بِسْمِ
اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيْمِ {1}
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.”
Seluruh isi kandungan Al-Qur’an terangkum di dalam
surat Al-Fatihah dan terangkum lagi semuanya terdapat di dalam bacaan
basmallah.Pada kalimat basmallah ini terkandung ma’na dan manfaat yang sangat
besar sekali bagi manusia atau bagi orang-orang sangat yakin akan keMaha
Besaran Alloh SWT.Di dalam kalimat basmallah terdapat isyarat pertolongan Alloh
SWT terhadap hamba-hamba-Nya yang muslim dan
taat kepada-Nya dalam menghadapi syetan.Karena
syetan telah memploklamirkan dirinya dengan pernyataanya,”Aku akan mendatangi atau menggoda bani Adam
(manusia) dari depan dan belakang,dari kanan dan kiri.” Maka Alloh SWT
menurunkan empat kalimat (BISMI-ALLOH-ROHMAN-ROHIM / Basmallah) kepada bani
Adam agar godaan syetan tersebut tidak membahayakan mereka (manusia).
Kalimat ini mengisyaratkan bahwa perbuatan ma’shiat
yang dilakukan oleh orang-orang mu’min dalam empat keadaan;yakni dalam keadaan
sembunyi,terang-terangan,dan pada waktu siang dan malam.Maka Alloh SWT memberi
mereka kalimat ini (basmallah) sebagai penebus dosa-dosa mereka.
Sesungguhnya ma’na dari huruf-huruf tersebut terdiri
dari:
Ø Al-baa (baroatulloh),yaitu kebebasan yang diberikan Alloh bagi orang-orang yang memperoleh
kebahagiaan.Orang-orang yang dipasti memperoleh kebahagiaan (surga) maka akan
dibebaskan untuk meni’mati balasan dari Alloh.
Ø Siin (satrullah),yaitu perlindungan dari Alloh atas orang-orang jahil.Orang yang taat atau
bertaqwa kepada Alloh maka akan selalu menyertai orang yang bertaqwa,sehingga
Alloh akan selalu melindungi orang yang bertaqwa di manapun dia berada.
Ø Miim (mahabbatulloh),yaitu kecintaan Alloh bagi orang-orang yang beragama Islam dan beriman.Bila
Alloh sudah mencintai hamba-Nya maka apapun yang dibutuhkan dan diminta oleh
hamba-Nya pasti Alloh mengabulkannya.Alloh akan melindungi,memenuhi semua
permintaan dan kebutuhan hamba yang dicintai-Nya.Dan Alloh hanya mencintai dari
hamba-hamba-Nya taat kepada-Nya.
Ø Alif (ulfatulloh),yaitu kasih sayang Alloh.Kasih sayang Alloh sangat besar terhadap
hamba-Nya,sebagai bentuk dari kasih sayang di antaranya adalah Alloh tidak akan
berbuat zholim kepada hamba-Nya,akan tetapi hambanya sendiri yang berbuat
zholim.Alloh tidak akan menyiksa hamba-Nya di Neraka,namun justru hambanya
sendiri yeng menjerumuskan dirinya masuk ke Neraka.Alloh tidak akan
menelantarkan hamba-Nya,semua makhluk diberinya rizki oleh Alloh,baik yang
kafir,ma’shiat,dan durhaka kepada Alloh dan apalagi kepada orang yang taat kepada
Alloh.
Ø Laam (lathifulloh),yaitu kelembutan Alloh.Alloh Maha Lembut (halus),cara kerja (kalau
dikatakan kerja) Alloh adalah sangat halus sekali,baik dalam penciptaan
manusia,alam semesta,atau ketika Alloh akan menolong serta menyelamatkan
hamba-Nya dari bencana atau malapetaka,atau
ketika Alloh mau memberikan rizki kepada hamba-Nya.Salah satu contohnya adalah;
Ketika Alloh akan menyelamatkan
seseorang
dari celaka maka Alloh cukup memogokkan kendaraan yang sedang dinaikinya,kalau
tidak mogok maka kendaraan itu akan tertimbun tanah yang longsor di jalan yang
akan dilaluinya.Atau ketika Alloh akan memberikan rizki makhluk-Nya,contohnya:
Ada seekor ikan yang hidup di laut,namun ikan itu setiap harinya akan muncul
kepermukaan dengan membuka mulutnya,dan disaat mulut ikan itu terbuka datanglah
burung-burung yang akan membersihkan sisa-sisa makanan yang ada disela-sela
gigi ikan itu.Dengan perantara ikan itulah burung-burung itu makan (rizkinya).
Ø Haa’ (hidayatulloh),yaitu petunjuk dari Alloh.Pada hakekatnya semua manusia sudah diberi
petunjuk oleh Alloh,ada jalan yang menuju ke surga dan ada jalan yang
menyebabkan masuk neraka.Dan bagi yang mengikuti petunjuk Alloh,melaksanakan
perintah-Nya dan meninggalkan yang dilarang-Nya maka dia masuk surga.Dan bagi yang
tidak mengikuti petunjuk Alloh,menyimpang dari perintah Alloh dan melakukan
yang dilarang-Nya maka dia masuk neraka.
Ø Roo’ (Ridhwanulloh),yaitu keridhoan Allo atas orang-orang yang terdahulu masuk Islam dan
orang-orang yang bertaubat.Hanya orang-orang yang mendapatkan ridho Alloh saja
yang akan memperoleh kedudukan yang mulia di sisi Alloh,dan yang akan
mendapatkan surganya Alloh.
Ø Haa’ (Hilmulloh),yaitu pemberian kelonggaran oleh Alloh bagi orang-orang yang
berdosa.Sebanyak dan sebesar apapun dosa manusia bila bertaubat dan memohon
ampun kepada Alloh maka Alloh pasti mengampuninya.Oleh karena itu janganlah
pesimis dan jangan putus asa bahwa pintu taubat selalu terbuka untuk
orang-orang yang mau kembali ke jalan Alloh.Dan tidak ada kata terlambat untuk bertaubat,karena
Alloh masih memberi kelonggaran dan kesempatan kepada hamba-hamba-Nya yang
berdosa untuk kembali kepada Alloh.
Ø Miim (minnatulloh),yaitu karunia Alloh atas orang-orang yang beriman.Alloh akan memberikan
karunia yang sangat besar kepada orang-orang yang beriman dengan tidak akan
menyia-nyiakan orang yang beriman baik di dunia maupun di akhirat.
Ø Nuun (nuurul ma’rifat),yaitu cahaya pengetahuan di dunia dan cahaya ketaatan di akhirat.Maka Alloh
memberikan keduanya kepada hamba-hamba-Nya yang bertaqwa.Alloh akan
menuntun,Alloh akan menerangi jalan hamba-hamba-Nya yang bertaqwa ke jalan
yang diridhoi Alloh.
Ø Yaa’ (yadulloh),yaitu
pemeliharaan-Nya atas kaum Muslimin.Alloh akan selalu menjaga dan memelihara
kaum muslimin yang bertaqwa kepada-Nya dari segala macam bencana dunia dan
akhirat.(Maroqil ‘Ubudiyah)
Basmallah ini sangat besar sekali manfaatnya untuk
manusia,bahwa dengan bacaan basmallah maka segala penyakit akan sembuh,semua
kesusahan hidup akan teratasi,dan semua yang dikehendaki oleh manusia akan
tercapai.Yang tentunya hal tersebut akan terwujud yang apabila kita
mengamalkannya dengan yakin,dengan baik dan benar,serta direalisasikan dalam
hidupnya.Yaitu dengan melaksanakan perintah Alloh secara istiqomah dan
meninggalkan semua yang dilarang Alloh SWT.
Dan juga di antara fungsi dan manfaat dari bacaan
basmallah adalah:
Di dalam riwayat dikatakan,bahwa alam kubur
setiap harinya berseru lima kali,yaitu:
1.Aku (alam kubur) adalah tempat sendirian
(sunyi),maka ramaikanlah aku dengan bacaan Al-Qur’an.
2.Aku adalah rumah yang gelap,maka terangilah aku
dengan sholat malam.
3.Aku adalah rumah tanah (debu),maka buatlah
alas,yaitu dengan amal sholeh.
4.Aku adalah rumah ular yang berbisa,maka bawalah
penawar (obatnya),yaitu dengan bacaan,”BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”.
5.Aku adalah rumah tempat Malaikat Munkar dan
Nakir bertanya,maka perbanyaklah dengan mengucapkan kalimat,”LAA ILAAHA
ILLALLOH MUHAMMADAR ROSUULULLOH”.
Dalam salah satu riwayat diceritakan bahwa Malaikat
Maut masuk ke tempat seorang lelaki di Iskandariyah (Alexandria),pemuda itu
berkata:”Siapa engkau ?” Malaikat Maut menjawab:”Saya Malaikat Maut.”Maka
bergetarlah Faraish (daging di antara lambung dan belikatnya).Kemudian Malaikat
Maut berkata:”Apa yang aku lihat pada dirimu ini.”Pemuda itu berkata:”Karena
aku takut dari api neraka.”Maka berkatalah Malaikat Maut:”Aku akan menulis
suatu kalimat yang akan menyelamatkanmu dari api neraka.”Pemuda itu
berkata:”Benar!”Malaikat Maut kemudian mengambil lembaran (Shohifah) dan
menulis di dalamnya: “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”.Dan ia berkata”Kalimat ini
dapat mencegah dari api neraka.” (Daqoiqul Akhbar)
Ketika Malaikat Malik melihat ke neraka,maka sebagian
api memakan api yang lain karena rasa takutnya kepada Malaikat Malik.Jumlah
Malaikat Zabaniyah ada 19 (sembilan belas) sebagaimana jumlah huruf
Basmallah.Maka setiap satu huruf dari Basmallah akan dapat mencegah siksaan
dari malaikat Zabaniyah.
........Pada suatu hari Rosululloh SAW bertanya kepada
Malaikat Jibril,darimanakah datangnya sungai-sungai ini dan ke mana mengalirnya
?”Maka Malaikat Jibril menjawab:”Sungai itu mengalir ke telaga Kautsar dan aku
tidak tahu dari mana asalnya,maka tanyakanlah kepada Alloh SWT agar Dia memberi
tahu dan memperlihatkan kepadamu.” Maka berdo’alah Nabi Muhammad kepada Alloh
SWT.Kemudian datanglah seorang Malaikat pada beliau dan memberi salam,seraya
berkata:”Wahai Muhammad pejamkanlah kedua matamu”maka aku pejamkan mataku,lalu
ia berkata:”Bukalah kedua matamu” maka akupun buka kedua mataku,tiba-tiba aku berada
di bawah pohon dan aku melihat kubah dari intan putih yang memiliki pintu-pintu
dari yakut hijau dan kuncinya dari emas merah.Andaikata semua makhluk yang ada
di dunia,baik jin atau manusia berhenti di atas kubah itu,sunggguh mereka hanya
seperti burung yang hinggap di atas gunung.Maka aku melihat empat sungai itu
mengalir dari kubah itu.Ketika aku ingin kembali,malaikat tadi bertanya
kepadaku:”Kenapa engkau tidak masuk ke dalam kubah itu ?” Aku
menjawab:”Bagaimana aku bisa memasukinya,sedang pintunya tertutup.”Dia
brkata:”Bukalah dia” Aku bertanya:”Bagaimana aku harus membukanya?”Lalu dia
berkata:”Kuncinya ada di tanganmu.”Aku berkata:”Apa kuncinya?”Dia
menjawab:Yaitu Lafazh “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”.
Ketika aku sudah dekat dengan kubah itu maka aku baca
“BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”,maka terbukalah pintu itu lalu aku masuk ke
dalamnya.Maka aku lihat sungai-sungai itu mengalir dari empat tiang
kubah.Ketika aku hendak keluar,maka malaikat itu berkata kepadaku:”Apakah
engkau telah menlihat dan mengetahuinya?”Aku menjawab:”Ya” Malaikat itu berkata
kepadaku:”Lihatlah sekali lagi:”Ketika aku melihatnya,maka tertulis di atas
empat kubah tersebut lafazh “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”.
Aku melihat sungai air itu keluar dari huruf MIMnya
lafazh “BISMI”,sungai susu keluar dari hurf HA’nya lafazh”ALLOH”,sungai arak
(khomr) keluar dari huruf MIMnya lafazh”ROHMAN”,dan sungai madu keluar dari
huruf MIMnya lafazh”ROHIM”.Maka aku baru mengerti bahwa asalnya sungai-sungai
tersebut adalah dari lafazh Basmallah.Kemudian Alloh berfirman:”Wahai Muhammad ,barang siapa yang
mengingat-Ku dengan nama ini dari golongan umatmu dengan hati yang ikhlas
lafazh “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”,maka Aku beri minum dia minm dari empat
sungai ini.(Daqoiqul Akhbar)
مَّثَلُ
الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا أَنْهَارٌ مِّن مَّاءٍ غَيْرِ
آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِّن لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِّنْ
خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۖ وَلَهُمْ
فِيهَا مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ
خَالِدٌ فِي النَّارِ وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ
Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah
yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada
sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari
air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat
rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka
memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka,
sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang
mendidih sehingga memotong ususnya?QS.Muhammad:15
Dengan membaca basmallah maka akan mendapatkan
keberkahan dari Alloh.Dengan Asma’nya Alloh semua diciptakan oleh Alloh
SWT,yaitu di antara Asma’ Alloh yang 99 yang berpusat atau berujung pada Asma’
Alloh Rohman dan Rohim yang paling mulia.Sehingga Alloh menciptakan manusia
karena dari sifat Rohman dan Rohim(Kasing dan sayang)-Nya.Alloh menciptakan
bumi,langit,bulan,bintang dan seluruh tata surya karena sifat Rohman dan
Rohim-Nya.Alloh menciptakan tumbuhan,hewan yang halal dan yang haram untuk
dimakan adalah karena Rohman dan Rohim Alloh,dan bahkan Alloh menciptakan Surga
dan Neraka karena Rohman dan Rohim Alloh untuk manusia.Jadi seluruh alam
semesta yang ada,yang kita saksikan dan yang belum kita saksikan adalah karena
Rohman dan Rohim Alloh.
اقْرَأْ
بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَق. خَلَقَ
الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ
وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي
عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ
الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ. كَلَّا
إِنَّ الْإِنسَانَ لَيَطْغَىٰأَن رَّآهُ اسْتَغْنَىٰ.إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ
الرُّجْعَىٰ
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
menciptakan,
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya.
Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui
batas,
karena dia melihat dirinya serba cukup.
Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
هُوَ
اللّٰهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ
الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَانَ
اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُون. هُوَ
اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ
يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha
Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha
Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari
apa yang mereka persekutukan.Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan,
Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa
yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.QS.Al-Hasyr:23-24
Alloh mentaqdirkan manusia ada yang kaya dan
miskin,karena di dalamnya ada Kasih sayang Alloh,Alloh menguji manusia karena
di dalamnya ada sifat Rohman dan Rohim Alloh.Alloh Menyayangi dan Mengasihi
kita melebihi kasih sayang orang tua kita sendiri.Semua manusia pasti
dikasih,diberi rizki oleh Alloh,sejelek apapun manusia,sejahat apapun manusia
dan sekafir apapun semuanya diberi rizki oleh Alloh.Tidak ada manusia yang
tidak diberi rizki oleh Alloh,bahkan hewan yang sangat hina dan kotorpun oleh
Alloh diberi rizki.Sebagaimana Alloh berfirman.
وَمَا
مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ
مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِين
Dan tidak ada suatu binatang melata
pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui
tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam
Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).QS.Hud:6
Jadi pada ayat ini Alloh memberikan
atau menjamin rizki semua makhluk yang tanpa pandang buluh,semua yang hidup di
atas dunia ini pasti akan diberi rizki oleh Alloh,orang kafir diberi,orang
mu’min diberi dan makhluk yang lainnya pun diberi rizki oleh Alloh,ini karena
Rohman Alloh.Karena itu kita janganlah iri dengan apa yang telah Alloh
anugerahkan kepada orang lain,karena semua sudah berdasarkan ketentuan Alloh
dan yang Alloh anugerahkan kepada kita adalah yang terbaik menurut Alloh untuk
kita.
قُلْ
إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ
وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِين
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki
bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi
(siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan,
maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.QS.Saba’:39
أَوَلَمْ
يَعْلَمُوا أَنَّ اللّٰهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّ
فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُون
Dan tidakkah mereka mengetahui bahwa
Allah melapangkan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki-Nya?
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi
kaum yang beriman.QS.Az-Zumar:52
Sedangkan Rohim Alloh hanya akan
diberikan kepada orang-orang yang beriman,bertaqwa dan taat kepada Alloh dan
Rosul-Nya,yaitu akan ditempatkan di surga oleh Alloh.Orang-orang yang tidak mau
iman,tidak mau taat kepada Alloh adalah orang yang tidak mau mendapatkan Rohim
Alloh.Dan Alloh akan memasukkan hamba-Nya ke surga adalah dengan kasih sayang
(Rohman Rohim ) Alloh,jadi manusia masuk ke surga bukan karena ibadahnya atau
amalnya.Karena boleh jadi ibadah yang kita kerjakan tidaklah sesuai dengan yang
diharapkan Alloh,atau amal ibadah kita
masih belum sempurna,dan juga amal ibadah
yang kita kerjakan belum akan mampu untuk menutup ni’mat-ni’mat yang telah
Alloh berikan kepada manusia.Bisa jadi nilai amal ibadah kita tidak sanggup
untuk menebus satu keni’matan yang Alloh anugerahkan kepada manusia.Kalaulah bukan karena Rohmat Alloh
maka tidak akan ada manusia yang masuk ke surga.Akan tetapi tentunya orang-orang
yang taat akan perintah Alloh dan orang yang yang beramal sholehlah yang akan mendapatkan rohmat Alloh.Sedangkan
bagi mereka yang tidak mau taat kepada Alloh dan tidak mau mengerjakan amal
sholeh mustahil akan mendapatkan Rohmat Alloh.
Oleh karena itu hendaknya kita pun
harus memiliki sifat Rohman dan Rohim (Kasih Sayang),bila kita mempunyai sifat
kasih sayang terhadap semua makhluk,maka kita pun akan disayang oleh semua
makhluk pula termasuk para Malaikat akan menyayangi kita.Dan kalau seandainya
semua manusia memiliki sifat kasih sayang maka pasti tidak akan tindak
kejahatan di dunia ini.Kalau seandainya orang tua memiliki sifat kasih sayang
maka tidak akan ada anak yang dianiayah oleh orang tuanya sendiri,tidak akan
ada anak yang dibunuh,dibakar,dibuang dan ditelantarkan oleh orang tuanya.Kalau
saja seorang wanita masih mempunyai sifat kasih sayang maka tidak akan ada bayi
yang dibuang dan dibunuh di selokan,disungai,ditempat sampah atau
dijual.Binatang yang buas sekali pun masih memiliki sifat kasih sayang sehingga
melindungi anak-anaknya dari gangguan binatang lainnya,tidak membiarkan dan
membunuhnya.Bila seorang ibu atau ayah menelantarkan dan membunuh anaknya
sendiri,maka lebih rendah dari binatang buas.Kalau seandainya seorang anak mempunyai
sifat kasih sayang maka tidak akan ada anak yang melawan kepada orang tua,tidak
akan ada anak yang mencaci atau bahkan sampai membunuh orang tuanya
sendiri.Kalau saya seorang guru atau murid masih mempunyai kasih sayang maka
tidak akan ada murid dan guru saling menyakiti.Kalau saja para
pedagang,pengusaha atau para pelaku ekonomi masih mempunyai sifat kasih sayang
,maka tidak akan tindak kecurangan yang merugikan para pembeli atau
konsumen.Kalau saja para pemimpin kita masih ada sifat kasih sayang kepada
rakyatnya,maka tidak akan ada rakyat yang dizholimi,tidak akan ada rayat yang
tersakiti,tidak akan
ada pemimpin yang bertindak
sewenang-wenang,tidak akan ada pemimpin yang korupsi.Kalau saja para penegak
hukum masih mempunyai sifat kasih
sayang maka tidak akan ada penegak
hukum yang tidak adil,tidak ada pihak yang merasa diperlakukan tidak adil.
Jadi dengan sifat kasih sayang
(Rohman Rohim) lah dunia ini akan damai,akan aman dan tenang.Maka tanamkanlah
sifat kasih sayang ini kepada diri kita sendiri terlebih dahulu,dan bila
masing-masing pribadi memiliki sifat kasih sayang maka akan terciptalah
kedamaian,ketenangan dan ketentraman.
Rosululloh SAW bersabda.
لَايَدْخُلُ
الْجَنَّةَ اِلَّا رَحِيْمٌ.قَالُوْا:يَارَسُوْلَ اللهِ كُلُّنَارَحِيْمٌ.قَالَ:لَيْسَ
رُحْمَةَ اَحَدِكُمْ نَفْسَهُ خَاصَّةً،وَلَكِنْ حَتَّى يَرْحَمَ النَّاسَ
عَامَّةً وَلَا يَرْحَمُهُمْ اِلَّا الله
Tidaklah masuk surga,kecuali hanya orang yang punya rasa belas
kasihan.Para shohabat berkata,”Ya Rosululloh,kami semua punya rasa kasih
sayang?” Rosululloh berksata,”Bukan kasih sayang buat dirimu sendiri,tetapi
kasih sayang itu sehingga untuk semua manusia,dan tiada yang sanggup merahmati
atau menyayangi seluruh manusia,kecuali hanya Alloh”.
مَنْ
لَايَرْحَمُالنَّاسَ لَايَرْحَمْهُ اللهُ
Barangsiapa yang tidak punya rasa kasih sayang terhadap sesama
manusia,maka pasti Alloh tidak kasihan (Di akhirat) pula kepadanya.