Fenomena Alam ketika Kiamat terjadi
Keadaan alam semesta ini semuanya akan bergoncang,gunung-gunung beterbangan,langit pecah,matahari dihilangkan cahayanya,langit digulung,laut dipijarkan dan diluapkan airnya,bintang-bintang beserakan,bumi mengeluarkan semua isi yang terkandung di dalamnya dan lain sebagainya.
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً
وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan
gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan
seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari
mereka.QS.Al-Kahfi:47
إِذَا
وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ . لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ . خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ .
إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا. إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا. وَبُسَّتِ
الْجِبَالُ بَسًّا. فَكَانَتْ هَبَاءً مُّنبَثًّا.
Apabila
terjadi hari kiamat, tidak seorangpun dapat berdusta tentang
kejadiannya. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan)
dan meninggikan (golongan yang lain), apabila bumi digoncangkan
sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur luluhkan
seluluh-luluhnya, maka jadilah ia debu yang
beterbangan,QS.Al-Waqi’ah:1-6
يَوْمَ
تَكُونُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ . وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ. وَلَا
يَسْأَلُ حَمِيمٌ حَمِيمًا
Pada
hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak, dan
gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan), dan tidak ada seorang teman akrabpun menanyakan
temannya,QS.Ma’arij:8-10
يَوْمَ
تَرْجُفُ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيبًا مَّهِيلًا
Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan
menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang
berterbangan.QS.Muzzammil:14
إِنَّمَا
تُوعَدُونَ لَوَاقِعٌ . فَإِذَا النُّجُومُ طُمِسَتْ. وَإِذَا الْجِبَالُ
نُسِفَتْ. وَإِذَا الرُّسُلُ أُقِّتَتْ
sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu pasti terjadi. Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan, dan apabila langit telah dibelah, dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi
debu,QS.Al-Mursalaat:7-10
الْقَارِعَةُ
. مَا الْقَارِعَةُ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ. يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ
كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ . وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ
Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah
kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia adalah seperti
anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu
yang dihambur-hamburkan.QS.Al-Qori’ah:1-5
Fenomena alam jagad raya lainnya pun akan hancur semuanya,sebagaimana yang dijelaskan khususnya pada juz ‘Ammah.
إِذَا
الشَّمْسُ كُوِّرَتْ. وَإِذَا النُّجُومُ انكَدَرَتْ. وَإِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْ
. وَإِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْ. وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ. وَإِذَا الْبِحَارُ
سُجِّرَتْ
Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan, dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak
diperdulikan) dan apabila binatang-binatang liar
dikumpulkan, dan apabila lautan dijadikan
meluap.QSAt-Takwir:1-6
إِذَا
السَّمَاءُ انفَطَرَتْ. وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انتَثَرَتْ. وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ.
وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَتْ
Apabila langit terbelah, dan apabila
bintang-bintang jatuh berserakan, dan apabila lautan menjadikan meluap, dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,QS.Infithor:1-4
إِذَا
السَّمَاءُ انشَقَّتْ. وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ. وَإِذَا الْأَرْضُ
مُدَّتْ. وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ. وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ.
Apabila langit terbelah, dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah
semestinya langit itu patuh, dan apabila bumi diratakan, dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi
kosong, dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah
semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat
perbuatannya).QS.Al-Insyiqoq:1-5
إِذَا
زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا. وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا. وَقَالَ
الْإِنسَانُ مَا لَهَا. يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا. بِأَنَّ رَبَّكَ
أَوْحَىٰ لَهَا. يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا
أَعْمَالَهُمْ
Apabila
bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang
dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi
(menjadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan
beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah
memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.Pada hari
itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan
kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,QS.Az-Zilzal:1-6
لَا أُقْسِمُ بِيَوْمِ
الْقِيَامَةِ . وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ. أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ
أَلَّن نَّجْمَعَ عِظَامَهُ . بَلَىٰ قَادِرِينَ عَلَىٰ أَن نُّسَوِّيَ بَنَانَهُ.
بَلْ يُرِيدُ الْإِنسَانُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُ . يَسْأَلُ أَيَّانَ يَوْمُ
الْقِيَامَةِ. فَإِذَا بَرِقَ الْبَصَرُ. وَخَسَفَ الْقَمَرُ. وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ.
يَقُولُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ الْمَفَرُّ.
كَلَّا لَا وَزَرَ. إِلَىٰ
رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمُسْتَقَرُّ. يُنَبَّأُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ بِمَا
قَدَّمَ وَأَخَّرَ. بَلِ الْإِنسَانُ عَلَىٰ نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ. وَلَوْ أَلْقَىٰ
مَعَاذِيرَه
Aku
bersumpah demi hari kiamat, dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat
menyesali (dirinya sendiri).Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak
akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya
dengan sempurna. Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat
terus menerus. Ia berkata: "Bilakah hari kiamat
itu?" Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), dan apabila bulan telah hilang cahayanya, dan matahari dan bulan dikumpulkan, pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat
berlari?" sekali-kali tidak! Tidak ada tempat
berlindung! Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari
itu tempat kembali. Pada hari itu diberitakan kepada manusia
apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri,
meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.QS.Al-Qiyamah:1-15
Dan
nampaknya sekarang sudah mulai ada tanda-tanda untuk mengarah kepada kehancuran
seluruh alam semesta ini.Sebelum terjadi kiamat atau kehancuran
alam jagad raya ini secara total,secara keseluruhan Alloh sudah mengingatkan
umat manusia,mengingatkan kita semua akan kedahsyatannya.
Bencana
alam yang dikatakan oleh manusia sekarang pada saat ini,yang telah terjadi di
belahan dunia ini sudah sangat menakutkan sekali dan tidak ada yang mampu untuk
mencegahnya,dan hal tersebut belum seberapa bila dibandingkan dengan kejadian
yang akan datang.Alam semesta ini sudah dicoba satu persatu,yang layaknya atau
seperti halnya seperangkat alam musik yang sedang dicoba satu persatu yang pada
saatnya akan dibunyi secara bersama-sama,yang akan mengemparkan orang-orang
yang mendengar serta menyaksikan
kejadiannya.Akan tetapi sebelum alat musik itu dimainkan secara
bersama-sama makan akan terlebih dahulu dicobanya satu persatu,gitar dipetik-petik,drum
dibunyikan,piano dicoba,sound dicoba,dan mic pun dicoba.Begitupun halnya dengan
alam semesta ini sebelum datangnya hari kiamat,peristiwa yang menggemparkan
manusia,peristiwa yang sangat menakutkan bagi orang yang mendengar dan
menyaksikannya.Sebelum kiamat terjadi maka alam semesta ini dicoba satu
persatu.Gunung-gunung sudah terlalu sering meletus,sudah mulai menunjukkan
keaktifannya dan bahkan meletus dengan mengeluarkan apa yang ada di
dalamnya,mengeluarkan material batu-batu,pasir dan lahar yang panasnya mencapai
ribuan derajat celcius.Sehingga semua yang dilaluinya terbakar dan hangus
semuanya.Laut sudah menunjukkan kehebatannya dengan terjadinya gelombang
Tsunami atau yang lainnya yang juga menghancurkan semua yang dilaluinya.Gempa
bumi,banjir,badai dan lain sebagainya.Jadi pada hakekatnya kejadian bencana
adalah sedang dicobanya alam semesta ini satu persatu yang pada saatnya akan
terjadi secara bersamaan,dan itulah kiamat.
Yang
pada waktu itu langit akan pecah dan terbelah dan digulung oleh
Alloh.Bintang-bintang dan planet-planet serta meteor akan berjatuhan dan
terlepas dari peredarannya,sehingga akan saling bertabrakan satu sama
lainnya.Bumi yang kita huni akan bertabrakan dengan planet lainnya.Laut akan
diluapkan kedaratan,sehingga daratan akan dipenuhi oleh air dan hal tersebut
dapat kita bayangkan dengan terjadinya Tsunami pada saat ini,semua hancur dan
hanyut terbawa oleh hempasan air yang meluap kedaratan,tidak hanya meluapkan
airnya saja, akan tetapi lautnya akan berpijar maka berarti airnya pada waktu
mendidih,karena panasnya.Bagaimanakah halnya keadaan manusia pada waktu itu
yang tenggelam dalam air yang mendidih ? Gunung-gunung akan dijalankan,sehingga
gunung-gunung saling betabrakan,beterbangan bagaikan
kapas yang dihempas oleh angin,lalu bagaimana keadaan manusia ? Dapat kita
bayangkan sendiri gunung yang begitu besar saja beterbangan bagaikan
kapas,apalagi manusia ? Bumi akan diratakan oleh,akan berguncang yang sangat
dahsyat sehingga mengeluarkan segala yang ada di dalamnya.
Betapa
ngerinya kejadian tersebut yang apabila semua kejadian itu terjadi secara
bersamaan dalam waktu yang sama.Akan tetapi manusia yang menyaksikan terjadinya
kiamat kubro adalah benar-benar orang yang durhaka di antara orang yang
durhakan,orang yang paling jelek di antara orang yang jelek.Dan sejelek-jelek
manusia adalah orang yang menyaksikan terjadinya kiamat.Maka pada saat itu
orang mu’min tidak akan menyaksikan terjadinya kiamat kubro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar