Surga dan Penghuninya
وَبَشِّرِ
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن
تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ
قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ
وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
"Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman serta
mengerjakan perbuatan baik, bahwasannya bagi mereka (disediakan) surga yang
mengalir sungai-sungai di bawahnya. Setiap mereka diberi bermacam-macam
buah-buahan di dalam surga itu sebagai rezeki, mereka mengatakan: 'Inilah yang
pernah kita terima dahulu!' Mereka diberi buah-buahan serupa dan untuk mereka
di dalam surga itu pasangan-pasangan yang suci bersih dan mereka kekal di
dalamnya." (QS. 2:25)
وَلِمَنْ
خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ
Dan bagi orang yang takut saat menghadap Rabbnya ada dua surga . (QS.Ar-Rohman:46)
Dan bagi orang yang takut saat menghadap Rabbnya ada dua surga . (QS.Ar-Rohman:46)
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا
تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:47)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:47)
ذَوَاتَا
أَفْنَانٍ
kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.(QS. 55:48)
kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.(QS. 55:48)
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:49)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:49)
فِيهِمَا
عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ
Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir. (QS. 55:50)
Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir. (QS. 55:50)
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:51)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:51)
فِيهِمَا مِن
كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ
Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasang-pasangan. (QS. 55:52)
Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasang-pasangan. (QS. 55:52)
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:53)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:53)
مُتَّكِئِينَ
عَلَىٰ فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ ۚ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ
Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra (QS. 55:54)
Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra (QS. 55:54)
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:55)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:55)
فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ
لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin (QS. 55:56)
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin (QS. 55:56)
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:57)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:57)
كَأَنَّهُنَّ
الْيَاقُوتُ وَالْمَرْجَانُ
Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan (QS. 55:58)
Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan (QS. 55:58)
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:59)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:59)
هَلْ جَزَاءُ
الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ
Tidak ada
balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (QS. 55:60)
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:61)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:61)
وَمِن
دُونِهِمَا جَنَّتَانِ
Dan selain
dari surga itu ada dua surga lagi . (QS. 55:62)
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:63)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:63)
مُدْهَامَّتَانِ
kedua surga
itu (kelihatan) hijau tua warnanya. (QS. 55:64)
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:65)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:65)
فِيهِمَا
عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ
Di dalam kedua
surga itu ada dua mata air yang memancar. (QS. 55:66)
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:67)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:67)
فِيهِمَا
فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ
Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. (QS. 55:68)
Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. (QS. 55:68)
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:69)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:69)
فِيهِنَّ
خَيْرَاتٌ حِسَانٌ
Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. (QS. 55:70)
Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. (QS. 55:70)
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:71)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:71)
حُورٌ مَّقْصُورَاتٌ فِي
الْخِيَامِ
Bidadari-bidadari yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.(QS. 55:72)
Bidadari-bidadari yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.(QS. 55:72)
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:73)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:73)
لَمْ
يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ
Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. (QS. 55:74)
Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. (QS. 55:74)
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:75)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:75)
مُتَّكِئِينَ
عَلَىٰ رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍ
Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani yang indah. (QS. 55:76)
Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani yang indah. (QS. 55:76)
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?(QS. 55:77)
Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?(QS. 55:77)
تَبَارَكَ
اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Maha Agung nama Rabbmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia. (QS.Ar-Rohman( 55):46-78)
Maha Agung nama Rabbmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia. (QS.Ar-Rohman( 55):46-78)
وَسِيقَ
الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا
جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ
طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ
Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Rabbnya dibawa ke surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahtera (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya" (QS. Az-Zumar(39):73)
Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Rabbnya dibawa ke surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahtera (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya" (QS. Az-Zumar(39):73)
وَقَالُوا
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي صَدَقَنَا وَعْدَهُ وَأَوْرَثَنَا الْأَرْضَ
نَتَبَوَّأُ مِنَ الْجَنَّةِ حَيْثُ نَشَاءُ ۖ فَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ
Dan mereka mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja kami kehendaki". Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal. (QS. Az-Zumar(39):74)
Dan mereka mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja kami kehendaki". Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal. (QS. Az-Zumar(39):74)
وَتَرَى
الْمَلَائِكَةَ حَافِّينَ مِنْ حَوْلِ الْعَرْشِ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ
ۖ وَقُضِيَ بَيْنَهُم بِالْحَقِّ وَقِيلَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Dan kamu (Muhammad) akan melihat melaikat-malaikat berlingkar disekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji Rabb-nya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". (QS. 39:75)
Dan kamu (Muhammad) akan melihat melaikat-malaikat berlingkar disekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji Rabb-nya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam". (QS. 39:75)
وَالسَّابِقُونَ
السَّابِقُونَ
Dan orang-orang yang paling dahulu beriman (QS. Waqi’ah:10)
Dan orang-orang yang paling dahulu beriman (QS. Waqi’ah:10)
أُولَٰئِكَ
الْمُقَرَّبُونَ
Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). (QS. 56:11)
Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). (QS. 56:11)
فِي جَنَّاتِ
النَّعِيمِ
Berada dalam surga-surga keni'matan (QS. 56:12)
Berada dalam surga-surga keni'matan (QS. 56:12)
ثُلَّةٌ
مِّنَ الْأَوَّلِينَ
Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, (QS. 56:13)
Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, (QS. 56:13)
وَقَلِيلٌ
مِّنَ الْآخِرِينَ
dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian . (QS. 56:14)
dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian . (QS. 56:14)
عَلَىٰ
سُرُرٍ مَّوْضُونَةٍ
Mereka berada di atas dipan yang bertahtahkan emas dan permata, (QS. 56:15)
Mereka berada di atas dipan yang bertahtahkan emas dan permata, (QS. 56:15)
مُّتَّكِئِينَ
عَلَيْهَا مُتَقَابِلِينَ
seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. (QS. 56:16)
seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. (QS. 56:16)
يَطُوفُ
عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُونَ
Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, (QS. 56:17)
Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, (QS. 56:17)
بِأَكْوَابٍ
وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِّن مَّعِينٍ
Dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari mata air yang mengalir, (QS. 56:18)
Dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari mata air yang mengalir, (QS. 56:18)
لَّا
يُصَدَّعُونَ عَنْهَا وَلَا يُنزِفُونَ
mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, (QS. 56:19)
mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, (QS. 56:19)
وَفَاكِهَةٍ
مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ
dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, (QS. 56:20)
dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, (QS. 56:20)
وَلَحْمِ
طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُونَ
dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. (QS. 56:21)
dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. (QS. 56:21)
وَحُورٌ
عِينٌ
Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, (QS. 56:22)
Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, (QS. 56:22)
كَأَمْثَالِ
اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُونِ
laksana mutiara yang tersimpan baik. (QS. 56:23)
laksana mutiara yang tersimpan baik. (QS. 56:23)
جَزَاءً
بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 56:24)
Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 56:24)
لَا
يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا تَأْثِيمًا
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa (QS. 56:25)
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa (QS. 56:25)
إِلَّا
قِيلًا سَلَامًا سَلَامًا
akan tetapi mereka mendengar ucapan salam. (QS. 56:26)
akan tetapi mereka mendengar ucapan salam. (QS. 56:26)
وَأَصْحَابُ
الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ
Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. (QS. 56:27)
Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. (QS. 56:27)
فِي سِدْرٍ
مَّخْضُودٍ
Berada diantara pohon bidara yang tidak berduri, (QS. 56:28)
Berada diantara pohon bidara yang tidak berduri, (QS. 56:28)
وَطَلْحٍ
مَّنضُودٍ
dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), (QS. 56:29)
dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), (QS. 56:29)
وَظِلٍّ مَّمْدُودٍ
dan naungan yang terbentang luas, (QS. 56:30)
dan naungan yang terbentang luas, (QS. 56:30)
وَمَاءٍ
مَّسْكُوبٍ
dan air yang tercurah, (QS. 56:31)
dan air yang tercurah, (QS. 56:31)
وَفَاكِهَةٍ
كَثِيرَةٍ
dan buah-buahan yang banyak, (QS. 56:32)
dan buah-buahan yang banyak, (QS. 56:32)
لَّا
مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ
Yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya, (QS. 56:33)
Yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya, (QS. 56:33)
وَفُرُشٍ
مَّرْفُوعَةٍ
dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. (QS. 56:34)
dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. (QS. 56:34)
إِنَّا
أَنشَأْنَاهُنَّ إِنشَاءً
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung , (QS. 56:35)
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung , (QS. 56:35)
فَجَعَلْنَاهُنَّ
أَبْكَارًا
dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, (QS. 56:36)
dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, (QS. 56:36)
عُرُبًا
أَتْرَابًا
penuh cinta lagi sebaya umurnya, (QS. 56:37)
penuh cinta lagi sebaya umurnya, (QS. 56:37)
لِّأَصْحَابِ
الْيَمِينِ
(Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan, (QS. 56:38)
(Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan, (QS. 56:38)
ثُلَّةٌ
مِّنَ الْأَوَّلِينَ
(yaitu) segolongan besar dari orang-orang terdahulu, (QS. 56:39)
(yaitu) segolongan besar dari orang-orang terdahulu, (QS. 56:39)
وَثُلَّةٌ
مِّنَ الْآخِرِينَ
(dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.). (QS.Waqi’ah( 56):40)
(dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.). (QS.Waqi’ah( 56):40)
Banyak sekali ayat-ayat lain yang menjelaskan tentang
kehidupan di surga beberapa diantaranya adalah:
إِنَّ
الْأَبْرَارَ يَشْرَبُونَ مِن كَأْسٍ كَانَ مِزَاجُهَا كَافُورًا
Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas
(berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur,
عَيْنًا
يَشْرَبُ بِهَا عِبَادُ اللَّهِ يُفَجِّرُونَهَا تَفْجِيرًا
(yaitu) mata air (dalam surga) yang
daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan
sebaik-baiknya.
يُوفُونَ بِالنَّذْرِ وَيَخَافُونَ يَوْمًا كَانَ شَرُّهُ
مُسْتَطِيرًا
Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang
azabnya merata di mana-mana.
وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا
وَأَسِيرًا
Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada
orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.
إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ
جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah
untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu
dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
إِنَّا نَخَافُ مِن رَّبِّنَا يَوْمًا عَبُوسًا قَمْطَرِيرًا
Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada
suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan.
فَوَقَاهُمُ اللَّهُ شَرَّ ذَٰلِكَ الْيَوْمِ وَلَقَّاهُمْ
نَضْرَةً وَسُرُورًا
Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu,
dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati.
وَجَزَاهُم بِمَا صَبَرُوا جَنَّةً وَحَرِيرًا
Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran
mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera,
مُّتَّكِئِينَ فِيهَا عَلَى الْأَرَائِكِ ۖ لَا يَرَوْنَ فِيهَا
شَمْسًا وَلَا زَمْهَرِيرًا
di dalamnya mereka duduk bertelakan di atas dipan,
mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin
yang bersangatan.
وَدَانِيَةً عَلَيْهِمْ ظِلَالُهَا وَذُلِّلَتْ قُطُوفُهَا
تَذْلِيلًا
Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas
mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya.
وَيُطَافُ عَلَيْهِم بِآنِيَةٍ مِّن فِضَّةٍ وَأَكْوَابٍ كَانَتْ
قَوَارِيرَا
Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak
dan piala-piala yang bening laksana kaca,
قَوَارِيرَ مِن فِضَّةٍ قَدَّرُوهَا تَقْدِيرًا
(yaitu)
kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan
sebaik-baiknya.
وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِيلًا
Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas
(minuman) yang campurannya adalah jahe.
عَيْنًا فِيهَا تُسَمَّىٰ سَلْسَبِيلًا
(Yang
didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil.
وَيَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُونَ إِذَا رَأَيْتَهُمْ
حَسِبْتَهُمْ لُؤْلُؤًا مَّنثُورًا
Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang
tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang
bertaburan.
وَإِذَا رَأَيْتَ ثَمَّ رَأَيْتَ نَعِيمًا وَمُلْكًا كَبِيرًا
Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu
akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.
عَالِيَهُمْ ثِيَابُ سُندُسٍ خُضْرٌ وَإِسْتَبْرَقٌ ۖ وَحُلُّوا
أَسَاوِرَ مِن فِضَّةٍ وَسَقَاهُمْ رَبُّهُمْ شَرَابًا طَهُورًا
Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan
sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan
memberikan kepada mereka minuman yang bersih.
إِنَّ هَٰذَا كَانَ لَكُمْ جَزَاءً وَكَانَ سَعْيُكُم مَّشْكُورًا
Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu,
dan usahamu adalah disyukuri (diberi balasan). (QS.Al-Insa/ Ad-Dahr:5-22 )
ادْخُلُوا الْجَنَّةَ أَنتُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ تُحْبَرُونَ
Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri
kamu digembirakan".
يُطَافُ عَلَيْهِم بِصِحَافٍ مِّن ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ ۖ وَفِيهَا
مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ ۖ وَأَنتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan
piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati
dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya".
وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ
تَعْمَلُونَ
Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu
disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan.
لَكُمْ فِيهَا فَاكِهَةٌ كَثِيرَةٌ مِّنْهَا تَأْكُلُونَ
Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu
yang sebahagiannya kamu makan.)Az-Zukhruf:70-73
(
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ أَمِينٍ
Sesungguhnya
orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,
فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ
(yaitu) di dalam taman-taman dan
mata-air-mata-air;
يَلْبَسُونَ مِن سُندُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُّتَقَابِلِينَ
mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang
tebal, (duduk) berhadap-hadapan,
كَذَٰلِكَ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ
demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.
يَدْعُونَ فِيهَا بِكُلِّ فَاكِهَةٍ آمِنِينَ
Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan
dengan aman (dari segala kekhawatiran),
لَا يَذُوقُونَ فِيهَا الْمَوْتَ إِلَّا الْمَوْتَةَ الْأُولَىٰ ۖ
وَوَقَاهُمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ
mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali
mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka,
فَضْلًا مِّن رَّبِّكَ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah
keberuntungan yang besar.)Ad-Dukhan:51-57
(
مَّثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا
أَنْهَارٌ مِّن مَّاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِّن لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ
طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِّنْ
عَسَلٍ مُّصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّن
رَّبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِي النَّارِ وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ
أَمْعَاءَهُمْ
(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan
kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air
yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak
berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya
dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya
segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang
kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga
memotong ususnya?(Muhammad:15)
جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ
مِن ذَهَبٍ وَلُؤْلُؤًا ۖ وَلِبَاسُهُمْ فِيهَا حَرِيرٌ
(Bagi mereka) surga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka
diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan
pakaian mereka didalamnya adalah sutera.
وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ ۖ
إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ
Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang
telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar
Maha Pengampum lagi Maha Mensyukuri.
الَّذِي
أَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ مِن فَضْلِهِ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا
يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ
Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga)
dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa
lesu". ( Fathir:33-35)
وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ غَيْرَ بَعِيدٍ
Dan didekatkanlah surga itu kepada
orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka).
هَٰذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ
Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap
hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua
peraturan-peraturan-Nya)
مَّنْ خَشِيَ الرَّحْمَٰنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُّنِيبٍ
(Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha
Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang
bertaubat,
ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ
masukilah surga itu dengan aman, itulah hari
kekekalan.
لَهُم مَّا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ
Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka
kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.(QS.Qaf:31-35 )
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَنَهَرٍ
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam
taman-taman dan sungai-sungai,
فِي مَقْعَدِ صِدْقٍ عِندَ مَلِيكٍ مُّقْتَدِرٍ
( 55 ) di tempat yang disenangi di sisi Tuhan
Yang Berkuasa.(QS.Al-Qamar:54-55 )
Rasulullah saw bersabda: "Allah SWT berfirman: 'Aku sediakan untuk
hamba-hambaku yang saleh sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata atau
didengar oleh telinga dan tidak pula pernah terlintas di hati siapapun'. Kalau
kalian ingin, bacalah (QS. As-Sajdah:17)
فَلَا
تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّا أُخْفِيَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا
يَعْمَلُونَ
'Seorangpun tiada mengetahui kenikmatan penyedap mata yang disembunyikan
untuk mereka, sebagai balasanatas apa yang telah mereka kerjakan." (Hadist
Qudsi)
"Dua surga, bejana-bejana di dalamnya terbuat dari perak dan dua surga lagi, bejana-bejana di dalamnya terbuat dari emas. Ketika itu tiada tabir apapun antara penghuni-penghuni surga 'Adn dengan Tuhan mereka selain 'pakaian' kebesaran Allah di wajah-Nya" (HR. Bukhari, Muslim)
"Dua surga, bejana-bejana di dalamnya terbuat dari perak dan dua surga lagi, bejana-bejana di dalamnya terbuat dari emas. Ketika itu tiada tabir apapun antara penghuni-penghuni surga 'Adn dengan Tuhan mereka selain 'pakaian' kebesaran Allah di wajah-Nya" (HR. Bukhari, Muslim)
"Di surga ada seratus tingkatan antara satu tingkatan dengan yang
lain sama seperti antara langit dan bumi. Surga Firdauslah yang paling tinggi,
dan daripadanyalah terpancar keempat sungai dalam surga, dan diatasnya pula
terletak 'Arsy Tuhan yang mulia. karena itu jika kamu memohon kepada Allah,
mintalah surga Firdaus." (HR. Bukhari dan Tirmidzi)
Dalam suatu peristiwa, pernah Rasulullah saw. ditanya: "Apakah
Kautsar itu ..?" Beliau menjawab: "Itulah sungai di surga yang
dikaruniakan Allah kepadaku, airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari
madu, dikelilingi oleh burung-burung yang bertengkuk seperti onta."
Berkata Umar: "Sungguh ini suatu kemewahan" Jawab Rasulullah
saw:"Orang yang meneguknya merasakan kemewahan lebih dari itu." (HR.
Tirmidzi)
Berkata Rasulullah saw:"Aku telah bertemu dengan Ibrahim as. pada
malam Isra' maka beliau berkata: 'Wahai Muhammad, sampaikanlah salamku kepada
umatmu dan beritahukan kepada mereka, bahwa surga itu tanahnya subur, airnya
tawar dan buminya rata, sedang tanamannya ialah 'Subhanallah Walhamdu-Lillah
Walaa Ilaaha Illallah Wallahu Akbar' Lanjut beliau: "Sesungguhnya di dalam
surga itu terdapat beberapa kamar, dapat dilihat luarnya dari dalam dan dapat
dilihat dalamnya dari luar" maka seorang badwi bangkit bertanya:
"Untuk siapakah itu ya Rasulullah?" Jawab beliau : "Untuk orang
yang berbicara dengan baik, memberi makan kepada yang membutuhkan, sering
berpuasa dan bangun malan untuk bersembahyang di waktu manusia sedang tidur
nyenyak." (HR. Abu Nu'aim)
Bersabda Rasulullah saw: "Apabila penghuni-penghuni surga telah
memasuki surga berkatalah Allah Tabaraka Wa Ta'ala: 'Inginkah aku tambahkan
lagi sesuatu yang lain bagimu?' Mereka menjawab: 'Bukankah telah Engkau
masukkan kami kedalam surga dan telah Engkau selamatkan kami dari api neraka?'
Pada saat itu hijab (tabir penutup) pun terangkat, maka tiada suatu yang lebih
utama daripada nikmat melihat wajah Tuhan mereka Azza Wa Jalla" (HR.
Muslim dan Tirmidzi)
Abu Hurairah ra. berkata: "Wahai Rasulullah! Apakah kami akan melihat
Tuhan kami? jawab beliau:"Ya. Apakah kamu masih ragu tentang penglihatan
terhadap matahari dan bulan?" Kami sekalian menjawab: "Tidak!"
kata beliau seterusnya: "Demikianlah kamu tidak akan ragu lagi tentang
penglihatan terhadap Tuhan kamu. Di Majlis itu kelak tiada seorangpun berada di
sana, melainkan Allah akan berkata kepada mereka : 'Wahai Fulan bin Fulan!'
Ingatkah kau di hari itu, kau berkata begini dan begini, lalu Dia mengingatkan
orang itu sebagian kesalahannya di dunia dahulu. Maka orang itu akan berkata:
'Tidakkah Engkau mengampuniku?' berkata Allah: 'Tentu! kalau tidak karena
keluasan ampunan-Ku, niscaya kau tidak akan mencapai kedudukan ini.' Sedang
mereka dalam keadaan begitu, beraraklah awan di atas kepala mereka sekalian,
tiada pernah mereka hirup bau-bauan seperti itusebelumnya. maka Allah berkata:
'Bangkitlah dan pergilah melihat anugerah besar apa yang telah Aku sediakan
untuk kamu, ambillah apa saja yang kamu ingini!' Mereka bangkit mendapatkan
suatu pasar yang telah dikelilingi oleh para malaikat, tidak pernah mata mereka
melihat, tidak pernah telinga mereka mendengar dan tidak pernah terlintas
sesuatu seperti itu di dalam hati mereka. Mereka lalu berebut mengambil apa
saja yang mereka ingini, tanpa dijual atau dibeli. Disitulah ahli-ahli surga
akan bertemu satu sama lain. Orang yang mendapat kedudukan tinggi di surga akan
menemui orang-ornag yang dibawahnya. Orang yang ditemui itu ada kalanya akan terharu melihat
pakaian teman yang datang menemuinya. Belum sempat habis berbicara dengannya,
tiba-tiba pakaian yang diatas tubuhnya itu ditukar dengan pakaian lain yang
lebih cantik dan lebih menarik lagi. hal ini terjadi supaya tiada seorangpun
yang berduka cita di dalam surga." (HR. Tirmidzi)
قُلْ يَا
عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ
اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ
الرَّحِيمُ
"Katakanlah: Wahai hambaku-hamba-Ku yang telah melampaui batas dalam
perbuatan dosa dan menganiaya dirinya sendiri. Janganlah kamu berputus asa dari
rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni segala dosa, dan sesungguhnya Dia
adalah maha Pengampun lagi maha Penyayang." (QS. Az-Zumar:53)
"Telah diturunkan oleh Allah SWT, satu bagian dari seratus bagian
rahmat-Nyadan disebarkan-Nya di antara manusia, jin, burung, binatang-binatang,
ulat-ulat sekalian mahluk-Nya yang dengannya mereka saling meminta dan berkasih
sayang. Dan sembilanpuluh sembilan rahmat yang lain disimpan-Nya untuk
dirahmatkan bagi semua hambanya di hari kiamat." (HR. Muslim)
Diriwayatkan bila datang hari kiamat, Allah akan mengeluarkan sebuah
kitab dari bawah 'Arsy tertera di dalamnya: "Sesungguhnya rahmat-Ku
mendahului kemurkaan-Ku dan Aku adalah Yang paling Pengasih dari sekalian
pengasih," lalu dikeluarkan dari neraka sebanyak bilangan ahli surga. (HR.
Bukhari, Muslim)
"Sebenarnya Allah SWT lebih menyayangi hamban-Nya yang mukmin
daripada sayangnya seorang ibu kepada anaknya." (HR. Bukhari, Muslim)
"Siapa yang bersaksi bahwa 'tiada Tuhan melainkan Allah dan
bahwasannya Muhammad adalah pesuruh Allah', maka jasadnya akan diharamkan oleh
Allah dari api neraka." (HR. Muslim)
"Suatu suara akan menyeru dari bawah 'Arsy di hari kiamat:
"Wahai umat Muhammad, semua kesalahanmu terhadap-Ku telah Aku ampuni, yang
tinggal kini hanyalah kesalahan-kesalahan diantara kamu, maka
bermaaf-maafkanlah kamu, dan masuklah kamu semua ke dalam surga dengan
rahmatKu." (HR. Abu Nu'aim)
وَاكْتُبْ
لَنَا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ إِنَّا هُدْنَا إِلَيْكَ
ۚ قَالَ عَذَابِي أُصِيبُ بِهِ مَنْ أَشَاءُ ۖ وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ
ۚ فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالَّذِينَ هُم
بِآيَاتِنَا يُؤْمِنُونَ
" Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di
akhirat; sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman:
"Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku
meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang
yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada
ayat-ayat Kami "
(QS.Al-A’rof 7:156)
Ibnu ‘Abbas ra.berkata:Surga mempunyai 8 pintu yang terbuat dari
emas,yang dihiasi dengan Jauhar (sejenis mutiara) dan pada pintu yang
pertama tertulis kalimat “LAA ILAAHA
ILLALLOH MUHAMMADARROSULULLOH”,yaitu pintu bagi para Nabi dan Rosul,Syuhada’
dan juga pintunya orang-orang yang dermawan.Pintu yang
kedua,yaitu pintu bagi orang-orang yang mendirikan
sholat,orang yang menyempurnakan wudhunya,dan orang yang menyempurnakan
rukun-rukun sholatnya.Pintu yang
ketiga,yaitu pintu bagi orang-orang yang memberikan
zakatnya dengan senang hati dan ikhlas.Pintu yang
keempat,yaitu pintu bagi orang-orang yang memerintahkan
kepada kebajikan dan mencegah terhadap perbuatan munkar.Pintu yang kelima,yaitu
bagi orang-orang yang memelihara syahwatnya dan mencegah dari nafsu yang buruk.Pintu yang keenam,yaitu
pintu bagi orang-orang yang melaksanakan haji dan umroh.Pintu yang ketujuh,yaitu
pintu bagi orang-orang yang berjihad di jalan Alloh.Pintu yang
kedelapan,yaitu pintu bagi orang-orang yang bertaqwa,yaitu
orang yang memejamkan matanya dari perbuatan dan sesuatu yang harom,orang-orang
yang melakukan kebaikan,di antaranya:berbuat baik kepada orang tua,mempererat
tali silaturrohim dan lain sebagainya.
Macam-Macam Surga
Darul Jalal,yaitu surga yang terbuat
dari mutiara putih.
Darus salam,yaitu surga yang terbuat
dari yaqut merah.
Jannatul Ma’wa,yaitu surga yang terbuat
dari Zabarjad hijau (Zamrud)
Jannatul Khuld,yaitu surga yang terbuat
dari Marjan yang berwarna merah dan kuning.
Jannatun Na’im,yaitu surga yang terbuat
dari perak putih.
Jannatul Firdaus,yaitu
surga yang terbuat dari emas merah.
Jannatu ‘Adn,yaitu surga yang terbuat
dari intan putih.
Darul Qoror,yaitu surga yang terbuat
dari emas merah.
Darul Qoror adalah surga yang paling utama dibandingkan dengan surga yang
lain.Surga ini mempunyai dua pintu dan dua daun pintu,satu daun pintu terbuat dari emas,dan yang satunya terbuat dari perak.Jarak antara
setiap pintu adalah sebagaimana jarak antara langit dan bumi.Adapun bangunan
yang ada di dalamnya terbuat dari bata emas dan bata perak,tanahnya dari
misik,debunya dari anbar,rumputnya dari za’faron,istana-istananya dari
mutiara,punggungnya dari yaqut dan pintunya dari jauhar (mutiara).
Di dalam surga ini terdapat sungai yang namanya sungai “Rohmat”,yaitu
sungai yang mengalir ke seluruh surga,kerikil-kerikilnya dari mutiara yang
sangat putih,lebih putih dari embun dan lebih manis dari madu.
Di dalam surga terdapat sungai yang bernama”Kautsar”,yaitu sungai Nabi
kita Muhammad SAW.pohon-pohon dari intan dan yaqut.Di dalam surga juga terdapat
sungai “Kafur”,sungai”Tasnim”,sungai”Salsbil”,dan sungai “Rohiqul Makhtum” dan
di belakang sungai-sungai ini terdapat sungai-sungai lain yang tidak terhidung
jumlahnya.
Diriwayatkan dari Nabi SAW.beliau bersabda:”Pada malam aku dijalankan
(Isro’) ke langit,telah diperlihatkan kepadaku seluruh surga,maka aku melihat empat
sungai,yang pertama sungai dari air yang tidak berubah warnanya,kedua sungai
dari susu yang tidak pernah berubah rasanya,ketiga sungai dari arak (khomr)
,dan yang keempat sungai dari madu yang sangat bening.Sebagaimana Alloh
berfirman.
مَّثَلُ الْجَنَّةِ
الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا أَنْهَارٌ مِّن مَّاءٍ غَيْرِ آسِنٍ
وَأَنْهَارٌ مِّن لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِّنْ خَمْرٍ
لَّذَّةٍ لِّلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا
مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِي
النَّارِ وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ
(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan
kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air
yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak
berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya
dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya
segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang
kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga
memotong ususnya? QS.Muhammad:15
Maka aku tanyakan kepada Malaikat
Jibril as:”Dari manakah datangnya sungai-sungai ini dan ke mana mengalirnya?”
Maka Malaikat Jibril as.menjawab:”Sungai itu mengalir ke telaga Kautsar dan aku
tidak tahu dari mana asalnya,maka tanyakanlah kepada Alloh SWT agar Dia memberi
tahu dan memperlihatkan kepadamu.”Maka
berdo’alah Nabi Muhammad kepada Alloh SWT.Kemudian datanglah seorang malaikat
pada beliau dan memberi salam,seraya berkata:”Wahai Muhammad pejamkanlah kedua
matamu”maka aku pejamkan mataku,lalu ia berkata:”Bukalah kedua matamu”maka aku
buka kedua mataku,tiba-tiba aku berada di bawah pohon dan aku melihat kubah
dari intan putih yang memiliki pintu-pintu dari yaqut hijau dan kuncinya dari
emas merah.Andaikata semua makhulk yang ada di dunia,baik jin atau manusia
berhenti di atas kubah itu,sungguh mereka hanya seperti burung yang hinggap di
atas gunung.Maka aku melihat empat sungai itu mengalir dari kubah itu.Ketika
aku ingin kembali,malaikat tadi bertanya kepadaku:”Kenapa engkau tidak masuk ke
dalam kubah itu?”Aku menjawab:”Bagaimana aku bisa memasukinya,sedang pintunya
tertutup.”Dia berkata:”Bukalah dia”Aku bertanya:”Bagaimana aku harus
membukanya?”Lalu dia berkata:”Kuncinya ada di tanganmu.” Aku berkata:”Apa
kuncinya?”Dia menjawab:”Yaitu lafazh “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”.
Ketika aku sudah dekat dengan kubah
itu maka aku baca “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”,maka terbukalah pintu
itu lalu aku masuk ke dalamnya.Maka aku lihat sungai-sungai itu mengalir dari
empat tiang kubah.Ketika aku hendak keluar,maka malaikat itu berkata
kepadaku:”Apakah engkau telah melihat dan mengetahuinya.”Aku menjawab:”Ya”
Malaikat itu berkata kepadaku:”Lihatlah sekali lagi.”Ketika aku melihatnya
,maka tertuis di atas empat kubah tersebut lafazh “BISMILLAAHIR ROHMAANIR
ROHIIM”.
Aku bisa melihat sungai air keluar
dari huruf Mim-nya lafazh “BISMI”,sungai susu keluar dari huruf Ha’-nya lafazh
“Alloh”,sungggai arak (khomr) keluar dari huruf
Mim-nya lafazh “Rohman”,da sungai madu keluar dari huruf Mim-nya lafazh
“Rohim”.Maka aku baru mengerti bahwa asalnya sungai-sungai tersebut adalah dari
lafazh Basmallah,kemudia Alloh SWT,berfirman:”Wahai Muhammad,barangsiapa yang
mengingat-Ku dengan nama ini dari golongan umatku dengan hati yang ikhlas
lafazh “BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM”,maka
Aku beri dia minum dari empat sungai ini.”
Kemudian Alloh memberi minum kepada
ahli-ahli surga itu dengan air surga pada hari Sabtu,memberi minum dengan madu
surga pada hari Ahad,memberi minum dengan susu surga pada hari Senin,dan
memberi minum dengan arak (khomr) surga pada hari Selasa.Di saat mereka
minum,mabuklah mereka lalu terbanglah ahli surga itu selama 1.000 (seribu) tahun
hingga mereka berhenti pada suatu gunung yang besar yang terbuat dari Kasturi yang harum
semerbak bauhnya dan sungai Salsabil mengalir di bawahnya.Maka minumlah
mereka pada sungai itu tepat pada hari Rabu.
Kemudian terbanglah mereka selama
1.000 (seribu) tahun hingga berhenti pada suatu istana yang indah di dalamnya
terdapat ranjang-ranjang yang tinggi,dan beberapa gelas yang sudah disediakan
sebagaimana yang sudah diterangkan dalam Al-Qur’an.Maka duduklah setiap orang
dari mereka di atas ranjang,lalau datanglah pada mereka minuman Zanzabil,kemudian
mereka meminumnya tepat pada hari Kamis.
Setelah itu mereka dihujani oleh awan
yang putih selama 1.000 (seribu) tahun,sehingga mereka sampai ke tempat
duduknya orang yang benar,pada hari itu tepat pada hari Jum’at,mereka duduk di
atas hidangan yang kekal abadi dan turunlah pada mereka minuman Rohiqum
Makhtum,yang ditutupi dengan misik.Kemudian mereka membuka tutup tersebut
dan mereka meminumnya.
Nabi bersabda:”Mereka itulah
orang-orang yang melakukan kebaikan dan menjauhi perbuatan ma’shiat.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar