Jumat, 01 Januari 2016

Neraka dan para Penghuninya



Neraka

Neraka adalah tempat penyiksaan yang tanpa henti sejenakpun,yang akan membakar sampai ke dalam hati.
Rosululloh SAW bersabda:”Umatku selamat dari api neraka setelah 1.060 tahun,yaitu kaum yang banyak dagingnya,mereka adalah kaum yang mendustakan agama,yang memakai pakaian tetapi telanjang dalam ketaatan,mereka mengetahui serta melakukan dalam segi luar (dhohir) kehidupan dunia,tetapi mereka lupa terhadap kehidupan akhirat.Mereka adalah orang-orang yang lupa,artinya orang yang bodoh.Mereka adalah ahli pasar yang selalu mengikuti hawa nafsunya.Mereka bekerja tidak mempedulikan dari mana harta itu bisa didapat (tidak peduli halal dan harom),maka Alloh tidak mempedulikan dari mana mereka akan masuk neraka.”
Allo SWT berfirman:”Wahai Musa,seandainya sengkau mengetahui orang-orang yang telah merusak janji dan amanat-Ku,maka mereka akan diseret dengan wajahnya ke neraka.Ketika mereka dilemparkan ke dalam neraka Jahannam,maka jadilah setiap anggota badan mereka hancur dalam satu tempat,setiap otot-ototnya hancur dalam satu tempat dan hati mereka juga hancur dalam satu tempat.”
Alloh SWT berfirman:”Bagi orang yang telah merusak janji dan amanat-Ku tempat mereka adalah Neraka Wail,engkau (Musa) akan melihat mereka disalib di atas pohon Zaqqum,lalu api neraka masuk dari duburnya terus keluar dari mulutnya,dari kedua telinganya serta keluar dari kedua matanya.”
Alloh SWT berfirman:”Wahai Musa,seandainya engkau mengetahui orang-orang yang telah merusak janji dan amanat-Ku,orang-orang itu benar akan bergandengan dengan syetan dalam satu rantai dan belenggu,yang digantungkan pada lidahnya.Sehingga otaknya mengalir dari kedua lubang hidungnya,mereka tidak bisa tidur dan tidak bisa merasakan keni’matan walau hanya sekejap mata,sehingga orang-orang kafir itu mengharapkan ketentraman dengan kematian daripada siksaan.Demikian itulah orang-orang yang telah merusak janji-Ku,mereka selalu mengharap dengan kematian.Demikian pula orang-orang yang berzina dan memakan riba serta meninggalkan sholat,mereka disiksa di dalam neraka selama beberapa abad.”
Alloh SWT.berfirman:”Wahai Musa,seandainya air lautan itu menjadi tinta,semua pepohonan menjadi pena-penanya,sedangkan manusia dan jin sebagai penulisnya,maka pasti habislah pena-pena itu sampai manusia dan jin menjadi sirna,seluruh isi lautan menjadi habis (kering),sedangkan bilangan abad Jahannam masih belum habis untuk ditulis.” Alloh SWT.berfirman:
لَّابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا . لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا. إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا. جَزَاءً وِفَاقًا
mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya,mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,selain air yang mendidih dan nanah,sebagai pambalasan yang setimpal.QS.An-Naba’:23-26
Rosululloh SAW bertanya kepada Malaikat Jibril:”Apakah Huqub itu ?” Malaikat Jibril menjawab:”Yaitu masa 4.000 tahun.”Rosululloh SAW,bertanya lagi:”Dalam satu tahun ada berapa bulan ?” Malaikat Jibril
menjawab:”Yaitu ada 4.000 bulan.”Rosululloh SAW bertanya lagi:”Dalam satu bulan ada berapa hari ?” Malaikat Jibril menjawab:”Yaitu ada 4.000 hari.”Rosululloh SAW bertanya lagi:”Dalam satu hari ada berapa jam ?” Malaikat Jibril menjawab:”Yaitu ada 70.000 jam.dan setiap jamnya sama dengan waktu setahun dari tahun di dunia.”
Dijelaskan dalam salah satu hadits;Bahwasanya Malaikat Jibril as.datang kepada Nabi SAW,maka Nabi SAW,berkata:”Wahai Jibril,beritahulah kepadaku tentang sifat neraka.” Maka Malaikat Jibril berkata:”Sesungguhnya Alloh SWT.telah menciptakan neraka dan menyalakannya selama 1.000 (seribu) tahun hingga menjadi merah,menyalakan lagi selama 1.000 (seribu) tahun hingga menjadi putih,dan menyalahkan lagi selama 1.000 (seribu) tahun hingga menjadi hitam bagaikan kegelapan malam,api tersebut menjilat-jilat dan barah apinya tidak pernah padam.”
Imam Mujahid berkata:”Sesungguhnya pada neraka Jahannam terdapat ular-ular yang besarnya bagaikan leher unta dan kalajengking sebesar keledai.Maka larilah penghuni neraka ke api neraka karena takut dengan ular dan kalajengking tersebut.Sehingga bibir mereka dipatok oleh ular hingga kulitnya yang ada di antara rambut sampau kukunya terkelupas.Maka mereka tidak bisa selamat dari ular dan kalajengking tersebut kecuali lari ke dalam api neraka.”
Rosululloh SAW bersabda:”Sesungguhnya di dalam neraka itu terdapat ular-ular sebesar leher unta.Maka jika ular itu menggigit salah seorang penghuni neraka dengan sekali gigitan,maka dia akan merasakan sakit sampai 40 tahun.”
Diriwayatkan:”Sesungguhnya ketika Alloh SWT.memerintahkan kepada Malaikat Jibril untuk mengambil api kepada Malaikat Malik,yang kemudian api tersebut diberikan kepada Nabi Adam as.sehingga Nabi Adam bisa memasak makanan dengan api itu,maka Malaikat Malik berkata:”Wahai Jibril,berpakah api yang engkau butuhkan ?” Malaikat Jibril menjawab:”Aku membutuhkannya sebesar buah kurma.”Lalu Malaikat Malik berkata:”Wahai Jibril,andaikan aku memberikan api kepadamu sebesar buah kurma,maka akan hancurlah tujuh langit dan tujuh bumi karena panasnya api itu.”Malaikat Jibril berkata:”Kalau begitu sebesar biji kurma.”Maka Malaikat Malik berkata:”Kalau aku memberikan apa yang engkau inginkan,maka hujan tidak bisa akan turun walaupun hanya setetes,dan juga tumbuhan tidak akan bisa tumbuh di bumi.”Kemudian Malaikat Jibril melapor kepada Alloh SWT:”Ya Tuhanku,seberapakah api yang harus aku akbil ?”Lalu Alloh SWT.Berfirman:”Ambillah kira-kira sebesar semut kecil.”Kamudian Malaikat Jibril mengambil api sebesar semut kecil,lalu ia mencelupkan api itu ke dalam sungai sebanyak 70 kali.Selanjutnya Malaikat Jibril dengan membawa api itu kepada Nabi Adam as.Lalu Malaikat Jibril meletakkan api itu di atas gunung yang tinggi,sehingga gunung itu menjadi hancur.Kemudian Malaikat Jibril mengembalikan api yang sebesar semut kecil itu ke tempatnya,yaitu neraka.Di mana masih tersisa asap api itu di beberapa batu dan besi,sampai pada hari kita ini,maka api yang ada ini adalah asap dari api neraka yang sebesar semut kecil tadi.Maka ambillah dia sebagai pelajaran ,wahai orang-orang mu’min.”
Rosululloh SAW bersabda:”Sesungguhnya siksaan yang paling ringan bagi ahli neraka,yaitu orang yang dikenakan padanya sepasang sandal dari api.Maka otaknya menjadi mendidih sebab sepasang sandal tersebut,seperti mendidihnya air dalam panci dan semua tetangga bisa mendengarnya,gigi geraham dan kedua bibirnya menjadi barah api,kobaran api keluar dari dalam perut dan kedua telapak kakinya.Sedang dia benar-benar merasa bahwa dirinya yang paling pedih siksaannya di antara ahli neraka lain,padahal itu adalah siksaan yang paling ringan bagi ahli neraka.”
كَلَّا ۖ لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ
sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ
Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ
 (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ
yang (membakar) sampai ke hati.
إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ
Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
فِي عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ
 (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.(QS.Al-Humazah:4-9)

وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
 Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
انطَلِقُوا إِلَىٰ مَا كُنتُم بِهِ تُكَذِّبُونَ
(Dikatakan kepada mereka pada hari kiamat): "Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu mendustakannya.
انطَلِقُوا إِلَىٰ ظِلٍّ ذِي ثَلَاثِ شُعَبٍ
Pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang,
لَّا ظَلِيلٍ وَلَا يُغْنِي مِنَ اللَّهَبِ
yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka".
إِنَّهَا تَرْمِي بِشَرَرٍ كَالْقَصْرِ
Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana.
كَأَنَّهُ جِمَالَتٌ صُفْرٌ
Seolah-olah ia iringan unta yang kuning.
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
هَٰذَا يَوْمُ لَا يَنطِقُونَ
Ini adalah hari, yang mereka tidak dapat berbicara (pada hari itu),
وَلَا يُؤْذَنُ لَهُمْ فَيَعْتَذِرُونَ
dan tidak diizinkan kepada mereka minta uzur sehingga mereka (dapat) minta uzur.
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
هَٰذَا يَوْمُ الْفَصْلِ ۖ جَمَعْنَاكُمْ وَالْأَوَّلِينَ
Ini adalah hari keputusan; (pada hari ini) Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang terdahulu.
فَإِن كَانَ لَكُمْ كَيْدٌ فَكِيدُونِ
 Jika kamu mempunyai tipu daya, maka lakukanlah tipu dayamu itu terhadap-Ku.
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (QS.Al-Mursalat:28-40)
وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
  Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقًا وَهِيَ تَفُورُ
Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak,(QS.Al-Mulk:6-7)
إِذَا رَأَتْهُم مِّن مَّكَانٍ بَعِيدٍ سَمِعُوا لَهَا تَغَيُّظًا وَزَفِيرًا
Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya.
وَإِذَا أُلْقُوا مِنْهَا مَكَانًا ضَيِّقًا مُّقَرَّنِينَ دَعَوْا هُنَالِكَ ثُبُورًا
Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan.(QS.AlFurqon:12-13)

Makanan dan Minuman Penghuni Neraka
Rosululloh SAW bersabda: “Ahli neraka itu hangus wajahnya,gelap penglihatannya dan hilang akalnya.Kepala mereka bentuknya seperti kubah,badan-badan mereka seperti gunung,matanya melotot,tinggi mereka seperti gunung  dan rambut mereka berduri seperti bambu.Tidak ada bagi mereka suatu kematian,dimana mereka bisa mati dan tiada hidup,dimana mereka bisa hidup.Setiap penghuni neraka mempunyai 70 kulit,dari kulit yang satu ke kulit yang lain terdapat 7 lapis dari api neraka,perut mereka berisi ular-ular dari api neraka yang mereka dengar suara seperti suara-suara hewan buas.Rantai dan belenggu daikalungkan pada mereka dan gada (palu) dipukulkan pada tubuh mereka kemudian mereka diseret pada wajahnya.”
Rosululloh SAW bersabda:”Saat-saat yang menyedihkan bagi penghuni neraka adalah sewaktu mereka merintih-rintih:”Wahai Tuhan kami,siksa telah meliputi kami.” Mereka terpenjara di dalam neraka,terbelenggu dengan belenggu neraka.Kalau mereka diamtidaklah dikasihi,mereka sabarpun tidak selamat.Jika mereka merintih tidaklah memperoleh perhatian.Mereka merintih-rintih dengan kerusakan,celaka serta hinaan.Mereka digandeng bersama-sama  di dalam penjar yang kekal serta diliputi rasa penyesalan.Mereka disiksa lama sekali,tempat masuk mereka sempit,nanah mereka mengalir terus,aurat mereka terbuka dan warna mereka berubah.Orang-orang yang celaka itu berkata:”Ya Tuhan kami,kesesatan telah mengalahkan kepada kami,dan kami ini adalah termasuk kaum yang sesat.Ya Tuhan kami,hilangkanlah dari kami siksa ini,sesungguhnya kami termasuk orang-orang yang beriman.”
Rosululloh SAW bersabda:”Saat-saat yang paling menyedihkan bagi ahli neraka adalah di saat Alloh menciptakan gunung bagi mereka,yang dinamakan”Gunung Shu’ud”.Mereka naik pada tanjakan gunung tersebut dengan menyeret wajah mereka selama 1.000 (seribu) tahun.Sehingga saat ereka bisa menaiki gunung itu,gunung itu melemparkan mereka ke dasar neraka Jahannam,dan akhirnya mereka menyesal menaikinya.”
Sabda Rosululloh SAW:”Saat-saat yang paling menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika mereka meminta hujan,maka datanglah mendung yang hitam di atas mereka,lalu mereka berkata:”Hendak turun hujan dari sisi Alloh Yang Maha Penyayang.”Maka turunlah bebatuan neraka kepada mereka yang langsung menimpa kepala mereka,kemudian batu itu keluar dari duburnya.Lalu mereka meminta kepada Alloh SWT,selama 1.000 (seribu) tahun agar diturunkan hujan kepada mereka,lalu tampaklah awan hitam di atas mereka,maka berkatalah mereka:”Inilah awan hujan.”Ternyata yang menghujani mereka adalah lar-ular yang besarnya bagai leher unta.Dan barangsiapa yang digigit ular itu dengan sekali gigitan,maka tidak akan hilang sakit akibat gigitan tersebut selama 1.000 (seribu) tahun.Sebagaiman Alloh berfirman.
الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ زِدْنَاهُمْ عَذَابًا فَوْقَ الْعَذَابِ بِمَا كَانُوا يُفْسِدُونَ
Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.QS.An-Nahl:88
Rosululloh SAW bersabda:”Saat-saat yang sangat menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika mereka memanggil Malaikat Malik as.selama 70.000 (tujuh puluh ribu) tahun dan mereka tidak mendapat jawaban.Maka mereka berkata:”Ya Tuhan kami sesungguhnya Malaikat Malik tidak mau menjawab kepada kami.”Kemudian Alloh SWT.berfirman:”Wahai Malik,jawablah ahli neraka itu.”Lalu Malaikat Malit berkata:”Apakah yang kalian katakan,whai ahli neraka,orang-orang yang dimurkai Alloh.”Maka mereka menjawab:”Wahai Malik,berilah kami minum agar kami merasa puas olehnya,karena api-api telah membakar daging-daging kami,tulang-tulang kami,kulit-kulit kami,serta merobek-robek tulang kami dan telah memotong-motong hati kami.”Lalu Malaikat Malik memberikan kepada mereka minuman air mendidih.Pada saat minuman itu mereka pegang,maka rontoklah jari-jari mereka.Saat air itu telah sampai ke wajah mereka,maka berjatuhanlah mata dan pipi mereka.Dan di saat air itu masuk keprut mereka,maka terputuslah usus-usus dan hati mereka.”
Rosululloh SAW bersabda:”Saat-saat yang menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika mereka menginginkan makanan,maka didatangkan kepada mereka makanan kayu Zaqqum,Ketika mereka memakannya maka mendidihlah apa yang ada di dalam perut merekadan otak mereka,serta gusi-gusi mereka.Kemudian keluarlah dari mulut mereka api yang menjilat-jilat dan rontoklah anggota tubuh mereka di antara telapak kaki mereka.”
Rosululloh SAW bersabda:”Saat-saat yang yang sangat menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika dipakaikan kepada mereka pakaian dari cairan timah dan tembaga.Ketika pakaian itu dipakaikan kepada mereka,maka terkelupaslah kulit mereka.Orang-orang yang celaka itu berada di dalamneraka dalam keadaan buta,bisu dan tuli.Maka semua orang yang lapar sudah barang tentu menginginkan makanan kecuali ahli neraka,dan semua mayit itu menghendaki suatu kehidupan ksecuali ahli neraka,karena sesungguhnya mereka itu selalu menghendaki kematian (tetapi mereka tidak mati-mati).”
مِّن وَرَائِهِ جَهَنَّمُ وَيُسْقَىٰ مِن مَّاءٍ صَدِيدٍ
 di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah,
يَتَجَرَّعُهُ وَلَا يَكَادُ يُسِيغُهُ وَيَأْتِيهِ الْمَوْتُ مِن كُلِّ مَكَانٍ وَمَا هُوَ بِمَيِّتٍ ۖ وَمِن وَرَائِهِ عَذَابٌ غَلِيظٌ
diminumnnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati, dan dihadapannya masih ada azab yang berat.
مَّثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ ۖ أَعْمَالُهُمْ كَرَمَادٍ اشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيحُ فِي يَوْمٍ عَاصِفٍ ۖ لَّا يَقْدِرُونَ مِمَّا كَسَبُوا عَلَىٰ شَيْءٍ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الضَّلَالُ الْبَعِيدُ
Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.(QS.Ibrohim:16-18)
ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا الضَّالُّونَ الْمُكَذِّبُونَ
Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,
لَآكِلُونَ مِن شَجَرٍ مِّن زَقُّومٍ
benar-benar akan memakan pohon zaqqum,
فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ
dan akan memenuhi perutmu dengannya.
فَشَارِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيمِ
Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
فَشَارِبُونَ شُرْبَ الْهِيمِ
Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.
هَٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّينِ
Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan". (QS.Al-Waqi’ah:51-56)
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ
Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan?
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ
Banyak muka pada hari itu tunduk terhina,
عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ
bekerja keras lagi kepayahan,
تَصْلَىٰ نَارًا حَامِيَةً
memasuki api yang sangat panas (neraka),
تُسْقَىٰ مِنْ عَيْنٍ آنِيَةٍ
diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.
لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ
Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri,
لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِن جُوعٍ
yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.(QS.Al-Ghosyiyyah:1-7)

إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا
  Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai,
   لِّلطَّاغِينَ مَآبًا
lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas,
لَّابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا
mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya,
لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا
mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,
إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا
selain air yang mendidih dan nanah,
جَزَاءً وِفَاقًا
sebagai pambalasan yang setimpal.(QS.An-Naba’:21-26)

إِنَّا جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِّلظَّالِمِينَ
Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.
إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ
Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala.
طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ
mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan.
فَإِنَّهُمْ لَآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ
Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu.
ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِّنْ حَمِيمٍ
Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.
ثُمَّ إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لَإِلَى الْجَحِيمِ
Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim. (QS.Ash-Shoffat:63-68)

Bahan bakar Neraka
فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا وَلَن تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) -- dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. (QS.Al-Baqoroh:24)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
 Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS.At-Tahrim:6)
Penghuni Neraka tidak mati
يَتَجَرَّعُهُ وَلَا يَكَادُ يُسِيغُهُ وَيَأْتِيهِ الْمَوْتُ مِن كُلِّ مَكَانٍ وَمَا هُوَ بِمَيِّتٍ ۖ وَمِن وَرَائِهِ عَذَابٌ غَلِيظٌ
diminumnnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati, dan dihadapannya masih ada azab yang berat.(QS.Ibrohim:17)

Keadaan orang kafir di dalam Neraka
أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِم مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ
 atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.
يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ ۖ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُم مَّشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.(QS.Al-Baqoroh:19-22)
إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ جَهَنَّمَ خَالِدُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam.
لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ
Tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa.
وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَٰكِن كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ
Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُم مَّاكِثُونَ
Mereka berseru: "Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)".(QS.Az-Zukhruf:74-77)
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ
Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan?
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ
Banyak muka pada hari itu tunduk terhina,
عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ
bekerja keras lagi kepayahan,
تَصْلَىٰ نَارًا حَامِيَةً
memasuki api yang sangat panas (neraka),
تُسْقَىٰ مِنْ عَيْنٍ آنِيَةٍ
diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.
لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ
Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri,
لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِن جُوعٍ
yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.(QS.Al-Ghosyiyyah:1-7)

Neraka tempat yang paling buruk
لِلَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمُ الْحُسْنَىٰ ۚ وَالَّذِينَ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَهُ لَوْ أَنَّ لَهُم مَّا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا وَمِثْلَهُ مَعَهُ لَافْتَدَوْا بِهِ ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ سُوءُ الْحِسَابِ وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمِهَادُ
  Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. (QS.Ar-Ra’d:18)
اِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُم بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami nanti akan Kami masukkan ke dalam neraka, setiap kali kulit mereka hangus akan Kami ganti dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan siksaan. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS.An-Nisa’ :56)
وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لَا يُقْضَىٰ عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُم مِّنْ عَذَابِهَا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ
"Dan orang-orang kafir, untuk mereka disediakan neraka Jahannam, tiada diputuskan perkara mereka hingga mereka mati, dan tidak pula diringankan dari mereka siksaannya. Begitulah Kami memberi balasan pada setiap orang yang sangat kafir.
وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ ۚ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُم مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِن نَّصِيرٍ
Didalamnya mereka berteriak (memohon pertolongan): 'Wahai Tuhan Kami! Keluarkanlah kami, niscaya kami mengerjakan perbuatan saleh berlainan dari apa yang telah kami kerjakan dulu.' (Tidak!)Kami telah memberi umur yang cukup untuk berpikir sehingga jika ada orang yang mau berpikir niscaya ia dapat mengambil peringatan, dan telah datang juga orang yang membawa peringatan kepada kamu..." (QS. Fathir:36-37)
إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ جَهَنَّمَ خَالِدُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang berdosa itu akan kekal di dalam neraka Jahannam.
لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ
Tidak akan diringankan azab (hukuman) dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa.
وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَٰكِن كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ
 Kami tidak menganiaya mereka, tapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُم مَّاكِثُونَ

Mereka menyeru:'Hai Malik! Biarlah Tuhanmu mengakhiri hidup kami saja!' Malik menjawab: 'Kamu akan tetap tinggal di sini!'" (QS. Az-Zukhruf:74-77)
Rasulullah saw bersabda: "Api kamu ini hanyalah satu bagian dari tujuhpuluh bagian api di neraka Jahannam." Para sahabat mengatakan: "Yang inipun sudah cukup (beratnya)" Berkata Nabi: "Bahkan api neraka itu melebihi sebanyak enampuluh sembilan kali lipat panasnya dari api dunia."
"Api neraka Jahannam telah dinyalakan seribu tahun sehingga menjadi merah. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi putih. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi hitam legam, seperti malam yang gelap gulita" (HR. Tirmidzi)
"Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan." (HR. Bukhari dan Muslim)
"Ada di antara mereka yang dimakan api sampai ke mata kakinya, ada yang dimakan sampai pinggangnya dan ada pula yang dimakan sampai ke tenggorokannya." "Wahai manusia sekalian, menangislah! Jika tidak dapat menangis, maka paksakan dirimu untuk menangis! karena sesungguhnya ahli neraka itu akan terus menangis hingga air matanya mengalir di pipi masing-masing, seperti air yang mengalir di sungai. Sampai air mata itu habis dan matanyapun pecah-pecah. Seandainya ada perahu yang diletakkan di situ niscaya berlayarlah dia." (HR. Ibnu Majah)
"Ditimpakan atas penghuni nerak kelaparan, seberat azab yang sedang mereka alami. Lalu mereka minta agar diberi makanan, maka merekapun diberi makanan duri-duri layu yang tiada berguna dan tidak sedikitpun melepaskan mereka dari kelaparan itu. Mereka meminta lagi, maka mereka diberi pula makanan yang mencekikkan. Lalu mereka teringat bahwa mereka dahulu meneguk minuman untuk melancarkan kerongkongan di dunia, dan merekapun meminta minuman itu. Maka mereka diberi minuman neraka yang mendidih dengan pengait-pengait besi. Apabila didekatkan kemuka-muka mereka, maka hanguslah muka itu, dan apabila masuk kedalam perut-perut mereka, maka terkoyak-koyaklah perut mereka. Kemudian mereka memanggil-manggil para penjaga neraka Jahannam, dan merekapun ditanya oleh penjaga-penjaga itu:'Apakah tidak pernah datang rasul-rasul yang membawa keterangan kepada kamu?' Mereka menjawab: 'Bahkan ada!' Penjaga-penjaga neraka berkata pula:'Kini berdo'alah! Dan tiadalah do'a orang-orang yang kafir itu melainkan sia-sia belaka!" (HR. Tirmidzi)
Diriwayatkan bahwa di dalam neraka itu terdapat ular-ular yang bertengkuk tinggi seperti unta Khurasan dan kalajengking-kalajengking sebesar keledai. Dengan sekali sengat saja, bisanya yang menyakitkan tidak akan hilang selama empatpuluh tahun. Apabila dicurahkan satu ember air busuk dari neraka ke atas dunia, niscaya ia akan membusukkan seluruh penghuni dunia. Kalau satu tetes air buah Zaqqum jatuh ke dunia, niscaya ia akan merusakkan makanan manusia di dunia secara keseluruhan. Jika seorang penghuni neraka turun ke dunia, niscaya seluruh penghuni dunia akan mati karena tidak tahan mencium bau busuknya dan menyaksikan buruk rupanya. (HR. Tirmidzi)
Pintu-pintu neraka itu terdiri dari tujuh pintu sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:
لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ لِّكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُومٌ
 "Neraka itu mempunyai tujuh pintu, tiap-tiap pintu daripadanya adalah bagian yang sudah ditentukan" (QS. Al-Hijr:44)
Diriwayatkan dari Rosululloh SAW .Sesungguhnya beliau beliau bertanya kepada Malaikat Jibril as.:”Apakah sama pintu-pintu  neraka itu dengan pintu-pintu rumah kami ini ?” Kemudian Malaikat Jibril menjawab:”Tidak,jika pintu itu terbuka,sebagian pintu lebih rendah (ke bawah) dari sebagian yang lain,jarak  dari pintu satu ke pintu yang lain adalah perjalanan 700 tahun,setiap pintu neraka panasnya melebihi pintu-pintu yang ada di sampingnya dengan selisih 70 kali lipat.”
Kemudian Rosululloh SAW bertanya :”Siapakah yang menghuni pintu-pintu itu ?”Lalu Malaikat Jibril menjawab:”Adapun pintu yang pertama (paling bawah) ini dihuni oleh orang-orang munafiq,orang –orang kafir termasuk orang yang mempunyai hidangan serta keluarga fir’aun,pintu ini bernama “HAWIYAH”.Pintu yang kedua dihuni orang-orang musyrik,pintu ini bernama,”JAHIM”.Pintu yang ketiga dihuni oleh orang-orang yang menyembah berhala (tidak mau sholat termasuk di dalamnya),pintu ini dinamakan,”SAQOR”.Pintu keempat dihuni oleh iblis dan para pengikutnya,serta orang-orang majusi,pintu ini bernama,”LAZHO”.Pintu kelima dihuni oleh orang-orang Yahudi (termasuk di dalamnya para penimbun harta ),pintu ini dinamakan,”HUTHOMAH”.Pintu keenam dihuni oleh orang-orang Nashroni,pintu ini bernama,”SA’IR”. KemudianMalaikat Jibril terdiam,maka Malaikat Jibril berkata:”Wahai Muhammad,apakah engkau juga bertanya tentang orang-orang yang menghuni pintu yang ketujuh ?” Nabi SAW menjawab:”Ya”.Maka Malaikat Jibril berkata:”Wahai Muhammad,orang-orang yang menghuni pintu yang ketujuh adalah orang-orang yang telah melakukan dosa besar dari umatmu yang mati belum bertaubat.” Maka Nabi Muhammad SAW jatuh pingsan karena mendengar berita itu,setelah beliau sadar dari pingsannya,beliau berkata:”Wahai Jibril,sungguh besar musibah yang menimpaku dan aku sangat takut apabila di antara umatku dimasukkan ke dalam neraka.”Maka Malaikat Jibril berkata:”Ya,yaitu umatmu yang melakukan dosa-dosa besar.”Maka menangislah Rosululloh SAW dan juga Malaikat Jibril.”
Kemudian Rosululloh SAW bertanya kepada Malaikat Jibril:”Kenapa engkau ikut menangis,bukankah engkau Ruhul Amin (Ruh yang terpercaya)?”Lalu Malaikat Jibril menjawab:”Aku takut kalau sekiranya aku diuji sebagaimana ujian yang telah diberikan kepada Harut dan Marut.itulah yang menyebabkan aku menangis.”
Maka Alloh SWT berfirman:”Wahai Jibril,wahai Muhammad,sesungguhnya Aku jauhkan kalian berdua dari api neraka,akan tetapi janganlah kalian merasa aman dari siksa-Ku.”
Neraka terdiri dari tujuh lapisan yang satu dibawah yang lain:
      1.     Jahannam
      Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas ra.:Sesungguhnya pada hari kiamat akan didatangkan Neraka Jahannam yang sekelilingnya dikelilingi oleh para Malaikat sebanyak 70.000 baris.Setiap baris jumlahnya lebih banyak daripada jin dan manusia.Para Malaikat itu menarik neraka Jahannam dengan kendalinya.Neraka Jahannam mempunyai empat kaki yang jarak antara satu kaki dengan yang lain adalah perjalanan selama 1.000 tahun.Dia juga memiliki 30 kepala,setiap kepala terdapat 30.000 mulut,dan setiap mulut terdapat 30.000 gigi geraham,setiap gigi geraham besarnya adalah seribu kali gunung Uhud.Setiap mulut mempunyai dua bibir,dan setiap bibir besarnya adalah seperti luasnya dunia.Dan di dalam dua bibirnya terdapat rantai dari besi.Setiap satu rantai terdapat 70.000 mata rantai,setiap mata rantai dipegangi oleh para malaikat yang tidak terhitung banyaknya.
      Maka didatangkanlah neraka Jahannam itu di sebelah kirinya ‘Arsy.Dan mengenai hal itu,Alloh SWT berfirman.
إِنَّهَا تَرْمِي بِشَرَرٍ كَالْقَصْرِ
      Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana.QS.Al-Mursalat:32

الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا
       Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ وَلِقَائِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا
Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.
ذَٰلِكَ جَزَاؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوا وَاتَّخَذُوا آيَاتِي وَرُسُلِي هُزُوًا
Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok. (QS.Al-Kahfi:104-106)
وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لَا يُقْضَىٰ عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُم مِّنْ عَذَابِهَا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ
Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir.
وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ ۚ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُم مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِن نَّصِيرٍ
Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (QS.Fathir:36-37)
هَٰذَا ۚ وَإِنَّ لِلطَّاغِينَ لَشَرَّ مَآبٍ
       Beginilah (keadaan mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang durhaka benar-benar (disediakan) tempat kembali yang buruk,
جَهَنَّمَ يَصْلَوْنَهَا فَبِئْسَ الْمِهَادُ
 (yaitu) neraka Jahannam, yang mereka masuk ke dalamnya; maka amat buruklah Jahannam itu sebagai tempat tinggal.
هَٰذَا فَلْيَذُوقُوهُ حَمِيمٌ وَغَسَّاقٌ
Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin.
وَآخَرُ مِن شَكْلِهِ أَزْوَاجٌ
Dan azab yang lain yang serupa itu berbagai macam.(QS.Shod:55-58)
لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنكَ وَمِمَّن تَبِعَكَ مِنْهُمْ أَجْمَعِينَ
      Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya. (QS.Shod:85)
فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن كَذَبَ عَلَى اللَّهِ وَكَذَّبَ بِالصِّدْقِ إِذْ جَاءَهُ ۚ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ
مَثْوًى لِّلْكَافِرِينَ
      Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir? (QS.Az-Zumar:32)
وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُم مُّسْوَدَّةٌ ۚ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِّلْمُتَكَبِّرِينَ
      Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?  (QS.Az-Zumar:60)
وَسِيقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَىٰ جَهَنَّمَ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوهَا فُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ يَتْلُونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِ رَبِّكُمْ وَيُنذِرُونَكُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَٰذَا ۚ قَالُوا بَلَىٰ وَلَٰكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ الْعَذَابِ عَلَى الْكَافِرِينَ
 Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab: "Benar (telah datang)". Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.
قِيلَ ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۖ فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ
Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya" Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri. (QS.Az-Zumar:71-72)
إِنَّ السَّاعَةَ لَآتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ
 Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".  (QS.Al-Mu’min/Ghofir:59-60)
ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۖ فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ
        (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong". (QS.Al-Mu’min/Ghofir:76)

      2.  Jahim                                                     
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ
  dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat",
وَقِيلَ لَهُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ تَعْبُدُونَ
dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)
مِن دُونِ اللَّهِ هَلْ يَنصُرُونَكُمْ أَوْ يَنتَصِرُونَ
selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?"
فَكُبْكِبُوا فِيهَا هُمْ وَالْغَاوُونَ
Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,
وَجُنُودُ إِبْلِيسَ أَجْمَعُونَ
dan bala tentara iblis semuanya.
قَالُوا وَهُمْ فِيهَا يَخْتَصِمُونَ
Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka:
تَاللَّهِ إِن كُنَّا لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ
"demi Allah: sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
إِذْ نُسَوِّيكُم بِرَبِّ الْعَالَمِينَ
karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan semesta alam".
وَمَا أَضَلَّنَا إِلَّا الْمُجْرِمُونَ
Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.
فَمَا لَنَا مِن شَافِعِينَ
Maka kami tidak mempunyai pemberi syafa'at seorangpun,
وَلَا صَدِيقٍ حَمِيمٍ
dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,
فَلَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman".(QS.Asy-Syu’aro:91-102)
إِنَّا جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِّلظَّالِمِينَ
Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.
إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ
Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala.
طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ
mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan.
فَإِنَّهُمْ لَآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ
Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu.
ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِّنْ حَمِيمٍ
Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.
ثُمَّ إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لَإِلَى الْجَحِيمِ
 Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim.(QS.Ash-Shofaat:63-68)

      3.   Saqar
      Tempat apakah Neraka Saqor itu ?
سَأُصْلِيهِ سَقَرَ
Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ
Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?
لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ
Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan.
لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِ
 (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia.
عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ
Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).
وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ
Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.(QS.Al-Muddatsir:26-31)

Calon-calon penghuni Neraka Saqor
مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ
       "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"
قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ
Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,
وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ
dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,
وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ
dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,
وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ
dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,
حَتَّىٰ أَتَانَا الْيَقِينُ
hingga datang kepada kami kematian".(QS.Al-Muddatsir:42-47)

      4.   Lazho
يُبَصَّرُونَهُمْ ۚ يَوَدُّ الْمُجْرِمُ لَوْ يَفْتَدِي مِنْ عَذَابِ يَوْمِئِذٍ بِبَنِيهِ
 sedang mereka saling memandang. Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya,
وَصَاحِبَتِهِ وَأَخِيهِ
dan isterinya dan saudaranya,
وَفَصِيلَتِهِ الَّتِي تُؤْوِيهِ
dan kaum familinya yang melindunginya (di dunia).
وَمَن فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ يُنجِيهِ
Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya.
كَلَّا ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ
Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak,
نَزَّاعَةً لِّلشَّوَىٰ
yang mengelupas kulit kepala,
تَدْعُو مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّىٰ
yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama),
وَجَمَعَ فَأَوْعَىٰ
serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.(QS.Al-Ma’arij:11-18)

      5.   Huthamah
وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ
yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung,
يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ
dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
كَلَّا ۖ لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ
sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ
Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ
 (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ
147
 yang (membakar) sampai ke hati.
إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ
Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
فِي عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ
 (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.(QS.Al-Humazah:4,5)

      6.   Sa'iir
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا ۖ وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِاللَّهِ الْغَرُورُ
 Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala
الَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ
Orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang keras. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.(QS.Fathir:5-7)
إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ
وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا
       Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (QS.An-Nisa’:10)

      7.   Hawiyah, neraka yang tidak berdasar dan berujung
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ
 Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ
Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
نَارٌ حَامِيَةٌ
 (Yaitu) api yang sangat panas.(QS.Al-Qori’ah:6-7)

semakin ke bawah neraka tersebut diatas semakin berat siksaan dan lebih dahsyat azab yang ada di dalamnya.
Sedangkan penghuni neraka terdiri dari dua bagian:
      1.    Mereka yang termasuk ahli tauhid yang berdosa. Orang-orang ini tidak kekal didalamnya tetapi mereka akan dikeluarkan dari neraka dengan syafaat Nabi saw , diriwayatkan bahwa orang yang paling akhir keluar daripadanya ialah mereka yang tinggal selama tujuhribu tahun.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
      Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.   (QS.Al-Baqoroh:39)
يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ
Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).(QS.Al-Baqoroh:40)
وَقَالُوا لَن تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّا أَيَّامًا مَّعْدُودَةً ۚ قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِندَ اللَّهِ عَهْدًا فَلَن يُخْلِفَ اللَّهُ عَهْدَهُ ۖ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
 Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja". Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?"
بَلَىٰ مَن كَسَبَ سَيِّئَةً وَأَحَاطَتْ بِهِ خَطِيئَتُهُ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
 (Bukan demikian), yang benar: barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.(QS.Al-Baqoroh:80-81)
فَأَمَّا الَّذِينَ شَقُوا فَفِي النَّارِ لَهُمْ فِيهَا زَفِيرٌ وَشَهِيقٌ
 Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih),
خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ إِلَّا مَا شَاءَ رَبُّكَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ
mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.(QS.Hud:107) 
إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ جَهَنَّمَ خَالِدُونَ
      Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam.
لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ
Tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa.
وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَٰكِن كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ
Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُم مَّاكِثُونَ
Mereka berseru: "Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)".  (QS.Az-Zukhruf:74-77)
      2.   Orang-orang yang kafir kepada Allah, dan orang-orang musyrikin serta kaum munafiqin yang berpura-pura beriman dengan lidahnya, tetapi menyembunyikan kekafiran di dalam hati.
Firman Allah:
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
"Sesungguhnya orang-orang kafir dan meninggal dunia dalam keadaan kafir, maka mereka akan mendapat kutukan dari Allah, malaikat dan manusia seluruhnya.
خَالِدِينَ فِيهَا ۖ لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ
Mereka kekal di dalam neraka; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak pula diperhatikan" (QS. 2:161-162)
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". "Sesungguhnya siapa yang mempersekutukan Allah, niscaya Allah mengharamkan surga baginya dan tempatnya ialah dalam neraka. dan orang-orang yang zalim tidak akan mempunyai penolong" (QS. 5:72)
Diriwayatkan bahwa gigi orang kafir di dalam neraka itu sebesar gunung Uhud, tebal kulitnya empatpuluh dua hasta dan ia akan menyeret lidahnya sampai satu atau dua farsakh, semua orang yang lalu di situ akan menginjak lidah itu. Allah SWT membesarkan tubuh orang-orang kafir itu didalam neraka supaya bertambah siksaan, penderitaan dan hukuman bagi mereka (HR. Muslim)

Untuk kita tafakuri.
Tidakkah kita merasa takut akan siksaan neraka ?
Tidak mau berhentikah kita dari berbuat dosa,padahal siksa neraka sangat pedih !
Dan sanggupkah kita untuk menghadapi siksaan neraka?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar