Jumat, 01 Januari 2016

Tugas Manusia Di Dunia



Tugas manusia
Untuk memakmurkan bumi
Manusia ditugaskan oleh Alloh untuk mengolah alam semesta ini dengan baik,dengan pengolahan yang baik maka akan menjadi makmurlah bumi ini.Akan tetapi bila manusia sudah membuat kerusakan di bumi ini,maka akan hancurlah bumi ini.Artinya silakan manfaatkan bumi ini dengan cara yang baik dan tidak berlebihan,bila sudah berlebihan dan karena rakusnya maka yang pasti akan timbul bencana bagi manusia itu sendiri.
وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ هُوَ أَنشَأَكُم مِّنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُّجِيبٌ
  Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)".QS.Hud:61

Untuk Menyembah Alloh
Tugas manusia selanjutnya adalah untuk beribadah kepada Allah,segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia yang tidak bertentangan dengan ketentuan Alloh maka akan dinilai ibadah oleh Alloh.Bila manusia itu taat akan aturan Alloh,maka makmur dan damailah manusia.Hanya manusia-manusia yang tunduk,taat dan patuh kepada Alloh yang akan dimuliakan Alloh.
Dan janganlah hidup di dunia ini untuk berbuat ma’shiat atau ingkar akan aturan Alloh,janganlah berbuat dosa,durhaka dan ma’shiat kepada Alloh.Janganlah menyembah kepada selain Alloh,bukankah ini diciptakan dari sesuatu yang hina oleh Alloh ? Dan karena atas izin Alloh-lah kita ditakdirkan oleh Alloh menjadi manusia,menjadi makhluk yang mulia.Bagaimana hal jika kita ditakdirkan menjadi binatang ? Bagi manusia yang tidak mau taat,tunduk dan patuh kepada Alloh,maka derajatnya akan lebih hina dari binatang itu sendiri.Sebab semua makhluk Alloh tunduk,taat dan patuh kepada Alloh.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
 Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,QS.Al-Baqoro:21
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.QS.Al-Baqoroh:172
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
 Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.QS.Al-An’am:162
فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).QS.Ghofir/Al-Mu’min:14
يَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
 Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.QS.Al-Fatihah:5
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.QS.Adz-Dzariyyat:56
Dan kita dianjurkan untuk memohon kepada Alloh menjadi hamba-Nya yang tunduk kepada-Nya.
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
 Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.QS.Al-Baqoroh:128
Dan bahkan semua para Nabi dan Rosul berda’wah atau meneyeruh dan memerintahkan umatnya untuk menyembah kepada Alloh dan bukan kepada selain Alloh.Maka orang-orang yang menyembah kepada selain kepada Alloh berarti tidak mengikuti ajaran Nabi dan Rosul-Nya,sebagaimana pengakuan dari para penganut agama Yahudi dan Nashroni.
وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِن دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِن كُنتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ ۚ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".
مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۚ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَّا دُمْتُ فِيهِمْ ۖ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنتَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.QS.Al-Maidah:116-117
وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمْ هُودًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۚ أَفَلَا تَتَّقُونَ
 Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"QS.Al-A’rof:65
Begitupun Nabi dan Rosul yang lainnya selalu mengajak umatnya untuk beribadah kepada Alloh SWT.
 Kholifah di muka bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar