Penyebab Hati Mati
Semua orang pasti mengharap
semua keinginannya,semua yang dicita-citakannya dan semua do’anya diijabah atau
diqobul oleh Allah.Dan semua do’a yang kita panjatkan kepada Allah SWT pada
hakekatnya pasti diijabah oleh Allah SWT.Namun
terkadang apa yang kita mohonkan kepada Allah tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh kita,atau
bahkan tidak cepat diqobul oleh Allah,kita berdo’a siang dan malam tetapi hidup
kita tetap saja dalam kesulitan,tetap saja dalam kesusahan dan berbagai masalah
yang lainnya.Sedangkan Allah berjanji di dalam Al-Qur’an yang dengan
firman-Nya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي
أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي
سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman,”Berdo’alah
kepada-Ku pasti Aku mengabulkan permintaanmu.Sesungguhnya orang-orang yang
sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan yang
hina-dina.”QS.Al-Mu’min(Ghifir):60
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي
عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ
فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran.
Lalu apa
sebenarnya yang menyebabkan do’a kita lama diqobul oleh Allah,apa yang
menyebabkan kita tetap dalam kesulitan dan kesusahan,yang seolah kita ini tidak
diperhatikan oleh Allah SWT ?
Di dalam kitab
Nashoihul ‘Ibad dikisahkan,pada suatu hari Syaikh
Ibrohim bin
Adham sedang keliling di pasar Bashro,maka orang-orang yang berkumpul
mengerumini Ibrohim bin Adham.Mereka semua bertanya tentang firman
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Berdo’alah
kepada-Ku pasti Aku akan mengabulkan permintaanmu.QS. Al-Baqoroh:21
Kemudian mereka
berkata,”Wahai Ibrohim bin Adham,kami suka dan sering berdo’a,siang dan
malam,pagi dan sore kami selalu berdo’a kepada Allah,akan tetapi Allah tidak
mengabulkannya.Hidup kami tetap dalam
kesulitan dan kesusahan,mana janji Allah.” Kemudian Ibrohim bin Adham berkata
kepada mereka,”Wahai penduduk Basroh sesungguhnya hati kalian telah mati,karena
itu bagaimana Allah akan mengabulkan permintaanmu.Kemudian Ibrohim bin Adham
mengatakan,”Ada 10 hal yang menyebabkan hati mati,sehingga do’a tidak diqobul
oleh Allah,yaitu;
عَرَفْتُمُ اللهُ وَلَمْ تُؤَدُّوْاحَقَّهُ
1.Kamu
mengenal Allah,tapi kamu tidak melaksanakan hak-Nya.
Kita semua tahu
bahwa Tuhan semesta alam adalah Allah,kita Cuma tahu bahwa Allah itu sebagai
Tuhan kita.Akan tetapi kita mengabaikan hak Allah,kita tidak mau melaksanakan
hak Allah,kita mengabaikan apa yang diperintahkan Allah,kita tidak mau sholat
dan sujud kepada Allah,kitanya terlalu santai dalam melaksanakan hak
Allah,terlalu santai memenuhi panggilan Allah,terlalu santai dalam melaksanakan
perintah Allah,atau bahkan tidak mempedulikan semua perintah Allah.
Sebagaimana
Allah berfirman.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا
رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Wahai Manusia !
Sembah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum
kamu,agar kamu bertaqwa.QS.Al-Baqoroh:21
قَرَأْتُمْ كِتَابَ اللهِ وَلَمْ تَعْمَلُوْابِهِ
2.Kamu
suka membaca kitab Allah (Al-Qur’an),tapi kamu tidak mengamalkannya.
Kita baca
Al-Qur’an,kita lombakan atau kita musabaqohkan Al-Qur’an,namun kita tidak
mengamalkan isi dari Al-Qur’an.Al-Qur’an
hanya diperlombahkan saja,tetapi ketika disuruh untuk mengamalkan Al-Qur’an dalam
hidup dan kehidupannya banyak sekali pertimbangan,dari mulai takut tidak akan
mendapatkan pekerjaan yang layak,takut hidupnya miskin,takut dianggap sok
‘alim,takut dianggap sok suci atau takut-takut yang lainnya.Kita baca Al-Qur’an
akan tetapi tidak mau melaksanakan sholat,tidak mau mengeluarkan zakat,tidak
mau bershodaqoh,tidak mau membagi waris yang di atur oleh Al-Qur’an atau tidak
mau akur atau bersatu sesama muslim dan yang ada saling
mengklaim hanya diri dan golongannya saja yang benar dan lain sebagainya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا
مَا لَا تَفْعَلُونَ
Wahai
orang-orang yang beriman ! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu
kerjakan ? (Itu) sangatlah dibenci di
sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.QS.
Ash-Shof:2-3
اِدَّعَنَيْتُمْ عَدَاوَةَ اِبْلِيْسَ وَوَالَيْتُمُوْهُ
3. Kamu mengetahui bahwa Iblis dans setan itu musuh,tetapi kamu
mengikuti perintahnya.
Kita semua tidak
mau dikatakan menjadi teman,mejadi kaki tangan setan atau iblis,dan bahkan kita
menyatakan permusuhan dengan iblis atau setan, namun pada kenyataannya kita
sering kali mengikuti apa yang diperintahkan oleh Iblis atau syetan.Apabila
kita selalu mengikuti langkah-langkah syetan atau perintah syetan,maka itulah
yang menyebabkan hati menjadi mati yang berakibat do’a kita sulit untuk diqobul
oleh Allah. Dan pada hal kita semua sudah diperingatkan oleh Allah untuk
menyatakan permusuhan dan jangan sekali-kali
mengikuti langka syetan atau iblis.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا
مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ
ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
Wahai manusia !
Makanlah dari makanan yang halal dan baik yang terdapat di bumi,dan janganlah
kamu mengikuti langkah-langkah syetan.Sesungguhnya
syetan itu musuh yang nyata bagimu.QS. Al-Baqoroh:168
أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا
بَنِي آدَمَ أَن لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ ۖ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ .
وَأَنِ
اعْبُدُونِي ۚ هَٰذَا صِرَاطٌ
مُّسْتَقِيمٌ . وَلَقَدْ
أَضَلَّ مِنكُمْ جِبِلًّا كَثِيرًا ۖ أَفَلَمْ تَكُونُوا تَعْقِلُونَ
Bukankah Aku telah memerintahkan
kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah syetan ? Sesungguhnya
syetan itu musuh bagimu yang nyata. Dan hendaklah kamu menyembah
kepada-Ku,inilah jalan yang lurus. Dan sungguh syetan itu telah mnyesatkan
sebagian besar di antara kamu.Maka apakah kamu tidak mengerti ? QS: YaaSiin:60-62
اِدَّ عَيْتُمْ حُبَّ الرَّسُوْلِ اللهِ وَتَرَكْتُمْ اَثَرَهُ
وَسُنَتَهُ
4. Kamu menyatakan cinta kepada Rosulullah,tapi kamu
meninggalkan perbuatannya dan jalan yang ditempuhnya.
Kita semua
menyatakan cinta kepada Nabi,cinta kepada Rosulullah,akan tetapi seringkali
kita tidak mau mengikuti apa yang dikatakan,dikerjakan dan yang diperbuat oleh
Rosulullah.Bila kita tidak mau mengerjakan Sunnah Nabi maka berarti pernyataan
cintanya itu adalah bohong.Dan hal tersebut yang menyebabkan hati kita menjadi
mati yang berakibat do’a kita lama diijabah atau bahkan tidak diijabah oleh
Allah.
اِدَّعَيْتُمْ حُبَّ الْجَنَّةِ وَلَمْ تَعْمَلُوْالَهَا
5. Kamu menyatakan cinta atau ingin masuk syurga,tapi kamu tidak
mengamalkan amalan ahli surga.
Kita semua pasti
ingin masuk surga,namun kita hanya berangan-angan saja karena terkadang kita
enggan untuk mengamalkan atau mengerjakan yang menyebabkan kita masuk
surga.Kita enggan untuk berbuat baik,kita enggan untuk mengerjakan atau
mengamalkan yang dikerjakan oleh para ahli surga.Dan bila kita tidak mau
berbuat yang diridhoi Allah,maka hati akan menjadi mati dan menyebabkan do’a
sulit untuk langsung diijabah oleh Allah.
اِدَّعَيْتُمْ خَوْفَ النَّارِوَلَمْ تَنْتَهُوْاعَنِ الذُّنُوْب
6.Kamu
menyatakan takut akan siksa neraka,tapi kamu tidak henti-henti berbuat dosa.
Dan kita semua
pasti tidak akan ada yang mau tersentuh oleh api neraka.Namun pernyataan
takutnya kita bohong,sebab kita masih sering melakukan perbuatan dosa,tidak mau
berhenti dari melakukan perbuatan dosa,tidak mau menjauhi apa yang dilarang
oleh Allah dan tidak mau dengan apa yang diperintahkan oleh Allah.Bila kita
dalam hidup dan kehidupan ini selalu melakukan
perbuatan dosa,ma’shiat dan durhaka kepada Allah,maka setiap kali melakukan
perbuatan dosa akan menjadi satu titik hitam di hati kita dan bila semakin
banyak perbuatan dosa,ma’shiat dan durhaka kepada Allah maka akan semakin
banyak pula titik hitam di hati kita yang akhirnya menutupi hati kita.Dan bila
sudah tertutupnya hati kita karena
perbuatan dosa maka matilah hati kita,yang berakibat pula do’a akan tertahan
atau tidak diqobul oleh Allah.
اِدَّعَيْتُمْ اَنَّ الْمَوْتَ حَقٌّ وَلَمْ
تَسْتَعِدُّوْالَهُ
7.Kamu menyakini bahwa kematian itu hak,tapi kamu tidak
melakukan persiapan untuk mati.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ
الْمَوْتِ ۗ
Setiap yang
bernyawa pasti akan merasakan mati.QS.Ali Imron:185
Kita semua yakin
pasti mati,cepat atau lambat,beberapa tahun lagi,atau beberapa bulan lagi,atau
beberapa minggu lagi,atau beberapa hari lagi atau bahkan hanya beberapa saat
lagi kita pasti mati dan hanya Allah yang tahu pastinya kematian kita.Yakinnya
akan datangnya kematian atau pastinya kita akan mati,hendaknya kita harus dibarengi dengan
persiapan untuk menghadapi sesuatu yang pasti terjadi pada kita.Dan bila kita
yakin mati pasti akan terjadi,namun kita tidak mengadakan persiapan untuk
menghadapinya.Yaitu masih tetap melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah
dan Rosul-Nya,masih senang berbuat dosa,durhaka dan ma’shiat kepada Allah.Maka
hal tersebutlah yang menyebabkan hati menjadi mati dan pada akhirnya do’a sulit
untuk diijabah oleh Allah.Sedangkan orang mengadakan persiapan datangnya
kematian adalah dengan melakukan ketaatan kepada
Allah dan Rosul-Nya.
اِشْتَغَلْتُمْ بِعُيُوْبِ غَيْرِكُمْ وَتَرَكْتُمْ عُيُوْبَ
اَنْفُسِكُمْ
8.Kamu selalu
memperhatikan kesalahan orang lain,tapi kamu tidak mau memperhatikan kesalahan
diri sendiri.
Kesalahan yang
diperbuat oleh orang lain sangatlah jelas terlihat oleh kita,sementara
kesalahan yang diperbuat oleh diri kita sendiri tidak diperhatikannya.Janganlah
sibuk untuk mencari-cari kesalahan orang lain dan hendaknya kita harus
disibukkan untuk mencari-cari kesalahan yang
diperbuat oleh diri kita sendiri,jangan menjadi juri untuk orang lain akan
tetapi jadilah juri untuk menilai diri sendiri.Bila kita sibuk untuk menilai
atau mencari kesalahan orang lain dan melupakan kesalahan yang diperbuat oleh
kita.Maka akan dapat menyebabkan hati kita menjadi mati dan do’a akan sulit
atau tidak cepat diijabah oleh Allah.
تَأْكُلُوْنَ رِزْقَ الله وَلَا تَشْكُرُوْنَهُ
9.Kamu suka makan rizki Allah,tapi kamu tidak bersyukur
kepada-Nya.
Semua rizki makhluk,semua
rizki yang kita peroleh adalah dari Allah,dan tidak ada makhluk Allah yang
tidak diberi rizki Allah.Dan hendaknya kita harus pandai bersyukur kepada Allah
dan janganlah mengkufurinya.Bila kita mengkufuri ni’mat yang Allah berikan
kepada kita,maka bisa menyebabkan hati menjadi mati dan do’a pun sulit atau
lama untu diijabah oleh Allah.
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Maka ingatlah kepada-Ku,Aku pun akan
ingat kepadamu.Dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.
QS.Al-Baqoroh:152
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan ingatlah ketika Tuhanmu
mema’lumkan,”Sesungguhnya jika kamu bersyukur,nisacaya Aku akan menambah ni’mat
kepadamu,tetapi jika kamu mengingkari ni’mat-Ku ,maka pasti adzab-Ku sangat
berat. QS.Ibrohim:7
تَدْفِنُوْنَ مَوْتَاكُمْ وَلَاتَعْتَبِرُوْنَ بِهِمْ
10.Kamu
suka mengubur orang –orang yang mati,tapi kamu tidak mengambil pelajaran darinya.
Kita semua
sering mengantarkan teman,saudara atau keluarga kita yang telah mati
untu dimakamkan atau dikubur.Dan hendaknyalah ketika kita mengubur teman,saudara
atau keluarga yang telah mati untuk dijadikan pelajaran bagi kita yang maish
hidup.Yang mungkin saat ini adalah teman,saudara atau keluarga kita yang
dikubur,dan bisa jadi beberapa saat lagi justru giliran kita yang akan
dikubur.Jadi dengan mengubur teman,saudara atau keluarga kita yang telah mati
hendaklah kita semakin sadar bahwa kita pun akan mengalami hal yang sama.Dengan
demikian kita pun hendaknya semakin taat kepada Allah,semakin rajin untuk
berbuat baik dan
beribadah kepada Allah sebagai persiapan kita untuk menghadapi kematian.Dan
janganlah kita mengubur teman,saudara atau keluarga ,tetapi kita tidak
sadar-sadar,kita masih tetap melakukan kedurhakaan,melakukan perbuatan dosa dan
ma’shiat kepada Allah,yang seolah-olah kita tidak akan mengalami hal yang
sama.Dan bila kita mengubur orang yang telah mati,namun tidak ada perubahan
sikap kita ,maka hal tersebut yang menyebabkan hati menjadi mati dan do’a tidak
akan mudah untuk diijabah oleh Allah.
Itulah sepuluh hal yang harus diperhatikan oleh kita,agar do’a
kita,permohonan kita kepada Allah segerah diijabah oleh Allah.Dan bila do’a
kita yang diajukan kepada Allah,lama atau tidak diqobul-qobul oleh Allah,maka
kita jangan menyalahkan firman Allah,atau jangan menyalah apa yang telah
dijanjikan oleh Allah di dalam Al-Qur’an.Akan tetapi hendaknya kita harus
mengoreksi diri kita sendiri,sudah benarkah ibadah kita kepada Allah ? Sudah
benarkah prilaku kita kepada Allah ? Sudah benar-benar taatkah kita kepada
Allah?
Dan boleh kita lihat
orang-orang sholih,para waliyullah dan orang-orang yang benar-benar taat kepada
Allah,maka do’anya pun tidak lama dan bahkan langsung diijabah oleh Allah.Oleh
karena itu marilah kita perbaiki ketaatan kita kepada,ibadah dan prilaku kita
kepada Allah.Sudah sejauh mana kita melaksanakan apa yang diperintahkan oleh
Allah dan meninggalkan yang dilarang oleh Alloh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar