Neraka
Neraka adalah tempat penyiksaan yang
tanpa henti sejenakpun,yang akan membakar sampai ke dalam hati.
Rosululloh SAW bersabda:”Umatku selamat
dari api neraka setelah 1.060 tahun,yaitu kaum yang banyak dagingnya,mereka
adalah kaum yang mendustakan agama,yang memakai pakaian tetapi telanjang dalam
ketaatan,mereka mengetahui serta melakukan dalam segi luar (dhohir) kehidupan
dunia,tetapi mereka lupa terhadap kehidupan akhirat.Mereka adalah orang-orang
yang lupa,artinya orang yang bodoh.Mereka adalah ahli pasar yang selalu
mengikuti hawa nafsunya.Mereka bekerja tidak mempedulikan dari mana harta itu bisa
didapat (tidak peduli halal dan harom),maka Alloh tidak mempedulikan dari mana
mereka akan masuk neraka.”
Allo SWT berfirman:”Wahai
Musa,seandainya sengkau mengetahui orang-orang yang telah merusak janji dan
amanat-Ku,maka mereka akan diseret dengan wajahnya ke neraka.Ketika mereka
dilemparkan ke dalam neraka Jahannam,maka jadilah setiap anggota badan mereka
hancur dalam satu tempat,setiap otot-ototnya hancur dalam satu tempat dan hati
mereka juga hancur dalam satu tempat.”
Alloh SWT berfirman:”Bagi orang yang
telah merusak janji dan amanat-Ku tempat mereka adalah Neraka Wail,engkau
(Musa) akan melihat mereka disalib di atas pohon Zaqqum,lalu api neraka masuk
dari duburnya terus keluar dari mulutnya,dari kedua telinganya serta keluar dari
kedua matanya.”
Alloh SWT berfirman:”Wahai
Musa,seandainya engkau mengetahui orang-orang yang telah merusak janji dan
amanat-Ku,orang-orang itu benar akan bergandengan dengan syetan dalam satu
rantai dan belenggu,yang digantungkan pada lidahnya.Sehingga otaknya mengalir
dari kedua lubang hidungnya,mereka tidak bisa tidur dan tidak bisa merasakan
keni’matan walau hanya sekejap mata,sehingga orang-orang kafir itu mengharapkan
ketentraman dengan kematian daripada siksaan.Demikian itulah orang-orang yang
telah merusak janji-Ku,mereka selalu mengharap dengan kematian.Demikian pula
orang-orang yang berzina dan memakan riba serta meninggalkan sholat,mereka
disiksa di dalam neraka selama beberapa abad.”
Alloh SWT.berfirman:”Wahai
Musa,seandainya air lautan itu menjadi tinta,semua pepohonan menjadi
pena-penanya,sedangkan manusia dan jin sebagai penulisnya,maka pasti habislah
pena-pena itu sampai manusia dan jin menjadi sirna,seluruh isi lautan menjadi
habis (kering),sedangkan bilangan abad Jahannam masih belum habis untuk
ditulis.” Alloh SWT.berfirman:
لَّابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا . لَّا
يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا. إِلَّا
حَمِيمًا وَغَسَّاقًا. جَزَاءً وِفَاقًا
mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya,mereka
tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,selain air yang mendidih dan nanah,sebagai pambalasan yang
setimpal.QS.An-Naba’:23-26
Rosululloh SAW bertanya kepada Malaikat Jibril:”Apakah
Huqub itu ?” Malaikat Jibril menjawab:”Yaitu masa 4.000 tahun.”Rosululloh
SAW,bertanya lagi:”Dalam satu tahun ada berapa bulan ?” Malaikat Jibril
menjawab:”Yaitu ada 4.000 bulan.”Rosululloh SAW
bertanya lagi:”Dalam satu bulan ada berapa hari ?” Malaikat Jibril
menjawab:”Yaitu ada 4.000 hari.”Rosululloh SAW bertanya lagi:”Dalam satu hari
ada berapa jam ?” Malaikat Jibril menjawab:”Yaitu ada 70.000 jam.dan setiap
jamnya sama dengan waktu setahun dari tahun di dunia.”
Dijelaskan dalam salah satu hadits;Bahwasanya Malaikat
Jibril as.datang kepada Nabi SAW,maka Nabi SAW,berkata:”Wahai
Jibril,beritahulah kepadaku tentang sifat neraka.” Maka Malaikat Jibril
berkata:”Sesungguhnya Alloh SWT.telah menciptakan neraka dan menyalakannya
selama 1.000 (seribu) tahun hingga menjadi merah,menyalakan lagi selama 1.000
(seribu) tahun hingga menjadi putih,dan menyalahkan lagi selama 1.000 (seribu)
tahun hingga menjadi hitam bagaikan kegelapan malam,api tersebut menjilat-jilat
dan barah apinya tidak pernah padam.”
Imam Mujahid berkata:”Sesungguhnya pada neraka
Jahannam terdapat ular-ular yang besarnya bagaikan leher unta dan kalajengking
sebesar keledai.Maka larilah penghuni neraka ke api neraka karena takut dengan
ular dan kalajengking tersebut.Sehingga bibir mereka dipatok oleh ular hingga
kulitnya yang ada di antara rambut sampau kukunya terkelupas.Maka mereka tidak
bisa selamat dari ular dan kalajengking tersebut kecuali lari ke dalam api
neraka.”
Rosululloh SAW bersabda:”Sesungguhnya di dalam neraka
itu terdapat ular-ular sebesar leher unta.Maka jika ular itu menggigit salah
seorang penghuni neraka dengan sekali gigitan,maka dia akan merasakan sakit
sampai 40 tahun.”
Diriwayatkan:”Sesungguhnya ketika Alloh
SWT.memerintahkan kepada Malaikat Jibril untuk mengambil api kepada Malaikat
Malik,yang kemudian api tersebut diberikan kepada Nabi Adam as.sehingga Nabi
Adam bisa memasak makanan dengan api itu,maka Malaikat Malik berkata:”Wahai
Jibril,berpakah api yang engkau butuhkan ?” Malaikat Jibril menjawab:”Aku
membutuhkannya sebesar buah kurma.”Lalu Malaikat Malik berkata:”Wahai Jibril,andaikan
aku memberikan api kepadamu sebesar buah kurma,maka akan hancurlah tujuh langit
dan tujuh bumi karena panasnya api itu.”Malaikat Jibril berkata:”Kalau begitu
sebesar biji kurma.”Maka Malaikat Malik berkata:”Kalau aku memberikan apa yang
engkau inginkan,maka hujan tidak bisa akan turun walaupun hanya setetes,dan
juga tumbuhan tidak akan bisa tumbuh di bumi.”Kemudian Malaikat Jibril melapor
kepada Alloh SWT:”Ya Tuhanku,seberapakah api yang harus aku akbil ?”Lalu Alloh
SWT.Berfirman:”Ambillah kira-kira sebesar semut kecil.”Kamudian Malaikat Jibril
mengambil api sebesar semut kecil,lalu ia mencelupkan api itu ke dalam
sungai sebanyak 70 kali.Selanjutnya Malaikat Jibril dengan membawa api itu
kepada Nabi Adam as.Lalu Malaikat Jibril meletakkan api itu di atas gunung yang
tinggi,sehingga gunung itu menjadi hancur.Kemudian Malaikat Jibril
mengembalikan api yang sebesar semut kecil itu ke tempatnya,yaitu neraka.Di
mana masih tersisa asap api itu di beberapa batu dan besi,sampai pada hari kita
ini,maka api yang ada ini adalah asap dari api neraka yang sebesar semut kecil
tadi.Maka ambillah dia sebagai pelajaran ,wahai orang-orang mu’min.”
Rosululloh SAW bersabda:”Sesungguhnya siksaan yang
paling ringan bagi ahli neraka,yaitu orang yang dikenakan padanya sepasang
sandal dari api.Maka otaknya menjadi mendidih sebab sepasang sandal
tersebut,seperti mendidihnya air dalam panci dan semua tetangga bisa
mendengarnya,gigi geraham dan kedua bibirnya menjadi barah api,kobaran api
keluar dari dalam perut dan kedua telapak kakinya.Sedang dia benar-benar merasa
bahwa dirinya yang paling pedih siksaannya di antara ahli neraka lain,padahal
itu adalah siksaan yang paling ringan bagi ahli neraka.”
كَلَّا ۖ لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ
sekali-kali tidak!
Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ
Dan tahukah kamu apa
Huthamah itu?
نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ
(yaitu) api (yang disediakan) Allah yang
dinyalakan,
الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى
الْأَفْئِدَةِ
yang (membakar) sampai ke
hati.
إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ
Sesungguhnya api itu
ditutup rapat atas mereka,
فِي عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ
(sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang
yang panjang.(QS.Al-Humazah:4-9)
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang
mendustakan.
انطَلِقُوا إِلَىٰ مَا كُنتُم بِهِ
تُكَذِّبُونَ
(Dikatakan kepada mereka
pada hari kiamat): "Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu
mendustakannya.
انطَلِقُوا إِلَىٰ ظِلٍّ ذِي ثَلَاثِ
شُعَبٍ
Pergilah kamu
mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang,
لَّا ظَلِيلٍ وَلَا يُغْنِي مِنَ
اللَّهَبِ
yang tidak melindungi dan
tidak pula menolak nyala api neraka".
إِنَّهَا تَرْمِي بِشَرَرٍ
كَالْقَصْرِ
Sesungguhnya neraka itu
melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana.
كَأَنَّهُ جِمَالَتٌ صُفْرٌ
Seolah-olah ia iringan
unta yang kuning.
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan yang besarlah
pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
هَٰذَا يَوْمُ لَا يَنطِقُونَ
Ini adalah hari, yang mereka
tidak dapat berbicara (pada hari itu),
وَلَا يُؤْذَنُ لَهُمْ
فَيَعْتَذِرُونَ
dan tidak diizinkan
kepada mereka minta uzur sehingga mereka (dapat) minta uzur.
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan yang besarlah
pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
هَٰذَا يَوْمُ الْفَصْلِ ۖ
جَمَعْنَاكُمْ وَالْأَوَّلِينَ
Ini adalah hari
keputusan; (pada hari ini) Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang terdahulu.
فَإِن كَانَ لَكُمْ كَيْدٌ فَكِيدُونِ
Jika kamu mempunyai tipu
daya, maka lakukanlah tipu dayamu itu terhadap-Ku.
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan yang besarlah
pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (QS.Al-Mursalat:28-40)
وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ
عَذَابُ جَهَنَّمَ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab
Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا
شَهِيقًا وَهِيَ تَفُورُ
Apabila mereka
dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka
itu menggelegak,(QS.Al-Mulk:6-7)
إِذَا
رَأَتْهُم مِّن مَّكَانٍ بَعِيدٍ سَمِعُوا لَهَا تَغَيُّظًا وَزَفِيرًا
Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh,
mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya.
وَإِذَا أُلْقُوا مِنْهَا مَكَانًا ضَيِّقًا مُّقَرَّنِينَ دَعَوْا
هُنَالِكَ ثُبُورًا
Dan apabila mereka
dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di
sana mengharapkan kebinasaan.(QS.AlFurqon:12-13)
Makanan dan Minuman Penghuni Neraka
Rosululloh SAW bersabda: “Ahli neraka
itu hangus wajahnya,gelap penglihatannya dan hilang akalnya.Kepala mereka
bentuknya seperti kubah,badan-badan mereka seperti gunung,matanya
melotot,tinggi mereka seperti gunung dan
rambut mereka berduri seperti bambu.Tidak ada bagi mereka suatu kematian,dimana
mereka bisa mati dan tiada hidup,dimana mereka bisa hidup.Setiap penghuni
neraka mempunyai 70 kulit,dari kulit yang satu ke kulit yang lain terdapat 7
lapis dari api neraka,perut mereka berisi ular-ular dari api neraka yang mereka
dengar suara seperti suara-suara hewan buas.Rantai dan belenggu daikalungkan
pada mereka dan gada (palu) dipukulkan pada tubuh mereka kemudian mereka
diseret pada wajahnya.”
Rosululloh SAW bersabda:”Saat-saat yang
menyedihkan bagi penghuni neraka adalah sewaktu mereka merintih-rintih:”Wahai
Tuhan kami,siksa telah meliputi kami.” Mereka terpenjara di dalam
neraka,terbelenggu dengan belenggu neraka.Kalau mereka diamtidaklah
dikasihi,mereka sabarpun tidak selamat.Jika mereka merintih tidaklah memperoleh
perhatian.Mereka merintih-rintih dengan kerusakan,celaka serta hinaan.Mereka
digandeng bersama-sama di dalam penjar
yang kekal serta diliputi rasa penyesalan.Mereka disiksa lama sekali,tempat
masuk mereka sempit,nanah mereka mengalir terus,aurat mereka terbuka dan warna
mereka berubah.Orang-orang yang celaka itu berkata:”Ya Tuhan kami,kesesatan
telah mengalahkan kepada kami,dan kami ini adalah termasuk kaum yang sesat.Ya
Tuhan kami,hilangkanlah dari kami siksa ini,sesungguhnya kami termasuk
orang-orang yang beriman.”
Rosululloh SAW bersabda:”Saat-saat yang
paling menyedihkan bagi ahli neraka adalah di saat Alloh menciptakan gunung
bagi mereka,yang dinamakan”Gunung Shu’ud”.Mereka naik
pada tanjakan gunung tersebut dengan menyeret wajah mereka selama 1.000
(seribu) tahun.Sehingga saat ereka bisa menaiki gunung itu,gunung itu
melemparkan mereka ke dasar neraka Jahannam,dan akhirnya mereka menyesal
menaikinya.”
Sabda Rosululloh SAW:”Saat-saat yang
paling menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika mereka meminta hujan,maka
datanglah mendung yang hitam di atas mereka,lalu mereka berkata:”Hendak turun
hujan dari sisi Alloh Yang Maha Penyayang.”Maka turunlah bebatuan neraka kepada
mereka yang langsung menimpa kepala mereka,kemudian batu itu keluar dari
duburnya.Lalu mereka meminta kepada Alloh SWT,selama 1.000 (seribu) tahun agar
diturunkan hujan kepada mereka,lalu tampaklah awan hitam di atas mereka,maka
berkatalah mereka:”Inilah awan hujan.”Ternyata yang menghujani mereka adalah
lar-ular yang besarnya bagai leher unta.Dan barangsiapa yang digigit ular itu
dengan sekali gigitan,maka tidak akan hilang sakit akibat gigitan tersebut
selama 1.000 (seribu) tahun.Sebagaiman Alloh berfirman.
الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ زِدْنَاهُمْ
عَذَابًا فَوْقَ الْعَذَابِ بِمَا كَانُوا يُفْسِدُونَ
Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan
Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka
selalu berbuat kerusakan.QS.An-Nahl:88
Rosululloh SAW bersabda:”Saat-saat yang sangat menyedihkan bagi
ahli neraka adalah ketika mereka memanggil Malaikat Malik as.selama 70.000
(tujuh puluh ribu) tahun dan mereka tidak mendapat jawaban.Maka mereka
berkata:”Ya Tuhan kami sesungguhnya Malaikat Malik tidak mau menjawab kepada
kami.”Kemudian Alloh SWT.berfirman:”Wahai Malik,jawablah ahli neraka itu.”Lalu
Malaikat Malit berkata:”Apakah yang kalian katakan,whai ahli neraka,orang-orang
yang dimurkai Alloh.”Maka mereka menjawab:”Wahai Malik,berilah kami minum agar
kami merasa puas olehnya,karena api-api telah membakar daging-daging
kami,tulang-tulang kami,kulit-kulit kami,serta merobek-robek tulang kami dan
telah memotong-motong hati kami.”Lalu Malaikat Malik memberikan kepada mereka
minuman air mendidih.Pada saat minuman itu mereka pegang,maka rontoklah jari-jari
mereka.Saat air itu telah sampai ke wajah mereka,maka berjatuhanlah mata dan
pipi mereka.Dan di saat air itu masuk keprut mereka,maka terputuslah usus-usus
dan hati mereka.”
Rosululloh SAW bersabda:”Saat-saat yang menyedihkan bagi ahli
neraka adalah ketika mereka menginginkan makanan,maka didatangkan kepada mereka
makanan kayu Zaqqum,Ketika mereka memakannya maka mendidihlah apa yang ada di
dalam perut merekadan otak mereka,serta gusi-gusi mereka.Kemudian keluarlah dari mulut mereka api yang
menjilat-jilat dan rontoklah anggota tubuh mereka di antara telapak kaki
mereka.”
Rosululloh SAW bersabda:”Saat-saat yang yang sangat menyedihkan
bagi ahli neraka adalah ketika dipakaikan kepada mereka pakaian dari cairan
timah dan tembaga.Ketika pakaian itu dipakaikan kepada mereka,maka
terkelupaslah kulit mereka.Orang-orang yang celaka itu berada di dalamneraka
dalam keadaan buta,bisu dan tuli.Maka semua orang yang lapar sudah barang tentu
menginginkan makanan kecuali ahli neraka,dan semua mayit itu menghendaki suatu
kehidupan ksecuali ahli neraka,karena sesungguhnya mereka itu selalu
menghendaki kematian (tetapi mereka tidak mati-mati).”
مِّن وَرَائِهِ جَهَنَّمُ وَيُسْقَىٰ مِن مَّاءٍ صَدِيدٍ
di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air
nanah,
يَتَجَرَّعُهُ وَلَا يَكَادُ
يُسِيغُهُ وَيَأْتِيهِ الْمَوْتُ مِن كُلِّ مَكَانٍ وَمَا هُوَ بِمَيِّتٍ ۖ وَمِن
وَرَائِهِ عَذَابٌ غَلِيظٌ
diminumnnya air nanah
itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya
dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati, dan dihadapannya masih ada
azab yang berat.
مَّثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا
بِرَبِّهِمْ ۖ أَعْمَالُهُمْ كَرَمَادٍ اشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيحُ فِي يَوْمٍ عَاصِفٍ
ۖ لَّا يَقْدِرُونَ مِمَّا كَسَبُوا عَلَىٰ شَيْءٍ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الضَّلَالُ
الْبَعِيدُ
Orang-orang yang kafir
kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin
dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat
mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia).
Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.(QS.Ibrohim:16-18)
ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا
الضَّالُّونَ الْمُكَذِّبُونَ
Kemudian sesungguhnya
kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,
لَآكِلُونَ مِن شَجَرٍ مِّن زَقُّومٍ
benar-benar akan memakan
pohon zaqqum,
فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ
dan akan memenuhi
perutmu dengannya.
فَشَارِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ
الْحَمِيمِ
Sesudah itu kamu akan
meminum air yang sangat panas.
فَشَارِبُونَ شُرْبَ الْهِيمِ
Maka kamu minum seperti
unta yang sangat haus minum.
هَٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّينِ
Itulah hidangan untuk
mereka pada hari Pembalasan". (QS.Al-Waqi’ah:51-56)
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ
Sudah datangkah kepadamu
berita (tentang) hari pembalasan?
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ
Banyak muka pada hari itu
tunduk terhina,
عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ
bekerja keras lagi
kepayahan,
تَصْلَىٰ نَارًا حَامِيَةً
memasuki api yang sangat
panas (neraka),
تُسْقَىٰ مِنْ عَيْنٍ آنِيَةٍ
diberi minum (dengan
air) dari sumber yang sangat panas.
لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِن
ضَرِيعٍ
Mereka tiada memperoleh
makanan selain dari pohon yang berduri,
لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِن
جُوعٍ
yang tidak menggemukkan
dan tidak pula menghilangkan lapar.(QS.Al-Ghosyiyyah:1-7)
إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا
Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai,
لِّلطَّاغِينَ مَآبًا
lagi menjadi tempat
kembali bagi orang-orang yang melampaui batas,
لَّابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا
mereka tinggal di
dalamnya berabad-abad lamanya,
لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا
شَرَابًا
mereka tidak merasakan
kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,
إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا
selain air yang mendidih
dan nanah,
جَزَاءً وِفَاقًا
sebagai pambalasan yang
setimpal.(QS.An-Naba’:21-26)
إِنَّا
جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِّلظَّالِمِينَ
Sesungguhnya Kami
menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.
إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي
أَصْلِ الْجَحِيمِ
Sesungguhnya dia adalah
sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala.
طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ
الشَّيَاطِينِ
mayangnya seperti kepala
syaitan-syaitan.
فَإِنَّهُمْ لَآكِلُونَ مِنْهَا
فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ
Maka sesungguhnya mereka
benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya
dengan buah zaqqum itu.
ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا
لَشَوْبًا مِّنْ حَمِيمٍ
Kemudian sesudah makan
buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air
yang sangat panas.
ثُمَّ إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لَإِلَى
الْجَحِيمِ
Kemudian sesungguhnya
tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim. (QS.Ash-Shoffat:63-68)
Bahan bakar Neraka
فَإِن لَّمْ
تَفْعَلُوا وَلَن تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
Maka jika kamu tidak dapat
membuat(nya) -- dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah
dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi
orang-orang kafir. (QS.Al-Baqoroh:24)
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ
وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا
أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa
yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan. (QS.At-Tahrim:6)
Penghuni Neraka tidak mati
يَتَجَرَّعُهُ
وَلَا يَكَادُ يُسِيغُهُ وَيَأْتِيهِ الْمَوْتُ مِن كُلِّ مَكَانٍ وَمَا هُوَ
بِمَيِّتٍ ۖ وَمِن وَرَائِهِ عَذَابٌ غَلِيظٌ
diminumnnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa
menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi
dia tidak juga mati, dan dihadapannya masih ada azab yang berat.(QS.Ibrohim:17)
Keadaan orang kafir di dalam Neraka
أَوْ
كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ
أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِم مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ
مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ
atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit
disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak
jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah
meliputi orang-orang yang kafir.
يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ
أَبْصَارَهُمْ ۖ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُم مَّشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ
عَلَيْهِمْ قَامُوا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ
ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Hampir-hampir kilat itu
menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka
berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau
Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka.
Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا
رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai manusia, sembahlah
Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu
bertakwa,
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ
فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ
مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَندَادًا
وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
Dialah yang menjadikan
bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air
(hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan
sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi
Allah, padahal kamu mengetahui.(QS.Al-Baqoroh:19-22)
إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ
جَهَنَّمَ خَالِدُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab
neraka Jahannam.
لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ
Tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di
dalamnya berputus asa.
وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَٰكِن كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ
Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang
menganiaya diri mereka sendiri.
وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ
إِنَّكُم مَّاكِثُونَ
Mereka berseru: "Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh
kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka
ini)".(QS.Az-Zukhruf:74-77)
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ
Sudah datangkah kepadamu
berita (tentang) hari pembalasan?
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ
Banyak muka pada hari itu
tunduk terhina,
عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ
bekerja keras lagi
kepayahan,
تَصْلَىٰ نَارًا حَامِيَةً
memasuki api yang sangat
panas (neraka),
تُسْقَىٰ مِنْ عَيْنٍ آنِيَةٍ
diberi minum (dengan
air) dari sumber yang sangat panas.
لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِن
ضَرِيعٍ
Mereka tiada memperoleh
makanan selain dari pohon yang berduri,
لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِن
جُوعٍ
yang tidak menggemukkan
dan tidak pula menghilangkan lapar.(QS.Al-Ghosyiyyah:1-7)
Neraka tempat yang paling buruk
لِلَّذِينَ
اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمُ الْحُسْنَىٰ ۚ وَالَّذِينَ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَهُ لَوْ
أَنَّ لَهُم مَّا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا وَمِثْلَهُ مَعَهُ لَافْتَدَوْا بِهِ ۚ أُولَٰئِكَ
لَهُمْ سُوءُ الْحِسَابِ وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمِهَادُ
Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya,
(disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan
Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan
(ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu.
Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka
ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. (QS.Ar-Ra’d:18)
اِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا
بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُم
بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ
عَزِيزًا حَكِيمًا
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada
ayat-ayat Kami nanti akan Kami masukkan ke dalam neraka, setiap kali kulit
mereka hangus akan Kami ganti dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan
siksaan. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
(QS.An-Nisa’ :56)
وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ
نَارُ جَهَنَّمَ لَا يُقْضَىٰ عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُم
مِّنْ عَذَابِهَا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ
"Dan orang-orang kafir, untuk mereka
disediakan neraka Jahannam, tiada diputuskan perkara mereka hingga mereka mati,
dan tidak pula diringankan dari mereka siksaannya. Begitulah Kami memberi
balasan pada setiap orang yang sangat kafir.
وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا
رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ ۚ
أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُم مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ
النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِن نَّصِيرٍ
Didalamnya mereka berteriak (memohon
pertolongan): 'Wahai Tuhan Kami! Keluarkanlah kami, niscaya kami mengerjakan
perbuatan saleh berlainan dari apa yang telah kami kerjakan dulu.' (Tidak!)Kami
telah memberi umur yang cukup untuk berpikir sehingga jika ada orang yang mau
berpikir niscaya ia dapat mengambil peringatan, dan telah datang juga orang
yang membawa peringatan kepada kamu..." (QS. Fathir:36-37)
إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي
عَذَابِ جَهَنَّمَ خَالِدُونَ
"Sesungguhnya
orang-orang yang berdosa itu akan kekal di dalam neraka Jahannam.
لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ
وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ
Tidak akan diringankan azab (hukuman) dari mereka
dan mereka di dalamnya berputus asa.
وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ
وَلَٰكِن كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ
Kami tidak menganiaya
mereka, tapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
وَنَادَوْا يَا مَالِكُ
لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُم مَّاكِثُونَ
Mereka menyeru:'Hai Malik! Biarlah Tuhanmu
mengakhiri hidup kami saja!' Malik menjawab: 'Kamu akan tetap tinggal di
sini!'" (QS. Az-Zukhruf:74-77)
Rasulullah saw bersabda: "Api kamu ini
hanyalah satu bagian dari tujuhpuluh bagian api di neraka Jahannam." Para
sahabat mengatakan: "Yang inipun sudah cukup (beratnya)" Berkata
Nabi: "Bahkan api neraka itu melebihi sebanyak enampuluh sembilan kali
lipat panasnya dari api dunia."
"Api neraka Jahannam telah dinyalakan seribu
tahun sehingga menjadi merah. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga
menjadi putih. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi hitam
legam, seperti malam yang gelap gulita" (HR. Tirmidzi)
"Sesungguhnya penghuni neraka yang paling
ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat
dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air
panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima
siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan
paling ringan." (HR. Bukhari dan Muslim)
"Ada di antara mereka yang dimakan api
sampai ke mata kakinya, ada yang dimakan sampai pinggangnya dan ada pula yang
dimakan sampai ke tenggorokannya." "Wahai manusia sekalian,
menangislah! Jika tidak dapat menangis, maka paksakan dirimu untuk menangis!
karena sesungguhnya ahli neraka itu akan terus menangis hingga air matanya
mengalir di pipi masing-masing, seperti air yang mengalir di sungai. Sampai air
mata itu habis dan matanyapun pecah-pecah. Seandainya ada perahu yang
diletakkan di situ niscaya berlayarlah dia." (HR. Ibnu Majah)
"Ditimpakan atas penghuni nerak kelaparan,
seberat azab yang sedang mereka alami. Lalu mereka minta agar diberi makanan,
maka merekapun diberi makanan duri-duri layu yang tiada berguna dan tidak
sedikitpun melepaskan mereka dari kelaparan itu. Mereka meminta lagi, maka
mereka diberi pula makanan yang mencekikkan. Lalu mereka teringat bahwa mereka
dahulu meneguk minuman untuk melancarkan kerongkongan di dunia, dan merekapun
meminta minuman itu. Maka mereka diberi minuman neraka yang mendidih dengan
pengait-pengait besi. Apabila didekatkan kemuka-muka mereka, maka hanguslah
muka itu, dan apabila masuk kedalam perut-perut mereka, maka terkoyak-koyaklah
perut mereka. Kemudian mereka memanggil-manggil para penjaga neraka Jahannam,
dan merekapun ditanya oleh penjaga-penjaga itu:'Apakah tidak pernah datang
rasul-rasul yang membawa keterangan kepada kamu?' Mereka menjawab: 'Bahkan
ada!' Penjaga-penjaga neraka berkata pula:'Kini berdo'alah! Dan tiadalah do'a
orang-orang yang kafir itu melainkan sia-sia belaka!" (HR. Tirmidzi)
Diriwayatkan bahwa di dalam neraka itu terdapat
ular-ular yang bertengkuk tinggi seperti unta Khurasan dan
kalajengking-kalajengking sebesar keledai. Dengan sekali sengat saja, bisanya
yang menyakitkan tidak akan hilang selama empatpuluh tahun. Apabila dicurahkan
satu ember air busuk dari neraka ke atas dunia, niscaya ia akan membusukkan
seluruh penghuni dunia. Kalau satu tetes air buah Zaqqum jatuh ke dunia,
niscaya ia akan merusakkan makanan manusia di dunia secara keseluruhan. Jika
seorang penghuni neraka turun ke dunia, niscaya seluruh penghuni dunia akan
mati karena tidak tahan mencium bau busuknya dan menyaksikan buruk rupanya.
(HR. Tirmidzi)
Pintu-pintu neraka itu terdiri dari tujuh pintu sebagaimana disebutkan
dalam Al-Qur'an:
لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ
لِّكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُومٌ
"Neraka itu mempunyai tujuh pintu,
tiap-tiap pintu daripadanya adalah bagian yang sudah ditentukan" (QS.
Al-Hijr:44)
Diriwayatkan dari Rosululloh SAW .Sesungguhnya
beliau beliau bertanya kepada Malaikat Jibril as.:”Apakah sama pintu-pintu neraka itu dengan pintu-pintu rumah kami ini
?” Kemudian Malaikat Jibril menjawab:”Tidak,jika pintu itu terbuka,sebagian
pintu lebih rendah (ke bawah) dari sebagian yang lain,jarak dari pintu satu ke pintu yang lain adalah
perjalanan 700 tahun,setiap pintu neraka panasnya melebihi pintu-pintu yang ada
di sampingnya dengan selisih 70 kali lipat.”
Kemudian Rosululloh SAW bertanya :”Siapakah yang
menghuni pintu-pintu itu ?”Lalu Malaikat Jibril menjawab:”Adapun pintu yang
pertama (paling bawah) ini dihuni oleh orang-orang munafiq,orang –orang kafir
termasuk orang yang mempunyai hidangan serta keluarga fir’aun,pintu ini bernama
“HAWIYAH”.Pintu yang kedua dihuni
orang-orang musyrik,pintu ini bernama,”JAHIM”.Pintu yang ketiga dihuni oleh orang-orang yang menyembah berhala (tidak
mau sholat termasuk di dalamnya),pintu ini dinamakan,”SAQOR”.Pintu keempat dihuni oleh
iblis dan para pengikutnya,serta orang-orang majusi,pintu ini bernama,”LAZHO”.Pintu kelima dihuni oleh
orang-orang Yahudi (termasuk di dalamnya para penimbun harta ),pintu ini
dinamakan,”HUTHOMAH”.Pintu keenam dihuni oleh orang-orang Nashroni,pintu ini bernama,”SA’IR”. KemudianMalaikat Jibril
terdiam,maka Malaikat Jibril berkata:”Wahai Muhammad,apakah engkau juga
bertanya tentang orang-orang yang menghuni pintu yang ketujuh ?” Nabi SAW
menjawab:”Ya”.Maka Malaikat Jibril berkata:”Wahai Muhammad,orang-orang yang
menghuni pintu yang ketujuh adalah orang-orang yang telah melakukan dosa besar dari umatmu
yang mati belum bertaubat.” Maka Nabi Muhammad SAW jatuh pingsan karena
mendengar berita itu,setelah beliau sadar dari pingsannya,beliau berkata:”Wahai
Jibril,sungguh besar musibah yang menimpaku dan aku sangat takut apabila di
antara umatku dimasukkan ke dalam neraka.”Maka Malaikat Jibril
berkata:”Ya,yaitu umatmu yang melakukan dosa-dosa besar.”Maka menangislah
Rosululloh SAW dan juga Malaikat Jibril.”
Kemudian Rosululloh SAW bertanya kepada Malaikat
Jibril:”Kenapa engkau ikut menangis,bukankah engkau Ruhul Amin (Ruh yang
terpercaya)?”Lalu Malaikat Jibril menjawab:”Aku takut kalau sekiranya aku diuji
sebagaimana ujian yang telah diberikan kepada Harut dan Marut.itulah yang
menyebabkan aku menangis.”
Maka Alloh SWT berfirman:”Wahai Jibril,wahai
Muhammad,sesungguhnya Aku jauhkan kalian berdua dari api neraka,akan tetapi
janganlah kalian merasa aman dari siksa-Ku.”
Neraka terdiri
dari tujuh lapisan yang satu dibawah yang lain:
1.
Jahannam
Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas ra.:Sesungguhnya pada hari kiamat akan
didatangkan Neraka Jahannam yang sekelilingnya dikelilingi oleh para Malaikat
sebanyak 70.000 baris.Setiap baris jumlahnya lebih banyak daripada jin dan
manusia.Para Malaikat itu menarik neraka Jahannam dengan kendalinya.Neraka
Jahannam mempunyai empat kaki yang jarak antara satu kaki dengan yang lain
adalah perjalanan selama 1.000 tahun.Dia juga memiliki 30 kepala,setiap kepala
terdapat 30.000 mulut,dan setiap mulut terdapat 30.000 gigi geraham,setiap gigi
geraham besarnya adalah seribu kali gunung Uhud.Setiap mulut mempunyai dua
bibir,dan setiap bibir besarnya adalah seperti luasnya dunia.Dan di dalam dua
bibirnya terdapat rantai dari besi.Setiap satu rantai terdapat 70.000 mata
rantai,setiap mata rantai dipegangi oleh para malaikat yang tidak terhitung
banyaknya.
Maka didatangkanlah neraka
Jahannam itu di sebelah kirinya ‘Arsy.Dan mengenai hal itu,Alloh SWT berfirman.
إِنَّهَا تَرْمِي بِشَرَرٍ
كَالْقَصْرِ
Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan
setinggi istana.QS.Al-Mursalat:32
الَّذِينَ
ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ
يُحْسِنُونَ صُنْعًا
Yaitu orang-orang yang telah sia-sia
perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka
berbuat sebaik-baiknya.
أُولَٰئِكَ
الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ وَلِقَائِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ
فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا
Mereka itu orang-orang yang telah kufur
terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia,
maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian
bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.
ذَٰلِكَ
جَزَاؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوا وَاتَّخَذُوا آيَاتِي وَرُسُلِي هُزُوًا
Demikianlah balasan mereka itu neraka
Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan
ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.
(QS.Al-Kahfi:104-106)
وَالَّذِينَ
كَفَرُوا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لَا يُقْضَىٰ عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلَا
يُخَفَّفُ عَنْهُم مِّنْ عَذَابِهَا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ
Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka
Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula)
diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang
sangat kafir.
وَهُمْ
يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي
كُنَّا نَعْمَلُ ۚ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُم مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ
وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِن نَّصِيرٍ
Dan mereka berteriak di dalam neraka
itu: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal
yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan". Dan apakah Kami
tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang
mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka
rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang
penolongpun. (QS.Fathir:36-37)
هَٰذَا
ۚ وَإِنَّ لِلطَّاغِينَ لَشَرَّ مَآبٍ
Beginilah (keadaan mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang
yang durhaka benar-benar (disediakan) tempat kembali yang buruk,
جَهَنَّمَ
يَصْلَوْنَهَا فَبِئْسَ الْمِهَادُ
(yaitu) neraka Jahannam, yang mereka masuk ke
dalamnya; maka amat buruklah Jahannam itu sebagai tempat tinggal.
هَٰذَا فَلْيَذُوقُوهُ حَمِيمٌ وَغَسَّاقٌ
Inilah (azab neraka),
biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air
yang sangat dingin.
وَآخَرُ
مِن شَكْلِهِ أَزْوَاجٌ
Dan azab yang lain yang
serupa itu berbagai macam.(QS.Shod:55-58)
لَأَمْلَأَنَّ
جَهَنَّمَ مِنكَ وَمِمَّن تَبِعَكَ مِنْهُمْ أَجْمَعِينَ
Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis
kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya. (QS.Shod:85)
فَمَنْ
أَظْلَمُ مِمَّن كَذَبَ عَلَى اللَّهِ وَكَذَّبَ بِالصِّدْقِ إِذْ جَاءَهُ ۚ
أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ
مَثْوًى
لِّلْكَافِرِينَ
Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat
dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya?
Bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang
kafir? (QS.Az-Zumar:32)
وَيَوْمَ
الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُم مُّسْوَدَّةٌ ۚ
أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِّلْمُتَكَبِّرِينَ
Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang
berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka
Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri? (QS.Az-Zumar:60)
وَسِيقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَىٰ جَهَنَّمَ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا
جَاءُوهَا فُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ
رُسُلٌ مِّنكُمْ يَتْلُونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِ رَبِّكُمْ وَيُنذِرُونَكُمْ لِقَاءَ
يَوْمِكُمْ هَٰذَا ۚ قَالُوا بَلَىٰ وَلَٰكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ الْعَذَابِ عَلَى
الْكَافِرِينَ
Orang-orang
kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka
sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka
penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di
antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu
akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab: "Benar (telah
datang)". Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang
yang kafir.
قِيلَ
ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۖ فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ
Dikatakan (kepada mereka):
"Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di
dalamnya" Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi
orang-orang yang menyombongkan diri. (QS.Az-Zumar:71-72)
إِنَّ
السَّاعَةَ لَآتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا
يُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya,
akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman.
وَقَالَ
رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ
عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah
kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang
menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan
hina dina".
(QS.Al-Mu’min/Ghofir:59-60)
ادْخُلُوا
أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۖ فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ
(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke
pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah
seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong". (QS.Al-Mu’min/Ghofir:76)
2.
Jahim
وَبُرِّزَتِ
الْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ
dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada
orang-orang yang sesat",
وَقِيلَ
لَهُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ تَعْبُدُونَ
dan dikatakan kepada mereka:
"Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)
مِن
دُونِ اللَّهِ هَلْ يَنصُرُونَكُمْ أَوْ يَنتَصِرُونَ
selain dari Allah? Dapatkah mereka
menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?"
فَكُبْكِبُوا
فِيهَا هُمْ وَالْغَاوُونَ
Maka mereka (sembahan-sembahan itu)
dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,
وَجُنُودُ
إِبْلِيسَ أَجْمَعُونَ
dan bala tentara iblis semuanya.
قَالُوا
وَهُمْ فِيهَا يَخْتَصِمُونَ
Mereka berkata sedang mereka bertengkar
di dalam neraka:
تَاللَّهِ
إِن كُنَّا لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ
"demi Allah: sungguh kita dahulu (di
dunia) dalam kesesatan yang nyata,
إِذْ
نُسَوِّيكُم بِرَبِّ الْعَالَمِينَ
karena kita mempersamakan kamu dengan
Tuhan semesta alam".
وَمَا
أَضَلَّنَا إِلَّا الْمُجْرِمُونَ
Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali
orang-orang yang berdosa.
فَمَا
لَنَا مِن شَافِعِينَ
Maka kami tidak mempunyai pemberi
syafa'at seorangpun,
وَلَا
صَدِيقٍ حَمِيمٍ
dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,
فَلَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً
فَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
maka sekiranya kita dapat kembali sekali
lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman".(QS.Asy-Syu’aro:91-102)
إِنَّا
جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِّلظَّالِمِينَ
Sesungguhnya Kami menjadikan
pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.
إِنَّهَا
شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ
Sesungguhnya dia adalah
sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala.
طَلْعُهَا
كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ
mayangnya seperti kepala
syaitan-syaitan.
فَإِنَّهُمْ
لَآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ
Maka sesungguhnya mereka
benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya
dengan buah zaqqum itu.
ثُمَّ
إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِّنْ حَمِيمٍ
Kemudian sesudah makan
buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air
yang sangat panas.
ثُمَّ
إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لَإِلَى الْجَحِيمِ
Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke
neraka Jahim.(QS.Ash-Shofaat:63-68)
3. Saqar
Tempat
apakah Neraka Saqor itu ?
سَأُصْلِيهِ
سَقَرَ
Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka)
Saqar.
وَمَا
أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ
Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?
لَا
تُبْقِي وَلَا تَذَرُ
Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak
membiarkan.
لَوَّاحَةٌ
لِّلْبَشَرِ
(Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia.
عَلَيْهَا
تِسْعَةَ عَشَرَ
Dan di atasnya ada sembilan belas
(malaikat penjaga).
وَمَا
جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ
إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا
الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ
أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم
مَّرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ
يُضِلُّ اللَّهُ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ
رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ
Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu
melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu
melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang
diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya
dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak
ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan
orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan
bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan
sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia
sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.(QS.Al-Muddatsir:26-31)
Calon-calon
penghuni Neraka Saqor
مَا
سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"
قَالُوا
لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ
Mereka menjawab:
"Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,
وَلَمْ
نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ
dan kami tidak (pula)
memberi makan orang miskin,
وَكُنَّا
نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ
dan adalah kami
membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,
وَكُنَّا
نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ
dan adalah kami
mendustakan hari pembalasan,
حَتَّىٰ
أَتَانَا الْيَقِينُ
hingga datang kepada kami
kematian".(QS.Al-Muddatsir:42-47)
4. Lazho
يُبَصَّرُونَهُمْ
ۚ يَوَدُّ الْمُجْرِمُ لَوْ يَفْتَدِي مِنْ عَذَابِ يَوْمِئِذٍ بِبَنِيهِ
sedang mereka saling
memandang. Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari
azab hari itu dengan anak-anaknya,
وَصَاحِبَتِهِ
وَأَخِيهِ
dan isterinya dan
saudaranya,
وَفَصِيلَتِهِ
الَّتِي تُؤْوِيهِ
dan kaum familinya yang
melindunginya (di dunia).
وَمَن
فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ يُنجِيهِ
Dan orang-orang di atas
bumi seluruhnya kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya.
كَلَّا
ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ
Sekali-kali tidak dapat,
sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak,
نَزَّاعَةً
لِّلشَّوَىٰ
yang mengelupas kulit
kepala,
تَدْعُو
مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّىٰ
yang memanggil orang
yang membelakang dan yang berpaling (dari agama),
وَجَمَعَ
فَأَوْعَىٰ
serta mengumpulkan (harta
benda) lalu menyimpannya.(QS.Al-Ma’arij:11-18)
5. Huthamah
وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ
Kecelakaanlah bagi setiap
pengumpat lagi pencela,
الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ
yang mengumpulkan harta
dan menghitung-hitung,
يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ
dia mengira bahwa hartanya
itu dapat mengkekalkannya,
كَلَّا ۖ لَيُنبَذَنَّ فِي
الْحُطَمَةِ
sekali-kali tidak!
Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ
Dan tahukah kamu apa
Huthamah itu?
نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ
(yaitu) api (yang disediakan) Allah yang
dinyalakan,
الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى
الْأَفْئِدَةِ
147
yang (membakar) sampai ke
hati.
إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ
Sesungguhnya api itu
ditutup rapat atas mereka,
فِي عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ
(sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang
yang panjang.(QS.Al-Humazah:4,5)
6. Sa'iir
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ
اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا ۖ وَلَا
يَغُرَّنَّكُم بِاللَّهِ الْغَرُورُ
Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka
sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali
janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ
فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ
السَّعِيرِ
Sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya
syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni
neraka yang menyala-nyala
الَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ عَذَابٌ
شَدِيدٌ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُم مَّغْفِرَةٌ
وَأَجْرٌ كَبِيرٌ
Orang-orang yang kafir
bagi mereka azab yang keras. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.(QS.Fathir:5-7)
إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ
أَمْوَالَ الْيَتَامَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ
وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim
secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka
akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (QS.An-Nisa’:10)
7. Hawiyah, neraka yang tidak berdasar dan berujung
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ
Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
maka tempat kembalinya
adalah neraka Hawiyah.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ
Tahukah kamu apakah neraka
Hawiyah itu?
نَارٌ حَامِيَةٌ
(Yaitu) api yang sangat panas.(QS.Al-Qori’ah:6-7)
semakin ke bawah neraka tersebut diatas semakin
berat siksaan dan lebih dahsyat azab yang ada di dalamnya.
Sedangkan penghuni neraka terdiri dari dua bagian:
1. Mereka yang termasuk ahli tauhid yang berdosa. Orang-orang ini tidak
kekal didalamnya tetapi mereka akan dikeluarkan dari neraka dengan syafaat Nabi
saw , diriwayatkan bahwa orang yang paling akhir keluar daripadanya ialah
mereka yang tinggal selama tujuhribu tahun.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا
بِآيَاتِنَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Adapun orang-orang yang kafir dan
mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di
dalamnya. (QS.Al-Baqoroh:39)
يَا بَنِي
إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَوْفُوا
بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ
Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah
Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi
janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).(QS.Al-Baqoroh:40)
وَقَالُوا
لَن تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّا أَيَّامًا مَّعْدُودَةً ۚ قُلْ أَتَّخَذْتُمْ
عِندَ اللَّهِ عَهْدًا فَلَن يُخْلِفَ اللَّهُ عَهْدَهُ ۖ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى
اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali
tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja".
Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak
akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa
yang tidak kamu ketahui?"
بَلَىٰ مَن
كَسَبَ سَيِّئَةً وَأَحَاطَتْ بِهِ خَطِيئَتُهُ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ
هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
(Bukan
demikian), yang benar: barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh
dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.(QS.Al-Baqoroh:80-81)
فَأَمَّا الَّذِينَ شَقُوا فَفِي النَّارِ لَهُمْ فِيهَا زَفِيرٌ
وَشَهِيقٌ
Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam
neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih),
خَالِدِينَ
فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ إِلَّا مَا شَاءَ رَبُّكَ ۚ إِنَّ
رَبَّكَ فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ
mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi,
kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha
Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.(QS.Hud:107)
إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ
جَهَنَّمَ خَالِدُونَ
Sesungguhnya
orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam.
لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ
مُبْلِسُونَ
Tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di
dalamnya berputus asa.
وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَٰكِن كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ
Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah
yang menganiaya diri mereka sendiri.
وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ
إِنَّكُم مَّاكِثُونَ
Mereka berseru: "Hai Malik biarlah Tuhanmu
membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di
neraka ini)". (QS.Az-Zukhruf:74-77)
2. Orang-orang yang kafir kepada Allah, dan orang-orang musyrikin serta kaum
munafiqin yang berpura-pura beriman dengan lidahnya, tetapi menyembunyikan
kekafiran di dalam hati.
Firman Allah:
إِنَّ
الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ
اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
"Sesungguhnya orang-orang kafir dan meninggal dunia dalam keadaan
kafir, maka mereka akan mendapat kutukan dari Allah, malaikat dan manusia
seluruhnya.
خَالِدِينَ
فِيهَا ۖ لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ
Mereka kekal di dalam neraka; tidak akan diringankan siksa dari mereka
dan tidak pula diperhatikan" (QS. 2:161-162)
لَقَدْ
كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ
الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ
إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ
Sesungguhnya telah kafirlah
orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera
Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil,
sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". "Sesungguhnya siapa yang mempersekutukan Allah, niscaya Allah
mengharamkan surga baginya dan tempatnya ialah dalam neraka. dan orang-orang
yang zalim tidak akan mempunyai penolong" (QS. 5:72)
Diriwayatkan
bahwa gigi orang kafir di dalam neraka itu sebesar gunung Uhud, tebal kulitnya
empatpuluh dua hasta dan ia akan menyeret lidahnya sampai satu atau dua
farsakh, semua orang yang lalu di situ akan menginjak lidah itu. Allah SWT
membesarkan tubuh orang-orang kafir itu didalam neraka supaya bertambah
siksaan, penderitaan dan hukuman bagi mereka (HR. Muslim)
Untuk kita tafakuri.
Tidakkah kita merasa takut akan siksaan neraka ?
Tidak mau berhentikah kita dari berbuat dosa,padahal
siksa neraka sangat pedih !
Dan sanggupkah kita untuk menghadapi siksaan neraka?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar