makhluk yang nanti tidak diminta pertanggungjawabannya pun selalu memuji kepada Alloh,lebih-lebih manusia ,hendaknya kita jangan sampai lalai dari memuji Alloh yang sebagai tanda bersyukur kepada Alloh,dengan melaksanakan sholat lima waktu.Sebaik-baik ucapan bersyukur adalah mengucapkan “Alhamdulillahi Robbil ‘Aalamiin” dan sebaik-baik pekerjaan sebagai tanda bersykur adalah dengan mengerjakan ”sholat lima “ waktu,serta sebaik-baik bersyukur dengan harta adalah “menginfaqkannya atau menggunakannya untuk di jalan Alloh SWT.
Gunung bertasbih memuji Alloh.
فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ ۚ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا ۚ وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُودَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ ۚ وَكُنَّا فَاعِلِينَ
maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya.QS.Al-Anbiya’:79
إِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهُ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِشْرَاق. وَالطَّيْرَ مَحْشُورَةً ۖ كُلٌّ لَّهُ أَوَّاب
Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi,dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat taat kepada Allah.QS.Shod:18-19
Guruh,guntur atau petir bertasbih memuji Alloh    
هُوَ الَّذِي يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَ. وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَن يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَال.
Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung.Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dialah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.QS.Ar-Ro’d:12-13
Langit dan bumi bertasbih memuji Alloh
سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يَقُولُونَ عُلُوًّا كَبِيرًا. تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ ۚ وَإِن مِّن شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِن لَّا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
  Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya.Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.QS.Al-Isro’:43-44
Para Malaikat bertasbih memuji Alloh
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
 Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".QS.Al-Baqoroh:30
وَتَرَى الْمَلَائِكَةَ حَافِّينَ مِنْ حَوْلِ الْعَرْشِ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ ۖ وَقُضِيَ بَيْنَهُم بِالْحَقِّ وَقِيلَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam".QS.Az-Zumar:75
الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيم                  
(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala,.QS.Ghofir:7
لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ. تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِن فَوْقِهِنَّ ۚ وَالْمَلَائِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَن فِي الْأَرْضِ ۗ أَلَا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيم
 Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Penyayang.QS.Asy-Syuuro:4-5

الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم {3}
“Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.
Sekali lagi bahwa apa yang telah terjadi dan belum terjadi di alam semesta ini,karena Rohman dan Rohim Alloh.Dan bahkan di dalam kesusahan yang diderita oleh kita ada sifat Rohman dan Rohim Alloh,di dalam bencana yang menimpa manusia ada sifat Rohman dan Rohim Alloh.Di dalam sakit yang
sedang  dirasakan kita pun ada Rohman dan Rohim Alloh.Karena di dalam kesusahan,penderitaan,bencana,sakit atau segala sesuatu yang tidak disukai oleh kita itu ada kehendak Alloh yang tidak diketahui dan tidak dimengerti oleh kita,yaitu dengan hal tersebut Alloh akan mengampuni dosa-dosa kita,Alloh akan meghapus kesalahan-kesalahan kita.Yang berarti Alloh sangat menyayangi kita,yang membersihkannya terlebih dahulu sebelum menghadap-Nya,sehingga ketika menghadap Alloh sudah terbebas dari noda dan dosa.Dan ini hanya berlaku bagi orang-orang mu’min yang bersabar dalam menghadapi penderitaan,kesusahan atau pun bencana.Karena manusia pasti akan mendapatkan ujian dari Alloh,dengan ujian itulah Alloh akan meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaannya kepada Alloh.
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ. الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ. أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُون
 Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.QS.Al-Baqoroh:155-157   
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.QS.Al-Baqoroh:216

مَالِكِ يَوْمِ الدِّين {4}
“Yang menguasai di Hari Pembalasan”.
Kita sebagai orang yang beriman,harus percaya dan yakin akan adanya hari kiamat yang telah dijanjikan dan pasti terjadi.Di mana pada hari itu akan terjadi kehancuran secara total,kehancuran yang menyeluruh,tidak akan ada yang tidak hancur kecuali yang dikehendaki oleh Alloh (hanya beberapa Malaikat).Bila kiamat telah terjadi maka pastilah hancur semuanya.Orang-orang kafir akan menantang tentang hari kiamat,mana hari kiamat yang telah dijanjikan Tuhanmu (Muhammad).

وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
Mereka berkata: "Kapankah janji itu akan datang, jika kamu sekaIian adalah orang-orang yang benar?"QS.Al-Anbita’:38
Tentang kapan datangnya hari kiamat hanya Alloh yang tahu pasti terjadinya kiamat,baik kiamat shughro (kematian seseorang atau bencana lokal) maupun kiamat kubro.Nabi Muhammad sendiri tidak beritahu pasti terjadinya kiamat,Nabi hanya diberitahu tentang tanda-tanda kiamat saja.Kiamat shughro (kematian seseorang atau bencana lokal) maupun kubro akan datang secara tiba-tiba.Siapa yang tahu akan datangnya sematian dirinya,siapa yang tahu akan terjadinya bencana yang melanda wilayahnya.Alloh mendatangkan bencana dengan waktu kapanpun yang dikehendaki oleh Alloh,yang terkadang ketika manusia sedang asyik dengan kesibukannya masing-masing,yang lagi asyik dengan pekerjaan rutinitasnya masing-masing.Maka dengan tiba-tiba datanglah bencana yang menimpa mereka yang tidak diduga sama sekali oleh mereka.Begitupun halnya dengan kiamat kubro akan datang pula dengan cara tiba-tiba.Namun sebenarnya Alloh sudah memperingatkan kita semua dengan terjadinya berbagai bencana di dunia ini,yang mengisyaratkan agar kita mau kembali di jalan Alloh sebelum datang kiamat kubro,yang pada saat itu taubat manusia dan amal manusia tidak akan diterima oleh Alloh.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا
 Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.QS.Al-Ahzab:63

وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا
 Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya.QS.Al-Kahfi:21
Tanda-Tanda Kiamat adalah Bukti Adanya Kiamat
Kiamat merupakan peristiwa yang besar yang akan menggoncangkan seluruh alam semesta.Suatu hari nanti,kiamat pasti terjadi dan tidak ada keraguan di dalamnya.Kiamat yang akan menjadi pemisah antara kehidupan dunia dan akhirat.
Seabab terjadinya kiamat termasuk salah satu peristiwa besar yang Alloh bicarakan di dalam Al-Qur’an.Kiamat mempunyai tanda-tanda dan petunjuk-petunjuk yang telah dijelaskan oleh Alloh dan Rosul-Nya.Dan kita harus mengembalikan semuanya pada beberapa ayat Alloh yang di dalamnya Alloh membicarakan tentang kiamat secara spesifik serta tentang terjadinya kiamat,keadaannya,dan juga keadaan alam semesta secara keseluruhan saat terjadinya kiamat.Dengan memahami ayat-ayat Alloh dan hadits Rosululloh,maka kita akan bisa menarik kesimpulan beberapa ilmu dan pengetahuan tentang hakikat kiamat,keadaannya dan juga apa yang terjadi di dalamnya.Hal yang terpenting bagi kita adalah dalam menghadapi kiamat adalah ,persiapan untuk menghadapi kiamat dengan tidak mendustakannya,meragukan akan kejadiannya.Sebab yakin akan kiamat adalah hal yang sangat penting dalam keimanan kita.
Kebanyakan manusia menyangka terjadinya kiamat adalah urusan yang remeh atau sepele yang tidak akan melewati batas-batas bumi berikut manusia yang hidup di dalamnya.
يَسْتَعْجِلُ بِهَا الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِهَا ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا مُشْفِقُونَ مِنْهَا وَيَعْلَمُونَ أَنَّهَا الْحَقُّ ۗ أَلَا إِنَّ الَّذِينَ يُمَارُونَ فِي السَّاعَةِ لَفِي ضَلَالٍ بَعِيد
 Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh.QS.Asy-Syuro’:18
فَهَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَن تَأْتِيَهُم بَغْتَةً ۖ فَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا ۚ فَأَنَّىٰ لَهُمْ إِذَا جَاءَتْهُمْ ذِكْرَاهُمْ
Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang? QS.Muhammad:18

Sebelum terjadi kiamat kubro maka Alloh memberikan tanda-tandanya terlebih dahulu,yang dijelaskan baik melalui Kitab Alloh maupun melalui lisan Rosululloh SAW.
Tanda-Tanda Kiamat Shughro,yaitu di antaranya:
1.Diutusnya Rosululloh Muhammad SAW
Alloh menjadikan beliau sebagai penutup para Nabi dan Rosul,yang menjadikan risalah Islam sebagai penutup risalah yang datang dari langit (Alloh).Sehingga tiada lagi Nabi sesudah Nabi Muhammad dan tiada lagi risalah setelah risalah Islam yang dibawah oleh Nabi Muhammad.Sebab Alloh telah meridhoi risalah Islam untuk seluruh hamba-Nya.
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.QS.Al-Maidah:3
Bagaiman mungkin Alloh meridhoi Islam (menjadi agama) bagi hamba-hamba-Nya,yang setelah itu Alloh mengutus Rosul-rosul lain dengan risalah yang lain pula ? Islam adalah agama yang paling utama,paling baik dan paling sempurna bagi ummat manusia sampai hari kiamat.Di antara ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan ini terdapat satu isyarat bahwa kiamat sudah dekat.
اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُّعْرِضُون
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).QS.Al-Anbiya’:1
وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِّنْ هَٰذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِين
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim" QS.Al-Anbiya’:97
Jadi jelas dengan diutusnya Rosululloh SAW,merupakan merupakan tanda kiamat shughro yang pertama.Yang tiada lagi Nabi dan tiada pula risalah sesudah Nabi Muhammad SAW.Sebagaimana Rosululloh pernah bersabda.

بُعِثْتُ اَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ كَفَضْلِ اِحْدَاهُمَا عَنِ الْاُخْرَى وَضَمَّ السَّبَّابَةَ وَالْوُسْطَى

“Jarak diutusnya aku dengan hari kiamat seperti dua jari ini,seperti keutamaan salah satunya atas yang lain,sambil beliau merapatkan telunjuk dan jari tengah”.
Ma’na hadits tersebut merupakan isyarat implisit dan kiasan akan dekatnya hari kiamat,ya’ni karena dua jari tangan tersebut saling menempel dan saling berdekatan.Dengan demikian,masa yang tersisa untuk terjadinya kiamat,meski panjang,namun tidak ada apa-apanya bila dibandingkan denganumur dunia yang bermilyaran tahun lamanya,tidak ada apa-apanya bila berada di hadapan ilmu Alloh yang satu hari di sisi-Nya sama dengan seribu tahun menurut perhitungan kita di dunia.
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَن يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ ۚ وَإِنَّ يَوْمًا عِندَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.QS.Al-Hajj:47
Dan Nabi bersabda.
بُعِثْتُ فِى نَسَمِ السَاعَة
“Aku diutus pada awal tanda kiamat”.
Maksud dari hadits di atas adalah,bahwa Rosululloh SAW diutus pada permulaan waktu terjadinya kiamat.Beliau diutus mendahului kiamat dengan waktu yang sangat pendek,sebagaiman jarak jari telunjuk dengan jari tengah.
2. Terbelahnya Bulan
Terbelahnya bulan adalah merupakan mu’jizat yang nyata yang disaksikan oleh banyak orang pada Rosululloh SAW.
Shohabat Anas r.a. berkata:
اَنَّ اَهْلَ مَكَّةَ سَأَلُوْا رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْه وَسَلَّمَ اَنْ يُرِيَهُمْ آيَةً فَأَرَاهُمْ اِنْشِقَاقِ الْقَمَرِ مَرَّتَيْنِ
“Penduduk Mekkah pernah meminta Rosululloh untuk memperlihatkan kepada mereka suatu tanda (kenabian).Maka beliau pun memperlihatkan kepada mereka terbelahnya bulan sebanyak dua kali”.
Dan ‘Abdulloh bin Mas’ud r.a berkata:

اِنْشَقَّ الْقَمَرُ عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشِقَّتَيْنِ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِشْهَدُوْا اِشْهَدُوْا
 “Bulan pernah terbelah pada masa Rosululloh SAW dengan dua belahan.Kemudian Rosululloh bersabda,”Saksikanlah,saksikanlah”.

Dari ‘Abdulloh bin mas’ud r,a lagi berkata:

بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنَّى اِذَانْفَلَقَ الْقَمَرُ فِلْقَتَيْنِ فَكَانَتْ فِلْقَةٌ وَرَاءَ الْجَبَلِ وَفِلْقَةٌ دُوْنَهُ فَقَالَ لَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِشْهَدُوْا
“Ketika kami sedang bersama Rosululloh SAW di Mina,tiba-tiba bulan terbelah menjadi dua bagian.Belahan pertama berada di balik bukit dan satunya lagi di bawah bukit.Lalu Rosululloh SAW bersabda kepada kami,”Saksikanlah”.
Bersama mu’jizat yang menguatkan kenabian Nabi Muhammad SAW, Alloh juga telah menurunkan Al-Qur’an yang akan selalu dibaca sampai nanti hari kiamat.Terbelahnya bulan ini dikategorikan sebagai mu’jizat yang nyata yang dijadikan Alloh sebagai pertanda dekatnya hari kiamat.
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانشَقَّ الْقَمَرُ. وَإِن يَرَوْا آيَةً يُعْرِضُوا وَيَقُولُوا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ
Telah dekat datangnya saat itu (hari kiamat) dan telah terbelah bulan.Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus".(QS.Al-Qomar:1-2)
3.Wafatnya Rosululloh SAW,penaklukan Baitul Maqdis dan mewabahnya penyakit.
Sebagaina Rosululloh SAW bersabda.
اُعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ  السَّاعَةِ مَوْتِى ثُمَّ فَتْحُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ ثُمَّ مُوْتَانٌ يَأْخُذُ فِيْكُمْ كَقُعَاصِ الْغَنَمِ ثُمَّ اسْتِفَاضَةُ الْمَالِ حَتَّى يُعْطَى الرَّجُلُ مِائَةَ دِيْنَارِ فَيَظَلُّ سَاخِطًا ثُمَّ فِتْنَةٌ لَا يَبْقَى بَيْتٌ مِنَ الْعَرَبِ اِلَّا دَخَلَتْهُ ثُمَّ هُدْنَةٌ تَكُوْنُ بَيْنَكُمْ وَبَينَ بَنِى الْاَصْفَرِ فَيَغْدِرُوْنَ فَيَأْتُوْنَكُمْ تَحْتَ ثَمَانِيْنَ غَايَةً رَايَةً تَحْتَ كُلَّ غَايَةٍ اثْنَاعَشَرَ اَلْفًا
“Hitunglah enam hal di ambang kiamat; Kewafatanku,kemudian penaklukan Baitul Maqdis,mewabahnya penyakit mematikan yang biasanya menimpa hewan ternak seperti kambing,kemudian melimpah ruahnya harta sampai ketika seseorang diberi seratus dinar ia masih tidak suka,kemudian fitnah yang memasuki setiap rumah orang Arab,kemudian genjatan senjata antara kalian dan Bani Ashfar,akan tetapi mereka berkhianat lalu mendatangi kalian dengan 80 panji,disetiap panji terdapat 12.000 prajurit”.
4.Munculnya para Dajjal yang mengaku Nabi
Munculnya para Dajjal yang mengaku nabi merupakan salah satu tanda-tanda kiamat.Ia merupakan sebuah tanda yang akan terus berlangsung dan tidak terhenti pada suatu zaman tertentu.Bahkan ia tidak akan hilang sampai waktu kiamat telah dekat.
Di antara para Dajjal yang mengaku sebagai nabi adalah Mahmud Muhammad Thoha dari Sudan.Orang tersebut telah menyesatkan banyak orang dan dieksekusi pada tahun 1985 dan juga yang lainnya,dan bahkan di Indonesia sendiri pernah juga ada yang mengaku sebagai Nabi(Di antaranya adalah Ahmad Musadek dan Liya Aminuddin).
Nabi Muhammad SAW bersabda.
لَاتَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُوْنَ كَذَّابُوْنَ قَرِيْبٌ مِنْ ثَلَاثِيْنَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ اَنَّهُ رَسُوْلُ الله
 “Tidak akan terjadi kiamat sampai muncul para Dajjal sang pendusta/pembohong,yang jumlahnya hampir mencapai tiga puluhan,masing-masing dari mereka mengaku bahwa dirinya adalah Rosul”.
Nabi bersabda.
سَيَكُوْنُ فآ اثمَّتِى كَذَّابُوْنَ ثَلَاثُوْنَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ اَنَّهُ نَبِيُّ وَاَنَا خَاتَمَ النَّبِيِّيْنَ لَا نَبِيِّ بعْدِى
 “Akan muncul di tengah-tengah umatku para pendusta yang jumlahnya hampir mencapai tiga puluhan,masing-masing dari mereka mengaku bahwa dirinya adalah seorang nabi,padahal akulah penutup para nabi,tidak ada nabi sesudahku”.
Nabi bersabda.
لَا تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يَخْرُجَ ثَلَاثُوْنَ كَذّابًا لآخِرُهُمْ اَلْاَعْوَرُ الدَّجَّالُ
“Tidak akan terjadi kiamat sampai muncul tiga puluh orang pendusta,yang terakhir dari mereka adalah Dajjal (sang pendusta) yang cacat matanya”.
Nabi bersabda.
فِى اُمَّتِى كَذَّابُوْنَ وَدَجّالُوْنَ سَبْعَةٌ وَعِشْرُوْنَ مِنْهُمْ اَرْبَعُ نِسْوَةٍ وَاِنِّى خَاتَمُ النَّبِيَّيْنَ لَا نَبِيَّ بَعْدِى
“Dikalangan ummatku ada para Dajjal sang pendusta berjumlah dua puluh tujuh.Di antara mereka ada empat wanita.Padahal sesungguhnya aku adalah penutup para nabi,tidak ada Nabi sesudahku”.
Di antara mereka telah muncul pada zaman shohabat,yakni Musailamah Al-Kadzab,Malik bin Nuwairoh,Al-Aswad Al-‘Ansi,dan seorang dukun wanita yang bernama Sajjah.Pada masa tabi’in muncul Al-Mukhtar Ats-Tsaqofi.Sementara kira-kira lebih dari satu abad yang lalu,telah muncul Al-Mirza Abbas di Iran yang mengaku nabi pada tahun 1233 Hijriyah.
Sebagian riwayat telah menegaskan,jumlah dua puluh tujuh orang yang mengaku sebagi nabi itu telah sempurna atau hampir sempurna.Adapun para pendusta ,maka jumlah mereka amat banyak.Di antara mereka ada yang mengaku Al-Mahdi dan ada pula yang mengaku shohabat,seperti Mu’ammar yang terkanal dengan Ratan di India.
Itulah berita-berita akurat dari Rosululloh SAW,yang tidak berucap menurut kemauan hawa nafsunya.Ucapan Rosululloh SAW,tiada lain adalah wahyu yang diwahyukan kepadanya.Tidak ada yang memberitahukannya kepada beliau,kecuali Alloh SWT.Jarak waktu antara beliau dan terjadinya kiamat sampai saat ini telah mencapai lebih dari 1.400 tahun.Maka berapa lagi sisanya? Maka kita pun tidak mengetahuinya,,tenggang waktu yang amat panjang ini sangat dimungkinkan akan unculnya ratusan orang yang mengaku sebagai nabi.
Namun pembatasan Rosululloh SAW, bahwa jumlah mereka berkisar tiga puluhan merupakan suatu bukti sebuah mu’jizat dan kebenaran berita Rosululloh SAW mengenai perkara-perkara menjelang hari kiamat dengan sangat detail.Sebab Dzat yang memberikan ilham dan wahyu kepada beliau tidak lain adalah Alloh SWT.
وَمَا يَنطِقُ عَنِ الْهَوَى. إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ.عَلَّمَهُ شَدِيدُ الْقُوَىٰ
 dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.QS.An-Najm:3-5
Tanda-Tanda Kiamat Wustho
1.Datangnya berbagai fitnah
Di antara tanda-tanda kiamat yang paling  urgen,baik itu tanda-tanda shughro,wustho maupun kubro adalah terjadinya berbagai fitnah.Yang berawal dari wafatnya Rosululloh SAW,dan tidak akan berakhir melainkan dengan keluarnya Dajjal,yang merupakan fitnah terbesar menjelang datangnya kiamat.
Seseorang boleh bertanya,mengapa terjadi banyak fitnah yang menjerumuskan orang-orang muslim dan mu’min pada suatu kondisi yang amat kritis bagi dirinya? Mengapa di antara tanda-tanda tersebut ada satu tanda,seperti keluarnya api dari bumi Hijaz hingga menerangi leher-leher unta di wilayah Bashro,Syam ?
Sesungguhnya fitnah-fitnah tersebut ratusan jumlahnya.Hampir-hampir seorang mu’min itu tidak akan selesai menghadapi satu fitnah,dimana ia mengira fitnah tersebut akan membinasakannya dikarenakan kedahsyatannya,hingga fitnah itu berlalu dan datanglah fitnah yang lainnya.
Dunia merupakan negeri ujian dan cobaan,yang secara umum manusia itu diuji pada urusan dunianya,sedangkan orang mu’min itu diuji dengan agama dan dunianya.Dengan tujuan Alloh akan membersihkan hatinya dan menguji jiwanya.Karena masuk surga bukanlah persoalan mudah ,namun terlebih dahulu Alloh harus menguji hati,jiwa dan sekaligus keimanan manusia.Sebagaimana Alloh berfirman.
أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.QS.Ali Imron:142
أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُون. وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ
 Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.QS.Al-Ankabuut:2-3
Ayat di atas mengisyaratkan tentang terjadinya fitnah.Ia merupakan satu bagian dari berbagai macam bentuk ujian yang Alloh wajibkan atas umat manusia,khususnya bagi orang-orang yang beriman dan yang berserah diri kepada Alloh SWT.Alloh SWT telah menerangkan kepada kita mengenai landasan serta alasan keberadaan manusia dan makhluk ciptaan yang lain dalam satu ayat dari surat Al-Mulk.
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,QS.Al-Mulk:2
Kemudian penjelasan mengenai kondisi nyata pada hari kiamat serta siapakah yang akan dianugerahi dan memperoleh surga ?
وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ
Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.QS.Fush-shilat:35
Ketika kita berbicara mengenai surga,maka kita harus mengetahuinya dengan ilmu yakin,melihatnya dengan sebenar-benar keyakinan pada hari kiamat berikut keagungan yang ada di dalamnya,yang belum pernah dilihat oleh mata,belum didengar oleh telinga,dan belum terlintas sedikit pun di benak manusia,maka saat itulah kita akan mengetahui,seluruh ujian dan cobaan yang menimpa kita di dunia ini tidaklah sebanding pun dengan rohmat Alloh dan keni’matan dalam surga-Nya yang abadi yang akan kita peroleh di hari kiamat kelak.
Karena itu terjadilah banyak fitnah menjelang terjadinya kiamat,maka marilah kita melihat dan mendengarkan apa yang disampaikan Rosululloh mengenai berbagai fitnah yang akan menimpa suatu umat secara keseluruhan.

اِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ ييُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيْهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِيْ كَافِرًا وَيُمْسِيْ مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا الْقَاعِدُ فِيْهَا خَيْرٌ مِنَ  الْقَائِمِ وَالْقَائِمُ فِيْهَا خَيْرٌ مِنَ الْمَاشِى وَالْمَاشِى فِيْهَا خَيْرٌ مِنَ السَّاعِى فَكَسَّرُوْا قِسِيَّكُمْ وَقَطِّعُوْا اَوْتَارَكُمْ وَاضْرِبُوْا بِسُيُوْفِكُمُ الْحِجَارَةَ فَاِنْ دُخِلَ عَلَى اَحَدِكُمْ فَلْيَكُنْ كَخَيْرِ ابْنِى آدَمَ
“Sesungguhnya menjelang kiamat akan muncul fitnah-fitnh seperti potongan-potongan malam yang pekat.Kala itu,seseorang menjadi mu’min pada pagi hari,tapi berbalik menjadi kafir pada sore harinya.Dan menjadi mu’min di sore hari,tapi berbalik menjadi kafir pada pagi harinya.Orang yang duduk lebih baik dari orang yang berdiri,orang yang berdiri lebih baik dari orang yang berjalan,dan orang yang berjalan lebih baik dari orang yang berlari.Maka patahkanlah busur-busur kalian,putuslah tali-tali busur kalian dan pukulkanlah pedang-pedang kalian pada batu.Dan jika kalian dimasuki oleh seseorang di antara kalian,maka jadilah seperti anak Adam yang baik (Habil)”.
Ma’na hadits ini adalah,fitnah-fitnah tersebut akan menjadi sangat dahsyat bagi seorang mu’min.Karena itu ia akan tergoncang berada di antara keimanan dan kekafiran serta tidak mampu berteguh diri kecuali orang-orang yang diteguhkan Alloh dan di dalam hatinya terdapat keimanan yang besar.
Kemudian Rosululloh SAW menuntut kita agar kita tidak mendatangi fitnah itu dan masuk ke dalamnya bagaimanapun keadaannya.Buktinya,Rosululloh memerintahkan agar kita mematahkan busur-busur,memukulkan pedang-pedang pada batu yang keras yang dengan tujuan agar semuanya rusak dan tidak bisa dipergunakan lagi.Dengan hal ini agar kita tidak melakukan sesuatu yang dapat menyakitkan orang lain,melukai atau membunuh orang lain.
Nabi bersabda.
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَة الْهَرْجَ قَالُوْا وَمَاالْهَرْجُ قَالَ الْقَتْلُ إِنَّهُ لَيْسَ بِقَتْلِكُمُ الْمُشْرِكِيْنَ وَلَكِنْ قَتْلُ بَعْضِكُمْ بَعْضًا حَتَّى يَقْتُلَ الرَّجُلُ جَارَهُ وَيَقْتُلُ اَخَاهُ وَيَقْتُلُ عَمَّهُ
وَيَقْتُلُ إِبْنُ عَمِّهِ قَالُوْا وَمَعَنَا عُقُوْلَنَا يَوْمَئِذٍ قَالَ إِنَّهُ لَتُنْزَعُ عُقُوْلُ اَهْلِ ذَلِكَ الزَّمَانِ وَيُخَلَّفُ لَهُ هَبَاءٌ مِنَ النَّاسِ يَحْسِبُ اَكْثَرُهُممْ أَنَّهُمْ عَلَى شَيْءٍ وَليْسُوْا عَلَى شَيْءٍ
“Sesungguhnya menjelang kiamat akan muncul Al-Haroj.Para shohabat bertanya,”Apa itu Haroj ?” Beliau menjawab,”Pembunuhan,tetapi kalian bukan memerangi orang-orang musyrik,melainkan kalian saling membunuh satu sama lain.Sampai-sampai seseorang membunuh tetangganya,saudaranya,pamannya dan anak pamannya.Para shohabat bertanya,”Apakah pada saat itu kami masih punya akal sehat?” Beliau menjawab,”Sesungguhnya akal orang pada zaman itu akan dicabut dan digantikan oleh manusia-manusia bodoh.Kebanyakan dari mereka mengira bahwa mereka adalah benar,akan tetapi sebenarnya tidak”.
Mungkin kita akan bertanya-tanya,”Bagaiman fitnah-fitnah ini bisa terjadi ? Di mana Islam ? Di mana ilmu ?
Sebenarnya penyebab terjadinya seluruh fitnah ini adalah tersebar luasnya kebodohan,sedikitnya ilmu,ditinggalkannya Islam,ambisi manusia untuk memperoleh dunia dengan berbagai keindahan dan syahwatnya,dosa dan kema’shiatan yang dilakukan,serta kemuliaan Alloh yang dinodai.Sebagaimana Nabi bersabda.
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ أَيَّامًا يَنْزِلُ فِيْهَا الْجَهْلُ وَيُرْفَعُ فِيْهَا الْعِلْمُ وَيَكْثُرُ فِيْهَا الْهَرْجُ وَالْهَرْجُ الْقَتْلُ
“Sesungguhnya menjelang kiamat ada masa-masa dimana kebodohan diturunkan dan ilmu diangkat,serta banyak terjadi Al-Haroj.Al-Haroj adalah pembunuhan”.
2.Meluasnya perdagangan,salam hanya kepada yang dikenal dan putusnya silaturrohim.
Nabi bersabda.
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ تَسْلِيْمَ الْخَاصَّةِ وَفُشُوَّ االتِّجَارَةِ حَتَّ تُعِيْنَ الْمَرْأَةُ زَوْجَهَا عَلَى التِّجَارَةِ وَقَطْعَ الْاَرْحَامِ وَشَهَادَةِ الزُّوْرِ وَكِتْمَانَ شَهَادَةِ الْحَقَّ وَظُهُوْرَ الْقَلَم
 “Sesungguhnya menjelang terjadinya kiamat salam hanya akan diucapkan kepada orang yang dikenal,perdagangan akan semakin meluas sampai-sampai seorang istri membantu suaminya dalam berdagang,silaturrohim terputus,banyak persaksian palsu,penyembunyian kesaksian yang benar dan munculnya pena”.
Nabi bersabda.
اِنَّ مِنْ اَشْرَاطِ السَّاعَةِ الْفَحْشَ وَالتَّفَحَشَ وَقَطِيْغَةُ الرَّحْمِ وَتَخْوِيْنُ الْاَمِيْنُ
وَائْتِمَانُ الْخَائِنِ          
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah munculnya kekejian dan menyengaja berbuat keji,memutus silaturrohim,dikhianatinya orang yang jujur dan dipercayainya pengkhianat”.
Nabi bersabda.
لَيَأْتِيَنذَ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِى الْمُؤْمِنُ بِمَا مِنَ الْمَالِ بِحَلَالٍ اَوْحَرَامٍ
“Benar-benar akan datang kepada manusia suatu zaman,dimana kala itu seorang mu’min tidak peduli lagi dengan harta yang diperolehnya,apakah dari yang halal ataukah yang harom”.
Apa yang disabdakan oleh Rosululloh SAW,telah mulai terjadi pada saat ini,ucapan salam hanya kepada orang-orang yang kita kenal saja disadari atau tidak oleh kita.Perdagangan semakin meluas atau mengembangkan
sayapnya,membuka cabang diberbagai wilayah sehingga seorang istrinya ikut membantu bisnis suaminya,yang berakibat urusan rumah tangga terabaikan,suami tidak diperhatikan,jarang berkumpul dengan suami dan anak-anaknya,dan anak-anak kurang diperhatikan sehingga anak diserahkan kepada para pembantunya atau dititipkan pada penitipan anak,dan lain sebagainya.Hubungan silaturrohim sudah mulai banyak yang terputus yang disebabkan dengan berbagai sebab.Sudah mulai banyak persaksian palsu atau memberikan kesaksian palsu demi untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Perbuatan keji akan semakin banyak,sudah mewabah atau dianggap biasa di masyarakat.Orang-orang yang jujur akan dibeci oleh masyarakat,orang yang jujur akan dimusuhi oleh banyak orang,orang yang jujur kurang dan bahkan tidak banyak diminati untuk menjadi pemimpin.Sedangkan para pengkhianat,pembohong atau yang tidak jujur justru banyak yang mendukungnya untuk dijadikan pemimpinnya,yang karena dipengaruhi oleh beberapa rupiah saja.Dan bahkan orang yang mengaku mu’min saja pada saat itu sudah tidak lagi mempedulikan halal atau harom,yang ada pada dirinya bagaimana cara mendapatkan sesuatu yang dikehendakinya.
3.Budak wanita melahirkan tuannya.
Nabi bersabda.
Diriwayatkan dari ‘Umar bin Khottob r.a.,bahwa Jibril pernah mendatangi Rosululloh SAW,dalam wujud seorang laki-laki yang memakai serba pakaian putih bersih yang berambut sangat hitam.Ia bertanya kepada Rosululloh SAW tentang Islam,Iman dan Ihsan.Maka Rosululloh SAW pun menjawab.Kemudian kepada beliau bertanya tentang hari kiamat,maka Rosululloh SAW menjawab:
مَالْمَسْئُوْلُ عَنْهَا بِاَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ قَالَ أَخْبِرْنِى عَنْ أَمَارَتِهَا قَالَ أَنْ تَلِدَ الْاَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ رِعَاءَ الشَّاةِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِى الْبُنْيَانِ
“Orang yang ditanya tidaklah lebih tahu dari yang bertanya”.Orang itu berkata,”beritahukanlah kepadaku tentang tanda-tandanya”.Dijawab oleh Rosululloh SAW,”Seorang budak wanita yang melahirkan tuannya,dan jika engkau melihat orang yang tak beralas kaki,telanjang dan pengembala kambing berlomba-lomba meninggikan bangunan”.
Nabi bersabda.
إِذَا رَأَيْتَ الْاَمَةَ وَلَدَتْ رَبَّتَهَا فَذَلِكَ مِنْ مَعَالِمِ السَّاعَةِ وَاَشْرَاطِهَا
 “Jika engkau telah melihat seorang budak wanita melahirkan tuannya,maka hal itu termasuk dari petunjuk-petunjuk dan tanda-tanda kiamat”.
Pada masa dinasti Ummayah serta Abbasiyah dan selain dari dua masa tersebut,banyak budak wanita yang didapati dari berbagai peperangan.Sampai-sampai ada yang mengatakan,pada masa pemerintah Harun Ar-Rasyid,rumah yang paling fakir di Baghdad memiliki tiga budak  wanita.Para pemilik budak wanita tersebut dapat bersenang-senang dengan mereka tanpa pernikahan sampai mereka melahirkan anak.Maka anak yang lahir akan menjadi tuannya,karena bernasab pada majikannya atau tuannya,sedangkan ibu yang melahirkannya masih tetap menjadi budak selama belum dimerdekakan oleh tuannya,dan bahkan bisa dimiliki oleh anak yang dilahirkan dari rahim ibunya sendiri serta boleh dipergauli (dijima’i).Maka Islam berusaha untuk menghapus perbudakan di dunia ini,agar tidak banyak budak yang melahirkan majikannya.
4.Konspirasi bangsa-bangsa terhadap umat Islam
Dari Tsaubahn r.a. Rosululloh SAW bersabda.
يُوْشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَددَاعَى الْأَكَلَةُ إغِلَى قَصْعَتِهَا قَالَ قَائِلُ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذ كَثِيْرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِ عَنَّ اللهُ  مِنْ صُدُوْرِ عَدُوَّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللهُ فِى قُلُوْبِكُمُ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَارَسُوْلُ اللهِ وَمَاالْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
 “Hampir saja bangsa-bangsa memangsa kalian sebagaimana orang-orang lapar menghadapi meja penuh hidangan.Seseorang bertanya,”Apakah saat itu jumlah kami sedikit ?” Rosululloh menjawab,”Bahkan saat itu jumlah kalian banyak,akan tetapi seperti buih di lautan.Alloh sungguh akan mencabut rasa takut kepada kalian dari dada musuh kalian,dan Alloh sungguh akan mencampakkan penyakit Wahn ke dalam ti kalian”.Seseorang bertanya,”Ya Rosululloh,apa itu Wahn ?” Rosululloh menjawab,”Cinta dunia dan takut mati”.
Berita yang telah disampaikan oleh Rosululloh SAW,limabelas abad yang lalu benar-benar telah terjadi lebih dari sekali dalam lintasan sejarah kaum muslimin.Berbagai bangsa-bangsa telah berkonspirasi terhadap kaum muslimin serta menyerang mereka dalam negeri-negeri mereka,setelah sebelumnya umat ini memiliki kemuliaan,kekuatan dan kekokohan.
Dan hari ini untuk yang kesekiankalinya,dunia barat kembali bersatu untuk melawan Islam.Mereka bekerjasama dengan kaum Yahudi yang menguasai wilayah Palestina dan tanah-tanah suci serta meletakkan bom waktu,yang sewaktu-waktu dapat meledak di jantung dunia Arab dan dunia Islam.
Kini umat Islam berada dalam keadaan yang terpecah bela,sehingga tidak memiliki daya dan kekuatan.Mereka ingin kembali menjajah umat Islam,sehingga seluruh negara di dunia ini saling bahu-membahu dan mengatur langkah untuk melenyapkan umat Islam.Sebab,mereka melihat umat Islam ini sebagai satu-satunya musuh yang dapat mengancam keamanan,eksistensi,dan hegemoninya.Sebagaimana yang telah mereka lakukan pada perang Salib,sebagaimana yang telah mereka lakukan terhadap khilafah Utsamaniyah,dan sebagaimana yang telah mereka lakukan pada awal abad 20 ini.Ketika mereka menjajah seluruh dunia Islam dan memecahbelahnya menjadi negeri-negeri yang tercerai berai lagi lemah,yang semula umat Islam bersatu.Dan termasuk umat Islam di Indonesia menjadi lemah karena dipecah belah menjadi berkelompok-kelompok dan di adu domba yang saling menyalahkan satu sama lainnya,dan mengklaim golongannyalah yang paling benar dan yang lain salah,yang lain masuk neraka kecuali golongannya yang masuk surga.Dengan dipecah belah maka umat Islam di Indonesia menjadi lemah dan tak berdaya.
Inilah bentuk konspirasi bangsa-bangsa di dunia untuk menghancurkan umat Islam.Dan adapun bahwa Alloh SWT akan mencabut rasa takut mereka dari umat Islam,sebagaiman yang tercantum dalam hadits di atas dari dada-dada musuh Islam.Karena umat Islam terkenah penyakit Wahn,yaitu “Cinta kepada dunia dan takut kepada kematian”.
Namun demikian,apa pun yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam,maka demi Alloh,sebagaimana apa yang telah disampaikan oleh Rosululloah SAW,maka sekali-kali mereka tidak akan mampu untuk menghancurkan jama’ah dan agama Alloh (Islam),meskipun seluruh bangsa di dunia ini bersatu padu untuk melawan kaum muslimin,asalkan kita tetap berada di jalan Alloh.
Nabi bersabda.
وَإِنِّى سَأَلْتُ رَبِّى لِأُمَّتِى أَنْ لَا يُهْلِكُهَا بِسَنَةٍ عَامَّةٍ وَأَنْ لَا يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنء سِوَى أَنْفُسِهِمْ فَيَسْتَبِيْحَ بَيْضَتَهُمْ وَإِنَّ رَبِّى قَالَ يَامُحَمَّدُ إِنِّى إِذَا قَضَيْتُ قَضَاءُ فَإِنَّهُ لَا يُرَدُّ وَإِنِّى أَعْطَيْتُكَ لِأُمَّتِكَ أَنْ لَا أُهْلِكَهُمْ بِسَنَةٍ عَامَّةٍ وَأَنْ لَا أُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ يَسْتَبِيْحُ بَيْضَتَهُمْ وَلَوِ اجْتَمَعَ عَلَيْعِمْ مَنْ بِأَقْطَارِهَا أَوْ قَالَ مَنْ بَيْنَ أَقْطَارِهَا حَتَّ يَكُوْنَ بَعْضُهُمْ يُهْلِكُ بَضعْضًا وَيَسْبِي بَعْضُهُمْ بَعْضًا
“Sungguh,aku meminta kepada Robb-ku agar umatku tak dibinasakan oleh bencana kekeringan dan agar umatku tidak dikuasai oleh musuh yang menghancuran jama’ah mereka,kecuali oleh diri mereka sendiri.Sesungguhnya Robb-ku berfirman,”Wahai Muhammad,sesungguhnya jika Aku telah membuat keputusan,maka tak dapat ditolak.Dan sunggguh,Aku telah memutuskan untuk umatmu bahwa Aku tidak membinasakan mereka dengan bencana kekeringan,dan bahwa mereka tidak dikuasai oleh musuh yang ingin menghancurkan mereka kecuali oleh mereka sendiri.Meski,musuh-musuh dari seluruh penjuru dunia semuanya berkumpul untuk menghancurkan umat,sehingga mereka saling menghancurkan dan saling menawan”.
Hal ini mengisyaratkan ,bahwa apa pun yang dilakukan oleh orang-orang kafir dari negeri mana pun,maka sekali-kali tidak akan mampu untuk menumbangkan umat Islam selamanya,selama kita berada di jalan Alloh.Sebagaimana yang telah terjadi oleh bangsa kita sendiri Indonesia,berapa ratus tahun bangsa kita dijajah oleh orang-orang kafir,dengan berganti-ganti bangsa yang menjajahnya,karena kekuatan dan kegigihan kaum muslimin yang ingin tetap menegakkan agama Alloh di negeri ini,maka Alloh melindungi negeri ini dari tangan para penjajah,dari musuh-musuh Islam.Karena itu tetap kita berada dijalan Alloh.
5.Banyak Wanita Yang Berpakaian Tapi Telanjang
Nabi bersabda.
صِنْفَانِ مِنْ اَهْلِ النَّارِ لمْ اَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَاَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ ونِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ  عَارِيَاتٌ مُمِيْلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ  الْبُخْتِ اللْمَائِلَةِ لَايَدْخًلْنَ الْجَنَّة وَلَايَجِدْنَ رِيْحَهَا وَاِنَّ رِيْحَهَا لَييُجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا وَكَذَا
 “Ada dua tipe manusia di antara penghuni neraka yang belum pernah aku lihat.Yaitu,suatu kaum yang memiliki pecut seperti ekor sapi yang digunakan untuk memukul manusia,dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang,yang condong dan mencondongkan ,kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring.Mereka tidak masuk surga,bahkan tidak dapat mencium bauhnya.Padahal bauh surga dapat tercium dalam jarak sekian dan sekian”.
Apa yang kita saksikan pada saat ini,wanita-wanita muslimah yang berpakaian tapi pada hakikatnya telanjang,mereka berpakaian tapi menampakkan bentuk tubuhnya (berpakaian ketat),mereka berpakaian tapi menampakkan keindahan bentuk tubuhnya yang beraneka ragam.Mereka menentang perintah Alloh untuk memakai penutup tubuh,hijab dan menjaga kesucian.Begitu  pula pada saat ini kita melihat berupa bentuk kepala wanita-wanita yang dipamerkan,mereka membentuk rambut-rambut mereka sedemikian rupa hingga mirip dengan punuk unta yang ada di punggungnya.
Alloh berfirman.
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.QS.An-Nur:31
6. Menghiasi Masjid dan Berbangga-bangaan Dengannya
Nabi bersabda
إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ االسَّاعَةِ أَنْ يَتَبَاهَى النَّاسُ فِى الْمَسَاجِدِ
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah berbangga-banggaan manusia dengan bangunan-bangunan masjid”.
Pada saat itu umat islam akan benar-benar menghiasi,memperindah masjid untuk dijadikan kebanggaan belaka,untuk dijadikan sebagai tempat wisata namun sepi dari aktivitas peribadatan di dalamnya,masjidnya kosong yang hanya beberapa orang saja yang mau masuk dan beribadah di dalamnya,sebagaimana orang-orang Yahudi dan Nashroni menghiasi tempat-tempat ibadah mereka.
Pada hari ini,orang yang mencermati keadaan seluruh penjuru alam yang melalui sarana komunikasi dan media televisi atau yang lainnya yang semakin banyak,pasti akan menyaksikan sikap berbangga-bangga,memperindah dan berlebih-lebihan dalam pembangunan masjid.Sebenarnya manusia telah membaca hadits ini.Selain itu juga,mereka mengetahui bahwa menghias masjid adalah merupakan salah satu dari tanda-tanda kiamat.Namun mereka tetap saja menghiasinya,seakan-akan mereka digiring melakukan tindakan itu secara paksa sebagai bentuk pembenaran terhadap hadits Rosululloh SAW.
Nabi bersabda
إِذَا زَخْرَفْتُمْ مَسَاجِدَكُم وَحِلَّيْتُمْ مَصَاحِفَكُمْ فَالدِّمَارُ عَلَيْكُم
“Jika kalian telah memperindah masjid-masjid kalian serta menghias mush-haf kalian,maka kehancuran bagi kalian”.
Hal ini disebabkan karena Alloh melihat hati dan keimanan para pemakmur masjid.Alloh menghendaki agar hamba-Nya berhias serta memperindah diri dengan keimanan dan ketaqwaan,dan inilah yang terpenting bagi kita.
Adapun memeprindah dinding-dinding dan keindahan masjid lainnya dengan berbagai bentuk,maka pada akhirnya ia pun akan menuju kepada kepunahan dan kehancuran pada hari terjadinya kiamat.Sementara yang tersisa di sisi Alloh hanyalah hati berikut keimanannya.Namun,hal ini merupakan ketentuan Alloh,bahwa di antara tanda-tanda kiamat adalah dihiasinya masjid-masjid dengan penuh kebanggaan yang tidak disertai dengan mema’murkan masjid dengan kegiatan ibadah di dalamnya.
Tanda-Tanda Kiamat Kubro
1.Turunnya Al-Mahdi
Ada banyak hadits yang menerangkan tentang kemunculan Al-Mahdi ,di antaranya adalah Nabi SAW bersabda.
لَا تَذْهَبُ الدُّنْيَا حَتَّى يَمْلِكَ الْعَرَبَ رَجُلٌ مِنْ اَهْلِ بَيْتِى يُوَاطِئُ اسْمِى
“Dunia ini tidak akan berakhir sampai bangsa Arab dipimpin seorang laki-laki dari ahli baitku (keluargaku) yang namanya sama dengan namaku”. (HR.At-Tirmidzi dan Abu Dawud)
لَوْلَمْ يَبْقَ مِنَ الدُّنْيَا اِلَّا يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ اللهُ رَجُلًا مِنِّى اَوْ مِنْ اَهْلِ بَيْتِى يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِى وَاسْمُ اَبِيْهِ اسْمُ اَبِى يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا
وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا       
“Seandainya dunia hanya tersisa satu hari,pasti Alloh akan memanjangkan hari itu.Dia (Alloh) mengutus seorang laki-laki dariku atau dari keluargaku yang namanya sama dengan namaku dan nama ayahnya sama dengan nama ayahku.Ia memenuhi bumi dengan kebajikan dan keadilan,sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezholiman sebelum itu”.(HR.Abu Dawud)
أَلْمَهْدِيُّ مِنِّى أَجْلَى الْجَبْهَةِ أَقْنَى الْأَنْفِ يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا يَمْلِكُ سَبْعَ سِنِيْنَ
“Al-Mahdi berasal dari keluargaku,keningnya lebar,dan hidungnya mancung.Ia akan memenuhi bumi dengan kebajikan dan keadilan,sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezholiman sebelum itu.Ia akan berkuasa selama tujuh tahun”.(HR.Abu Dawud)
أَلْمَهْدِيُّ مِنْ عِتْرَتِى مِنْ وَلَدِ فَاطِيْمَةَ
“Al-Mahdi berasal dari keturunanku dari anak Fathimah”.(HR.Abu Dawud dan Ibnu Majah)
يَخْرُجُ فِى آخِرِ أُمَّةِ الْمَهْدِيُّ يَسْقِيْهِ اللهُ الْغَيْثَ وَتُخْرِجُ الْأَرْضُ نَبَاتَهَا وَيُعْطَى الْمَالُ صَحَاحًا وَتَكْثُرُ الْمَاشِيَةُ وَتَعَظَّمَ الْأُمَّةُ يَعِيْشُ سَبْعًا اَوْ ثَمَانِيًا يَعْنِى حِجَجًا
“Al-Madi akan keluar pada akhir zaman,Alloh akan menurunkan hujan untuknya dan bumi akan menumbuhkan tanaman-tanaman,harta benda akan dibagikan secara tepat,banyak ternak,dan umat akan menjadi mulia.Ia hidup selama tujuh atau delapan tahun”.(HR.Al-Hakim)

Itulah hadits-hadits yang menjelaskan tentang kemunculan Al-Mahdi,yang telah disepakati,dikuatkan dan ditetapkan oleh mayoritas ‘Ulama umat Islam.Secara global atau intinya berkesimpulan,bahwa kemunculan Al-Mahdi adalah benar dan tidak diragukan lagi.Jika Al-Mahdi keluar ia akan menguasai bangsa Arab seluruhnya,menegakkan keadilan dan kebenaran ,setelah kesewenang-wenangan,kezholiman dan fitnah yang besar melanda seluruh umat manusia.
Dan masa kekuasaannya sekitar selama tujuh atau delapan tahun.Pada saat itu,bumi ini akan dikuasai kaum muslimin,dan jazirah Arab dengan perintah Alloh.Bumi akan mengeluarkan simpanannya,kekayaan,pertanian yang subur dan hewan ternak yang banyak.Hasil dari kekayaan ini adalah harta yang akan semakin melimpah ruah,sehingga Al-Mahdi akan mengumpulkan harta yang tak terhingga jumlahnya.Karena banyaknya harta maka Al-Mahdi membagikannya kepada seluruh manusia,yang disebabkan karena keadilan,ketaqwaan dan ilmunya.Al-Mahdi akan datang bersama pasukan dari Khurosan dan penunggang kuda yang membawa bendera-bendera hitam sebagai penguat.Di antara bukti yang menunjukkan kemuliaan Al-Mahdi adalah ketika Nabi Isa bin Maryam turun dari langit pada waktu sholat di Menara Timur Damaskus,ia mendekati Al-Mahdi,kemudian Nabi Isa dipersilakan untuk mengimami sholat,namun Nabi Isa menolak karena penghormatan (Alloh) bagi umat ini.
Kelahiran Al-Mahdi menurut riwayat yang shohih adalah di Madinah Al-Munawwaroh,namun ada juga yang mengatakan di Maroko atau di Andalusia.
Sifat-Sifat Al-Mahdi
Di dalam riwayat yang shohih tentang sifat-sifatnya adalah, ia adalah seorang laki-laki,keningnya lebar,hidungnya mancung,alisnya tipis memanjang dan keduanya terpisah.Bola matanya hitam dan besar,gigi depannya mengkilat,di pipi kanannya ada tahi lalat hitam,wajahnya bersinar seperti bintang yang cemerlang,jenggotnya tebal,di pundaknya ada tanda seperti tanda Nabi SAW,kedua pahanya kurus dan waran kulitnya seperti warna orang Arab,badannya seperti orang Israil,bicaranya agak berak,dan jika ia lambat bicara maka ia memukul paha kirinya dengan tangan kanannya.Umurnya anatara 30 tahun hingga 40 tahun,dan akhlaqnya seperti akhlaq Nabi SAW.
Tanda-Tanda Kemunculan Al-Mahdi
1. Sungai Eufrat akan tersedot dan di situ terlihat gunung Emas
2. Gerhana bulan pada awal malam bulan Romadhon dan gerhana matahari pada malam pertengahan Romadhon.Dua kejadian ini belum pernah terjadi sejak penciptaan bumi dan langit.
3. Kemunculan tanduk Dzu As-Sinin
4. Terbitnya bintang berekor yang bersinar
5. Api besar menyalah dari arah timur selama tiga atau tujuh malam
6. Langit menjadi gelap
7. Warna merah menyebar di langit,tetapi merahnya tidak seperti merah ufuk biasa.
8. Seluruh penduduk bumi dipanggil dan setiap yang memiliki bahasa mendengarnya sesuai dengan bahansanya masing-masing.
Inilah sekilas tentang kemunculan Al-Mahdi yang dikatakan oleh Rosululloh SAW.
2. Keluarnya Dajjal
Alloh SWT menyebutkan di dalam Al-qur’an tentang beberapa tanda kiamat yang datang sebelum hari kiamat,yaitu tanda-tanda besar kiamat.Kita Cuma bisa mengatakan demikian akan tetapi tahu pastinya adalah Alloh SWT,yang lebih tahu dari maksud ayat berikut ini.
هَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا أَن تَأْتِيَهُمُ الْمَلَائِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ رَبُّكَ أَوْ يَأْتِيَ بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ ۗ يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِن قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا ۗ قُلِ انتَظِرُوا إِنَّا مُنتَظِرُونَ
Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu. Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: "Tunggulah olehmu sesungguhnya Kamipun menunggu (pula)".QS.Al-An’am:158
Nabi SAW bersabda
مَابَيْنَ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّال
“Sejak penciptaan Adam AS sampai hari kiamat nanti,tidak ada satu ujian yang lebih dahsyat daripada Dajjal”. (HR.Muslim)
Fitnah yang paling besar yang akan menimpa manusia adalah dengan diturunkannya Dajjal di dunia ini.Dan semua Nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad SAW,telah mengingatkan umatnya akan kedahsyatan Dajjal.
مَابُعِثُ نَبِيٌّ اِلَّا أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الْأَعْوَرَ الْكَذَّابَ أَلَا إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوْبٌ كَافِرٌ
“Tidak satu Nabi pun yang diutus,kecuali mengingatkan umatnya dari seorang pendusta.Keyahuilah bahwa matanya buta sebelah,sedang Robb (Tuhan) kalian tidak buta sebelah.Dan di antara kedua matanya tertulis kata Kafir”.
Lalu siapakah Dajjal yang buta sebelah itu ? Sebenarnya untuk apakah peringatan ini ? Mengapa ia menjadi fitnah terbesar di muka bumi yang Alloh timpakan kepada para hamba-Nya ? Mengapa dinamakan Dajjal ? Bagaimana sifat dan kekuatannya ? Apakah seluruh manusia akan mengalami fitnah ini ?
Lantas bagaimana sikap seorang mu’min    yang jujur terhadapnya ? Mengapa banyak penyifatan bahwa matanya buta sebelah dan antara kedua matanya tertulis kafir yang hanya bisa dibaca oleh orang mu’min ?
Yang pasti Dajjal adalah yang akan membuat fitnah,membuat kerusakan di muka bumi ini ketika akan terjadi kiamat.Dan dinamakan Dajjal adalah karena selalu berbuat dusta,berbuat kebohongan,dan pengaruhnya akan menyeluruh di dunia ini kecuali Mekkah dan Madinah.Dan bahkan Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan sebagaimana Fir’aun mengaku Tuhan.Sehingga pada saat itu banyak manusia yang tertipu,terpengaruh  dan mengikutinya,karena kurangnya pemahaman terhadap agama.Dajjal akan membunuh orang mu’min,ketika orang mengetahui dan mengatakan bahwa dia adalah Dajjal yang telah diceritakan oleh Rosululloh SAW.Maka Dajjal memerintahkan agar ia diikat,Dan Dajjal berkata,”Siksa dan buatlah ia menderita.”Maka punggung dan perutnya terluka karena siksaan.Kemudian Dajjal berkata,”Apakah kamu akan beriman kepadaku ?”
Maka orang mu’min itu berkata,”Engkau adalah Al-Masih Pendusta!”Lalu diperintahkan agar ia digergaji dari ubun-ubun hingga terpisah kedua kakinya.”Kemudian Dajjal berjalan di antara dua potongan tubuhnya,lalu berkata kepadanya,”Berdirilah !” Maka ia pun berdiri tegak.Kemudian Dajjal berkata lagi,”Apakah sekarang kamu beriman kepadaku ?” Ia menjawab,”Aku semakin mengetahui siapa dirimu.” Kemudian berkata lagi,”Wahai manusia,tidak ada seorang pun yang akan berbuat demikian selain aku setelah ini.”Lalu Dajjal memegangnya untuk disembelih.Maka antara tulang selangka dan lehernya dijadikan seperti tembaga sehingga Dajjal tidak mampu menyembelihnya.Kemudian Dajjal memegang kedua tangan dan kakinya dan melemparkannya.Pada saat itu manusia mengira ia dilemparkan ke neraka atau lemparan siksaan,akan tetapi kata Rosululloh SAW,justru lemparannya itu adalah menhgantarkan orang mu’min tersebut adalah ke surga,Dan Rosululloh SAW bersabda,”Ia adalah manusia yang paling tinggi kesyahidannya di sisi Robb semesta alam.”Pada Riwayat yang lain dikatakan,”Ia adalah orang yang derajatnya mendekati aku dan manusia yang paling tiinggi kesyahidannya di sisi Robb semesta alam.”
Sifat-Sifat Dajjal
Nabi bersabda
فَإِذّا رَجُلٌ جَسِيْمٌ أَحْمَرُ جَعْدُ الرَّأْسِ أَعْوَرُ الْعَيْنِ كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ أَقْرَبُ النَّاسِ بِهِ شَبَهًا ابْنُ قَطَنٍ رَجُلٌ مِنْ خُزَاعَةً
 “Dia adalah laki-laki berbadan besar dan agak kemerah-merahan,rambutnya keriting,matanya buta sebelah,mata yang satu seperti buah anggur yang menonjol.Orang yang mirip dengannya adalah Ibnu Qothon dari Bani Khuza’ah”. (HR.Bukhori)
إِنِّى حَدَثْتُكُمْ عَنِ الدَّجَّالِ حَتَّى خَشِيْتُ أَنْ لَا تَعْقِلُوْا إِنَّ مَسِيْحَ الدَّجَّالِ رَجُلٌ قَصِيْرٌ أَفْحَجُ جَعْدٌ أَعْوَرُ مَطْمُوْسُ الْعَيْنِ لَيْسَ بِنَاتِئَةٍ وِلَا حَجْزَاءَ فَإِنْ أَلْبَسَ عَلَيْكُمْ فَاعْلَمُوْا أَنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَأَنَّكُمْ لَنْ تَرَوْارَبَّكُمْ حَتَّى تَمُوْتُوْا
“Saya telah menceritakan Dajjal kepada kalian hingga saya khawatir jika kalian tidak percaya.Sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal adalah laki-laki yang pendek,pahanya lebar,rambutnya keriting,mata sebelah kanannya buta dan rata,tidak menonjol keluar juga tidak tenggelam.Jika ia menipu kalian mengaku Tuhan,ketahuilah bahwa Robb kalian tidak buta dan kalian tidak akan pernah melihat-Nya sampai kalian meninggal”. (HR.Imam Ahmad dan Abu Dawud).
Lamanya Dajjal Berada Di Bumi
Atas karunia Alloh,masa tinggal Dajjal di bumi tidak lama.Walaupun hanya sebentar,ia merupakan fitnah yang tidak pernah ada bandingannya dengan yang diketahui manusia sepanjang sejarah hidup mereka.Banyak manusia yang berjatuhan dan merugi pada masa fitnah dan cobaan yang besar.
An-Nawas bin Sam’an r.a. meriwayatkan bahwa para shohabat bertanya kepada Rosululloh SAW,tentang lamanya Dajjal tinggal di bumi.Maka Rosululloh SAW bersabda.
أَرْبَعُوْنَ يَوْمًا يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ قُلْنَا يَارَسُوْلَ اللهِ فَذَلِكَ الْيَوْمُ الَّذِى كَسَنَةٍ أَتَكْفِيْنَا فِيْهِ صَلَاةُ يَوْمٍ قَالَ لَااَقْدُرُوْا قَدْرَه
“Empat puluh hari yang satu harinya bagaikan setahun,satu hari bagaikan sebulan,satu hari bagaikan satu minggu,dan hari-hari berikutnya seperti hari biasa.”Kami bertanya,”Wahai Rosululloh,tentang satu hari yang seperti satu tahun itu,cukupkah kami sholat seperti satu hari (lima kali saja) ?” Rosululloh SAW menjawab,”Perkirakanlah seperti waktu sholat biasa.” (HR.Muslim)
Kemunculan Dajjal merupakan penambah cobaan dan ujian,karena sebelum kemunculannya,manusia dilingkupi berbagai kesulitan hidup dan kelaparan yang begitu keras yang tidak mampu mereka tanggung.Di dalam salah satu riwayat dikatakan,bahwa”sebelum kemunculan Dajjal,akan terjadi tiga thun
masa sulit.Pasa masa itu manusia akan ditimpa kelaparan yang amat parah.Pada tahun pertama,Alloh SWT memerintahkan langit agar menahan sepertiga hujan dari biasanya,dan menyeruh atau memerintahkan kepada bumi agar menahan (tidak tumbuh) sepertiga dari tanam-tanamannya.Pada tahun kedua,Alloh SWT memerintahkan agar menahan dua pertiga hujan dari biasanya,dan memerintahkan bumi agar menahan dua pertiga dari tanam-tanamannya.Pada tahu ketiga,Alloh SWT memerintahkan langit agar tidak menurunkan hujan setetes pun,dan Alloh memerintahkan bumi agar tidak menumbuhkan satu tanaman pun.Semua binatang pun binasa kecuali yang dikehendaki Alloh.Lalu ada yang bertanya,”Ya Rosululloh ! Lantas dengan apa manusia hidup,jika kondisinya demikian ? Nabi menjawab,”Tasbih dan Takbir,itu akan berfungsi sebagai makanan bagi mereka.” (HR. Ibnu Majah,Ibnu Khuzaimah dan Hakim).
3.Turunnya ‘Isa bin Maryam                                
Nabi ‘Isa  bin Maryam adalah Nabi dan Rosululloh yang diutus kepada Bani Isroil untuk mengembalikan mereka ke jalan yang lurus setelah mereka berpaling dan mengubah firman-firman Alloh (Taurat) yang mereka sesuaikan dengan kepentingan hawa nafsu,dan kesenangan mereka dalam kehidupan dunia.Mereka (Bani Isroil) telah berbuat kezholiman dan kerusakan,mereka sesat dan menyesatkan,suka berselisih dan mengubah Taurat.Mereka tidak mencegah perbuatan munkar yang mereka lakukan dan hati mereka menjadi batu dan bahkan lebih keras dari batu,perbuatan mereka melampaui batas,serta merusak atau mengingkari perjanjian.
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ۚ وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
 Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.QS.Al-Baqoroh:74
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنكُمْ وَأَنتُم مُّعْرِضُونَ
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.QS.Al-Baqoroh:83
أَوَكُلَّمَا عَاهَدُوا عَهْدًا نَّبَذَهُ فَرِيقٌ مِّنْهُم ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ              
Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya? Bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman.QS.Al-Baqoroh:100
Dan Alloh menunjukkan akan kedustaan ,penolakan,siksaan,dan keengganan mereka kepada Nabi ‘Isa AS bin Maryam ketika Nabi ‘Isa datang kepada mereka dengan membawa kitab dari Alloh.
وَلَمَّا جَاءَهُمْ رَسُولٌ مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ نَبَذَ فَرِيقٌ مِّنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ كِتَابَ اللَّهِ وَرَاءَ ظُهُورِهِمْ كَأَنَّهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah).QS.Al-Baqoroh:101        
“Isa bin Maryan telah mendapatkan penolakan dan siksaan yang pedih dari Bani Isroil.Setiap kali ditunjukkan mu’jizat yang dikhususkan baginya,mereka malah bertambah kafir,bertambah inkar dan semena-mena.”Isa bin Maryam juga telah menunjukkan kepada mereka keterangan-keterangan,tanda-tanda,dan teladan-teladan,akan tetapi mereka justru bertambah kafir,bertambah sombong dan congkak.
Alloh berfirman melalui lisan “Isa bin Maryam setelah ia menunjukkan kepada Bani Isroil semua mu’jizatnya,agar mereka mendapat hidayah.Dia juga membenarkan apa yang ada dalam kitab mereka,Taurat.
وَمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَلِأُحِلَّ لَكُم بَعْضَ الَّذِي حُرِّمَ عَلَيْكُمْ ۚ وَجِئْتُكُم بِآيَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
 Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu,
dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
إِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ ۗ هَٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيم
Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
فَلَمَّا أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنصَارِي إِلَى اللَّهِ ۖ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنصَارُ اللَّهِ آمَنَّا بِاللَّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِم
Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.QS.Ali Imron:50-52
Ketika mereka mempunyai makar atau rencana buruk,maka Alloh SWT lebih mengetahui maka dan rencana buruk mereka untuk membunuh “Isa bin Maryam,yaitu ketika setiap tanda –tanda dan mu’jizat yang didatangkan tidak berguna bagi mereka.Dan mereka ingin bebas darinya dan berencana memnunuhnya.
وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِين
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَىٰ إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ۖ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُون
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".QS.Ali Imron:54-55
Pada saat mereka hendak membunuh “Isa bin Maryam maka Alloh mengangkat Nabi “Isa bin Maryan dan menyerupakan orang lain seperti Nabi “Isa bin Maryam.Sehingga mereka mengira telah membunuhnya.
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِن شُبِّهَ لَهُمْ ۚ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ ۚ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا                 dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya,
tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar
dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
بَل رَّفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.QS.An-Nisaa”:157-158
Ayat-ayat di atas menunjukkan kekafiran dan kesombongan Yahudi,dan pada akhir  zaman Nabi ‘Isa bin Maryam akan diturunkan kembali yang merupakan sebagai tanda-tanda besar dari hari kiamat.
Mengapa Alloh SWT memilih ‘Isa bin Maryam agar turun di akhir zaman dan menjadi salah satu tanda-tanda besar hari kiamat ?
Pemilihan ‘Isa bin Maryam untuk kepentingan besar ini memiliki beberapa sebab,meskipun rahasia semua itu tetap di sisi Alloh SWT.Di antara sebabnya adalah:
1.Berbagai peristiwa besar yang akan terjadi di zaman sebelum hari kiamat harus ada sosok agung yang mempunyai kharisma dan pengaruh tersendiri bagiseluruh alam.
2.Ketika kiamat terjadi,Romawi (Nashroni) adalah bangsa mayoritas,dan inilah yang shohih menurut hadits.Karenanya ,sebelum hari kiamat terjadi,Alloh berkehendak menundukkan mereka semua.
Alloh  juga ingin menunjukkan kedustaan,kepalsuan,dan apa yang mereka adakan atas nama Alloh SWT terhadap Nabi ‘Isa bin Maryam bahwa ia adalah penebus dosa dan anak Alloh.Karenanya,’Isa bin Maryam akan turun kepada mereka atas perintah Alloh serta mendustakan perkataan orang yang mengatakan bahwa ‘Isa bin Maryam adalah penebus dosa,putra Alloh,dan penyelamat bagi mereka.
Ia akan mematahkan salib mereka,membunuh babi,dan menghapus Jizyah (Pajak).Dia hanya akan menerima Islam.Karena dunia hanya akan berakhir ketika kebenaran telah terwujud dan agama Islam yang diridhoi Alloh memimpin seluruh manusia.
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ             
Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci.QS.Ash-Shof:9
3.’Isa bin Maryam diangkat di sisi Alloh karena kezholiman yang ia terima dari Bani Isroil dan penguasa pada waktu itu,dan dari keingkaran,kekafiran dan kedustaan mereka.
Mereka menjatuhkan hukuman mati dan salib kepada Nabi ‘Isa bin Maryam,sehingga Alloh mengangkatnya ke sisi-Nya dan menyerupakan seorang pengkhianat dari pengikut setianya dengan wajahnya.Maka mereka pun melaksanakan hukuman mati kepadanya.
Alloh hendak memuliakannya dengan memilihnya (yang akan diturunkan kembali) di akhir zaman untuk kepentingan yang besar.Selain itu,agar ia menjadi hakim yang adil dan bijaksana di dunia dengan segala permasalahannya setelah membunuh Dajjal.Alloh juga mengabulkan permintaannya,yaitu kematian Ya’juj dan Ma’juj.
4.Alloh hendak mematahkan klaim,kepalsuan,cerita-cerita bohong,dan kedustaan Yahudi atas Nabi ‘Isa bin Maryam,Nabi Alloh yang mereka perangi dan mereka dustakan atas nama Alloh SWT.Mereka juga menyelewengkan Taurat dan menolak da’wah para Nabi dan Rosul.
Alloh SWT mengutusnya untuk mematahkan keyakinan mereka semua,sehingga yang tersisa di dunia ini hanyalah agama yang benar,yaitu agama Islam.
5.Sesuai janji Alloh di dalam Al-Qur’an
مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى
 Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain,QS.Thoha:55
Karena  Alloh telah mengangkat ‘Isa bin Maryam ketika orang-orang Yahudi hendak membunuhnya,sudah seharusnya ia dikembalikan lagi ke bumi agar
meninggal di sana kemudian dibangkitkan lagi seperti yang tersebut pada ayat di atas.
Dan Alloh juga berfirman tentang Nabi ‘Isa bin Maryam yang akan diturunkan ke bumi.
وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ ۚ هَٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ
 Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.QS.Az-Zukhruf:61
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِن شُبِّهَ لَهُمْ ۚ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ ۚ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا                  
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
بَل رَّفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
وَإِن مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.QS.An-Nisaa’:157-159
لَاتَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِى يُقَاتِلُوْنَ عَلَى حَقِّ ظَاهِرِيْنَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.قَالَ فَيَنْزِلُ عِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُوْلُ أَمِيْرُهُمْ تَعَالَى صَلِّ لَنَا فَيَقُوْلُ لَا إِنَّ بَعْضُكُمْ بَعْضٍ أُمَرَاءُ تَكْرِمَةَ اللهِ هَذِهِ الْأُمَّةَ
 “Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang berperang membela kebenaran.Mereka selalu seksis hingga datangnya hari kiamat.Kemudian ‘Isa bin Maryam akan turun dan pemimpin mereka berkata,”Marilah sholat mengimami kami .” ‘Isa menjawab,”Yidak,sesungguhnya sebagian dari kalian adalah pemimpin bagi sebagian yang lain,sebagai penghormatan dari Alloh bagi umat ini.”(HR.Muslim)
Sifat-Sifat Nabi ‘Isa bin Maryam
Rosululloh SAW telah menyifati ‘Isa bin Maryam waktu turun di Manara Putih sebelah timur Masjijd  Al-Amawy di Damaskus dengan sifat-sifat terpuji.Dia adalah seorang laki-laki yang berpostur tubuh atletis dan wajahnya putih kemerah-merahan.Jika ia menundukkan kepala,butiran air bercucuran dan begitu mengangkat kepala,batu zamrud yang berkilauan seperti mutiara akan berjatuhan.
يَنْزِلُ اللهُ عِيْسَى عَلَيْهِ السَّلَّمِ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِيَّ  دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُوْ دَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأْسُهَ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ                         
“Alloh akan menurunkan ‘Isa bin Maryam di Menara Putih di timur Damaskus,berpakaian berlapis dua.seraya merentangkan kedua tangannya di atas sayap dua malaikat.Ketika menundukkan kepalanya,butiran air bercucuran dan begitu mengangkat kepalanya,batu zamrud yang berkilauan seperti mutiara berjatuhan darinya.:(HR.Muslim)
لَيْسَ بَيْنِى وَبَيْنَ عِيْسَى نَبِيٌّ وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوْهُ فَاعْرِفُوْهُ رَجُلٌ مَرْبُوْعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ
“Antara aku dan ‘Isa tidak ada seorang nabi pun.Sesungguhnya ia benar-benar adan turun ari langit.Apabila kamu telah melihatnya,ketahuilah bahwa ia adalah seorang laki-laki yang berperawakan tubuh sedang dan berkulit putih kemerah-merahan,Ia akan turun dengan memakai dua lapis pakaian,seakan-akan kepalanya meneteskan air walaupun tidak basah.” (HR.Abu Dawud)
Tugas Nabi ‘Isa bin Maryam yang pertama sejak diturunkan ke bumi adalah untuk membunuh Dajjal.Sebagaimana yang disabdakan oleh Rosululloh SAW.
فَإِذَا انْصَرَفَ قَالَ عِيْسَى عَلَيْهِ السَّلَامَ افْتَحُوْاالْبَابَ يُفْتَحُ وَوَرَاءَهُ الدَّجَّالُ مَعَهُ سَبْعُوْنَ أَلْفَ يَهُوْدِيٍّ كُلُّهُمْ ذُوْ سَيْفٍ مُحَلًّى وَسَاجٍ فَإِذّا نَظَرَ إِلَيْهِ الدَّجَّالُ ذَابَ كَمَا يَذُوْبُ الْمِلْحُ فى الْمَاءِ وَيَنْطَلِقُ هَارِبًا وَيَقُوْلُ عِيْسَى عَلَيْهِ السَّلَامَ إِنَّ لِى
فِيْكَ ضَرْبَةً لَنْ تَسْبِقَنِى بِهَا فَيُدْرِكُهُ عِنْدَ بَابِ اللُّدِّ الشَّرْقِيِّ فَيَقْتُلُهُ فَيَهْزِمُ اللهُ الْيَهُوْدَ
“Maka ketika ia telah selesai,’Isa berkata,”Bukalah pintu itu !” Lalu mereka membukanya dan dibelakangnya ada Dajjal bersama 70.000 orang Yahudi yang semuanya membawa pedang terhunus dan tajam.Ketika Dajjal melihatnya,ia mencair seperti mencairnya garam di lautan.Ia pun melarikan diri, ‘Isa berkata,”Sungguh aku akan memukulmu.Kamu tidak akan bisa mendahuluinya.” Kemudian ‘Isa menangkapnya di pintu Ludd sebelah timur dan membunuhnya.Akhirnya ,Alloh menghancurkan Yahudi.” (HR.Ibu Majah,Ibnu Khuzaimah dan Al-Hakim)
Tugas Nabi ‘Isa bin Maryam yang kedua adalah mematahkan salib,membunuh babi dan menghapus jizyah.
Setelah Nabi ‘Isa membunuh Dajjal,maka dengan serta merta,tanpa menunda dan bekerjasama dengan orang lain,’Isa bin Maryam mematahkan salib-salib yang ada.Hal ini dilakukan untuk melenyapkan pengakuan-pengakuan orang-orang Nashroni dan mengukuhkan kebenaran Ilahi.Dan hal ini juga untuk mematahkan klaim bahwa ia pernah disalib sebagaimana yang mereka (Nashroni) yakini.
Setelah mematahkan salib,Nabi ‘Isa membunuh babi yang diharamkan Alloh dan menghapus jizyah.Karena jizyah disyari’atkan dalam Islam untuk menjaga penganut agama samawi lain yang berada di negeri kaum muslimin dengan tetap menganut agama mereka.Sedangkan ‘Isa bin Maryam turun ke bumi untuk melenyapkan setiap da’wah selain Islam.Orang-orang yang tidak beriman kepada Alloh dan Rosul-Nya tidak diizinkan tinggal di belahan bumi mana pun.Nabi ‘Isa bin Maryan turun ke bumi untuk menegakkan penerapan syari’at Islam.
Dengan demikian,turunnya Nabi ‘Isa bin Maryam adalah sebagai wakil Alloh untuk membereskan setiap manusia yang tida bersyahadat kepada Alloh dan Rosul-Nya dan tidak berada dalam Dinul Haq,yaitu agama Islam.
وَاللهِ لَيَنْزِلَنَّ ابْنَ مَرْيَمَ حَكَمًا عَادِلًا فَلَيَكْسِرَنَّ الصَّلِيْبَ وَلَيَقْتُلَنَّ الْخِنْزِيْرَ وَلَيَضَعَنَّ الْجِزْيَةَ وَلَتُتْرَكَنَّ الْقِلَاصُ فَلَا يُسْعَى عَلَيْهَا وَلَتَذْهَبَنَّ الشَّخْنَاءُ وَالتَّبَاغُضُ وَالتَّحَاسُدُ وَلَيَدْعُوَنَّ إِلَى الْمَالِ فَلَا يَقْبَلُهُ أَحَدٌ
“Demi Alloh,sungguh anak laki-laki Maryam akan turun sebagai hakim yang adil,Ia akan mematahkan salib,membunuh babi,menghapus jizyah,dan meninggalkan unta muda karena tidak dibutuhkan lagi.Permusuhan,kebencian,dan kedengkian akan sirna.Dan,ia akan menawarkan harta,tetapi tak seorang pun yang mau menerimanya.”(HR.Muslim)

وَالَّذِي نَفْسِى بَيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيْبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيْرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَة
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya,hampir-hampir anak laki-laki Maryam akan turun di tengah-tengah kalian sebagai hakim yang adil.Ia akan mematahkan salib,membunuh babi,dan menghapus jizyah.”(HR.Bukhori dan Muslim)
Setelah Nabi ‘Isa bin Maryam membunuh Dajjal,mematahkan salib,membunuh babi dan menghapus jizyah (pajak),hingga agama Islam menjadi satu-satunya agama di dunia ini,dan orang-orang hanya menyembah Alloh SWT.
Lalu ke manakah perginya agama-agama lain dan keyakinan-keyakinan kafir yang tersebar di seluruh muka bumi ? Jawabnya adalah,pengetahuan yang awal dan akhir ada pada Alloh.Nabi ‘Isa bin Maryam akan mengelilingi bumi dengan kekuasaan Alloh dan dengan mu’jizat yang dimilikinya.Sebagaimana yang pernah Rosululloh SAW bersabda,”Tidak satu pun orang kafir yang mendapatkan aroma nafasnya kecuali mati dan nafasnya menyebar sejauh pandangan matanya.”
Kemudian kita tidak mengetahui peperangan,keguncangan,gerhana dan badai yang akan terjadi sejak zaman kita sekarang ini  hingga turunnya Nabi ‘Isa bin Maryam.Perhatikanlah peristiwa perang dunia kedua yang belum lama terjadi.Yang mana peristiwa ini menelan korban lebih dari 55 juta jiwa.Padahal pada waktu itu,senjata-senjata pada waktu itu tidaklah secanggih sekarang,senjata nuklir,pesawat tempur dan lainnya yang digunakan dalam peperangan itu,seperti yang dikatakan oleh seorang pakar militer,”Senjata sekarang mampu menghancurkan dan membunuh 5.000 kali lipat penduduk bumi.
Banyak pakar dan Ilmuwan yang mengatakan bahwa di tengah kondisi perang dunia ketiga yang membinasakan penduduk bumi yang tersisa pasti akan kembali menggunakan senjata pedang,panah,dan membajak bumi dengan menggunakan sapi.
Segala peristiwa yang ghoib akan berlangsung pengetahuannya di sisi Alloh SWT.Sebab Alloh membatasi kita dari pengetahuan akan hari esok.
إِنَّ اللَّهَ عِندَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.QS.Likman:34
Kita hanya bisa mengetahui peristiwa yang akan terjadi 100 atau 200 tahun ke depan,bila Alloh dan Rosul-Nya telah mengkhabarkan kepada kita,sebagaimana Alloh dan Rosul-Nya telah mengkhabarkan berbagai kejadian yang ghoib seperti tanda-tanda kiamat.Hal ini agar manusia segera bersiap-siap untuk menghadapinya dan agar kita tidak ragu-ragu serta mendustakannya.
يَسْتَعْجِلُ بِهَا الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِهَا ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا مُشْفِقُونَ مِنْهَا وَيَعْلَمُونَ أَنَّهَا الْحَقُّ ۗ أَلَا إِنَّ الَّذِينَ يُمَارُونَ فِي السَّاعَةِ لَفِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ
Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh.QS.Asy-Syuro:18
Alloh kehendak-Nya menganugerahkan aroma khusus pada nafas Nabi ‘Isa bin Maryam,sehingga bila Dajjal dan orang-orang kafir menciumnya,maka mereka akan melelh bagaikan garam yang mencair di air.Sehingga semua orang kafir pada waktu itu akan musnah semuanya,dan yang ada adalah orang-orang yang beriman,orang yang ridho Alloh sebagai Robb nya,dan Islam sebagai agamanya.
وَإِن مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.QS.An-Nisaa’: 159
Pada saat itu,Alloh akan menunjukkan kehendaknya,Alloh akan menghidupkan suatu generasi dalam sejarah kehidupan di dunia ini di mana bumi akan mengeluarkan kekayaan,simpanan dan tanam-tanamannya dengan sebaik-baik kekayaan dan tanaman.
Nabi ‘Isa bin Maryam memerintahkan dengan adil dan bijaksana dan tidak pernah menganiayah seseorang,sehingga seluruh penduduk bumi dan langit merasa ridho kepadanya.
Selama 40 tahun kepemimpinannya,tidak ada yang dapat mengusik kejernihan hidup yang ni’mat,lapang dan makmur kecuali dengan kemunculan Ya’juj dan Ma’juj.
“ ‘Isa bin Maryan akan turun lalu membunuh Dajjal.Kemudian ia akan tinggal di bumi selama 40 tahun sebagai pemimpin yang adil dan hakim yang bikalsana.” (HR.Ahmad,Abu Ya’la dan Ibnu ‘Asakir )
Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj merupakan bencana besar yang ditimpakan Alloh untuk menguji Nabi ‘Isa bin Maryam dan orang-orang yang  beriman.Pada saat itu ,mereka lari ke gunung-gunung untuk menjauhkan diri dari bahaya dan siksaan Ya’juj dan Ma’juj.

4.Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj        
Kemunculan atau keluarnya Ya’juj dan Ma’juj adalah merupakan salah satu dari tanda besar dan tanda kedekatan janji yang nyata (Kiamat).Sebagaimana Alloh berfirman.
حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ
 Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِّنْ هَٰذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim".QS.Al-Anbiya’:96-97
Ya’juj adalah umat dan Ma’juj juga umat,mereka berjumlah sangat banyak.Kedunya adalah keturunan Adam AS dan  tepatnya dari keturunan Yafits bin Nuh.Mereka semua adalah mausia yang akan dibangkitkan pada hari kiamat dan akan dihisab sebagaimana Alloh akan menghisab seluruh jin dan manusia.
يَقُوْلُ اللهُ يَاآدَمُ فَيَقُوْلُ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ فِى يَدَيْكَ فَيَقُوْلُ أَخْرِجْ بَعْثَ النَّارِ قَالَ وَمَا بَعْثُ النَّارِ قَالَ مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِيْنَ فَعِنْدَهُ يَشِيْبُ الصَّغِيْرُ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللهِ شَدِيْدٌ قَالُوْا يَا رَسُوْلُ اللهِ وَأَيُّنَا ذَلِكَ الْوَاحِدُ قَالَ أَبْشِرُوْا فَإِنَّ مِنْكُمْ رَجُلًا وَمِنْ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ أَلْفًا
“Alloh berfirman pada hari kiamat,”Wahai Adam !” Maka Adam menjawab,”Saya menyambut dan memenuhi pangggilan-Mu.Segala kebaikan berada di sisi-Mu.”Alloh berfirman,”Sisihkanlah pasukan neraka !” Ia berkata,”Apakah pasukan neraka itu ? Alloh berfirman,” 999 (Sembilan ratus embilan puluh sembilan) dari setiap  1.000 (seribu ) orang.Maka ketika itu anak-anak menjadi beruban,setiap ibu yang mengandung keguguran,dan manusia terlihat seperti mabuk padahal mereka tidak mabuk,tetapi karena siksa Alloh sangat pedih.Mereka (Shohabat) berkata,”Siapakah satu di antara kami tersebut? Alloh berfirman,”Berilah kabar gembira,karena satu berasal dari kalian dan seribu dari Ya’juj dan Ma’juj.” (HR.Bukhori)
Sifat-Sifat Ya’juj dan Ma’juj
Mereka adalah orang-orang yang kuat dan tubh mereka sangat perkasa,tidak ada yang sanggup untuk memerangi mereka.Sebagaimana yang dijelaskan oleh Rosululloh SAW.
إِنَّكُمْ تَقُوْلُوْنَ لَا عَدُوَّ وَإِنَّكُمْ لَا تَزَالُوْنَ تُقَتِلُوْنَ عَدُوًّا حَتَّى يَأْتِيَ يَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ عِرَاضُ الْوُجُوْهُ صِغَارُ الْعُيُوْنِ شُهْبُ الشَّعَافِ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُوْنَ كَأَنَّ وُجُوْءهَهُمْ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ                  
“Sesungguhnya kalian akan mengatakan tidak ada musuh namun kalian akan senantiasa memerangi musuh sampai Ya’juj dan Ma’juj datang.Wajah mereka lebar,bermata sipit,dan rambut bagian atas mereka berwarna putih.Mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi dan wajah mereka seperti baju ziroh yang ditempa .” (HR.Ahmad)
Sejarah mereka adalah termuat di dalam Al-Qur’an,tepatnya di dalam surat Al-Kahfi Alloh telah menjelaskan tentang mereka dan bagaimana manusia mengadu kepada Dzulqornain saat ia mengelilingi bumi,agar ia menjauhkan kejahatan dan siksaan dua kabila,yaitu Ya’juj dan Ma’juj.
Dzulqornain adalah seorang raja yang sholih.Dalam perjalanannya ia singgah di bumi bagian timur hingga di Cina dan bagian barat hingga di Maroko bagian barat.Ia berjalan menuju selatan ke arah Turki dan menjumpai orang-orang yang mengadu kepadanya tentang siksaan dan bahaya Ya’juj dan Ma’juj.
Mereka meminta kepadanya agar diselamatkan dari orang-orang yang merusak tersebut.Yaitu dengan membangun benteng yang besar sebagai penghalang antara mereka dan Ya’juj dan Ma’juj,sehingga mereka dapat terhindar dari keburukan,siksaan dan kerusakan.
Maka Dzulqornain mengabulkan permintaan tersebut dan meminta pertolongan dan bantuan mereka sampai bangunan benteng selesai.Ia adalah laki-laki yang sholih dan dicintai,yang diutus Alloh dengan kemurahan dan kelembutannya.Ia adalah mu’min sejati dan laki-laki yang kuat dan berkuasa.
Pengembaraan Dzulqornain di muka bumi digambarkan di dalam Al-Qur’an adalah sebagai berikut.
وَيَسْأَلُونَكَ عَن ذِي الْقَرْنَيْنِ ۖ قُلْ سَأَتْلُو عَلَيْكُم مِّنْهُ ذِكْرًا
Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya".
إِنَّا مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ وَآتَيْنَاهُ مِن كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا. فَأَتْبَعَ سَبَبًا
Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,maka diapun menempuh suatu jalan.
حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِندَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَن تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.
قَالَ أَمَّا مَن ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِ فَيُعَذِّبُهُ عَذَابًا نُّكْرًا
Berkata Dzulkarnain: "Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia kembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.
وَأَمَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُ جَزَاءً الْحُسْنَىٰ ۖ وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا. ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا            
Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami".Kemudian dia menempuh jalan (yang lain).
حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَىٰ قَوْمٍ لَّمْ نَجْعَل لَّهُم مِّن دُونِهَا سِتْرًا. كَذَٰلِكَ وَقَدْ أَحَطْنَا بِمَا لَدَيْهِ خُبْرًا. ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا
Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,demikianlah. dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).QS.Al-Kahfi:83-92
Adapun perjalanan Dzulqornain mengelilingi bumi diceritakan di dalam Al-Qur’an sebagai berikut.
حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِن دُونِهِمَا قَوْمًا لَّا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا
 Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan.
قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰ أَن تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"
قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا
Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,
آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا سَاوَىٰ بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انفُخُوا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا
berilah aku potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu".
فَمَا اسْطَاعُوا أَن يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطَاعُوا لَهُ نَقْبًا
Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.
قَالَ هَٰذَا رَحْمَةٌ مِّن رَّبِّي ۖ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا
  Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar".
وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا
Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya,QS.Al-Kahfi:93-99
Pada masa kekholifahan Al-Watsiq,ia pernah mengutus beberapa orangnya untuk melihat benteng tersebut,lalu meneliti dan mengetahui sifat-sifat benteng tersebut setelah kembali.Utusan tersebut dikawal dengan tentara yang banyak dan pasukan sebanyak satu peleton.Berangkatlah rombongan itu melewati satu negeri ke negeri yang lain,dari satu kerajaan ke kerajaan yang lain,hingga sampailah ke tempat yang dituju.
Mereka melihat bangunan tersebut terbuat dari besi dan tembaga,dengan pintu yang sangat besar,dilengkapi dengan kunci-kunci yang besar dan sangat kuat.Sisa-sisa batu bata serta bekas pekerjaan masih berserakan di puncaknya.Di sana ada penjaga dari raja-raja yang kejam.Bangunan itu sangat
tinggi sekali sehingga tidak bisa dicapai dan tidak ada pegunungan di sekitarnya.
Setelah rombongan itu pergi selama dua tahun dan telah menyaksikan akan kedahsyatan dan keajaibannya,maka mereka kembali ke negerinya.
Alloh SWT menceritakan tentang Ya’juj dan Ma’juj bahwa mereka tidak mampu memanjat sampai ke atas benteng atau melubangi dari bawahnya.Akan tetapi,ketika waktu kemunculannya telah tiba,mereka dapat melubanginya dengan mudah sekali,dengan alat apa saja.Jadi ayat ini adalah bukti bahwa mereka tidak akan mampu untuk melubangi atau berbuat apa saja yang menyebabkan mereka bisa menjebol dan melarikan diri dari benteng tersebut,yaitu benteng yang dibuat oleh Dzulqornain.Sampai dengan waktu yang telah dijanjikan atau ditentukan Alloh,ketika sudah waktunya maka mereka,Ya’juj dan Ma’juj akan keluar berbaur dengan manusia lalu membuat kerusakan.
حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ
 Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِّنْ هَٰذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim".QS.Al-Anbiya’:96-97
Ketahuilah bahwa Ya’juj dan Ma’juj akan keluar dari tempat di mana mereka dikurung,yaitu antara dua gunung yang beras  di Turki.Ya’juj dan Ma’juj akan keluar pada saat Nabi ‘Isa bin Maryam berada di bumi,lebih tepatnya setelah membunuh Dajjal.Pada saat itulah janji Alloh yang pasti datang untuk mengeluarkan mereka..Alloh SWT memerintahkan Nabi ‘Isa bin Maryam dan kaum muslimin yang bersamanya untuk melarikan diri ke gunung terdekat,yaitu gunung Thur untuk menjaga diri dari Ya’juj dan Ma’juj yang keluar bagaikan ombak laut yang tidak bisa diketahui ujung pangkalnya.Tiak seorang pun yang bisa mendekati dan memerangi mereka.Kalau saja Alloh tidak membinasakan mereka semuanya,pasti mereka akan merusak pertanian,keturunan,air,tanaman,dan semua makhluk yang berada di bumi.
حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ
 Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. QS.Al-Anbiya’:96
Ada beberapa pertanyaan seputar tentang Ya’juj dan Ma’juj
1.Di manakah Ya’juj dan Ma’juj ketika benteng sedang dibangun untuk mereka,dan mengapa mereka tidak menempati bangunan ini ? Padahal,untuk membangun bangunan sebesar itu (terbuat dari tembaga dan besi sampai setinggi dua gunung yang sangat besar) tentu dibutuhkan waktu yang lama.
Jawabnya: Mungkin saja,jumlah mereka sangat sedikit ketika itu.Kemudian setelah mereka terkurung,Alloh menjadikan keturunan mereka sangat banyak seperti yang telah diterangkan di dalam hadits bahwa satu orang dari mereka
mempunyai seribu keturunan sepanjang waktu mereka hidup di belakang benteng.Maka pertambahan jumlah mereka adalah setelah mereka terkurung.
Kemungkinan lain,karena mereka keluar hanya sebulan atau dua bulan sekali dan kaum yang mengadu kepada Dzulqornain mengetahui dengan pasti kapan mereka akan keluar lalu memberitahukannya kepada Dzulqornain.Lalu ia membangun benteng tersebut dengan pedoman ini dan menyelesaikannya sebelum mereka keluar.
2. Di manakah mereka hidup sekarang ini,padahal jumlah mereka sangat banyak, lebih dari milyaran jumlahnya,sedangkan pesawat-pesawat pada zaman kita ini telah mengelilingi seluruh bumi,namun tidak pernah satu pun yang melihat benteng di mana mereka dikurung di belakangnya ?
Jawabnya: Ini adalah kehendak Alloh SWT.Bisa saja mereka hidup di bagian bawah bumi lalu mereka keluar pada suatu masa lalu menyerang manusia dan membinasakan ladang-ladang dan hewan ternak mereka.
Kita semua mengimani adanya Jin,tetapi di manakah jin tersebut ? Kita tidak pernah melihatnya satu pun,sedangkan keberadaan jin telah ditetap di dalam Al-Qur’an dan Sunnah adalah ada keberadaannya.Sama dengan yang kita katakan tentang Malaikat yang hidup di bumi,dan setiap orang di antara kita didampingi oleh dua Malaikat yang mencatat semua perbuatan dan perkataannya,tetapi di manakah mereka berada ? Kita tidak pernah melihat Malaikat satu pun di antara mereka.
Sesuatu yang tidak pernah tampak belum tentu tidak ada,
Bisa jadi mereka ada di suatu tempat di bumi.Alloh menyembunyikan rahasia dan wujud mereka dari manusia dengan kehendak-Nya.Dia akan menampakkan benteng ini setelah beberapa waktu seperti gunung tinggi yang tertutup tanah.Gunung itu sebagaimana gunung yang lainya.Di atasnya ditumbuhi tanaman dan pohon-pohon,sehingga tidak ada yang menyadari keberadaannya sampai mendekati hari kiamat.Keberadaan dan keluarnya Ya’juj dan Ma’juj telah ditetapka di dalam Al-Qur’an dan Sunnah.
3. Apa yang mereka makan dan   minum dengan jumlah yang sangat banyak ?
Jawbanya: Masalah ini adalah kehendak Alloh dan tergantung Alloh yang memiliki simpanan kekayaan di langit dan bumi.Kita tidak mengetahui,mungkin saja di temapat mereka dengan kehendak Alloh ada kekayaan yang besar berupa makanan dan minuman yang melimpah sampai tiba waktunya nanti.
Ketika saatnya tiba,Alloh menghentikan makanan dan minuman mereka beberapa hari,sehingga ketika keluar,mereka dalam kondisi kelaparan.Mereka akan memakan dan meminum apa saja dan berbuat semau mereka.Tak seorang pun yang mampu mencegah perbuatan mereka sampai Alloh mengabulkan do’a Nabi ‘Isa bin Maryam untuk membinasakan mereka.

5.Munculnya Asap
Alloh berfirman
بَلْ هُمْ فِي شَكٍّ يَلْعَبُونَ . فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ. يَغْشَى النَّاسَ ۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ
Tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan.Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata,yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.QS.Ad-Dukhon:9-11      
رَّبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ. أَنَّىٰ لَهُمُ الذِّكْرَىٰ وَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مُّبِينٌ. ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَّجْنُونٌ. إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًا ۚ إِنَّكُمْ عَائِدُونَ. يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَىٰ إِنَّا مُنتَقِمُونَ
(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman".Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan,kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila".Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar). (Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan.QS.Ad-Dukhon:12-16
Ketika Alloh SWT menurunkan berupa tanda asap dan manusia diliputi siksa yang pedih,mereka akan memohon dan sangat berharap kepada Alloh agar mengangkat mereka dan mereka berjanji akan kembali kepada jalan hidayah dan keimanan.Alloh mengabulkan permintaan manusia dengan menyingkap adzab atau siksa tersebut dari mereka.
. إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًا ۚ إِنَّكُمْ عَائِدُونَ.
Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar).Sebenarnya Alloh SWT sudah tahu bahwa mereka akan menyeleweng,akan berpaling dan ingkar kembali,sesat dan kafir lagi,setelah mereka (orang-orang) kafir dan sesat merasa aman dengan keadaan langit yang cerah kembali.Dan kalau kita cermati ayat tersebut,kita akan mendapatkan bahwa setiap ketetapannya menunjukkan tanda-tanda besar kiamat.Makan Alloh akan menyingkap atau mengangkat adzab atau siksa itu hanya sebentar saja,yang kemudian akan diulangi kembali siksa itu karena mereka ma’shiat,ingkar,sesat dan kufur kembali.
Dan asap ini akan berada di bumi selama 40 hari,adapun bagaimana datangnya asap itu hanya Alloh yang tahu,hanya Alloh sebagai pemilik kekuasaan yang menciptakan langit,bintang-bintang,planet,bulan,meteor dan galaksi dan lain sebagainya.Mungkin saja salah satu meteor yang terdekat dengan bumi jatuh lalu menjadi asap dan merata kejadian di seluruh bumi ini.Dan hal yang demikian sangat mudah bagi Alloh SWT.
6.Matahari Terbit Dari Barat
Matahari terbit dari barat adalah merupakan ayat kauniyah yang agung dan mu’jizat Ilahi yang besar.Kita semua mengetahuinya bahwa alam ini dengan segala bintang ,pelanet,bulan,meteor dan galaksinya diatur dengan sangat rapi sekali oleh Alloh dalam rotasi dan peredaraannya,tidak ada yang saling mendahului,tidak ada yang bertabrakan.
Alloh telah menciptakan semuanya dengan segenap ketelitian dan ilmu Ilahi,sehingga matahari,bintang,dan bulan serta yang lainnya tidak bergeser dari garis orbitnya sedikit pun.Sebagaimana Alloh berfirman.
وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّىٰ عَادَ كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيمِ
Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.
لَا الشَّمْسُ يَنبَغِي لَهَا أَن تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۚ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.QS.Yaa siin:39-40
Selama kehidupan dunia ini masih berlangsung dan manusia belum usai dari ujian hidup,maka semua susunan langit menunjukkan segenap ketelitian,ilmu dan irdho Ilahiyah.
Bumi tempat kita hidup akan tetap terjaga dengan kehendak Alloh dari serang meteor dan bintang-bintang.
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِي الْأَرْضِ وَالْفُلْكَ تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَيُمْسِكُ السَّمَاءَ أَن تَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ
 Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia.
وَهُوَ الَّذِي أَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ۗ إِنَّ الْإِنسَانَ لَكَفُورٌ
Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu (lagi), sesungguhnya manusia itu, benar-benar sangat mengingkari nikmat.

لِّكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا هُمْ نَاسِكُوهُ ۖ فَلَا يُنَازِعُنَّكَ فِي الْأَمْرِ ۚ وَادْعُ إِلَىٰ رَبِّكَ ۖ إِنَّكَ لَعَلَىٰ هُدًى مُّسْتَقِيمٍ
Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari'at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus.QS.Al-Hajj:65-67
Artinya,Alloh menahan bintang-bintang,pelanet,bulan,dan meteor yang berada di langit agar tidak jatuh ke bumi dan membinasakan kehidupan manusia yang dikehendaki-NyaOleh karena itu,ketika pesawat luar angkasa naik ke Bulan,Venus,dan Mars,mereka memotret puluhan ribu lubang yang dalam dan membahayakan,yaitu bekas meteor dan komet yang menabrak planet-planet tersebut karena Alloh tidak menjaganya sebagaimana Alloh menjaga bumi yang kita huni..
Semua makhluk di langit dan bumi terjaga dengan kehendak Alloh sampai waktu tertentu,yaitu sampai ketika bintang-bintang akan digulung dan cahayanya hilang,bumi berguncang,laut meluap,dan planet-planet lenyap.Sebagaimana Alloh berfirman.
وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَاوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ ۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.QS.Az-Zumar:67
Peristiwa ini terjadi bila hari kiamat telah terjadi.Hari yang didustakan orang-orang yang berbuat dosa dan kafir.Alloh menjadikan matahari terbit dari barat sebagai salah satu tanda besar hari kiamat dan peristiwa tersebut adalah sudah dekat.Yaitu tanda-tanda besar tegaknyahari kiamat ada yang berlatar belakang kehidupan manusia di bumi dan ada yang berlatar belakang alam yang berhubungan dengan langit,baik bintang-bintang,pelanet,dan bulan seperti tanda matahari terbit dari barat.
Kita semua mengetahui bahwa sebagian dari syarat-syarat iman adalah iman kepada yang ghoib,kehendak Alloh,dan kebenaran keesaan dan wujud-Nya melalui akal yang dianugerahkan kepada kita.semua itu akan membawa kita kepada tauhid serta iman kepada Alloh dan hari kiamat dan meyakini bahwa matahari terbit dari barat tersebut benar-benar dari-Nya.
Oleh karena itu,orang-orang yang beriman pada waktu itu akan percaya dengan perasaan takut karena ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri,yaitu salah satu fenomena ghaib sebagai ujian dan cobaan bagi manusia.Karenanya,surga bukanlah dagangan yang murah tetapi sangat mahal,membutuhkan keimanan kepada yang ghaib dan amal sholeh.
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
 Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ
 (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.QS.Al-Baqoroh:2-4
Maka dengan deimikian,iman kepada yang ghoib adalah syarat sah dan diterimanya iman oleh Alloh SWT.
Bu Huroiroh berkata,”Rosululloh SAW bersabda.”
لَا تَقُوْمُ السَّااعَةُ حَتَّ تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا  فَإِذّا رَآهَا النَّاسُ آمَنُوْا أَجْمَعُوْنَ فَذَاكَ حِيْنَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ
“Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum matahari terbit dari barat.Apabila manusia melihat kejadian itu,mereka akan beriman seluruhnya.Itulah saat keimanan tidak berguna lagi bagi manusia yang sebelumnya tidak beriman.” (HR.Bukhori,Muslim,dan Ahmad)
Abu Musa Al-Asy’ari berkata,”Rosululloh SAW bersabda.”

إِنَّ اللهَ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوْبَ مُسِيْءُ النَّهَارِ وَيَبْسُطُ يَدَهُ بِاالنَّهَارِ لِيَتُوْبَ مُسِيْءُ اللَّيْلِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا
“Sesungguhnya Alloh membentangkan tangan-Nya di malam hari untuk menerima tobat orang yang berbuat dosa pada siang hari dan membentangkan tangan-Nya di siang hari untuk menerima tobat orang yang berbuat dosa di malam hari.Hal itu terus berlangsung sampai matahari terbit dari barat.” (HR.Muslim dan Ahmad)

Pada masa sekarang kita ini dan setelah ilmu astronomi telah dikuasai semua dan pengetahuan tentangnya telah banyak diungkap.Dan kita mengetahui bahwa di langit terdapat ribuan milyar bintang-bintang.Bahkan di langit ada ribuan milyar galaksi yang di dalam orbitnya terdiri dari 200 milyar bintang.Dan Matahari yang kita lihat setiap hari hanyalah salah satu dari milyaran bintang tersebut.

ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ
 Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ وَأَوْحَىٰ فِي كُلِّ سَمَاءٍ أَمْرَهَا ۚ وَزَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَحِفْظًا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.QS.Fush-Shilat:11-12
Kalau langit dengan segala isinya berupa milyaran bahkan triliyunan bintang saja datang kepada Alloh dengan taat,seperti yang dikatakan pada ayat di atas,tidakkah satu matahari yaitu matahari yang kita lihat akan datang dengan taat,pergi dan kembali sesuai dengan  kehendak Alloh.Dan tidakkah kita mau taat kepada Alloh ?
7.Keluarnya Ad-Daabbah (Binatang Melata) Berbicara
Keluarnya binatang melata telah ditegaskan di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِّنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ
Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.
وَيَوْمَ نَحْشُرُ مِن كُلِّ أُمَّةٍ فَوْجًا مِّمَّن يُكَذِّبُ بِآيَاتِنَا فَهُمْ يُوزَعُونَ
Dan (ingatlah) hari (ketika) Kami kumpulkan dari tiap-tiap umat segolongan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi (dalam kelompok-kelompok).
حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوا قَالَ أَكَذَّبْتُم بِآيَاتِي وَلَمْ تُحِيطُوا بِهَا عِلْمًا أَمَّاذَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Hingga apabila mereka datang, Allah berfirman: "Apakah kamu telah mendustakan ayat-ayat-Ku, padahal ilmu kamu tidak meliputinya, atau apakah yang telah kamu kerjakan?".
وَوَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِم بِمَا ظَلَمُوا فَهُمْ لَا يَنطِقُونَ

Dan jatuhlah perkataan (azab) atas mereka disebabkan kezaliman mereka, maka mereka tidak dapat berkata (apa-apa).
أَلَمْ يَرَوْا أَنَّا جَعَلْنَا اللَّيْلَ لِيَسْكُنُوا فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ                
Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
وَيَوْمَ يُنفَخُ فِي الصُّورِ فَفَزِعَ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَمَن فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَن شَاءَ اللَّهُ ۚ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَاخِرِينَ
Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ ۚ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ ۚ إِنَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَفْعَلُونَ                                    
Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.QS.An-Naml:82-88
Terbitnya matahari dari barata dan keluarnya binatang melata yang berbicara adalah dua tanda yang saling bertemu dan beriringan.Berdasarkan hal tersebut,jika matahari terbit dari barat,maka orang mu’min tetap dalam keimanannya dan orang kafir tobatnya tidak berguna.Kemudian binatang melata tersebut keluar untuk memberi tanda orang yang beriman dengan keimanannya dan setiap orang kafir dengan kekafiranya.
Abdulloh bin ‘Umar berkata,”Saya telah hafal dari Rosululloh SAW”
إِنَّ أَوَّلَ الْآيَاتِ خُرُوْجًا تَطْلُعَ الشَّمْسِ مِن مَغْرِبِهَا وَخُرُوْجُ الدَّآبَّةِ ضُحًى فَأَيَّتُهُمَا كَانَتْ قَبْلَ صَاحِبَتِهَا فَالْأُخْرَى عَلَى أَثَرِهَا
“Sesungguhnya tanda-tanda pertama yang keluar adalah matahari terbit dari barat dan binatang melata keluar pada waktu dhuha.Mana saja di antara keduanya keluar lebih dahulu,yang lainnya akan menyusul keluar setelahnya.” (HR.Ahmad)
Al-Hafidz Ibnul Hajar berkata,”Hikmah dari perkara ini adalah dengan terbitnya matahari dari barat,berarti pintu taubat telah tertutup.Setelah binatang melata datang dan memisahkan antara orang mu’min dan orang kafir sebagai penyempurna dari ditutupnya pintu taubat.”

Tidak diragukan lagi bahwa binatang tersebut tentu tidak seperti bintang-binatang bumi dan tidak mungkin sama kecuali hanya namanya saja,karena binatang ini memiliki sifat-sifat dan keistimewaan yang banyak sekali.Binatang ini tentunya mempunyai bentuk yang besar sekali sehingga mampu menempuh berbagai jarak dengan sangat cepat.
Selain itu Alloh SWT memberinya ilmu sehingga mampu mengetahui mana orang yang kafir di antara orang mu’min dan mana orang yang mu’min di antara orang kafir.Dan tentunya ,ia juga memiliki kemampuan yang besar sehingga tak seorang pun mampu menyakitinya,seperti yang dilakukan oleh kaum Nabi Sholih yang menentang perintah Alloh dan hendak menyembelih untanya.
Binatang ini mempunyai banyak sifat,ia mampu berbicara dengan seluruh manusia dengan bahasanya masing-masing dan termasuk binatang yang indah karena bulunya  memiliki banyak warna.
Menurut Ibnu ‘Abbas,binatang ini mempunyai bulu yang banyak dan bulu-bulu pada kepalanya berwarna-warni,setiap warna ada empat garis warna.Ia memiliki warna semua binatang dan memiliki keistimewaan umat,yaitu bisa berbicara  dengan manusia dengan bahasa ‘Arab asli dan berbicara dengan bahasa mereka.
Menurut Hudzaifah bin Yaman,binatang ini bersinar,punya banyak bulu,dan bulu kepala.Ia tidak akan ditemukan orang yang mencari dan ia tidak akan kehilangan orang yang lari darinya.Artinya binatang ini bila dicari maka tidak akan ditemukan,akan tetapi manusia atau orang yang dicarinya maka tidak akan bisa lari darinya.
Menurut Abu Huroiroh,di badannya terdapat semua warna dan di antara tanduknya ada tempat  yang luas untuk ditunggangi.
Menurut Ibnul Zubair,telinganya seperti telinga gajah,tanduknya seperti tanduk rusa,punuknya seperti punik unta,dadanya seperti dada singa,warnanya seperti warna harimau,lambungnya seperti lambung kucing,ekornya seperti ekor domba,perawakannya seperti perawakan unta,dan jarak antara dua tulang rusuknya duabelas hasta.
Dari pendapat di atas kita hanya bisa mengambil kesimpulan,”Ia adalah binatang yang mempunyai sifat khusus dengan keistimewaan yang kuat,besar,berilmu,indah,dan diutus Alloh untuk kepentingan khusus yang harus dilaksanakannya.Tidak ada seorang pun yang akan lari darinya atau dari tugas binatang tersebut.Hanya Alloh yang lebih mengetahuai akan sifat-sifat yang sesungguhnya.”

Sepak Terjangnya.

Abu Huroiroh berkata,”Rosululloh SAW bersabda”
تَخْرُجُ دَآبَّةُ وَمَعَهَا خَاتَمُ سُلَيْمَانَ ابْنِ دَاوُدَ وَعَصَا مُوْسَى ابْنِ عِمْرَانَ عضلضيْهِمَا السَّلَامَ فَتَجْلُوْ وَجْهَ الْمُؤْمِنِ بِالْعَصَا وَتَخْتِمُ أَنْفَ الْكَافِرِ بِالْخَاتِمِ حَتَّى أَنَّ أَهْلَ الْخُوَانِ لَيَجْتَمِعُوْنَ فَتَقُوْلُ هَذَا يَامُؤْمِنُ وَتَقُوْلُ هَذَا يَاكَافِرُ
“Ad-Daabbah (Binatang Melata) akan keluar dan ia membawa stempel Nabi Sulaiman bin Dawud dan tongkat Nabi Musa bin Imron.Lalu ia membuat putih wajah orang yang beriman (Mu’min) dengan tongkatnya dan memberi stempel pada hidung orang kafri dengan stempelnya.Sehingga orang-orang berkumpul mengelilingi makanan lalu berbicara antara satu sama lain,”Ini mu’min dan ini kafir.”
Tugas utama binatang ini adalah berbicara kepada manusia,membubuhkan stempel dan mencela kekafiran,kema’shiatan,kesafikan.dan kesesatan mereka,maka orang kafir tidak akan mampu lari atau menghindar darinya.
Dan ini merupakan siksaan yang hina bagi orang kafir di dunia sebelum siksaan di akhirat.Karena stempel pada keningnya adalah bukti kehinaan dan kerendahan.Sifat ini menjadi sifat  yang tetap dan tidak bisa dihapus merskipun dengan taubat cara,karena pintu taubat sudah ditutup.
وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِّنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ 
Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.QS.An-Naml:82
Dimanakah tempat keluarnya ?
Tempat keluarnya Ad-Daabbah ada beberapa riwayat,yaitu di antaranya adalah.
Hudzaifah berkata,”Rosululloh SAW menceritakan tentang Ad-Daabbah,ia keluar tiga kali dalam satu masa.Ia keluar di ujung kampung dan beritanya sampai ke Mekkah.Setelah berlalu zaman yang pajang (setelah lama),ia keluar lagi,maka beritanya  menyebar di perkampungan dan masuk ke Mekkah.”
Kemudian beliau melanjutkan sabdanya,”Ketika manusia sedang berada di masjid-masjid yang dijaga Alloh kehormatan dan kebaikannya,sedangkan yang paling mulia di sisi Alloh adalah Masjidil Harom.Binatang itu tidak memanggil mereka hanya bersuara di antara rukun dan Maqom Ibrohim.Ia mengibas-ngibaskan tanah dari kepalanya,sehingga seluruh manusia serentak menjauh darinya.Namun,sekelompok orang mu’min tetap diam karena mereka mengetahui bahwa Alloh tidak akan membiarkan mereka.
Kemudian binatang tersebut memulai tugasnya dari mereka.Ia menjadikan wajah-wajah mereka menjadi putih seperti bintang yang bersinar.Setelah itu,ia berjalan di bumi yang tidak ditemukan orang yang mencarinya dan orang yang lari darinya tidak akan selamat (Orang yang mencari Ad-Daabbah tidak akan menemukannya dan orang yang ketemu dengan AD-Daabbah tidak akan bisa melarikan diri darinya).
Seorang laki-laki berlindung darinya dengan melakukan sholat.Tiba-tiba binatang itu datang ari belakangnya seraya berkata,”Wahai Fulan ! Sekarang kamu melakukan sholat ?” Maka ia berbalik dari binatang itu membubuhi cap pada wajahnya lalu pergi.
Mausia bersekutu dalam tahta dan mereka berjaga di desa-desa.Saat itu diketahuilah orang mu’min dari orang kafir sehingga seorang mu’min berkata,”Wahai orang kafir ! Tunaikan hakku!” dan orang kafir berkata,”Wahai orang mu’min tunaikan hakku!” (HR.Ath-Thoyalisi,Al-Hakim,dan Ibnu Hajar).
Walhasil,bahwa Ad-Daabbah pasti akan muncul dan mampu berbicara atas izin Alloh (sekarang saja ada burung dapat berbicara yang walaupun diajari terlebih dahulu),jadi bila Alloh sudah berkehendak maka pasti akan terjadi dan munculnya Ad-Daabbah merupakan salah satu tanda besar datangnya  kiamat.
8.Keusangan Islam dan Pengangkatan Mush-haf
Setelah Ad-Daabbah menyelesaikan tugasnya yang diberikan Alloh untuk embubuhkan stempel pada manusia,ia kembali ke tempat semula.Maka mulailah Islam dan keimanan seseorang berkurang sedikit demi sedikit.
Kebanyakan orang mu’min yang distempel oleh Ad-Daabbah  tersebut meninggal sehingga hanya tersisa sedikit saja,atau hanya tersisa orang-orang yang lemah imannya sehingga mereka menyia-nyiakan sholat,puasa,hajji,sedekah dan semua syari’at Islam.
Hudzaifah bin Yaman berkata,”Rosululloh SAW bersabda”
يَدْرُسُ الْإِسْلَامُ كَمَا يَدْرُسُ وَشْيُ الثَّوْبِ حَتَّى لَا يُدْرَى مَا صِيَامٌ وَلَا صَلَاةٌ وَلَا نُسُكٌ وَلَا صَدَقَةٌ وَيَبْقَى فِى الأَرْضِ مِنْهُ آيَةٌ وَتَبْقَى مِنْ النَّاسِ الشَّيْجُ الْعَجُوْزُ وَالْعَجُوْزُ الْكَبِيْرَةُ يَقُوْلُوْنَ أَدْرَكْنَا آبَاءَنَا عَلَى هَذِهِ الْكَلِمَةِ لَا إِلَهَ أِلَّا اللهُ فَنَحْنُ نَقُوْلُهَا فَقَالَ لِحُذَيْفَةَ فَمَا مَعْنَى هَذِهِ الْكَلِمَةِ ؟ فَأَعْرَضَ عَنْهُ حُذَيْفَةُ فَأَعَدَ عَلَيْهِ السُّؤَالَ ثَانِيَا وَثَلَاثَا فَقَالَ فِى الثَّالِثَةِ: تُنْجِيْهِمْ مِنْ النَّارِ
 “Islam akan menjadi usang seperti usangnya tenunan kain sehingga tidak diketahui apa itu puasa,sholat,hajji,dan sedekah.Yang tersisa pada manusia adalah kakek-kakek yang amat lemah orang-orang yang lanjut usia.Mereka berkata,”Kami mendapati nenek moyang kami mengucapkan kalimat ini (لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ ),maka kami juga mengucapkannya.”Lalu beliau bersabda kepada Hudzaifah,”Apa ma’na kalimat ini menurutmu?” Hudzaifah tida menjawabnya.Lalu beliau mengulanginya hingga dua atau tiga kali seraya bersabda,”Kalimat tersebut menyelamatkan mereka dari neraka.” (HR.Ibnu Majah)
Jadi pada saat itu Islam hanya tinggal namanya saja,tidak ada yang mau melaksanakan syari’at islam ,tidak ada yang sholat,tidak ada yang puasa,tidak ada ynag sedekah dan berzakat,dan tidak ada yang menunaukan ibadah hajji. Dan Al-Qur’an tinggal tulisannya saja,tidak ada yang mau belajar,tidak ada yang membaca dan tidak ada yang mengamalkan Al-Qur’an.
9.Penghancuran Ka’bah
Peristiwa ini akan terjadi setelah Islam usang,Al-Qur’an diangkat dan Masjidil Harom tidak lagi digunakan untuk Ibadah Hajji.
Abdulloh bin Amru berkata,”Rosululloh SAW bersabda”
تُخَرِّبُ الْكَعْبَةَ ذُوالسُّوَيْقَتَيْنِ مِنَ الْحَبَشَةِ وَيَسْلُبُهَا حِلْيَتَهَا وَيُجَرِّدُهَا مِنْ كِسْوَتِهَا وَاَكَأَنِّى أَنْظُرُ إِلَيْهِ أًصَيْلِعَ أُفَيْدِعَ يَضْرِبُ عَلَيْهَا بِمِسْحَاتِهِ أَوْ مِعْوَلِهِ
“Ka’bah akan dihancurkan Dzu-Suwaiqotain dari Habasyah (Ethiopia).Ia akan merampas perhiasannya dan melepas kiswahnya.Aku melihat ia adalah seorang laki-laki botak dan kakinya bengkok.Ia memukulnya dengan sekop dan cangkulnya.” (HR. Ahmad)
Jadi yang akan menghancurkan Ka’bah pada waktu itu adalah orang Habasyah (Ethiopia).Berdasarkan sifatnya,Rosululloh SAW memberi julukan “Dzu-Suwaiqotain”.Ia tidak hanya menghancurkannya,bahkan ia akan menguasai simpanan kekayaan dan perhiasannya.
Lalu muncul pertanyaan,Bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi ? Bukankah Allh telah menjadikannya haram dan aman seperti yang disebutkan dalam firman-Nya.
وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِن مَّقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".QS.Al-Baqoroh:125
Kemudian siapakah orang Habasyah (Ethiopia) dan apa kedudukannya Dzu-Suwaiqotain di negeri itu? Bukankah kalau kita lihat sekarang ini ia adalah negara yang lemah dan tidak terkenal di dunia Internasional ?
Jawabannya  adalah Insya Alloh. Ka’bah memang dalam pengawasan Alloh dan ia berada dalam penjagaan-Nya pada saat ini dan akan terus berlangsung sampai mendekati hari kiamat dengan sisa waktu sedikit sekali.Atau katakanlah tidak tersisa waktu antara kehancuran Ka’bah dan hari kiamat kecuali oleh peristiwa  penggiringan manusia menuju bumi Syam lalu kiamat terjadi pada mereka.
Ka’bah diletakkan oleh lloh untuk kaum muslimin dan mu’min.Ketika Islam sudah usang dan tidak ada lagi yang berhajji ke sana.keamanan dan keharaman tidak ada lagi bagi siapa pun.Di sisi lain,ketika kiamat terjadi,semua yang berada di bumi akan dihancurkan untuk menghilangkan sebab wujudnya.Dan Ka’bah adalah bangunan  dari batu yang tidak memberikan bahaya dan manfaat.Demikian juga dengan Hajar Aswad yang berada di dalamnya sekalipun,yang manusia rela berbaris panjang dan berdesakan untuk menciumnya.Ia adalah hanyalah batu yang tidak memberikan manfaat dan bahaya.
Dan hal tersebut juga sesuai dengan firman Alloh,yang akan menghancurkan negeri atau bahkan dunia yang sudah tidak ada orang yang beriman.
وَإِن مِّن قَرْيَةٍ إِلَّا نَحْنُ مُهْلِكُوهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَوْ مُعَذِّبُوهَا عَذَابًا شَدِيدًا ۚ كَانَ ذَٰلِكَ فِي الْكِتَابِ مَسْطُورً
Dan tidak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).QS.Al-Isro’:58
Dari Ayat Alloh yang mulia kita akan mendapatkan jawaban dari,Bukankah Ethiopia adalah negara yang lemah dan tidak berdaya di dunia Internasional pada saat ini? Ya kita memandang negara Ethiopia pada saat sekarang ini adalah sebagai negara kecil yang tidak berdaya baik dari segi kekuatan,ilmu pengetahuan dan peradaban pada saat ini.Akan tetapi kita harus ingat bahwa keadaan,situasi akan selalu berubah yang sesuai dengan Sunnatulloh di alam ini.Sebagaimana Alloh berfirman.
إِن يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهُ ۚ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَاءَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
 Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada'. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim,QS.Ali Imron:140
Kita tidak tahu rentang waktu yang tersisa dan perubahan keadaan sampai hari kiamat.Apakah peradaban ini akan terus berlangsung ataukah berhenti.Sampai kapan ? Berapa peperangan lagi yang akan terjadi ? Berapa korbannya ? Bagaiman bentuk kehancuran dan kerusakan yang akan terjadi secara merata di alam ini ?
Cobalah kita perhatikan,perang dunia kedua yang telah mengorbankan lebih dari 55 juta jiwa.Dalam lintasan sejarah telah terjadi ribuan peperangan dan ribuan kehancuran.
Bukankah dahulu bangsa lain pernah belajar dan berguru pada bangsa Indonesi ? Namun sekarang bangsa kita justru tertinggal oleh bangsa yang pernah belajar pada bangsa kita.Atau Bagdad pernah menjadi kiblat dan pusat peradaban dunia,namun sekarang Bagdad hancur.Pada masa ia dihancurkan dan dirusak oleh negara Tartar,hampir satu juta jiwa penduduknya terbunuh.Berapa banyak peradaban-peradaban yang kuat lalu menjadi lemah dan hancur.
Maka perubahan di masa yang akan datang pun pasti akan terjadi yang atas izin dan kehendak Alloh.Dan hanya Alloh yang tahu berapa lama lagi semua ini akan terjadi.

10.Terjadinya Tiga Gerhana Matahari
Gergana matahari kerap kali terjadi di sepanjang sejarah kehidupan manusia.Namun,tiga gerhana matahari yang diceritakan Rosululloh SAW adalah sebagai salah satu tanda besar hari kiamat.Rosululloh bersabda,”Sesungguhnya hari kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat sepuluh tanda.Lalu beliau menyebutkan:Munculnya asap,Dajjal,binatang melata,matahari terbit dari barat ,turunnya ‘Isa bin Maryam,Ya’juj dan Ma’juj,tiga gerhana matahari,di barat,timur dan di jazirah Arab,dan terakhir adalah api yang menggiring manusia ke tempat mereka dikumpulkan.” (HR.Muslim)
Berdasarkan hadits tersebut dapatlah kita ketahui bahwa tidak ada peristiwa lagi setelah gerhana kecuali api yang menggiring manusia ke bumi Mahsyar di Syiria.Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa ini akan terjadi setelah Islam usang,Ka’bah dihancurkan,dan manusia kembali menyembah berhala-berhala.Apa yang diharamkan oleh Alloh dihalalkan dan tidak ada lagi ketaatan dan ibadah.Pada saat itu ,keimanan dan ketaatan disia-siakan dan dipermainkan.
Nabi bersabda      
فِى هَذِهِ الْأُمَّةِ خَسْفٌ وَمَسْخٌ وَقَذْفٌ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ يَارَسُوْلَ اللهِ وَمَتَى ذَاكَ قَالَ إِذَا ظَهَرَتِ الْقِيَانُ وَالْمَعَازِفُ وَشُرِبَتِ الْخُمُوْرُ
“Gerhana,Al-Maskh,dan qodzaf (tuduhan zina) akan terjadi pada umat ini.Seorang laki-laki dan kaum muslimin bertanya,”Wahai Rosululloh,kapan itu terjadi ? Rosul menjawab,”Jika sudah muncul budak laki-laki,alat-alat musik,dan khomr diminum.”(HR.Tirmidzi)
Ummu Salamah berkata,”Saya mendengar Rosululloh SAW bersabda,”Gerhana matahari di timur,di barat,dan di jazirah ‘Arab akan terjadi setelahku.”Saya berkata,”Wahai Rosululloh ! Apakah akan terjadi gerhana di bumi sedangkan di dalamnya ada orang yang sholeh ? Beliau menjawab,”Ya,jika penduduknya banyak berma’shiyat.”
Gerhana tersebut akan terjadi sesuai dengan urutannya,yaitu sebelum terjadi hari kiamat dalam rentang waktu yang sangat dekat.
11.Pengangkatan Ruh Orang-orang Mu’min Dengan Angin yang Lembut
Setelah Islam menyebar luas pada zaman ‘Isa bin Maryam,dan setelah itu Islam akan melemah kembali sehingga ilmu akan hilang,Al-Qur’an diangkat,dan Alloh akan mematikan siapa saja yang di dalam jiwanya masih ada sisa keimanan.Dan Alloh akan mengizinkan kiamat terjadi ketika tinggal tersisa orang-orang yang buruk.Jadi manusia-manusia yang hidup pada saat itu adalah hanya orang-orang yang durhaka,sehingga dikatakan,”sejelek-jelek orang yang paling jelek adalah orang yang menemui datangnya hari kiamat.”Sebab pada saat itu tidak ada satu orang pun yang mempunyai keimanan yang walaupun hanya sedikit imannya.
Abdulloh bin Mas’ud r.a berkata,”Rosululloh SAW bersabda”
لَا تَقُوْمُ السَّاعَةُ إِلَّا عَلَى شِرَارِ النَّاسِ
“Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada sejelek-jelek makhluk.”(HR.Muslim)
Ruh-ruh orang mu’min akan diangkat,sebagaiman Rosululloh bersabda.
Abu Huroiroh r.a. berkata,”Rosululloh SAW bersabda”                                    
إِنَّ اللهَ يَبْعَثُ رِيْحًا مِنَ الْيَمَنِ أَلْيَنَ مِنَ الْحَرِيْرِ فَلَا تَدَعَ أَحَدًا فِى قَلْبِهِ قَالَ أَبُوْ عَلْقَمَةَ مِثْقَالُ حَبَّةٍ وَقَالَ عَبْدَ الْعَزِيْزِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ إِيْمَانٍ ‘ِلَّا قَبَضَتْهُ
“Sesungguhnya Alloh mengutus angin dari Yaman yang lebih lembut dari sutera.Angin tersebut akan mematikan semua orang yang di dalm hatinya ada sebesar atom keimanan.”(HR.Muslim)
An-Nuwwas bin Sam’an meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda.
فَبَيْنَمَاهُمْ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللهُ رِيْحًا طًيِّبَةً فَتَأْخُذُهُمْ تَحْتَ آبَاطِهِمْ فَتَقْبِضُ رُوْحَ كُلِّ مُؤْمِنٍ وَكُلِّ مُسْلِمٍ وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ يَتَهَارَجُوْنَ قِيْهَا تَهَارُجَ الْحُمُرِ فَعَلَيْهِمْ تَقُوْمُ السَّاعَةُ
“.......Ketika mereka sedang demikian,Alloh mengirim angin yang lembut yang melewati bawah ketiak mereka lalu mencabut setiap ruh kaum mu’min dan muslim.Dan tersisalah sejelek-jelek manusia.Mereka berjima’ seperti keledai.Pada merekalah kiamat terjadi.”(HR.Muslim)
Mirdas bin Al-Aslami r.a. berkata,”Rosululloh SAW bersabda”
يَذْهَبُ الصَّالِحُوْنَ الْأَوَّلُ فَالْأَوَّلُ وَيَبْقَى حُفَالَةٌ كَحَفَالَةِ الشَّعِيْرِ أَوِالتَّمْرِ لَا يُبَالِيْهِمْ بَالَةً
Orang-orang sholeh akan meninggal satu persatu mulai dari yang pertama disusul yang berikutnya.Dan tinggallah orang yang paling jelek seperti sisa gandum atau kurma yang tidak diperhatikan sama sekali.”(HR.Bukhori)
Setelah Alloh mengangkat ruh orang yang beriman atau siapa saja yang di dalam hatinya ada keimanan meskipun sebesar atom,Alloh mengutus api yang keluar dari pusat kota Adn kepada orang-orang kafir dan fajir.
Api tersebut menggiring mereka dengan paksa menuju bumi Syam.Api juga keluar dari timur yang menggiring manusia menuju Mahsyar,Syam.Api akan menyambar siapa saja yang mencoba menyimpang dari jalan menuju Syam.Sehingga tidak ada yang bisa lari.Mereka berjalan sesuai arahan api yang diperintahkan Alloh untuk menggiring dan mengumpulkan manusia di bumi Mahsyar di negeri Syam.
Itulah di antara tanda-tanda kiamat sebelum datangnya hari kiamat dan masih banyak lagi tanda-tanda yang lainnya.Seperti terjadinya gempa bumi,gunung meletus,badai,banjir,Tsunami,kebakaran dan lain sebagainya yang kita rasakan pada saat ini.Dan ini adalah merupakan fenomena atau keadaan atas kehendak dan kekuasaan Alloh SWT yang dipertontonkan kepada ummat manusia,kepada kita semua.Bahwa nanti akan ada kejadian yang lebih dahsyat lagi dari fenomena yang kita saksikan pada saat ini.Karena nanti kejadiannya akan terjadi secara bersamaan.
Bagaiman halnya bila gunung meletus,gemapa bumi, badai,kebakaran dan air laut meluap kedaratan dan terjadi secara bersamaan ? Maka manusia tidak akan mampu untuk berbuat apa-apa.
Kapan terjadinya ? Hanya Alloh yang tahu kapan terjadinya semua itu,dan yang pasti kiamat pasti terjadi dan sudah sangat dekat sekali.Hendaknya bagi kita mulai saat ini persiapkanlah bekal dengan amal ibadah yang diridhoi Alloh untuk menghadapi kehidupan setelah di dunia ini.
يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا
 Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.QS.Al-Ahzab:63
وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا
 Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya.QS.Al-Kahfi:21
Penjelasan tanda-tanda kiamat diambil dari Asyrootus Saa’ah (tanda-tanda kiamat)
Kejadian kiamat merupakan kehancuran secara total seluruh alam semesta berikut isinya,akan terjadi huru-hara yang sangat dahsyat sekali,yang mana semua planet akan lepas dari peredarannya sebagaimana yang telah diinformasikan di dalam Al-Qur’an akan hal tersebut.
Ketika kiamat maka gunug-gunug dijalankan oleh Alloh.
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.QS.Al-Kahfi:47
إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ . لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ . خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ . إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا. إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا. وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا. فَكَانَتْ هَبَاءً مُّنبَثًّا.
Apabila terjadi hari kiamat, tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan,QS.Al-Waqi’ah:1-6
يَوْمَ تَكُونُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ . وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ. وَلَا يَسْأَلُ حَمِيمٌ حَمِيمًا
Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak, dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan), dan tidak ada seorang teman akrabpun menanyakan temannya,QS.Ma’arij:8-10
يَوْمَ تَرْجُفُ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيبًا مَّهِيلًا
 Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang berterbangan.QS.Muzzammil:14
إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَوَاقِعٌ . فَإِذَا النُّجُومُ طُمِسَتْ. وَإِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْ. وَإِذَا الرُّسُلُ أُقِّتَتْ
sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu pasti terjadi. Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan, dan apabila langit telah dibelah, dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu,(QS.Al-Mursalaat:7-10)
الْقَارِعَةُ . مَا الْقَارِعَةُ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ. يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ . وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ
 Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.QS.Al-Qori’ah:1-5
Fenomena alam jagad raya lainnya pun akan hancur semuanya,sebagaimana yang dijelaskan khususnya pada juz ‘Ammah.
إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ. وَإِذَا النُّجُومُ انكَدَرَتْ. وَإِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْ . وَإِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْ. وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ. وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ
Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan, dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan) dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, dan apabila lautan dijadikan meluap.QSAt-Takwir:1-6
إِذَا السَّمَاءُ انفَطَرَتْ. وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انتَثَرَتْ. وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ. وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَتْ
 Apabila langit terbelah, dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, dan apabila lautan menjadikan meluap, dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,QS.Infithor:1-4
إِذَا السَّمَاءُ انشَقَّتْ. وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ. وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ. وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ. وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ.
 Apabila langit terbelah, dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh, dan apabila bumi diratakan, dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya).QS.Al-Insyiqoq:1-5
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا. وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا. وَقَالَ الْإِنسَانُ مَا لَهَا. يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا. بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا. يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,QS.Az-Zilzal:1-6
لَا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ . وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ. أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ أَلَّن نَّجْمَعَ عِظَامَهُ . بَلَىٰ قَادِرِينَ عَلَىٰ أَن نُّسَوِّيَ بَنَانَهُ. بَلْ يُرِيدُ الْإِنسَانُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُ . يَسْأَلُ أَيَّانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ. فَإِذَا بَرِقَ الْبَصَرُ. وَخَسَفَ الْقَمَرُ. وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ. يَقُولُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ الْمَفَرُّ. كَلَّا لَا وَزَرَ. إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمُسْتَقَرُّ. يُنَبَّأُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ. بَلِ الْإِنسَانُ عَلَىٰ نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ. وَلَوْ أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَه

Aku bersumpah demi hari kiamat, dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri).Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus. Ia berkata: "Bilakah hari kiamat itu?" Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), dan apabila bulan telah hilang cahayanya, dan matahari dan bulan dikumpulkan, pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?" sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung! Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali. Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.QS.Al-Qiyamah:1-15
Dan nampaknya sekarang sudah mulai ada tanda-tanda untuk mengarah kepada kehancuran seluruh alam semesta ini.Sebelum terjadi kiamat atau kehancuran alam jagad raya ini secara total,secara keseluruhan Alloh sudah mengingatkan umat manusia,mengingatkan kita semua akan kedahsyatannya.
Bencana alam yang dikatakan oleh manusia sekarang pada saat ini,yang telah terjadi di belahan dunia ini sudah sangat menakutkan sekali dan tidak ada yang mampu untuk mencegahnya,dan hal tersebut belum seberapa bila dibandingkan dengan kejadian yang akan datang.Alam semesta ini sudah dicoba satu persatu,yang layaknya atau seperti halnya seperangkat alam musik yang sedang dicoba satu persatu yang pada saatnya akan dibunyi secara bersama-sama,yang akan mengemparkan orang-orang yang mendengar serta menyaksikan  kejadiannya.Akan tetapi sebelum alat musik itu dimainkan secara bersama-sama makan akan terlebih dahulu dicobanya satu persatu,gitar dipetik-petik,drum dibunyikan,piano dicoba,sound dicoba,dan mic pun dicoba.Begitupun halnya dengan alam semesta ini sebelum datangnya hari kiamat,peristiwa yang menggemparkan manusia,peristiwa yang sangat menakutkan bagi orang yang mendengar dan menyaksikannya.Sebelum kiamat terjadi maka alam semesta ini dicoba satu persatu.Gunung-gunung sudah terlalu sering meletus,sudah mulai menunjukkan keaktifannya dan bahkan meletus dengan mengeluarkan apa yang ada di dalamnya,mengeluarkan material batu-batu,pasir dan lahar yang panasnya mencapai ribuan derajat celcius.Sehingga semua yang dilaluinya terbakar dan hangus semuanya.Laut sudah menunjukkan kehebatannya dengan terjadinya gelombang Tsunami atau yang lainnya yang juga menghancurkan semua yang dilaluinya.Gempa bumi,banjir,badai dan lain sebagainya.Jadi pada hakekatnya kejadian bencana adalah sedang dicobanya alam semesta ini satu persatu yang pada saatnya akan terjadi secara bersamaan,dan itulah kiamat.
Yang pada waktu itu langit akan pecah dan terbelah dan digulung oleh Alloh.Bintang-bintang dan planet-planet serta meteor akan berjatuhan dan terlepas dari peredarannya,sehingga akan saling bertabrakan satu sama lainnya.Bumi yang kita huni akan bertabrakan dengan planet lainnya.Laut akan diluapkan kedaratan,sehingga daratan akan dipenuhi oleh air dan hal tersebut dapat kita bayangkan dengan terjadinya Tsunami pada saat ini,semua hancur dan hanyut terbawa oleh hempasan air yang meluap kedaratan,tidak hanya meluapkan airnya saja, akan tetapi lautnya akan berpijar maka berarti airnya pada waktu mendidih,karena panasnya.Bagaimanakah halnya keadaan manusia pada waktu itu yang tenggelam dalam air yang mendidih ? Gunung-gunung akan dijalankan,sehingga gunung-gunung saling betabrakan,beterbangan bagaikan kapas yang dihempas oleh angin,lalu bagaimana keadaan manusia ? Dapat kita bayangkan sendiri gunung yang begitu besar saja beterbangan bagaikan kapas,apalagi manusia ? Bumi akan diratakan oleh,akan berguncang yang sangat dahsyat sehingga mengeluarkan segala yang ada di dalamnya.
Betapa ngerinya kejadian tersebut yang apabila semua kejadian itu terjadi secara bersamaan dalam waktu yang sama.Akan tetapi manusia yang menyaksikan terjadinya kiamat kubro adalah benar-benar orang yang durhaka di antara orang yang durhakan,orang yang paling jelek di antara orang yang jelek.Dan sejelek-jelek manusia adalah orang yang menyaksikan terjadinya kiamat.Maka pada saat itu orang mu’min tidak akan menyaksikan terjadinya kiamat kubro.


إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ{5}
“Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.”

Agar manusia,agar kita selamat dari siksa Alloh maka tentunya harus melaksanakan apa yang telah diperintah Alloh dan meninggalkan yang dilarang-Nya.Dan sebagai tanda orang yang percaya dan yakin akan adanya hari pembalasan,percaya dan yakin akan adanya hari kiamat,percaya dan yakin akan adanya Surga dan Neraka,adalah orang-orang yang mau melaksanakan ibadah kepada Alloh.Yaitu dengan mau sujud,menyembah,patuh dan tunduk hanya kepada Alloh.Sehingga perintah manusia untuk hanya menyembah,patuh dan tunduk kepada Alloh adalah merupakan da’wah semua para Nabi Rosul untuk mengajak umatnya.Semua Nabi dan Rosul pasti menganjurkan dan mengajak umatnya untuk sujud,untuk sholat,untuk patuh,tunduk dan taat kepada Alloh.Tidak ada Nabi dan Rosul yang menganjurkan atau memerintahkan umatnya untuk meneymbah kepada selain Alloh.
Sebagaimana Alloh berfirman.
Nabi Ibrohim AS mengajak umatnya untuk menyembah Alloh SWT.
وَإِبْرَاهِيمَ إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاتَّقُوهُ ۖ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya: "Sembahlah olehmu Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
إِنَّمَا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ أَوْثَانًا وَتَخْلُقُونَ إِفْكًا ۚ إِنَّ الَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ لَا يَمْلِكُونَ لَكُمْ رِزْقًا فَابْتَغُوا عِندَ اللَّهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوهُ وَاشْكُرُوا لَهُ ۖ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.QS.Al-Ankabut:16-17

Nabi Nuh AS mengajak umatnya menyembah Alloh SWT

لَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَقَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
 Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya". Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).
قَالَ الْمَلَأُ مِن قَوْمِهِ إِنَّا لَنَرَاكَ فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ
Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata".
قَالَ يَا قَوْمِ لَيْسَ بِي ضَلَالَةٌ وَلَٰكِنِّي رَسُولٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ
Nuh menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam".
أُبَلِّغُكُمْ رِسَالَاتِ رَبِّي وَأَنصَحُ لَكُمْ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
"Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu. dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui".

أَوَعَجِبْتُمْ أَن جَاءَكُمْ ذِكْرٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَلَىٰ رَجُلٍ مِّنكُمْ لِيُنذِرَكُمْ وَلِتَتَّقُوا وَلَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dan apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepada kamu peringatan dari Tuhanmu dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu agar dia memberi peringatan kepadamu dan mudah-mudahan kamu bertakwa dan supaya kamu mendapat rahmat?
فَكَذَّبُوهُ فَأَنجَيْنَاهُ وَالَّذِينَ مَعَهُ فِي الْفُلْكِ وَأَغْرَقْنَا الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا عَمِينَ
Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).QS.Al-‘Aroof:59-64
Nabi Hud AS mengajak umatnya menyembah Alloh.
وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمْ هُودًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۚ أَفَلَا تَتَّقُونَ
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"
قَالَ الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن قَوْمِهِ إِنَّا لَنَرَاكَ فِي سَفَاهَةٍ وَإِنَّا لَنَظُنُّكَ مِنَ الْكَاذِبِينَ
Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami benar benar memandang kamu dalam keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang orang yang berdusta".
قَالَ يَا قَوْمِ لَيْسَ بِي سَفَاهَةٌ وَلَٰكِنِّي رَسُولٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ
Hud herkata "Hai kaumku, tidak ada padaku kekurangan akal sedikitpun, tetapi aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta alam.
أُبَلِّغُكُمْ رِسَالَاتِ رَبِّي وَأَنَا لَكُمْ نَاصِحٌ أَمِينٌ
 Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu".
أَوَعَجِبْتُمْ أَن جَاءَكُمْ ذِكْرٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَلَىٰ رَجُلٍ مِّنكُمْ لِيُنذِرَكُمْ ۚ وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِن بَعْدِ قَوْمِ نُوحٍ وَزَادَكُمْ فِي الْخَلْقِ بَسْطَةً ۖ فَاذْكُرُوا آلَاءَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh danperawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
قَالُوا أَجِئْتَنَا لِنَعْبُدَ اللَّهَ وَحْدَهُ وَنَذَرَ مَا كَانَ يَعْبُدُ آبَاؤُنَا ۖ فَأْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ
Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, agar kami hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak kami? maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar".
قَالَ قَدْ وَقَعَ عَلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ رِجْسٌ وَغَضَبٌ ۖ أَتُجَادِلُونَنِي فِي أَسْمَاءٍ سَمَّيْتُمُوهَا أَنتُمْ وَآبَاؤُكُم مَّا نَزَّلَ اللَّهُ بِهَا مِن سُلْطَانٍ ۚ فَانتَظِرُوا إِنِّي مَعَكُم مِّنَ الْمُنتَظِرِينَ
Ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu". Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama (berhala) yang kamu beserta nenek moyangmu menamakannya, padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu? Maka tunggulah (azab itu), sesungguhnya aku juga termasuk orang yamg menunggu bersama kamu".
فَأَنجَيْنَاهُ وَالَّذِينَ مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِّنَّا وَقَطَعْنَا دَابِرَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا ۖ وَمَا كَانُوا مُؤْمِنِينَ
Maka kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman.QS.Al-‘Aroof:65-72
Nabi Sholeh  AS  mengajak umatnya menyembah Alloh SWT
وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ قَدْ جَاءَتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ هَٰذِهِ نَاقَةُ اللَّهِ لَكُمْ آيَةً ۖ فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِي أَرْضِ اللَّهِ ۖ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih".
وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِن بَعْدِ عَادٍ وَبَوَّأَكُمْ فِي الْأَرْضِ تَتَّخِذُونَ مِن سُهُولِهَا قُصُورًا وَتَنْحِتُونَ الْجِبَالَ بُيُوتًا ۖ فَاذْكُرُوا آلَاءَ اللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ
 Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.
قَالَ الْمَلَأُ الَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا مِن قَوْمِهِ لِلَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا لِمَنْ آمَنَ مِنْهُمْ أَتَعْلَمُونَ أَنَّ صَالِحًا مُّرْسَلٌ مِّن رَّبِّهِ ۚ قَالُوا إِنَّا بِمَا أُرْسِلَ بِهِ مُؤْمِنُونَ
Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kamu bahwa Shaleh di utus (menjadi rasul) oleh Tuhannya?". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Shaleh diutus untuk menyampaikannya".
قَالَ الَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا إِنَّا بِالَّذِي آمَنتُم بِهِ كَافِرُونَ
Orang-orang yang menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu".
فَعَقَرُوا النَّاقَةَ وَعَتَوْا عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ وَقَالُوا يَا صَالِحُ ائْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِن كُنتَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ
Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Shaleh, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah)".
فَأَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دَارِهِمْ جَاثِمِينَ
Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka.
فَتَوَلَّىٰ عَنْهُمْ وَقَالَ يَا قَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَالَةَ رَبِّي وَنَصَحْتُ لَكُمْ وَلَٰكِن لَّا تُحِبُّونَ النَّاصِحِينَ
Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat".QS.Al-‘Aroof:73-79
Nabi Luth AS mengajak kaumnya menyembah Alloh SWT

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّنَ الْعَالَمِينَ
Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?"
إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِّن دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ
Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.
وَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَن قَالُوا أَخْرِجُوهُم مِّن قَرْيَتِكُمْ ۖ إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ
Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri".
فَأَنجَيْنَاهُ وَأَهْلَهُ إِلَّا امْرَأَتَهُ كَانَتْ مِنَ الْغَابِرِينَ
Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِم مَّطَرًا ۖ فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُجْرِمِينَ
 Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu.QS.Al-‘Aroof:80-84
Nabi Syu’aib AS mengajak kaumnya menyembah Alloh SWT
وَإِلَىٰ مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ قَدْ جَاءَتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ فَأَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ أَشْيَاءَهُمْ وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman".
وَلَا تَقْعُدُوا بِكُلِّ صِرَاطٍ تُوعِدُونَ وَتَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِهِ وَتَبْغُونَهَا عِوَجًا ۚ وَاذْكُرُوا إِذْ كُنتُمْ قَلِيلًا فَكَثَّرَكُمْ ۖ وَانظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ
Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah, dan menginginkan agar jalan Allah itu menjadi bengkok. Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.

وَإِن كَانَ طَائِفَةٌ مِّنكُمْ آمَنُوا بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ وَطَائِفَةٌ لَّمْ يُؤْمِنُوا فَاصْبِرُوا حَتَّىٰ يَحْكُمَ اللَّهُ بَيْنَنَا ۚ وَهُوَ خَيْرُ الْحَاكِمِينَ
Jika ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah, hingga Allah menetapkan hukumnya di antara kita; dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.
قَالَ الْمَلَأُ الَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا مِن قَوْمِهِ لَنُخْرِجَنَّكَ يَا شُعَيْبُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَكَ مِن قَرْيَتِنَا أَوْ لَتَعُودُنَّ فِي مِلَّتِنَا ۚ قَالَ أَوَلَوْ كُنَّا كَارِهِينَ
Pemuka-pemuka dan kaum Syu'aib yang menyombongkan dan berkata: "Sesungguhnya kami akan mengusir kamu hai Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersamamu dari kota kami, atau kamu kembali kepada agama kami". Berkata Syu'aib: "Dan apakah (kamu akan mengusir kami), kendatipun kami tidak menyukainya?"
قَدِ افْتَرَيْنَا عَلَى اللَّهِ كَذِبًا إِنْ عُدْنَا فِي مِلَّتِكُم بَعْدَ إِذْ نَجَّانَا اللَّهُ مِنْهَا ۚ وَمَا يَكُونُ لَنَا أَن نَّعُودَ فِيهَا إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّنَا ۚ وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا ۚ عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا ۚ رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ
Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami dari padanya. Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki(nya). Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.
وَقَالَ الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن قَوْمِهِ لَئِنِ اتَّبَعْتُمْ شُعَيْبًا إِنَّكُمْ إِذًا لَّخَاسِرُونَ
Pemuka-pemuka kaum Syu'aib yang kafir berkata (kepada sesamanya): "Sesungguhnya jika kamu mengikuti Syu'aib, tentu kamu jika berbuat demikian (menjadi) orang-orang yang merugi".
فَأَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دَارِهِمْ جَاثِمِينَ
Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka,

الَّذِينَ كَذَّبُوا شُعَيْبًا كَأَن لَّمْ يَغْنَوْا فِيهَا ۚ الَّذِينَ كَذَّبُوا شُعَيْبًا كَانُوا هُمُ الْخَاسِرِينَ
 (yaitu) orang-orang yang mendustakan Syu'aib seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu; orang-orang yang mendustakan Syu'aib mereka itulah orang-orang yang merugi.

فَتَوَلَّىٰ عَنْهُمْ وَقَالَ يَا قَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَالَاتِ رَبِّي وَنَصَحْتُ لَكُمْ ۖ فَكَيْفَ آسَىٰ عَلَىٰ قَوْمٍ كَافِرِينَ
Maka Syu'aib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasehat kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?" QS.Al-‘Aroof:85-93
وَمَا أَرْسَلْنَا فِي قَرْيَةٍ مِّن نَّبِيٍّ إِلَّا أَخَذْنَا أَهْلَهَا بِالْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ لَعَلَّهُمْ يَضَّرَّعُونَ
Kami tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri.QS.Al-‘Aroof:85-94
Nabi ‘Isa bin Maryam AS menyuruh umatnya untuk menyembah Alloh SWT
وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِن دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِن كُنتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ ۚ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".
مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۚ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَّا دُمْتُ فِيهِمْ ۖ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنتَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.

إِن تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِن تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
قَالَ اللَّهُ هَٰذَا يَوْمُ يَنفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ ۚ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar".
لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا فِيهِنَّ ۚ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.QS.Al-Maidah:116-120
Dari ayat-ayat di atas kita dapat mengetahui,bahwa tidak ada satu pun Nabi yang memerintah atau menganjurkan umatnya untuk menyembah kepada selain Alloh.Dan bahkan Nabi ‘Isa tidak pernah memerintahkan dan mengatakan kepada umatnya untuk menyembah dirinya dan ibunya.Jadi sangatlah bertentangan orang-orang Nashroni yang menjadikan Nabi ‘Isa dan Maryam (Ibu Nabi ‘Isa AS) dijadikan sesembahan mereka.Sebagaimana ayat di atas  maka bagi mereka tidak ada alasan untuk menyembah Nabi ‘Isa dan Ibunya,akan tetapi justru Nabi ‘Isa memerintahkan dan menganjurkan umatnya agar hanya menyembah kepada Alloh.Dan apabila mereka benar-benar mengikuti ajaran Injil yang sesungguhnya,maka hendaknya mereka hanya menyembah Alloh dan mengambil Dien (agama) Islam.Umat yang taat akan perintah Nabi ‘Isa AS dan Kitab Suci Injil,maka pasti akan mengikuti syari’at agama Islam.Jadi bohonglah orang-orang yang mengatakan mengikuti ajaran Injil,ajaran Nabi ‘Isa AS sementara mereka menyembah kepada selain Alloh SWT,atau menjadikan Nabi ‘Isa AS dan Maryam sesembahan bagi mereka.
Siksaan untuk orang yang mendustakan Nabi dan Rosulnya (Tidak mau menyembah Alloh SWT )
Semua orang-orang atau kaum yang menyembah kepada selain Alloh ,maka dihancurkan,dimusnahkan oleh Alloh dari kehidupan dunia ini
ثُمَّ بَدَّلْنَا مَكَانَ السَّيِّئَةِ الْحَسَنَةَ حَتَّىٰ عَفَوا وَّقَالُوا قَدْ مَسَّ آبَاءَنَا الضَّرَّاءُ وَالسَّرَّاءُ فَأَخَذْنَاهُم بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya nenek moyang kamipun telah merasai penderitaan dan kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya.QS.Al-‘Aroof:95
Janji Alloh untuk orang yang taat  kepada Alloh dan Rosul-Nya
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.QS.Al-‘Aroof:96
Sedangkan orang-orang yang durhaka,atau orang-orang yang menyembah kepada selain Alloh tidak akan terhindar dari siksaan dan ancaman dari Alloh,baik di dunia maupun di akhirat.
أَفَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَىٰ أَن يَأْتِيَهُم بَأْسُنَا بَيَاتًا وَهُمْ نَائِمُونَ
Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?
أَوَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَىٰ أَن يَأْتِيَهُم بَأْسُنَا ضُحًى وَهُمْ يَلْعَبُونَ
Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?
أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ ۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ
Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.
أَوَلَمْ يَهْدِ لِلَّذِينَ يَرِثُونَ الْأَرْضَ مِن بَعْدِ أَهْلِهَا أَن لَّوْ نَشَاءُ أَصَبْنَاهُم بِذُنُوبِهِمْ ۚ وَنَطْبَعُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَسْمَعُونَ
Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)?
تِلْكَ الْقُرَىٰ نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنبَائِهَا ۚ وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِالْبَيِّنَاتِ فَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا بِمَا كَذَّبُوا مِن قَبْلُ ۚ كَذَٰلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِ الْكَافِرِينَ
Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mata hati orang-orang kafir.
وَمَا وَجَدْنَا لِأَكْثَرِهِم مِّنْ عَهْدٍ ۖ وَإِن وَجَدْنَا أَكْثَرَهُمْ لَفَاسِقِينَ
Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. Sesungguhnya Kami mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik.QS.Al-‘Aroof:97-102
Dan Alloh akan mendebat orang-orang yang melalaikan ibadah kepada Alloh,melalaikan menyembah kepada Alloh atau orang-orang yang melalaikan sholat lima waktu di akhirat dengan empat alasan.Sebagaimana Rosululloh SAW bersabda.
إِنَّ اللهَ يَحْتَجُّ بِأَرْبَعَةِ أَنْفَسٍ عَلَى أَرْبَعَةِ أَجْنَاسٍ مِنَ النَّاسِ
“Sesungguhnya Alloh SWT berhujjah nanti pada hari kiamat dengan empat orang terhadap empat golongan manusia yang lain.”
عَلَى الْأَغْنِيَاءِ بِسُلَيْمَانَ ابْنِ دَاوُدَ
1. Alloh berhujjah terhadap orang-orang yang kaya dengan kekayaan Nabi Sulaiman AS bin Dawud AS.
يَقُوْلَ لَهُمْ لِمَ تَرَكْتُمُ الْعِبَادَةَ
Di hari kiamat Alloh akan bertanya;“Wahai orang-orang yang kaya mengapa kamu tidak beribadah (tidak sholat,melalaika sholat atau menyembah kepada selain Alloh ) ?
قَلُوْا نَحْنُ مَشْغُوْلُوْنَ بِأَمْوَالِ وَبِالْمَمَلَكَةِ
Lalu mereka menjawab,”Karena kami sibuk dengan kekuasaan  dan sibuk mengurus harta (kami sibuk menghitung uang,menjaga harta dan kekayaan).
قَالَ اللهُ لَهُمْ فَاَيُّ مَمْلَكَةٍ اَكْبَرُ مِنْ مَمْلَكَةِ سُلَيْمَانَ وَأَيُّ مَالِ اَكْثَرُ مِنْ مَالِهِ ،وَهُوِ لَمْ يَتْرُكِ الْعِبَادَةَ
Alloh berkata,”Tidakkah kamu tahu siapa itu Sulaiman ? Ia adalah orang yang memiliki kekuasaan yang besar  dan tidak ada yang menandinginya ,dan Nabi Sulaiman adalah orang yang terkaya di dunia dan tidak ada yang mampu menandingi kekayaannya,tapi dia mau beribadah.”
Orang-orang kaya yang tidak mau sujud,tidak mau sholat atau melalaikan sholat lima waktu itu beralasan,bahwa dirinya merasa sibuk mengurus harta bendanya,sibuk mengumpulkan dan menghitung harta kekayaannya.Akan tetapi mereka didebat oleh Alloh atas alasan mereka,yaitu bukankah Nabi Sulaiman adalah orang yang paling kaya di dunia ini.Kekayaan Nabi Sulaiman tidak akan ada yang menandinginya sepanjang sejarah kehidupan manusia,sekaya apapun orang sekarang maka tidak akan mampu untuk menandingi kekayaan Nabi Sulaiman AS,dan setinggi apapun kedudukan orang sekarang maka tidak akan mampu untuk menandingi jabatan Nabi Sulaiman,yaitu seorang Nabi dan seorang Raja.Raja mana atau penguasa mana yang mampu menandingi kekuasaan Nabi Sulaiman,yang mampu menundukan bangsa jin dan juga binatang ?
وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ وَسُلَيْمَانَ عِلْمًا ۖ وَقَالَا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي فَضَّلَنَا عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِينَ
  Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman".
وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُودَ ۖ وَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنطِقَ الطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِن كُلِّ شَيْءٍ ۖ إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِينُ
Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata".
وَحُشِرَ لِسُلَيْمَانَ جُنُودُهُ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).
حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari".
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".
وَتَفَقَّدَ الطَّيْرَ فَقَالَ مَا لِيَ لَا أَرَى الْهُدْهُدَ أَمْ كَانَ مِنَ الْغَائِبِينَ

Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir.
لَأُعَذِّبَنَّهُ عَذَابًا شَدِيدًا أَوْ لَأَذْبَحَنَّهُ أَوْ لَيَأْتِيَنِّي بِسُلْطَانٍ مُّبِينٍ
Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang".
فَمَكَثَ غَيْرَ بَعِيدٍ فَقَالَ أَحَطتُ بِمَا لَمْ تُحِطْ بِهِ وَجِئْتُكَ مِن سَبَإٍ بِنَبَإٍ يَقِينٍ
Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini.
إِنِّي وَجَدتُّ امْرَأَةً تَمْلِكُهُمْ وَأُوتِيَتْ مِن كُلِّ شَيْءٍ وَلَهَا عَرْشٌ عَظِيمٌ
Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar.
وَجَدتُّهَا وَقَوْمَهَا يَسْجُدُونَ لِلشَّمْسِ مِن دُونِ اللَّهِ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيلِ فَهُمْ لَا يَهْتَدُونَ
Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk,
أَلَّا يَسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي يُخْرِجُ الْخَبْءَ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُخْفُونَ وَمَا تُعْلِنُونَ
agar mereka tidak menyembah Allah Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan.
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ ۩
Allah, tiada Tuhan Yang disembah kecuali Dia, Tuhan Yang mempunyai 'Arsy yang besar".
قَالَ سَنَنظُرُ أَصَدَقْتَ أَمْ كُنتَ مِنَ الْكَاذِبِينَ
Berkata Sulaiman: "Akan kami lihat, apa kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta.
اذْهَب بِّكِتَابِي هَٰذَا فَأَلْقِهْ إِلَيْهِمْ ثُمَّ تَوَلَّ عَنْهُمْ فَانظُرْ مَاذَا يَرْجِعُونَ
Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkan kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan"
79
قَالَتْ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ إِنِّي أُلْقِيَ إِلَيَّ كِتَابٌ كَرِيمٌ
Berkata ia (Balqis): "Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia.
إِنَّهُ مِن سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
أَلَّا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ
Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".QS.An-Naml:15-31
قَالَتْ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَفْتُونِي فِي أَمْرِي مَا كُنتُ قَاطِعَةً أَمْرًا حَتَّىٰ تَشْهَدُونِ
Berkata dia (Balqis): "Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku)".
قَالُوا نَحْنُ أُولُو قُوَّةٍ وَأُولُو بَأْسٍ شَدِيدٍ وَالْأَمْرُ إِلَيْكِ فَانظُرِي مَاذَا تَأْمُرِينَ
Mereka menjawab: "Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang sangat (dalam peperangan), dan keputusan berada ditanganmu: maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan".
قَالَتْ إِنَّ الْمُلُوكَ إِذَا دَخَلُوا قَرْيَةً أَفْسَدُوهَا وَجَعَلُوا أَعِزَّةَ أَهْلِهَا أَذِلَّةً ۖ وَكَذَٰلِكَ يَفْعَلُونَ
Dia berkata: "Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat.
وَإِنِّي مُرْسِلَةٌ إِلَيْهِم بِهَدِيَّةٍ فَنَاظِرَةٌ بِمَ يَرْجِعُ الْمُرْسَلُونَ
Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu".

فَلَمَّا جَاءَ سُلَيْمَانَ قَالَ أَتُمِدُّونَنِ بِمَالٍ فَمَا آتَانِيَ اللَّهُ خَيْرٌ مِّمَّا آتَاكُم بَلْ أَنتُم بِهَدِيَّتِكُمْ تَفْرَحُونَ
Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman, Sulaiman berkata: "Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta? maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.

ارْجِعْ إِلَيْهِمْ فَلَنَأْتِيَنَّهُم بِجُنُودٍ لَّا قِبَلَ لَهُم بِهَا وَلَنُخْرِجَنَّهُم مِّنْهَا أَذِلَّةً وَهُمْ صَاغِرُونَ
Kembalilah kepada mereka sungguh kami akan mendatangi mereka dengan balatentara yang mereka tidak kuasa melawannya, dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina dan mereka menjadi (tawanan-tawanan) yang hina dina".
قَالَ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَيُّكُمْ يَأْتِينِي بِعَرْشِهَا قَبْلَ أَن يَأْتُونِي مُسْلِمِينَ
Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".
قَالَ عِفْرِيتٌ مِّنَ الْجِنِّ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَن تَقُومَ مِن مَّقَامِكَ ۖ وَإِنِّي عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ أَمِينٌ
Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya".
قَالَ الَّذِي عِندَهُ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتَابِ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَن يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ ۚ فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرًّا عِندَهُ قَالَ هَٰذَا مِن فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَن شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ
Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".
قَالَ نَكِّرُوا لَهَا عَرْشَهَا نَنظُرْ أَتَهْتَدِي أَمْ تَكُونُ مِنَ الَّذِينَ لَا يَهْتَدُونَ
Dia berkata: "Rubahlah baginya singgasananya; maka kita akan melihat apakah dia mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak mengenal(nya)".
فَلَمَّا جَاءَتْ قِيلَ أَهَٰكَذَا عَرْشُكِ ۖ قَالَتْ كَأَنَّهُ هُوَ ۚ وَأُوتِينَا الْعِلْمَ مِن قَبْلِهَا وَكُنَّا مُسْلِمِينَ
Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: "Serupa inikah singgasanamu?" Dia menjawab: "Seakan-akan singgasana ini singgasanaku,kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri".
وَصَدَّهَا مَا كَانَت تَّعْبُدُ مِن دُونِ اللَّهِ ۖ إِنَّهَا كَانَتْ مِن قَوْمٍ كَافِرِينَ
Dan apa yang disembahnya selama ini selain Allah, mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya), karena sesungguhnya dia dahulunya termasuk orang-orang yang kafir.
قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الصَّرْحَ ۖ فَلَمَّا رَأَتْهُ حَسِبَتْهُ لُجَّةً وَكَشَفَتْ عَن سَاقَيْهَا ۚ قَالَ إِنَّهُ صَرْحٌ مُّمَرَّدٌ مِّن قَوَارِيرَ ۗ قَالَتْ رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي وَأَسْلَمْتُ مَعَ سُلَيْمَانَ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam istana". Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman: "Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca". Berkatalah Balqis: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam".QS.An-Naml:32-44
Yang walaupun Nabi Sulaiman memiliki kekayaan yang berlimpa rua,yang walaupun Nabi Sulaiman seorang Raja atau penguasa,dan yang walaupun Nabi Sulaiman mampu menundukkan bangsa jin dan binatang,akan tetapi Nabi Sulaiman tetap tunduk,patuh dan taat kepada Alloh,Nabi Sulaiman tidak  pernah meninggalkan untuk menyembah Alloh,Nabi Sulaiman tidak melalaikan sholat yang telah disyari’at Alloh kepadanya.
Sekarang coba kita punya apa ? Berapa kekayaan kita ? Apa jabatan dan kedudukan kita ? Bukankan kekayaan kita  tidak mampu menandingi kekayaan Nabi Sulaiman ? Bukankah kedudukan kita,jabatan kita dan kekuasaan kita tidak akan mampu menandingi kekuasaan Nabi Sulaiman ?
Lalu kenapa kita tidak mau sujud,patuh,dan taat kepada Alloh,dan kenapa kita tidak mau melaksanakan sholat lima waktu,serta kenapa kita tidak mau menyembah kepada Allo ?
وَيَحْتَجُّ اللهُ تَعَالَى عَلَى الْعَبِيْدِ بِيُوْسُفَ
2.Alloh berhujjah kepada hamba sahaya dengan Nabi Yusuf AS
يَقُوْلَ لَهُمْ لِمَ تَرَكْتُمُ الْعِبَادَةَ
Di hari kiamat Alloh akan bertanya;“Wahai hamba sahaya,mengapa kamu tidak beribadah ?”
فَإِنْ قَالُوْا نَحْنُ مَشْغُوْلُوْنَ بِخِذْمَةِ سَادَتِنَا
Lalu mereka menjawab,”Kami sibuk memberi pelayanan kepada majikan-majikan kami.”
قَالَ اللهُ لَهُمْ عَبْدِى يُوْسُفُ تَحْتَ عَزِيِزِ مِصْرَ وَامْرَأَتِهِ ،وَهُوَ لَمْ يَتْرُكِ الْعِبَادَةِ
Alloh berkata,”Tidakkah kamu tahu siapakah itu Yusuf ?” Yusuf adalah seorang hamba sahaya yang ada di bawah perinta Raja Mesir dan istrinya,tapi dia mau beribadah.”
Orang-orang yang beralasan sibuk dengan pekerjaan sebagai pembantu,pelayan atau pun sebagai karyawan yang tidak mau sujud,tunduk,patuh,atau tidak mau melaksanakan sholat atau melalaikan sholat lima waktu.Maka mereka didebat oleh Alloh atas alasan mereka,yaitu Tidakkah kamu tahu siapakah Nabi Yusuf AS ? Nabi Yusuf AS seorang yang pernah dibuang oleh saudaranya,kemudian dijual dan dijadikan hamba sahaya yang di bawah kekuasaan dan tekanan penguasa Mesir dan Istrinya.
Walaupun Nabi Yusuf yang pada waktu itu pernah hidup menjadi seorang hamba sahaya,pelayan dan pembantu keluarga penguasa Mesir,yang harus tunduk dan patuh akan perinta penguasa Mesir pada waktu itu.Akan tetapi Nabi Yusuf tidak pernah meninggalkan untuk menyembah kepada Alloh,Nabi Yusuf AS tidak pernah melalaikan sholat yang telah disyari’atkan kepadanya, yang walaupun hiudp sebagai seorang pelayan,pembantu atau hamba sahaya.
Sekarang coba kita bekerja sebagai apa ? Sebagai pembantu rumah tanggakah? Sebagai pelayan tokokah?Sebagai kulikah? Sebagai karyawankan ? Atau sebagai apapun kita bekerja yang kemudian meninggalkan sholat lima waktu,yang kemudian kita tidak mau menyembah kepada Alloh,tidak mau sujud,taat,patuh dan beribadah kepada Alloh SWT.Padahal Insya Alloh apapun pekerjaan kita,maka majikan,bos atau pimpinan kita tidak akan melarang karyawannya untuk melaksanakan sholat lima waktu.
Lalu kenapa kita tidak mau menyembah Alloh ? Kenapa tidak mau sholat lima waktu ? Kenapa tidak mau sujud kepada Alloh ? Sedangkan kita banyak kesempatan untuk bersujud kepada Alloh.
Padahal Nabi Yusuf yang pada waktu itu berada di bawah tekanan seorang penguasa,akan tetapi Nabi Yusuf AS tetap dan tidak pernah lupa untuk bersujud kepada Alloh.
وَجَاءَتْ سَيَّارَةٌ فَأَرْسَلُوا وَارِدَهُمْ فَأَدْلَىٰ دَلْوَهُ ۖ قَالَ يَا بُشْرَىٰ هَٰذَا غُلَامٌ ۚ وَأَسَرُّوهُ بِضَاعَةً ۚ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِمَا يَعْمَلُونَ
 Kemudian datanglah kelompok orang-orang musafir, lalu mereka menyuruh seorang pengambil air, maka dia menurunkan timbanya, dia berkata: "Oh; kabar gembira, ini seorang anak muda!" Kemudian mereka menyembunyikan dia sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
وَشَرَوْهُ بِثَمَنٍ بَخْسٍ دَرَاهِمَ مَعْدُودَةٍ وَكَانُوا فِيهِ مِنَ الزَّاهِدِينَ
Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah, yaitu beberapa dirham saja, dan mereka merasa tidak tertarik hatinya kepada Yusuf.
وَقَالَ الَّذِي اشْتَرَاهُ مِن مِّصْرَ لِامْرَأَتِهِ أَكْرِمِي مَثْوَاهُ عَسَىٰ أَن يَنفَعَنَا أَوْ نَتَّخِذَهُ وَلَدًا ۚ وَكَذَٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الْأَرْضِ وَلِنُعَلِّمَهُ مِن تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ ۚ وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَىٰ أَمْرِهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ                           
Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada isterinya: "Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, boleh jadi dia bermanfaat kepada kita atau kita pungut dia sebagai anak". Dan demikian pulalah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya ta'bir mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.QS.Yusuf:19-21
Bukti Nabi Yusuf hanya menyembah Alloh
قَالَ لَا يَأْتِيكُمَا طَعَامٌ تُرْزَقَانِهِ إِلَّا نَبَّأْتُكُمَا بِتَأْوِيلِهِ قَبْلَ أَن يَأْتِيَكُمَا ۚ ذَٰلِكُمَا مِمَّا عَلَّمَنِي رَبِّي ۚ إِنِّي تَرَكْتُ مِلَّةَ قَوْمٍ لَّا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَهُم بِالْآخِرَةِ هُمْ كَافِرُونَ
Yusuf berkata: "Tidak disampaikan kepada kamu berdua makanan yang akan diberikan kepadamu melainkan aku telah dapat menerangkan jenis makanan itu, sebelum makanan itu sampai kepadamu. Yang demikian itu adalah sebagian dari apa yang diajarkan kepadaku oleh Tuhanku. Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, sedang mereka ingkar kepada hari kemudian.
وَاتَّبَعْتُ مِلَّةَ آبَائِي إِبْرَاهِيمَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ ۚ مَا كَانَ لَنَا أَن نُّشْرِكَ بِاللَّهِ مِن شَيْءٍ ۚ ذَٰلِكَ مِن فَضْلِ اللَّهِ عَلَيْنَا وَعَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ
 Dan aku pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri (Nya).
يَا صَاحِبَيِ السِّجْنِ أَأَرْبَابٌ مُّتَفَرِّقُونَ خَيْرٌ أَمِ اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ
Hai kedua penghuni penjara, manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?
مَا تَعْبُدُونَ مِن دُونِهِ إِلَّا أَسْمَاءً سَمَّيْتُمُوهَا أَنتُمْ وَآبَاؤُكُم مَّا أَنزَلَ اللَّهُ بِهَا مِن سُلْطَانٍ ۚ إِنِ الْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ ۚ أَمَرَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".QS.Yusuf:37-40
وَيَحْتَجُّ اللهُ تَعَالَى عَلَى الْمَرْضَى بِأَيُّوْبَ
3.Alloh berhujjah kepada orang yang sakit dengan Nabi Ayyub AS
يَقُوْلُ اللهُ لَهُمْ لِمَ تَرَكْتُمُ الْعِبَادَةَ
Alloh berkata kepada orang yang sakit,”Kenapa kamu meninggalkan ibadah ? Kenapa kamu meninggalkan dan melalaikan sholat lima waktu ? Kenapa kamu tidak mau sujud kepada Alloh ? “
قَالُوْا نَحْنُ مَرْضَى
Mereka menjawab,”Kami lagi sakit.”
قَالَ اللهُ لَهُمْ عَبْدِى أَيُّوْبُ مَرِضَى مَرْضًا شَدِيْدًا ،وَهُوَ لَمْ يَتْرُكِ الْعِبَادَةَ
Alloh berkata kepada mereka,”Hamba-Ku Ayyub adalah orang yang sakitnya paling berat,akan tetapi Ayyub tidak meninggalkan ibadah,tidak meninggalkan sholat,tidak melalaikan sholat,dan tidak meninggalkan sujud kepada-Ku.”
Jadi sakit bukan untuk beralasan meninggalkan ibadah,meninggalkan sholat lima waktu atau meninggalkan sujud kepada Alloh.Dalam kondisi sakit kita masih berkewajiban untuk sujud,untuk melaksanakan sholat lima waktu,yang tentunya dengan tata cara sholatnya orang yang sakit.
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِن ضُرٍّ ۖ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِندِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَابِدِينَ
Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.QS.Al-Anbiyaa’:83-84
وَاذْكُرْ عَبْدَنَا أَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ
 Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan".
85
ارْكُضْ بِرِجْلِكَ ۖ هَٰذَا مُغْتَسَلٌ بَارِدٌ وَشَرَابٌ
 (Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum".
وَوَهَبْنَا لَهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنَّا وَذِكْرَىٰ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Dan Kami anugerahi dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan (Kami tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka pula sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai fikiran.
وَخُذْ بِيَدِكَ ضِغْثًا فَاضْرِب بِّهِ وَلَا تَحْنَثْ ۗ إِنَّا وَجَدْنَاهُ صَابِرًا ۚ نِّعْمَ الْعَبْدُ ۖ إِنَّهُ أَوَّابٌ
Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya).QS.Shod:41-44
وَيَحْتَجُّ اللهُ تَعَالَى عَلَى الْفُقَرَاءِ بِعِيْسَى
4.Alloh berhujjah kepada orang fakir dan miskin dengan Nabi ‘Isa AS
يَقُلُوْا اللهُ لَهُمْ لِمَ تَرَكْنُمُ الْعِبَادَةَ
berkata kepada orang fakir dan miskin,”Kenapa kamu tidak beribadah ? Kenapa kamu meninggalkan ibadah ? Kenapa kamu tidak mau sujud ? Apa alasanmu meninggalkan dan melalaikan sholat ?
قَالُوْا نَحْنُ مَشْغُوْلُوْنَ بِمَشَقَّةِ الْفَقْرِ
Mereka menjawab,”Kami sibuk untuk mencari sesuap nasi,sibuk untuk memenuhi kebutuhan hidup.”
قَالَ اللهُ لَهُمْ عَبْدِى عِيْسَى أَفْقَرُ مَنْ فِي الْأَرْضِ ،وَهُوَ لَمْ يَمْلِكْ شَيْئًا مِنَ الدُّنْيَا فَلَيْسَ لَهُ بَيْتٌ وَلَا مَالٌ وَلَا زَوْجَةٌ،وَهُوَ لَمْ يَتْرُكِ الْعِبَادَةَ
Alloh berkata kepada mereka,”Hamba-Ku ‘Isa adalah orang yang paling fakir dan miskin di muka bumi,dia tidak memiliki sesuatu yang berharga di dunia ini,tidak memiliki harta,tidak punya rumah,dan bahkan tidak punya istri.Akan tetapi dia tidak meninggalkan untuk beribadah,tidak meninggalkan untuk bersujud,tidak meninggalkan dan melalaikan sholat.”
Jadi manusia yang paling fakir dan miskin di dunia ini sepanjang sejarah kehidupan manusia adalah Nabi ‘Isa As,beliau tidak mempunya benda-benda berharga,tidak mempunyai rumah dan bahkan tidak mempunyai istri hingga diangkat oleh Alloh ke langit.Akan tetapi Nabi ‘Isa AS yang walaupun dalam kondisi yang sangat fakir dan miskin Nabi ‘Isa tetap bersujud kepada Alloh,tidak lupa untuk beribadah dan mengingat Alloh.
86
وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِن دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِن كُنتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ ۚ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
 Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".
مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۚ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَّا دُمْتُ فِيهِمْ ۖ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنتَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
إِن تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِن تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
قَالَ اللَّهُ هَٰذَا يَوْمُ يَنفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ ۚ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar".
لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا فِيهِنَّ ۚ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.QS.Al-Maidah:116-120
Dan kita pun diperintahkan untuk meminta segalah kebutuhan kita hanya kepada Alloh,karena Tuhan selain Alloh tidak akan mampu untuk memberikan sesuatu atau kemanfaatan kepada manusia,kepada para
87
penyembahnya.Hanya Alloh yang dapat menolong hamba-Nya,dan Alloh adalah sebaik-baik penolong.Apabila Alloh memberikan pertolongan kepada hamba-Nya maka tidak akan ada yang mampu untuk mencegahnya.Alloh akan menolong hamba-Nya dengan caranya Alloh,bukan dengan kehendak hamba-Nya ,bukan dengan kehendak kita.Alloh sangat mudah memberikan pertolongan kepada hamba yang terkadang menurut akal tidaklah mungkin akan dapat memberikan pertolongan kepada kita,akan tetapi atas izin dan kehendak Alloh sesuatu yang dianggap tidak berdaya justru yang dapat menyelamatkan manusia dari bencana.Salah satu contoh ketika Alloh memberikan pertolongan dan menyelamatkan Rosululloh SAW dan shohabatnya dari kejaran kafir Quraisy adalah dengan binatang yang dianggap lemah oleh kita,justru dengan perantara laba-labalah Rosululloh diselamatkan dan ditolong oleh Alloh.Atau pun contoh-contoh yang lainnya.Dan sebaliknya bila Alloh membiarkan manusia dalam kesesatan dan kecelakaan maka tidak akan ada yang dapat membantunya.
Alloh akan memberikan pertolongan.
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
  Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',QS.Al-Baqoroh:45
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.QS.Al-Baqoroh:153
Pertolongan Alloh sekehendak Alloh.
بِنَصْرِ اللَّهِ ۚ يَنصُرُ مَن يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang.QS.Ar-Rum:5

Tidak ada yang dapat mengalahkan pertolongan Alloh.
إِن يَنصُرْكُمُ اللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ ۖ وَإِن يَخْذُلْكُمْ فَمَن ذَا الَّذِي يَنصُرُكُم مِّن بَعْدِهِ ۗ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.QS.Ali Imron:160
88
Alloh sebaik-baik penolong.
وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ ۚ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ ۚ مِّلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ ۚ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِن قَبْلُ وَفِي هَٰذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ ۚ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ ۖ فَنِعْمَ الْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ النَّصِيرُ
Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia
 (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.QS.Al-Hajj:78
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا مِّنَ الْمُجْرِمِينَ ۗ وَكَفَىٰ بِرَبِّكَ هَادِيًا وَنَصِيرًا
Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.QS.Al-Furqoo:31
Tidak ada pertolongan bagi orang yang zholim.
وَمَا أَنفَقْتُم مِّن نَّفَقَةٍ أَوْ نَذَرْتُم مِّن نَّذْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُهُ ۗ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ
Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya.QS.Al-Baqoroh:270
وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَمَا لَيْسَ لَهُم بِهِ عِلْمٌ ۗ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِن نَّصِيرٍ
Dan mereka menyembah selain Allah, apa yang Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu, dan apa yang mereka sendiri tiada mempunyai pengetahuan terhadapnya. Dan bagi orang-orang yang zalim sekali-kali tidak ada seorang penolongpun.QS.Al-Hajj:71
Tuhan selain Alloh tidak patut disembah.
إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ عِبَادٌ أَمْثَالُكُمْ ۖ فَادْعُوهُمْ فَلْيَسْتَجِيبُوا لَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
 Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-

89
berhala itu lalu biarkanlah mereka mmperkenankan permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang benar.
أَلَهُمْ أَرْجُلٌ يَمْشُونَ بِهَا ۖ أَمْ لَهُمْ أَيْدٍ يَبْطِشُونَ بِهَا ۖ أَمْ لَهُمْ أَعْيُنٌ يُبْصِرُونَ بِهَا ۖ أَمْ لَهُمْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۗ قُلِ ادْعُوا شُرَكَاءَكُمْ ثُمَّ كِيدُونِ فَلَا تُنظِرُونِ
Apakah berhala-berhala mempunyai kaki yang dengan itu ia dapat berjalan, atau mempunyai tangan yang dengan itu ia dapat memegang dengan keras, atau mempunyai mata yang dengan itu ia dapat melihat, atau mempunyai telinga yang dengan itu ia dapat mendengar? Katakanlah: "Panggillah berhala-berhalamu yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian lakukanlah tipu daya (untuk mencelakakan)-ku. tanpa memberi tangguh (kepada-ku)".
إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ ۖ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِينَ
Sesungguhnya pelindungku ialahlah Yang telah menurunkan Al Kitab (Al Quran) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh.
وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَكُمْ وَلَا أَنفُسَهُمْ يَنصُرُونَ
 Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri.
وَإِن تَدْعُوهُمْ إِلَى الْهُدَىٰ لَا يَسْمَعُوا ۖ وَتَرَاهُمْ يَنظُرُونَ إِلَيْكَ وَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ
Dan jika kamu sekalian menyeru (berhala-berhala) untuk memberi petunjuk, niscaya berhala-herhala itu tidak dapat mendengarnya. Dan kamu melihat berhala-berhala itu memandang kepadamu padahal ia tidak melihat.QS.Al-‘Aroof:194-198
Sesembahan selain Alloh akan ditanya oleh Alloh SWT.
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ فَيَقُولُ أَأَنتُمْ أَضْلَلْتُمْ عِبَادِي هَٰؤُلَاءِ أَمْ هُمْ ضَلُّوا السَّبِيلَ
 Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang disembah); "Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?".
فَقَدْ كَذَّبُوكُم بِمَا تَقُولُونَ فَمَا تَسْتَطِيعُونَ صَرْفًا وَلَا نَصْرًا ۚ وَمَن يَظْلِم مِّنكُمْ نُذِقْهُ عَذَابًا كَبِيرًا
Mereka (yang disembah itu) menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil selain engkau (untuk jadi) pelindung, akan tetapi Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan hidup, sampai mereka lupa mengingati (Engkau); dan mereka adalah kaum yang binasa".
90
وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ الطَّعَامَ وَيَمْشُونَ فِي الْأَسْوَاقِ ۗ وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ ۗ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا
maka sesungguhnya mereka (yang disembah itu) telah mendustakan kamu tentang apa yang kamu katakan maka kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak (pula) menolong (dirimu), dan barang siapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya Kami rasakan kepadanya azab yang besar.QS.Al-Furqoo:17-19

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ { 6 }
 “Tunjukilah kami jalan yang lurus,”
Agar kita selalu mengabdi,berbakti,tunduk,taat,dan hanya menyembah kepada Alloh maka kita harus selalu memohon kepada Alloh agar selalu ditunjukkan ke jalan yang lurus,ke jalan yang diridhoi Alloh.Karena hanya orang-orang yang mendapatkan hidayah,mendapatkan petunjuk dari Alloh saja yang akan menjadi orang yang taat,tunduk,dan menyembah kepada Alloh.Bagi orang-orang yang selalu melaksanakan sholat lima waktu maka minimal dalam sehari semalam memohon kepada Alloh agar diberi petunjuk ke jalan yang lurus adalah sebanyak lima kali.Sedangkan bagi mereka yang melalaikan sholat lima waktu atau bagi mereka yang tidak mengerjakan sholat lima waktu maka pantas kalau mereka hidupnya menjadi tersesat,hidupnya jauh dari petunjuk Alloh,hidupnya jauh dari hidayah Alloh.
Bila manusia sudah jauh dari hidayah Alloh maka akan menjadi orang yang rugi baik di dunia maupun di akhiratnya.
Maka bersyukurlah kita menjadi orang yang selalu mendapatkan hidayah,petunjuk dan tuntunan dari Alloh,yaitu dengan menjadi seorang muslim yang taat dan tunduk akan semua perintah Alloh dan menjauhi yang dilarang-Nya.Hidayah atau petunjuk dari Alloh merupakan anugerah yang sangat besar sekali nilai bila dibandingkan dengan yang lainnya.Dengan perantara petunjuk atau hidayah Alloh-lah kita menjadi orang yang beriman kepada Alloh,beriman kepada yang ghoib,beriman kepada Malaikat,beriman kepada kitab-kitab Alloh,beriman kepada Rosul Alloh,beriman kepada hari akhir,dan beriman dengan qodho dan qodar Alloh.Maka hidayah yang telah Alloh anugerahkan kepada hendak kita manfaat,kita gunakan dengan sebaik-baiknya untuk selalu taat,tunduk dan patuh akan perintah-Nya.
Alloh SWT berfirman.
مَّنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ ۖ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبْعَثَ رَسُولًا
91
Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
وَإِذَا أَرَدْنَا أَن نُّهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.QS.Al-Isroo’:15-16
مَن يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ ۚ وَيَذَرُهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
  Barangsiapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.QS.Al-‘Aroof:186
Dan kita pun jangan bosan-bosan untuk selalu memohon petunjuk ke jalan yang diridhoi Aloh,ke jalan yang lurus,yaitu jalannya orang – orang yang telah diberik keni’matan oleh Alloh dan bukan jalannya orang-orang dimurkai Alloh.
Karena hanya Alloh-lah yang berhak memberikan hidayah kepada hamba-Nya,dan manusia tidak akan sanggup untuk memberikan hidayah,akan tetapi kita tetap berusahan dan berdo’a kepada Alloh.
إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.QS.Al-Qoshosh:56
وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِّنْ أَمْرِنَا ۚ مَا كُنتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَٰكِن جَعَلْنَاهُ نُورًا نَّهْدِي بِهِ مَن نَّشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا ۚ وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
92
صِرَاطِ اللَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ أَلَا إِلَى اللَّهِ تَصِيرُ الْأُمُورُ
 (Yaitu) jalan Allah yang kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa kepada Allah-lah kembali semua urusan.QS.Asy-Syuro:52-53
كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.QS.Al-Baqoroh:213
لَّيْسَ عَلَيْكَ هُدَاهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ ۗ وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَلِأَنفُسِكُمْ ۚ وَمَا تُنفِقُونَ إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ ۚ وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan).


صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّي{ 7 }
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Jalannya orang yang telah diberi keni’matan oleh Alloh itu siapakah mereka itu ?
93
Orang-orang yang telah mendapatkan keni’matan yang hakiki baik di dunia maupun di akhirat adalah sebagaimana Alloh berfirman.
وَلَهَدَيْنَاهُمْ صِرَاطًا مُّسْتَقِيمًا
dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus.
وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا
Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
ذَٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللَّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ عَلِيمًا
Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui.QS.An-Nisaa’:68-70
Jadi kita akan selalu mendapatkan keni’matan  yang sesungguhnya baik di dunia maupun di akhirat adalah dengan syarat selalu taat kepada Alloh dan Rosul-Nya.Bila kita sudah benar-benar taat kepada Alloh dan Rosul-Nya yang tanpa ragu sedikitpun maka sudah dipasti,sudah dijanjikan oleh Alloh pasti mendapatkan keni’matan yang hakiki atau yang sesungguhnya.Siapa sajakah orang-orang yang telah dipastikan,telah dijamin mendapatkan keni’matan dari Alloh ? Mereka adalah para Nabi dan Rosul,para Shiddiqiin,para Syuhada,dan para Sholihin.Ketaatan dan ketaqwaan mereka sudah tidak diragukan lagi,sehingga pantas bila mereka semua sudah dipastikan mendapatkan keni’matan dari Alloh.
Dan agar kita memperoleh keni’matan seperti mereka,maka ikutilah jalannya,perbuatannya,gaya hidupnya,ketaatannya dan segala aktivitas hidupnya.Dengan demikian pasti akan bersama-sama dengan mereka,dan Alloh pasti akan menambah hidayahnya kepada kita yang apabila kita mengikuti jejak mereka (Para Nabi,Shiddiqiin,Syuhada’,dan Sholihin).
وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّن قَرْنٍ هُمْ أَحْسَنُ أَثَاثًا وَرِئْيًا
Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap di pandang mata.
قُلْ مَن كَانَ فِي الضَّلَالَةِ فَلْيَمْدُدْ لَهُ الرَّحْمَٰنُ مَدًّا ۚ حَتَّىٰ إِذَا رَأَوْا مَا يُوعَدُونَ إِمَّا الْعَذَابَ وَإِمَّا السَّاعَةَ فَسَيَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ شَرٌّ مَّكَانًا وَأَضْعَفُ جُندًا
Katakanlah: "Barang siapa yang berada di dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya; sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepadanya, baik siksa maupun
94
kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya".
وَيَزِيدُ اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى ۗ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ مَّرَدًّا
Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.QS.Maryam:74-76
وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ ۗ وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ الَّذِينَ آمَنُوا إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.
وَلَا يَزَالُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي مِرْيَةٍ مِّنْهُ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً أَوْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَقِيمٍ
Dan senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam keragu-raguan terhadap Al Quran, hingga datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan tiba-tiba atau datang kepada mereka azab hari kiamat.QS.Al-Hajj:54-55
Sedangkan orang-orang yang dimurkai dan tersesat adalah orang-orang Yahudi dan Nashroni.Maka kita pun selalu memohon kepada Alloh setidaknya lima kali dalam sehari semalam agar tidak termasuk dari golongan mereka.Karena meraka semua termasuk orang-orang yang dila’nat oleh Alloh SWT.
ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلَّا بِحَبْلٍ مِّنَ اللَّهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ الْأَنبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ
Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.QS.Ali Imron :112
وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ ۚ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا ۘ بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ يُنفِقُ كَيْفَ يَشَاءُ ۚ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم مَّا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَكُفْرًا ۚ
95
وَأَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ۚ كُلَّمَا أَوْقَدُوا نَارًا لِّلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا ۚ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.QS.Al-Maidah:64

Kejelekan Mereka (Yahudi)

يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ لَا يَحْزُنكَ الَّذِينَ يُسَارِعُونَ فِي الْكُفْرِ مِنَ الَّذِينَ قَالُوا آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِن قُلُوبُهُمْ ۛ وَمِنَ الَّذِينَ هَادُوا ۛ سَمَّاعُونَ لِلْكَذِبِ سَمَّاعُونَ لِقَوْمٍ آخَرِينَ لَمْ يَأْتُوكَ ۖ يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ مِن بَعْدِ مَوَاضِعِهِ ۖ يَقُولُونَ إِنْ أُوتِيتُمْ هَٰذَا فَخُذُوهُ وَإِن لَّمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا ۚ وَمَن يُرِدِ اللَّهُ فِتْنَتَهُ فَلَن تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَمْ يُرِدِ اللَّهُ أَن يُطَهِّرَ قُلُوبَهُمْ ۚ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ ۖ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Hari Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu diantara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: "Kami telah beriman", padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah di rubah-rubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini maka hati-hatilah". Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatupun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.

96
سَمَّاعُونَ لِلْكَذِبِ أَكَّالُونَ لِلسُّحْتِ ۚ فَإِن جَاءُوكَ فَاحْكُم بَيْنَهُمْ أَوْ أَعْرِضْ عَنْهُمْ ۖ وَإِن تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَن يَضُرُّوكَ شَيْئًا ۖ وَإِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُم بَيْنَهُم بِالْقِسْطِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.QS.Al-Maidah:41-42
وَإِذَا جَاءُوكُمْ قَالُوا آمَنَّا وَقَد دَّخَلُوا بِالْكُفْرِ وَهُمْ قَدْ خَرَجُوا بِهِ ۚ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا يَكْتُمُونَ
 Dan apabila orang-orang (Yahudi atau munafik) datang kepadamu, mereka mengatakan: "Kami telah beriman", padahal mereka datang kepadamu dengan kekafirannya dan mereka pergi (daripada kamu) dengan kekafirannya (pula); dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.
وَتَرَىٰ كَثِيرًا مِّنْهُمْ يُسَارِعُونَ فِي الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu.
لَوْلَا يَنْهَاهُمُ الرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ عَن قَوْلِهِمُ الْإِثْمَ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَصْنَعُونَ
Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram? Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka kerjakan itu.QS.Al-Maidah:61-63
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَلْبِسُونَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
  Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya?
وَقَالَت طَّائِفَةٌ مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ آمِنُوا بِالَّذِي أُنزِلَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَجْهَ النَّهَارِ وَاكْفُرُوا آخِرَهُ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Segolongan (lain) dari Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya): "Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan
97
kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka (orang-orang mukmin) kembali (kepada kekafiran).
وَلَا تُؤْمِنُوا إِلَّا لِمَن تَبِعَ دِينَكُمْ قُلْ إِنَّ الْهُدَىٰ هُدَى اللَّهِ أَن يُؤْتَىٰ أَحَدٌ مِّثْلَ مَا أُوتِيتُمْ أَوْ يُحَاجُّوكُمْ عِندَ رَبِّكُمْ ۗ قُلْ إِنَّ الْفَضْلَ بِيَدِ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui";
يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Allah menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar.
وَمِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ مَنْ إِن تَأْمَنْهُ بِقِنطَارٍ يُؤَدِّهِ إِلَيْكَ وَمِنْهُم مَّنْ إِن تَأْمَنْهُ بِدِينَارٍ لَّا يُؤَدِّهِ إِلَيْكَ إِلَّا مَا دُمْتَ عَلَيْهِ قَائِمًا ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا لَيْسَ عَلَيْنَا فِي الْأُمِّيِّينَ سَبِيلٌ وَيَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.
بَلَىٰ مَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِ وَاتَّقَىٰ فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
(Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَٰئِكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ وَلَا يَنظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak
98
mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.QS.Ali Imron:71-77
 Keserakahan Yahudi
قُلْ إِن كَانَتْ لَكُمُ الدَّارُ الْآخِرَةُ عِندَ اللَّهِ خَالِصَةً مِّن دُونِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
 Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian(mu), jika kamu memang benar.
وَلَن يَتَمَنَّوْهُ أَبَدًا بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ
Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri), dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang aniaya.
وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَن يُعَمَّرَ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ
Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.QS.Al-Baqoroh:94-96
Peringatan dari Alloh untuk kaum mulimin
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka
adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.QS.Al-Maidah:51
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِّنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ                    Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-
99
orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.QS.Al-Maidah:57
Kita dilarang memilih pemimpin dari orang-orang Yahudi dan Nashroni,karena sudah mengisyaratkan akan kedengkian,kejahatan dan kekersan terhadap kaum muslimin.
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا ۖ
 Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.QS.Al-Maidah:82
وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
 Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.QS.Al-Baqoroh:120
Mereka,Yahudi,Nashroni dan orang Musyrikin akan bersatu padu dalam menghadapi kaum muslimin.Mereka akan berbuat dengan apapun cara akan kaum muslimin ditipa perpecahan,kehancuran dan saling membenci di antara
kaum muslimin.Mereka mengadu domba kaum muslimin satu sama lainnya,mereka menyebarkan fitnah kepada kaum muslimin.Sehingga di dalam tubuh umat Islam sendiri tumbuh bibit-bibit permusuhan,perpecahan dan saling curiga.Dan kelihatannya usaha mereka itu berhasil pada saat ini untuk membuat kaum muslimin,untuk membuat umat Islam saling membunuh.Akan tetapi Alloh pun punya rencana yang pasti mereka akan hancur dengan sendirinya.Karena itu janganlah kita mau diadu domba oleh mereka,jangan karena beda pemahaman,janganlah karena bukan golongan
kita atau kelompok kita,yang kemudian kita mengkafirkan orang lain,yang kemudian membeci yang bukan golongannya,dan merasa dirinya yang paling benar.
Namun ketika mereka tidak menghadapi kaum muslimin,mereka (Yahudi,Nashroni dan Musyrikin) akan saling menjatuh di antara sesama mereka sendiri.
وَقَالُوا لَن يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَن كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ

 Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".QS.Al-Baqoro:111
وَقَالَتِ الْيَهُودُ لَيْسَتِ النَّصَارَىٰ عَلَىٰ شَيْءٍ وَقَالَتِ النَّصَارَىٰ لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَىٰ شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili diantara mereka pada hari Kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.QS.Al-Baqoroh:113

Mudah-mudahan kita semua selalu berada di jalan Alloh,selalu dalam pemeliharaan dan lindungan Alloh,serta selalu berada dalam hidayah dan taufiq Alloh. Wallahu a’lam bish-showab.


ابصار الشربونى
ABSHORI ASY-SYIRBOUNI
DAFTAR PUSTAKA
1.TERJEMAH AL-QUR’AN
2.TERJEMAH AL-QUR;AN  AL-IKLIL
3.ARBA’A  ROSAIL
4.DAQOIQUL  AKHBAR
5.ASYAROTUS SAA’AH
6.NASHOIHUL ‘IBAD
7.TANBIHUL  GHOFILIN
8.ENSIKLOPEDIA  PENGETAHUAN AL-QUR’AN DAN HADITS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar