Sabtu, 02 Januari 2016

Penyebab Hati Mati

Penyebab Hati Mati

Semua  orang pasti mengharap semua keinginannya,semua yang dicita-citakannya dan semua do’anya diijabah atau diqobul oleh Allah.Dan semua do’a yang kita panjatkan kepada Allah SWT pada hakekatnya pasti diijabah oleh Allah SWT.Namun terkadang apa yang kita mohonkan kepada Allah tidak sesuai  dengan apa yang dikehendaki oleh kita,atau bahkan tidak cepat diqobul oleh Allah,kita berdo’a siang dan malam tetapi hidup kita tetap saja dalam kesulitan,tetap saja dalam kesusahan dan berbagai masalah yang lainnya.Sedangkan Allah berjanji di dalam Al-Qur’an yang dengan firman-Nya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ                        
Dan Tuhanmu berfirman,”Berdo’alah kepada-Ku pasti Aku mengabulkan permintaanmu.Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan yang hina-dina.”QS.Al-Mu’min(Ghifir):60
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ            Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan do’a kita lama diqobul oleh Allah,apa yang menyebabkan kita tetap dalam kesulitan dan kesusahan,yang seolah kita ini tidak diperhatikan oleh Allah SWT ?
Di dalam kitab Nashoihul ‘Ibad dikisahkan,pada suatu hari Syaikh
Ibrohim bin Adham sedang keliling di pasar Bashro,maka orang-orang yang berkumpul mengerumini Ibrohim bin Adham.Mereka semua bertanya tentang firman

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ                  
Berdo’alah kepada-Ku pasti Aku akan mengabulkan permintaanmu.QS. Al-Baqoroh:21
Kemudian mereka berkata,”Wahai Ibrohim bin Adham,kami suka dan sering berdo’a,siang dan malam,pagi dan sore kami selalu berdo’a kepada Allah,akan tetapi Allah tidak mengabulkannya.Hidup kami tetap dalam kesulitan dan kesusahan,mana janji Allah.” Kemudian Ibrohim bin Adham berkata kepada mereka,”Wahai penduduk Basroh sesungguhnya hati kalian telah mati,karena itu bagaimana Allah akan mengabulkan permintaanmu.Kemudian Ibrohim bin Adham mengatakan,”Ada 10 hal yang menyebabkan hati mati,sehingga do’a tidak diqobul oleh Allah,yaitu;
عَرَفْتُمُ اللهُ وَلَمْ تُؤَدُّوْاحَقَّهُ               
1.Kamu mengenal Allah,tapi kamu tidak melaksanakan hak-Nya.
Kita semua tahu bahwa Tuhan semesta alam adalah Allah,kita Cuma tahu bahwa Allah itu sebagai Tuhan kita.Akan tetapi kita mengabaikan hak Allah,kita tidak mau melaksanakan hak Allah,kita mengabaikan apa yang diperintahkan Allah,kita tidak mau sholat dan sujud kepada Allah,kitanya terlalu santai dalam melaksanakan hak Allah,terlalu santai memenuhi panggilan Allah,terlalu santai dalam melaksanakan perintah Allah,atau bahkan tidak mempedulikan semua perintah Allah.
Sebagaimana Allah berfirman.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ              
Wahai Manusia ! Sembah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu,agar kamu bertaqwa.QS.Al-Baqoroh:21
 قَرَأْتُمْ كِتَابَ اللهِ وَلَمْ تَعْمَلُوْابِهِ               
2.Kamu suka membaca kitab Allah (Al-Qur’an),tapi kamu tidak mengamalkannya.
Kita baca Al-Qur’an,kita lombakan atau kita musabaqohkan Al-Qur’an,namun kita tidak mengamalkan isi dari Al-Qur’an.Al-Qur’an hanya diperlombahkan saja,tetapi ketika disuruh untuk mengamalkan Al-Qur’an dalam hidup dan kehidupannya banyak sekali pertimbangan,dari mulai takut tidak akan mendapatkan pekerjaan yang layak,takut hidupnya miskin,takut dianggap sok ‘alim,takut dianggap sok suci atau takut-takut yang lainnya.Kita baca Al-Qur’an akan tetapi tidak mau melaksanakan sholat,tidak mau mengeluarkan zakat,tidak mau bershodaqoh,tidak mau membagi waris yang di atur oleh Al-Qur’an atau tidak mau akur atau bersatu sesama muslim dan yang ada saling mengklaim hanya diri dan golongannya saja yang benar dan lain sebagainya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ  
 Wahai orang-orang yang beriman ! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan ?  (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.QS. Ash-Shof:2-3
اِدَّعَنَيْتُمْ عَدَاوَةَ اِبْلِيْسَ وَوَالَيْتُمُوْهُ  
3. Kamu mengetahui bahwa Iblis dans setan itu musuh,tetapi kamu mengikuti perintahnya.
Kita semua tidak mau dikatakan menjadi teman,mejadi kaki tangan setan atau iblis,dan bahkan kita menyatakan permusuhan dengan iblis atau setan, namun pada kenyataannya kita sering kali mengikuti apa yang diperintahkan oleh Iblis atau syetan.Apabila kita selalu mengikuti langkah-langkah syetan atau perintah syetan,maka itulah yang menyebabkan hati menjadi mati yang berakibat do’a kita sulit untuk diqobul oleh Allah. Dan pada hal kita semua sudah diperingatkan oleh Allah untuk menyatakan permusuhan dan jangan sekali-kali mengikuti langka syetan atau iblis.  
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ                      
Wahai manusia ! Makanlah dari makanan yang halal dan baik yang terdapat di bumi,dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah  syetan.Sesungguhnya syetan itu musuh yang nyata bagimu.QS. Al-Baqoroh:168
أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَن لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ ۖ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ . وَأَنِ    
اعْبُدُونِي ۚ هَٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ . وَلَقَدْ أَضَلَّ مِنكُمْ جِبِلًّا كَثِيرًا ۖ أَفَلَمْ تَكُونُوا تَعْقِلُونَ  
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah syetan ? Sesungguhnya syetan itu musuh bagimu yang nyata. Dan hendaklah kamu menyembah kepada-Ku,inilah jalan yang lurus. Dan sungguh syetan itu telah mnyesatkan sebagian besar di antara kamu.Maka apakah kamu tidak mengerti ?  QS: YaaSiin:60-62
اِدَّ عَيْتُمْ حُبَّ الرَّسُوْلِ اللهِ وَتَرَكْتُمْ اَثَرَهُ وَسُنَتَهُ                     
4. Kamu menyatakan cinta kepada Rosulullah,tapi kamu meninggalkan perbuatannya dan jalan yang ditempuhnya.
Kita semua menyatakan cinta kepada Nabi,cinta kepada Rosulullah,akan tetapi seringkali kita tidak mau mengikuti apa yang dikatakan,dikerjakan dan yang diperbuat oleh Rosulullah.Bila kita tidak mau mengerjakan Sunnah Nabi maka berarti pernyataan cintanya itu adalah bohong.Dan hal tersebut yang menyebabkan hati kita menjadi mati yang berakibat do’a kita lama diijabah atau bahkan tidak diijabah oleh Allah.
اِدَّعَيْتُمْ حُبَّ الْجَنَّةِ وَلَمْ تَعْمَلُوْالَهَا          
5. Kamu menyatakan cinta atau ingin masuk syurga,tapi kamu tidak mengamalkan amalan ahli surga.
Kita semua pasti ingin masuk surga,namun kita hanya berangan-angan saja karena terkadang kita enggan untuk mengamalkan atau mengerjakan yang menyebabkan kita masuk surga.Kita enggan untuk berbuat baik,kita enggan untuk mengerjakan atau mengamalkan yang dikerjakan oleh para ahli surga.Dan bila kita tidak mau berbuat yang diridhoi Allah,maka hati akan menjadi mati dan menyebabkan do’a sulit untuk langsung diijabah oleh Allah.
اِدَّعَيْتُمْ خَوْفَ النَّارِوَلَمْ تَنْتَهُوْاعَنِ الذُّنُوْب  
6.Kamu menyatakan takut akan siksa neraka,tapi kamu tidak henti-henti berbuat dosa.
Dan kita semua pasti tidak akan ada yang mau tersentuh oleh api neraka.Namun pernyataan takutnya kita bohong,sebab kita masih sering melakukan perbuatan dosa,tidak mau berhenti dari melakukan perbuatan dosa,tidak mau menjauhi apa yang dilarang oleh Allah dan tidak mau dengan apa yang diperintahkan oleh Allah.Bila kita dalam hidup dan kehidupan ini selalu melakukan perbuatan dosa,ma’shiat dan durhaka kepada Allah,maka setiap kali melakukan perbuatan dosa akan menjadi satu titik hitam di hati kita dan bila semakin banyak perbuatan dosa,ma’shiat dan durhaka kepada Allah maka akan semakin banyak pula titik hitam di hati kita yang akhirnya menutupi hati kita.Dan bila sudah tertutupnya hati kita karena perbuatan dosa maka matilah hati kita,yang berakibat pula do’a akan tertahan atau tidak diqobul oleh Allah.
اِدَّعَيْتُمْ اَنَّ الْمَوْتَ حَقٌّ وَلَمْ تَسْتَعِدُّوْالَهُ                
7.Kamu menyakini bahwa kematian itu hak,tapi kamu tidak melakukan persiapan untuk mati.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ               
Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.QS.Ali Imron:185
Kita semua yakin pasti mati,cepat atau lambat,beberapa tahun lagi,atau beberapa bulan lagi,atau beberapa minggu lagi,atau beberapa hari lagi atau bahkan hanya beberapa saat lagi kita pasti mati dan hanya Allah yang tahu pastinya kematian kita.Yakinnya akan datangnya kematian atau pastinya kita akan mati,hendaknya kita harus dibarengi dengan persiapan untuk menghadapi sesuatu yang pasti terjadi pada kita.Dan bila kita yakin mati pasti akan terjadi,namun kita tidak mengadakan persiapan untuk menghadapinya.Yaitu masih tetap melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah dan Rosul-Nya,masih senang berbuat dosa,durhaka dan ma’shiat kepada Allah.Maka hal tersebutlah yang menyebabkan hati menjadi mati dan pada akhirnya do’a sulit untuk diijabah oleh Allah.Sedangkan orang mengadakan persiapan datangnya kematian adalah dengan melakukan ketaatan kepada Allah dan Rosul-Nya.
اِشْتَغَلْتُمْ بِعُيُوْبِ غَيْرِكُمْ وَتَرَكْتُمْ عُيُوْبَ اَنْفُسِكُمْ      
8.Kamu selalu memperhatikan kesalahan orang lain,tapi kamu tidak mau memperhatikan kesalahan diri sendiri.
Kesalahan yang diperbuat oleh orang lain sangatlah jelas terlihat oleh kita,sementara kesalahan yang diperbuat oleh diri kita sendiri tidak diperhatikannya.Janganlah sibuk untuk mencari-cari kesalahan orang lain dan hendaknya kita harus disibukkan untuk mencari-cari kesalahan yang diperbuat oleh diri kita sendiri,jangan menjadi juri untuk orang lain akan tetapi jadilah juri untuk menilai diri sendiri.Bila kita sibuk untuk menilai atau mencari kesalahan orang lain dan melupakan kesalahan yang diperbuat oleh kita.Maka akan dapat menyebabkan hati kita menjadi mati dan do’a akan sulit atau tidak cepat diijabah oleh Allah.
   تَأْكُلُوْنَ رِزْقَ الله وَلَا تَشْكُرُوْنَهُ    
9.Kamu suka makan rizki Allah,tapi kamu tidak bersyukur kepada-Nya.
Semua rizki makhluk,semua rizki yang kita peroleh adalah dari Allah,dan tidak ada makhluk Allah yang tidak diberi rizki Allah.Dan hendaknya kita harus pandai bersyukur kepada Allah dan janganlah mengkufurinya.Bila kita mengkufuri ni’mat yang Allah berikan kepada kita,maka bisa menyebabkan hati menjadi mati dan do’a pun sulit atau lama untu diijabah oleh Allah.
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ  
Maka ingatlah kepada-Ku,Aku pun akan ingat kepadamu.Dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. QS.Al-Baqoroh:152 
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ                          
Dan ingatlah ketika Tuhanmu mema’lumkan,”Sesungguhnya jika kamu bersyukur,nisacaya Aku akan menambah ni’mat kepadamu,tetapi jika kamu mengingkari ni’mat-Ku ,maka pasti adzab-Ku sangat berat. QS.Ibrohim:7
تَدْفِنُوْنَ مَوْتَاكُمْ وَلَاتَعْتَبِرُوْنَ بِهِمْ   
10.Kamu suka mengubur orang –orang yang mati,tapi kamu tidak mengambil pelajaran darinya.
Kita semua sering mengantarkan teman,saudara atau keluarga kita yang telah mati untu dimakamkan atau dikubur.Dan hendaknyalah ketika kita mengubur teman,saudara atau keluarga yang telah mati untuk dijadikan pelajaran bagi kita yang maish hidup.Yang mungkin saat ini adalah teman,saudara atau keluarga kita yang dikubur,dan bisa jadi beberapa saat lagi justru giliran kita yang akan dikubur.Jadi dengan mengubur teman,saudara atau keluarga kita yang telah mati hendaklah kita semakin sadar bahwa kita pun akan mengalami hal yang sama.Dengan demikian kita pun hendaknya semakin taat kepada Allah,semakin rajin untuk berbuat baik dan beribadah kepada Allah sebagai persiapan kita untuk menghadapi kematian.Dan janganlah kita mengubur teman,saudara atau keluarga ,tetapi kita tidak sadar-sadar,kita masih tetap melakukan kedurhakaan,melakukan perbuatan dosa dan ma’shiat kepada Allah,yang seolah-olah kita tidak akan mengalami hal yang sama.Dan bila kita mengubur orang yang telah mati,namun tidak ada perubahan sikap kita ,maka hal tersebut yang menyebabkan hati menjadi mati dan do’a tidak akan mudah untuk diijabah oleh Allah.
Itulah sepuluh hal yang harus diperhatikan oleh kita,agar do’a kita,permohonan kita kepada Allah segerah diijabah oleh Allah.Dan bila do’a kita yang diajukan kepada Allah,lama atau tidak diqobul-qobul oleh Allah,maka kita jangan menyalahkan firman Allah,atau jangan menyalah apa yang telah dijanjikan oleh Allah di dalam Al-Qur’an.Akan tetapi hendaknya kita harus mengoreksi diri kita sendiri,sudah benarkah ibadah kita kepada Allah ? Sudah benarkah prilaku kita kepada Allah ? Sudah benar-benar taatkah kita kepada Allah?

 Dan boleh kita lihat orang-orang sholih,para waliyullah dan orang-orang yang benar-benar taat kepada Allah,maka do’anya pun tidak lama dan bahkan langsung diijabah oleh Allah.Oleh karena itu marilah kita perbaiki ketaatan kita kepada,ibadah dan prilaku kita kepada Allah.Sudah sejauh mana kita melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah dan meninggalkan yang dilarang oleh Alloh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar