Tanda-Tanda Kiamat Wustho
1.Datangnya berbagai fitnah
Di antara tanda-tanda kiamat yang paling
urgen,baik itu tanda-tanda shughro,wustho maupun kubro adalah terjadinya
berbagai fitnah.Yang berawal dari wafatnya Rosululloh SAW,dan tidak akan
berakhir melainkan dengan keluarnya Dajjal,yang merupakan fitnah terbesar
menjelang datangnya kiamat.
Seseorang boleh bertanya,mengapa terjadi banyak fitnah yang menjerumuskan
orang-orang muslim dan mu’min pada suatu kondisi yang amat kritis bagi dirinya?
Mengapa di antara tanda-tanda tersebut ada satu tanda,seperti keluarnya api
dari bumi Hijaz hingga menerangi leher-leher unta di wilayah Bashro,Syam ?
Sesungguhnya fitnah-fitnah tersebut ratusan jumlahnya.Hampir-hampir seorang
mu’min itu tidak akan selesai menghadapi satu fitnah,dimana ia mengira fitnah
tersebut akan membinasakannya dikarenakan kedahsyatannya,hingga fitnah itu berlalu dan datanglah fitnah yang lainnya.
Dunia merupakan negeri ujian dan cobaan,yang secara umum manusia itu diuji
pada urusan dunianya,sedangkan orang mu’min itu diuji dengan agama dan
dunianya.Dengan tujuan Alloh akan membersihkan hatinya dan
menguji jiwanya.Karena masuk surga bukanlah persoalan mudah ,namun terlebih
dahulu Alloh harus menguji hati,jiwa dan sekaligus keimanan manusia.Sebagaimana
Alloh berfirman.
أَمْ
حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ
جَاهَدُوا مِنكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan
masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad
diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.QS.Ali Imron:142
أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ
لَا يُفْتَنُون. وَلَقَدْ
فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا
وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka
tidak diuji lagi?Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang
sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.QS.Al-Ankabuut:2-3
Ayat di atas mengisyaratkan tentang terjadinya fitnah.Ia merupakan satu
bagian dari berbagai macam bentuk ujian yang Alloh wajibkan atas umat
manusia,khususnya bagi orang-orang yang beriman dan yang berserah diri kepada
Alloh SWT.
Alloh SWT telah menerangkan kepada kita mengenai landasan serta alasan
keberadaan manusia dan makhluk ciptaan yang lain dalam satu ayat dari surat
Al-Mulk.
الَّذِي
خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ
وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya
Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun,QS.Al-Mulk:2
Kemudian penjelasan mengenai kondisi nyata pada hari kiamat serta
siapakah yang akan dianugerahi dan memperoleh surga ?
وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا
إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ
Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada
orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang
yang mempunyai keuntungan yang besar.QS.Fush-shilat:35
Ketika kita berbicara mengenai surga,maka kita harus mengetahuinya
denganilmu yakin,melihatnya dengan sebenar-benar keyakinan pada hari kiamat
berikut keagungan yang ada di dalamnya,yang belum pernah dilihat oleh
mata,belum didengar oleh telinga,dan belum terlintas sedikit pun di benak
manusia,maka saat itulah kita akan mengetahui,seluruh ujian dan cobaan yang
menimpa kita di dunia ini tidaklah sebanding pun dengan rohmat Alloh dan
keni’matan dalam surga-Nya yang abadi yang akan kita peroleh di hari kiamat
kelak.
Karena itu terjadilah banyak fitnah menjelang terjadinya
kiamat,maka marilah kita melihat dan mendengarkan apa yang disampaikan
Rosululloh mengenai berbagai fitnah yang akan menimpa suatu umat secara
keseluruhan.
اِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ
اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ ييُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيْهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِيْ كَافِرًا
وَيُمْسِيْ مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا الْقَاعِدُ فِيْهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ وَالْقَائِمُ فِيْهَا خَيْرٌ مِنَ
الْمَاشِى وَالْمَاشِى فِيْهَا خَيْرٌ مِنَ السَّاعِى فَكَسَّرُوْا قِسِيَّكُمْ
وَقَطِّعُوْا اَوْتَارَكُمْ وَاضْرِبُوْا بِسُيُوْفِكُمُ الْحِجَارَةَ فَاِنْ
دُخِلَ عَلَى اَحَدِكُمْ فَلْيَكُنْ كَخَيْرِ ابْنِى آدَمَ
“Sesungguhnya menjelang kiamat akan muncul fitnah-fitnh seperti
potongan-potongan malam yang pekat.Kala itu,seseorang menjadi mu’min pada pagi
hari,tapi berbalik menjadi kafir pada sore harinya.Dan menjadi mu’min di sore
hari,tapi berbalik menjadi kafir pada pagi harinya.Orang yang duduk lebih baik
dari orang yang berdiri,orang yang berdiri lebih baik dari orang yang
berjalan,dan orang yang berjalan lebih baik dari orang yang berlari.Maka
patahkanlah busur-busur kalian,putuslah tali-tali busur kalian dan pukulkanlah
pedang-pedang kalian pada batu.Dan jika kalian dimasuki oleh seseorang di
antara kalian,maka jadilah seperti anak Adam yang baik (Habil)”.
Ma’na hadits ini adalah,fitnah-fitnah tersebut akan menjadi sangat
dahsyat bagi seorang mu’min.Karena itu ia akan tergoncang berada di antara
keimanan dan kekafiran serta tidak mampu berteguh diri kecuali orang-orang yang
diteguhkan Alloh dan di dalam hatinya terdapat keimanan yang besar. Kemudian
Rosululloh SAW menuntut kita agar kita tidak mendatangi fitnah itu dan masuk ke
dalamnya bagaimanapun keadaannya. Buktinya,Rosululloh memerintahkan agar kita
mematahkan busur-busur,memukulkan pedang-pedang pada batu yang keras yang
dengan tujuan agar semuanya rusak dan tidak bisa dipergunakan lagi.Dengan hal
ini agar kita tidak melakukan sesuatu yang dapat menyakitkan orang lain,melukai
atau membunuh orang lain.
Nabi bersabda.
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَة الْهَرْجَ قَالُوْا
وَمَاالْهَرْجُ قَالَ الْقَتْلُ إِنَّهُ لَيْسَ بِقَتْلِكُمُ الْمُشْرِكِيْنَ
وَلَكِنْ قَتْلُ بَعْضِكُمْ بَعْضًا حَتَّى يَقْتُلَ الرَّجُلُ جَارَهُ وَيَقْتُلُ
اَخَاهُ وَيَقْتُلُ عَمَّهُ وَيَقْتُلُث إِبْنُ عَمِّهِ قَالُوْا وَمَعَنَا عُقُوْلَنَا
يَوْمَئِذٍ قَالَ إِنَّهُ لَتُنْزَعُ عُقُوْلُ
اَهْلِ ذَلِكَ الزَّمَانِ وَيُخَلَّفُ لَهُ هَبَاءٌ مِنَ
النَّاسِ يَحْسِبُ اَكْثَرُهُممْ أَنَّهُمْ عَلَى شَيْءٍ وَليْسُوْا عَلَى شَيْءٍ
“Sesungguhnya menjelang kiamat akan muncul Al-Haroj.Para shohabat
bertanya,”Apa itu Haroj ?” Beliau menjawab,”Pembunuhan,tetapi kalian bukan
memerangi orang-orang musyrik,melainkan kalian saling membunuh satu sama
lain.Sampai-sampai seseorang membunuh tetangganya,saudaranya,pamannya dan anak
pamannya.Para shohabat bertanya,”Apakah pada saat itu kami masih punya akal
sehat?” Beliau menjawab,”Sesungguhnya akal orang pada zaman itu akan dicabut
dan digantikan oleh manusia-manusia bodoh.Kebanyakan dari mereka mengira bahwa
mereka adalah benar,akan tetapi sebenarnya tidak”.
Mungkin kita akan bertanya-tanya,”Bagaiman fitnah-fitnah ini bisa
terjadi ? Di mana Islam ? Di mana ilmu ?
Sebenarnya penyebab terjadinya seluruh fitnah ini adalah tersebar
luasnya kebodohan,sedikitnya ilmu,ditinggalkannya Islam,ambisi manusia untuk
memperoleh dunia dengan berbagai keindahan dan syahwatnya,dosa dan kema’shiatan
yang dilakukan,serta kemuliaan Alloh yang dinodai.Sebagaimana Nabi bersabda.
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ أَيَّامًا يَنْزِلُ
فِيْهَا الْجَهْلُ وَيُرْفَعُ فِيْهَا الْعِلْمُ وَيَكْثُرُ فِيْهَا الْهَرْجُ
وَالْهَرْجُ الْقَتْلُ
“Sesungguhnya menjelang kiamat ada masa-masa dimana kebodohan diturunkan
dan ilmu diangkat,serta banyak terjadi Al-Haroj.Al-Haroj adalah pembunuhan”.
2.Meluasnya perdagangan,salam hanya kepada yang dikenal dan putusnya
silaturrohim.
Nabi bersabda.
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ تَسْلِيْمَ الْخَاصَّةِ
وَفُشُوَّ االتِّجَارَةِ حَتَّ تُعِيْنَ الْمَرْأَةُ زَوْجَهَا عَلَى التِّجَارَةِ
وَقَطْعَ الْاَرْحَامِ وَشَهَادَةِ الزُّوْرِ وَكِتْمَانَ شَهَادَةِ الْحَقَّ
وَظُهُوْرَ الْقَلَم
“Sesungguhnya menjelang
terjadinya kiamat salam hanya akan diucapkan kepada orang yang
dikenal,perdagangan akan semakin meluas sampai-sampai seorang istri membantu
suaminya dalam berdagang,silaturrohim terputus,banyak persaksian palsu,penyembunyian kesaksian yang benar dan
munculnya pena”.
Nabi bersabda.
اِنَّ مِنْ اَشْرَاطِ السَّاعَةِ الْفَحْشَ
وَالتَّفَحَشَ وَقَطِيْغَةُ الرَّحْمِ وَتَخْوِيْنُ الْاَمِيْنُ وَائْتِمَانُ
الْخَائِنِ
“Sesungguhnya di
antara tanda-tanda kiamat adalah munculnya kekejian dan menyengaja berbuat
keji,memutus silaturrohim,dikhianatinya orang yang jujur dan dipercayainya
pengkhianat”.
Nabi bersabda.
لَيَأْتِيَنذَ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا
يُبَالِى الْمُؤْمِنُ بِمَا مِنَ الْمَالِ بِحَلَالٍ اَوْحَرَامٍ
“Benar-benar akan datang kepada manusia suatu zaman,dimana kala itu
seorang mu’min tidak peduli lagi dengan harta yang diperolehnya,apakah dari
yang halal ataukah yang harom”.
Apa yang disabdakan oleh Rosululloh SAW,telah mulai terjadi pada saat
ini,ucapan salam hanya kepada orang-orang yang kita kenal saja disadari atau
tidak oleh kita.Perdagangan semakin meluas atau mengembangkan sayapnya,membuka
cabang diberbagai wilayah sehingga seorang istrinya ikut membantu bisnis
suaminya,yang berakibat urusan rumah tangga terabaikan,suami tidak
diperhatikan,jarang berkumpul dengan suami dan anak-anaknya,dan anak-anak
kurang diperhatikan sehingga anak diserahkan kepada para pembantunya atau
dititipkan pada penitipan anak,dan lain sebagainya.Hubungan silaturrohim sudah
mulai banyak yang terputus yang disebabkan dengan berbagai sebab.Sudah mulai
banyak persaksian palsu atau memberikan kesaksian palsu demi untuk mendapatkan
pundi-pundi rupiah.
Perbuatan keji akan semakin banyak,sudah mewabah atau dianggap biasa di
masyarakat.Orang-orang yang jujur akan dibeci oleh masyarakat,orang yang jujur
akan dimusuhi oleh banyak orang,orang yang jujur kurang dan bahkan tidak banyak
diminati untu menjadi pemimpin.Sedangkan para pengkhianat,pembohong atau yang
tidak jujur justru banyak yang mendukungnya untuk dijadikan pemimpinnya,yang
karena dipengaruhi oleh beberapa rupiah saja.Dan bahkan orang yang mengaku
mu’min saja pada saat itu sudah tidak lagi mempedulikan halal atau harom,yang
ada pada dirinya bagaimana cara mendapatkan sesuatu yang dikehendakinya.
3.Budak wanita melahirkan tuannya.
Nabi bersabda.
Diriwayatkan dari ‘Umar bin Khottob r.a.,bahwa Jibril pernah mendatangi
Rosululloh SAW,dalam wujud seorang laki-laki yang memakai serba pakaian putih
bersih yang berambut sangat hitam.Ia bertanya kepada Rosululloh SAW tentang
Islam,Iman dan Ihsan.Maka Rosululloh SAW pun menjawab.Kemudian kepada beliau
bertanya tentang hari kiamat,maka Rosululloh SAW menjawab:
مَالْمَسْئُوْلُ عَنْهَا بِاَعْلَمَ مِنَ
السَّائِلِ قَالَ أَخْبِرْنِى عَنْ أَمَارَتِهَا قَالَ أَنْ تَلِدَ الْاَمَةُ
رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ رِعَاءَ الشَّاةِ يَتَطَاوَلُوْنَ
فِى الْبُنْيَانِ
“Orang yang ditanya tidaklah lebih tahu dari yang bertanya”.Orang itu
berkata,”beritahukanlah kepadaku tentang tanda-tandanya”.Dijawab oleh
Rosululloh SAW,”Seorang budak wanita yang melahirkan tuannya,dan jika engkau
melihat orang yang tak beralas kaki,telanjang dan pengembala kambing
berlomba-lomba meninggikan bangunan”.
Nabi bersabda.
إِذَا رَأَيْتَ الْاَمَةَ وَلَدَتْ رَبَّتَهَا
فَذَلِكَ مِنْ مَعَالِمِ السَّاعَةِ وَاَشْرَاطِهَا
“Jika engkau telah melihat
seorang budak wanita melahirkan tuannya,maka hal itu termasuk dari
petunjuk-petunjuk dan tanda-tanda kiamat”.
Pada masa dinasti Ummayah serta Abbasiyah dan selain dari dua masa
tersebut,banyak budak wanita yang didapati dari berbagai
peperangan.Sampai-sampai ada yang mengatakan,pada masa pemerintah Harun
Ar-Rasyid,rumah yang paling fakir di Baghdad memiliki tiga budak wanita.Para pemilik budak wanita tersebut
dapat bersenang-senang dengan mereka tanpa pernikahan sampai mereka melahirkan
anak.Maka anak yang lahir akan menjadi tuannya,karena bernasab pada majikannya
atau tuannya,sedangkan ibu yang melahirkannya masih tetap menjadi budak selama
belum dimerdekakan oleh tuannya,dan bahkan bisa dimiliki oleh anak yang dilahir
dari rahim ibunya sendiri serta boleh dipergauli (dijima’i).Maka Islam berusaha
untuk menghapus perbudakan di dunia ini,agar tidak banyak budak yang melahirkan
majikannya.
4.Konspirasi bangsa-bangsa terhadap umat Islam
Dari Tsaubahn r.a. Rosululloh SAW bersabda.
يُوْشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ
كَمَا تَددَاعَى الْأَكَلَةُ إغِلَى قَصْعَتِهَا قَالَ قَائِلُ وَمِنْ قِلَّةٍ
نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذ كَثِيْرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ
كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِ عَنَّ اللهُ
مِنْ صُدُوْرِ عَدُوَّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللهُ
فِى قُلُوْبِكُمُ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَارَسُوْلُ اللهِ وَمَاالْوَهْنُ
قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
“Hampir saja bangsa-bangsa memangsa kalian sebagaimana orang-orang lapar
menghadapi meja penuh hidangan.Seseorang bertanya,”Apakah saat itu jumlah kami
sedikit ?” Rosululloh menjawab,”Bahkan saat itu jumlah kalian banyak,akan
tetapi seperti buih di lautan.Alloh sungguh akan mencabut rasa takut kepada
kalian dari dada musuh kalian,dan Alloh sungguh akan mencampakkan penyakit Wahn
ke dalam ti kalian”.Seseorang bertanya,”Ya Rosululloh,apa itu Wahn ?”
Rosululloh menjawab,”Cinta dunia dan takut mati”.
Berita yang telah disampaikan oleh Rosululloh SAW,limabelas abad yang
lalu benar-benar telah terjadi lebih dari sekali dalam lintasan sejarah kaum
muslimin.Berbagai bangsa-bangsa telah berkonspirasi terhadap kaum muslimin
serta menyerang mereka dalam negeri-negeri mereka,setelah sebelumnya umat ini
memiliki kemuliaan,kekuatan dan kekokohan.
Dan hari ini untuk yang kesekiankalinya,dunia barat kembali bersatu
untuk melawan Islam.Mereka bekerjasama dengan kaum Yahudi yang menguasai
wilayah Palestina dan tanah-tanah suci serta meletakkan bom waktu,yang
sewaktu-waktu dapat meledak di jantung dunia Arab dan dunia Islam.
Kini umat Islam berada dalam keadaan yang terpecah bela,sehingga tidak
memiliki daya dan kekuatan.Mereka ingin kembali menjajah umat Islam,sehingga seluruh
negara di dunia ini saling bahu-membahu dan mengatur langkah untuk melenyapkan
umat Islam.Sebab,mereka melihat umat Islam ini sebagai satu-satunya musuh yang
dapat mengancam keamanan,eksistensi,dan hegemoninya.Sebagaimana yang telah
mereka lakukan pada perang Salib,sebagaimana yang telah mereka lakukan terhadap
khilafah Utsamaniyah,dan sebagaimana yang telah mereka lakukan pada awal abad
20 ini.Ketika mereka menjajah seluruh dunia Islam dan memecahbelahnya menjadi
negeri-negeri yang tercerai berai lagi lemah,yang semula umat Islam bersatu.Dan
termasuk umat Islam di Indonesia menjadi lemah karena dipecah belah menjadi
berkelompok-kelompok dan di adu domba yang saling menyalahkan satu sama
lainnya,dan mengklaim golongannyalah yang paling benar dan yang lain salah,yang
lain masuk neraka kecuali golongan yang masuk surga.Dengan dipecah belah maka
umat Islam di Indonesia menjadi lemah dan tak berdaya.
Inilah bentuk konspirasi bangsa-bangsa di dunia untuk menghancurkan umat
Islam.Dan adapun bahwa Alloh SWT akan mencabut rasa takut mereka dari umat
Islam,sebagaiman yang tercantum dalam hadits di atas dari dada-dada musuh
Islam.Karena umat Islam terkenah penyakit Wahn,yaitu “Cinta kepada dunia dan
takut kepada kematian”.
Namun demikian,apa pun yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam,maka demi
Alloh,sebagaimana apa yang telah disampaikan oleh Rosululloah SAW,maka sekali-kali mereka tidak akan mampu untuk menghancurkan jama’ah
dan agama Alloh (Islam),meskipun seluruh bangsa di dunia ini bersatu padu untuk
melawan kaum muslimin,asalkan kita tetap berada di jalan Alloh.
Nabi bersabda.
وَإِنِّى سَأَلْتُ رَبِّى لِأُمَّتِى أَنْ لَا
يُهْلِكُهَا بِسَنَةٍ عَامَّةٍ وَأَنْ لَا يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنء
سِوَى أَنْفُسِهِمْ فَيَسْتَبِيْحَ بَيْضَتَهُمْ وَإِنَّ رَبِّى قَالَ
يَامُحَمَّدُ إِنِّى إِذَا قَضَيْتُ قَضَاءُ فَإِنَّهُ لَا يُرَدُّ وَإِنِّى
أَعْطَيْتُكَ لِأُمَّتِكَ أَنْ لَا أُهْلِكَهُمْ بِسَنَةٍ عَامَّةٍ وَأَنْ لَا
أُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ يَسْتَبِيْحُ بَيْضَتَهُمْ
وَلَوِ اجْتَمَعَ عَلَيْعِمْ مَنْ بِأَقْطَارِهَا أَوْ قَالَ مَنْ بَيْنَ
أَقْطَارِهَا حَتَّ يَكُوْنَ بَعْضُهُمْ يُهْلِكُ بَضعْضًا وَيَسْبِي بَعْضُهُمْ
بَعْضًا
“Sungguh,aku meminta kepada Robb-ku agar umatku tak dibinasakan oleh
bencana kekeringan dan agar umatku tidak dikuasai oleh musuh yang menghancuran
jama’ah mereka,kecuali oleh diri mereka sendiri.Sesungguhnya Robb-ku
berfirman,”Wahai Muhammad,sesungguhnya jika Aku telah membuat keputusan,maka
tak dapat ditolak.Dan sunggguh,Aku telah memutuskan untuk umatmu bahwa Aku tidak
membinasakan mereka dengan bencana kekeringan,dan bahwa mereka tidak dikuasai
oleh musuh yang ingin menghancurkan mereka kecuali oleh mereka
sendiri.Meski,musuh-musuh dari seluruh penjuru dunia semuanya berkumpul untuk
menghancurkan umat,sehingga mereka saling menghancurkan dan saling menawan”.
Hal ini mengisyaratkan ,bahwa apa pun yang dilakukan oleh orang-orang
kafir dari negeri mana pun,maka sekali-kali tidak akan mampu untuk menumbangkan
umat Islam selamanya,selama kita berada di jalan Alloh.Sebagaimana yang telah
terjadi oleh bangsa kita sendiri Indonesia,berapa ratus tahun bangsa kita
dijajah oleh orang-orang kafir,dengan berganti-ganti bangsa yang
menjajahnya,karena kekuatan dan kegigihan kaum muslimin yang ingin tetap
menegakkan agama Alloh di negeri ini,maka Alloh melindungi negeri ini dari
tangan para penjajah,dari musuh-musuh Islam.Karena itu tetap kita berada
dijalan Alloh.
5.Banyak Wanita Yang Berpakaian Tapi Telanjang
Nabi bersabda.
صِنْفَانِ مِنْ اَهْلِ النَّارِ لمْ اَرَهُمَا
قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَاَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ
ونِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ
مُمِيْلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ اللْمَائِلَةِ لَايَدْخًلْنَ الْجَنَّة
وَلَايَجِدْنَ رِيْحَهَا وَاِنَّ رِيْحَهَا لَييُجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا
وَكَذَا
“Ada dua tipe manusia di antara penghuni neraka yang belum pernah aku
lihat.Yaitu,suatu kaum yang memiliki pecut seperti ekor sapi yang digunakan
untuk memukul manusia,dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang,yang
condong dan mencondongkan ,kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang
miring.Mereka tidak masuk surga,bahkan tidak dapat mencium bauhnya.Padahal bauh
surga dapat tercium dalam jarak sekian dan sekian”.
Apa yang kita saksikan pada saat ini,wanita-wanita muslimah yang
berpakaian tapi pada hakikatnya telanjang,mereka berpakaian tapi menampakkan
bentuk tubuhnya (berpakaian ketat),mereka berpakaian tapi menampakkan keindahan
bentuk tubuhnya yang beraneka ragam.Mereka menentang perintah Alloh untuk
memakai penutup tubuh,hijab dan menjaga kesucian.Begitu pula pada saat ini kita melihat berupa bentuk
kepala wanita-wanita yang dipamerkan,mereka membentuk rambut-rambut mereka
sedemikian rupa hingga mirip dengan punuk unta yang ada di punggungnya.
Alloh berfirman.
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ
وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ
مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ
زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ
بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ
إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ
نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي
الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ
عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا
يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ
الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali
kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan
janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang
beriman supaya kamu beruntung.QS.An-Nur:31
6. Menghiasi Masjid dan Berbangga-bangaan Dengannya
Nabi bersabda
إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ االسَّاعَةِ أَنْ يَتَبَاهَى
النَّاسُ فِى الْمَسَاجِدِ
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah berbangga-banggaan
manusia dengan bangunan-bangunan masjid”.
Pada saat itu umat islam akan benar-benar menghiasi,memperindah masjid
untuk dijadikan kebanggaan belaka,untuk dijadikan sebagai tempat wisata namun
sepi dari aktivitas peribadatan di dalamnya,masjidnya kosong yang hanya
beberapa orang saja yang mau masuk dan beribadah di dalamnya,sebagaimana
orang-orang Yahudi dan Nashroni menghiasi tempat-tempat ibadah mereka.
Pada hari ini,orang yang mencermati keadaan seluruh penjuru alam yang
melalui sarana komunikasi dan media televisi atau yang lainnya yang semakin
banyak,pasti akan menyaksikan sikap berbangga-bangga,memperindah dan
berlebih-lebihan dalam pembangunan masjid.Sebenarnya manusia telah membaca
hadits ini.Selain itu juga,mereka mengetahui bahwa menghias masjid adalah
merupakan salah satu dari tanda-tanda kiamat.Namun mereka tetap saja
menghiasinya,seakan-akan mereka digiring melakukan tindakan itu secara paksa sebagai
bentuk pembenaran terhadap hadits Rosululloh SAW.
Nabi bersabda
إِذَا زَخْرَفْتُمْ مَسَاجِدَكُم وَحِلَّيْتُمْ
مَصَاحِفَكُمْ فَالدِّمَارُ عَلَيْكُم
“Jika kalian telah memperindah masjid-masjid kalian serta menghias
mush-haf kalian,maka kehancuran bagi kalian”.
Hal ini disebabkan karena Alloh melihat hati dan keimanan para pemakmur
masjid.Alloh menghendaki agar hamba-Nya berhias serta memperindah diri dengan
keimanan dan ketaqwaan,dan inilah yang terpenting bagi kita.
Adapun memeprindah dinding-dinding dan keindahan masjid lainnya dengan
berbagai bentuk,maka pada akhirnya ia pun akan menuju kepada kepunahan dan
kehancuran pada hari terjadinya kiamat.Sementara yang tersisa di sisi Alloh
hanyalah hati berikut keimanannya.Namun,hal ini merupakan ketentuan Alloh,bahwa
di antara tanda-tanda kiamat adalah dihiasinya masjid-masjid dengan penuh
kebanggaan yang tidak disertai dengan mema’murkan masjid dengan kegiatan ibadah
di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar