Untuk
memakmurkan bumi
Manusia ditugaskan oleh Alloh untuk
mengolah alam semesta ini dengan baik,dengan pengolahan yang baik maka akan
menjadi makmurlah bumi ini.Akan tetapi bila manusia sudah membuat kerusakan di
bumi ini,maka akan hancurlah bumi ini.Artinya silakan manfaatkan bumi ini
dengan cara yang baik dan tidak berlebihan,bila sudah berlebihan dan karena
rakusnya maka yang pasti akan timbul bencana bagi manusia itu sendiri.
وَإِلَىٰ ثَمُودَ
أَخَاهُمْ صَالِحًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ
غَيْرُهُ ۖ هُوَ أَنشَأَكُم مِّنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا
فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُّجِيبٌ
Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan
selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu
pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya,
Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa
hamba-Nya)".QS.Hud:61
Untuk Menyembah Alloh
Tugas
manusia selanjutnya adalah untuk beribadah kepada Allah,segala kegiatan yang
dilakukan oleh manusia yang tidak bertentangan dengan ketentuan Alloh maka akan
dinilai ibadah oleh Alloh.Bila manusia itu taat akan aturan Alloh,maka makmur
dan damailah manusia.Hanya manusia-manusia yang tunduk,taat dan patuh kepada Alloh
yang akan dimuliakan Alloh.
Dan
janganlah hidup di dunia ini untuk berbuat ma’shiat atau ingkar akan aturan
Alloh,janganlah berbuat dosa,durhaka dan ma’shiat kepada Alloh.Janganlah
menyembah kepada selain Alloh,bukankah ini diciptakan dari sesuatu yang hina
oleh Alloh ? Dan karena atas izin Alloh-lah kita ditakdirkan oleh Alloh menjadi
manusia,menjadi makhluk yang mulia.Bagaimana hal jika kita ditakdirkan menjadi
binatang ? Bagi manusia yang tidak mau taat,tunduk dan patuh kepada Alloh,maka
derajatnya akan lebih hina dari binatang itu sendiri.Sebab semua makhluk Alloh
tunduk,taat dan patuh kepada Alloh.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ
وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu
dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,QS.Al-Baqoro:21
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا
رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Hai
orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami
berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya
kamu menyembah.QS.Al-Baqoroh:172
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ
رَبِّ الْعَالَمِينَ
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku
dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.QS.Al-An’am:162
فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ
الْكَافِرُونَ
Maka
sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir
tidak menyukai(nya).QS.Ghofir/Al-Mu’min:14
يَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada
Engkaulah kami meminta pertolongan.QS.Al-Fatihah:5
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan
aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.QS.Adz-Dzariyyat:56
Dan kita
dianjurkan untuk memohon kepada Alloh menjadi hamba-Nya yang tunduk kepada-Nya.
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا
أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ
أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh
kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh
kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat
haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima
taubat lagi Maha Penyayang.QS.Al-Baqoroh:128
Dan
bahkan semua para Nabi dan Rosul berda’wah atau meneyeruh dan memerintahkan umatnya
untuk menyembah kepada Alloh dan bukan kepada selain Alloh.Maka orang-orang
yang menyembah kepada selain kepada Alloh berarti tidak mengikuti ajaran Nabi
dan Rosul-Nya,sebagaimana pengakuan dari para penganut agama Yahudi dan
Nashroni.
وَإِذْ
قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي
وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِن دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي
أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِن كُنتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ ۚ
تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنتَ
عَلَّامُ الْغُيُوبِ
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa
putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan
ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci
Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya).
Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada
diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya
Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".
مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا
اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۚ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَّا دُمْتُ فِيهِمْ ۖ
فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنتَ عَلَىٰ
كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa
yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah,
Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama
aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang
mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala
sesuatu.QS.Al-Maidah:116-117
وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمْ هُودًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا
اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۚ أَفَلَا تَتَّقُونَ
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka,
Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan
bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa
kepada-Nya?"QS.Al-A’rof:65
Begitupun
Nabi dan Rosul yang lainnya selalu mengajak umatnya untuk beribadah kepada
Alloh SWT.
Kholifah di muka bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar