Jumat, 01 Januari 2016

Fenomena Alam ketika Kiamat



Fenomena Alam ketika Kiamat terjadi
Keadaan alam semesta ini semuanya akan bergoncang,gunung-gunung beterbangan,langit pecah,matahari dihilangkan cahayanya,langit digulung,laut dipijarkan dan diluapkan airnya,bintang-bintang beserakan,bumi mengeluarkan semua isi yang terkandung di dalamnya dan lain sebagainya.
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.QS.Al-Kahfi:47
إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ . لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ . خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ . إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا. إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا. وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا. فَكَانَتْ هَبَاءً مُّنبَثًّا.
Apabila terjadi hari kiamat, tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan,QS.Al-Waqi’ah:1-6
يَوْمَ تَكُونُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ . وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ. وَلَا يَسْأَلُ حَمِيمٌ حَمِيمًا
Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak, dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan), dan tidak ada seorang teman akrabpun menanyakan temannya,QS.Ma’arij:8-10
يَوْمَ تَرْجُفُ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيبًا مَّهِيلًا
 Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang berterbangan.QS.Muzzammil:14
إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَوَاقِعٌ . فَإِذَا النُّجُومُ طُمِسَتْ. وَإِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْ. وَإِذَا الرُّسُلُ أُقِّتَتْ
sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu pasti terjadi. Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan, dan apabila langit telah dibelah, dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu,QS.Al-Mursalaat:7-10
الْقَارِعَةُ . مَا الْقَارِعَةُ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ. يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ . وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ
 Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.QS.Al-Qori’ah:1-5
Fenomena alam jagad raya lainnya pun akan hancur semuanya,sebagaimana yang dijelaskan khususnya pada juz ‘Ammah.
إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ. وَإِذَا النُّجُومُ انكَدَرَتْ. وَإِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْ . وَإِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْ. وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ. وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ
Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan, dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan) dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, dan apabila lautan dijadikan meluap.QSAt-Takwir:1-6
إِذَا السَّمَاءُ انفَطَرَتْ. وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انتَثَرَتْ. وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ. وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَتْ
 Apabila langit terbelah, dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, dan apabila lautan menjadikan meluap, dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,QS.Infithor:1-4
إِذَا السَّمَاءُ انشَقَّتْ. وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ. وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ. وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ. وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ.
Apabila langit terbelah, dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh, dan apabila bumi diratakan, dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya).QS.Al-Insyiqoq:1-5
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا. وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا. وَقَالَ الْإِنسَانُ مَا لَهَا. يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا. بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا. يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,QS.Az-Zilzal:1-6
لَا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ . وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ. أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ أَلَّن نَّجْمَعَ عِظَامَهُ . بَلَىٰ قَادِرِينَ عَلَىٰ أَن نُّسَوِّيَ بَنَانَهُ. بَلْ يُرِيدُ الْإِنسَانُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُ . يَسْأَلُ أَيَّانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ. فَإِذَا بَرِقَ الْبَصَرُ. وَخَسَفَ الْقَمَرُ. وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ. يَقُولُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ الْمَفَرُّ. كَلَّا لَا وَزَرَ. إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمُسْتَقَرُّ. يُنَبَّأُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ. بَلِ الْإِنسَانُ عَلَىٰ نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ. وَلَوْ أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَه                                                     
Aku bersumpah demi hari kiamat, dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri).Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus. Ia berkata: "Bilakah hari kiamat itu?" Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), dan apabila bulan telah hilang cahayanya, dan matahari dan bulan dikumpulkan, pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?" sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung! Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali. Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.QS.Al-Qiyamah:1-15
Dan nampaknya sekarang sudah mulai ada tanda-tanda untuk mengarah kepada kehancuran seluruh alam semesta ini.Sebelum terjadi kiamat atau kehancuran alam jagad raya ini secara total,secara keseluruhan Alloh sudah mengingatkan umat manusia,mengingatkan kita semua akan kedahsyatannya.
Bencana alam yang dikatakan oleh manusia sekarang pada saat ini,yang telah terjadi di belahan dunia ini sudah sangat menakutkan sekali dan tidak ada yang mampu untuk mencegahnya,dan hal tersebut belum seberapa bila dibandingkan dengan kejadian yang akan datang.Alam semesta ini sudah dicoba satu persatu,yang layaknya atau seperti halnya seperangkat alam musik yang sedang dicoba satu persatu yang pada saatnya akan dibunyi secara bersama-sama,yang akan mengemparkan orang-orang yang mendengar serta menyaksikan  kejadiannya.Akan tetapi sebelum alat musik itu dimainkan secara bersama-sama makan akan terlebih dahulu dicobanya satu persatu,gitar dipetik-petik,drum dibunyikan,piano dicoba,sound dicoba,dan mic pun dicoba.Begitupun halnya dengan alam semesta ini sebelum datangnya hari kiamat,peristiwa yang menggemparkan manusia,peristiwa yang sangat menakutkan bagi orang yang mendengar dan menyaksikannya.Sebelum kiamat terjadi maka alam semesta ini dicoba satu persatu.Gunung-gunung sudah terlalu sering meletus,sudah mulai menunjukkan keaktifannya dan bahkan meletus dengan mengeluarkan apa yang ada di dalamnya,mengeluarkan material batu-batu,pasir dan lahar yang panasnya mencapai ribuan derajat celcius.Sehingga semua yang dilaluinya terbakar dan hangus semuanya.Laut sudah menunjukkan kehebatannya dengan terjadinya gelombang Tsunami atau yang lainnya yang juga menghancurkan semua yang dilaluinya.Gempa bumi,banjir,badai dan lain sebagainya.Jadi pada hakekatnya kejadian bencana adalah sedang dicobanya alam semesta ini satu persatu yang pada saatnya akan terjadi secara bersamaan,dan itulah kiamat.
Yang pada waktu itu langit akan pecah dan terbelah dan digulung oleh Alloh.Bintang-bintang dan planet-planet serta meteor akan berjatuhan dan terlepas dari peredarannya,sehingga akan saling bertabrakan satu sama lainnya.Bumi yang kita huni akan bertabrakan dengan planet lainnya.Laut akan diluapkan kedaratan,sehingga daratan akan dipenuhi oleh air dan hal tersebut dapat kita bayangkan dengan terjadinya Tsunami pada saat ini,semua hancur dan hanyut terbawa oleh hempasan air yang meluap kedaratan,tidak hanya meluapkan airnya saja, akan tetapi lautnya akan berpijar maka berarti airnya pada waktu mendidih,karena panasnya.Bagaimanakah halnya keadaan manusia pada waktu itu yang tenggelam dalam air yang mendidih ? Gunung-gunung akan dijalankan,sehingga gunung-gunung saling betabrakan,beterbangan bagaikan kapas yang dihempas oleh angin,lalu bagaimana keadaan manusia ? Dapat kita bayangkan sendiri gunung yang begitu besar saja beterbangan bagaikan kapas,apalagi manusia ? Bumi akan diratakan oleh,akan berguncang yang sangat dahsyat sehingga mengeluarkan segala yang ada di dalamnya.
Betapa ngerinya kejadian tersebut yang apabila semua kejadian itu terjadi secara bersamaan dalam waktu yang sama.Akan tetapi manusia yang menyaksikan terjadinya kiamat kubro adalah benar-benar orang yang durhaka di antara orang yang durhakan,orang yang paling jelek di antara orang yang jelek.Dan sejelek-jelek manusia adalah orang yang menyaksikan terjadinya kiamat.Maka pada saat itu orang mu’min tidak akan menyaksikan terjadinya kiamat kubro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar