Senin, 04 Januari 2016

Bahaya Bakhil

Bahaya Bakhil

سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
 Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ يُحْيِي وَيُمِيتُ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.QS.Al-Hadid:1-3

Dalam kehidupan di dunia ini ada yang kaya dan ada yang miskin,akan tetapi semuanya adalah ketentuan dari Alloh.Alloh memberikan anugerah-Nya kepada manusia ada melebih dari yang lainnya,adaa yang diberi oleh Alloh dengan berlimpah hartanya.Harta yang ada dalam genggaman kita semuanya adalah pemberian dari Alloh,memang jalannya adalah ada yang bekerja menjadi karyawan,ada yang berdagang ataupun yang lainnya.Akan tetapi pada hakekatnya adalah semuanya dari Alloh dan masih milik Alloh,bukan milik kita secara mutlak.Karena itu pada harta kita ada haknya orang miskin yang meminta maupun yang tidak meminta,ada haknya para pengemis,ada haknya anak yatim,dan juga ada haknya masjid.
وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ
Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.QS.Adz-Dzariyat:19
Jadi apabila ada orang yang datang kepada kita untuk meminta sesuatu,atau ada para pengemis yang meminta-minta,memang mereka semua lagi meminta haknya,lagi menagi haknya yang Alloh titipkan kepada kita,yang Alloh amanahkan kepada kita.Maka kita harus memberinya sebab semuanya adalah milik Alloh yang dititipkan kepada kita.Janganlah kita menganggap bahwa harta yang ada pada kita adalah miliki kita secara mutlak.Bila manusia sudah mengaggap, bahwa hartanya itu adalah titipan dari Alloh,maka akan dengan sangat ringannya untuk memberikan kepada yang lebih berhak untuk menerima,tidak akan ditahan atau tetap berada dalam genggamannya.Sedangkan orang-orang yang merasa, bahwa harta yang ada pada dirinya adalah miliknya,yang menganggap bukan milik Alloh maka dia akan berlaku kikir atau bakhil.Mereka hanya berusaha untuk mengumpulkan harta,menghitung-hitung harta untuk kebanggaan dalam hidupnya.Sedang bagi mereka (orang-orang ) yang bakhil akan mendapatkan ancaman dari Alloh dengan berbagai ancaman,di antaranya adalah:
1.Dilemparkan ke dalam Neraka Huthomah
وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ
yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung,
يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ
dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
كَلَّا ۖ لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ
sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ
Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ
 (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ
yang (membakar) sampai ke hati.

إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ
Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
فِي عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ
 (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.QS.Al-Humazah:1-9
Orang-orang yang kikir mengira,bahwa hartanya itu akan dapat mengekalkan dirinya untuk hidup di dunia ini.Namun apa yang terjadi akibat dari kikir atau bakhilnya justru harta yang mereka simpan untuk kepentingan dirinya sendiri itulah yang akan menyebabkan dirinya dilemparkan ke dalam Neraka Huthomah.Yaitu Neraka yang dinyalakan oleh Alloh,yang akan membakar penghuninya hingga semua lubang pori-pori dan terus menembus sampai ke dalam hati api neraka akan membakarnya.Dan kemudian neraka itu ditutup rapat oleh Alloh,sehingga tidak ada cela yang dapat mengeluarkan api neraka huthomah tersebut.

2. Hartanya di hari kiamat dikalungkan pada lehernya
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَّهُم ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
 Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.QS.Ali Imron:180

Harata yang meraka bakhilkan ketika hidup di dunia ini,maka nanti di hari kiamat hartanya itu akan dikalungkan pada lehernya.Semua harta yang tidak diberikan kepada orang-orang yang berhak menerima atau tidak digunakan untuk di jalan Alloh akan dikalungkan pada lehernya.Apakah itu tanahnya,rumahnya,kendaraannya ataupun yang lainnya yang mereka simpan hanya untuk kepentingan dirinya saja.

3.Hartanya akan disetrikakan pada tubuhnya di hari kiamat

....وَالَّذِيْنَ يَكْنِزُوْنَ مَنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةَ وَلَايُنْفِقُوْنَهَا فِىْ سَبِيْلِ اللهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍ. يَوْمَ يُحْمى عَلَيْهَا فِىْ نَارِجَهَنَّمَ فَتُكْوى بِهَاجَبَاهُهُمْ وَجُنُوْبُهُمْ وَظُهُرُوْهُمِ,هذَامَاكَنَزْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ فَذُوْقُوْامَاكُنْتُمْ تَكْنِزُوْنَ.التوبة:34-35
Dan orang2 yg menyimpan emas dan perak dan tdk menginfaqkannya di jalan Allah,maka berikanlah kabar gembira kepada mereka,bahwa mereka akan mendapat adzab (siksa) yg pedih. Ingatlah pd hr ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahannam,lalu dg itu disetrika dahi mereka,lambung mereka dan punggung mereka,seraya dikatakan kepada mereka,”Inilah harta bendamu yg kamu simpan untuk dirimu sendiri,maka rasakanlah akibat dr apa yg kamu simpan itu.QS.At-Taubah:34-35
4.Bakhil menyebabkan masuk neraka
اَلْبَخِيْلُ بَعِيْدٌ مِنَ اللهِ،بَعِيْدٌ مِنَ الْجَنَّةِ، بَعِيْدٌ مِنَ النَّاسِ،قَرِيْبٌ مِنَ النَّارِ.وَالسَّخِيُّ قَرِيْبٌ مِنَ اللهِ ، قَرِيْبٌ مِنَ الْجَنَّةِ، قَرِيْبٌ مِنَ النّاسِ، بَعِيْدٌ مِنَ النَّارِ
Orang kikir jauh dari Alloh,jauh dari surga,jauh dari manusia dan dekat dengan nerakanya.Sedang pemurah dekat dengan Alloh,dekat dengan surga,mudah bergaul dengan manusia,dan jauh api neraka.
Sifat dan watak orang yg bakhil atau kikir tdk hanya dirinya saja yg berbuat kikir,akan tetapi orang yg kikir pasti akan menyuruh dan mengajak orang lain berbuat yg seperti dirinya,untuk berbuat bakhil,untuk tdk bersedekah,untuk tdk dipergunakan yg diridhoi Allah,untuk tdk dikeluarkan zakatnya,untuk tdk membantu fakir dan miskin.
اَلَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ وَيَاْمُرُوْنَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَيَكْتُمُوْنَ مَااتهُمُ اللهُ مِنْ فَضْلِه,وَاَعْتَدْنَا لَلْكَافِرِيْنَ مِنْ عَذَابًامُّهِيْنً
Yaitu,orang yg kikir,dan menuruh orang lain berbuat kikir,dan menyembunyikan karunia yg telah diberikan Allah kepdnya. Kami telah menyediakan untuk orang2 kafir (kikir) adzab yg menghinakan. An-Nisaa’:37
حَصِّنُوْا اَمْوَالَكُمْ بِالزَّكَاةِ وَدَاوُوْامَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ،وَاسْتَقْبِلُوْااَنْوَاعَ الْبَلَاءِ بِالدُّعَاءِ
“Peliharalah hartamu dengan mengeluarkan zakat,dan sembuhkanlah (obatilah) para pasienmu (penyakitmu) dengan shodaqoh,dan atasilah (tolaklah) berbagai bencana dengan memanjatkan do’a”.
Hanya dengan menjadi orang dermawan,suka membantu orang lain dan berinfaq di jalan Alloh,maka harta kita yang akan menolong kita dari berbagai macam ancaman dari Alloh,baik ancaman di dunia maupun di akhirat.Jadi orang yang ahli shodaqoh maka akan menjadi orang yang sukses di dunia dan di akhirat.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar