Kematian
Pada awalnya kita semua tidak ada,kemudian diciptakan oleh Alloh
,kemudian kita dilahirkan ke dunia ini dan kemudian pada akhirnya kita semua
akan kembali kepada Alloh (mati).
Mau tidak mau ,berani atau takut akan mati,semuanya pasti akan
mengalami kematian.Dan kita semua harus yakin bahwa kematian pasti akan
menjumpai kita.Sudah banyak contoh tentang kematian,baik itu yang menimpah
keluarga kita,saudara kita,teman kita atau tetangga kita yang merupakan bahwa
kematian itu pasti akan terjadi pada diri kita.
Dan semua yang bernyawa pasti akan mati,yang walaupun seandainya
kita berusaha untuk lari dan menghindari kematian dengan cara apapun maka tidak
akan sanggup untuk mencagahnya.Dan yang walaupun didatangkan berbagai macam
dokter yang ahli semuanya,apakah ahli jantungnya,ahli syarafnya,ahli ginjalnya
ataupun yang lainnya yang berusaha untuk agar tidak mati,maka semuanya tidak
akan sanggup untuk mencegah kematian seseorang.
Kematian tidak akan pandang buluh yang kaya mati,yang miskin
mati,rakyat mati ,pejabat mati,yang sakit mati dan bahkan yang sehatpun
mati.Kematian akan datang kepada kita yang tanpa diduga-duga sebelumnya,atau
kematian akan datang kepada kita dengan secara tiba-tiba.Bisa saja sehari,atau
sejam,atau lima menit atau bahkan beberapa detik yang lalu dalam keadaan sehat
tiba dalam hitungan detik saja dia sudah meninggal,sudah dicabut ruhnya oleh
Malaikat ‘Izroil.
Sudahkah kita mempersiapkannya untuk menghadapi kematian ?
Bekal apa yang sudah kita persiapkan menghadapi kematian ?
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ
أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ
الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan
sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah
beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan.Q.Ali Imron:185
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ
وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Tiap-tiap
yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan
kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu
dikembalikan.QS.Al-Anbiya’:35
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Tiap-tiap
yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu
dikembalikan.QS.Al-Ankabut:57
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ
Sesungguhnya
kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).QS.Az-Zumar:30
قُل لَّن يَنفَعَكُمُ الْفِرَارُ إِن فَرَرْتُم مِّنَ الْمَوْتِ
أَوِ الْقَتْلِ وَإِذًا لَّا تُمَتَّعُونَ إِلَّا قَلِيلًا
Katakanlah:
"Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri
dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu
tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja".QS.Al-Ahzab:16
Alloh
tidak akan menangguhkan kematian seseorang yang walaupun hanya sesaat,atau kita
berusaha untuk mempercepat kematian kita maka kita pun tidak akan sanggupnya
yang apabila tidak ada idzin dari Alloh.Bila waktu ajal atau kematian kita
telah datang maka tidak akan dapat diundur walaupun hanya sesaat.
وَلَن يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا ۚ
وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Dan
Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah
datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu
kerjakan.QS.Al-Munafiqun:11
إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي وَنُمِيتُ وَإِلَيْنَا الْمَصِيرُ
Sesungguhnya
Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua
makhluk).QS.Qof:43
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَن تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ
كِتَابًا مُّؤَجَّلًا ۗ وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَن
يُرِدْ ثَوَابَ الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ
Sesuatu
yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan
yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya
Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala
akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan
memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.QS.Ali Imron:145
قُل لَّا أَمْلِكُ لِنَفْسِي ضَرًّا وَلَا نَفْعًا إِلَّا مَا
شَاءَ اللَّهُ ۗ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۚ إِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ فَلَا
يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Katakanlah:
"Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan
kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah". Tiap-tiap umat
mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat
mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).QS.Yunus:49
مَّا تَسْبِقُ مِنْ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسْتَأْخِرُونَ
Tidak
ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat
mengundurkan(nya).QS.Al-Hijr:5
مَا تَسْبِقُ مِنْ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسْتَأْخِرُونَ
Tidak
(dapat) sesuatu umatpun mendahului ajalnya, dan tidak (dapat pula) mereka
terlambat (dari ajalnya itu).QS.Al-Mu’minum:43
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن طِينٍ ثُمَّ قَضَىٰ أَجَلًا ۖ
وَأَجَلٌ مُّسَمًّى عِندَهُ ۖ ثُمَّ أَنتُمْ تَمْتَرُونَ
Dialah
Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu),
dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah
mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).QS.Al-An’am:2
Oleh
karena itu banyak-banyaklah kita akan mengingat kematian,dengan sering
mengingat kematian maka akan menjadi orang yang cepat-cepat bertaubat,akan selalu
berhati-hati dalam hidupnya,akan menjauhi semua yang menyebabkan Alloh murka
dan menyiksanya,dalam hidupnya akan menjadi orang yang Qona’ah,yaitu orang yang
menerima dan ridho dengan semua ketentuan Alloh SWT,dan dengan sering mengingat
kematian akan semakin giat dalam beribadah kepada Alloh SWT.
Sedang
orang-orang yang lupa akan kematian,maka akan selalu menundah untuk
bertaubat,akan selalau berbuat ma’shiat,tidak akan takut dengan siksa
Alloh,dalam hidupnya akan menjadi orang yang rakus dan tidak ridho dengan
ketentuan Alloh,dan orang yang lupa dengan kematian akan menyebabkan dirinya
malas untuk beribadah kepada.
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ،وَصِحَّتِكَ
قَبْلَ سَقَمِكَ،وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ،وَغِنَكَ قَبْلَ
فَقْرِكَ،وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
Manfaatkan
lima hal,sebelum datang lima hal lainnya:
1.Masa
mudamu sebelum tuamu
2.Masa
sehatmu sebelum sakitmu
3.Masa
lapangmu sebelum sempitmu
4.Masa
kayamu sebelum miskinmu
5.Masa
hidupmu sebelum matimu.
Artinya
pergunakanlah semua hal tersebut di atas untuk beribadah kepada Alloh,untuk
taat kepada Alloh dan untuk beramal sholeh dalam hidupnya.Masa muda,masa sehat
kita,waktu lapang kita,waktu kaya kita (mampu) kita,dan waktu hidup
kita.Pergunakanlah waktu kita,usia kita dan kekayaan kita semuanya untuk
beribadah,berbakti dan taat kepada Alloh SWT.
اَكْثِرُوْا ذِكْرَهَادِمِ اللَّذَاتِ،ثُمَّ قَالَ اِنَّمَا
الْقَبْرُ رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ اَوْ حُفْرَةٌ مِنْ
حُفِرَالنِّيْرَانِ
Hendaklah
kalian mengingat (kematian) yang melenyapkan segala macam kelezatan
sebanyak-banyaknya,lalu Nabi bersabda pula,”Kubur adalah merupakan pertamanan
surga bagi orang mu’min dan merupakan bagian dari jurang-jurang neraka bagi
orang kafir”.
اَلْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ
وَالْعَاجِزُ مَنْ اَتْبَعَ نَفْسَهُ هُوِاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللهِ الْاَمَانِى
Orang
yang berakal sempurna adalah yang selalu meneliti kekurangan dirinya,dan
beramal untuk bekal mati.Adapaun orang yang tidak kuasa mengendalikan hawa
nafsunya dan berkhayal ampuna dari Alloh,itulah orang yang lemah fikirannya
(goblok).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar