Jumat, 01 Januari 2016

Tanda - tanda Kiamat Shughro



Tanda-tanda kiamat

Berkata Rasulullah saw.: "Kamu takkan melihat hari kiamat hingga kamu melihat sepuluh tandanya terlebih dahulu; 'terbitnya matahari dari arah tenggelamnya, datangnya dukhan (asap), lalu Dajjal, lalu dabbah (binatang yang berkata-kata), lalu tiga gerhana (gerhana di timur, di barat dan di semenanjung Jazirah arab), munculnya Isa a.s., Ya'juj dan Ma'juj, dan terakhir adalah api yang keluar dari bumi Aden di Yaman." (HR. Muslim, Tirmidzi, Abu Daud dan Nasa-i)      
Kedatangan hari kiamat hanya Allah SWT sajalah yang tahu;
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
" Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui" (QS.Al’Aroof :187)
وَتَبَارَكَ الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَعِندَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
" Dan Maha Suci Tuhan Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nya-lah pengetahuan tentang hari kiamat dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan" (QS.Az-Zukhruf :85)
Kita sebagai orang yang beriman,harus percaya dan yakin akan adanya hari kiamat yang telah dijanjikan dan pasti terjadi.Di mana pada hari itu akan terjadi kehancuran secara total,kehancuran yang menyeluruh,tidak akan ada yang tidak hancur kecuali yang dikehendaki oleh Alloh (hanya beberapa Malaikat).Bila kiamat telah terjadi maka pastila hancur semuanya.Orang-orang kafir akan menantang tentang hari kiamat,mana hari kiamat yang telah dijanjikan Tuhanmu (Muhammad).
وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
Mereka berkata: "Kapankah janji itu akan datang, jika kamu sekaIian adalah orang-orang yang benar?"QS.Al-Anbita’:38
Tentang kapan datangnya hari kiamat hanya Alloh yang tahu pasti terjadinya kiamat,baik kiamat shughro (kematian seseorang atau bencana lokal) maupun kiamat kubro.Nabi Muhammad sendiri tidak beritahu pasti terjadinya kiamat,Nabi hanya diberitahu tentang tanda-tanda kiamat saja.Kiamat shughro (kematian seseorang atau bencana lokal) maupun kubro akan datang secara tiba-tiba.Siapa yang tahu akan datangnya kematian dirinya,siapa yang tahu akan terjadinya bencana yang melanda wilayahnya.Alloh mendatangkan bencana dengan waktu kapanpun yang dikehendaki oleh Alloh,yang terkadang ketika manusia sedang asyik dengan kesibukannya masing-masing,yang lagi asyik dengan pekerjaan rutinitasnya masing-masing.Maka dengan tiba-tiba datanglah bencana yang menimpa mereka yang tidak diduga sama sekali oleh mereka.Begitupun hal dengan kiamat kubro akan datang pula dengan cara tiba-tiba.Namun sebenarnya Alloh sudah memperingatkan kita semua dengan terjadinya berbagai bencana di dunia ini,yang mengisyaratkan agar kita mau kembali di jalan Alloh sebelum datang kiamat kubro,yang pada saat itu taubat manusia dan amal manusia tidak akan diterima oleh Alloh.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا
 Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.QS.Al-Ahzab:63
وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا
 Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya.QS.Al-Kahfi:21

Tanda-Tanda Kiamat adalah Bukti Adanya Kiamat

Kiamat merupakan peristiwa yang besar yang akan menggoncangkan seluruh alam semesta.Suatu hari nanti,kiamat pasti terjadi dan tidak ada keraguan di dalamnya.Kiamat yang akan menjadi pemisah antara kehidupan dunia dan akhirat.
Seabab terjadinya kiamat termasuk salah satu peristiwa besar yang Alloh bicarakan di dalam Al-Qur’an.Kiamat mempunyai tanda-tanda dan petunjuk-petunjuk yang telah dijelaskan oleh Alloh dan Rosul-Nya.Dan kita harus mengembalikan semuanya pada beberapa ayat Alloh yang di dalamnya Alloh membicarakan tentang kiamat secara spesifik serta tentang terjadinya kiamat,keadaannya,dan juga keadaan alam semesta secara keseluruhan saat terjadinya kiamat.Dengan memahami ayat-ayat Alloh dan hadits Rosululloh,maka kita akan bisa menarik kesimpulan beberapa ilmu dan pengetahuan tentang hakikat kiamat,keadaannya dan juga apa yang terjadi di dalamnya.Hal yang terpenting bagi kita adalah dalam menghadapi kiamat adalah ,persiapan untuk menghadapi kiamat dengan tidak mendustakannya,meragukan akan kejadiannya.Sebab yakin akan kiamat adalah hal yang sangat penting dalam keimanan kita.Kebanyakan manusia menyangka terjadinya kiamat adalah urusan yang remeh atau sepele yang tidak akan melewati batas-batas bumi berikut manusia yang hidup di dalamnya.
يَسْتَعْجِلُ بِهَا الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِهَا ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا مُشْفِقُونَ مِنْهَا وَيَعْلَمُونَ أَنَّهَا الْحَقُّ ۗ أَلَا إِنَّ الَّذِينَ يُمَارُونَ فِي السَّاعَةِ لَفِي ضَلَالٍ بَعِيد
 Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh.QS.Asy-Syuro’:18
فَهَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَن تَأْتِيَهُم بَغْتَةً ۖ فَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا ۚ فَأَنَّىٰ لَهُمْ إِذَا جَاءَتْهُمْ ذِكْرَاهُمْ
Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang? QS.Muhammad:18
Sebelum terjadi kiamat kubro maka Alloh memberikan tanda-tandanya terlebih dahulu,yang dijelaskan baik melalui Kitab Alloh maupun melalui lisan Rosululloh SAW.

Tanda-Tanda Kiamat Shughro,yaitu di antaranya:
1.Diutusnya Rosululloh Muhammad SAW
Alloh menjadikan beliau sebagai penutup para Nabi dan Rosul,yang menjadikan risalah Islam sebagai penutup risalah yang datang dari langit (Alloh).Sehingga tiada lagi Nabi sesudah Nabi Muhammad dan tiada lagi risalah setelah risalah Islam yang dibawah oleh Nabi Muhammad.Sebab Alloh telah meridhoi risalah Islam untuk seluruh hamba-Nya.
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.QS.Al-Maidah:3
Bagaiman mungkin Alloh meridhoi Islam (menjadi agama) bagi hamba-hamba-Nya,yang setelah itu Alloh mengutus Rosul-rosul lain dengan risalah
yang lain pula ? Islam adalah agama yang paling utama,paling baik dan paling sempurna bagi ummat manusia sampai
hari kiamat.Di antara ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan ini terdapat satu isyarat bahwa kiamat sudah dekat.
اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُّعْرِضُون
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).QS.Al-Anbiya’:1
وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِّنْ هَٰذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِين
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim" QS.Al-Anbiya’:97

Jadi jelas dengan diutusnya Rosululloh SAW,merupakan merupakan tanda kiamat shughro yang pertama.Yang tiada lagi Nabi dan tiada pula risalah sesudah Nabi Muhammad SAW.Sebagaimana Rosululloh pernah bersabda.
بُعِثْتُ اَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ كَفَضْلِ اِحْدَاهُمَا عَنِ الْاُخْرَى وَضَمَّ السَّبَّابَةَ وَالْوُسْطَى
“Jarak diutusnya aku dengan hari kiamat seperti dua jari ini,seperti keutamaan salah satunya atas yang lain,sambil beliau merapatkan telunjuk dan jari tengah”.
Ma’na hadits tersebut merupakan isyarat implisit dan kiasan akan dekatnya hari kiamat,ya’ni karena dua jari tangan tersebut saling menempel dan saling berdekatan.Dengan demikian,masa yang tersisa untuk terjadinya kiamat,meski panjang,namun tidak ada apa-apanya bila dibandingkan denganumur dunia yang bermilyaran tahun lamanya,tidak ada apa-apanya bila berada di hadapan ilmu Alloh yang satu hari di sisi-Nya sama dengan seribu tahun menurut perhitungan kita di dunia.
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَن يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ ۚ وَإِنَّ يَوْمًا عِندَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.QS.Al-Hajj:47
Dan Nabi bersabda.
بُعِثْتُ فِى نَسَمِ السَاعَة
“Aku diutus pada awal tanda kiamat”.
Maksud dari hadits di atas adalah,bahwa Rosululloh SAW diutus pada permulaan waktu terjadinya kiamat.Beliau diutus mendahului kiamat dengan waktu yang sangat pendek,sebagaiman jarak jari telunjuk dengan jari tengah.

2. Terbelahnya Bulan
Terbelahnya bulan adalah merupakan mu’jizat yang nyata yang disaksikan oleh banyak orang pada Rosululloh SAW.
Shohabat Anas r.a. berkata:
اَنَّ اَهْلَ مَكَّةَ سَأَلُوْا رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْه وَسَلَّمَ اَنْ يُرِيَهُمْ آيَةً فَأَرَاهُمْ اِنْشِقَاقِ الْقَمَرِ مَرَّتَيْنِ
“Penduduk Mekkah pernah meminta Rosululloh untuk memperlihatkan kepada mereka suatu tanda (kenabian).Maka beliau pun memperlihatkan kepada mereka terbelahnya bulan sebanyak dua kali”.
Dan ‘Abdulloh bin Mas’ud r.a berkata:
اِنْشَقَّ الْقَمَرُ عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشِقَّتَيْنِ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِشْهَدُوْا اِشْهَدُوْا
 “Bulan pernah terbelah pada masa Rosululloh SAW dengan dua belahan.Kemudian Rosululloh bersabda,”Saksikanlah,saksikanlah”.

Dari ‘Abdulloh bin mas’ud r,a lagi berkata:

بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنَّى اِذَانْفَلَقَ الْقَمَرُ فِلْقَتَيْنِ فَكَانَتْ فِلْقَةٌ وَرَاءَ الْجَبَلِ وَفِلْقَةٌ دُوْنَهُ فَقَالَ لَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِشْهَدُوْا
“Ketika kami sedang bersama Rosululloh SAW di Mina,tiba-tiba bulan terbelah menjadi dua bagian.Belahan pertama berada di balik bukit dan satunya lagi di bawah bukit.Lalu Rosululloh SAW bersabda kepada kami,”Saksikanlah”.
Bersama mu’jizat yang menguatkan kenabian Nabi Muhammad SAW, Alloh juga telah menurunkan Al-Qur’an yang akan selalu dibaca sampai nanti hari kiamat.Terbelahnya bulan ini dikategorikan sebagai mu’jizat yang nyata yang dijadikan Alloh sebagai pertanda dekatnya hari kiamat.
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانشَقَّ الْقَمَرُ. وَإِن يَرَوْا آيَةً يُعْرِضُوا وَيَقُولُوا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ
Telah dekat datangnya saat itu (hari kiamat) dan telah terbelah bulan.Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus".QS.Al-Qomar:1-2

3.Wafatnya Rosululloh SAW,penaklukan Baitul Maqdis dan mewabahnya penyakit.
Sebagaina Rosululloh SAW bersabda.
اُعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ  السَّاعَةِ مَوْتِى ثُمَّ فَتْحُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ ثُمَّ مُوْتَانٌ يَأْخُذُ فِيْكُمْ كَقُعَاصِ الْغَنَمِ ثُمَّ اسْتِفَاضَةُ الْمَالِ حَتَّى يُعْطَى الرَّجُلُ مِائَةَ دِيْنَارِ فَيَظَلُّ سَاخِطًا ثُمَّ فِتْنَةٌ لَا يَبْقَى بَيْتٌ مِنَ الْعَرَبِ اِلَّا دَخَلَتْهُ ثُمَّ هُدْنَةٌ تَكُوْنُ بَيْءنَكُمْ وَبَي،َ بَنِى الْاَصْفَرِ فَيإْدِرُوْنَ فَيَأْتُوْنَكُمْ تَحْتَ ثَمَانِيْنَ غَايَةً رَايَةً تَحْتَ كُلَّ غَايَةٍ اثْنَاعَشَرَ اَلْفًا                                        
“Hitunglah enam hal di ambang kiamat; Kewafatanku,kemudian penaklukan Baitul Maqdis,mewabahnya penyakit mematikan yang biasanya menimpa hewan ternak seperti kambing,kemudian melimpah ruahnya harta sampai ketika seseorang diberi seratus dinar ia masih tidak suka,kemudian fitnah yang memasuki setiap rumah orang Arab,kemudian genjatan senjata antara kalian dan Bani Ashfar,akan tetapi mereka berkhianat lalu mendatangi kalian dengan 80 panji,disetiap panji terdapat 12.000 prajurit”.

4.Munculnya para Dajjal yang mengaku Nabi
Munculnya para Dajjal yang mengaku nabi merupakan salah satu tanda-tanda kiamat.Ia merupakan sebuah tanda yang akan terus berlangsung dan tidak terhenti pada suatu zaman tertentu.Bahkan ia tidak akan hilang sampai waktu kiamat telah dekat.
Di antara para Dajjal yang mengaku sebagai nabi adalah Mahmud Muhammad Thoha dari Sudan.Orang tersebut telah menyesatkan banyak orang dan dieksekusi pada tahun 1985 dan juga yang lainnya,dan bahkan di
Indonesia sendiri pernah juga ada yang mengaku sebagai Nabi(Di antaranya adalah Ahmad Musadek dan Liya Aminuddin).
Nabi Muhammad SAW bersabda.
لَاتَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُوْنَ كَذَّابُوْنَ قَرِيْبٌ مِنْ ثَلَاثِيْنَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ اَنَّهُ رَسُوْلُ الله
“Tidak akan terjadi kiamat sampai muncul para Dajjal sang pendusta/pembohong,yang jumlahnya hampir mencapai tiga puluhan,masing-masing dari mereka mengaku bahwa dirinya adalah Rosul”.
Nabi bersabda.
سَيَكُوْنُ فآ اثمَّتِى كَذَّابُوْنَ ثَلَاثُوْنَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ اَنَّهُ نَبِيُّ وَاَنَا خَاتَمَ النَّبِيِّيْنَ لَا نَبِيِّ بعْدِى
 “Akan muncul di tengah-tengah umatku para pendusta yang jumlahnya hampir mencapai tiga puluhan,masing-masing dari mereka mengaku bahwa dirinya adalah seorang nabi,padahal akulah penutup para nabi,tidak ada nabi sesudahku”.
Nabi bersabda.
لَا تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يَخْرُجَ ثَلَاثُوْنَ كَذّابًا لآخِرُهُمْ اَلْاَعْوَرُ الدَّجَّالُ
“Tidak akan terjadi kiamat sampai muncul tiga puluh orang pendusta,yang terakhir dari mereka adalah Dajjal (sang pendusta) yang cacat matanya”.
Nabi bersabda.
فِى اُمَّتِى كَذَّابُوْنَ وَدَجّالُوْنَ سَبْعَةٌ وَعِشْرُوْنَ مِنْهُمْ اَرْبَعُ نِسْوَةٍ وَاِنِّى خَاتَمُ النَّبِيَّيْنَ لَا نَبِيَّ بَعْدِى
“Dikalangan ummatku ada para Dajjal sang pendusta berjumlah dua puluh tujuh.Di antara mereka ada empat wanita.Padahal sesungguhnya aku adalah penutup para nabi,tidak ada Nabi sesudahku”.

Di antara mereka telah muncul pada zaman shohabat,yakni Musailamah Al-Kadzab,Malik bin Nuwairoh,Al-Aswad Al-‘Ansi,dan seorang dukun wanita yang bernama Sajjah.Pada masa tabi’in muncul Al-Mukhtar Ats-Tsaqofi.Sementara kira-kira lebih dari satu abad yang lalu,telah muncul Al-Mirza Abbas di Iran yang mengaku nabi pada tahun 1233 Hijriyah.
Sebagian riwayat telah menegaskan,jumlah dua puluh tujuh orang yang mengaku sebagi nabi itu telah sempurna atau hampir sempurna.Adapun para pendusta ,maka jumlah mereka amat banyak.Di antara mereka ada yang mengaku Al-Mahdi dan ada pula yang mengaku shohabat,seperti Mu’ammar yang terkanal dengan Ratan di India.
Itulah berita-berita akurat dari Rosululloh SAW,yang tidak berucap menurut kemauan hawa nafsunya.Ucapan Rosululloh SAW,tiada lain adalah wahyu yang diwahyukan kepadanya.Tidak ada yang memberitahukannya kepada beliau,kecuali Alloh SWT.Jarak waktu antara beliau dan terjadinya kiamat sampai saat ini telah mencapai lebih dari 1.400 tahun.Maka berapa lagi sisanya? Maka kita pun tidak mengetahuinya,,tenggang waktu yang amat panjang ini sangat dimungkinkan akan unculnya ratusan orang yang mengaku sebagai nabi.
Namun pembatasan Rosululloh SAW, bahwa jumlah mereka berkisar tiga puluhan merupakan suatu bukti sebua mu’jizat dan keberanan berita Rosululloh SAW mengenai perkara-perkara menjelang hari kiamat dengan sangat detail.Sebab Dzat yang memberikan ilham dan wahyu kepada beliau tidak lain adalah Alloh SWT.
وَمَا يَنطِقُ عَنِ الْهَوَى. إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ.عَلَّمَهُ شَدِيدُ الْقُوَىٰ
 dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.QS.An-Najm:3-5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar